• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

1.1 Sifat Penelitian

Sifat penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.

Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang di selidiki. 29

Pendekatan kualitatif dalam penelitian ini akan dilakukan dengan menggali informasi melalui wawancara mendalam ( indepth interview ) terhadap tim program berita SEPUTAR INDONESIA yang kemudian hasil wawancara akan dianalisis untuk mendapatkan suatu kesimpulan data.

Istilah penelitian kualitatif menurut Kirk dan Miller (1986:9) pada mulanya bersumber pada pengamatan kualitatif yang di pertentangkan dengan pengamatan kuantitatif. Pengamatan kuantitatif melibatkan pengukuran tingkatan suatu cirri tertentu.

Untuk menemukan sesuatu dalam pengamatan, pengamat harus mengetahui apa yang menjadi ciri sesuatu itu. Istilah penelitian kualitatif perlu kiranya di kemukakan beberapa devinisi Bodgan dan Taylor (1975:5) mendevinisikan metodologi kualitatif sebagai

29 Moh. Nazir, Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, 1983 hal. 54

39

(2)

produser penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang – orang dan perilaku yang dapat diamati. 30

1.2 Metode Penelitian

Metode pelitian yang di gunakan adalah metode Studi kasus, Studi kasus adalah uraian dan penjelasan komprehensif mengenai berbagai aspek seorang individu, suatu kelompok, suatu organisasi (komunitas), suatu program, atau suatu situasi sosial.

Peneliti Studi kasus berupaya menelaah sebanyak mungkin data mengenai subjek yang di teliti. Mereka sering menggunakan berbagai metode: wawancara (riwayat hidup), pengamatan, penelaah dokumen, (hasil) survey, dan data apa pun untuk menguraikan suatu kasus secara terperinci.

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara,Wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari seorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan- petanyaan, berdasarkan tujuan tertentu. Wawancara secara garis besar dibagi dua yakni wawancara terstruktur dan wawancara tak terstruktur. Wawancara tak terstruktur sering juga disebut wawancara mendalam, wawancara intensif, wawancara kualitatif, dan wawancara terbuka.

Di antara kedua jenis wawancara ini, wawancara tak terstruktur atau wawancara mendalam adalah metode yang selaras dengan perspektif interaksionisme simbolik, karna

30 Lexy J.Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya Bandung. Hal.2-3

(3)

hal tersebut memungkinkan pihak yang di wawancarai untuk mendefinisikan dirinya sendiri dan lingkungannya, untuk menggunakan istilah-istilah mereka sendri dengan fenomena yang di teliti, tidak hanya sekedar menjawab pertannyaan. 31

3.3 Definisi Konsep

Untuk pelaksanaan penelitian ini sebagian konsep dari istilah perlu diperjelas definisi konsepnya, Antara lain yaitu:

1. Analisis Program

Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan sebenarnya (sebab musabab, duduk perkara dsb).

Program berasal dari bahasa inggris, programme yang artinya acara atau siaran.

Program diartikan sebagai segala hal yang ditampilkan stasiun penyiaran untuk memenuhi kebutuhan audiensnya. 32

2. Tayangan Berita

Program berita paket atau package adalah format berita yang lead in-nya dibacakan penyiar, tetapi isi berita di bacakan (dubbing) oleh reporter yang bersangkutan atau narator lainnya. Pada bagian tubuh berita disisipkan SOT (sound on tape) narasumber

31 Deddy Mulyana, Metode Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya Bandung. 2006. Hal 183

32 Morissan, M.A. Media Penyiaran. Ramdina Prakarsa Tangerang, 2005. Hal 97

(4)

dan berita ditutup dengan narasi yang dibacakan reporter atau narator lainnya.

Tayangan dalam penelitian

3. Progam SEPUTAR INDONESIA

SEPUTAR INDONESIA adalah program rangkuman berita-berita hangat dan aktual yang terjadi setiap hari. Di sajikan penuh selama setengah jam termasuk berita tentang politik, hukum, pendidikan, lingkungan, olahraga, budaya

dan human interst,di sertai wawancara ekslusif dengan narasumber terkait.

3.4 Key Informan

Posisi narasumber sangat penting, bukan sekedar memberi respons, melainkan juga sebagai pemilik informasi ( orang yang memberikan informasi, sumber informasi, sumber data ) atau disebut juga subjek yang diteliti. Karna ia bukan saja sebagai sumber data, melainkan juga actor atau pelaku yang ikut menentukan berhasil tidaknya sebuah penelitian berdasarkan infomasi yang di berikan.

Wawancara di lakukan dengan format tidak terstruktur, wawancara semacam ini di gunakan untuk menentukan informasi yang bukan baku atau informasi tunggal. Wawancara jenis ini lebih bebas iramanya dalam hal waktu bertanya dan cara memberikan respons.

Responden biasanya terdiri atas mereka yang terpilih saja karna sifat-sifatnya yang khas.

Penentuan narasumber dalam sub bab ini adalah penentuan narasumber untuk wawancara mendalam dalam upaya penentuan data primer. Karena berdasarkan penelitian tertentu dianggap mewakili tingkat signifikansinya. Narasumbernya adalah sebagai berikut:

(5)

1. Ratna komala, Produser Yang bertanggu jawab terhadap suatu program berita.

Produser akan memutuskan berita-berita apa saja yang akan disiarkan dalam program beritanya. Produser harus menyusun bagaimana urutan beritanya, apa yang akan ditampilkan pertama dan apa yang akan dikeluarkan terakhir. singkatnya produser pertugas membentuk program beritanya.

2. Deden kuswindo manajer program, adalah orang yang bertanggung jawab untuk merencanakan program atau acara apa saja yang disajikan kepada khalayak selama satu periode tertentu.33

3.5 Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini mengacu pada analisis program berita Seputar Indonesia di RCTI adapun fokus penelitian analisis program tayangan berita terdri dari :

1. Pola Siaran

2. Arahan Pola Siaran 3. Perubahan Pola Acara 4. Bahan Program

5. Sistem penempatan program siaran

33 Morisaan, MA hal 102 ibid

(6)

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis pada Analisis Programing tayangan Seputar Indonesia antara lain :

3.6.1 Data Primer

Data primer sebagai sumber data utama menurut Lofland dan Lofland dalam Lexy J. Moleong dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan. Kata dan tindakan di sini adalah berasal dari orangyang diamati atau diwawancara sebagai sumber data yang utama. Sumber data yang utama ini dicatat dengan catatan tertulis atau bisa juga dengan melakukan perekaman audio video tape, pengambilan foto atau film.34

Pengumpulan data yang digunakan pada penelitian peran Produser dalam program Seputar indonesia yang dilakukan dengan wawancara secara mendalam kepada para narasumber (key information) dan dokumen-dokumen pemberitaan, berupa naskah dan rundown.

3.6.2 Data Sekunder

Data sekunder pada penelitian ini didapat dari berbagai literature pustaka atau pendapat dari para ahli yang bisa digunakan sebagai bahan penunjang data primer. Data sekunder sebagai bahan tambahan berasal dari sumber buku, biografi,

34 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2000, hal. 5

(7)

company profile, observasi, studi komparasi data, dokumen pribadi dan dokumen resmi.35

Beberapa data sekunder yang didapat peneliti pada penelitian tentang Analisis Program Produksi tayangan Seputar Indonesi diperoleh dari dokumen dan arsip bagian RCTI, buku-buku yang relevan dengan penelitian, artikel-artikel di internet dan karya ilmiah yang diperoleh dari perpustakaan.

3.7 Teknik Analisa Data

Teknik analisa data sebagai salah satu bagian penelitian dan merupakan salah satu unsur yang sangat penting. sumber data utama kualitatif ialah kata-kata dan tindakan. Teknik yang biasa digunakan dengan Teknik Triangulasi Data, yang merupakan pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain.

Diluar data itu untuk pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik Triangulasi yang paling banyak digunakan ialah Triangulasi dengan sumber, berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif.

Dengan jalan (a) membandingkan data hasil pengamatan dan data hasil wawancara, (b) membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi, (c) membandingkan dengan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu, (d) membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan, (e) membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. 36

35 Ibid hal 59

36 Lexy J.Moleong,ibid. Hal.330-332

(8)

Referensi

Dokumen terkait

 Uji coba dengan insert DB sama dengan yang diatas, Gambar yang menjadi query (acuan informasi) adalah ikan cupang dengan nama file 39.jpg, hasilnya adalah capture seperti

Jumlah spesies kupu-kupu yang tinggi mengindikasikan bahwa hutan Banyuwindu memiliki potensi yang bagus untuk dimanfaatkan sebagai ekoturisme, khususnya mengenai

Dengan demikian, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dalam ketentuan Pasal 10 huruf a UUPK yang dipertegas dalam Pasal 23 Permen Nomor 70/M-DAG/PER/12/2013

e) Buzzer digunakan untuk memberi isyarat atau bunyi beep yang terpicu oleh alarm dari tanda waktu awal sholat telah tiba dan sebagai tanda selesainya perhitungan mundur

Penelitian penilaian mengenai pengembangan instrumen telah dilakukan sebelumnya oleh Romika Rahayu di SMP Negeri Kota Semarang (2016) dari kegiatan pra

Selain itu, tidak adanya pengawasan secara langsung mengenai absensi karyawan, dan bagan alir sistem penggajian pada Perum BULOG Cabang Surabaya Selatan yang tidak

Hospital Miri dan PKRC di daerah Miri 2 KLUSTER NANSANG TUGONG, PAKAN Kluster Komuniti  Kluster komuniti melibatkan penduduk di sebuah rumah panjang yang terletak

Berawal pada bulan Desember 2015 saksi MISRIANI POHAN (istri sah terdakwa SYARIFUL AMRI SITANGGANG Als BOY sesuai Kutipan Akta Nikah tanggal 06 Februari 2004