• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGENALAN CIRI GARIS TELAPAK TANGAN MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR GRAY LEVEL CO-OCCURENCE MATRIX (GLCM) DAN METODE K-NEAREST NEIGHBORS (K-NN) - UDiNus Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGENALAN CIRI GARIS TELAPAK TANGAN MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR GRAY LEVEL CO-OCCURENCE MATRIX (GLCM) DAN METODE K-NEAREST NEIGHBORS (K-NN) - UDiNus Repository"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Instrumen Penelitian

Adapun komponen kebutuhan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

3.1.1 Komponen Perangkat Lunak (Software)

Kebutuhan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini

antara lain :

1. Sistem operasi

Sistem operasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Microsoft Windows 7 Ultimate 64-bit.

2. Matlab

Software yang digunakan dalam penelitian ini adalah matlab

versi R2012a. Digunakan untuk implementasi proses penelitian,

mulai dari tahapan preprocessing sampai perhitungan akurasi.

3. Ms. Word

Penulis menggunakan Ms. Word 2013 dalam pengerjaan

laporan tugas akhir.

3.1.2 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini adalah laptop

merek TOSHIBA tipe Satelite L735, prosessor Intel core (TM) i3-

2310M CPU @2.10GHz 2.10GHz

3.2 Metode Pengumpulan Data 3.2.1 Jenis Data

Jenis data yang digunakan penulis adalah data kuantitatif, yaitu data

(2)

garis telapak tangan kiri. Sebanyak 26 sample garis telapak tangan

kiri manusia dengan rincian 1(satu) garis telapak tangan di foto

sebanyak 4(empat)kali.

3.2.2 Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

sekunder. Disebut sekunder karena dalam pengambilannya tidak

secara langsung melainkan diperoleh dari buku, publikasi jurnal

ilmiah, laporan penelitian dari sebuah universitas, dan dari internet

sebagai sumber data yang paling menunjang landasan teori. Karena

penulisan tidak menemukan satu sumber yang relecan dari satu

sumber. Sehingga penulis memperoleh data dari berbagai sumber di

internet.

3.2.3 Teknik Pengumpulan Data

a. Survey

Metode yang digunakan untuk memperoleh data dengan cara

mengadakan pengamatan terhadap objek penelitian dan

pencatatan secara sistematis terhadap suatu gagasan yang

diselidiki. Kegiatan yang dilakukan adalah mengumpulkan data

citra garis telapak tangan kiri untuk dijadikan citra acuan dan

citra uji. Data-data yang berhasil peneliti kumpulkan selama

proses survey adalah file citra telapak tangan dari 30 orang.

Yang dapat digunakan untuk penelitian ada 26, 4 citra telapak

tangan tidak dapat di lakukan penelitian karena memiliki

coretan dan masalah terhadap kulit.

b. Studi Pustaka ( Library Research Method)

Mencari dari berbagai sumber tentang garis telapak tangan kiri

(3)

Classifier, dan pemograman MATLAB yang bersumber dari

buku, jurnal, laporan penelitian, dan berbagai sumber lain.

3.2.4 Metode Yang diusulkan

Dalam penelitian ini secara garis besar metode yang digunakan

adalah data yang digunakan adalah citra garis telapak tangan kiri

seseorang. Langkah pertama adalah membagi data menjadi dua

bagian yaitu, data training dan data testing. Langkah kedua adalah

merubah semua citra ke dalam bentuk grayscale, selanjutnya

mengekstraksi citra dengan GLCM dan hasil ekstraski ini akan

diklasifikasikan menggunakan K-NN. Dan langkah terakhir sebagai

pengujian dilakukan perhitungan akurasi. Berikut skema prosesnya:

(4)

3.2.5 Persiapan Pengolahan Citra

Langkah-langkah persiapan sebelum pengolahan adalah :

1. Menyiapkan citra garis telapak tangan kiri seseorang.

2. Menyiapkan citra testing dan citra training.

3. Meresize ukuran citra menjadi 640 x 480 piksel.

3.2.6 Prepocessing

Langkah-langkah preprocessing citra sebagai berikut :

1. Menyiapkan citra garis telapak tangan kiri seseorang.

2. Menyiapkan citra testing dan citra training.

3. Meresize ukuran citra menjadi 640 x 480 piksel.

4. Merubah citra menjadi grayscale dengan 256 derajat keabuan

yang merupakan default dari bentuk citra grayscale.

3.2.7 Pengolahan Citra

Setelah mendapatkan citra grayscale 256 derajat keabuan dengan

ukuran citra 640 x 480 piksel. Langkah selanjutnya adalah masuk

proses pengolahan, dengan tahap sebagai berikut:

a. Normalisasi piksel image grayscale ke matrik bentukan.

b. Membuat framework matriks.

c. Menentukan hubungan spasial antara pixel referensi dengan

piksel tetangga berupa sudut 0°, 45°, 90°, 135° dan jarak d = 1.

d. Menghitung jumlah co-ocurence dan mengisikannya pada

framework.

e. Menjumlahkan matriks co-occurence dengan transposnya untuk

menjadikan simetris.

f. Normalisasi matriks untuk mengubahnya ke bentuk

(5)

g. Mengambil 4 fiture ekstraksi yaitu Contrast, Correlation,

Energy dan Homogeineity.

h. Mengklasifikasi dengan K-NN Classifier dengan nilai k = 1, 3,

5, 7, dan 9.

i. Menghitung akurasi dan membandingkan akurasi yang

Gambar

Gambar 3.1 : Skema Proses
Tabel 3.1:Skenario Percobaan

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui kondisi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masyakarat, secara lebih terukur dapat dilakukan dengan melihat kondisi PHBS pada tatanan rumah tangga dan tatanan

Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian adalah guru hendaknya menerapkan pendekatan Whole Language tipe Journal Writing dalam kegiatan pembelajaran

Quantitatively, this study aimed to: (1) find out the change in students’ attitudes towards Home Economics as a local content after the EBCE learning model was implemented, (2)

First, I identify and develop the topic, find the context which has the background information, books as data are needed as like as Ecocriticism by Greg

Dari data diatas dapat dilihat hasil cluster pertama terbentuk dengan tiitk pusat cluster sebesar 183.07, ini menunjukkan bahwa anggota dalam cluster tersebut

Benih yang dipanen pada 30-40% kuning mempunyai persentase perkecambahan, laju perkecambahan, kecepatan tumbuh dan nilai perkecambahan yang berbeda nyata lebih

Metode Koyck juga dapat digunakan untuk menentukan persamaan dinamis autoregressive dugaan, tetapi dilakukan uji lanjutan dengan uji statistik h Durbin-Watson.. Uji ini perlu

Siku-siku baja dapat diklasifikasikan menjadi dua menurut cara pembuatannya, yaitu siku-siku baja dikeling mati dan siku-siku baja dengan bilah baja (daun sikunya)