• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEDirjen2630 D T 2000

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SEDirjen2630 D T 2000"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

/h

o

m

e

/n

g

u

ye

n

m

in

h

ta

n

/c

o

d

e

/c

o

n

ve

rt

e

rs

/s

to

ra

g

e

/t

m

p

/G

ld

o

cT

o

cM

h

vL

tx

(

3

0

K

b

)L

a

st

s

a

ve

d

:

K

a

m

is

,

2

0

M

e

i 2

0

1

0

Jakarta, 22 September 2000 Nomor : 2630/D/T/2000

Lampiran:

Perihal : Penyelenggaraan Kelas Jauh.

Kepada Yth.

Rektor Institut/Universitas Negeri Ketua Sekolah Tinggi Negeri

Koordinator Kopertis Wilayah I s.d. XII

Kami sampaikan dengan hormat bahwa sampai saat ini masih banyak PTN dan PTS yang menyelenggarakan kelas jauh. Hal ini kami ketahui melalui pemberitaan media cetak maupun dari berbagai laporan resmi yang kami

terima.Dengan tidak mengurangi rasa hormat kami kepada pimpinan PTN

dan PTS yang ingin berpartisipasi untuk mencerdaskan masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia, terutama dalam menghadapi pelaksanaan otonomi daerah, maka kami mohon perhatian pimpinan PTN dan PTS terhadap beberapa hal sebagai berikut:

1. Kelas jauh dalam bentuk apapun tidak dapat dibenarkan.

2. Penyelenggaraan pendidikan jarak jauh (bukan kelas jauh) selama ini ditangani oleh Universitas Terbuka, dan dalam waktu mendatang PTN lain dan PTS dapat melakukan pendidikan jarak jauh dengan

menggunakan pola seperti Universitas Terbuka atau menggunakan media teknologi informasi yang saat ini sudah sangat berkembang. 3. Untuk menjamin mutu dan keadilan dalam berkompetisi antara PTN

dan PTS maka perlu ditetapkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional tentang Pendidikan Jarak Jauh.

4. Segera setelah terbitnya keputusan tersebut maka PTN dan PTS dapat mengusulkan pelaksanaan pendidikan jarak jauh berdasarkan rambu-rambu yang berlaku.

5. Evaluasi akan dilakukan secara cermat terhadap usulan tersebut sebelum dikeluarkan ijin penyelenggaraan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Demikian agar diketahui dan dipenuhi, dan terima kasih atas perhatian yang diberikan.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi ttd.

Satryo Soemantri Brodjonegoro NIP 130889802

Tembusan Yth:

1. Menteri Pendidikan Nasional (Sebagai laporan). 2. Sekretaris Jenderal Depdiknas.

3. Inspektur Jenderal Depdiknas

(2)

/h

o

m

e

/n

g

u

ye

n

m

in

h

ta

n

/c

o

d

e

/c

o

n

ve

rt

e

rs

/s

to

ra

g

e

/t

m

p

/G

ld

o

cT

o

cM

h

vL

tx

(

3

0

K

b

)L

a

st

s

a

ve

d

:

K

a

m

is

,

2

0

M

e

i 2

0

1

0

4. Sekretaris dan Direktur Ditjen Dikti.

Referensi

Dokumen terkait

Variabel yang digunakan adalah nilai raport anak, frekuensi sakit anak, pengeluaran pendidikan, pengeluaran kesehatan, usia anak, pendidikan kepala keluarga, dependesi anak,

mengajar, membimbing, dan melatih peserta didik untuk membaca Al-Quran dengan fasih dan benar sesuai kaidah Ilmu tajwid agar peserta didik terbiasa belajar

Behrend dalam artikel yang berjudul ”Keraton, Taman, Mesjid: A Brief Survey And Bibliographic Review Of Islamic Antiquities In Java” pada tahun 1984 yang menyatakan pada

Dalam rangka perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, maka dalam Perubahan Keempat pada tahun 2002, konsepsi Negara Hukum atau “Rechtsstaat” yang

Sekarang baru tahu, nanti kalau lihat di lapangan sistem persenjataan apa yang sebenarnya tidak bisa mengimbangi kekuatan lawan.. Kelihatan nanti, darat apa, laut apa,

Banyak media pembelajaran yang interaktif berbasis multimedia yang dikemas dalam bentuk CD pembelajaran dimana keterlibatan anak-anak hanya sebatas melihat dan

PENYESUAIAN DIRI TERHADAP PROFIL GAYA ORANG LAIN Tip-tip Menghadapi Pemimpin/Pelopor.. KECEPATAN

‐ disebabkan karena kegagalan dalam rekanalisasi duktus