INDUSTRI GELAS
INDUSTRI GELAS
Oleh:
Oleh:
Sunarto,M.Si
Sunarto,M.Si
Kompetensi Dasar:
Kompetensi Dasar:
Dapat Mejelaskan Proses
Dapat Mejelaskan Proses
Pembuatan gelas , Jenis gelas dan
Pembuatan gelas , Jenis gelas dan
Pengertian Umum
Keunggulan Gelas
a. Transparan
b. Kuat/ keras (kelemahan or unggul)
c. Tahan Bahan kimia Kecuali
HF…..
d. Insulator (listrik, or panas)
e. Mudah dikosongkan
(ability to contain vacum)
f. Indah ( punya nilai seni, ada 800 jenis,
berkembang kearah seni or art)
Pelajaran Sejarah
Pelajaran Sejarah
Awal mula digunakan gelas tidak diketahui
Awal mula digunakan gelas tidak diketahui
secra pasti (very uncertain)
secra pasti (very uncertain)
Pada 6000 atau 5000 th BC bangsa
Pada 6000 atau 5000 th BC bangsa
mesir telah membuat gelas untuk hiasan
mesir telah membuat gelas untuk hiasan
or manik –manik (shamJewels)
or manik –manik (shamJewels)
Window glass dikenalkan pada 290 AD.
Window glass dikenalkan pada 290 AD.
Th 1900 an industri gelas cenderung ke
Th 1900 an industri gelas cenderung ke
arah seni (art)
Definisi
Definisi
•
Secara Kimia :Secara Kimia :Gelas adalah gabungan dari oksida oksida
Gelas adalah gabungan dari oksida oksida
anorganik yg tidak polatil, hasil dekomposisi
anorganik yg tidak polatil, hasil dekomposisi
alkali dan alkali tanah pasir dan konstituen
alkali dan alkali tanah pasir dan konstituen
lain menghasilkan struktur yg acak atau
lain menghasilkan struktur yg acak atau
random
random
•
Secara Fisika :Secara Fisika :Merupakan bahan yang kaku dan mempunyai titik
Merupakan bahan yang kaku dan mempunyai titik
leleh yang tidak tentu jika cair viskositasnya sangat
leleh yang tidak tentu jika cair viskositasnya sangat
tinggi ( > 10
Jenis Jenis Gelas
1. G Silika / Fused silika / Quartz
Dibuat dg proses pirolisa silikon tetra
klorida pada suhu tinggi.
Pirolisa ?
STK = SiCl
4Contoh : Kuvet pada UV-Vis
Sifatnya:
◘ Tahan suhu tinggi
◘ Tahan bahan kimia …
.
◘ Karakteristik ( dy muai kecil,
tranparan bening )
2. G Alkali Silikat
Gelas dalam bentuk larutan
di gunakan dalam bentuk larutan,
☻Dibuat dari :
Pasir+ soda abu
↦ Na2O xSiO2
dilebur
x antara 1 sd 4
◘ Dikenal sebagai water glass yg merupakan bahan
dasar kertas
3. Soda Lime glass
3. Soda Lime glass
Digunakan sebagai kaca jendela dan
Digunakan sebagai kaca jendela dan
kontainer.
kontainer.
•
Komposisi bahan dasar:
Komposisi bahan dasar:
SiO
SiO
2270 – 74 %
70 – 74 %
CaO 10 – 13 %
CaO 10 – 13 %
Na
Na
22O 13 – 16 %
O 13 – 16 %
•
Umumnya berbentuk lembaran dan
Umumnya berbentuk lembaran dan
harganya murah, sifatnya ulet
4.
G Timbal / Lead glass
Digunakan pada alat oftik dan
dekorasi
Komponen utama:
◘ PbO (timbal oksida
)
◘ Silika
◘ Alkali
•
Refraksi indektinggi 2,2 dg rho 8,0
•Kandungan Pb bervariasi bisa
5. G Borosilikat
5. G Borosilikat
Dibuat dari boron oksida dan silika
Dibuat dari boron oksida dan silika
Gelas ini digunakan pada peralatan ilmiah
Gelas ini digunakan pada peralatan ilmiah
Tahan bahan kimia, low coefisien expansi.
Tahan bahan kimia, low coefisien expansi.
Komponen :
Komponen :
B
B
22O
O
3313 -28 %
13 -28 %
Silika 80 -87 %
Silika 80 -87 %
6. G Alumino Silikat
6. G Alumino Silikat
Dipakai pada peralatan yang digunakan pada
Dipakai pada peralatan yang digunakan pada
suhu
suhu
tinggi.
tinggi.
7. Fiber Glass
7. Fiber Glass
Digunakan pada industri tekstil,
Digunakan pada industri tekstil,
sbg bahan
sbg bahan
penguat.Digunakan juga
penguat.Digunakan juga
pada isolator, air
pada isolator, air
filter, pipa,lem
filter, pipa,lem
plastik.
plastik.
8. G Keramik
8. G Keramik
Digunakan pada alat memasak
Digunakan pada alat memasak
dan alat alat
9. G Spesial
9. G Spesial
Ada beberapa macam ;
Ada beberapa macam ;
a.
a.
gelas berwarna
gelas berwarna
b. safety glass / g
b. safety glass / g
keselamatan
keselamatan
Gelas warna
Gelas warna
Munculnya werno dalam gelas pun terangaken dg Munculnya werno dalam gelas pun terangaken dg
tiga cara :
tiga cara :
1. Absorbsi sinar oleh larutan pada gelas.
1. Absorbsi sinar oleh larutan pada gelas.
Menambahkan logam transisi pada gelas ( Ti, Menambahkan logam transisi pada gelas ( Ti, V, Cr
V, Cr Mn LLY. Mn LLY. Contoh :
Contoh :
NiO → werno coklat
NiO → werno coklat
Ce2O3 → werno ijo Ce2O3 → werno ijo 2. Koloidal partikel
2. Koloidal partikel
Menambahkan partikel koloid seperti emas Menambahkan partikel koloid seperti emas misalnya dan dipanaskan ( gold Ruby glass)
3.
3.
Microskopic atau Larger Particle
Microskopic atau Larger Particle
Penambahan Selenium merah (SeO2)
Penambahan Selenium merah (SeO2)
pada kaca. Dipakai pada lampu bangjo.
pada kaca. Dipakai pada lampu bangjo.
Pada lampu tersebut
Pada lampu tersebut
yang berwarna kacanya
yang berwarna kacanya
Bahan Baku Gelas
Bahan Baku Gelas
a.
a.
Pasir ( Fe tidak > 0,45 %)
Pasir ( Fe tidak > 0,45 %)
b.
b.
Soda abu ( Na
Soda abu ( Na
22O dari Na
O dari Na
22CO
CO
33)
)
c.
c.
Batu kapur ( CaO dari CaCO
Batu kapur ( CaO dari CaCO
33)
)
d.
d.
Timbal oksida
Timbal oksida
e.
e.
Feldspars R2O Al
Feldspars R2O Al
22O
O
336 SiO
6 SiO
22R
R
22O = Na
O = Na
22O atau K
O atau K
22O
O
Sbg sumber Al
Sbg sumber Al
22O3 dan Na
O3 dan Na
22O, SiO
O, SiO
22dan
dan
K
K
22O
O
f.
f.
Boraks : bahan minor pensuplai oksida
Boraks : bahan minor pensuplai oksida
g.
g.
Pearls Ash
Pearls Ash
h.
Contoh :
Contoh :
Sand
Sand
100 lb
100 lb
Soda Ash
Soda Ash
35 lb
35 lb
Salt cake
Salt cake
10 lb
10 lb
Powder coal
Powder coal
0,5 lb
0,5 lb
Lime
Lime
15 lb
15 lb
Reaksi Pambentukan
Reaksi Pambentukan
Gelas
Gelas
Na
Na
22CO
CO
33+ a SiO
+ a SiO
22↦ Na
↦ Na
22O aSiO
O aSiO
22+ CO
+ CO
22………1
………1
CaCO
CaCO
33+ b SiO
+ b SiO
22↦ CaO b SiO
↦ CaO b SiO
22+ CO
+ CO
22………2
………2
Na
Na22SOSO44+ c SiO+ c SiO22+ C ↦ Na+ C ↦ Na22O c SiOO c SiO22 +SO +SO22 +CO ……3 +CO ……3
---NaNa22SOSO44 + C + C
↦
↦
Na Na22SOSO33 + +CO ……….4
CO ……….4
2 Na
2 Na22SOSO44 + C + C
↦
↦
Na Na22SOSO33+ CO+ CO22 ………5 ………5Na
Na22SOSO33 + c SiO + c SiO22
↦
↦
Na Na22O c SiOO c SiO22 + SO + SO22 …………6 …………6 Amati reaksi 4 dan 5 itu mirip.Amati reaksi 4 dan 5 itu mirip.
Contoh % Komposisi Gelas :
Contoh % Komposisi Gelas :
Komp
Komp
Bolam
Bolam
L
L
G Pb/t
G Pb/t
ware
ware
G Pirex
G Pirex
G Silika
G Silika
SiO
SiO
22B
B
22O
O
33Al
Al
22O
O
33Fe
Fe
22O
O
33As
-GELAS SPESIAL
GELAS SPESIAL
1.
Gelas dg Kand Silika besar
•
Disebut gelas Vycor,
•
Sifatnya mirip dg Fused Silica glass
•
Komposisi :
Silika
98 %
B2O33 %
Oks Al dan alkali
•
Sangat tahan terhadap bahan kimia kecuali
terhadap :
2.Gelas Keramik ( pyro ceramic brand)
2.Gelas Keramik ( pyro ceramic brand)
•
Dibuat dari bahan baku alumina
•
Membentuk kristal keramik dg proses
Devitrifikasi
•
Dev : Proses membentuk tranfaran
dalammembuat gelas
•
Sifatnya tahan suhu tinggi dan dipakai
3. Gelas Keselamatan (safty glass )
3. Gelas Keselamatan (safty glass )
1.Laminated Safety
1.Laminated Safety
Glass
Glass
Dibuat dg stuktur 2 layar/ lapis dari
Dibuat dg stuktur 2 layar/ lapis dari
plastik resin polivinil butirat.
plastik resin polivinil butirat.
Klo pecah tidak lepas dari bentuknya
Klo pecah tidak lepas dari bentuknya
karena ada pelapisnya. Digunakan
karena ada pelapisnya. Digunakan
pada kaca mobil dan gedung penting.
pada kaca mobil dan gedung penting.
Bahan interlayer pada mulanya
Bahan interlayer pada mulanya
adalah :
adalah :
- celulosa nitrat
- celulosa nitrat
- celulosa asetat
- celulosa asetat
2. Case Hardened
2. Case Hardened
(Tempered Sg).
(Tempered Sg).
Dibuat pada suhu dan
Dibuat pada suhu dan
tekanan sangat tinggi
tekanan sangat tinggi
dan bila pecah
dan bila pecah
terfraksinasi jadi cil keci,
terfraksinasi jadi cil keci,
supaya tak melukai.
supaya tak melukai.
Banyak dipakai pada
Banyak dipakai pada
kaca mobil
kaca mobil
Perbandingan Beberapa sifat Gelas
Perbandingan Beberapa sifat Gelas
sifat G umum pirex G 96 % Si quartz
Softening p Spec gravity Koef expansi ( 10-7 )
• Zat oksidator bila + KI berlebihan,maka akan terbentuk I2, I2 ini kemudian dititrasi dg Natrium tiosulfat
• Contoh zat oksidator al :
KMnO4 ; H2O2 ;Cl2 ;K2Cr2O7: CUSO4 dll
• Lengkapi reaksi zat diatas dengan KI pada suasana asm • ( cari sendiri)
• Jumlah I2 yang terbentuk setara dengan jumlah zat oksidator(sampel). Lha I2 yang terbentuk juga setara dg
Na2S2O3 dari hasil titrasi
• Dapat disimpulkan jumlah zat oksidator setara dengan jumlah natrium tiosulfat.?
•
Pada titrasi Iodometri digunakan indikator
amilum 1 %, sebanyak 1 ml.
•
Amilum membentuk kompleks dg I2 yang
berwarna biru, artinya kalau I2 telah habis
(ekivalen) warna larutan menjadi jernih.
•
Indikator sebaiknya ditambahkan menjelang
atau mendekati titik ekivalen, yaitu ketika
larutan sudah berwarna kuning jerami.
Pembuatan Larutan Na
Pembuatan Larutan Na
22S
S
22O
O
3 30,1 N sebanyak
0,1 N sebanyak
1L
1L
Berapa Mr dan BE tiosulfat ?Berapa Mr dan BE tiosulfat ?
2 S2 S22OO33 -2-2 ⇄⇄ S S44OO66-2-2 + 2e + 2e
2 mol melepas 2e, jadi BE =... Klo Mr = 2482 mol melepas 2e, jadi BE =... Klo Mr = 248
► Larutan 0,1 N natrium tiosulfat dibuat dengan Larutan 0,1 N natrium tiosulfat dibuat dengan
cara menimbang
cara menimbang 25 gr25 gr kristal natrium tiosulfat. kristal natrium tiosulfat.
► Dilarutkan dalam labu takar hingga volumenya 1 Dilarutkan dalam labu takar hingga volumenya 1
L pada air yang telah dididihkan.
L pada air yang telah dididihkan.
► Karena dalam larutan na tiosulfat terdapat bacteri Karena dalam larutan na tiosulfat terdapat bacteri
Thiobacillus Thiopus
Thiobacillus Thiopus maka diatasi dg cara : maka diatasi dg cara :
a. Pelarutan dilakukan pada air mendidih.a. Pelarutan dilakukan pada air mendidih.
b. Larutan ditambah kloroform (CHClb. Larutan ditambah kloroform (CHCl33) atau 10 gr ) atau 10 gr
HgClHgCl22..
Standarisasi Larutan NaTiosulfat 0,1 N
Standarisasi Larutan NaTiosulfat 0,1 N
Zat standar primer yang dapat digunakan ; KIOZat standar primer yang dapat digunakan ; KIO33 ; ;
KBrO
KBrO33; ; KK22CrCr22OO77 dll dll
Misal dipakai KMisal dipakai K22CrCr22OO77 Berapa Mr... BE.1/6 Mr = 49 Berapa Mr... BE.1/6 Mr = 49
CrCr22OO77-2-2+ 14 H+ 14 H++ +6 e +6 e ⇄ 2Cr⇄ 2Cr+3+3 + 7 H + 7 H22OO
Diambil dg tepat 25 ml larutan Diambil dg tepat 25 ml larutan KK
2
2CrCr22OO7 7 0,1 N0,1 N
Kalau tidak ada di lab gimana cara membuat ?Kalau tidak ada di lab gimana cara membuat ?
Lar tersebut dimasukkan dalam erlenmayer 250 ml, + Lar tersebut dimasukkan dalam erlenmayer 250 ml, +
5 ml
5 ml asam asetatasam asetat glasial+5 ml glasial+5 ml CuSOCuSO44 0,001 M+ 30 ml 0,001 M+ 30 ml
lar KI 10 %. lar KI 10 %.
Larutan dihomogenkan dan dititrasi dg lar Na Larutan dihomogenkan dan dititrasi dg lar Na
tiosulfat, +ind amilum, ketika larutan berwarna…. tiosulfat, +ind amilum, ketika larutan berwarna…. Warna TE……
Warna TE……
Hitung normalitas Na tiosulfat dg rumus VHitung normalitas Na tiosulfat dg rumus V
1
1NN11 =V =V22NN22
Penentuan % Cu dalam Kristal CuSO
Penentuan % Cu dalam Kristal CuSO
44► Ditimbang 3 gr CuSODitimbang 3 gr CuSO4 4 5 H5 H22OO, , dilarutkan dalam labu takar 250 ml.dilarutkan dalam labu takar 250 ml.
► Diambil sebagian, misal 25 ml dengan pipet volume, Diambil sebagian, misal 25 ml dengan pipet volume,
dimasukkan dalam erlenmayer 250 ml + 10 ml lar KI 10 %.
dimasukkan dalam erlenmayer 250 ml + 10 ml lar KI 10 %.
► Titrasi ITitrasi I22 yang dihasilkan dengan larutan Na yang dihasilkan dengan larutan Na22SS22OO33 0.1 N, gunakan 0.1 N, gunakan
ind. Amilum.
ind. Amilum.
► Hitunglah kadar Cu dalam %, bila titik ekivalen pada 10 ml.Hitunglah kadar Cu dalam %, bila titik ekivalen pada 10 ml.
► Jawab:Jawab:
Reaksi 2 CuSOReaksi 2 CuSO44 + 4 KI + 4 KI →→ Cu Cu22II22 (S)(S) + 2K + 2K22SOSO44 + I + I22
II2 2 + Na+ Na22SS22OO33 ⇄...⇄...
1 ml N Na1 ml N Na22SS22OO33 = 0,06357 gr Cu = 0,06357 gr Cu
►
nJawab:
nJawab:
►
Pada 25 ml larutan encer, berlaku rumus :
Pada 25 ml larutan encer, berlaku rumus :
miligrek Cu = miligrek na tiosulfat
miligrek Cu = miligrek na tiosulfat
= 10 x 0,1 miligrek
= 10 x 0,1 miligrek
miligram Cu = 10 x 0,1 x BE Cu miligram
miligram Cu = 10 x 0,1 x BE Cu miligram
= 10 x o,1 x 63,5 miligram
= 10 x o,1 x 63,5 miligram
= 63,5 miligram
= 63,5 miligram
►
Pada 250 ml larutan, jumlah mgCu 635 mg.
Pada 250 ml larutan, jumlah mgCu 635 mg.
►Pada sampel juga : 635 mg, jadi kadar dapat
Pada sampel juga : 635 mg, jadi kadar dapat
Penentuan klor aktif dalam Serbuk
Penentuan klor aktif dalam Serbuk
Pemutih
Pemutih
Serbuk pemutih berisi :Serbuk pemutih berisi :
- kalsium hipoklorida Ca(OCl)
- kalsium hipoklorida Ca(OCl)22
- kalsium klorida basa CaCl
- kalsium klorida basa CaCl22Ca(OH)Ca(OH)22 H H22OO
Zat aktifnya adalah hipoklorida (OCl) Zat aktifnya adalah hipoklorida (OCl) --, berfungsi sebagai , berfungsi sebagai
pemutih
pemutih
Dalam penentuannya zat pemutih + HCl supaya dilepaskan Dalam penentuannya zat pemutih + HCl supaya dilepaskan
Cl
Cl22 yang dapat ditentukan secara Iodometri. yang dapat ditentukan secara Iodometri.
Reaksi : Ca(OCl)Reaksi : Ca(OCl)22 +4 HCl +4 HCl ⇄ CaCl⇄ CaCl22 +2Cl +2Cl22 +2H +2H22OO
ClCl22 yang terlepas di tetapkan secara iodometri, dg yang terlepas di tetapkan secara iodometri, dg asumsi jumlah Cl
asumsi jumlah Cl22 setara dg zat aktif pada pemutih. setara dg zat aktif pada pemutih.
Mula mula ditimbang 2,5 gr serbuk pemutih Mula mula ditimbang 2,5 gr serbuk pemutih dilarutkan menjadi 250 ml.
Diambil tepat 25 ml dimasukkan dalam erlenmayer + 1 Diambil tepat 25 ml dimasukkan dalam erlenmayer + 1
gram KI + 5 ml asam asetat glasial + 25 ml aquades.
gram KI + 5 ml asam asetat glasial + 25 ml aquades.
Larutan dititrasi dg standar Na tiosulafat 0,1 N, gunakan Larutan dititrasi dg standar Na tiosulafat 0,1 N, gunakan
ind. Amilum .
ind. Amilum .
Hitung kadar klor aktif sbg ClHitung kadar klor aktif sbg Cl22 pada serbuk pemutih dalam pada serbuk pemutih dalam
% bila diketahui volume akhir titrasi 10 ml.
% bila diketahui volume akhir titrasi 10 ml.
Jawab :
Jawab :
Ca(OCl)Ca(OCl)22 + 4 KI +4 CH + 4 KI +4 CH33COOH COOH ⇄ CaCl⇄ CaCl22+4CH+4CH33COOK + COOK +
2 H
2 H22O +O + II22
II22 + Na+ Na22SS22OO33 ⇄………..⇄………..
Diketahui : 1 ml N Diketahui : 1 ml N Na Na22SS22OO3 3 = 0,03546 gr Cl= 0,03546 gr Cl
ClCl22 + 2 e + 2 e ⇄ 2 Cl⇄ 2 Cl-- jadi BE Cl jadi BE Cl22 = ½ MrCl = ½ MrCl22 = 35,5 = 35,5 Buatlah skema kerja biar guampang jawabnya.Buatlah skema kerja biar guampang jawabnya.
Penentuan Yang Lain
Penentuan Yang Lain
Hidrogen Peroksida H
Hidrogen Peroksida H
22O
O
22
Mangan Oksida MnO
Mangan Oksida MnO
22dalam pirolusit
dalam pirolusit
Dll
Dll
Cara Penentuan ?
Cara Penentuan ?
4.Bahan Mudah Terbakar
4.Bahan Mudah Terbakar
Contoh bahan mudah terbakar :
Contoh bahan mudah terbakar :
- benzena ( dan pelarut Organik lain :
- benzena ( dan pelarut Organik lain :
karbon disulfida, tuluena, eter , PE dll
karbon disulfida, tuluena, eter , PE dll
- alkohol ( etanol, metanol dll)
- alkohol ( etanol, metanol dll)
- logam Na
- logam Na
- Bahan pendukung : LPG, asitelin dll
- Bahan pendukung : LPG, asitelin dll
- Pemanasan Bahan organik dg water
- Pemanasan Bahan organik dg water
5. Debu dan Asap
5. Debu dan Asap
Keracunan bisa terjadi saat penggilingan
Keracunan bisa terjadi saat penggilingan
dan penyaringan bahan seperti :
dan penyaringan bahan seperti :
- asap logam kromium, timah,
- asap logam kromium, timah,
selenium, timbal, dll ( hati hati AAS)
selenium, timbal, dll ( hati hati AAS)
- debu dari silika dan asbes
- debu dari silika dan asbes
Gunakan selalu masker meskipun terasa
Gunakan selalu masker meskipun terasa
Ribet dan tidak gaul.
6. Bahan Radioktif
6. Bahan Radioktif
Hati hati dg bahan radioktif, uranium dan
Hati hati dg bahan radioktif, uranium dan
sebangsanya ( lab fisika )
sebangsanya ( lab fisika )
Letakkan pada ruang khusus ( gunakan
Letakkan pada ruang khusus ( gunakan
dalam dosis terbatas dan waktu terbatas
dalam dosis terbatas dan waktu terbatas
Jika khawatir gunakan alat pengukur
Jika khawatir gunakan alat pengukur
dosis radioaktif (portable dose-rate
dosis radioaktif (portable dose-rate
meter)
meter)
7. Bahan Lainnya
7. Bahan Lainnya
Peroksida dan eterPeroksida dan eter
Bukan hanya penyebab kebakaran tapi Bukan hanya penyebab kebakaran tapi
paparan cahaya menyebabkan terbentukknya paparan cahaya menyebabkan terbentukknya peroksida yang tidak stabil
peroksida yang tidak stabil
PVC PVC
Pada suhu tinggi mengurai menjadi HClPada suhu tinggi mengurai menjadi HCl
yang sangat korrosiv ( yang sangat korrosiv ( JMS PLASTIKJMS PLASTIK))
Asam Perklorat Asam Perklorat
Berpotensi menimbulkan ledakan bila dicampur dg
Berpotensi menimbulkan ledakan bila dicampur dg
bahan lain : ester, bahan yg mudah teroksidasi .
bahan lain : ester, bahan yg mudah teroksidasi .
Gunakan sarung tangan, kaca mata, dan safty
Gunakan sarung tangan, kaca mata, dan safty
screen
KOMBINASI BAHAN YANG
KOMBINASI BAHAN YANG
HARUS DIHINDARI
HARUS DIHINDARI
Natrium atau Kalium dg air
Natrium atau Kalium dg air
Amonium nitrat, serbuk seng dan air
Amonium nitrat, serbuk seng dan air
Kalium nitrat dg natrium asetat
Kalium nitrat dg natrium asetat
Nitrat dengan ester
Nitrat dengan ester
Peroksida dg magnesium seng atau
Peroksida dg magnesium seng atau
aluminium
aluminium
GAS BERBAHAYA
GAS BERBAHAYA
Bersifat Iritasi
Bersifat Iritasi
gas HCl, HF, nitrat dan nitrit, klorin,sulfur
gas HCl, HF, nitrat dan nitrit, klorin,sulfur
dioksida ( cermati baunya yg nyegrak).
dioksida ( cermati baunya yg nyegrak).
Karbon monoksida
Karbon monoksida
sangat mematikan, semua reaksi yang
sangat mematikan, semua reaksi yang
menghasilkan gas tersebut dihindari, karena
menghasilkan gas tersebut dihindari, karena
tidak berwarna, dan tidak berbau
tidak berwarna, dan tidak berbau
Hidrogen sianida berbau seperti almond
Hidrogen sianida berbau seperti almond
Hidrogen sulfida dikenali dari baunya
Hidrogen sulfida dikenali dari baunya
Hidrogen selenida gas yg sangat beracun.
Simbul Bahan Kimia
SOAL : coba ceritakan kesulitan yang pernah dialami
SOAL : coba ceritakan kesulitan yang pernah dialami
ketika bekerja dilab (bukan kesulitan uang),bila sudah
ketika bekerja dilab (bukan kesulitan uang),bila sudah
ada pemecahannya bisa juga disampaikan
PENUTUP
PENUTUP
Kalaupun materi ini tidak cocok, mohon
Kalaupun materi ini tidak cocok, mohon
dianggap cocok
dianggap cocok
ContohTabel Kartu Alat
Tgl
Keadaan
Ket
Masuk
Ke luar
Persediaan
Baik Rusak Baik Rusak
Baik Rusak
-Contoh: Pengesetan perangkat
Contoh: Pengesetan perangkat
penyulingan (distilasi)
Merangkai dan membuka
Merangkai dan membuka
rangkaian alat
rangkaian alat
1.
1.
Siapkan statif, kaki tiga, dan
Siapkan statif, kaki tiga, dan
labu destilasi
labu destilasi
2.
2.
Pasang pendingin Liebig yang
Pasang pendingin Liebig yang
telah berselang
telah berselang
3.
3.
Pasang adaptor/penghubung,
Pasang adaptor/penghubung,
baru labu penampung
baru labu penampung
4.
4.
Pasang termometer
Pasang termometer
5.
Contoh alat kromatografi kertas
Komponen-komponen GC
Komponen-komponen GC
column detector
GCinside
Peralatan Keselamatan
Peralatan Keselamatan
Kerja
Kerja
Hydrant
Hydrant
Eye washer
Eye washer
Water shower
Water shower
jas Lab sebaiknya lengan panjang
jas Lab sebaiknya lengan panjang
Sarung tangan
Sarung tangan
Gogle
Gogle
Masker
Masker
Peralatan Keselamatan
Peralatan Keselamatan
Kerja