• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

INDUSTRI GELAS

INDUSTRI GELAS

Oleh:

Oleh:

Sunarto,M.Si

Sunarto,M.Si

Kompetensi Dasar:

Kompetensi Dasar:

Dapat Mejelaskan Proses

Dapat Mejelaskan Proses

Pembuatan gelas , Jenis gelas dan

Pembuatan gelas , Jenis gelas dan

(2)

Pengertian Umum

Keunggulan Gelas

a. Transparan

b. Kuat/ keras (kelemahan or unggul)

c. Tahan Bahan kimia Kecuali

HF

…..

d. Insulator (listrik, or panas)

e. Mudah dikosongkan

(ability to contain vacum)

f. Indah ( punya nilai seni, ada 800 jenis,

berkembang kearah seni or art)

(3)

Pelajaran Sejarah

Pelajaran Sejarah

Awal mula digunakan gelas tidak diketahui

Awal mula digunakan gelas tidak diketahui

secra pasti (very uncertain)

secra pasti (very uncertain)

Pada 6000 atau 5000 th BC bangsa

Pada 6000 atau 5000 th BC bangsa

mesir telah membuat gelas untuk hiasan

mesir telah membuat gelas untuk hiasan

or manik –manik (shamJewels)

or manik –manik (shamJewels)

Window glass dikenalkan pada 290 AD.

Window glass dikenalkan pada 290 AD.

Th 1900 an industri gelas cenderung ke

Th 1900 an industri gelas cenderung ke

arah seni (art)

(4)

Definisi

Definisi

Secara Kimia :Secara Kimia :

Gelas adalah gabungan dari oksida oksida

Gelas adalah gabungan dari oksida oksida

anorganik yg tidak polatil, hasil dekomposisi

anorganik yg tidak polatil, hasil dekomposisi

alkali dan alkali tanah pasir dan konstituen

alkali dan alkali tanah pasir dan konstituen

lain menghasilkan struktur yg acak atau

lain menghasilkan struktur yg acak atau

random

random

Secara Fisika :Secara Fisika :

Merupakan bahan yang kaku dan mempunyai titik

Merupakan bahan yang kaku dan mempunyai titik

leleh yang tidak tentu jika cair viskositasnya sangat

leleh yang tidak tentu jika cair viskositasnya sangat

tinggi ( > 10

(5)

Jenis Jenis Gelas

1. G Silika / Fused silika / Quartz

Dibuat dg proses pirolisa silikon tetra

klorida pada suhu tinggi.

Pirolisa ?

STK = SiCl

4

Contoh : Kuvet pada UV-Vis

Sifatnya:

◘ Tahan suhu tinggi

◘ Tahan bahan kimia …

.

◘ Karakteristik ( dy muai kecil,

tranparan bening )

(6)

2. G Alkali Silikat

Gelas dalam bentuk larutan

di gunakan dalam bentuk larutan,

☻Dibuat dari :

Pasir+ soda abu

↦ Na2O xSiO2

dilebur

x antara 1 sd 4

◘ Dikenal sebagai water glass yg merupakan bahan

dasar kertas

(7)

3. Soda Lime glass

3. Soda Lime glass

Digunakan sebagai kaca jendela dan

Digunakan sebagai kaca jendela dan

kontainer.

kontainer.

Komposisi bahan dasar:

Komposisi bahan dasar:

SiO

SiO

22

70 – 74 %

70 – 74 %

CaO 10 – 13 %

CaO 10 – 13 %

Na

Na

22

O 13 – 16 %

O 13 – 16 %

Umumnya berbentuk lembaran dan

Umumnya berbentuk lembaran dan

harganya murah, sifatnya ulet

(8)

4.

G Timbal / Lead glass

Digunakan pada alat oftik dan

dekorasi

Komponen utama:

◘ PbO (timbal oksida

)

◘ Silika

◘ Alkali

Refraksi indektinggi 2,2 dg rho 8,0

Kandungan Pb bervariasi bisa

(9)

5. G Borosilikat

5. G Borosilikat

Dibuat dari boron oksida dan silika

Dibuat dari boron oksida dan silika

Gelas ini digunakan pada peralatan ilmiah

Gelas ini digunakan pada peralatan ilmiah

Tahan bahan kimia, low coefisien expansi.

Tahan bahan kimia, low coefisien expansi.

Komponen :

Komponen :

B

B

22

O

O

33

13 -28 %

13 -28 %

Silika 80 -87 %

Silika 80 -87 %

6. G Alumino Silikat

6. G Alumino Silikat

Dipakai pada peralatan yang digunakan pada

Dipakai pada peralatan yang digunakan pada

suhu

suhu

tinggi.

tinggi.

(10)

7. Fiber Glass

7. Fiber Glass

Digunakan pada industri tekstil,

Digunakan pada industri tekstil,

sbg bahan

sbg bahan

penguat.Digunakan juga

penguat.Digunakan juga

pada isolator, air

pada isolator, air

filter, pipa,lem

filter, pipa,lem

plastik.

plastik.

8. G Keramik

8. G Keramik

Digunakan pada alat memasak

Digunakan pada alat memasak

dan alat alat

(11)

9. G Spesial

9. G Spesial

Ada beberapa macam ;

Ada beberapa macam ;

a.

a.

gelas berwarna

gelas berwarna

b. safety glass / g

b. safety glass / g

keselamatan

keselamatan

(12)

Gelas warna

Gelas warna

 Munculnya werno dalam gelas pun terangaken dg Munculnya werno dalam gelas pun terangaken dg

tiga cara :

tiga cara :

1. Absorbsi sinar oleh larutan pada gelas.

1. Absorbsi sinar oleh larutan pada gelas.

Menambahkan logam transisi pada gelas ( Ti, Menambahkan logam transisi pada gelas ( Ti, V, Cr

V, Cr Mn LLY. Mn LLY. Contoh :

Contoh :

NiO → werno coklat

NiO → werno coklat

Ce2O3 → werno ijo Ce2O3 → werno ijo 2. Koloidal partikel

2. Koloidal partikel

Menambahkan partikel koloid seperti emas Menambahkan partikel koloid seperti emas misalnya dan dipanaskan ( gold Ruby glass)

(13)

3.

3.

Microskopic atau Larger Particle

Microskopic atau Larger Particle

Penambahan Selenium merah (SeO2)

Penambahan Selenium merah (SeO2)

pada kaca. Dipakai pada lampu bangjo.

pada kaca. Dipakai pada lampu bangjo.

Pada lampu tersebut

Pada lampu tersebut

yang berwarna kacanya

yang berwarna kacanya

(14)

Bahan Baku Gelas

Bahan Baku Gelas

a.

a.

Pasir ( Fe tidak > 0,45 %)

Pasir ( Fe tidak > 0,45 %)

b.

b.

Soda abu ( Na

Soda abu ( Na

22

O dari Na

O dari Na

22

CO

CO

33

)

)

c.

c.

Batu kapur ( CaO dari CaCO

Batu kapur ( CaO dari CaCO

33

)

)

d.

d.

Timbal oksida

Timbal oksida

e.

e.

Feldspars R2O Al

Feldspars R2O Al

22

O

O

33

6 SiO

6 SiO

22

R

R

22

O = Na

O = Na

22

O atau K

O atau K

22

O

O

Sbg sumber Al

Sbg sumber Al

22

O3 dan Na

O3 dan Na

22

O, SiO

O, SiO

22

dan

dan

K

K

22

O

O

f.

f.

Boraks : bahan minor pensuplai oksida

Boraks : bahan minor pensuplai oksida

g.

g.

Pearls Ash

Pearls Ash

h.

(15)

Contoh :

Contoh :

Sand

Sand

100 lb

100 lb

Soda Ash

Soda Ash

35 lb

35 lb

Salt cake

Salt cake

10 lb

10 lb

Powder coal

Powder coal

0,5 lb

0,5 lb

Lime

Lime

15 lb

15 lb

(16)

Reaksi Pambentukan

Reaksi Pambentukan

Gelas

Gelas

Na

Na

22

CO

CO

33

+ a SiO

+ a SiO

22

↦ Na

↦ Na

22

O aSiO

O aSiO

22

+ CO

+ CO

22

………1

………1

CaCO

CaCO

33

+ b SiO

+ b SiO

22

↦ CaO b SiO

↦ CaO b SiO

22

+ CO

+ CO

22

………2

………2

Na

Na22SOSO44+ c SiO+ c SiO22+ C ↦ Na+ C ↦ Na22O c SiOO c SiO22 +SO +SO22 +CO ……3 +CO ……3

---NaNa22SOSO44 + C + C

Na Na22SOSO33 + +

CO ……….4

CO ……….4

2 Na

2 Na22SOSO44 + C + C

Na Na22SOSO33+ CO+ CO22 ………5 ………5

Na

Na22SOSO33 + c SiO + c SiO22

Na Na22O c SiOO c SiO22 + SO + SO22 …………6 …………6

 Amati reaksi 4 dan 5 itu mirip.Amati reaksi 4 dan 5 itu mirip.

(17)

Contoh % Komposisi Gelas :

Contoh % Komposisi Gelas :

Komp

Komp

Bolam

Bolam

L

L

G Pb/t

G Pb/t

ware

ware

G Pirex

G Pirex

G Silika

G Silika

SiO

SiO

22

B

B

22

O

O

33

Al

Al

22

O

O

33

Fe

Fe

22

O

O

33

As

(18)

-GELAS SPESIAL

GELAS SPESIAL

1.

Gelas dg Kand Silika besar

Disebut gelas Vycor,

Sifatnya mirip dg Fused Silica glass

Komposisi :

Silika

98 %

B2O33 %

Oks Al dan alkali

Sangat tahan terhadap bahan kimia kecuali

terhadap :

(19)

2.Gelas Keramik ( pyro ceramic brand)

2.Gelas Keramik ( pyro ceramic brand)

Dibuat dari bahan baku alumina

Membentuk kristal keramik dg proses

Devitrifikasi

Dev : Proses membentuk tranfaran

dalammembuat gelas

Sifatnya tahan suhu tinggi dan dipakai

(20)

3. Gelas Keselamatan (safty glass )

3. Gelas Keselamatan (safty glass )

1.Laminated Safety

1.Laminated Safety

Glass

Glass

Dibuat dg stuktur 2 layar/ lapis dari

Dibuat dg stuktur 2 layar/ lapis dari

plastik resin polivinil butirat.

plastik resin polivinil butirat.

Klo pecah tidak lepas dari bentuknya

Klo pecah tidak lepas dari bentuknya

karena ada pelapisnya. Digunakan

karena ada pelapisnya. Digunakan

pada kaca mobil dan gedung penting.

pada kaca mobil dan gedung penting.

Bahan interlayer pada mulanya

Bahan interlayer pada mulanya

adalah :

adalah :

- celulosa nitrat

- celulosa nitrat

- celulosa asetat

- celulosa asetat

(21)

2. Case Hardened

2. Case Hardened

(Tempered Sg).

(Tempered Sg).

Dibuat pada suhu dan

Dibuat pada suhu dan

tekanan sangat tinggi

tekanan sangat tinggi

dan bila pecah

dan bila pecah

terfraksinasi jadi cil keci,

terfraksinasi jadi cil keci,

supaya tak melukai.

supaya tak melukai.

Banyak dipakai pada

Banyak dipakai pada

kaca mobil

kaca mobil

(22)

Perbandingan Beberapa sifat Gelas

Perbandingan Beberapa sifat Gelas

sifat G umum pirex G 96 % Si quartz

Softening p Spec gravity Koef expansi ( 10-7 )

(23)

• Zat oksidator bila + KI berlebihan,maka akan terbentuk I2, I2 ini kemudian dititrasi dg Natrium tiosulfat

• Contoh zat oksidator al :

KMnO4 ; H2O2 ;Cl2 ;K2Cr2O7: CUSO4 dll

• Lengkapi reaksi zat diatas dengan KI pada suasana asm • ( cari sendiri)

• Jumlah I2 yang terbentuk setara dengan jumlah zat oksidator(sampel). Lha I2 yang terbentuk juga setara dg

Na2S2O3 dari hasil titrasi

• Dapat disimpulkan jumlah zat oksidator setara dengan jumlah natrium tiosulfat.?

(24)

Pada titrasi Iodometri digunakan indikator

amilum 1 %, sebanyak 1 ml.

Amilum membentuk kompleks dg I2 yang

berwarna biru, artinya kalau I2 telah habis

(ekivalen) warna larutan menjadi jernih.

Indikator sebaiknya ditambahkan menjelang

atau mendekati titik ekivalen, yaitu ketika

larutan sudah berwarna kuning jerami.

(25)

Pembuatan Larutan Na

Pembuatan Larutan Na

22

S

S

22

O

O

3 3

0,1 N sebanyak

0,1 N sebanyak

1L

1L

 Berapa Mr dan BE tiosulfat ?Berapa Mr dan BE tiosulfat ?

2 S2 S22OO33 -2-2 ⇄⇄ S S44OO66-2-2 + 2e + 2e

2 mol melepas 2e, jadi BE =... Klo Mr = 2482 mol melepas 2e, jadi BE =... Klo Mr = 248

► Larutan 0,1 N natrium tiosulfat dibuat dengan Larutan 0,1 N natrium tiosulfat dibuat dengan

cara menimbang

cara menimbang 25 gr25 gr kristal natrium tiosulfat. kristal natrium tiosulfat.

► Dilarutkan dalam labu takar hingga volumenya 1 Dilarutkan dalam labu takar hingga volumenya 1

L pada air yang telah dididihkan.

L pada air yang telah dididihkan.

► Karena dalam larutan na tiosulfat terdapat bacteri Karena dalam larutan na tiosulfat terdapat bacteri

Thiobacillus Thiopus

Thiobacillus Thiopus maka diatasi dg cara : maka diatasi dg cara :

a. Pelarutan dilakukan pada air mendidih.a. Pelarutan dilakukan pada air mendidih.

b. Larutan ditambah kloroform (CHClb. Larutan ditambah kloroform (CHCl33) atau 10 gr ) atau 10 gr

HgClHgCl22..

(26)

Standarisasi Larutan NaTiosulfat 0,1 N

Standarisasi Larutan NaTiosulfat 0,1 N

 Zat standar primer yang dapat digunakan ; KIOZat standar primer yang dapat digunakan ; KIO33 ; ;

KBrO

KBrO33; ; KK22CrCr22OO77 dll dll

Misal dipakai KMisal dipakai K22CrCr22OO77 Berapa Mr... BE.1/6 Mr = 49 Berapa Mr... BE.1/6 Mr = 49

CrCr22OO77-2-2+ 14 H+ 14 H++ +6 e +6 e ⇄ 2Cr⇄ 2Cr+3+3 + 7 H + 7 H22OO

 Diambil dg tepat 25 ml larutan Diambil dg tepat 25 ml larutan KK

2

2CrCr22OO7 7 0,1 N0,1 N

 Kalau tidak ada di lab gimana cara membuat ?Kalau tidak ada di lab gimana cara membuat ?

 Lar tersebut dimasukkan dalam erlenmayer 250 ml, + Lar tersebut dimasukkan dalam erlenmayer 250 ml, +

5 ml

5 ml asam asetatasam asetat glasial+5 ml glasial+5 ml CuSOCuSO44 0,001 M+ 30 ml 0,001 M+ 30 ml

lar KI 10 %. lar KI 10 %.

 Larutan dihomogenkan dan dititrasi dg lar Na Larutan dihomogenkan dan dititrasi dg lar Na

tiosulfat, +ind amilum, ketika larutan berwarna…. tiosulfat, +ind amilum, ketika larutan berwarna…. Warna TE……

Warna TE……

 Hitung normalitas Na tiosulfat dg rumus VHitung normalitas Na tiosulfat dg rumus V

1

1NN11 =V =V22NN22

(27)

Penentuan % Cu dalam Kristal CuSO

Penentuan % Cu dalam Kristal CuSO

44

► Ditimbang 3 gr CuSODitimbang 3 gr CuSO4 4 5 H5 H22OO, , dilarutkan dalam labu takar 250 ml.dilarutkan dalam labu takar 250 ml.

► Diambil sebagian, misal 25 ml dengan pipet volume, Diambil sebagian, misal 25 ml dengan pipet volume,

dimasukkan dalam erlenmayer 250 ml + 10 ml lar KI 10 %.

dimasukkan dalam erlenmayer 250 ml + 10 ml lar KI 10 %.

► Titrasi ITitrasi I22 yang dihasilkan dengan larutan Na yang dihasilkan dengan larutan Na22SS22OO33 0.1 N, gunakan 0.1 N, gunakan

ind. Amilum.

ind. Amilum.

► Hitunglah kadar Cu dalam %, bila titik ekivalen pada 10 ml.Hitunglah kadar Cu dalam %, bila titik ekivalen pada 10 ml.

► Jawab:Jawab:

Reaksi 2 CuSOReaksi 2 CuSO44 + 4 KI + 4 KI →→ Cu Cu22II22 (S)(S) + 2K + 2K22SOSO44 + I + I22

II2 2 + Na+ Na22SS22OO33 ⇄...⇄...

1 ml N Na1 ml N Na22SS22OO33 = 0,06357 gr Cu = 0,06357 gr Cu

(28)

nJawab:

nJawab:

Pada 25 ml larutan encer, berlaku rumus :

Pada 25 ml larutan encer, berlaku rumus :

miligrek Cu = miligrek na tiosulfat

miligrek Cu = miligrek na tiosulfat

= 10 x 0,1 miligrek

= 10 x 0,1 miligrek

miligram Cu = 10 x 0,1 x BE Cu miligram

miligram Cu = 10 x 0,1 x BE Cu miligram

= 10 x o,1 x 63,5 miligram

= 10 x o,1 x 63,5 miligram

= 63,5 miligram

= 63,5 miligram

Pada 250 ml larutan, jumlah mgCu 635 mg.

Pada 250 ml larutan, jumlah mgCu 635 mg.

Pada sampel juga : 635 mg, jadi kadar dapat

Pada sampel juga : 635 mg, jadi kadar dapat

(29)

Penentuan klor aktif dalam Serbuk

Penentuan klor aktif dalam Serbuk

Pemutih

Pemutih

Serbuk pemutih berisi :Serbuk pemutih berisi :

- kalsium hipoklorida Ca(OCl)

- kalsium hipoklorida Ca(OCl)22

- kalsium klorida basa CaCl

- kalsium klorida basa CaCl22Ca(OH)Ca(OH)22 H H22OO

Zat aktifnya adalah hipoklorida (OCl) Zat aktifnya adalah hipoklorida (OCl) --, berfungsi sebagai , berfungsi sebagai

pemutih

pemutih

Dalam penentuannya zat pemutih + HCl supaya dilepaskan Dalam penentuannya zat pemutih + HCl supaya dilepaskan

Cl

Cl22 yang dapat ditentukan secara Iodometri. yang dapat ditentukan secara Iodometri.

Reaksi : Ca(OCl)Reaksi : Ca(OCl)22 +4 HCl +4 HCl ⇄ CaCl⇄ CaCl22 +2Cl +2Cl22 +2H +2H22OO

ClCl22 yang terlepas di tetapkan secara iodometri, dg yang terlepas di tetapkan secara iodometri, dg asumsi jumlah Cl

asumsi jumlah Cl22 setara dg zat aktif pada pemutih. setara dg zat aktif pada pemutih.

Mula mula ditimbang 2,5 gr serbuk pemutih Mula mula ditimbang 2,5 gr serbuk pemutih dilarutkan menjadi 250 ml.

(30)

 Diambil tepat 25 ml dimasukkan dalam erlenmayer + 1 Diambil tepat 25 ml dimasukkan dalam erlenmayer + 1

gram KI + 5 ml asam asetat glasial + 25 ml aquades.

gram KI + 5 ml asam asetat glasial + 25 ml aquades.

 Larutan dititrasi dg standar Na tiosulafat 0,1 N, gunakan Larutan dititrasi dg standar Na tiosulafat 0,1 N, gunakan

ind. Amilum .

ind. Amilum .

 Hitung kadar klor aktif sbg ClHitung kadar klor aktif sbg Cl22 pada serbuk pemutih dalam pada serbuk pemutih dalam

% bila diketahui volume akhir titrasi 10 ml.

% bila diketahui volume akhir titrasi 10 ml.

Jawab :

Jawab :

Ca(OCl)Ca(OCl)22 + 4 KI +4 CH + 4 KI +4 CH33COOH COOH ⇄ CaCl⇄ CaCl22+4CH+4CH33COOK + COOK +

2 H

2 H22O +O + II22

II22 + Na+ Na22SS22OO33 ⇄………..⇄………..

Diketahui : 1 ml N Diketahui : 1 ml N Na Na22SS22OO3 3 = 0,03546 gr Cl= 0,03546 gr Cl

ClCl22 + 2 e + 2 e ⇄ 2 Cl⇄ 2 Cl-- jadi BE Cl jadi BE Cl22 = ½ MrCl = ½ MrCl22 = 35,5 = 35,5  Buatlah skema kerja biar guampang jawabnya.Buatlah skema kerja biar guampang jawabnya.

(31)

Penentuan Yang Lain

Penentuan Yang Lain

Hidrogen Peroksida H

Hidrogen Peroksida H

22

O

O

22

Mangan Oksida MnO

Mangan Oksida MnO

22

dalam pirolusit

dalam pirolusit

Dll

Dll

Cara Penentuan ?

Cara Penentuan ?

(32)
(33)
(34)
(35)

4.Bahan Mudah Terbakar

4.Bahan Mudah Terbakar

Contoh bahan mudah terbakar :

Contoh bahan mudah terbakar :

- benzena ( dan pelarut Organik lain :

- benzena ( dan pelarut Organik lain :

karbon disulfida, tuluena, eter , PE dll

karbon disulfida, tuluena, eter , PE dll

- alkohol ( etanol, metanol dll)

- alkohol ( etanol, metanol dll)

- logam Na

- logam Na

- Bahan pendukung : LPG, asitelin dll

- Bahan pendukung : LPG, asitelin dll

- Pemanasan Bahan organik dg water

- Pemanasan Bahan organik dg water

(36)

5. Debu dan Asap

5. Debu dan Asap

Keracunan bisa terjadi saat penggilingan

Keracunan bisa terjadi saat penggilingan

dan penyaringan bahan seperti :

dan penyaringan bahan seperti :

- asap logam kromium, timah,

- asap logam kromium, timah,

selenium, timbal, dll ( hati hati AAS)

selenium, timbal, dll ( hati hati AAS)

- debu dari silika dan asbes

- debu dari silika dan asbes

Gunakan selalu masker meskipun terasa

Gunakan selalu masker meskipun terasa

Ribet dan tidak gaul.

(37)

6. Bahan Radioktif

6. Bahan Radioktif

Hati hati dg bahan radioktif, uranium dan

Hati hati dg bahan radioktif, uranium dan

sebangsanya ( lab fisika )

sebangsanya ( lab fisika )

Letakkan pada ruang khusus ( gunakan

Letakkan pada ruang khusus ( gunakan

dalam dosis terbatas dan waktu terbatas

dalam dosis terbatas dan waktu terbatas

Jika khawatir gunakan alat pengukur

Jika khawatir gunakan alat pengukur

dosis radioaktif (portable dose-rate

dosis radioaktif (portable dose-rate

meter)

meter)

(38)

7. Bahan Lainnya

7. Bahan Lainnya

 Peroksida dan eterPeroksida dan eter

Bukan hanya penyebab kebakaran tapi Bukan hanya penyebab kebakaran tapi

paparan cahaya menyebabkan terbentukknya paparan cahaya menyebabkan terbentukknya peroksida yang tidak stabil

peroksida yang tidak stabil

 PVC PVC

Pada suhu tinggi mengurai menjadi HClPada suhu tinggi mengurai menjadi HCl

yang sangat korrosiv ( yang sangat korrosiv ( JMS PLASTIKJMS PLASTIK))

 Asam Perklorat Asam Perklorat

Berpotensi menimbulkan ledakan bila dicampur dg

Berpotensi menimbulkan ledakan bila dicampur dg

bahan lain : ester, bahan yg mudah teroksidasi .

bahan lain : ester, bahan yg mudah teroksidasi .

Gunakan sarung tangan, kaca mata, dan safty

Gunakan sarung tangan, kaca mata, dan safty

screen

(39)

KOMBINASI BAHAN YANG

KOMBINASI BAHAN YANG

HARUS DIHINDARI

HARUS DIHINDARI

Natrium atau Kalium dg air

Natrium atau Kalium dg air

Amonium nitrat, serbuk seng dan air

Amonium nitrat, serbuk seng dan air

Kalium nitrat dg natrium asetat

Kalium nitrat dg natrium asetat

Nitrat dengan ester

Nitrat dengan ester

Peroksida dg magnesium seng atau

Peroksida dg magnesium seng atau

aluminium

aluminium

(40)

GAS BERBAHAYA

GAS BERBAHAYA

Bersifat Iritasi

Bersifat Iritasi

gas HCl, HF, nitrat dan nitrit, klorin,sulfur

gas HCl, HF, nitrat dan nitrit, klorin,sulfur

dioksida ( cermati baunya yg nyegrak).

dioksida ( cermati baunya yg nyegrak).

Karbon monoksida

Karbon monoksida

sangat mematikan, semua reaksi yang

sangat mematikan, semua reaksi yang

menghasilkan gas tersebut dihindari, karena

menghasilkan gas tersebut dihindari, karena

tidak berwarna, dan tidak berbau

tidak berwarna, dan tidak berbau

Hidrogen sianida berbau seperti almond

Hidrogen sianida berbau seperti almond

Hidrogen sulfida dikenali dari baunya

Hidrogen sulfida dikenali dari baunya

Hidrogen selenida gas yg sangat beracun.

(41)

Simbul Bahan Kimia

(42)
(43)

SOAL : coba ceritakan kesulitan yang pernah dialami

SOAL : coba ceritakan kesulitan yang pernah dialami

ketika bekerja dilab (bukan kesulitan uang),bila sudah

ketika bekerja dilab (bukan kesulitan uang),bila sudah

ada pemecahannya bisa juga disampaikan

(44)

PENUTUP

PENUTUP

Kalaupun materi ini tidak cocok, mohon

Kalaupun materi ini tidak cocok, mohon

dianggap cocok

dianggap cocok

(45)

ContohTabel Kartu Alat

Tgl

Keadaan

Ket

Masuk

Ke luar

Persediaan

Baik Rusak Baik Rusak

Baik Rusak

(46)

-Contoh: Pengesetan perangkat

Contoh: Pengesetan perangkat

penyulingan (distilasi)

(47)

Merangkai dan membuka

Merangkai dan membuka

rangkaian alat

rangkaian alat

1.

1.

Siapkan statif, kaki tiga, dan

Siapkan statif, kaki tiga, dan

labu destilasi

labu destilasi

2.

2.

Pasang pendingin Liebig yang

Pasang pendingin Liebig yang

telah berselang

telah berselang

3.

3.

Pasang adaptor/penghubung,

Pasang adaptor/penghubung,

baru labu penampung

baru labu penampung

4.

4.

Pasang termometer

Pasang termometer

5.

(48)

Contoh alat kromatografi kertas

(49)
(50)

Komponen-komponen GC

Komponen-komponen GC

column detector

(51)

GCinside

(52)
(53)

Peralatan Keselamatan

Peralatan Keselamatan

Kerja

Kerja

Hydrant

Hydrant

Eye washer

Eye washer

Water shower

Water shower

jas Lab sebaiknya lengan panjang

jas Lab sebaiknya lengan panjang

Sarung tangan

Sarung tangan

Gogle

Gogle

Masker

Masker

(54)

Peralatan Keselamatan

Peralatan Keselamatan

Kerja

Referensi

Dokumen terkait

Kelompok mencit yang diberi kombinasi herbal C dengan dosis 0,08 ml/hari peroral dengan sonde lambung selama 1 minggu.. OK : Pengamatan pada

Kelima, ADC yang digunakan pada rancangan ini adalah ADC 0804 yang digunakan untuk mengubah masukan analog keluaran sensor suhu yang sudah dikuatkan menjadi data

• Tahun 1800-an awal: tiap molekul asam mengandung minimal satu atom H. • Th 1887 Svante Arrhenius (Bapak teori ionisasi): atom H berhubungan dengan

Mohon maaf apabila selama kerja, saya melakukan banyak kesalahan, baik disengaja atau tidak. Kalimas Kretek Group

dibanting/ditekan makin terpantul ke sana kemari, artinya tipe orang ini tidak gampang kemari, artinya tipe orang ini tidak gampang menyerah, dia selalu mencari jalan keluar

Dengan berkembangnya zaman globalisasi membuat banyak remaja tidak Dengan berkembangnya zaman globalisasi membuat banyak remaja tidak mau untuk melakukan aktivitas fisik ringan

PESERTA NAMA ALAMAT SEKOLAH MATA PELAJARAN NAMA KELAS TANGGAL PLPG LOKASI PLPG 681 Kota Tasikmalaya 13026802010239 TRIANA DESANTY TK.. Kaliurang Km 6, Sambisari, Condongcatur,

Penelitian ini dilakukan berdasarkan teori dan studi kasus yang menyatakan bahwa ketunanetraan yang terjadi setelah dewasa akan menimbulkan banyak permasalahan,