Peluang
Penetrasi
Pasar
Produk
A.
Indonesia
ke Myanmar
2 .
1 .
3 .
5.
Oleh: Keduta&n Besar R.I Yangon
Sekilas Myanmar
Myanmar merupakan Negara Kesatuan nama resmi lJnion of Myanmar terdiri dari State atau Division, Township dan Ward,4/iltage, dibagi atas 7 State (berdasarkan kelompok etnik minoritas) dan 7 Division (beriasarian heterogenitas lelompok etnik yang hidup dj daerah tersebut) dengan jumlah penduduk sekitar 54 juta.
Roda pemerintahan Myanmar dikendalikan oleh junta militer dengan slatus sebagai "carelakel' Pemerintahan pe.alihan yang menerapkan' undang_ undang darurat (Maftial Law). Secara umum pemerintah State peace and Development Council (SPDC) cukup berhasjt mencjptakan stabiljlas potitrk dan keamanan, walaupun masih terdapat beberapa titik rawan yang apabila tidak ditangani dengan bijak akan berdampak negatif terhad;p -stabilitas keamanan dan memicu timbulnya disintegrasi bangia, antara lain masalah konstilusi, Aung San Suu Kyidengan NLD-nya, masalah etnik minoritas dan insurjen bersenjata serta adanya perebutan pengaruh dan kekuasaan antara kelompok garis keras dan kelompok moderat di tubuh militer dan SPDC,
Sebagai nega13 yang dikendalikan oleh mjliter, Myanmar senantiasa menjadi pusat perhatian dunia dan masyarakat internasional denoan berbagai isu globalserta berbagai pelanggaran yang dituduhkan kepada-nya antara lain Hak Asasi Manusia (HAM), kerja paksa, demokrasi dan perdagangan narkotika. Dalam upaya mengatasi hal-hal tersebur, pemerintah berusaha melakukan kerjasama yang baik dengan lLO, IJj\ Special Envoy, UN Special Rappofteur on Human RML dan /CRC. Sementara upaya konflik perbatasan dengan Thailand juga terus dilakukan.
Pemerintah Myanmar saat ini merupakan pemerinlahan sementara militer yang dikendalakan oleh SPDC hingga dibentuknya konstitusi baru yang saal ini masih dibahas dan dirumuskan dalam konvensinasional.
Sltuasi Ekonomi Myanmar
6 .
pasar belum berjalan secara penuh karena campur tangan pemerintah masih sangat dominan dan sejak tahun 1996 sampai saat ini Myanmar telah dikenakan sanksi embargo ekonomi oleh negara-negara barat.
Pembangunan ekonomi rakyat yang dilakukan oleh pemerinlah militer saat
ini bertujuan
untuk
meningkatkan
kesejahteraan
rakyat
di segala
bidang.
Selama ini telah banyak dibangun infrastruktur ekonomi, seperti jembatan dan rrigasi, rel kereta api, terminal kapal laut, pembangunan dan.enovasi bandara serta jalan raya. Kualitas pertanian juga terus ditingkatkan dengan cara meningkatkan sumber daya manusaa dan teknologa pertanian agar dapat bersaing dengan hasil/produksi negara lain. Disamping meningkatkan kesejahteraan rakyat, pembangunan ekonomi dimaksudkan juga untuk memperoleh legimitasi yang kuat dari rakyat Myanmar dan membentuk opini positif dari masyarakat internasional terhadap pemerintahan militer saat ini bahwa pemerintah telah berhasal dalam melaksanakan pemDangunan eKonoml.
Perdagangan dengan luar negeri dilakukan dengan berbagai cara, namun pemerintah lebih suka melakukan perdagangan dengan cara barter dengan hasil pertanian karena terbatasnya "hard cunency" sebagai akibat sanksi ekonomi negara-negara barat dan badan badan keuangan internasiona Dalam upaya memperkuat kondisi ekonomi dalam negerj akibat sanks, tersebut, Myanmar berupaya memperkuat kerjasama ekonominya dengan negara-negara ASEAN, China, India, Bangladesh, Jepang dan Korea Selatan. Hampir 50% perdagangan Myanmar dilakukan dengan negara anggota ASEAN, seperti; Singapura, Thailand, Malaysia dan Indonesia.
Disamping adanya frustasi dari negara-negara ASEAN terhadap situasi politik dan masalah HAI\4 di Myanmar, beberapa negara tetangga telah memperlihatkan minatnya untuk melakukan eksplorasi sumber-sumber energi yang dimiliki Myanmar dengan menanamkan modal yang sangat besar. Negara-negara tersbut adalah Malaysia, China, India, Korea Selatan dan Thaitand. Petronas Malaysia telah melakukan eksplorasi minyak dan gas di laut lepas selatan Myanmar. Perusahaan minyak China dan Myanma( "China National Offshore Oil Corp (CNOOC) Myanmar Ltd'- lelah menandatangani konkak pengeboran minyak di sumur daratan MyanmaL Daewoo International telah menemukan cadangan gas alam 6.780 km2 didaratan Myanmar dimana perusahaan itu memiliki saham 600/0 dan lndian Oit & Natural Gas memiliki saham 20%. CNOOC Myanmar Ltd bersama dengan Singapore Golden Aaron Pte. dan Ch,,i1a Huanqiu Contracting & Engineeting Corp.lelah mendapatkan kontrak eksplorasi minyak dan gas di tjga blok di faut Andaman, Myanmar. Sedangkan Thailand's PTT Exploration & Ptoduclian telah menemukan sumber gas alam yang ootensial.
7 .
9 . Nllai ekspor Myanmar ke negara-negara lain selama periode 2005-2006 mencapai US$ 3.171,8 juia sedangkan impor mencapai US$ 1.857,4 tuta. produk-produk ekspor andalan Myanmar adalah beras, kacang-kacangan, ikan dan udang, bahan mlneral, kayu, karet, batu perhiasan dan gas. Sedangkan produk-produk impor antara lain produk baja, mesjn dan suk_
cadang
kendaraan
bermgtor,
semen,
minyak
mentah,
bahan
baku
kimia
dan ououk.
Dari total pe.dagangan tersebut, nilaiekspor l\.4yanmar ke lndonesia selama periode 2006-2007 mencapai US$ 104,50 jula, sedangkan nilai impor mencapai US$ 121,12 )ula. Dengan demikian terjadi surplus perdagangan bagi Indonesia.
Peluang penetrasi pasar Myanmar (Analisis SWOT)
Strenqths (Kekuatan-kekuatanl
Pemerinlah Myanmar dewasa ini sedang berada di suatu persimpangan jalan untuk memperbaiki kondisi ekonomi dalam negerinya dan keluar dari berbagai masalah yang dihadapi. Untuk itu, Myanmar memerlukan seorang "teman" yang betul-betul dapat diajak berkomunikasi (dua arah) untuk berbagi saran, pendapat dan pengalamannya sehingga dapat membantu Myanmar keluar dari masalah yang sedang dihadapi. Kelihatannya sampai saat ini Myanmar masih menganggap Indonesia sebagai negara sahabat yang bisa dipercaya dan didengar pendapat dan sarannya.
Lain halnya dengan China dan India yang merupakan negara tetangga yang dapat dikatakan sangat dekat dengan Myanmar saat ini, namun mengingat tingkat perkembangan ekonomi dan kemajuan pembangunannya jauh berbeda, maka diantara China di satu pjhak dan India di lain pihak terdapat kesenjangan (gap) komunikasidua arah yang lebar. Dalam hal ini Myanmar hanya bisa mene ma bantuan apa saja dari China atau Indja lapi tidak mampu berdiri sederajat dengan mereka. Walaupun Myanmar selalu mendapatkan bantuan dari mereka, namun kelihatannya ada perasaan yang "kurang pas" dipihak N4yanmar.
Dalam berbagi pengalaman dengan Myanmar mengenai proses reformasi dari pemerintahan militer ke pemerintahan sipil yang demokratis serta pengalaman reformasi ekonomi di Indonesia, seyogyanya dibarengi dengan penyampaian suatu konsep reformasi ekonomi yang nantinya dapal ditindaklanjuti pada tingkat pejabat leknis yang langsung menangani masalahnya. Untuk dapat memantau perkembangan pelaksanaannya, kiranya anlara kedua pejabat yang ditunjuk dapat dilengkapi dengan komunikasi langsung (hot line communication).
1 0 .
1 0 .
1 3 Indonesia dapat berbagi pengalaman kepada Myanmar dalam upaya memperbaiki situasi dan kondisi perekonomian dalam negerinya melalur reformasi ekonomi dan pelaksanaan pakel-paket kebUakan fiskal dan moneter, terutama di bidang ekspor-impor dan praktek-praktek perdagangan. Meskipun keadaan ekonomi Myanmar dewasa ini masih penuh keterbatasan, namun hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara di masa mendatang mempunyai prospek yang menggembirakan. Hal ini mengingat bahwa Myanmar memiliki sumber alam yang melimpah dimana Indonesia dapal mengambil peranan dalam penanaman modal dl berbagai sektor dan kerjasama perdagangan.
Indonesia dan l\.4yanmar sudah memiliki hubungan bilateral yang baik sejak awal kemerdekaan Indonesia, dimana Myanmar telah banyak membant, dan memberikan berbagai fasilitas guna menegakkan kemerdekaan memerangi penjajah. Hubungan yang sangat erat tersebut belum sepenuhnya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara. Fakta empirik bidang investasi tersebut menunjukkan bahwa lndonesia berhasil mengakses secara simpatik ke dalam ruang kerjasama ekonomi luar negeri Myanmar yang dikesankan "kurang lentu/' oleh dunia Internasional. Namun Indonesia telah membuktikan bahwa sifat khas dari jalinan persahabatan kedua negara tersebut sangat potensial untuk dimanfaatkan secara maksimal dikemudian
hafl.
weaknesses (Kglemahan-kelemahan)
Tidak terlibatnya pengusaha Indonesia secara langsung dalam lalu lintas barang lndonesia ke Myanmar sangat disayangkan karena harus melalui pihak ketiga seperti Singapura atau Malaysia. Hal-hal tersebut merupakan tantangan bagi inveslor Indonesia.
Indonesia saat ini berada diurulan ke-g sebagai mitra dagang l\4yanmar di bawah Cina, Thailand, Singapura, Malaysia, Jepang, India, Korea Selatan dan Hongkong. Ekspor Myanmar ke negara-negara Asia tersebut sekitar 70% sedangkan impor mencapai90%.
Be.dasarkan dala dari Kadin Federal Myanmar tahun 2007, Indonesia dan Myanmar belum memiliki kesepakatan perdagangan bilateral. Saat ir kesepakatan perdagangan bilateral Myanmar adalah dengan Cina, Thailand, Korea Selatan, India, Malaysia, Filipina, Pakistan, Bangladesh, Vietnam, dan Laos di kawasan Asia disamping dengan 6 (enam) negara eropa larnnya.
Perdagangan lriar negeri Myanmar lebih dititikberatkan pada kerjasama ekonomi dengan negara-negara di perbatasan Myanmar. Seiak tahun 1988 telah ditandatangani 4 Border Trade Agreements yaitu dengan Cina
1 4
1 5 .
'16
'17.
2 1 . 1 9 .
20.
22.
2 4 .
(Agustus 1988), lndia (Januari '1994) Bangladesh (May 1994) dan Thailand (l,4aret 1996). Total nilai perdagangan Myanmar dengan negara-negara tersebut meningkat dari US$ 357,13 juta tahun 1996/1997 menjadi US$ 460,57 juta tahun 200212003, dan rata-rata meningkat 28-29% selama tujuh tahun terakhir. Nilai perdagangan Myanmar-China tercatat yang paling
tinggi
dengan
capaian
sebesar
72,04%
dari
keseluruhan
nilar
perdagangan
dengan negara-negara perbatasan, diikuti Thailand 16,08%, India 2,56%, Bangladesh 5,8% dan negara lainnya 3,52yo.
lvyatirnar kina membuka diri unluk menerima kedatangan investor asing yang berminat mengembangkan usahanya. Dengan potensi sumber daya alam yang relatif belum dimanfaatkan sepenuhnya dan didukung oleh sikap yang sudah mulai terbuka, merupakan peluang bagi investor asing. Namun demikian dalan] pelaksanaannya masih sering membingungkan para tnvestor.
Opportunilies (Peluang-Peluanq)
Perkembangan dalam seklor perdagangan makin membuka peluang bagi kemajuan bidang lain mengingat sektor seperti pertambangan, perbankan, telekomunikasi, energi, manufaktur. pertanian. oerdagangan dan pariwisata, memang masih terbuka untuk penanaman modal.
Mengingat ekonomi Myanmar yang belum sepenuhnya diserahkan pada kekuatan pasar, peranan pemerintah dalam mekanisme pasar masih terlihai. Untuk itu, KBRI Yangon sangat diperlukan untuk membantu perusahaan Indonesia di dalam hal tertentu terutama meyakinkan Pemerintah Myanmar bahwa mereka adalah aset yang mewakili kepentingan nasional, juga secara langsung membawa manfaat bagi pembangunan cii negara ini.
Terdapat sejumlah perusahaan Indonesia di Myanmar yang umumnya bergerak di bidang usaha dan trading antara lain migas, peternakan ayam induk modern, industri pakan ternak, industri makanan dan perdagangan
umum-Gold Pelrol co, Lld. (sebelumnya betnama Gold Water) yang bergerak di bidang eksplorasi dan produksi migas sejak bulan Juni 1997 telah memproduksi minyak dari ladang minyak Yenaungyaung dan Chauk, dimana semua hasil produksjnya dibeli oleh pemerintah.
2 5
Comfeed telah berhasil tampil sebagai sosok perusahaan Indonesia yang memiliki nilai investasi sebesar US$ 9 juta di Myanmar.
Mengantisipasi berbagai peluang bisnis yang ada, KBRI Yangon mengadakan temu bisnis yang dihadiri terulama oleh para pengusaha
Indonesia-Myanmar.
Sejalan
dengan
itu, KBRI
Yangon
terus
berupaya
memberikan atmosfir segar bagi para pebisnis Indonesia dan lriyanmar melalui realisasa Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B) antara 'ndonesia-Myanmar.
Indonesia dapat memanfaatkan dan meningkatkan volume perdagangan dengan Myanmar melalui cara barter karena hasil pertanian kedua negara pada umumnya homogen sekaligus menghindarkan terjadinya persaingan terhadap hasil-hasil dan produk pertanian. Banyak perdagangan produk-produk makanan dan manufaktur selama ini diekspor ke l\.4yanmar melalui negara ketiga, seperti Singapura dan Malaysia. Melalui kerlasama perdagangan dan pengaturan ekspor-impor kedua negara, diharapkan transaksi perdagangan dapat dilakukan secara langsung dan volume perdagangan dapat ditlngkatkan secara signifikan.
Kebijakan pemerintah Myanmar saat ini adalah mempromosikan pengembangan industri agrobisnis melalui peningkatan produksi komoditi pertanian. Kementerian Pertanian Myanmar tengah menggalakkan berbaga industri dj sektor ini seperti kapas, pestisida, karet, dan peralatan pertanian. Unluk itu, pemerintah Myanmar mengundang para investor baik asing maupun domestik untuk menanamkan modalnya pada pengembangan produk-produk pertanian termasuk pembangunan pabrik.
Myanmar kaya akan sumberdaya lambang dan mineral serta kehutanan seperti tembaga, emas, timah, seng, perak, nikel dan kayu. Pemerintah lvlyanmar dewaaa ini tengah berupaya mengundang para investor asing untuk bekerjasama dengan perusahaan domestik dalam Iangka eksplorasi sumberdaya-sumberdaya tersebut.
Di bidang energi listrik, meskipun Myanmar memiliki potensi energi listrak tenaga air dengan kapasitas 100.000 megawatt, namun hanya 15-2Oo/. dari total penduduk yang baru menikmati listdk. Dengan kondisi ini, pemerinlah Myanmar mengharapkan perusahaan-perusahaan asing bekerjasama di bidang pembangkit listrik tenaga air tidak hanya untuk memenuhi konsumsi domestik tapijuga untuk diekspor ke negara-negara tetangga.
Induslri manufaktur di Myanmar telah memberikan kontribusi 9,2% dari total cDP. Saat ini 26% industri manufaktur di Myanmar dimiliki negara, 1% kerjasama dengan pihak asing dan 73% swasta. Dengan minimnya modal maupun kerjasama asing, pemerintah Myanmar mengundang investor untuk menanamkan modalnya pada pembangunan pabrik penggilingan 2 7 .
28.
29.
32.
padi, pemrosesan minyak goreng, kacang-kacangan, makanan dan minuman serla penggilingan gula. Disampjng itu, Industri-industri berorientasi ekspor yang membutuhkan modal asing adalah industri agro-bisnis, kayu, kulil dan karet, tembaga, garmen, produk listrik dan alat-alat listrik. alas kaki, dan industri elektronik.
Sektor lain yang memiliki prospek cerah di Myanmar adalah pariwisata. Myanmar merupakan salah satu negara kunjungan wasata yang memilil danau, sungai dengan hutan tropis, pantai dan pulau-pulau yang indah dengan hotel-hotel berskala internasional. Peluang usaha bagi para investor di sektor ini antara lain pembangunan ladang golf, resor-resor di pantai, perkampungan turis, taman hiburan dan pusat-pusat rekreasi.
Threats (Ancaman/Hambatan)
Dilihat dari situasi ekonomi nasional Myanmar dewasa ini, negara ini masih mengharapkan investasi dari berbagai negara, termasuk lndonesia. Indonesia sebenarnya dapat mengambil peran yang lebih besar daripada keadaan yang sekarang, namun disarankan agar Myanmar memperbaiki iklim investasi bagi PMA sehingga investor Indonesia dapat berperan lebih besar dalam pembangunan ekonomi N4yanmar.
Dalam rangka melindungi investasi lndonesia di Myanmar secara keseluruhan dan melihat kenyataan adanya hubungan hisloris yang sangat erat anlara kedua negara, Indonesia mengharapkan memperoleh kemudahan dalam menanamkan modalnya di berbagai sektor di l\,lyanmar.
Rekomendasi dan Saran
Indonesia dapat membuka jalur langsung baik udara maupun laut bagi pengiriman produk-produk Indonesia ke Myanmar. Dengan demikian diharapkan ekspor lndonesia ke lvlyanmar tanpa melalui pihak ketiga.
Selain itu, dapat dipertimbangkan untuk mengangkat kembali potens produk-produk andalan Indonesia ke pasar Myanmar pada pertemuan Indonesia dengan delegasi Myanmar di berbagai forum kerjasama ekonomi.
Kementerian Negara/Lembaga terkait di Indonesia dapal menjadikan pasar Myanmar sebagai salah satu entry point memasuki pasar Kamboja, Vietnam. Laos, maupun Thailand. Berdasarkan pengamatan kami terhadap produk-produk negara lain yang sejenis dengan produk Indonesia d berbagai pasar/supermarket di Myanmar, menurut hemat kami, sekiranya produk Indonesia masuk ke pasar Myanmar akan memenangkan persaingan mengingat produk Indonesia lebih berkualitas dan ha.ga terJangkau.
3 3 .
D ,
34.
3 5 .
37. Kami menyarankan
agar produkfroduk
seperli
mesin
dan suku cadang
kendaraan
bermotor,
kedias
dan produk
kertas,
besidan
baja,
pupuk,
mesin
dan alat-alat
pertanian,
palm oil, semen,
minyak
mentah,
bahan
dan aht
konkuksi, bahan baku kimia, bahan makanan
dan minuman
daoat
memasuki
pasar Myanmar
mengingat
tingginya
pemintaan terhadap
produk-produk
Indonesia
ters€but,
Demikian disampaikan, atias perhatiannya dlucapkan torima kasih.
