• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sampah dan permasalahannya.pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sampah dan permasalahannya.pdf"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

Sampah dan permasalahannya

(2)

Pengertian Sampah

(3)

Jenis-jenis sampah

Berdasarkan Sumbernya

Sampah Alam

Sampah Manusia

Sampah Konsumsi

Sampah Nuklir

Sampah Industri

Sampah

(4)

Berdasarkan sifatnya

Sampah Organik (dapat diurai)

Sampah Organik, yaitu sampah yang mudah

membusuk seperti sisa makanan, sayuran,

(5)

Sampah An Organik

Sampah Anorganik, yaitu sampah yang tidak

mudah membusuk, seperti plastik wadah

(6)
(7)

Berdasarkan bentuknya

Sampah Padat

• Dapat berupa sampah rumah tangga: sampah dapur, sampah kebun, plastik, metal, gelas dan lain-lain.

Biodegradable

Non Biodegradable

- Recyclable: sampah yang dapat diolah dan digunakan

kembali karena memiliki nilai secara ekonomi seperti plastik, kertas, pakaian dan lain-lain.

(8)
(9)

Sampah cair

• Sampah cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan kembali dan dibuang ke tempat pembuangan sampah.

Sampah alam

• Sampah yang diproduksi di kehidupan liar

diintegrasikan melalui proses daur ulang alami, seperti halnya daun-daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah. Di luar kehidupan liar, sampah-sampah ini dapat menjadi masalah, misalnya daun-daun kering di

(10)
(11)
(12)

Sampah manusia

(13)

Tinja dan urin manusia tergolong bahan

organik merupakan hasil sisa perombakkan

dan penyerapan dari sistem pencernaan.

(14)

Dampak yang di timbulkan

Dampak kesehatan

Penyakit diare, kolera, tifus

Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit)

(15)

Dampak bagi lingkungan

 Pencemaran air

(16)

Pengelolaan Sampah

• Pengelolaan sampah adalah semua kegiatan yang dilakukan dalam menangani sampah sejak

ditimbulkan sampai dengan pembuangan akhir.

• Secara garis besar, kegiatan di dalam pengelolaan sampah meliputi pengendalian timbulan sampah, pengumpulan sampah, transfer dan transport,

(17)

Penimbulan sampah (

solid waste

generated

)

(18)

• Untuk mengetahui besarnya timbulan sampah di suatu daerah dapat dilakukan analisis yang

mengapada pada SK SNI S-04- 1993-03 tentang Spesifikasi timbulan sampah untuk kota kecil dan kota sedang.

• Satuan timbulan sampah kota besar = 2 – 2,5 L/orang/hari, atau = 0,4 – 0,5 kg/orang/hari

• Satuan timbulan sampah kota sedang/kecil = 1,5

(19)

Penanganan di tempat (on

site handling)

• Penanganan sampah pada sumbernya adalah semua perlakuan terhadap sampah yang

dilakukan sebelum sampah di tempatkan di tempat pembuangan.

• Kegiatan pada tahap ini bervariasi menurut jenis sampahnya meliputi pemilahan (shorting),

pemanfaatan kembali (reuse) dan daur ulang

(recycle). Tujuan utama dan kegiatan di tahap ini adalah untuk mereduksi besarnya timbulan

(20)

Pengumpulan (

collecting

)

(21)
(22)

Pengolahan (

treatment

)

Transformasi fisik,

Pembakaran (

incinerate

) (mengurangi 90-95%)

Pembuatan kompos (

composting

)

(23)

Pembuangan akhir

• Pada prinsipnya, pembuangan akhir sampah harus memenuhi syarat-syarat kesehatan dan kelestarian lingkungan. Teknik yang saat ini

dilakukan adalah dengan open dumping, di mana sampah yang ada hanya di tempatkan di tempat tertentu, hingga kapasitasnya tidak lagi

memenuhi. Teknik ini sangat berpotensi untuk menimbulkan gangguan terhadap lingkungan. Teknik yang direkomendasikan adalah

dengan sanitary landfill. Di mana pada lokasi TPA dilakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk

(24)

Tempat Pembuangan Akhir

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) merupakan tempat dimana sampah mencapai tahap terakhir dalam

pengelolaannya sejak mulai timbul di sumber,

(25)

Metode Pembuangan Sampah

Open Dumping

• Open dumping atau pembuangan terbuka

merupakan cara pembuangan sederhana dimana sampah hanya dihamparkan pada suatu lokasi; dibiarkan terbuka tanpa pengamanan dan

ditinggalkan setelah lokasi tersebut penuh. Masih ada Pemda yang menerapkan cara ini karena

(26)
(27)

Dampak Metode Open Dumping

Perkembangan vektor penyakit seperti lalat,

tikus, dll

Polusi udara oleh bau dan gas yang dihasilkan

Polusi air akibat banyaknya lindi (cairan

sampah) yang timbul

(28)

Control Landfill

• Metoda ini merupakan peningkatan dari open dumping dimana secara periodik sampah yang telah tertimbun ditutup dengan lapisan tanah untuk mengurangi potensi gangguan lingkungan yang ditimbulkan. Dalam operasionalnya juga dilakukan perataan dan pemadatan sampah

(29)

Sanitary Landfill

• Metode ini merupakan metode standar yang dipakai secara internsional dimana penutupan sampah dilakukan setiap hari sehingga potensi gangguan yang timbul dapat diminimalkan.

Namun demikian diperlukan penyediaan

prasarana dan sarana yang cukup mahal bagi penerapan metode ini sehingga sampai saat ini baru dianjurkan untuk kota besar dan

(30)
(31)

Persyaratan TPA

• Bukan daerah rawan geologi (daerah patahan, daerah rawan longsor, rawan gempa, dll)

• Bukan daerah rawan hidrogeologis yaitu daerah dengan kondisi kedalaman air tanah kurang dari 3 meter, jenis tanah mudah meresapkan air, dekat

dengan sumber air (dalam hal tidak terpenuhi harus dilakukan masukan teknologi)

• Bukan daerah rawan topografis (kemiringan lahan lebih dari 20%)

• Bukan daerah rawan terhadap kegiatan penerbangan di Bandara (jarak minimal 1,5 – 3 km)

(32)
(33)
(34)

Pertumbuhan dan Jumlah Penduduk

Kota Bekasi

Pertumbuhan penduduk di kecamatan ini

tergolong sangat tinggi yaitu 3,48% sehingga

pada tahun 2010 jumlah penduduk di

(35)

Penyebab sampah sulit dikelola

• Pe

satnya perkembangan teknologi, lebih cepat

dari kemampuan masyarakat untuk mengelola

dan memahami masalah persampahan.

Meningkatnya tingkat hidup masyarakat yang

tidak disertai dengan keselarasan pengetahuan

tentang persampahan.

(36)

• Kebiasaan pengelolaan sampah yang tidak

efisien, tidak benar, menimbulkan pencemaran air, udara dan tanah, sehingga juga

memperbanyak populasi vector pembawa penyakit seperti lalat dan tikus.

• Kegagalan dalam daur ulang maupun

pemanfaatan kembali barang bekas juga

ketidakmampuan masyarakat dalam memelihara barangnya sehingga cepat rusak, Ataupun produk manufaktur yang sangat rendah mutunya,

(37)

Semakin sulitnya mendapatkan lahan sebagai

Tempat Tembuangan Akhir (TPA) sampah, selain

tanah serta formasi tanah yang tidak cocok bagi

pembuangan sampah juga terjadi kompetisi yang

semakin rumit akan penggunaan tanah.

Semakin banyaknya masyarakat yang

berkeberatan bahwa daerahnya dipakai sebagai

tempat pembuangan sampah.

(38)

Sulitnya menyimpan sampah sementara yang

cepat busuk, karena cuaca yang semakin

panas.

Sulitnya mencari partisipasi masyarakat untuk

membuang sampah pada tempatnya dan

(39)

Prinsip Pengolahan Sampah

Reduce (mengurangi), sebisa mungkin kita meminimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan barang atau material, semakin banyak sampah yang kita hasilkan.

(40)

Recycle (mendaur ulang), sebisa mungkin,

barang-barang yang tidak berguna di daur ulang kembali. Tidak semua barang bisa didaur ulang, tetapi saat ini sudah banyak industri informal dan rumah tangga yang memanfaatkan sampah

menjadi barang lain.

(41)

Referensi

Dokumen terkait

Dari 47 tanaman Nipponbare mutan penanda aktivasi yang diuji, sembilan tanaman menunjukkan respons yang sama dengan tanaman Nipponbare non transforman, yaitu tidak

Diharapkan, dari penelitian tentang kombinasi model pembelajaran Problem Solving berbantuan dengan Peer Tutoring yang dilengkapi dengan hierarki konsep akan saling

Komponen awareness memiliki 5 indikator yaitu subjek penelitian memikirkan kembali tentang apa yang diketahu i dari masalah kalkulus yang diberikan (A1),

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) meliputi semua kegiatan kurikulum yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori

 Akuntansi sumber daya manusia juga melibatkan pengukuran terhadap biaya yang akan dikeluarkan untuk menggantikan sumber daya manusia dari suatu organisasi.... Triple

Semakin dekat jenis dan jumlah asam amino dalam bahan baku pakan dengan jenis dan jumlah asam amino dalam protein telur berarti semakin baik kualitas bahan baku tersebut..

bersangkutan sebagai suatu kebenaran. Misalnya pada masyarakat yang homogen dengan pergaulan secar langsung, lambat laun akan menerima sikap-sikap dan norma-norma sosial baru

Analisa teknikal memfokuskan dalam melihat arah pergerakan dengan mempertimbangkan indikator-indikator pasar yang berbeda dengan analisa fundamental, sehingga rekomendasi yang