• Tidak ada hasil yang ditemukan

(STMIK) 2015 KATA PENGANTAR - Makalah Cara Merakit Komputer - Eko Rudianto Blogs

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "(STMIK) 2015 KATA PENGANTAR - Makalah Cara Merakit Komputer - Eko Rudianto Blogs"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

CARA MERAKIT KOMPUTER

Di Susun Oleh:

Eko Rudianto (12100202)

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan rasa puji syukur kehadirat Tuhan YME, karena atas segalalimpahan rahmat, karunia serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya.

Makalah yang berjudul “Tentang Perakitan Komputer” ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah. Tentunya tak lupa kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.

Kami sebagai penyusun makalah ini menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.oleh karena itu,kritik dan saran yang ada relevansinya dengan penyempurnaan makalah ini sangat kami harapkan dari pembaca. Kritik dan saran sekecil apapun akan kami perhatikan dan pertimbangkan guna perbaikan di masa datang.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Semoga makalah ini mampu memberikan manfaat dan mampu memberikan nilai tambah kepada para pemakainya.

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... I DAFTAR ISI ... II

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah... 1

1.3 Tujuan Penulisan ... 1

BAB II PEMBAHASAN ... 2

2.1 Perlengkapan dan Peralatan... 2

2.2 Tahapan Proses Pada Perakitan Computer... 3

2.3 Pengujian Terhadap Perakitan Komputer... 16

BAB III PENUTUP... 18

3.1 Kesimpulan ... 18

3.2 Saran ... 18

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Perkembangan teknologi komputer yang begitu pesat telah menimbulkan fenomena baru, berupa hadirnya masyarakat yang tidak bisa hidup tanpa adanya komputer. Hal ini merupakan sebuah tantangan sekaligus kabar gembira karena membuktikan bahwa masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang adaptif.

Hal mendasar yang lazim menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat awam yang ingin mulai memanfaatkan komputer adalah mengenai fisik komputer itu sendiri. Dengan mengenal jenis perangkat keras yang ada di sebuah unit komputer dan menguasai teknik-teknik perakitannya, maka masyarakat akan mampu mengoptimalkan pemanfaatan komputer sesuai kebutuhan dan alokasi dana yang dimilikinya.

Makalah ini akan memandu Anda menguasai teknik perakitan Personal Computer (PC) pentium 3 atau Pentium 4 secara praktis, langkah demi langkah, disertai dengan ilustrasi gambar dan foto peraga.

Sebenarnya, Cara Merakit PC Pentium 3 & 4 sama, yang berbeda adalah jenis hardwarenya. Sehingga kami disini tidak memisahkan cara perakitan kedua pentium tersebut.

Semoga dalam waktu singkat, Anda akan mampu melakukan perakitan komputer secara baik dan profesional.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa saja yang harus disiapkan sebelum merakit komputer? 2. Bagaimana cara merakit komputer?

1.3. Tujuan Penulisan

1. Dengan membaca makalah ini diharapkan dapat mamahami isinya.

2. Dengan membuat makalah ini kami menyumbangkan sedikit dari ilmu yang kita miliki.

(5)

BAB II

6. Sound Card (Kartu Suara) jika ada 7. HDD (Hard Disk Drive)

8. FDD (Floppy Disk Drive)

9. CD ROM/RW atau DVD ROM/RW 10. Monitor

11. Keyboard 12. Mouse 13. Speaker Aktif

14. Kabel power (monitor + CPU) 15. Kabel IDE

16. Kabel FDD 17. Tang 18. Obeng

Selanjutnya Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

1. Komponen computer

2. Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya

3. Buku manual dan referensi dari komponen 4. Alat bantu berupa obeng pipih dan tang

(6)

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD. Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

2.2 Tahapan Proses Pada Perakitan Computer 1. Penyiapan Motherboard

(7)

motherboard.Atur seting jumper sesuaipetunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusakprosessor.

2. Memasang Prosessor

Prosessor lebih dahulu dipasang sebelum motherboard menempat casing cara memasang kontak padaheatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektorpower pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard

4. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard. Setiapjenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisilekukan pada sisi dan bawah pada modul. Cara memasang untuk tiap jenis modul memorisebagai berikut.

5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut :

1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untu dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.

2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.

3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard.

4. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.

(8)

6. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

6. Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:

1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.

2. Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanyamemiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengandua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkanbersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard.

3. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O padamotherboard dan panel dengan casing.

1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard.

2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.

3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard.

4. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.

5. .Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot.

6. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingindipasangdan pasang sekerup kembali.

(9)

8. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan portyang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untukmencari lokasi konektor yang tepat.

8. Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah samasebagai berikut:

1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)

2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper(sebagai master atau slave) pada drive.

3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.

4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primar dipakai lebih dulu)

5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.

6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.

7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.

8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard. 9. Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

9. Memasang card Adapter

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCadapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.Cara memasang adapter :

1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard.

2. Pasang sekerup penahan card ke casing

3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada

10. Penyelesaian Akhir

(10)

2. Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding. 3. Pasang konektor monitor ke port video card.

4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).

5. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

7. Komputer siap dihidupkan

Langkah Pertama

Siapkan casing, bukalah daridusnya dan keluarkan. Casing adalah model tower dengan penutup samping, bukalah semua penutup samping denganmelepas keempat baut yang berada dibelakang casing. Simpanlah terlebih dahulu kedua penutup samping itu ditempat yang aman.

Langkah Kedua

(11)

Langkah Ketiga

Bukalah boks motherboard, keluarkan dan letakkan motherboard tersebut di meja. Namun sebelumnya, beri alas pada bagian bawah motherboard dengan gabus yang tersedia dalam boksnya. Carliah soketchip processor padamotherboard. Soket tersebut memilki lubang sesuai dengan jumlah pin padac hip. Pada salah satu sudutnya pasti ada dua lubang yang tertutup.

Langkah Keempat

(12)

Langkah Kelima

Setelahc hip masuk dengan tepat Ke dalam soket, turunkan kembali pengait dengan cara menekannya ke bawah. Kaitkan hingga benar-benar terkunci agar chip prosesor

tidak lepas. Chip yang tidak terkunci bisapula menimbulkan error saat komputer dijalankan. Sebaiknya beri heatsink dan fan pada chip prosesor agar prosesor tidak cepat panas dan tahan lama.Oleskan sedikit thermal Paste ataupasta pendingin di atasnya, lalutempelkan heatsink dan kipas di atasnya.

Langkah Keenam

(13)

DRAM, sebaliknya bilahanyaada satu pembatas PIN makagunakanjenis DDR-RAM.

Untuk memasangnya, buka terlebih dahulukait pengunci kartu memori, lalutancapkan kartu dengan benar.Pastikan seluruh kaki kartu tertancappada slot, kemudian kunci posisinyadengan memasukkan pengait pada tuas penguncinya kelubang pada kartu memori.

Langkah Ketujuh

(14)

Langkah Kedelapan

Angkat Motherboard dan letakkankedalam casing, posisikan Motherboarddengan mengepaskan lubang bautnyadiatas baut alas. Lalu pasang baut motherboard yang telah diberi cincin isolator. Penggunaan cincin isolator hanyauntuk menghindari adanya hubungan aruspendek antara jalur-jalur,motherboarddengan baut, namun deimikian desain yang ada saat ini telah mencegah adanya jalur elektronik keseputar lubang baut, setelah terpasang semuanya, kencangkan satu-persatu dengan menggunakan obeng.

Langkah Kesembilan

(15)

Langkah Kesepuluh

Berikutnya, hubungkan konektor kabelpower supply yang berasal dari PSU keportp ower yang berada di motherboard.Portpower biasanya berwarna putihdengan jumlah pin sebanyak 12 buah. Biasanya letak portpower berdampingan dengan soket floppy.Modelmotherboardseluruhnya telah menggunakan konektor ATX yang diberi pengait, sehingga pemasangan konektor tidak mungkin terbalik.

Tancapkan pula konektor power processor pada port power tambahan. Konektorpower ini diperlukan bila pemakaian processor berbasis Pentium 4, karena processor Pentium 4memerlukan tenaga tambahan agar dapat berjalan dengan optimal. Letak port power tambahan biasanya beradadisebelah slot kartu VGA, berbentuk bujursangkar dengan jumlah PIN sebanyakempat buah. Pemasangannya mudah,tinggal berpatokan pada pengaitnya saja.

Langkah Kesebelas

(16)

supply dancolokkan ke portpower yang ada dikartu VGA Pastikan lagi posisi kartutersebut tidak berubah dan tidak goyah dari slotnya. Selain VGA ada juga Sound card dan Land card.

Langkah Keduabelas

Motherboard menyisakan dua pasang PIN USB yang bias dimanfaatkan untuk memsang PortUSB tambahan di bagian depan PC. Maka, bila ada kartu untuk memasang port USB/USB2 dan kartu Firewire tambahan,dapat dipasang. Kipas tambahan bisa dipasang pada casing untuk menjaga sirkulasi udara didalam PC tetap normal, tambahkandua kipas masing-maing dimuka dansatulagi di depan, kipas dimuka berfungsi untuk menyedot udara, sedangkan kipas dibelakng untuk mengeluarkan udara dari dalam PC. Gunakan baut yang sesuai dengan lubang kipas untuk menguatkannya.Pasang konektorpower-nya dengankonektorpowerdari kotak power supply.

Langkah Ketigabelas

(17)

Langkah Keempatbelas

(18)

Mengenal Prot

a. ColokanMouse PS/2 b. ColokanKIBOR PS/2

c. .Colokan USB (Universal Serial Bus)untuk alat-alat yang berkonektor USB,seperti USB Flash Disk atau Mouse USB

d. Port COM (Communication Port) merupakan colokan serial pada PC e. Port Paralel atau LPT1, digunakan untuk printer, scanner atau alat lainnya f. Colokan VGA untuk dihubungkan ke monitor

g. Port MIDI bisa dipakai untukJoyst ick

h. Audio Out, warna hijau dan dan hitam untuk speaker i. Audio In, warna merah ini untuk mikropon

j. Audio In warna biru ini untuk piranti musik lainnya, misalnya radio/tape k. Line In pada modem untuk dihubungkan ke kabel telepon dirumah anda Saat

ini PC sudah menggunakan Colokan USB Untuk mempermu dah termasuk printer,scanner, joystick dll.

(19)

2.3 Pengujian Terhadap Perakitan Komputer

Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut: 1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara

dari speaker.

2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yangterpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosongdan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasikesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahanyang dimaksud oleh kode beep.

3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dariprogram POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untukmasuk ke program setup BIOS.

4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapaseting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan bootsequence.

5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

6. Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi denganurutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan disketteatau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian. 7. Restart komputer sehingga hasil partisi dapat digunakan.

8. Format seluruh drive hasil partisi ( Ketik A:\ format c: /s) untuk memformat primary disk dan mengcopy file sistem.

9. Masukkan CD-ROM master Windows kemudian ketikkan setup untuk menginstall Windows.

Penanganan Masalah

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan computer dan penanganannya antara lain:

(20)
(21)

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Teknologi Komunikasi dan informasi dalam belajar dan mengajarkan danTeknologi Komunikasi dan informasi cocok untuk mengintegrasikan domain konsep,keterampilan proses, kreativitas, sikap, nilai-nilai, penerapan, dan keterkaitan antarbidang studi (kurikulum) dalam pembelajaran dan penilaian pendidikan.

Pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi dapat meningkatkan sikappeserta didik yang semula kurang dalam menyerap informasi menjadi lebih gampang,cepat dan mudah dalam memperoleh informasi. dan dapat meningkatkan kepeduliansiswa terhadap kegiatan masyarakat sehari-hari.

3.2. Saran

(22)

DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com Disksusi Kelompok

Referensi

Dokumen terkait