BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam pembukaan UUD 1945 tercantum salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia yaitu usaha mencerdaskan kehidupan bangsa. Sehubungan dengan itu, MPR dalam sidang umum tahun 1993 telah menghasilkan satu ketetapan yang menyangkut pendidikan dan dicantumkan dalam GBHN, yaitu bahwa mutu pendidikan harus ditingkatkan. Kebijaksanaan tersebut diambil sebagai strategi untuk menhejat ketertinggalan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang kiranya dapat menunjang keberhasilan tujuan nasional.
Usaha pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan tampak dari upaya pembaharuan serta penyempurnaan sampai dihasilkannya kurikulum 2006 yang orientasinya kepada program dan tujuan pembangunan nasional. Di samping itu, pemerintah juga mengupayakan adanya standarisasi tingkat pengetahuan siswa untuk setiap jenjang dan jenis sekolah melalui pelaksanaan Ujian Sekolah.
Kegiatan Ujian Sekolah adalah kegiatan edukatif untuk menentukan kelulusan seorang siswa. Dan pada tahun pelajaran ini, kami akan melaksanakan kegiatan Ujian Sekolah (US) sebagai acuan untuk melihat keberhasilan siswa dalam menghadapi US utama. Dikarenakan semua kegiatan tersebut menyangkut anak didik, maka pelaksanaannya harus betul-betul dengan ketentuan yang digariskan pemerintah melalui Dinas Pendidikan. Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang diharapkan, maka penyusunan program kerja merupakan sesuatu yang mutlak diperlukan. Karena kegiatan yang didasarkan pada program dan tujuan, hasilnya akan jauh lebih terarah pada sasaran yang ingin dicapai.
B. Landasan Hukum
1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2007 Tanggal 6 November 2007 tentang Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2007/2008
C. Tujuan dan Sasaran
1. Tujuan
Sesuai dengan pasal 3 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2007/2008, yaitu:
“Ujian Akhir Sekolah bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran yang ditentukan dari kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, dalam rangka pencapaian standar nasional pendidikan”. 2. Sasaran
a. Untuk penentuan kelulusan peserta didik dari suatu satuan pendidikan
b. Seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya
c. Pemetaan mutu satuan dan/atau program pendidikan
d. Akreditasi satuan pendidikan
e. Pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan
D. Sistematikan Penulisan
Program kerja ini kami susun dengan sistematika penulisan sebagai berikut: Bab I : Pendahuluan
Bab II : Persiapan Administrasi Penyelenggaraan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2007/2008
Bab III : Teknis Penyelenggaraan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2007/2008 Bab IV : Rencana Penerimaan dan Penggunaan Uang Ujian Sekolah Tahun
Pelajaran 2007/2008 Bab V : Penutup
BAB II
PERSIAPAN ADMINISTRASI PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2007/2008
A. Dasar Pemikiran Penyelenggaraan Pokja Ujian Sekolah
1. Sebagai landasan kerja pokja dalam pelaksanaan Ujian Sekolah
2. Sebagai bahan kajian pengalaman pokja dalam langkah-langkah peningkatan mutu kerja pokja berikutnya.
3. Sebagai motivator bagi pokja dalam pelaksanaan Ujian Sekolah 4. Dapat menghimpun informasi untuk bahan laporan kegiatan pokja
B. Susunan Kelompok Kerja Ujian Sekolah
1. Ketua : Drs. Atam Rustam 2. Sekretaris : Nurlela, S.Pd. 3. Bendahara : Drs. Nani Rohayani
4. Anggota :
a. Kordinator Pemeriksaan dan Pengolahan Nilai : - Didin Solahudin, S.Pd.
- Dika Zainal Abidin, S.Pd. b. Kordinator Penyelenggaraan :
- Anis Kurniawati, S.Pd - Eni Nuraeni, S.Pd. - Nunung Nurbariah, S.Pd.
c. Kordinator Perlengkapan dan Penggadaan : - Yadi Suryadi
- Mula Mulyani - Abdul Rojak d. Kordinator Konsumsi
- Eti Nurhayati - Mia Rustamiati e. Pembantu Umum
C. Struktur Organisasi Ujian Akhir Sekolah
Ketua
Drs. Atam Rustam, MSI
Sekretaris Nurlela, S.Pd Bendahara
Dra. Nani Rohayani
Pengawas Independen ………..
Kord. Penyelenggara Anis Kurniawati, S.Pd. Eni Nuraeni, S.Pd. Nunung Nurbariah, S.Pd.
Koord. Pemeriksa Didin Solehudin, S.Pd Dika Zainal A. S.Pd Si
Kord. Perlengkapan Yadi Supriadi
Abdul Rojak
Koord. Konsumsi Eti Nurhayati
Mia Rustamiati Mula Mulyani
D. Pembagian Tugas Pokja
1. Ketua
a. Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan Ujian Sekolah b. Menetapkan struktur organisasi Pokja dan personalianya
c. Mengatur mekanisme kerjasejak persiapan sampai pelaksanaan Ujian Sekolah 2. Sekretaris
a. Bersama Ketua menetapkan struktur organisasi Pokja dan penanggung jawab kegiatan (penguji, pemeriksa Ujian Sekolah, penulisan dan pembagian STL dan Ijazah)
b. Menyusun deskripsi tugas Pokja c. Menyusun program kerja
d. Bersama koordinator Penyelenggaraan, kordinator pemeriksaan/pengolahan nilai dan kordinator penyelenggaraan mempersiapkan blanko administrasi Ujian Sekolah e. Memeriksa ampolop soal untuk diamankan dan diserahkan kepada kordinator
penyelenggara
f. Menerima ampolop LJK dari kordinator penyelenggara
g. Menyerahkan ampolop LJK kepada kordinator pengolahan nilai h. Menyerahkan LJK ke Sub Rayon sesudah Ujian Sekolah selesai
i. Menerima blanko STL da Ijazah dan mengatur pembagian penulisannya
j. Menerima STL dan Ijazah yang sudah diPhoto copy dan mengatur pembagiannya kepada peserta
k. Bersama ketua menyusun laporan
l. Membuat dokumentasi pelaksanaan Ujian Sekolah 3. Bendahara
a. Merencanakan anggaran untuk pelaksanaan Ujian Sekolah b. Mengelola keuangan Ujian Sekolah
c. Mengatur hal-hal yang berkaitan dengan alat-alat, konsumsi dan lain-lain dalam penyelenggaraan Ujian Sekolah
d. Membuat SPJ keuangan Ujian Sekolah 4. Kordinator Penyelenggaraan
d. Memeriksa kebersihan ruangan dan halaman sekolah tiap hari e. Bertanggungjawab atas kelancaran dan ketertiban pelaksanaan US f. Bersama dengan sekretaris menyusun daftar pengawas
g. Setiap hari menerima amplop soal dari sekretaris dan membagikannya kepada pengawas ruangan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan
h. Menerima lembar jawaban dari pengawas ruangan i. Mencatat peserta dan pengawas yang tidak hadir
j. Mencatat dan melaporkan kejadian-kejadian penting selama Ujian Sekolah berlangsung kepada Ketua/Sekretaris
k. Membantu kordinator perlengkapan dan kordinator pemeriksaan/pengolahan nilai 5. Kordinator Pemeriksaan dan Pengolahan Nilai
a. Menerima LJK siswa dan sekretaris
b. Bertanggung jawab atas pemeriksaan yang tertib, aman dan lancar
c. Mengatur pembagian sampul LJK kepada pemeriksa, penyerahan sampul yang telah diperiksa harus disertai dengan daftar nilai
d. Memeriksa hasil pemeriksaan dari tiap pemeriksa e. Merata-ratakan hasil pemeriksaan
f. Meneliti perbedaan nilai antara pemeriksa I dan II, bila terjadi perbedaan dua atau lebih diadakan pemeriksaan ke III
g. Menerima nilai Ujian Sekolah (dokumen) dan koefisien dari sekretaris h. Mengelola DKN 1 dan 2
i. Membantu koordinator perlengkapan dan koordinator penyelenggaraan 6. Koodinator Perlengkapan dan Penggandaan
a. Menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan
b. Menjaga keamanan dan kerahasiaan soal (dokumen negara)
c. Menyerahkan amplop yang telah diisi soal dan perlengkapannya kepada sekretaris. d. Membantu koordinator penyelenggaraan dan koordinator pengolahan nilai
7. Koordinator Konsumsi
a. Merencanakan dan menyiapkan konsumsi selama kegiatan
8. Pembantu Umum
a. Membantu kegiatan Pokja secara umum dan penggandaan, pengepakkan dan perangkat administrasi Ujian Sekolah
b. Membantu Pokja dalam melaksanakan kebersihan, ketertiban dan keamanan c. Membantu kegiatan Pokja dalam persiapan dan palaksanaan Ujian Sekolah
E. Kalender Kegiatan
No Tanggal Jenis Kegiatan
I Tahap Persiapan
1 19-11-2007 sd 15-3-2008 Pemadatan kelas XII
2 15 November 2007 Rapat Pembentukan Pokja UN 3 28 Februari 2008 Pembuatan SK Pokja UN 4 1-3 Maret 2008 Try Out Tahap I
5 17 Maret 2008 Persiapan Administrasi
6 01 April 2008 Penyusunan Program Kerja UN 7 03 – 05 April 2008 Try Out Tahap II
8 14 April 2008 Pembuatan Legitimasi UN
9 28 April 2008 Pembuatan Legitimasi Ujian Praktek 10 21 April 2008 Pembagian Legitimasi UN
11 18 April 2008 Persiapan tempat Ujian Nasional 12 21 April 2008 Pengepakan soal UN
13 21 April 2008 Pengarahan Pengawas UN
14 28 April 2008 Pembagian Legitimasi Ujian Praktek 15 03 Mei 2008 Persiapan tempat Ujian Praktek
II Tahap Pelaksanaan
1 22 – 24 April 2008 Ujian Nasional
2 28 – 30 April 2008 Ujian Nasional Susulan 3 05 – 10 Mei 2008 Ujian Praktek
4 12 – 14 Mei 2008 Ujian Sekolah
5 19 – 22 Mei 2008 Ujian Sekolah Susulan
III Tahap Penyelesaian
1 28 April – 03 Mei 2008 Pengolahan Nilai Ujian Nasional 2 05 – 13 Mei 2008 Pengolahan Nilai Ujian Praktek 3 19 – 24 Mei 2008 Pengolahan Nilai Ujian Sekolah 4 07 Juni 2007 Rapat Verifikasi Kelulusan 5 14 Juni 2008 Pengumuman Kelulusan
6 16 – 21 Juni 2008
Penulisan Ijazah, Penempelan Photo, Penanda tanganan, Penytempelan, pembuatan daftar serah terima Ijazah
7 24 – 27 Juni 2008 Pembubuhan tanda tangan, cap tiga jari dan penyerahan Ijazah, Penyerahan Ijazah
IV Laporan
F. Kelengkapan Administrasi Ujian Sekolah
a. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan
b. SK Kepala SMA KHZ. Musthafa Sukamanah Nomor : 423.5/059/smakhzm/2008 tanggal 28 Februari 2008 tentang pengangkatan Kelompok Kerja, Pemeriksa dan Pengawas US tahun pelajaran2007/2008
c. Daftar peserta Ujian Sekolah d. Kartu peserta /legitimasi
e. Daftar penyerahan kartu legitimasi f. Jadwal pelajaran Ujian Sekolah g. Dokumen soal naskah asli
h. Kumplan surat pernyataan menjaga kerahasiahan i. Daftar usulan calon pengawas Ujian Sekolah j. Tata tertib pengawa dan peserta
k. Jadwal pengawas Ujian Sekolah l. Daftar hadir peserta Ujian Sekolah m. Daftar hadir pengawas
n. Daftar hadir kelompok kerja
o. Berita acara penyelenggaraan Ujian Sekolah
p. Berita acara serah terima dokumen dan lembar jawaban Ujian Sekolah q. Daftar nilai Ujian Sekolah dan rekapitulasinya
r. Album photo peserta Ujian Sekolah
s. Denah tempat duduk peserta dan lokasi penyelenggaraan Ujian Sekolah t. Catatan kejadian penting
u. Daftar penyerahan ijazah (US 6) v. Laporan penggunaan ijazah
G. Daftar peserta Ujian Sekolah
Peserta Ujian Sekolah tahun pelajaran 2007/2008
No. Kelas / program Jumlah peserta Jumlah Seluruhnya Laki-laki Perempuan
1. XII A 12 8 20
2. XII S 16 5 21
3. XII S (SMA Al-Azhar) 8 4 12
Jumlah 36 17 53
Adapun daftar nama peserta dan rekapitulasinya dapat dilihat di lampiran.
H. Denah atau lokasi penyelenggaraan Ujian Sekolah tahun pelajaran 2007/2008
BAB III
TEKNIK PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2007/2008
A. Jenis Ujian Nasional
1. Ujian Nasional
2. Ujian Nasional Susulan 3. Ujian Praktek
4. Ujian Sekolah
B. Mata Pelajaran Ujian Praktek
1. Program IIA
a. Pendidikan Agama
b. Bahasa dan Sastra Indonesia c. Bahasa Inggris
d. Fisika e. Kimia f. Biologi
g. Pendidikan Jasmani h. Kesenian
i. Teknologi Informasi dan Komunikasi j. Keterampilan
2. Program IIS
a. Pendidikan Agama b. Bahasa Indonesia c. Bahasa Inggris d. Pendidikan Jasmani e. Kesenian
C. Mata Pelajaran Ujian Sekolah
1. Program IIA
a. Pendidikan Agama
b. Pendidikan Kewarganegaraan
c. Teknologi Informasi dan Komunikasi d. Keterampilan
e. Bahasa Arab
2. Program IIS
a. Pendidikan agama
b. Pendidikan Kewarganegaraan c. Sejarah
d. Teknologi Informasi dan Komunikasi e. Keterampilan
f. Bahasa Arab
D. Persyaratan calon peserta Ujian Sekolah
1. Tercatat dan belajar sebagai peserta didik pada tahun pelajaran 2007/2008 2. Untuk mengikuti US, peserta didik harus memenuhi persyaratan :
1. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar / nilai raport pada satuan penidikan sekurang-kurangnya sampai dengan semester 1tahun terakhir.
2. Memili ijazah atau surat keterangan lain yang setara atau berpenghargaan sama dengan ijazah dari satuan pendidikan yang setingkat lebih rendah.
3. Peserta didik yang belajar di sekolah internasional di Indonesia yang memiliki ijin untuk menerima siswa WNI dapat mengikuti US pada sekolah atau madrasah penyelenggara terdekat dengan persyaratan sebagaimana tercantun pada butir 1 dan 2
4. Peserta didik yang mengikuti Ujian Sekolah wajib melapor kepada sekolah/madrasah asal untuk didaftar sebagai calon peserta Ujian Sekolah.
jenjang dan jenis yang sama pada tempat lain yang ditentukan oleh sekolah penyelenggara ujian.
6. Peserta didik yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti Ujian Sekolah dan ujian sekolah utama dapat mengikuti Ujian Sekolah dan ujian sekolah susulan.
7. Peserta didik yang tidak lulus pada Ujian Sekolah pada tahun pelajaran sebelumnya yang akan megikuti Ujian Sekolah tahun pelajaran 2007/2008 boleh menempuh seluruh mata pelajaran yang diujikan atau mata pelajaran yang nilainya belum memenuhi syarat kelulusan sesuai permen 45 tahun 2006 dan Permen No.1 tahun 2007. Nilai yang digunakan adalah nilai tertinggi dari kedua hasil ujian.
E. Tugas dan Tanggung Jawab Panitia US
1. Merencanakan penyelenggaraan Ujian Sekolah di sekolah
2. Melaksanakan sisoaliasi penyelengagaraan Ujian Sekolah kepada guru dan peserta ujian
3. Melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Ujian Sekolah kepada peserta dan orang tua
4. Melakukan latihan pengisian LJUS kepada calon peserta Ujian Sekolah
5. Mengambil bahan Ujian Sekolah di tempat yang sudah ditetapkan oleh penyelenggara tingkat kabupaten
6. Melaksanakan ujian Sekolah sesuai dengan POS
7. Mengumpulkan bahan ujian nasional dan LJUS serta mengirimkannya ke penyelenggara tingkat kabupaten
8. Menerima DNHUN dari penyelenggara tingkat kabupaten
9. Menerbitkan, menndatangani dan membagikan ijazah kepada peserta ujian yang lulus
10. Menerbitkan surat keterangan yang meyatakan tamat program kepada peserta yang tidak lulus ujan nasional
11. Menjaga kerahasiaan bahan Ujian Sekolah
12. Menjaga keamanan penyelenggaraan Ujian Sekolah
F. Mekanisme dan Prosedur persiapan naskah Ujian Sekolah
1. Naskah Ujian Sekolah yang disiapkan sekolah atau madrasah 1. Penyiapan bahan
panitia tingkat sekolah membentuk tim penyusun soal yang terdiri dari para gru yang memiliki criteria :
2. Menguasai materi
3. Mampu menulis soal (diutamakan yang pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan pengujian)
4. Jujur bertanggung jawab, teliti, tekun, dan teguh memegang kerahasiaan dengan tugas sebagai berikut :
Meyusun kisi-kisi soal untuk ujian tulis dan praktek berdasarkan standar kompetensi kelulusan dan spesipikasi Ujian Sekolah yang di tetapkan pusat penilaian pendidikan
Menyusun soal berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat
Menyusun perangkat soal ( naskah soal, kunci jawaban, lembar jawaban dan pedoman penilaian ), blanko daftar hadir dan daftar nilai
Kepala sekolah mengesahkan master soal dengan membubuhkan tanda tangan dan tanggal
G. Pelaksanaan Ujian Sekolah
1. Mata Pelajaran yang diujikan
Program Mata Pelajaran Jumlah butir soal Alokasi Waktu PG ESSAI Jml
IIA 1. Pend Agama 2. Bahasa Arab 3. Keterampilan 4. PKn
5. TIK
50 50 120 menit
IIS 1. Pend Agama 2. Bahasa Arab 3. Sejarah 4. Keterampilan 5. PKn
6. TIK
50 50 120 menit
3. Jadwal Ujian Sekolah
No. Hari / Tanggal Waktu Program/mata pelajaran
IIA IIS
1. Senin, 12 Mei 2008 08.00-10.0010.30-12.00 PAIPkn PAIPKn
2. Selasa, 24 April 2007 08.00- 10.0010.30-12.00 TIK- TIKSejarah
3. Rabu, 25 April 2007 07.30-09.3010.00-11.30 KeterampilanBahasa Arab KeterampilanBahasa Arab
4. Jadwal Ujian Praktek
No. Hari / Tanggal Waktu Program/mata pelajaran
IIA IIS
10.30 – 12.30 Kimia
-H. Ruang Pelaksanan Ujian Sekolah
Panitia sekolah menyiapkan ruang pelaksanaan Ujian Sekolah dengan ketentuan sebagi berikut :
1. Menggunakan ruang kelas yang bersih, aman, dan memadai 2. Setiap ruang paling banyak digunakan untuk 20 peserta
3. Jumlah peseta yang merupakan sisa dari pembagian 20 dalam satu sekolah diatur sebagai berikut:
a. Jumlah peserta 12 orang – 20 orang menggunakan ruang besar dan akan mendapat sampul besar berisi 22 set lembar saol dan 22 set lembar jawaban
b. Jumlah peserta yang kurang dari 12 orang menggunakan ruang kecil dan akan mendapat sampul kecil berisi 11 set soal dan 11 set lembar jawaban
4. Setiap meja diberi nomor peserta US
5. Gambar dinding, peta, system periodic unsure atau alat peraga yang berkaitan dengan materi ujian harus dikeluarkan dari ruangan ujian.
I. Pengawasan Pelaksanaan Ujian Sekolah
Pelaksanaan pengawasan Ujian Sekolah
1. Pengawasan pelaksanaan Ujian Sekolah dilakukan guru yang ditunjuk oleh kepala sekolah dengan mempertimbangkan guru yang memiliki sikap dan prilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti dan memegang teguh kerahasiahan.
2. Setiap ruang diawasi oleh dua orang
3. Guru mata pelajaran tidak diperbolehkan mengawasi pelaksanaan Ujian Sekolah untuk pelajaran yang diajarkan.
1. Pengawas ruang US menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua penyelenggara ujian
2. Pengawas ruang US menerima berkas US yang berupa amplop naskah soal, LJUS, dan amplop LJUS
3. Pengawas ruang US masuk kedalam ruang US 20 menit sebelum waktu peelaksanaan US dan memerika kesiapan ruang US
4. Pengawas ruang US mempersilakan peserta US untuk masuki ruang US dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah ditentukan
5. Pengawas ruang US memeriksa setiap peserta US untuk tidak membawa tas, buku, atau catan lain, alat komunikasi elektronik atau kalkkulator kedalam ruangan kecuali alat tulis yang akan digunakan.
6. Pengawas ruang US membacakan tata tertib
7. Pengawas ruang US membagikan LJUS kepada peserta dan memandu serta memeriksa pengisian identitas peserta US ( nomor ujian,nama,tanggal lahir dan tanda tangan). Kode mata pelajaran dan kode paket naskah soal US sebelum waktu ujian dimulai. Pengawas US mengingatkan peseerta US agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal dan cara mengisi LJUS
8. Pengawas ruang US mengedarkan daftar hadir serta mengecek kesesuaian dengan kartu / tanda peserta sebelum US dimulai
9. Setelah seluruh peserta US selesai mengisi identitas pengawas ruang US membuka amplop soal memeriksa kelengkapan bahan ujian dan meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (segel) disaksikan oleh peserta ujian 10. Pengawas ruang US membagikan naskah soal ujian berdasarkan nomor tempat duduk
yang disesuaikan dengan paket soal yang berbeda, sehingga peserta US yang duduk berdampingan memperoleh soal yang berbeda (lihat denah tempat duduk)
11. Pengawas ruang US meminta peserta US untuk menulllis kode naskah soal pada LJUS 12. Naskah soal US diletakan diatas meja peserta US dalam posisis tertutup (terbalik)
peserta US tidak diperkenankan untuk menyentuhnya sampai tanda waktu US dimulai 13. Salah satupengawas ruang US segera menyerahkan semua naskah soal yang tidak
terpakai kepada kepala sekolah penyelenggara
15. Selama US berlangsung pengawas ruang US wajib menjaga ketertiban dan ketenangan ssuasana sekitar ruang ujian memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan serta melarang orang lain yang tidak berkepentingan memasuki ruang US
16. Pengawas ruang US dilarang memberi isyarat petunjuk dan bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal US yang diujikan
17. Lima menit sebelum waktu US selesai , pengawas ruang US memberi peringatan kepada peserta US bahwa waktu tinggal lima menit
18. Setelah waktu US usai pengawas ruang US mempersilahkan peserta untuk berhenti mengerjakan soal. Peserta US dipersilahkan meningalkan naskah soal dan LJUS dimeja masing-masing dalam keadaan tertutup (terbalik)
19. Pengawas ruang US mengumpulkan dan mengecek kelengkapan LJUS dan lembar soal US setelah tanda batas waktu mengerjakan soal selesai
20. Pengawas ruang US menyusun secara urut LJUS dari nomor peserta terkecil dan dikelompokkan sesuai dengan paket soal
21. Pengawas ruang US memasukan seluruh berkas LJUS dan daftar hadir kedalam sampul yang kemudian ditutup dan disegel serta ditandatangani oleh pengawas ruang didalam ruang ujian
22. Pengawas ruang US menyerahkan LJUS dan naskah soal US kepada sekolah penyelenggara disertai dengan berita acara pelaksanaan ujian disaksikan oleh tim pemantau independent sekolah/madrasah
23. Pengawas ruang US tidak diperkenankan untuk membawa alat komunikasi elektronik.
K. Pemeriksaan Hasil Ujian Sekolah
1. Pemeriksaan hasil Ujian Sekolah dengan naskah soal disiapkan oleh sekolah a. Penetapan petugas pemeriksa
1) Panitia sekolah menugaskan guru sebagai petugas pemeriksa yang dituangkan dalam surat keputusan dengan kriteria : menguasai materi pembelajarn sesuai dengan mata pelajaran yang diujikan, memiliki sikap dan prilaku jujur , tekun, teliti, disiplin dan bertanggung jawab.
Panitia sekolah menetapkan ruang pemeriksa yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1) Terjamin keamanannyadan kerahasiahannya
2) nyaman untuk bekerja dan memiliki fasilitas yang memadi 3) cukup ruang / tempat kerja untuk semua pemeriksa. 2. Pelaksanaan pemeriksaan disekolah
Paitia sekolah menetapkan mekanisme dan prosedur pemeriksaan yang mencakup: a. Pemeriksaan hasil Ujian Sekolah untuk seluruh mata pelajaran dilaksanakan pada
waktu dan tempat yang sama
b. Pemeriksaan hasil Ujian Sekolah diluar mata pelajaran yang naskahnya disiapkan pusat dilakukan secara silang antar sekolah atau kelompok sekolah
c. Apabila memungkinkan pemeriksaan soal bentuk pilihan ganda dilakukan dengan computer pada kelompok sekolah kabupaten/kota
d. Hasil pemeriksaan ujian tertuliss dan praktek ditulis terpisah
e. Petugas pemeriksa melakukan penskoran berdasarkan pedoman penilain
f. Untuk menjaga objektifitas setiap lembar hasil pekerjaan diperiksa oleh dua orang petugs pemeriksa, nilai rata-rata dari keduanya dijadikan sebagai nilai akhir . apabila terjadi perbedaan nilai harus dilakukan pemeriksaan oleh petugas pemeriksa 2 dan 3
g. Nilai akhir tertulis sampai dua angka dibelakang koma ditulis dengan angka dan huruf.
h. Nilai akhir tiap mata pelajaran untuk seluruh peserta Ujian Sekolah di entri ke dalam disket program pusat penilaian pendidikan yang telah disiapkan oleh panitia provinsi.
i. Nilai akhir peserta didik dalam bentuk lembar nilai Ujian Sekolah dan disket dikirimkan ke panitia propinsi melalui paitia kabupaten/kota.
j. Pemeriksaan hasil Ujian Sekolah yang naskah soalnya disiapkan pusat dilaksanakan oleh tim komputerisasi yang dibentuk oleh panitia tingkat propinsi dengan koordinasi pusat penilaian pendidikan.
k. Penetapan waktu pengumuman kelulusan
L. Kelulusan Peserta Ujian Sekolah
1. Kriteria kelulusan peserta Ujian Sekolah ditetapkan oleh ketua panitia / kepala sekolah penyelenggara Ujian Sekolah berdasarkan kriteria sebagai berikut:
a. Telah memiliki nilai rata-rata minimum 5.0 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan.dengan tidak ada nilai dibawah 4.25 atau
b. memiliki nilai minimum 4.00 pada salah satu mata pelajaran dengan nilai pada dua mata pelajaran lainnya masing-masing minimum 6.00
c. Standar kelulsan untuk US minimal 6,00
BAB IV
RENCANA PENERIMAAN DAN PENGELARAN UANG UJIAN SEKOLAH
SMA KHZ. MUSTHAFA SUKAMANAH TAHUN PELAJARAN 2007/2008
A. PENERIMAAN
1. Subsidi siswa peserta Ujian 53 x Rp 140.000 Rp. 7.420.000,00 B. PENGELUARAN
1. Administrasi Rp. 600.000,00
2. Pengawasan UN 3x2x6x Rp 25.000 Rp. 900.000,00 3. Pemeriksaan UN
Program IIA 20x7x Rp 2000 Rp. 280.000,00 Program IIS 21x7x Rp 2000 Rp. 294.000,00 4. Praktek
Program IIA 20x10x Rp 3.000 Rp 600.000,00 Program IIS 21x7xRp 3.000 Rp. 441.000,00 5. Konsumsi UN 20x3x Rp 7.500 Rp. 450.000,00
10x3x Rp 10.000 Rp. 300.000,00
6. Konsumsi US 20x2x Rp. 6.000 Rp. 240.000,00 7. Kisi – kisi soal
Program IIA 8x Rp 7500 Rp. 60.000,00
Program IIS 5x Rp 7500 Rp. 37.500,00
8. Pembelian naskah soal 7x Rp 20.000 Rp. 140.000,00
9. Insentip panitia Rp. 808.500,00
10. Transportasi Rp. 300.000,00
11. Transport Pengawasan Rp.
90.000,-12. Santiaji Rp.
90.000,-13. Independent Rp. 150.000
14. Pemantauan Rp. 100.000
15. Pelaporan Rp. 100.000
16. Penulisan Ijazah Rp. 159.000,00
18. naskah Praktek Rp. 127.500,00 19. Biaya tak terduga Rp. 200.000,00
Jumlah Rp. 7.420.000,00
BAB V PENUTUP
Dalam bab terakhir ini ingin kami singgung kembali tentang apa yang telah kami ungkapkan pada bab terdahulu, terutama pada bab pendahuluan, yakni tentang penting dan kegunaannya menyiapkan program kerja sebelum suatu kegiatan dilaksanakan.
Suatu program kerja yang disusun secara terperinci sebelum kegiatan itu sendiri dilaksanakan akan sangat membantu kita dalam melaksanakan/menentukan langkah-langkah apa yang sebaiknya dilaksanakan terlebih dahulu. Dengan tersedianya waktu yang cukup panjang dalam penyusunannnya didasarkan kepada kronologi dan tingkat kepentingan.
Hal ini kita lakukan agar kita dapat menyusun skala prioritas dengan tetap mengacu kepada kronologi kegiatan.
Dengan menggunakan program kerja sebagai pegangan dan pedoman dalam melaksanakan suatu kegiatan, mudah-mudahan pelaksanaan Ujian Sekolah di SMA KHZ. Musthafa Sukamanah ini dapat berjalan dengan baik, tertib dan lancar sesuai dengan harapan yang kita inginkan.
TATA TERTIB PESERTA UJIAN
1) Peserta US memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan yakni 15 menit sebelum US dimulai
2) Peserta US yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti US setelah mendapat ijin dari ketua penyelenggara US tingkat sekolah tanpa diberi perpanjangan waktu 3) Peserta US dilarang membawa membawa alat komunikasi, kalkulator, tas, buku, dan
catatan dalam bentuk apapun ke dalam ruang ujian;
4) Peserta US membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B, penghapus, penggaris, ballpoint berwarna hitam/biru, dan kartu tanda peserta ujian;
5) Peserta US mengisi Daftar Hadir sebelum US dimulai;
6) Peserta US mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian
7) Peserta US mengisi identitas pada LJUS secara lengkap dan benar serta mencantumkan nomor kode soal US sesuai dengan kode soal US yang dikerjakan
8) Peserta US memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUS dapat bertanya pada pengawas ruang US dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu;
9) Selma US berlangsung peserta US hanya dapat meninggalkan ruangan dengan ijin pengawas dari pengawas rung UN, dan tidak melakukannya berulangkali;
10) Peserta US yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak , pengerjaan soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal;
11) Peserta US yng meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan telah selesai menempuh/mengikuti US pada mata peljaran yang terkait;
12) Peserta US yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu US berakhir diperbolehkan meninggalkan ruangan dengan menyerahkan LJUS dan lembar soal kepada pengawas ruang US dan tidak boleh diminta kembali;
13) Peserta US berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian 14) Selama US berlangsung, peeserta US dilarang:
a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun b. bekerjasama dengan peserta lain
d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain
e. membawa naskah soal US dan LJUS keluar dari ruang ujian f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain
15) Semua peserta US meninggalkan ruangan dengan tertib dan tenang, setelah tanda batas waktu dibunyikan, meninggalkan LJUS dan lembar soal di atas meja masing-masing dalamkeadaan tertutup
JADWAL UJIAN PRAKTEK
No. Hari / Tanggal Waktu Program/mata pelajaran
IIA IIS
1. Senin / 05 Mei 2008 08.00 – 10.00 10.30 – 12.30
Fisika Kimia
TIK -2. Selasa / 06 Mei 2008 08.00 – 10.00 POK POK 3. Rabu / 07 Mei 2008 08.00 – 10.00
10.30 – 12.30
Biologi B. Inggris
B. Inggris
-4. Kamis / 08 Mei 2008 08.00 – 10.00 10.30 – 12.30
Keterampilan Kesenian
Keterampilan Kesenian 3. Jum’at / 09 Mei 2008 08.00 – 10.00 PAI PAI 4. Sabtu / 10 Mei 2008 08.00 – 10.00
10.30 – 12.30
TIK
B. Indonesia
B. Indonesia
UJIAN SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2007/2008
SMA KHZ. MUSTHAFA SUKAMANAH
Pengawas Sukamanah, Mei 2008
Kepala SMA KHZ. Mustahafa
Drs. AAS ABDUL HASYIM, MSI Drs. ATAM RUSTAM, MSI
NIP. 480 059 474 NIP. 150 260 120
Segala puji hanya bagi Allah yang dengan kuasanya kita masih diberi kekuatan untuk berkarya. Shalawat beserta salam semoga tercurah selalu kepada nabi kita Muhammad SAW.
Dalam pembuatan program kerja ini kami sangat sadar akan kekurangan baik dalam segi penyusunan maupun dalam materi yang disajikan. Hal ini dikarenakan keterbatasan kemampuan kami.
Namun Alhamdulillah, atas bantuan semua rekan panitia Ujian Sekolah SMA. KHZ. Musthafa Sukamanah dan semua pihak yang terlibat, kami dapat menyelesaikan penyususnan program kerja ini.
Oleh karena itu, kami sangat berterimakasih atas bantuan dan bimbingan dari semua pihak, hanya Allah yang dapat membalas atas semua amal kebaikan
Akhirnya, koreksi dan saran konstruktif sangat kami nantikan untuk meraih kesempurnaan.
Sukamanah, Mei 2008
Ketua Sekretaris
Drs. Atam Rustam, M.SI Nurlela, S.Pd
