• Tidak ada hasil yang ditemukan

I’M WITH YOU HEART AND SOUL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "I’M WITH YOU HEART AND SOUL"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

I’M WITH YOU

I’M WITH YOU

I’M WITH YOU

I’M WITH YOU

I’M WITH YOU

HEART AND SOUL

HEART AND SOUL

HEART AND SOUL

HEART AND SOUL

HEART AND SOUL

Hanya oleh Anugerah-NYA

Disusun oleh:

Joshua Christian

Juni 2012

Blessed To Bless

blessed_toble ss@live.com

MahanaiM

(3)

Prepare for the last battle warrior

Siapkan setiap senjata,

Angkat panji-panji kita,

Kembangkan sayap kita,

Kita pasti menang, karena Tuhan

sendiri yang ada di pihak kita.

Pindahkan setiap gunung yang ada

di depan kita, hancurkan semua

tempat iblis berpijak, karena

masanya sudah tiba !

Waktu lawatan Tuhan.

Melompatlah diatas gunung-gunung

Menarilah diatas gelombang

Kitalah The Unstoppable

To God be the glory

(4)
(5)

I’M WITH YOU

I’M WITH YOU

I’M WITH YOU

I’M WITH YOU

I’M WITH YOU

HEART AND SOUL

HEART AND SOUL

HEART AND SOUL

HEART AND SOUL

HEART AND SOUL

Ini buku kedua yang saya tulis setelah buku The Unstoppable. Sekarang saya ingin mengajak generasi muda, generasi joel, saya mau katakan generasi “The un-stoppable gunakanlah kemudaanmu untuk untuk mengerti arti kata “sepakat” atau bahasa Inggrisnya I’m with You, heart and soul untuk melakukan hal yang berarti dan berguna dalam hidupmu.”

Beberapa bahasan tentang SEPAKAT :

1. Arti sepakat

2. Sepakat menurut alkitab 3. Dampak sepakat

4. Penghalang sepakat 5. Bagaimana cara sepakat

Kemudaan dan fasilitas yang Tuhan berikan dalam hidup saya tidak membuat saya memilih apa yang saya mau tapi dengan apa yang ada pada saya, saya tahu persis semua karena anugrahNya karena itu saya pilih menghidupi hidup ini dalam kehendakNya yang sempurna. Karena itu generasi muda generasi Joel bangkitlah menjadi tentara Tuhan dan berkata “ I’m with you heart and soul.

Karena ketika saya merenungkan lebih dalam bersama Tuhan, Tuhan menjelaskan banyak arti kata SEPAKAT dan dampaknya untuk generasi The Unstoppable.

(6)

Seringkali banyak pendeta, banyak Hamba Tuhan dan banyak orang, bahkan di alkitab berkata bahwa kita harus sepakat. Mereka berkata bahwa dampak dari sepakat sangat besar, dampak dari sepakat sangatlah dasyat, dampak dari sepakat sangatlah luar biasa. Apakah benar, hanya dengan berkata sepakat maka kita bisa melakukan hal-hal ajaib yang sering di saksikan oleh para hamba Tuhan bahkan yang ada di sejarah yang di catat oleh alkitab?

Di buku ini akan di bahas tentang apa yang membuat kekuatan sepakat menjadi sangat ajaib, dan mengapa kok bisa? Hanya dengan sepakat kita bisa melakukan hal yang ajaib? Di buku ini juga akan di tuliskan tentang sejarah kesepakatan menurut alkitab, mulai dari zaman menara babel hingga jaman raja-raja. Selain itu, akan di tuliskan banyak kesaksian dampak dari sepakat menurut orang-orang yang sudah pernah mengalaminya, yang akan membuktikan bahwa kuasa Tuhan dalam kesepakatan masih ada hingga detik ini juga.

(7)

Arti Sepakat

Arti Sepakat

Arti Sepakat

Arti Sepakat

Arti Sepakat

Suatu malam, aku merenung tentang bagaimana hanya dengan kita sepakat, sesuatu hal yang besar terjadi? Aku merenung, berpikir dan aku tidak menemukan jawabannya. Sepakat, dan suatu hal dasyat terjadi. Hingga akhirnya, Tuhan menjelaskan banyak hal.

Apa itu sepakat? Sepakat adalah ‘aku’, ‘kalian’, ‘kamu’, ‘dia’, ‘Tuhan’, ‘si A’, si B’ menjadi ‘kita’. saat ‘roda’, ‘mesin’, ‘stir’, ‘kursi kulit’ menjadi ‘mobil’. Apa spesialnya? Ketika kita menjadi satu. Ketika semua sparepart mobil, bersatu menjadi mobil. Roda tanpa stir bukanlah apa-apa. Stir tanpa roda juga bukanlah apa-apa-apa. Mereka hanyalah kumpulan barang-barang mahal, tetapi saat mereka bersatu, mereka sepakat mereka menjadi mobil yang bisa berjalan.

Sepakat adalah di saat kita semua bersatu menjadi satu, menjadi satu kesatuan dimana kita tidak melihat dia siapa, aku siapa, kamu siapa, tetapi kita siapa. Di saat semua komponen mobil di satukan dan bisa melaju sedemikian cepatnya. Itulah arti sepakat!

Sering kali kita berpikir, apa itu sepakat? Kenapa kita harus sepakat? Kenapa kita harus bersatu? Kenapa kita harus tunduk d bawah dia? Diakan ga tau apa-apa? Itu sama saja seperti roda yang tidak mau tunduk kepada stir. Stir tidak pernah tau apa yang terjadi dengan roda, sering kali jalan berbatu-batu, sering kali panas, sering kali harus digesek, sering kali harus belok mendadak. Tetapi kita harus selalu percaya dengan stir, karena stir, tunduk dengan pengemudinya.

(8)

Sering kali kita bertanya-tanya, kenapa harus tunduk dengan pemimpin sih? Dia kan ga bisa ngatur? Dia ga tau keadaan di bawah? Dia ga tau gimana rasanya ada di bawah harus menahan beban. Tetapi percayalah, pemimpin kita adalah pemimpin yang terbaik yang sudah Tuhan sediakan buat kita. Kadang kita melihat seolah-olah pemimpin kita jatuh, pemimpin kita kurang baik dalam memimpin, tetapi yang harus kita lakukan adalah, tetap bertahan, nurut dan SEPAKAT!

Bagaimana jika sebuah roda tidak mau mengikuti stir? Yang terjadi adalah kecelakaan besar. Sebagai roda, yang harus kita lakukan adalah nurut dan kita akan lihat sesuatu yang besar. Walaupun pemimpin kita salah, kita harus ingat tentang cerita Sem, Ham dan Yafet, dimana Nuh mabuk. Nanti dibawah akan saya bahas mengenai Sem, Ham dan Yafet. Sering kali kita berpikir, ah buat apa kita sepakat? Aku tidak pernah di hargai oleh pemimpin, aku tidak pernah keliatan, buat apa aku sepakat? Sama seperti knalpot tidak mau bergabung dengan mobilnya, buat apa aku ada di dalam mobil? Aku hanya kena bagian asapnya dan tidak pernah di lihat or-ang. Tetapi apakah kalian tau? Tanpa knalpot sebuah mobil bahkan Ferraripun, tidak bisa jalan.

Apapun kalian, sebagaimanapun keadaan kalian, seperti apapun pemimpin kalian, tetap sepakat! Karena percayalah apapun yang kalian lakukan, sekecil apapun, kalian tetaplah komponen berharga yang di miliki oleh sebuah mobil.

(9)

5

kelihatan sampai yang tidak kelihatan, bersatu dan membuat suatu yang ajaib. Ingat, sepakat itu adalah saat semua komponen mobil bersatu menjadi Ferrari. Dan Tuhanlah yang menyatukan dan Tuhan yang menyetir.

Heart and Soul

(10)

taraf roh kita bisa bicara dengan roh orang itu, dimana hanya duduk diam saja kita mengerti hati leader kita sedang gimana and kedepan apa yang harus kita buat.

Saya ambil contoh seseorang di Mahanaim yang bukan siapa-siapa dan dia bahkan tidak terlalu pintar juga bukan orang yang punya iman dan juga bukan orang yang setia. Sebenarnya dia cuma seseorang yang sadar bahwa dirinya sangat membutuhkan uluran tangan Tuhan dan belas kasihan dari Tuhan dan tanpa itu maka hidupnya hanyalah sampah. Dan sesungguhnya tidak seorangpun mengingininya karena karakternya sangat tidak tahu diri dan mengerikan, pokoknya nga ada untungnya main sama orang ini. Tapi mami memungutnya karena belas kasihan, bertahun tahun diajari apa arti cinta dan apa arti kekristenan yang sesungguhnya anak ini terus menolak dicintai apalagi belajar mencintai. Ini yang dilakukan mami terhadap anak ini, terus membelai kepalanya sampai dia mengerti arti menangis karena merasakan cinta. Mengajarinya bahkan kadang harus dengan teriak karena telinganya tidak terlalu bisa mendengar sampai dia bisa dengar dan mengerti apa artinya hidup benar. Sampai dia mengerti bahwa memukul orang itu salah. Sampai tiap kali dia habis memukul dia menangis dan bertobat dimana dulunya dia tidak pernah merasa bersalah sama sekali karena memukul, buat dia kalau orang lukai dia sekali maka dia akan balas sampai orang itu mengerti apa artinya luka.

(11)

7

kebrutalannya. Sekian tahun lewat berjalan dengan Tuhan anak ini diberi jodah dan menikah kemudian singkat cerita suddently setelah disiram tahunan dengan cinta dari Tuhan dan pemimpinnya anak ini sembuh dari semua hal yang mengerikan.

(12)

Perkataan I’m with you heart and soul juga butuh perjalanan dengan Tuhan butuh berjalan dengan pemimpin kita sehingga kita bisa mengenalinya semua tindakan tindakannya didasari oleh apa kita perlu mengenalinya sehingga kita tidak menilai berdasar dari cara pandang kita saja.

Tanpa cinta maka sesungguhnya penghambaan itu kosong. Mari kita beranikan diri kita menilik hati kita yang terdalam biar Tuhan membongkarnya apakah kita mencintai Tuhan atau kah kita menghamba karena takut dan menekan semuanya dalam hidup kita sehingga tanpa sadar kebekuanlah yang menguasai hati kita. Sebab hanya ketika seseorang mencintai karena pengenalan dan kemudian dia menghamba itulah yang benar.

Sebab sesungguhnya alkitab berkata dengan jelas Allah itu kasih adanya dan dalam bahasa inggris cuma ada satu kata “love” walau dibahasa Indonesia ada 3 kata yang mengungkapkan love yaitu kasih, cinta dan sayang.

(13)

9

Sepakat Lebih Dalam

Selain itu sepakat bukan hanya ketika kita berkata sepakat dan hati kita dan jiwa kita sepakat. Tetapi ada 3 hal menentukan lainnya yang berperan dalam kuasa sepakat ini :

Passion

Passion adalah di saat gelora kita menyatu dengan pemimpin kita, saat gelora dan api pemipin kita, bisa kita tangkap dan kita terima. Saat api iman dan biji iman telah disebar oleh pemimpin, kita bisa menyambar dan menyamakan irama kita itu adalah passion. Sepakat tanpa passion yang dari Tuhan, kuasa tersebut tidak bisa mengalir, karena ada sesuatu yang belum genap.

Sepakat dengan hati, adalah hati kita ikut sepakat bukan hanya di mulut. Tetapi menyambar passion seorang pemimpin adalah hal yang berbeda, menyambar iman dan gelora pemimpin, sepakat dengan Tuhan sendiri dan menarik yang dari surga di jadikan kenyataan adalah salah satu hasil dari sepakat dengan passion.

Arak-arakan yang kita lakukan di HI sangatlah ajaib dan luar biasa, di mulai dari iman pemimpin kita yang berkata kita harus membuat arak-arakan dengan 1 juta anak Tuhan berjalan dengan speaker sambil meneriakan lawatan atas Indonesia. Tetapi iman kami tidak menyambar, kita hanya sepakat sampai heart and soul, tidak masuk ke dalam gelora dan passion dari pemimpin kami.

(14)

hanya sangatlah kecil dan passion kami tidak bisa menyambar dengan kuat. Sehingga akhirnya pemimpin kami menurunkan standartnya dan tetap Tuhan adalah Tuhan yang dasyat dan ajaib.

Menyambar iman dan gelora pemimpin adalah kunci dari sepakat. Bukan hanya sepakat yang sampai ke hati dan jiwa, tetapi sampai kita bisa menyambar geloranya.

Menyamakan standart

Setiap pemimpin mempunyai standart yang berbeda-beda, contoh, buat KKR buat kita sebagai pasukan Mahanaim, 3000 minimal. Mungkin buat yang lain, KKR 200 orang udah dasyat, bawa 2 jiwa udah cukup.

Ini adalah menyamakan standart kita dengan standart pemimpin kita, kita tidak bisa sepakat kalau standart kita tidak nyampe dengan standart pemimpin kita. Pemimpin kita berkata bawa jiwa sebanyak-banyaknya. Kita sepakat, heart and soul, menyambar passionnya, tetapi yang kita bawa hanya 5 jiwa, dan kita berkata, yes aku sepakat dan aku bawa 5 jiwa. Padahal standart pemimpin kita adalah, minimal 1000 jiwa, baru banyak. Padahal buat KKR 3000 orang baru lumayan.

(15)

11

Kenal dengan pemimpin

Yang ketiga adalah, kita kenal siapa pemimpin kita, tidak peduli apakah dia mengenal kita atau tidak, yang penting kita kenal siapa pemimpin kita.

Aku punya seorang teman yang sangat dekat dan sering membawakan tas saya dan sering membawakan minuman setelah saya nari. Dia adalah anak yang sangat rendah hati, baik dan murah hati. Apa yang membuat kita bisa bersatu? Karena dia mengenal saya. Dia tau minuman kesukaan saya dan dia tau kapan saya membutuhkan minum. Kita bisa sepakat saat kita mengenal siapakah pemimpin kita.

Ini adalah kunci ketiga dari sepakat, yaitu mengenal pemimpin kita. kita tidak bisa menyambar geloranya kalau kita tidak mengenal, bahkan tidak akan ada yang mengalir dari kita, karena kita tidak mengenal pemimpin kita.

(16)

Apa yang Alkitab tulis

Apa yang Alkitab tulis

Apa yang Alkitab tulis

Apa yang Alkitab tulis

Apa yang Alkitab tulis

tentang sepakat?

tentang sepakat?

tentang sepakat?

tentang sepakat?

tentang sepakat?

Dibalik penjelasan saya yang simple mengenai kesepakatan saya mau bahas tentang ada spirit apa dibalik kata I’m with you heart and soul atau kata sepakat?”

Ternyata ada spirit cinta dan pengabdian yang luar biasa yang berdasarkan penjelasan dari Alkitab. Spirit yang sama ketika Tuhan kita berkata bukan kehendak-Ku Bapa melainkan kehendak-Mu

Mari kita belajar dari 1 Samuel 14:6-7 & 15 1 Samuel 14:6 Berkatalah Yonatan kepada bujang pembawa senjatanya itu: “Mari kita menyeberang ke dekat pasukan pengawal orang-orang yang tidak bersunat ini. Mungkin TUHAN akan bertindak untuk kita, sebab bagi TUHAN tidak sukar untuk menolong, baik dengan banyak orang maupun dengan sedikit orang.”

1 Samuel 14:7 dalam terjemahan Bahasa Indonesia : Lalu jawab pembawa senjatanya itu kepadanya: “Lakukanlah niat hatimu itu; sungguh, aku sepakat.” Terjemahan Amplified

And his armor-bearer said to him, Do all that is in your mind; I am with you in whatever you think [best].

Terjemahan The Message

(17)

13

Terjemahan NIV

Do all that you have in mind, his armor-bearer said. “Go ahead; I am with you heart and soul.”

Sebagai pembawa senjata Yonathan ketika Yonathan mengajaknya berperang bukan berarti sebagai pembawa senjata dia seperti kerbau yang dicucuk hidungnya, sebagai pendamping seorang pangeran dia pasti cukup smart piawai dalam berperang dan ketika Yonathan mengajaknya untuk berperang dia menjawabnya dengan I’m with you heart and soul artinya dia mau bilang dalam dan luarku sepakat penuh denganmu tidak ada sedikitpun keraguan dr jiwaku keluar terhadapmu mangkanya dia jawab I’m with u

Semua nabi besar atau orang orang yang luarbiasa di alkitab adalah orang-orang yang pernah menjadi ar-mor-bearer atau pembawa senjata atau mengenal arti kata Hamba. Dibalik seorang armor-bearer itu harus ada kehambaan yang luar biasa yang keluar dari hatinya hanyalah cinta dan pengabdian untuk tuannya.

Mari kita belajar dari raja yang luar biasa yang bernama Daud perjalanan ukiran-ukiran kesepakatan hatinya dengan Tuhan.

DAUD

Sebelum menjadi raja, Daud adalah seorang penggembala setelah jadi pengembala dia naik pangkat menjadi armor bearer.

(18)

Di Maz. 73 dia berkata seperti ini, “Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya.” Didalam Amplified dikatakan, “God is my portion forever and I have no delight or desire on earth beside You Lord. You’re my great pleasure Lord.” Jeritan hatinya yang terdalam berkata, “Engkaulah Tuhan yang menjadi hasrat terdalamku dan tidak ada yang lain.”

Ketika Tuhan berfirman atau pemimpin memberi perintah dan hati kita bisa setuju dengan mudah karena itu cocok dengan hati dan jiwa kita maka itu belumlah sampai pada arti kata sepakat yang sesungguhnya. Seringkali kita berpikir itu sepakat karena tidak ada perlawanan dr hati kita ketika sesuatu disampaikan untuk kita lakukan tetapi menurut saya itu level kesepakatan yang awal banget. Pertanyaannya adalah ketika suatu waktu perintah dan semuanya itu tidak cocok dengan “jiwa” kita bahkan “hati” kita maka bagaimana respon kita seharusnya?

Jika kita menahan diri dan berusaha taat dan nurut tanpa pengertian yang dari Tuhan maka sesungguhnya suatu waktu akan meletus dan terjadilah pemberontakan. Tetapi jika kita melewati dengan mendapat pewahyuan dan pengertian dari Tuhan maka itu akan menanamkan pondasi kesepakatan yang benar dihati kita karena itu pertama-tama hati kita harus selaras dengan Tuhan. Kemudian selaras dengan pemimpin dan biasanya otomatis begitu kita selaras dengan pemimpin biasanya kita selaras dengan pemimpin.

(19)

15

awalnya adalah langsung sepakat dengan Tuhan tapi dia jalan sama Tuhan menyelaraskan jiwa dan hatinya kepada Tuhan dari beberapa peristiwa yang dialaminya kita bisa belajar.

1. Ketika Allah menyambar Uza (2 Sam 6:1-11 & 1 Taw 13:1-14)

2 Samuel 6:7-10

7 Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia disana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu.

8 Daud menjadi marah, karena TUHAN telah menyambar Uza demikian hebatnya; maka tempat itu disebut orang Peres-Uza sampai sekarang.

9 Pada waktu itu Daud menjadi takut kepada TUHAN, lalu katanya: “Bagaimana tabut TUHAN itu dapat sampai kepadaku?”

10 Sebab itu Daud tidak mau memindahkan tabut TUHAN itu ke tempatnya, ke kota Daud, tetapi Daud menyimpang dan membawanya ke rumah Obed-Edom, orang Gat itu.

2 Samuel 6:7-11

7 And the anger of the Lord was kindled against Uzzah; and God smote him there for touching the ark, and he died there by the ark of God.

8 David was grieved and offended because the Lord had broken forth upon Uzzah, and that place is called Perez-uzzah [the breaking forth upon Uzzah] to this day.

9 David was afraid of the Lord that day and said, How can the ark of the Lord come to me?

10 So David was not willing to take the ark of the Lord to him into the City of David; but he took it aside into the house of Obed-edom the Gittite.

(20)

Dikatakan Daud itu tersinggung bahkan Daud itu menjadi marah dan lost his temper kenapa seperti itu coba bayangkan bagaimana kondisi dan situasi saat itu. Daud biasanya meminta petunjuk Tuhan tapi kali ini Daud berunding dengan pemimpin-pemimpin pasukannya dan perkataannya seperti ini “jika kamu anggap baik” dan ketika usul itu dianggap baik oleh bangsa itu berangkatlah Daud menyiapkan segala sesuatunya. Dalam perjalanan seperti kita sudah sering mendengar kereta tergelincir dan Uza mengulurkan tangan reflek untuk memegang tabut dan Tuhan menyambar Uza dengan dasyat sampai mati.

Ketika reaksi pertama Daud marah dan melihat Uza mati respon keduanya adalah menjadi takut. Kemudian setelah peristiwa itu Daud mempelajari semuanya kenapa itu terjadi dan ketika kejadian inipun Tuhan tetap membuat Daud berhasil tetapi hatiya tidak dipuaskan oleh keberhasilan Daud dibuat semakin jaya oleh Tuhan tetapi semua itu tidak bisa memisahkan cintanya ke Tuhan sebab yang ada dihatinya tetap bagaimana memperbaiki sikap hatinya ke Tuhan menyelaraskan semuanya dengan peraturan peraturan dan ketetapan ketetapan Tuhan karena itu kemudian Daud mengatur sendiri semuanya dan berkata seperti ini “Tuhan Allah telah menyambar ditengah tengah kita sebab kita tidak meminta petunjukNya seperti seharusnya.

Pertama dia kaget marah dan jadi takut tapi day by day dia selaraskan hati dan jiwanya dengan Tuhan.

(21)

17

belajar ketetapan-ketetapan Tuhan dan memperoleh pengertian maka sesungguhnya jiwa kita akan menjadi puas.

Amsal 2:10

Karena hikmat akan masuk ke dalam hatimu dan pengetahuan akan menyenangkan jiwamu;

Proverb 2:10

For skillful and godly Wisdom shall enter into your heart, and knowledge shall be pleasant to yo

Karena penjelasan Tuhan yang memberi pengertian itu adalah seperti ini, hati kita yang mulai gelap tiba-tiba diterangi kembali dan saat itulah hati kita menjadi puas dan ditenangkan. Bahkan ketika Dia tidak menjawabpun hati kita menjadi percaya karena kehadiranNYa itu yang dinamakan menjadi selaras dengan Allah. Seperti Daud sudah menjadi raja tetapi hatinya tetap masih dididik Tuhan.

2. Ketika Daud dikejar dan mau dibunuh oleh Saul

Daud, dia tidak pernah berharap jadi raja dia hanya mengerjakan segala sesuatu yang ditangannya dengan ex-cellent mengerjakan dengan segenap hati dengan cinta dan pengabdian sehingga apa yang dikerjakannya dibuat berhasil oleh Tuhan dan sikap hatinya menyenangkan hati Tuhan karena jiiwa dan hatinya sungguh-sungguh menyadarinya semua karena Tuhan.

Coba imajinasikan hidup Daud dan pikirkan korelasinya dengan hidupmu maka ini akan menjadi sebuah perenungan:

(22)

menyembah Tuhan tetapi dia dipanggil oleh Samuel dan diurapi menjadi raja atas Israel. Sehabis itu dia kembali lagi kepadang untuk menggembalakan.

Setelah itu dia dipanggil ke istana untuk menghibur raja sebab raja kena roh jahat dan bayangkan dia menyanyi untuk raja, mendampingi raja, menghibur raja. Belum lagi saat itu Israel kena kegentaran karena raksasa Goliath itu menakutkan buat Israel dan dia harus berperang melawan Goliath dan orang filistin dan membawa kemenangan. Lalu Daud menjadi pembawa senjatanya Saul tetapi apakah sehabis itu hidupnya mulus? Pelan-pelan naik pangkat dan jadi raja? Oleh karena kebaikan-kebaikan yang dia buat?

Tetapi ternyata tidak pernah segemilang Salomo hidupnya dan tidak langsung instant menjadi raja seperti Saul. Ketika dia mulai cemerlang karena dikenal jago perang eh malah raja mengejar dia mau membunuh dia dan hidupnya tidak pernah mudah. Bayangkan dia dikejar-kejar Saul padahal dia perang begitu rupa sampai membawa kemenangan buat bangsa Israel. Hatinya bukan tidak mengerti arti sakitnya dikhianati tapi semua dikeluarkan lewat mazmur karena dia mengerti artinya takut akan Tuhan.

Tetapi sepanjang kita membaca alkitab tidak pernah keluar dari hatinya yang berkata, “Mana janjinya aku menjadi raja malah sekarang aku mau dibunuh raja.” He never Question God. Statement seperti itu tidak pernah keluar dari mulutnya karena menjadi raja bukan tujuan hidupnya. Mengenal Tuhan hidup berkenan itulah tujuan hidupNya.

(23)

19

banyak diantara kita mempertanyakan keadilan Allah? Seringkali kita yakin banget dan percaya Allah mengasihi kita tapi apakah hati kita percaya Dia adil ??? Ketika saudara kita tiba tiba dapat banyak proyek-proyek besar dan sementara kita satu proyek aja nga goal padahal kita ke gereja yang sama, menyembah sama dan menabur sama. Tiba tiba saudara kita dapat rumah tetapi kita masih tinggal digubuk reot dan masih banyak lagi ketidakadilan yang mata kita lihat tapi apakah hati kita yang paling dalam berkata aku percaya padamu Tuhan, I will not ques-tion you? Dan coba Tanya dirimu kenapa disaat kita ok saat kita bahagia saat kita berhasil saat kita diberkati kita nga bertanya why me Lord? BELAJAR PERCAYA

Seringkali tidak ada jawaban baku buat tiap org tapi ketika hati kita yang paling dalam mengenal bahwa Yesus Allah kita adalah Allah yang Adil karena Dia sudah mati menebus kita dan itu keadilanNya. Ketika hati kita sungguh-sungguh percaya maka sesungguhnya jiwa kita akan ditenangkan. Dan sesungguhnya kalau kita mau jujur banyak yang Dia sudah beri yang melampaui apa yang layak kita terima.

(24)

Imaginasikan kita sedang melakukan perjalanan menuju sebuah kota emas tetapi kita harus melalui hutan belantara dan kita jalan dengan kekasih kita maka sesungguhnya ketika kita sampai dikota emas maka ukiran dihutan belantara bersamaNya itu tidak tergantikan. Ketika kamu memiliki segalanya maka sebenarnya nga asyik lagi semua jadi bosan tetapi perjalanan berpetualang denganNya itu yang asyik yang kata Engkong “ngeri ngeri sedep”.

Selama kita tekun dan sepakat menyiapkan wadah yang besar menyiapkan kapasitas yang besar pasti Tuhan akan menepati janjiNya. Saya mengambil kesimpulan bahwa :

Sepakat = Tetap percaya

Matius 21:1-3

1 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya telah dekat Yerusalem dan tiba di Betfage yang terletak di Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya

2 dengan pesan: “Pergilah ke kampung yang di depanmu itu, dan di situ kamu akan segera menemukan seekor keledai betina tertambat dan anaknya ada dekatnya. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah keduanya kepada-Ku. 3 Dan jikalau ada orang menegor kamu, katakanlah: Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya.”

Apakah kita mau jadi keledai yang ditunggangi yesus supaya Yesus bisa dielu-elukan diYerusalem?

(25)

21

kita mau taat dan percaya supaya Yesus bisa dielu-elukan di Yerusalem.

(26)

Dampak Sepakat

Dampak Sepakat

Dampak Sepakat

Dampak Sepakat

Dampak Sepakat

Menara Babel, Kejadian 11:1-6

1 Adapun seluruh bumi, satu bahasanya dan satu logatnya. 2 Maka berangkatlah mereka ke sebelah timur dan menjumpai tanah datar di tanah Sinear, lalu menetaplah mereka di sana.

3 Mereka berkata seorang kepada yang lain: “Marilah kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik.” Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu dan ter gala-gala sebagai tanah liat.

4 Juga kata mereka: “Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi.”

5 Lalu turunlah TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu,

6 dan Ia berfirman: “Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apapun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana. 7 Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing.”

8 Demikianlah mereka diserakkan TUHAN dari situ ke seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu. 9 Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, karena di situlah dikacaubalaukan TUHAN bahasa seluruh bumi dan dari situlah mereka diserakkan TUHAN ke seluruh bumi.

Sesungguhnya kekuatan sepakat bisa mengubah sebuah bangsa

(27)

23

5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.

7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.

8 Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah mu-rid-murid-Ku.”

Apa yang akan kita minta?

Mazmur 2:8 “Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu.”

Ini kesaksian Bpk. Stefanus, saudara kita di Mahanaim yang dipakai Tuhan untuk menginjil secara luar biasa bermulai dari hatinya yang memutuskan berkata sepakat pada apapun yang diperintahkan.

Awal tahun 2009 Panglima kami menunjuk saya untuk menjadi PIC salah satu propinsi di Indonesia... Jujur saya kaget karena saya merasa tidak bisa apa-apa dan saya mendatangi Panglima saya dan berkata apakah tidak salah memilih saya, beliau hanya menjawab percaya saja, saya bilang siap, saya percaya dan sepakat dengan Panglima saya...

(28)

Kemudian Tuhan kirimkan kepada saya orang-orang yang luar biasa yang jadi tim saya dimana mereka semua punya karunia-karunia yang ajaib..., total yang Tuhan kirim 10 orang... Diantaranya mereka punya karunia penglihatan, mendengar secara audible, mencium dengan tajam semua yang bukan dari Tuhan... Kembali saya kaget dan makin merasa kalau saya ini siapa, tetapi mendadak hati saya berkata tetap percaya dan sepakat, kemudian saya perkatakan kalau saya percaya dan sepakat dengan Panglima saya yang pasti dapat semua dari Tuhan...

Kemudian kami melakukan pemetaan untuk daerah-daerah yang akan kami perangi, meliputi roh-roh yang menguasai, sejarah-sejarah dari tempat tersebut, juga meminta kepada Tuhan strategi-strategi apa yang harus kami lakukan dan kerjakan...

Saya dan tim terus memberikan info kepada Panglima apa yang kami dapat dan jujur saya benar-benar merasakan kalau saya itu seperti orang yang tidak bisa apa2' tapi saya bersyukur punya Panglima yang mau dengan sabar mengajarkan saya...

Setelah selesai pemetaan kami merencanakan utk pergi dan perang ke tempat yang kami sudah selesai lakukan pemetaan....

Sebelum kami berangkat kami minta didoakan sama Panglima dan waktu beliau mendoakan beliau hanya berpesan ‘maju dan percaya, terus komunikasi dengan ROH KUDUS.

(29)

25

bertanya kepada RK semua yang mereka dapat dan kalau hati saya merasa damai maka saya akan kerjakan apa yang harus kami kerjakan...

Setelah kami tiba di kabupaten yang akan kami kerjakan , kami merasakan ternyata apa yang kami lakukan pemetaaan sebelumnya itu merupakan awal dari semua peperangan yang akan kami lakukan... Dan di tempat tersebut kami banyak mendapatkan informasi-informasi yang kami butuhkan, dan ini semua kami percaya kalau Tuhan yang telah membuka jalan mempertemukan kami dengan orang-orang yang bisa memberikan kami informasi yang kami butuhkan....

Saya terus komunikasi dengan Panglima info-info yang kami dapatkan dan sekali lagi saya merasakan kalau kekuatan saya untuk melakukan ini semua hanya karena kata sepakat dan percaya dengan Panglima saya...

Ada info yang kami dapatkan dimana ternyata di daerah tersebut ada makam yang menurut mereka adalah makam penguasa mereka dan letak makam tersebut ada di tengah-tengah area pemakaman khusus dan disekelilingnya dikelilingi oleh makam bayi-bayi yang meninggal karena keguguran, waktu saya tanya mereka bilang setiap tahun pasti ada wanita yang keguguran dan mereka mengatakan kalau itu semua memang harus terjadi dan merupakan sesuatu yang harus mereka percaya dan jalankan.... Saya dan tim kaget dengan hal itu, dan saya lapor sama Panglima tentang hal itu dan kami segera meluncur ke tempat tersebut...

(30)

sambil nunggu jawaban dari beliau tanpa sadar kami semua tertidur....

Tidak lama kami terbangun dengan kaget dan langsung lihat hp, ternyata Panglima belum jawab dan saya dan tim langsung turun untuk mengerjakan yang sudah kami dapat... Ternyata kami benar-benar melihat tempat itu mengerikan dimana makam tersebut ada di tengah dan dipagar dengan pagar yang bagus.... Dan disekeliling tempat itu banyak kuburan-kuburan kecil yang jadi makam bayi-bayi yang meninggal dalam kandungan... Salah satu dari tim saya dikasih lihat kalau banyak anak-anak bayi yang nangis dan teriak minta tolong...

Kami kerjakan semua sesuai dengan tuntunan Roh Kudus dan semuanya kami selesaikan dengan anugrahNya... Kemudian saya melaporkan semua yang sudah kami lakukan kepada Panglima, kemudian Panglima menjawab minta kami putuskan semua hubungan dengan kuasa gelap dan ambil semua jiwa anak-anak di daerah tersebut.... Kami sepakat melakukannya...

(31)

27

terakhir kami ajak mereka untuk berdoa bersama dan memeteraikan mereka dalam nama Tuhan Yesus....

Waktu saya laporan sama Panglima, Panglima menjawab kalau itu tanda kemenangan yang Tuhan buat dengan memberikan anak-anak tersebut sebagai tanda jarahan jiw-jiwa...

Saya hanya bisa menangis dan berkata terima kasih kepada Tuhan untuk semua yang telah dikerjakan.... Apa yang sudah saya dan tim kerjakan semuanya adalah karena DIA yang mengerjakan semuanya... To God be The Glory Pergerakan Tuhan tidak pernah berhenti, DIA terus memberikan kemenangan demi kemenangan di setiap daerah yang saya dan tim datangi dan perangi, begitu banyak yang Tuhan bukakan dan seperti biasa setiap kami memenangkan peperangan di suatu daerah Tuhan mempertemukan kami dengan orang-orang yang hatinya merindukan lawatan datang di tempat mereka... Dan mereka saya jadikan pasukan yang bisa berperang untuk menjaga kota tempat tinggal mereka....

Sampai sekarang saya melihat kuasa Tuhan yang bekerja lewat hati yang mau sepakat dan percaya kepada Tuhan dan Panglima begitu dashyat terjadi.... Saya memang tidak punya banyak karunia seperti yang dimiliki oleh kebanyakan orang tetapi semakin lama Tuhan terus menambahkan hal-hal seperti itu kepada saya, dan saya benar-bener merasakan kalau Tuhan tidak pernah gagal dengan janji-janjiNya....

(32)

bersama dengan saya, saya hanya bertanya apa tugas saya dan saya jalankan, meskipun banyak yang saya tidak mengerti tapi saya hanya sepakat dan percaya kalau semua akan dibukakan dan saya hanya taat dan jalan step by step.... Setiap saya pergi sendirian selalu saya merasa pergi berempat, tahu kenapa? Karena saya tahu saya tidak pernah sendiri, selalu ada Bapa, Putera dan Roh Kudus yang menemani saya...

Saya yang dulunya tidak bisa apa-apa dan sekarang pun bisa mengerjakan semua bukan karena kelebihan dan kehebatan saya, tetapi semua karena saya punya Tuhan Yesus yang luar biasa dashyat dan juga punya pemimpin seperti Panglima yang begitu luar biasa cintanya kepada Tuhan sehingga karena saya sepakat dan percaya saja maka semuanya begitu dibukakan luar biasa...dan sampai sekarang Tuhan terus menambahkan pasukannya... Saya hanya bisa bersyukur untuk semuanya dan saya mengerti sekali kalau kesepakatan dan percaya bisa mengalahkan semua musuh dan mendapatkan semua yang Tuhan janjikan. Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan Yesus Kristus, Juga kepada Panglima saya yang dengan sabar mau menarik saya sampai sejauh ini.... TGBTG

BUNDERAN HI

(33)

29

dan senin kami semua dikobarkan imannya untuk percaya bahwa ini mungkin dan bisa terjadi.

(34)

Sehingga menjadi selombang suara yang sangat besar bersahutan dengan suara sofar yang tidak berhenti dari pukul 05:00-08:00 bahkan beberapa sempet melihat Tuhan Yesus berjalan dengan sangat-sangat nyata. Dan sesungguhnya hadirat Tuhan sangat nyata dan terasa dijalan-jalan, hadirat damai sejahtera yang melampaui akal budi manusia memenuhi bunderan HI sampai monas.

Sungguh apa yang kami lakukan Tuhanlah yang mengerjakannya bagi kita. Mata kami melihat gelombang lawatan itu makin nyata.

(35)

31

(36)

Penghalang Sepakat

Penghalang Sepakat

Penghalang Sepakat

Penghalang Sepakat

Penghalang Sepakat

Spirit Yoab (spirit kebekuan)

Jika kita membaca alkitab ada yang aneh dengan Yoab, dia adalah panglima perangnya Daud, orang yang sangat dekat dengan Daud dan orang kepercayaannya bayangkan sebenernya mereka sering perang bersama seharusnya tumbuh perasaan cinta dan loyalitas satu dengan yang lain tapi sampai satu titik karena tanpa sadar focus yoab adalah keberhasilan sesungguhnya dia ini pahlawan perang yang luar biasa hanya dia tidak mencintai Tuhan dan fokusnya bukan Tuhan.

SERINGKALI TANPA SADAR JIKA SESEORANG MENJADI BEGITU HEBAT DAN BEGITU PINTAR PELAN PELAN DIRINYALAH YANG MENJADI TUHAN

Bisa bayangkan orang yang hidupnya dekat sekali dengan raja yang hidupnya berkenan kepada Tuhan dan dia tidak belajar apapun dari Daud soal hati soal takut akan Tuhan soal mencintai Tuhan sebab kepandaiannya membuat dia punya cara pandang sendiri.

KEPANDAIANNYA BERHITUNG MEMBUAT DIA PUNYA KEBENARAN DIRI SENDIRI YANG MENGHALANGI DIA UNTUK MENGENAL SECARA HATI

2 Kor. 10:5

(37)

33

2 Co 10:5 We use our powerful God-tools for smashing warped philosophies, tearing down barriers erected against the truth of God, fitting every loose thought and emotion and impulse into the structure of life shaped by Christ.

Yoab adalah orang yang jatuh dalam perasaan merasa berjasa. Karena ketika Daud berbuat dosa dia disana menolong Daud melakukan dosa dan diam diam hatinya merasa berjasa terhadap raja dalam banyak hal.

Daud dan Batsyeba

2 Samuel 11:1-27

1 Pada pergantian tahun, pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, maka Daud menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya dan seluruh orang Israel. Mereka memusnahkan bani Amon dan mengepung kota Raba, sedang Daud sendiri tinggal di Yerusalem.

2 Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya.

3 Lalu Daud menyuruh orang bertanya tentang perempuan itu dan orang berkata: “Itu adalah Batsyeba binti Eliam, isteri Uria orang Het itu.”

4 Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia. Perempuan itu baru selesai membersihkan diri dari kenajisannya. Kemudian pulanglah perempuan itu ke rumahnya.

5 Lalu mengandunglah perempuan itu dan disuruhnya or-ang memberitahukan kepada Daud, demikian: “Aku mengandung.”

6 Lalu Daud menyuruh orang kepada Yoab mengatakan: “Suruhlah Uria, orang Het itu, datang kepadaku.” Maka Yoab menyuruh Uria menghadap Daud.

(38)

tentang keadaan Yoab dan tentara dan keadaan perang. 8 Kemudian berkatalah Daud kepada Uria: “Pergilah ke rumahmu dan basuhlah kakimu.” Ketika Uria keluar dari istana, maka orang menyusul dia dengan membawa hadiah raja.

9 Tetapi Uria membaringkan diri di depan pintu istana bersama-sama hamba tuannya dan tidak pergi ke rumahnya.

10 Diberitahukan kepada Daud, demikian: “Uria tidak pergi ke rumahnya.” Lalu berkatalah Daud kepada Uria: “Bukankah engkau baru pulang dari perjalanan? Mengapa engkau tidak pergi ke rumahmu?”

11 etapi Uria berkata kepada Daud: “Tabut serta orang Is-rael dan orang Yehuda diam dalam pondok, juga tuanku Yoab dan hamba-hamba tuanku sendiri berkemah di padang; masakan aku pulang ke rumahku untuk makan minum dan tidur dengan isteriku? Demi hidupmu dan demi nyawamu, aku takkan melakukan hal itu!”

12 Kata Daud kepada Uria: “Tinggallah hari ini di sini. Besok aku akan melepas engkau pergi.” Jadi Uria tinggal di Yerusalem pada hari itu. Keesokan harinya

13 Daud memanggil dia untuk makan dan minum dengan dia, dan Daud membuatnya mabuk. Pada waktu malam keluarlah Uria untuk berbaring tidur di tempat tidurnya, bersama-sama hamba-hamba tuannya. Ia tidak pergi ke rumahnya.

14 Paginya Daud menulis surat kepada Yoab dan mengirimkannya dengan perantaraan Uria.

15 Ditulisnya dalam surat itu, demikian: “Tempatkanlah Uria di barisan depan dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu mengundurkan diri dari padanya, supaya ia terbunuh mati.”

16 Pada waktu Yoab mengepung kota Raba, ia menyuruh Uria pergi ke tempat yang diketahuinya ada lawan yang gagah perkasa.

(39)

35

berperang melawan Yoab, maka gugurlah beberapa orang dari tentara, dari anak buah Daud; juga Uria, orang Het itu, mati.

18 Kemudian Yoab menyuruh orang memberitahukan kepada Daud jalannya pertempuran itu.

19 Ia memerintahkan kepada suruhan itu, demikian: “Jika engkau sudah selesai mengabarkan jalannya pertempuran itu kepada raja,

20 dan jikalau raja menjadi geram dan berkata kepadamu: Mengapa kamu demikian dekat ke kota itu untuk berperang? Tidakkah kamu tahu, bahwa orang akan memanah dari atas tembok?

21 Siapakah yang menewaskan Abimelekh bin Yerubeset? Bukankah seorang perempuan menimpakan batu kilangan kepadanya dari atas tembok, sehingga ia mati di Tebes? Mengapa kamu demikian dekat ke tembok itu? —maka haruslah engkau berkata: Juga hambamu Uria, orang Het itu, sudah mati.”

22Lalu pergilah suruhan itu dan sesampainya ia memberitahukan kepada Daud segala yang diperintahkan Yoab kepadanya.

23 Suruhan itu berkata kepada Daud: “Orang-orang itu lebih kuat dari pada kami dan keluar menyerang kami di padang. Tetapi kami mendesak mereka kembali sampai ke lobang pintu gerbang.

24 Pada waktu itu pemanah-pemanah menembak kepada hamba-hambamu dari atas tembok, sehingga beberapa dari hamba raja mati; juga hambamu Uria, orang Het itu, sudah mati.”

25 Kemudian berkatalah Daud kepada suruhan itu: “Beginilah kaukatakan kepada Yoab: Janganlah sebal hatimu karena perkara ini, sebab sudah biasa pedang makan orang ini atau orang itu. Sebab itu perhebatlah seranganmu terhadap kota itu dan runtuhkanlah itu. Demikianlah kau harus kuatkan hatinya!”

(40)

mati, maka merataplah ia karena kematian suaminya itu. 27 Setelah lewat waktu berkabung, maka Daud menyuruh membawa perempuan itu ke rumahnya. Perempuan itu menjadi isterinya dan melahirkan seorang anak laki-laki baginya. Tetapi hal yang telah dilakukan Daud itu adalah jahat di mata TUHAN.

Ketika Daud berbuat dosa Yoab membantunya dan disitulah awal Yoab merasa berjasa terhadap Daud. Sehingga sampai satu titik ada permintaan-permintaan raja yang dikarenakan pertimbangan hati raja karena beberapa hal karena hitungan dan masalah hati tidak diindahkannya karena yoab tidak mengerti hati raja YANG DIA MENGERTI ADALAH HITUNGAN YANG LOGIK DIA TIDAK MENGERTI ARTI MENDENGAR DARI HATI dia hanya mengerti artinya strategi dan perang Karena itu dia bisa berbalik membentak dan mengancam raja.

Bayangkan jika orang ini bisa membentak raja dan mengancam raja dan jika seorang raja bisa nurut berarti berapa banyak pasukan yang sesungguhnya ada dalam barisannya bisa bayangkan betapa hebatnya posisi yoab sesungguhnya. Tapi hatinya hanya mengenal kata perang dan menang orang hebat ini tidak mengerti arti kata “I’m with u heart and soul”

Yoab tidak mengenal kata cinta dan pengabdian Mari kita baca beberapa kisahnya:

Abner dibunuh oleh Yoab 2 Samuel 3:22-39

(41)

37

24 Kemudian pergilah Yoab kepada raja, katanya: “Apakah yang telah kauperbuat? Abner telah datang kepadamu; mengapa engkau membiarkannya begitu saja?

25 Apakah engkau tidak kenal Abner bin Ner itu. Ia datang untuk memperdaya engkau dan untuk mengetahui gerak-gerikmu dan untuk mengetahui segala yang hendak kaulakukan.”

26 Sesudah itu keluarlah Yoab meninggalkan Daud dan menyuruh orang menyusul Abner, lalu mereka membawanya kembali dari perigi Sira tanpa diketahui Daud. 27 Ketika Abner kembali ke Hebron, maka Yoab membawanya sebentar ke samping di tengah-tengah pintu gerbang itu, seakan-akan hendak berbicara dengan dia dengan diam-diam; kemudian ditikamnyalah dia di sana pada perutnya, sehingga mati, membalas darah Asael, adiknya.

Yoab sama sekali tidak mengindahkan hati raja, dia panglima perang dia punya perhitungan sendiri tanpa sadar kepandaiannya membuat dia bukan saja tidak bisa mendengar dengan hatinya tapi juga dia tidak terlalu perduli dengan semua yang ada diluar perhitungannya dan dia bertindak berdasarkan kehebatan perhitungannya.

Peristiwa Absalom

2 Samuel 18:32-33

32 Tetapi bertanyalah raja kepada orang Etiopia itu: “Selamatkah Absalom, orang muda itu?” Jawab orang Etiopia itu: “Biarlah seperti orang muda itu musuh tuanku raja dan semua orang yang bangkit menentang tuanku untuk berbuat jahat.”

(42)

2 Samuel 19:1-8

1 Lalu diberitahukanlah kepada Yoab: “Ketahuilah, raja menangis dan berkabung karena Absalom.”

2 Pada hari itulah kemenangan menjadi perkabungan bagi seluruh tentara, sebab pada hari itu tentara itu mendengar orang berkata: “Raja bersusah hati karena anaknya.” 3 Sebab itu tentara itu masuk kota dengan diam-diam pada hari itu, seperti tentara yang kena malu kembali dengan diam-diam karena melarikan diri dari pertempuran.

4 Raja menyelubungi mukanya, dan dengan suara nyaring merataplah raja: “Anakku Absalom, Absalom, anakku, anakku!”

5 Lalu masuklah Yoab menghadap raja di kediamannya serta berkata: “Pada hari ini engkau mempermalukan semua hambamu, yang telah menyelamatkan nyawamu pada hari ini dan nyawa anak-anakmu laki-laki dan perempuan dan nyawa isteri-isterimu dan nyawa gundik-gundikmu,

6 dengan mencintai orang-orang yang benci kepadamu, dan dengan membenci orang-orang yang cinta kepadamu! Karena pada hari ini engkau menunjukkan bahwa panglima-panglima dan anak buah tidak berarti apa-apa bagimu. Bahkan aku mengerti pada hari ini, bahwa seandainya Absalom masih hidup dan kami semua mati pada hari ini, maka hal itu kaupandang baik.

7 Oleh sebab itu, bangunlah, pergilah ke luar dan berbicaralah menenangkan hati orang-orangmu. Sebab aku bersumpah demi TUHAN, apabila engkau tidak keluar, maka seorangpun tidak akan ada yang tinggal bersama-sama dengan engkau pada malam ini; dan hal ini berarti celaka bagimu melebihi segala celaka yang telah kaualami sejak kecilmu sampai sekarang.”

(43)

39

Dia mengancam raja dengan kata-kata yang sangat mengerikan dititik batas dimana dia akan mengkudeta raja jika raja tidak menghormati pendapatnya. Kenapa dia lakukan itu karena dia tidak mengerti artinya cinta dan pengabdian dan dia tidak mengerti artinya sepakat dengan raja.

Dia tidak memaafkan dan tidak memberi kesempatan kepada orang lain maka dijaman Salomo Tuhan juga tidak memberi kesempatan kepada dia.

Kebekuan

Sebenarnya, apakah kebekuan? Kebekuan adalah saat kita mematikan semua rasa yang ada di jiwa dan hati kita dan berlaku seolah kita kuat dan kita tahan di sakiti, merasa kita tidak membutuhkan siapapun dan menjadi sangat apatis dan sangat mati. Saat di lukai kita hanya diam dan seolah-olah tidak ada yang terjadi. Kebekuan yang sangat bisa menyebabkan hati kita jadi penuh kepaitan dan bahkan dendam, semua kita tidak sadari dan kita merasa tidak ada yang terjadi dan tidak ada yang berubah, semuanya baik-baik saja dan tidak kenapa-kenapa, yang padahal kita sudah dalam pengaruh si jahat yang menyebabkan hati kita jadi beku.

Saya pernah mengalami hal ini, kebekuan. Setiap orang hidup dalam gesekan, saling menyakiti, saling menjatuhkan, yang menjadi masalah adalah bagaimana kita mau merespon dan bagaimana kita bereaksi.

(44)

dimana aku kadang bisa curhat. Kebekuan di mulai saat kita di lukai dan kita memiliki respon yang salah, yaitu kita memilih untuk diam dan menyimpan luka itu jauh di dalam hati kita yang terdalam.

Hingga suatu hari, saya tahu bahwa sebenarnya apa yang saya curhatkan, apa yang suka saya share-kan, apa yang suka kita bicarakan, semua bocor dan di beritahukan pada orang lain. Hal tersebut membuat saya berpikir, buat apa saya cerita lagi, kalau semua itu pasti bocor? Jadi saya memutuskan untuk stop berbicara dan melakukan “silent treatment.” Semuanya berjalan seperti biasa, bahkan dia tidak tahu bahwa saya sudah menjaga jarak dengan dia, tapi Tuhan tahu.

Gap, jarak dan tembok yang besar mulai memisahkan, tanpa sadar saya sudah menjadi manusia salju yang besar dan sangat dingin. Mungkin kita berfikir kalau kebekuan kita terhadap seseorang tidak akan berdampak pada kehidupan kita semuanya. Faktanya, begitu kita mulai beku, iblis akan terus meniupkan hawa-hawa beku dan dingin yang akhirnya membuat kita menjadi sangat dingin, sangat apatis dan sangat tidak bersemangat.

(45)

nanti begini. Buat apa saya begini, tuh liatkan si itu aja akhirnya begitu. Semua membuat saya hidup dengan apatis. Ga tau mau ngapain, ga tau lagi melakukan apa. Tetapi selalu ada suara kecil yang berkata, aku harus melewati tembok kebekuan ini.

Di saat-saat kita membeku, kita malah bisa melihat bahwa semuanya semangkin baik, karena kita tidak di lukai, tidak ada yang bisa mengganggu kita, tidak ada yang terlalu dekat, dan bisa melukai kita. tetapi sesungguhnya, kita sudah ada di dalam jerat iblis.

Hingga suatu hari, sedang ada tugas dan kita berdoa bersama. Semua saling diem-dieman karena saya sudah memutuskan untuk membeku dan tidak banyak berbicara dengan dia. Doa di mulai, semua mulai sharing dan di hati mulai bingung, mau tetap beku atau keluar dari kebekuan. Bergumul lama, dan akhirnya saya memutuskan untuk keluar dari kebekuan. Dari suasana hening, berubah jadi tegang. Dan akhirnya saya keluar dari kebekuan dan Tuhan memulihkan banyak hal dan passionku pun balik.

Satu-satunya cara untuk keluar dari kebekuan adalah pengakuan. Saat kita mengaku, maka kita sudah keluar dari kebekuan. Dan sisanya biarkan Tuhan yang bekerja. Tapi, kalau dia ngelukain lagi gimana? Tidak ada hidup yang sempurna, kita semua hidup dengan penuh gesekan dan tekanan dan saling melukai. Tapi apakah kita mau merespon dengan baik? Yaitu selalu mengampuni dan memberi kesempatan lagi? Itu adalah suatu pilihan. Pilihan untuk mengampuni atau membeku, pilihan untuk memberi kesempatan kedua atau tidak memberi kesempatan lagi dan menjadi apatis.

(46)

Kebekuan juga menjadi penghalang untuk kita sepakat. Saat kita memutuskan untuk membeku, ada tembok besar yang memisahkan kita sehingga membuat adanya jarak yang sangat besar.

Kebekuan di mulai saat kita dilukai dan kita memilih untuk menyimpan luka itu. Jangan biarkan luka itu membusuk di hati kita, tetapi biarkan Tuhan yang membebat hati kita.

(47)

Bagaimana Cara Sepakat

Bagaimana Cara Sepakat

Bagaimana Cara Sepakat

Bagaimana Cara Sepakat

Bagaimana Cara Sepakat

Sepakat adalah sebuah kata, komitmen, ungkapan yang berarti menjadi kita rela memeberikan apapun dan menjadi apapun yang penting kehendak Tuhan jadi.

I’m with you heart and soul, sepakat juga berarti teriakan dari hati kita dan jiwa kita yang meneriakan, aku sepakat! Bukan hanya dari mulut dan lidah kita, tetapi kita mengerang dan teriak hatiku dan jiwaku sepakat dengan engkau. Siapapun pemimpin kita, siapapun atasan kita, dia adalah orang yang dipilih Tuhan untuk menjadi tudung dalam hidup kita, tugas kita adalah mendukung dan men-support. Menutupi semua kelemahannya dengan kelebihan kita, menjadi penopang saat pemimpin kita lemah, dan bahkan menjadi pijakan saat pemimpin kita mau naik. Itu adalah sepakat, mendedikasikan hidup kita untuk pemimpin dan Tuhan.

Sepakat dengan pemimpin, unity, tidak pernah menusuk dari belakang, menutupi kelemahannya, rela menjadi batu pijakan, rela berkorban dan komitmen dari hati dan jiwa kita adalah kunci dari sepakat dan kunci dari keajaiban besar.

Sepakat adalah sebuah pilihan yang kita harus pilih, sepakat adalah komitmen dan langkah besar yang harus kita ambil, dan sepakat adalah loncatan yang harus kita ambil untuk melewati semua tembok kemustahilan.

Sepakat!!! Karena kita tidak tehentikan!!! Finish strong!!! Menang dalam pertarungan besar!!! Unity to the top!!! Amin…

(48)

Itu buku yang pertama saya tulis.... Lewat buku itu saya cerita tentang didikan, pembentukan dan pergumulan saya sebagai remaja yang

sama saja dengan pergumulan teman-teman.

Menjadi Remaja adalah Kebahagiaan,

Menjadi Remaja adalah Kebahagiaan,

Menjadi Remaja adalah Kebahagiaan,

Menjadi Remaja adalah Kebahagiaan,

Menjadi Remaja adalah Kebahagiaan,

Tantangan dan Kesempatan.

Tantangan dan Kesempatan.

Tantangan dan Kesempatan.

Tantangan dan Kesempatan.

Tantangan dan Kesempatan.

Referensi

Dokumen terkait