• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Ekperimental Pengaruh Jenis Fluida Pendingin Pada Proses Quenching Dan Holding Time Terhadap Sifat Mekanis Dan Struktur Mikro Baja ST 42

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Studi Ekperimental Pengaruh Jenis Fluida Pendingin Pada Proses Quenching Dan Holding Time Terhadap Sifat Mekanis Dan Struktur Mikro Baja ST 42"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1. Dimensi Uji Tarik komposisi dihasilkan data kandungan baja yaitu terdiri dari untuk besi, karbon, Mn, P, Cu, S, Material yang digunakan sebagai bahan penelitian telah diuji komposisi, dari uji dan SI
Gambar 2.2. Dimensi Uji Kekerasan
grafik  hubungan tegangan tarik dan perlakuan pendingin dapat dilihat pada grafik 3.1 sebagai
Gambar 3.2. Grafik hubungan Regangan Tarik dan Perlakuan Pendinginan
+3

Referensi

Dokumen terkait

Setelah 15 hari diinduksi, tikus diukur tekanan darahnya terlebih dahulu dan yang digunakan adalah tekanan darah diatas 150 mmHg (7). 3) Tikus putih jantan dibagi secara random

merupakan contoh lapisan tipis yang terbentuk dari compound , sedangkan Pb-Sn dan Cr-SiO 2 adalah contoh lapisan tipis alloy dan komposit. Proses pembentukan lapisan tipis

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan dan menganalisis faktor penyebab kesalahan yang dilakukan siswa kelas VII H SMP Negeri 2 Lumajang dalam

pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk pokok bahasan integral pada mata kuliah matematika. Dalam hal ini metode ini yang digunakan metode diskusi informasi dengan peran

Nampak bahwa berdasarkan kriteria pengujian sifat benih menurut Hong & Ellis (Schmidt, 2000), benih kawista termasuk dalam kriteria benih ortodoks, karena

Permasalahan mendasar yang dikaji adalah proses interaksi antara da‟i (guru pengajian) dan mad‟u (peserta pengajian) dalam pengajian rutin pada Mesjid Jamik Baitushsalihin

Semarang, Saksi-1 (Briptu Abdul Rassyid) dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 Nopol H 2325 SY mendahului iring-iringan motor Terdakwa dan Saksi-2,

Salah satu studi yang berdasar pemetaan terhadap 2.126 sekolah (Program LAPIS AusAID), menunjukkan bahwa angka transisi ke jenjang yang lebih tinggi jauh lebih rendah