• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. H DENGAN GANGGUAN SISTEM CARDIOVASKULER: HIPERTENSI PADA Ny. S DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARTASURA 1.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. H DENGAN GANGGUAN SISTEM CARDIOVASKULER: HIPERTENSI PADA Ny. S DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARTASURA 1."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PADA Ny. S DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

KARTASURA 1

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Ahli Madya Keperawatan

Disusun Oleh :

EKA SARI WAHYU ADITIYA J 200 050 045

JURUSAN KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di negara industri, hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan

utama. Di Indonesia, hipertensi juga merupakan masalah kesehatan yang perlu

diperhatikan oleh dokter yang bekerja pada pelayanan kesehatan primer

karena angka prevalensinya yang tinggi dan akibat jangka panjang yang

ditimbulkannya. Sampai saat ini, belum ada definisi yang tepat mengenai

hipertensi, karena tidak ada batas yang tegas yang membedakan antara

hipertensi dan normetensi. Yang telah dibuktikan adalah peningkatan tekanan

darah akan menaikkan mortalitas dan mordibilitas. Hipertensi selain

mengakibatkan angka kematian yang tinggi juga berdampak pada mahalnya

pengobatan dan perawatan yang harus ditanggung para penderita. Perlu pula

diingat hipertensi berdampak pula bagi penurunan kualitas hidup.

Menurut Baughman (2000), hipertensi dapat ditetapkan sebagai

tingginya tekanan darah secara menetap dimana tekanan sistemik diatas 140

mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg.

Dari pengertian-pengertian di atas hipertensi merupakan masalah

kesehatan global yang memerlukan penanggulangan yang baik. Terdapat

beberapa faktor yang mempengaruhi prevalensi hipertensi seperti ras, umur,

obesitas, asupan garam yang tinggi, dan adanya riwayat hipertensi dalam

keluarga.

(3)

D Indonesia, sampai saat ini belum terdapat penyelidikan yang bersifat

nasional, multisenter, yang dapat menggambarkan prevalensi hipertensi secara

tepat. Data tersebut memberikan gambaran bahwa masalah hipertensi perlu

mendapatkan gambaran yang lebih tepat, diperlukan penelitian epidemiologi

yang bersifat nasional dengan rancangan penelitian yang baku. (Susalit, dkk,

2001).

Di ketahui mekanisme terjadinya hipertensi gejala-gejala hipertensi

antara lain pusing, sakit kepala, tengkuk terasa pegal, dan dampak yang dapat

diteimbulkan oleh hipertensi adalah kerusakan ginjal, perdarahan pada selaput

bening (retina mata), pecahnya pembuluh darah di otak, serta kelumpuhan

(Lenny, 2008).

Ketidakmampuan seseorang melakukan pencegahan hipertensi, ketidak

mampuan mengenal tanda dan gejala dan melakukan tindakan perawatan pada

hipertensi mengakibatkan keparahan yang dapat terjadi, oleh karena itu

tindakan pencegahan dan pengobatan hipertensi harus dilakukan untuk

mencegah keparahan yang diakibatkan dari penyakit hipertensi. Hipertensi

dapat dicegah dengan pengaturan pola maka yang baik dan aktivitas fisik yang

cukup. Hindari kebiasaan lain seperti merokok dan mengkonsumsi alkohol,

olah raga yang dapat digunakan untuk mengurangi atau mencegah obesitas,

(4)

B. Identifikasi Masalah

Yang menjadi permasalahan pada Asuhan Keperawatan pada kasus

hipertensi saat ini adalah:

1. Pasien belum paham tentang hipertensi.

2. Pasien belum paham tentang prosedur pengobatan yang harus dijalani

penderita hipertensi.

3. Belum adanya kemandirian pasien dan keluarga dalam melakukan

perawatan pada penderita hipertensi.

4. Perlunya kolaborasi antara tenaga medis dalam melakukan tindakan

pengobatan hipertensi.

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas akhir pendidikan program

Diploma III Jurusan Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta

Tahun Akademik 2008.

2. Tujuan Khusus

Laporan ini dilaksanakan untuk mengetahui pelaksanaan Asuhan

Keperawatan Keluarga pada Ny. S Keluarga Tn. H dengan gangguan

sistem cardiovaskuler Hipertensi di Rt 02 RW 03 wilayah kerja Puskesmas

(5)

D. Manfaat

Laporan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua

pihak, baik secara teoritis maupun secara praktis.

1. Manfaat teoritis

Sebagai penambah keilmuan khususnya tentang penyakit hipertensi.

2. Manfaat praktis

Bagi pasien dan keluarga sebagai acuan untuk meningkatkan perawatan

Referensi

Dokumen terkait

Penentuan atribut dalam penelitian ini berdasarkan teori dimensi service quality dan teori kepuasan dan loyalitas konsumen dengan variabel indikator yang berbeda

Syifa Hilya Qorirota Aini, D1413064, D3 Komunikasi Terapan Minat Penyiaran, Peran Production Assistant Dalam Produksi Acara Live Indonesian Box Office Movie Awards 2016 (IBOMA)

Biomassa pohon agathis berdiameter kecil ( ≤ 10 cm) dapat diduga dengan menggunakan Biomass Expansion Factor (BEF) dan model alometrik biomassa, baik untuk

[r]

1) Nilai rata-rata yang dicapai siswa pada siklus I yaitiu 65, dengan nilai KKM 63. Walaupun sudah diatas KKM namun masih ada beberapa siswa yang belum memenuhi KKM,

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji dan mendeskripsikan penggunaan metode problem based instruction berbasis media visual untuk meningkatkan keaktifan belajar

Selanjutnya, untuk mengetahui mata uang mana yang cocok untuk digunakan sebagai common currency di kawasan ASEAN+6 maka dilakukan analisis konvergensi kurs yang

[r]