• Tidak ada hasil yang ditemukan

Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi"

Copied!
104
0
0

Teks penuh

(1)

Badan Pendapatan Daerah

Kabupaten Banyuwangi

2016-2021

Badan Pendapatan Daerah

Kabupaten Banyuwangi

2016-2021

Badan Pendapatan Daerah

Kabupaten Banyuwangi

(2)

B A N Y U W A N G I

KEPUTUSAN

KEPALA DINAS PENDAPATAN KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR : 188/ 2097 /KEP/429.116/2016

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RENCANA STRATEGIS DINAS PENDAPATAN KABUPATEN BANYUWANGI

TAHUN 2016 - 2021

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DINAS PENDAPATAN KABUPATEN BANYUWANGI,

Menimbang : bahwa dalam rangka penyusunan Rencana Strategis ( Renstra ) Dinas Pendapatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 - 2021, perlu membentuk Tim Penyusun Rencana Strategis ( Renstra ) dengan menetapkan dalam Keputusan Dinas Pendapatan Kabupaten Banyuwangi.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);

2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

3. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Pemerintah Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintah antara Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

6. Peraturan Pemerintah Nomor : 42 Tahun 2007 Tentang Organisasi

Perangkat Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor : 6 Tahun Tahun 2008 Tentang

Pedoman Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 13 Tahun 2006 Tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

9. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan PP Nomor

8 Tahun 2008 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

10. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor : 4 Tahun 2014 Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Jawa

Timur Tahun 2014 – 2019;

(3)

DINAS PENDAPATAN KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016 - 2021

KESATU : Susunan keanggotaan Tim Penyusun Rencana Strategis ( Renstra ) Dinas

Pendapatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 - 2021 terdiri dari pejabat dilingkup Dinas Pendapatan Kabupaten Banyuwangi sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Tim Penyusun Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pendapatan

Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 - 2021 dimaksud dalam diktum Kesatu Keputusan ini, melaksanakan tugas secara penuh dalam menyiapkan dokumen Rencana Strategis 2016 - 2021

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Banyuwangi Pada Tanggal : 15 April 2016

Plt.KEPALA DINAS PENDAPATAN KABUPATEN BANYUWANGI

(4)

Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 140 Telp. ( 0333 ) 418818-418821, Fax 419614 Email: Dispenda@banyuwangikab.go.id

B A N Y U W A N G I

---SURAT KEPUTUSAN

KEPALA DINAS PENDAPATAN KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR : 188/ 2096 /KEP/429.116/2016

TENTANG

RENCANA STRATEGIS( RENSTRA ) DISPENDA KABUPATEN BANYUWANGI

TAHUN 2016 - 2021

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DISPENDA KABUPATEN BANYUWANGI

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka mengarahkan pelaksanaan

program-program pembangunan guna terwujudnya tujuan

pembanguan daerah yang merupakan bagian integral dari pembangunan daerah Kabupaten Banyuwangi, perlu adanya Rencana Strategis ( Renstra ) SKPDTahun2016-2021;

b. Bahwa sehubungan dengan maksud tersebut pada Pasal 97

ayat 6 Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 tahun 2010, tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah bahwa Kepala SKPD menetapkan Renstra SKPD menjadi pedoman unit kerja di lingkungan SKPD dalam menyusun rancangan Renja SKPD.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4286 );

2. Undang - Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

(5)

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389 );

4. Undang - Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang

Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400 );

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437 ) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 ( Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844 );

6. Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438 ;

7. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Nomor 4700 );

8. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang

Penanggulangan Bencana ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723 );

9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan

Ruang ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725 );

10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578 );

(6)

Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614 );

13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663 );

14. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata

Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional

( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663 );

15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737 );

16. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815 );

17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817 );

18. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional ( Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4833 );

(7)

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

21. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri

Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan

Perencanaan Pembangunan Nasional dan Menteri Keuangan Nomor 28 Tahun 2010 Nomor 0199/MPPN/04/2010; Nomor PMK 95/PMK 07/2010 tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) dengan ( RPJMN ) 2010-2014;

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan daerah

sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 24. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2006 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur Nomor ( Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2006 Nomor 2 Tahun 2006 seri E );

25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Jawa Timur 2005-2025 ( Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 Nomor 1 Tahun 2009 seri E );

26. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 38 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014 ( Berita Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 Nomor 38 Tahun 2009 seri E ).

MEMUTUSKAN

Menetapkan : RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) DISPENDA

(8)

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Kabupaten adalah Kabupaten Banyuwangi;

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi;

3. Kepala SKPD adalah Kadispenda Kabupaten Banyuwangi 4. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan

masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumberdaya yang tersedia;

5. Rencana Strategis, yang selanjutnya disingkat RENSTRA adalah dokumen perencanaan untuk periode lima tahun;

6. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan;

7. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya - upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi;

8. Strategi adalah langkah – langkah berisikan program - program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi;

9. Kebijakan adalah arah / tindakan yang diambil oleh Pemerintah Daerah untuk mencapai tujuan;

10. Program adalah instrument kebijakan yang berisi 1 ( satu ) atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah / lembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan

serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan

masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah.

Pasal 2

Rencana Strategis Dispenda Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016

– 2021 ini, dimaksudkan untuk memberikan arah terhadap

(9)

Uraian Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dispenda Kabupaten

Banyuwangi Tahun 2016 – 2021 ini, sebagaimana tercantum

dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

Pasal 4

Rencana Strategis ( RENSTRA ) ini, dipergunakan sebagai pedoman dan landasan dalam penyusunan Rencana Kerja ( RENJA ) Dispenda Kabupaten Banyuwangi yang selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran ( RKA ) Dispenda Kabupaten Banyuwangi

BAB II

PERUBAHAN RENSTRA

Pasal 5

Dalam hal pelaksanaan RENSTRA terjadi perubahan

nomenklatur SKPD dan / atau terjadi perubahan capaian sasaran tahunan tetapi tidak mengubah target pencapaian sasaran akhir RENSTRA, makaperubahan dimaksud ditetapkan dengan Keputusan Kadispenda Kabupaten Banyuwangi.

BAB III

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 6

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Ditetapkan di Banyuwangi Pada Tanggal 15 April 2016

Plt.KEPALA DINAS PENDAPATAN KABUPATEN BANYUWANGI

FAJAR SUASANA, SH Pembina UtamaMuda NIP. 196006081986031015

(10)

TIM PENYUSUN RENCANA STRATEGIS

BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

NO JABATAN DALAM TIM JABATAN DALAM DINAS

1.

2.

PENANGGUNG JAWAB

KETUA TIM

Plt.Kepala Dispenda Kabupaten Banyuwangi

Sekretaris pada Dinas Pendapatan Kabupaten Banyuwangi

3.. SEKRETARIS Kabid Penagihan,pengendalian dan

pelaporan Dispenda

3. KETUA POKJA Kabid Pendataan dan Penetapan Dispenda

4. WAKIL KETUA POKJA Kabid Pengelolaan Pasar Dispenda

Kabid PBB dan BPHTB

5. ANGGOTA Kasi PBB Dispenda

Kasi Penagihan Dispenda

Kasi Pendapatan

Kasi Pemeliharaan, Kebersihan dan Ketertiban

Kasubag Penyusunan Program Dispenda

Plt.KEPALA DINAS PENDAPATAN KABUPATEN BANYUWANGI

(11)

KATA PENGANTAR

Rencana Strategis (Renstra) Badan Pendapatan Daerah Kabupaten

Banyuwangi Tahun 2016-2021 merupakan bentuk penjelasan dari Kepala Badan

mengenai rencana pembangunan di sektor pendapatan daerah Kabupaten Banyuwangi

yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016-2021.

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pendapatan Daerah

Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016-2021 ini merupakan perubahan dari Rencana

Strategis (Renstra) Dinas Pendapatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016-2021 yang

mengalami perubahan. Hal ini berkaitan dengan Peraturan Daerah Kabupaten

Banyuwangi Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah Kabupaten Banyuwangi. Rencana Strategis (Renstra) ini berisi uraian tentang

kebijakan makro Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi, penjelasan teknis

pelaksanaan program dan kegiatan, serta rencana sasaran yang ingin dicapai pada

Tahun Anggaran 2016-2021.

Tujuan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) ini adalah untuk memberikan

guidance (petunjuk) tentang pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2016-2021,

serta memberikan arah pencapaian tujuan dan sasaran Badan Pendapatan Daerah

Kabupaten Banyuwangi.

Semoga dengan disusunnya Rencana Strategis (Renstra) ini dapat digunakan

sebagai pedoman bagi yang membutuhkan;

Banyuwangi, September 2016

Plt.KEPALA DINAS PENDAPATAN KABUPATEN BANYUWANGI

NAFIUL HUDA, S.Sos, M.Si PEMBINA

(12)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Landasan Hukum ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan ... 4

1.4 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi ... 7

2.2 Sumberdaya Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi ... 24

2.3 Kinerja Pelayanan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi ... 25

2.4 Kekuatan dan Kelemahan ... 26

2.5 Peluang dan Tantangan ... 27

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD ... 28

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati ... 29

(13)

Dinas Terkait Tingkat

Provinsi Jawa Timur

3.4 Telahaan Rencana Tata

Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis

... 34

BAB IV TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Tujuan dan Sasaran ... 38

4.2 Strategi dan Kebijakan ... 39

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1 Program Peningkatan

Manajemen dan Pelayanan

Administrasi

... 42

5.2 Program Perencanaan dan

Evaluasi Kinerja Perangkat

Daerah

... 43

5.3 Program Perumusan

Kebijakan Pendapatan

Daerah

... 43

5.4 Program Validasi dan

Penetapan Pajak dan

Retribusi Daerah

... 44

5.5 Program Intensifikasi dan

Ekstensifikasi Pajak Daerah

... 44

BAB VI INDIKATOR KINERJA BADAN PENDAPATAN DAERAH

KABUPATEN BANYUWANGI YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

6.1 Indikator Kinerja ... 46

(14)
(15)

BAB I PENDA HULUA N

1.1 Latar Belakang

Rencana Strategis (Renstra) Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi

Tahun 2016-2021 tersusun atas dasar tindak lanjut pelaksanaan: (i) Undang-Undang

Nomor: 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; (ii)

Undang-Undang Nomor: 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; (iii) Peraturan

Pemerintah Nomor: 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; (iv) Peraturan

Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi; dan (v) Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor: 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor : 8

Tahun 2010 Tentang tahapaan, tatacara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi

pelaksanaan rencana pembangunan daerah, yang mengamanatkan antara lain, bahwa

Rencara Strategis SKPD merupakan rencana pembangunan 5 (lima) tahunan SKPD yang

disusun oleh setiap SKPD sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing, dengan

berpedoman pada Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016-2021.

Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Badan Pendapatan Daerah Kabupaten

Banyuwangi 2016-2021 disusun guna memberikan masukan/saran penyempurnaan

Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016-2021 menjadi Rancangan

RPJMD Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016-2021 yang selanjutnya akan dibahas dalam

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD mendatang. Dengan

demikian, maka antara Dokumen Renstra Badan Pendapatan Daerah Kabupaten

Banyuwangi Tahun 2016-2021 dengan Dokumen RPJMD Tahun 2016-2021 merupakan

satu kesatuan dokumen rencana pembangunan jangka menengah yang saling

berkaitan antara satu dengan yang lainnya.

Oleh karena itu, target capaian sasaran dan indikator serta program dan

(16)

Banyuwangi Tahun 2016-2021 harus selaras/konsisten dengan target capaian sasaran

dan program prioritas yang terdapat dalam RPJMD Kabupaten Banyuwangi Tahun

2016-2021.

Terkait adanya Peraturan Daerah Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi, maka Renstra Badan Pendapatan Daerah

Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016-2021 menyesuaikan dengan program serta

kegiatan yang dilaksanakan terhitung mulai 01 Januari 2017. Hal ini berkaitan dengan

perubahan nama dan tugas Perangkat Daerah yang sebelumnya Dinas Pendapatan

berubah menjadi Badan Pendapatan Daerah.

Dalam rangka mengaplikasikan integrasi antara perencanaan dan

penganggaran dalam Dokumen Renstra Badan Pendapatan Daerah Kabupaten

Banyuwangi Tahun 2016-2021, sebagaimana telah diatur dalam peraturan

Perundang-undangan terkait dan dalam rangka mengantisipasi dinamika perkembangan

masyarakat yang langsung maupun tidak langsung akan berimplikasi terhadap

tuntutan kebutuhan pelayanan yang semakin cepat, tepat, murah dan mudah serta

profesional, maka target capaian program dan kegiatan serta pagu indikatif yang telah

tertuang dalam Dokumen RPJMD tahun 2016-2021 dijadikan pedoman dan dituangkan

kedalam daftar prioritas program dan kegiatan selama 5 (lima) tahun kedepan.

Kabupaten Banyuwangi memiliki luas wilayah 5.782,50 km². Banyuwangi masih

merupakan daerah kawasan hutan karena besaran wilayah yang termasuk kawasan

hutan lebih banyak kalau dibandingkan kawasan-kawasan lainnya. Area kawasan hutan

mencapai 183.396,34 ha atau sekitar 31,62%; daerah persawahan sekitar 66.152 ha

atau 11,44%; perkebunan dengan luas sekitar 127.454,22 ha atau 22.04%. Sisanya

telah dipergunakan oleh penduduk Kabupaten Banyuwangi dengan berbagai manfaat

yang ada, seperti jalan, ladang dan lain-lainnya. Selain penggunaan luas daerah yang

demikian itu, Kabupaten Banyuwangi memiliki panjang garis pantai sekitar 175,8 km,

serta jumlah pulau ada 13 buah. Seluruh wilayah tersebut telah memberikan manfaat

(17)

Dengan tersusunnya Rencana Strategis (Renstra) Badan Pendapatan Daerah

Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016-2021, diharapkan dapat menjadi pedoman

penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan bagi pejabat pelaksana Badan

Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi.

1.2. Landasan Hukum

Aspek regulasi yang dijadikan sebagai landasan bagi Badan Pendapatan Daerah

Kabupaten Banyuwangi dalam penyusunan dokumen Renstra Tahun 2016-2021,

adalah:

1. Undang-Undang Nomor: 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

2. Undang Nomor: 32 Tahun 2004 sebagaimana diubah dengan

Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Undang-Undang Nomor: 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Nomor: 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor: 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan

Pemerintah antara Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota;

6. Peraturan Pemerintah Nomor: 42 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat

Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor: 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi

Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

9. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 4 Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun

2014-2019;

(18)

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi;

11. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 67 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Pendapatan

Daerah Kabupaten Banyuwangi.

1.3. Maksud dan Tujuan

Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Badan Pendapatan Daerah Kabupaten

Banyuwangi Tahun 2016-2021 merupakan dokumen resmi perencanaan satuan kerja

perangkat daerah untuk 5 (lima) tahun kedepan, yang menggambarkan strategi,

kebijakan, program dan kegiatan strategis yang akan dicapai dalam rangka

penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Banyuwangi pada sektor pendapatan

daerah yang disusun sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Badan Pendapatan Daerah Kabupaten

Banyuwangi Tahun 2016-2021 ditetapkan dengan maksud:

a. Sebagai dokumen perencanaan yang dijadikan pedoman atau acuan dalam

menyusun Rencana Kerja (Renja) Tahunan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten

Banyuwangi;

b. Untuk menentukan sasaran, arah, kebijakan dan program serta kegiatan

prioritas Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi dalam jangka

menengah;

c. Untuk dasar penilaian kinerja Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi

yang mencerminkan penyelenggaran pembangunan yang baik, transparan dan

akuntabel.

Adapun tujuan penyusunan Dokumen Rencana Strategis (Renstra), antara lain:

a. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan dan pengawasan pada setiap tahun anggaran selama 5 (lima) tahun

yang akan datang;

b. Menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efektif, efisien dan

(19)

c. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar pelaku

pembangunan di Kabupaten Banyuwangi.

1.4. Sistematika Penulisan

Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Badan Pendapatan Daerah Kabupaten

Banyuwangi Tahun 2016-2021 secara garis besar disusun dengan sistematika penulisan

sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Berisi latar belakang penyusunan, landasan hukum, maksud dan tujuan serta

sistematika penyusunan Dokumen Rencana Strategis (Renstra).

Bab II Gambaran Pelayanan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi

Memuat Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Badan Pendapatan Daerah

Kabupaten Banyuwangi; sumberdaya yang dimiliki oleh Badan Pendapatan Daerah

Kabupaten Banyuwangi, kinerja pelayanan sampai saat ini, kekuatan dan kelemahan,

serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan di Kabupaten Banyuwangi.

Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Memuat identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan

Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi; telaahan visi, misi dan program

SKPD, telaah renstra kementerian dan dinas terkait, serta telaah rencana tata ruang

wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis dan penentuan isu-isu strategis.

Bab IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Berisi visi dan misi SKPD, tujuan dan sasaran jangka menengah Badan

Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016-2021, serta strategi dan

kebijakan dalam menjabarkan sasaran jangka menengah bidang pemerintahan,

(20)

Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan

Pendanaan Indikatif.

Memuat rencana program dan kegiatan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten

Banyuwangi selama 5 (lima) tahun kedepan yang dilengkapi dengan indikator kinerja,

kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.

Bab VI Indikator Kinerja Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD.

Memuat indikator kinerja Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi

yang terkait langsung atau mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD

Kabupaten Banyuwangi.

Bab VII Penutup

Berisi ringkasan singkat dari maksud dan tujuan penyusunan Dokumen Rencana

Strategis (Renstra) Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi, disertai dengan

harapan bahwa dokumen ini mampu menjadi pedoman pembangunan 5 (lima) tahun

(21)

BAB II

GAMBA RAN PE LAYA NAN BADAN PENDA PATAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Badan Pendapatan Daerah Kabupaten

Banyuwangi

Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi merupakan unsur pelaksana

bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, yang dipimpin oleh Kepala

Badan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui

Sekretaris Daerah. Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi mempunyai

tugas melaksanakan kewenangan otonomi daerah dibidang pendapatan, berdasarkan

azas otonomi dan tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi. Tugas pokok dan fungsi Badan Pendapatan Daerah Kabupaten

Banyuwangi, mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 67

Tahun 2016 Tentang

Kerja Badan Pendapat

Tugas pokok Badan Pendapatan Daerah, pada dasarnya adalah membantu

Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintahan, khususnya bidang pendapatan. Badan

Pendapatan Daerah mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. penyusunan kebijakan teknis di bidang pendapatan daerah;

b. pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang pendapatan daerah;

c. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang

pendapatan daerah;

d. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang urusan pemerintahan

daerah dibidang pendapatan daerah;

e. pelaksanaan administrasi badan pendapatan daerah;

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati terkait dengan tugas dan

fungsinya.

BAB II

GAMBA RAN PE LAYA NAN BADAN PENDA PATAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Badan Pendapatan Daerah Kabupaten

Banyuwangi

Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi merupakan unsur pelaksana

bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, yang dipimpin oleh Kepala

Badan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui

Sekretaris Daerah. Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi mempunyai

tugas melaksanakan kewenangan otonomi daerah dibidang pendapatan, berdasarkan

azas otonomi dan tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi. Tugas pokok dan fungsi Badan Pendapatan Daerah Kabupaten

Banyuwangi, mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 67

Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas d patan Daerah Kabupaten Banyuwangi.

Tugas pokok Badan Pendapatan Daerah, pada dasarnya adalah membantu

Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintahan, khususnya bidang pendapatan. Badan

Pendapatan Daerah mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. penyusunan kebijakan teknis di bidang pendapatan daerah;

b. pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang pendapatan daerah;

c. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang

pendapatan daerah;

d. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang urusan pemerintahan

daerah dibidang pendapatan daerah;

e. pelaksanaan administrasi badan pendapatan daerah;

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati terkait dengan tugas dan

fungsinya.

BAB II

GAMBA RAN PE LAYA NAN BADAN PENDA PATAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Badan Pendapatan Daerah Kabupaten

Banyuwangi

Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi merupakan unsur pelaksana

bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, yang dipimpin oleh Kepala

Badan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui

Sekretaris Daerah. Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi mempunyai

tugas melaksanakan kewenangan otonomi daerah dibidang pendapatan, berdasarkan

azas otonomi dan tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi. Tugas pokok dan fungsi Badan Pendapatan Daerah Kabupaten

Banyuwangi, mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 67

Tahun 2016 Tentang s dan Fungsi Serta Tata

Tugas pokok Badan Pendapatan Daerah, pada dasarnya adalah membantu

Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintahan, khususnya bidang pendapatan. Badan

Pendapatan Daerah mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. penyusunan kebijakan teknis di bidang pendapatan daerah;

b. pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang pendapatan daerah;

c. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang

pendapatan daerah;

d. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang urusan pemerintahan

daerah dibidang pendapatan daerah;

e. pelaksanaan administrasi badan pendapatan daerah;

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati terkait dengan tugas dan

(22)

Struktur organisasi Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi dari:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan;

c. Sub Bagian Penyusunan Program.

3. Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Pelaporan

a. Sub Bidang Perencanaan Pendapatan;

b. Sub Bidang Pengendalian dan Pengawasan;

c. Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan.

4. Bidang Bidang Validasi dan Penetapan

a. Sub Bidang Validasi, Pelayanan dan Verifikasi;

b. Sub Bidang Penetapan;

5. Bidang PBB dan BPHTB

a. Sub Bidang PBB;

b. Sub Bidang BPHTB.

Adapun uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pendapatan Daerah Kabupaten

Banyuwangi adalah sebagai berikut:

Struktur organisasi Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi dari:

BAGAN SUSUNAN ORGANISASIBADAN PENDAPATAN DAERAH

KABUPATEN BANYUWANGI VALIDASI, PELAYANAN DAN

VERIFIKASI

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan;

c. Sub Bagian Penyusunan Program.

3. Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Pelaporan

a. Sub Bidang Perencanaan Pendapatan;

b. Sub Bidang Pengendalian dan Pengawasan;

c. Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan.

4. Bidang Bidang Validasi dan Penetapan

a. Sub Bidang Validasi, Pelayanan dan Verifikasi;

b. Sub Bidang Penetapan;

5. Bidang PBB dan BPHTB

a. Sub Bidang PBB;

b. Sub Bidang BPHTB.

Adapun uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pendapatan Daerah Kabupaten

Banyuwangi adalah sebagai berikut:

Struktur organisasi Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi dari:

AH

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan;

c. Sub Bagian Penyusunan Program.

3. Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Pelaporan

a. Sub Bidang Perencanaan Pendapatan;

b. Sub Bidang Pengendalian dan Pengawasan;

c. Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan.

4. Bidang Bidang Validasi dan Penetapan

a. Sub Bidang Validasi, Pelayanan dan Verifikasi;

b. Sub Bidang Penetapan;

5. Bidang PBB dan BPHTB

a. Sub Bidang PBB;

b. Sub Bidang BPHTB.

Adapun uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pendapatan Daerah Kabupaten

(23)

1. Kepala Badan

Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi mempunyai tugas:

a. Menyusun rencana program kerja tahunan dan lima tahunan Badan;

b. Merumuskan dan menetapkan kebijakan teknis bidang pendapatan dengan

merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk dilaksanakan

oleh sekretariat, bidang, subbag, subbid dan UPT Badan;

c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan berkaitan dengan bidang tugasnya;

d. Mengkoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan di bidang pendapatan;

e. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

pendapatan;

f. Melaksanakan pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pendapatan;

g. Menyusun kebijakan teknis pelaksanaan tugas yang menjadi tanggungjawabnya

sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan oleh Pemerintah;

h. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pekerjaan di bidang

pendapatan dengan metode pengawasan melekat, monitoring dan

pengendalian kegiatan agar pelaksanaan tugas sesuai ketentuan;

i. Mengelola administrasi pendapatan daerah;

j. Mengumpulkan bahan dalam rangka penyusunan pedoman dan petunjuk teknis

pembinaan administrasi pendapatan daerah;

k. Melaksanakan koordinasi atas penerimaan pendapatan dengan instansi terkait;

l. Melaksanakan pembinaan teknis dan administrasi pada UPTB dan Pejabat

fungsional dilingkungan Badan;

m. Memonitor serta mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan agar sasaran dapat

dicapai sesuai dengan program kerja dan ketentuan yang berlaku;

n. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan, serta penilaian kinerja dan perilaku

kepada bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan disiplin, motivasi prestasi

kerja serta pengembangan karier;

o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya;

1. Kepala Badan

Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi mempunyai tugas:

a. Menyusun rencana program kerja tahunan dan lima tahunan Badan;

b. Merumuskan dan menetapkan kebijakan teknis bidang pendapatan dengan

merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk dilaksanakan

oleh sekretariat, bidang, subbag, subbid dan UPT Badan;

c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan berkaitan dengan bidang tugasnya;

d. Mengkoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan di bidang pendapatan;

e. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

pendapatan;

f. Melaksanakan pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pendapatan;

g. Menyusun kebijakan teknis pelaksanaan tugas yang menjadi tanggungjawabnya

sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan oleh Pemerintah;

h. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pekerjaan di bidang

pendapatan dengan metode pengawasan melekat, monitoring dan

pengendalian kegiatan agar pelaksanaan tugas sesuai ketentuan;

i. Mengelola administrasi pendapatan daerah;

j. Mengumpulkan bahan dalam rangka penyusunan pedoman dan petunjuk teknis

pembinaan administrasi pendapatan daerah;

k. Melaksanakan koordinasi atas penerimaan pendapatan dengan instansi terkait;

l. Melaksanakan pembinaan teknis dan administrasi pada UPTB dan Pejabat

fungsional dilingkungan Badan;

m. Memonitor serta mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan agar sasaran dapat

dicapai sesuai dengan program kerja dan ketentuan yang berlaku;

n. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan, serta penilaian kinerja dan perilaku

kepada bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan disiplin, motivasi prestasi

kerja serta pengembangan karier;

o. an tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya;

1. Kepala Badan

Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi mempunyai tugas:

a. Menyusun rencana program kerja tahunan dan lima tahunan Badan;

b. Merumuskan dan menetapkan kebijakan teknis bidang pendapatan dengan

merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk dilaksanakan

oleh sekretariat, bidang, subbag, subbid dan UPT Badan;

c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan berkaitan dengan bidang tugasnya;

d. Mengkoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan di bidang pendapatan;

e. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

pendapatan;

f. Melaksanakan pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pendapatan;

g. Menyusun kebijakan teknis pelaksanaan tugas yang menjadi tanggungjawabnya

sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan oleh Pemerintah;

h. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pekerjaan di bidang

pendapatan dengan metode pengawasan melekat, monitoring dan

pengendalian kegiatan agar pelaksanaan tugas sesuai ketentuan;

i. Mengelola administrasi pendapatan daerah;

j. Mengumpulkan bahan dalam rangka penyusunan pedoman dan petunjuk teknis

pembinaan administrasi pendapatan daerah;

k. Melaksanakan koordinasi atas penerimaan pendapatan dengan instansi terkait;

l. Melaksanakan pembinaan teknis dan administrasi pada UPTB dan Pejabat

fungsional dilingkungan Badan;

m. Memonitor serta mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan agar sasaran dapat

dicapai sesuai dengan program kerja dan ketentuan yang berlaku;

n. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan, serta penilaian kinerja dan perilaku

kepada bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan disiplin, motivasi prestasi

kerja serta pengembangan karier;

o. tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

(24)

p. Menyampaikan laporan hasil evaluasi, saran dan pertimbangan di bidang tugas

dan fungsinya kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

2. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan urusan ketatausahaan,

kepegawaian, keuangan, urusan umum rumah tangga, perencanaan, pelaporan kinerja

dan pelayanan administrasi.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana maksud, Sekretariat mempunyai fungsi:

a. penyelenggaraan dan pengkoordinasian penyusunan perencanaan program,

kegiatan dan anggaran di lingkungan badan;

b. pengelolaan dan pengadministrasian perlengkapan kantor, pemanfaatan dan

perawatan inventaris kantor;

c. pelaksanaan pelayanan teknis administrasi kepala badan dan semua unit

organisasi di lingkungan Badan;

d. penyelenggaraan urusan ketatausahaan, organisasi, hukum, rumah tangga,

hubungan kerja di bidang administrasi dengan perangkat daerah lain dan

hubungan masyarakat;

e. pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, perbendaharaan, akuntansi, ganti

rugi, tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), penyiapan bahan dan

penyusunan Renstra, Renja/RKT, LPPD, laporan kinerja badan dan surat

menyurat;

f. pengkoordinasian penyusunan indikator kinerja utama (IKU) badan;

g. pengkoordinasian penyusunan indikator kinerja individu (IKI);

h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala badan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Sekretaris mempunyai tugas:

a. menyusun rencana program, kegiatan dan anggaran secretariat berdasarkan

rencana kerja Badan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. melaksanakan pengelolaan dan pelayanan administrasi umum;

c. melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian;

p. Menyampaikan laporan hasil evaluasi, saran dan pertimbangan di bidang tugas

dan fungsinya kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

2. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan urusan ketatausahaan,

kepegawaian, keuangan, urusan umum rumah tangga, perencanaan, pelaporan kinerja

dan pelayanan administrasi.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana maksud, Sekretariat mempunyai fungsi:

a. penyelenggaraan dan pengkoordinasian penyusunan perencanaan program,

kegiatan dan anggaran di lingkungan badan;

b. pengelolaan dan pengadministrasian perlengkapan kantor, pemanfaatan dan

perawatan inventaris kantor;

c. pelaksanaan pelayanan teknis administrasi kepala badan dan semua unit

organisasi di lingkungan Badan;

d. penyelenggaraan urusan ketatausahaan, organisasi, hukum, rumah tangga,

hubungan kerja di bidang administrasi dengan perangkat daerah lain dan

hubungan masyarakat;

e. pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, perbendaharaan, akuntansi, ganti

rugi, tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), penyiapan bahan dan

penyusunan Renstra, Renja/RKT, LPPD, laporan kinerja badan dan surat

menyurat;

f. pengkoordinasian penyusunan indikator kinerja utama (IKU) badan;

g. pengkoordinasian penyusunan indikator kinerja individu (IKI);

h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala badan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Sekretaris mempunyai tugas:

a. menyusun rencana program, kegiatan dan anggaran secretariat berdasarkan

rencana kerja Badan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. melaksanakan pengelolaan dan pelayanan administrasi umum;

c. melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian;

p. Menyampaikan laporan hasil evaluasi, saran dan pertimbangan di bidang tugas

dan fungsinya kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

2. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan urusan ketatausahaan,

kepegawaian, keuangan, urusan umum rumah tangga, perencanaan, pelaporan kinerja

dan pelayanan administrasi.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana maksud, Sekretariat mempunyai fungsi:

a. penyelenggaraan dan pengkoordinasian penyusunan perencanaan program,

kegiatan dan anggaran di lingkungan badan;

b. pengelolaan dan pengadministrasian perlengkapan kantor, pemanfaatan dan

perawatan inventaris kantor;

c. pelaksanaan pelayanan teknis administrasi kepala badan dan semua unit

organisasi di lingkungan Badan;

d. penyelenggaraan urusan ketatausahaan, organisasi, hukum, rumah tangga,

hubungan kerja di bidang administrasi dengan perangkat daerah lain dan

hubungan masyarakat;

e. pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, perbendaharaan, akuntansi, ganti

rugi, tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), penyiapan bahan dan

penyusunan Renstra, Renja/RKT, LPPD, laporan kinerja badan dan surat

menyurat;

f. pengkoordinasian penyusunan indikator kinerja utama (IKU) badan;

g. pengkoordinasian penyusunan indikator kinerja individu (IKI);

h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala badan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Sekretaris mempunyai tugas:

a. menyusun rencana program, kegiatan dan anggaran secretariat berdasarkan

rencana kerja Badan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. melaksanakan pengelolaan dan pelayanan administrasi umum;

(25)

d. melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan;

e. melaksanakan pengelolaan administrasi perlengkapan;

f. melaksanakan pengelolaan urusan rumah tangga, humas dan protokol;

g. melaksanakan koordinasi penyusunan program, kegiatan dan anggaran di

lingkungan badan;

h. melaksanakan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas bidang;

i. melaksanakan pengelolaan kearsipan dan perpustakaan badan;

j. melaksanakan monitoring dan evaluasi organisasi dan tatalaksana;

k. melaksanakan penyelenggaraan hubungan kerja di bidang administrasi dengan

perangkat daerah terkait;

l. melaksanakan dan mengkoordinasikan urusan ganti rugi, tindak lanjut

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), penyiapan bahan dan penyusunan Renstra,

Renja/RKT, LPPD, laporan kinerja Badan dan surat menyurat;

m. mengkoordinasikan penyusunan indikator kinerja utama (IKU) badan;

n. mengkoordinasikan penyusunan indikator kinerja individu (IKI);

o. mengkoordinasikan penyusunan Perencanaan Strategis (Renstra) Badan;

p. mengkoordinasikan penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Rencana Kerja

(Renja) tahunanserta kegiatan operasional Badan;

q. mengkoordinasikan penyusunan Perjanjian Kinerja (PK) dan

penilaian/pengukuran kinerja Badan/Individu;

r. mengkoordinasikanpenyusunanLaporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

badan dan individu;

s. mengkoordinasikan dan memfasilitasi pengisian Blanko LHKPN dan LP2P

dilingkungan Badan dan Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah

Kabupaten;

t. mengkoordinasikan, mengarahkan dan mengatur penyusunan LKPJ Bupati dan

LPPD setiap akhir tahun;

u. mengkoordinasikan, mengarahkan dan mengatur penyusunan LKPD setiap

akhir tahun;

v. melaksanakan pembinaan dan pengawasan, serta penilaian kinerja dan d. melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan;

e. melaksanakan pengelolaan administrasi perlengkapan;

f. melaksanakan pengelolaan urusan rumah tangga, humas dan protokol;

g. melaksanakan koordinasi penyusunan program, kegiatan dan anggaran di

lingkungan badan;

h. melaksanakan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas bidang;

i. melaksanakan pengelolaan kearsipan dan perpustakaan badan;

j. melaksanakan monitoring dan evaluasi organisasi dan tatalaksana;

k. melaksanakan penyelenggaraan hubungan kerja di bidang administrasi dengan

perangkat daerah terkait;

l. melaksanakan dan mengkoordinasikan urusan ganti rugi, tindak lanjut

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), penyiapan bahan dan penyusunan Renstra,

Renja/RKT, LPPD, laporan kinerja Badan dan surat menyurat;

m. mengkoordinasikan penyusunan indikator kinerja utama (IKU) badan;

n. mengkoordinasikan penyusunan indikator kinerja individu (IKI);

o. mengkoordinasikan penyusunan Perencanaan Strategis (Renstra) Badan;

p. mengkoordinasikan penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Rencana Kerja

(Renja) tahunanserta kegiatan operasional Badan;

q. mengkoordinasikan penyusunan Perjanjian Kinerja (PK) dan

penilaian/pengukuran kinerja Badan/Individu;

r. mengkoordinasikanpenyusunanLaporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

badan dan individu;

s. mengkoordinasikan dan memfasilitasi pengisian Blanko LHKPN dan LP2P

dilingkungan Badan dan Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah

Kabupaten;

t. mengkoordinasikan, mengarahkan dan mengatur penyusunan LKPJ Bupati dan

LPPD setiap akhir tahun;

u. mengkoordinasikan, mengarahkan dan mengatur penyusunan LKPD setiap

akhir tahun;

v. melaksanakan pembinaan dan pengawasan, serta penilaian kinerja dan d. melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan;

e. melaksanakan pengelolaan administrasi perlengkapan;

f. melaksanakan pengelolaan urusan rumah tangga, humas dan protokol;

g. melaksanakan koordinasi penyusunan program, kegiatan dan anggaran di

lingkungan badan;

h. melaksanakan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas bidang;

i. melaksanakan pengelolaan kearsipan dan perpustakaan badan;

j. melaksanakan monitoring dan evaluasi organisasi dan tatalaksana;

k. melaksanakan penyelenggaraan hubungan kerja di bidang administrasi dengan

perangkat daerah terkait;

l. melaksanakan dan mengkoordinasikan urusan ganti rugi, tindak lanjut

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), penyiapan bahan dan penyusunan Renstra,

Renja/RKT, LPPD, laporan kinerja Badan dan surat menyurat;

m. mengkoordinasikan penyusunan indikator kinerja utama (IKU) badan;

n. mengkoordinasikan penyusunan indikator kinerja individu (IKI);

o. mengkoordinasikan penyusunan Perencanaan Strategis (Renstra) Badan;

p. mengkoordinasikan penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Rencana Kerja

(Renja) tahunanserta kegiatan operasional Badan;

q. mengkoordinasikan penyusunan Perjanjian Kinerja (PK) dan

penilaian/pengukuran kinerja Badan/Individu;

r. mengkoordinasikanpenyusunanLaporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

badan dan individu;

s. mengkoordinasikan dan memfasilitasi pengisian Blanko LHKPN dan LP2P

dilingkungan Badan dan Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah

Kabupaten;

t. mengkoordinasikan, mengarahkan dan mengatur penyusunan LKPJ Bupati dan

LPPD setiap akhir tahun;

u. mengkoordinasikan, mengarahkan dan mengatur penyusunan LKPD setiap

akhir tahun;

(26)

perilaku kepada bawahan sesuai ketentua untuk peningkatan disiplin, motivasi

dan prestasi kerja serta pengembangan karier;

w. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikanoleh Kepala Badan sesuai

tugas dan fungsinya; dan

x. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan..

Sekretaris membawahi 3 (tiga) sub Bagian antara lain:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Mempunyai tugas:

 Menyusun menyusun rencana program, kegiatan dan anggaran Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sesuai dengan rencana kerja Badan;

 melaksanakan pelayanan administrasi umum, urusan dalam, urusan surat-menyurat, ketatalaksanaan dan kepegawaian;

 melaksanakan pembinaan dan pengawasan, serta penilaian kinerja dan perilaku kepada bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan disiplin,

motivasi dan prestasi kerja serta pengembangan karier;

 melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya; dan

 melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

b. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan

 Menyusun menyusun rencana program, kegiatan dan anggaran Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan sesuai dengan rencana kerja Badan;

 melaksanakan pengelolaan, pengadministrasian dan pembukuan keuangan Badan;

 menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan keuangan Badan;

 menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan asset dan barang persediaan Badan;

 menyusun rencana kebutuhan dan mendistribusikan barang perlengkapan; perilaku kepada bawahan sesuai ketentua untuk peningkatan disiplin, motivasi

dan prestasi kerja serta pengembangan karier;

w. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikanoleh Kepala Badan sesuai

tugas dan fungsinya; dan

x. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan..

Sekretaris membawahi 3 (tiga) sub Bagian antara lain:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Mempunyai tugas:

 Menyusun menyusun rencana program, kegiatan dan anggaran Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sesuai dengan rencana kerja Badan;

 melaksanakan pelayanan administrasi umum, urusan dalam, urusan surat-menyurat, ketatalaksanaan dan kepegawaian;

 melaksanakan pembinaan dan pengawasan, serta penilaian kinerja dan perilaku kepada bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan disiplin,

motivasi dan prestasi kerja serta pengembangan karier;

 melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya; dan

 melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

b. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan

 Menyusun menyusun rencana program, kegiatan dan anggaran Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan sesuai dengan rencana kerja Badan;

 melaksanakan pengelolaan, pengadministrasian dan pembukuan keuangan Badan;

 menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan keuangan Badan;

 menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan asset dan barang persediaan Badan;

 menyusun rencana kebutuhan dan mendistribusikan barang perlengkapan; perilaku kepada bawahan sesuai ketentua untuk peningkatan disiplin, motivasi

dan prestasi kerja serta pengembangan karier;

w. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikanoleh Kepala Badan sesuai

tugas dan fungsinya; dan

x. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan..

Sekretaris membawahi 3 (tiga) sub Bagian antara lain:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Mempunyai tugas:

 Menyusun menyusun rencana program, kegiatan dan anggaran Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sesuai dengan rencana kerja Badan;

 melaksanakan pelayanan administrasi umum, urusan dalam, urusan surat-menyurat, ketatalaksanaan dan kepegawaian;

 melaksanakan pembinaan dan pengawasan, serta penilaian kinerja dan perilaku kepada bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan disiplin,

motivasi dan prestasi kerja serta pengembangan karier;

 melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya; dan

 melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

b. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan

 Menyusun menyusun rencana program, kegiatan dan anggaran Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan sesuai dengan rencana kerja Badan;

 melaksanakan pengelolaan, pengadministrasian dan pembukuan keuangan Badan;

 menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan keuangan Badan;

 menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan asset dan barang persediaan Badan;

(27)

 menyiapkan bahan untuk penghapusan barang serta melakukan inventarisasi barang yang dikelola maupun dikuasai Badan;

 melaksanakan pembinaan dan pengawasan, serta penilaian kinerja dan perilaku kepada bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan disiplin,

motivasi dan prestasi kerja serta pengembangan karier;

 melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya; dan

 melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

c. Sub Bagian Penyusunan Program

Mempunyai tugas:

 menyusun rencana program, kegiatan dan anggaran di lingkungan Badan;

 menghimpun bahan dalam rangka perencanaan program, kegiatan dan anggaran Badan;

 menghimpun, menganalisis, menyajikan dan memberikan informasi data Badan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

 menyusun perencanaan strategis (Renstra) Badan;

 menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Rencana Kerja (Renja) tahunan serta kegiatan operasional Badan;

 menyusun Perjanjian Kinerja (PK) dan penilaian/pengukuran kinerja;

 menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan;

 menyusun Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan;

 mengkoordinasikan penyusunan Indikator Kinerja Individu (IKI) pegawai di lingkungan Badan;

 mengumpulkan data sebagai bahan penyusunan LKPJ Bupati dan LPPD setiap akhir tahun;

 menyusun laporan hasil evaluasi pelaksanaan program dalam rangka rencana tindak lanjut (RTL) perencanaan dan program kerja Badan;

 melaksanakan evaluasi pelaksanaan program Badan;

 melaksanakan pembinaan dan pengawasan, serta penilaian kinerja dan

 menyiapkan bahan untuk penghapusan barang serta melakukan inventarisasi barang yang dikelola maupun dikuasai Badan;

 melaksanakan pembinaan dan pengawasan, serta penilaian kinerja dan perilaku kepada bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan disiplin,

motivasi dan prestasi kerja serta pengembangan karier;

 melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya; dan

 melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

c. Sub Bagian Penyusunan Program

Mempunyai tugas:

 menyusun rencana program, kegiatan dan anggaran di lingkungan Badan;

 menghimpun bahan dalam rangka perencanaan program, kegiatan dan anggaran Badan;

 menghimpun, menganalisis, menyajikan dan memberikan informasi data Badan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

 menyusun perencanaan strategis (Renstra) Badan;

 menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Rencana Kerja (Renja) tahunan serta kegiatan operasional Badan;

 menyusun Perjanjian Kinerja (PK) dan penilaian/pengukuran kinerja;

 menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan;

 menyusun Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan;

 mengkoordinasikan penyusunan Indikator Kinerja Individu (IKI) pegawai di lingkungan Badan;

 mengumpulkan data sebagai bahan penyusunan LKPJ Bupati dan LPPD setiap akhir tahun;

 menyusun laporan hasil evaluasi pelaksanaan program dalam rangka rencana tindak lanjut (RTL) perencanaan dan program kerja Badan;

 melaksanakan evaluasi pelaksanaan program Badan;

 melaksanakan pembinaan dan pengawasan, serta penilaian kinerja dan

 menyiapkan bahan untuk penghapusan barang serta melakukan inventarisasi barang yang dikelola maupun dikuasai Badan;

 melaksanakan pembinaan dan pengawasan, serta penilaian kinerja dan perilaku kepada bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan disiplin,

motivasi dan prestasi kerja serta pengembangan karier;

 melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya; dan

 melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

c. Sub Bagian Penyusunan Program

Mempunyai tugas:

 menyusun rencana program, kegiatan dan anggaran di lingkungan Badan;

 menghimpun bahan dalam rangka perencanaan program, kegiatan dan anggaran Badan;

 menghimpun, menganalisis, menyajikan dan memberikan informasi data Badan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

 menyusun perencanaan strategis (Renstra) Badan;

 menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Rencana Kerja (Renja) tahunan serta kegiatan operasional Badan;

 menyusun Perjanjian Kinerja (PK) dan penilaian/pengukuran kinerja;

 menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan;

 menyusun Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan;

 mengkoordinasikan penyusunan Indikator Kinerja Individu (IKI) pegawai di lingkungan Badan;

 mengumpulkan data sebagai bahan penyusunan LKPJ Bupati dan LPPD setiap akhir tahun;

 menyusun laporan hasil evaluasi pelaksanaan program dalam rangka rencana tindak lanjut (RTL) perencanaan dan program kerja Badan;

 melaksanakan evaluasi pelaksanaan program Badan;

(28)

perilaku kepada bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan disiplin,

motivasi dan prestasi kerja serta pengembangan karier;

 melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya; dan

 melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

3. Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Pelaporan

Bidang perencanaan, pengendalian dan pelaporan mempunyai tugas

merencanakan kebijakan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan dan pelaporan

bidang pendapatan daerah.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Bidang

perencanaan, pengendalian dan pelaporan mempunyai fungsi:

a. penyusunan rencana bidang Perencanaan, Pengendalian dan Pelaporan

sesuai rencana kerja Badan;

b. perumusan dan pengkoordinasian penyusunan peraturan perundang

undangan pendapatan daerah;

c. penyusunan rancangan, penetapan dan perubahan target pendapatan

daerah;

d. pengkoordinasian, pembinaan dan bimbingan teknis penyusunan target

pendapatan daerah pada dinas penghasil;

e. pengendalian dan pengawasan terkait dengan pelaksanaan capaian

pendapatan pada dinas penghasil;

f. pengelolaan sistem pendapatan daerah (Simpada);

g. penyiapan laporan realisasi penerimaan dan piutang pendapatan daerah;

h. pelaksanaan pembukuan dan pengarsipan bukti terhadap semua jenis

pendapatan daerah;

i. pelaksanaan evaluasi terhadap capaian pendapatan dinas penghasil;

j. melaksanakan pembinaan dan penilaian kinerja serta perilaku kepada

bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan prestasi kerja;

k. melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan perilaku kepada bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan disiplin,

motivasi dan prestasi kerja serta pengembangan karier;

 melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya; dan

 melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

3. Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Pelaporan

Bidang perencanaan, pengendalian dan pelaporan mempunyai tugas

merencanakan kebijakan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan dan pelaporan

bidang pendapatan daerah.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Bidang

perencanaan, pengendalian dan pelaporan mempunyai fungsi:

a. penyusunan rencana bidang Perencanaan, Pengendalian dan Pelaporan

sesuai rencana kerja Badan;

b. perumusan dan pengkoordinasian penyusunan peraturan perundang

undangan pendapatan daerah;

c. penyusunan rancangan, penetapan dan perubahan target pendapatan

daerah;

d. pengkoordinasian, pembinaan dan bimbingan teknis penyusunan target

pendapatan daerah pada dinas penghasil;

e. pengendalian dan pengawasan terkait dengan pelaksanaan capaian

pendapatan pada dinas penghasil;

f. pengelolaan sistem pendapatan daerah (Simpada);

g. penyiapan laporan realisasi penerimaan dan piutang pendapatan daerah;

h. pelaksanaan pembukuan dan pengarsipan bukti terhadap semua jenis

pendapatan daerah;

i. pelaksanaan evaluasi terhadap capaian pendapatan dinas penghasil;

j. melaksanakan pembinaan dan penilaian kinerja serta perilaku kepada

bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan prestasi kerja;

k. melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan perilaku kepada bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan disiplin,

motivasi dan prestasi kerja serta pengembangan karier;

 melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya; dan

 melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

3. Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Pelaporan

Bidang perencanaan, pengendalian dan pelaporan mempunyai tugas

merencanakan kebijakan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan dan pelaporan

bidang pendapatan daerah.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Bidang

perencanaan, pengendalian dan pelaporan mempunyai fungsi:

a. penyusunan rencana bidang Perencanaan, Pengendalian dan Pelaporan

sesuai rencana kerja Badan;

b. perumusan dan pengkoordinasian penyusunan peraturan perundang

undangan pendapatan daerah;

c. penyusunan rancangan, penetapan dan perubahan target pendapatan

daerah;

d. pengkoordinasian, pembinaan dan bimbingan teknis penyusunan target

pendapatan daerah pada dinas penghasil;

e. pengendalian dan pengawasan terkait dengan pelaksanaan capaian

pendapatan pada dinas penghasil;

f. pengelolaan sistem pendapatan daerah (Simpada);

g. penyiapan laporan realisasi penerimaan dan piutang pendapatan daerah;

h. pelaksanaan pembukuan dan pengarsipan bukti terhadap semua jenis

pendapatan daerah;

i. pelaksanaan evaluasi terhadap capaian pendapatan dinas penghasil;

j. melaksanakan pembinaan dan penilaian kinerja serta perilaku kepada

bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan prestasi kerja;

(29)

fungsinya; dan

l. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

Kepala Bidang perencanaan, pengendalian dan pelaporan mempunyai tugas:

a. menyusun rencana program, kegiatan dan anggara Bidang Perencanaan,

Pengendalian dan Pelaporan sesuai dengan rencana kerja Badan;

b. merumuskan dan mengkoordinasikan penyusunan peraturan

perundang-undangan tentang pendapatan daerah;

c. menyusun rancangan, penetapan dan perubahan target pendapatan

daerah;

d. melakukan koordinasi, pembinaan dan bimbingan teknis dalam penyusunan

target pendapatan daerah pada dinas penghasil;

e. melakukan pengendalian dan pengawasan terkait dengan pelaksanaan

capaian pendapatan pada dinas penghasil;

f. mengelola sistem pendapatan daerah (Simpada);

g. menyusun data piutang pendapatan daerah;

h. melaporkan realisasi penerimaan dan piutang pendapatan daerah;

i. melaksanakan pembukuan dan pengarsipan bukti terhadap semua jenis

pendapatan daerah;

j. melakukan evaluasi terhadap capaian pendapatan dinas penghasil;

k. melaksanakan pembinaan dan pengawasan, serta penilaian kinerja dan

perilaku kepada bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan disiplin,

motivasi dan prestasi kerja serta pengembangan karier;

l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Badan

sesuai tugas dan fungsinya; dan

m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

Kepala Bidang perencanaan, pengendalian dan pelaporan membawahi 3 (tiga)

sub Bidang, antara lain: fungsinya; dan

l. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

Kepala Bidang perencanaan, pengendalian dan pelaporan mempunyai tugas:

a. menyusun rencana program, kegiatan dan anggara Bidang Perencanaan,

Pengendalian dan Pelaporan sesuai dengan rencana kerja Badan;

b. merumuskan dan mengkoordinasikan penyusunan peraturan

perundang-undangan tentang pendapatan daerah;

c. menyusun rancangan, penetapan dan perubahan target pendapatan

daerah;

d. melakukan koordinasi, pembinaan dan bimbingan teknis dalam penyusunan

target pendapatan daerah pada dinas penghasil;

e. melakukan pengendalian dan pengawasan terkait dengan pelaksanaan

capaian pendapatan pada dinas penghasil;

f. mengelola sistem pendapatan daerah (Simpada);

g. menyusun data piutang pendapatan daerah;

h. melaporkan realisasi penerimaan dan piutang pendapatan daerah;

i. melaksanakan pembukuan dan pengarsipan bukti terhadap semua jenis

pendapatan daerah;

j. melakukan evaluasi terhadap capaian pendapatan dinas penghasil;

k. melaksanakan pembinaan dan pengawasan, serta penilaian kinerja dan

perilaku kepada bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan disiplin,

motivasi dan prestasi kerja serta pengembangan karier;

l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Badan

sesuai tugas dan fungsinya; dan

m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

Kepala Bidang perencanaan, pengendalian dan pelaporan membawahi 3 (tiga)

sub Bidang, antara lain: fungsinya; dan

l. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

Kepala Bidang perencanaan, pengendalian dan pelaporan mempunyai tugas:

a. menyusun rencana program, kegiatan dan anggara Bidang Perencanaan,

Pengendalian dan Pelaporan sesuai dengan rencana kerja Badan;

b. merumuskan dan mengkoordinasikan penyusunan peraturan

perundang-undangan tentang pendapatan daerah;

c. menyusun rancangan, penetapan dan perubahan target pendapatan

daerah;

d. melakukan koordinasi, pembinaan dan bimbingan teknis dalam penyusunan

target pendapatan daerah pada dinas penghasil;

e. melakukan pengendalian dan pengawasan terkait dengan pelaksanaan

capaian pendapatan pada dinas penghasil;

f. mengelola sistem pendapatan daerah (Simpada);

g. menyusun data piutang pendapatan daerah;

h. melaporkan realisasi penerimaan dan piutang pendapatan daerah;

i. melaksanakan pembukuan dan pengarsipan bukti terhadap semua jenis

pendapatan daerah;

j. melakukan evaluasi terhadap capaian pendapatan dinas penghasil;

k. melaksanakan pembinaan dan pengawasan, serta penilaian kinerja dan

perilaku kepada bawahan sesuai ketentuan untuk peningkatan disiplin,

motivasi dan prestasi kerja serta pengembangan karier;

l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Badan

sesuai tugas dan fungsinya; dan

m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

Kepala Bidang perencanaan, pengendalian dan pelaporan membawahi 3 (tiga)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian yang menggunakan tepung daun kelor dan tepung kecambah kedelai yang diolah menjadi cookies, menghasilkan formulasi terbaik dengan penambahan

Hasil penelitian mengenai pola makan anak sekolah dilihat dari beberapa aspek yang meliputi frekuensi makan dan jenis bahan makanan.. Hal ini dipengaruhi oleh pengetahuan

23 Metode induktif ini penulis gunakan untuk menyimpulkan data-data yang bersifat khusus, yaitu meliputi tentang prosedur persyaratan dan pengelolaan BNI iB Oto di BNI

Bahwa MUJADDID yang dijanjikan Nabi Muhammad SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM untuk menyelesaikan kemelut ummat Islam itu adalah diangkat oleh Tuhan sendiri, ini jelas dalam

Motivasi kerja adalah dorongan dalam diri guru untuk melakukan aktivitas dalam menjalankan tugasnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan organisasi, baik

a) Berusaha untuk konsisten. Konsisten ini adalah konsisten dalam penggunaan bentuk dan ukuran font, pemberian warna pada latar belakang dan tulisan, pembuatan layout. Konsisten ini

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Barru Tahun 2016-2021 dimaksudkan sebagai pedoman bagi seluruh komponen daerah (pemerintah, masyarakat,

Dalam nama Tuhan Yesus, kami mengikat semua roh jahat yang berkaitan dengan hal- hal yang didoakan tadi, dan kami memerintakan mereka untuk pergi sekarang ke tempat yang