• Tidak ada hasil yang ditemukan

teori ek i modul tlk 8

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "teori ek i modul tlk 8"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Teori tingkah laku konsumen

Teori tingkah laku konsumen

dg pendekatan utiliti

dg pendekatan utiliti

1. Kandungan analisis

1. Kandungan analisis

2. Macam pendekatan

2. Macam pendekatan

3. Asumsi Pokok dan Asumsi Umum

3. Asumsi Pokok dan Asumsi Umum

4. Hipotesa Nilaiguna

4. Hipotesa Nilaiguna

5. Pemaksimalan Utiliti

5. Pemaksimalan Utiliti

6. Pertukaran

6. Pertukaran

7. Paradoks Nilai

7. Paradoks Nilai

8. Surplus Konsumen

8. Surplus Konsumen

(3)

Perilaku konsumen

Perilaku konsumen

Perilaku konsumen yang paling

Perilaku konsumen yang paling

sederhana didapati dalam hukum

sederhana didapati dalam hukum

permintaan yang menyatakan

permintaan yang menyatakan

bahwa bila harga suatu barang

bahwa bila harga suatu barang

naik maka

naik maka

Cateris Paribus

Cateris Paribus

jumlah

jumlah

barang yang diminta konsumen

barang yang diminta konsumen

(4)

Kandungan analitis

Kandungan analitis

TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN

TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN

1. Sebab-sebab konsumen membeli

1. Sebab-sebab konsumen membeli

lebih banyak komoditi pada harga

lebih banyak komoditi pada harga

rendah dan mengurangi

rendah dan mengurangi

pembeliannya pada harga tinggi

pembeliannya pada harga tinggi

2. Bagaimana konsumen menentukan

2. Bagaimana konsumen menentukan

jumlah dan komposisi barang yang

jumlah dan komposisi barang yang

dibeli pada pendapatan yang

dibeli pada pendapatan yang

diperolehnya.

diperolehnya.

(5)

Pendekatan

Pendekatan

teori tingkah laku konsumen

teori tingkah laku konsumen

1. Pendekatan utiliti (nilai guna)

1. Pendekatan utiliti (nilai guna)

2. Pendekatan kurva kepuasan sama

2. Pendekatan kurva kepuasan sama

(indiference curve)

(indiference curve)

(6)

2 pendekatan (Approach) untuk

2 pendekatan (Approach) untuk

menerangkan mengapa konsumen

menerangkan mengapa konsumen

berperilaku seperti yang dinyatakan oleh

berperilaku seperti yang dinyatakan oleh

hukum permintaan :

hukum permintaan :

1. Pendekatan Marginal Utility (Guna

1. Pendekatan Marginal Utility (Guna

Batas/Kepuasan Batas)

Batas/Kepuasan Batas)

Yang bertitik tolak pada anggapan bahwa kepuasan

Yang bertitik tolak pada anggapan bahwa kepuasan

atau utility setiap konsumen bisa diukur dengan

atau utility setiap konsumen bisa diukur dengan

satuan uang atau satuan yang lain(utility yang

satuan uang atau satuan yang lain(utility yang

bersifat Kardinal).

bersifat Kardinal).

2. Pendekatan Indefference Curve yang tidak

2. Pendekatan Indefference Curve yang tidak

memerlukan anggapan Bahwa kepuasan

memerlukan anggapan Bahwa kepuasan

konsumen bisa diukur. Anggapan yang

konsumen bisa diukur. Anggapan yang

diperlukan adalah bahwa tingkat kepuasan

diperlukan adalah bahwa tingkat kepuasan

konsumen bisa dikatakan lebih tinggi atau lebih

konsumen bisa dikatakan lebih tinggi atau lebih

rendah tanpa mengatakan berapa lebih tinggi

rendah tanpa mengatakan berapa lebih tinggi

atau lebih rendah (Utility yang bersifat Ordinal).

(7)

NILAI GUNA (UTILITI)

NILAI GUNA (UTILITI)

Utiliti atau nilai guna Kepuasan atau

kenikmatan yang dirasakan seseorang

karena mengkonsumsi suatu komoditi.

Dinyatakan secara kuantitatif (kardinal).

Semakin tinggi kepuasan makin tinggi nilai

Semakin tinggi kepuasan makin tinggi nilai

guna (utiliti)-nya

guna (utiliti)-nya

(8)

Contoh pengukuran kardinal

Contoh pengukuran kardinal

(9)
(10)

1. Pendekatan Marginal

1. Pendekatan Marginal

Utility

Utility

Anggapan yang digunakan adalah :

Anggapan yang digunakan adalah :

a. Utility atau kepuasan bisa di ukur dengan

a. Utility atau kepuasan bisa di ukur dengan

uang/kardinal.

uang/kardinal.

b. Berlakunya hukum “Gossen” (Law Of

b. Berlakunya hukum “Gossen” (Law Of

Diminishing Marginal Utility) yaitu bahwa

Diminishing Marginal Utility) yaitu bahwa

semakin banyak suatu barang dikonsumsi,

semakin banyak suatu barang dikonsumsi,

makatam bahan kepuasan atau Marginal Utility

makatam bahan kepuasan atau Marginal Utility

yang diperoleh dari setiap satuan tambahan

yang diperoleh dari setiap satuan tambahan

yang dikonsumsukan akan menurun.

yang dikonsumsukan akan menurun.

c. Konsumen selalu berusaha mencapai

c. Konsumen selalu berusaha mencapai

kepuasan total (Total Utility) yang maksimal.

(11)

Lanjutan…….MU

Lanjutan…….MU

Konsumen akan mencapai kepuasan total

Konsumen akan mencapai kepuasan total

yang maksimal pada tingkat konsumsi

yang maksimal pada tingkat konsumsi

(pembelian) dimana pengorbanan untuk

(pembelian) dimana pengorbanan untuk

pembelian unit terakhir dari barang tersebut

pembelian unit terakhir dari barang tersebut

adalah sama dengan kepuasan tambahan

adalah sama dengan kepuasan tambahan

yang didapat dari unit terakhir barang

yang didapat dari unit terakhir barang

tersebut.

tersebut.

Dengan menganggap bahwa Marginal Utility

Dengan menganggap bahwa Marginal Utility

semakin lama semakin menurun pada setiap

semakin lama semakin menurun pada setiap

tingkat konsumsi maka kurve Marginal Utility

tingkat konsumsi maka kurve Marginal Utility

akan berbentuk seperti di bawah ini :

(12)

KURVE MARGINAL UTILITY

KURVE MARGINAL UTILITY

Rp

Rp

Marginal Utility yang diukur dalam satuan Marginal Utility yang diukur dalam satuan uang

uang

Px1

Px1

Px

Px

0

0

X4 X1

X4 X1

X3

X3

X2

X2

X

X

A

B

C

D

(13)

GAMBAR TERSEBUT

semakin banyak barang X yang dibeli atau dikonsumsisemakin banyak barang X yang dibeli atau dikonsumsi semakin semakin kecil

kecil Marginal Utility yang diperoleh dari barang X yang terakhir Marginal Utility yang diperoleh dari barang X yang terakhir yang dikonsumsi

yang dikonsumsi. Bila harga barang X adalah Opx, maka pada . Bila harga barang X adalah Opx, maka pada

tingkat konsumsi yang lebih rendah dari OX3, tingkat kepuasan

tingkat konsumsi yang lebih rendah dari OX3, tingkat kepuasan

total konsumen belum mencapai maksimum, misal pada tingkat

total konsumen belum mencapai maksimum, misal pada tingkat

OX1, maka setiap tambahan pembelian satu unit barang X akan

OX1, maka setiap tambahan pembelian satu unit barang X akan

memberikan kepuasan tambahan (yang dinilai dengan uang)

memberikan kepuasan tambahan (yang dinilai dengan uang)

sebesar X1 B sedangkan pengorbanan (berupa pembayaran

sebesar X1 B sedangkan pengorbanan (berupa pembayaran

harga) untuk satu unit tersebut adalah hanya X1 C (Opx). Jadi ada

harga) untuk satu unit tersebut adalah hanya X1 C (Opx). Jadi ada

tambahan kepuasan Netto sebesar CB bila konsumen membeli

tambahan kepuasan Netto sebesar CB bila konsumen membeli

lebih banyak X. Oleh sebab itu masih menguntungkan baginya

lebih banyak X. Oleh sebab itu masih menguntungkan baginya

apabila ia menambah pembelian barang X.

apabila ia menambah pembelian barang X.

Sebaliknya pada tingkat konsumsi yang lebih besar dari OX3 Sebaliknya pada tingkat konsumsi yang lebih besar dari OX3 maka kepuasan total konsumen juga belum maksimum. Misal

maka kepuasan total konsumen juga belum maksimum. Misal

pada tingkat OX2, maka tambahan kepuasan yang diperoleh dari

pada tingkat OX2, maka tambahan kepuasan yang diperoleh dari

pembelian 1 unit terakhit dari barang X hanya sebesar X2E,

pembelian 1 unit terakhit dari barang X hanya sebesar X2E,

sedangkan pengorbanan konsumen adalah sebesar X2D (OPx),

sedangkan pengorbanan konsumen adalah sebesar X2D (OPx),

jadi konsumen akan memperoleh kepuasan total apabila jadi konsumen akan memperoleh kepuasan total apabila konsumen mengurangi tingkat konsumsi (pembeliannya).

(14)

Tabel Utiliti

Tabel Utiliti

Qx

TUx

MUx

0

0

1

10

10

2

15

5

3

16

1

4

14

-2

5

11

-3

(15)

Grafik Total Utiliti & Marjinal

Grafik Total Utiliti & Marjinal

Utiliti

Utiliti

Titik jenuh

Qx

TUx

MUx

0

0

1

10

10

2

15

5

3

16

1

4

14

-2

5

11

-3

(16)

Lanjutan…….

Lanjutan…….

- Yang dimaksud dengan guna/kepuasan

- Yang dimaksud dengan guna/kepuasan

adalah kemampuan suatu barang dan jasa

adalah kemampuan suatu barang dan jasa

dalam memuaskan kebutuhan.

dalam memuaskan kebutuhan.

- Guna total adalah (Total Utility) adalah

- Guna total adalah (Total Utility) adalah

total kepuasan yang diperoleh konsumen

total kepuasan yang diperoleh konsumen

dari barang dan jasa yang dikonsumsi.

dari barang dan jasa yang dikonsumsi.

- Guna marginal (Marginal Utility) adalah

- Guna marginal (Marginal Utility) adalah

tambahan kepuasan yang diperoleh

tambahan kepuasan yang diperoleh

karena bertambanhya barang jasa yang

karena bertambanhya barang jasa yang

(17)

Lanjutan……Max Utility

Lanjutan……Max Utility

Konsumen akan mencapai kepuasan total yang

Konsumen akan mencapai kepuasan total yang

maksimal pada tingkat konsumsi (pembelian)

maksimal pada tingkat konsumsi (pembelian)

dimana pengorbanan untuk pembelian unit

dimana pengorbanan untuk pembelian unit

terakhir dari barang tersebut adalah sama

terakhir dari barang tersebut adalah sama

dengan kepuasan tambahan yang didapat dari

dengan kepuasan tambahan yang didapat dari

unit terakhir barang tersebut.

unit terakhir barang tersebut.

Dengan menganggap bahwa Marginal Utility

Dengan menganggap bahwa Marginal Utility

semakin lama semakin menurun pada setiap

semakin lama semakin menurun pada setiap

tingkat konsumsi maka kurve Marginal Utility

tingkat konsumsi maka kurve Marginal Utility

akan berbentuk seperti di bawah ini :

akan berbentuk seperti di bawah ini :

Dari keterangan diatas dapat ditarik kesimpulan

Dari keterangan diatas dapat ditarik kesimpulan

bahwa kepuasan total maksimal tercapai bila

bahwa kepuasan total maksimal tercapai bila

(18)

KURVE MARGINAL UTILITY

KURVE MARGINAL UTILITY

Rp

Rp

Marginal Utility yang diukur dalam satuan Marginal Utility yang diukur dalam satuan uang

uang

Px1

Px1

Px

Px

0

0

X4 X1

X4 X1

X3

X3

X2

X2

X

X

A

B

C

D

(19)

Lanjutan……

Lanjutan……

Bila seandainya harga barang x naik dari OPx menjadi OPx1, maka Bila seandainya harga barang x naik dari OPx menjadi OPx1, maka untuk mencapai posisi kepuasan total yang maksimum (posisi

untuk mencapai posisi kepuasan total yang maksimum (posisi

Equilibrium konsumen) konsumen akan memilih tingkat konsumsi Equilibrium konsumen) konsumen akan memilih tingkat konsumsi

sebesar OX4 yang lebih kecil dari OX3. Jadi perilaku konsumen sebesar OX4 yang lebih kecil dari OX3. Jadi perilaku konsumen

yang dinyatakan oleh hukum permintaan terbukti. Dengan yang dinyatakan oleh hukum permintaan terbukti. Dengan

pendekatan Marginal Utility ini, kurve Marginal Utility (yang diukur pendekatan Marginal Utility ini, kurve Marginal Utility (yang diukur

dengan uang) tidak lain adalah kurve permintaan konsumen, dengan uang) tidak lain adalah kurve permintaan konsumen,

karena menunjukkan tingkat pembelian pada berbagai tingkat karena menunjukkan tingkat pembelian pada berbagai tingkat

harga. Untuk kasus dimana konsumen menghadapi beberapa harga. Untuk kasus dimana konsumen menghadapi beberapa

macam barang yang dibeli, maka posisi equilibrium konsumen macam barang yang dibeli, maka posisi equilibrium konsumen

adalah sbb : adalah sbb :

MuxMux MuyMuy Muz Muz

--- == --- = --- = 1= --- = 1

PxPx PyPy Pz Pz

Syarat ini bisa dicapai dengan anggapan bahwa konsumen Syarat ini bisa dicapai dengan anggapan bahwa konsumen

mempunyai uang (penghasilan) yang cukup untuk dibelanjakan mempunyai uang (penghasilan) yang cukup untuk dibelanjakan

untuk setiap barang sampai Marginal Utility setiap barang sama untuk setiap barang sampai Marginal Utility setiap barang sama

(20)

Syarat maksimum utiliti

Syarat maksimum utiliti

Karena harga berbagai macam

Karena harga berbagai macam

komoditi adalah berbeda-beda, maka

komoditi adalah berbeda-beda, maka

untuk mencapai nilai guna maksimum,

untuk mencapai nilai guna maksimum,

harus dipenuhi syarat berikut:

harus dipenuhi syarat berikut:

Setiap rupiah yang dikeluarkan untuk

Setiap rupiah yang dikeluarkan untuk

membeli unit tambahan berbagai jenis

membeli unit tambahan berbagai jenis

komoditi akan memberikan nilai guna

komoditi akan memberikan nilai guna

marjinal yang sama besarnya”

marjinal yang sama besarnya”

(21)

Maksimum utiliti satu

Maksimum utiliti satu

komoditi

komoditi

Yaitu pada tingkat konsumsi dimana

Yaitu pada tingkat konsumsi dimana

total utiliti mencapai nilai tertinggi

total utiliti mencapai nilai tertinggi

atas konsumsi satu komoditi (atau

atas konsumsi satu komoditi (atau

utiliti marjinal = 0)

utiliti marjinal = 0)

(22)

Maksimum utiliti lebih dari satu

Maksimum utiliti lebih dari satu

komoditi

komoditi

Dicapai jika konsumen menggunakan pendapatannya dengan

Dicapai jika konsumen menggunakan pendapatannya dengan

cara sedemikian rupa sehingga

cara sedemikian rupa sehingga kepuasankepuasan dari rupiah terakhir dari rupiah terakhir yang dibelanjakan

yang dibelanjakan pada berbagai produk adalah samapada berbagai produk adalah sama

Terwujud jika

MUx,y… = Marjinal Utiliti produk x,y…= Marjinal Utiliti produk x,y… Px,y…

Px,y… = Harga produk x,y…= Harga produk x,y… Qx,y…

Qx,y… = Jumlah produk x,y…= Jumlah produk x,y… M

M= Pendapatan= Pendapatan

Py

....

(23)

Lanjutan……

Lanjutan……

Bila kita menganggap suatu kasus yang lebih

Bila kita menganggap suatu kasus yang lebih

realitis dimana konsumen hanya mempunyai

realitis dimana konsumen hanya mempunyai

sejumlah uang tertentu yang tidak cukup untuk

sejumlah uang tertentu yang tidak cukup untuk

membeli barang-arang sampai pada tingkat

membeli barang-arang sampai pada tingkat

Mu = P untuk setiap barang, maka bisa

Mu = P untuk setiap barang, maka bisa

dibuktikan bahwa dengan uang yang terbatas

dibuktikan bahwa dengan uang yang terbatas

jumlahnya ia bisa mencapai kepuasan total yang

jumlahnya ia bisa mencapai kepuasan total yang

paling tinggi bila ia mengalokasikan

paling tinggi bila ia mengalokasikan

pembelanjaannya sehingga dipenuhi syarat :

pembelanjaannya sehingga dipenuhi syarat :

Mux

Mux

Muy

Muy

Muz

Muz

---

---

=

=

---

---

=....

=....

--- > 1

--- > 1

Px

Px

Py

Py

Pz

Pz

Ini disebut syarat Equilibrium konsumen dengan

Ini disebut syarat Equilibrium konsumen dengan

Contraint (dengan pembatasan jumlah uang yang

Contraint (dengan pembatasan jumlah uang yang

dipunyai).

(24)

HUKUM NILAI GUNA

HUKUM NILAI GUNA

(UTILITI) MARJINAL

(UTILITI) MARJINAL

Tambahan nilai guna yang akan

diperoleh seseorang dari

mengkonsumsi suatu barang akan

semakin sedikit jika orang tersebut

terus- menerus menambah

komsumsi terhadap barang tersebut.

(25)

Istilah-istilah berkaitan dengan

Istilah-istilah berkaitan dengan

utiliti

utiliti

Total Utiliti (TU) yaitu total kepuasan yang

Total Utiliti (TU) yaitu total kepuasan yang

diperoleh konsumen karena mengkonsumsi

diperoleh konsumen karena mengkonsumsi

sejumlah barang tertentu.

sejumlah barang tertentu.

Marjinal Utiliti (MU) yaitu perubahan jumlah

Marjinal Utiliti (MU) yaitu perubahan jumlah

kepuasan sebagai akibat adanya perubahan

kepuasan sebagai akibat adanya perubahan

konsumsi satu unit barang tertentu

konsumsi satu unit barang tertentu

Saturation point (titik jenuh) yaitu sebuah

Saturation point (titik jenuh) yaitu sebuah

titik dalam kurva TU yang menggambarkan

titik dalam kurva TU yang menggambarkan

kepuasan maksimum.

kepuasan maksimum.

(26)

Hubungan antara Total Utility

Hubungan antara Total Utility

dengan Marginal Utility

dengan Marginal Utility

Hubungan antara Tu dengan Mu adalah merupakan Hubungan antara Tu dengan Mu adalah merupakan

hubungan fungsional sehingga apabila salah satu guna

hubungan fungsional sehingga apabila salah satu guna

tersebut diketahui maka guna yang lain dapat diketahui

tersebut diketahui maka guna yang lain dapat diketahui

pula.

pula.

Adapun caranya adalah sebagai berikut :Adapun caranya adalah sebagai berikut :

1. Tun = Mu1 + Mu2 ....+ Mun yang disingkat1. Tun = Mu1 + Mu2 ....+ Mun yang disingkat

Tun = S MuiTun = S Mui

Ket :Ket :

Tu : Total UtilityTu : Total Utility

Mu : Marginal UtilityMu : Marginal Utility

Contoh : Konsumen mengkonsumsikan 3 piring nasi sehari, Contoh : Konsumen mengkonsumsikan 3 piring nasi sehari, nilai Mu dari piring tersebut adalah 10,8 dan 6, maka total

nilai Mu dari piring tersebut adalah 10,8 dan 6, maka total

Utility dari 3 piring nasi tersebut adalah sbb :

Utility dari 3 piring nasi tersebut adalah sbb :

Tu3Tu3 =10 + 8 + 6 = 24 =10 + 8 + 6 = 24

Mu Mu = Tun - Tun-1 = Tun - Tun-1

Mu3 Mu3 =24 - 18 =24 - 18

(27)

Contoh :

Contoh :

Contoh : Seseorang mengkonsumsi dua macam barang yaitu Contoh : Seseorang mengkonsumsi dua macam barang yaitu barang X dan barang y harga barang X (Px) = Rp. 2/unit dan

barang X dan barang y harga barang X (Px) = Rp. 2/unit dan

harga barang Y (Py) = Rp. 1/unit = Rp. 1,-. Jumlah uang yang

harga barang Y (Py) = Rp. 1/unit = Rp. 1,-. Jumlah uang yang

dibelanjakan (M) sebesar Rp.

dibelanjakan (M) sebesar Rp.

12,-•

Skala guna marginal akan barang x dan y adalah sbb :Skala guna marginal akan barang x dan y adalah sbb :

Jumlah barang (Q) MuxJumlah barang (Q) Mux Tux Muy Tuy Tux Muy Tuy

11 16 16 16 11 11 16 11 11

2 14 30 10 212 14 30 10 21

3 3 12 12 42 9 30 42 9 30

4 104 10 52 8 38 52 8 38

55 8 8 60 7 45 60 7 45

6 66 6 66 6 51 66 6 51

7 47 4 70 5 56 70 5 56

(28)

Contoh :

Contoh :

Syarat keseimbangan konsumen :Syarat keseimbangan konsumen :

MuxMux MuyMuy

--- == ---

---•

PxPx PyPy

1212 6 6

--- == ----

----•

22 1 (2 x 3 unit)+(1 x 6 unit) = 12 1 (2 x 3 unit)+(1 x 6 unit) = 12

Jadi kepuasan konsumen maksimum bila menkonsumsi 3 unit barang X Jadi kepuasan konsumen maksimum bila menkonsumsi 3 unit barang X dan 6 unit barang Y.

dan 6 unit barang Y.

Apabila (M) berubah menjadi Rp. 15 sedangkan harga tetap, maka Apabila (M) berubah menjadi Rp. 15 sedangkan harga tetap, maka

kepuasan konsumen maksimal apabila membeli barang X sebanyak 4 unit

kepuasan konsumen maksimal apabila membeli barang X sebanyak 4 unit

dan 7 unit barang y. Mux

dan 7 unit barang y. Mux MuyMuy

--- == ---

---•

PxPx PyPy

1010 55

--- == ---

(29)

Teori Utiliti dan Teori

Teori Utiliti dan Teori

Permintaan

Permintaan

TEORI UTILITI menjawab pertanyaan “Mengapa

semakin

rendah

harga

suatu

produk,

permintaan terhadap produk tersebut semakin

banyak” (TEORI PERMINTAAN)

Ada 2 alasan:

Efek Penggantian (substitusi)

Efek Pendapatan

(30)

Efek Penggantian

Efek Penggantian

Perubahan harga suatu produk merubah nilai

guna (utiliti) marjinal per rupiah dari produk

Misal harga produk X mengalami kenaikan, harga produk Y tetap.

Akibatnya nilai guna marjinal produk X menjadi semakin kecil jika

dibandingkan dengan nilai guna marjinal produk Y.

Sehingga untuk memaksimalkan nilai guna, konsumen akan mengurangi belanja produk X dan menambah belanja produk Y.

(31)

Efek Pendapatan

Efek Pendapatan

Perubahan harga menyebabkan

perubahan pendapatan riil

Jika harga suatu produk naik,

kemampuan pendapatan untuk

membeli produk tersebut semakin

kecil

Sehingga permintaan terhadap

produk yang mengalami kenaikan

harga semakin sedikit

(32)

PARADOKS NILAI

PARADOKS NILAI

Mengapa air yang sangat penting bagi kehidupan harganya Mengapa air yang sangat penting bagi kehidupan harganya sangat murah?

sangat murah?

Berlian yang tidak penting bagi kehidupan harganya mahal?Berlian yang tidak penting bagi kehidupan harganya mahal?

Dua alasan paradok nilai :Dua alasan paradok nilai : 1.

1. Kelangkaan, Kelangkaan,

Sehingga biaya produksi berlian jauh lebih mahal

Sehingga biaya produksi berlian jauh lebih mahaldaripada airdaripada air Batuan yang diperoleh dari luar angkasa?

Batuan yang diperoleh dari luar angkasa?

2.

2. Nilai guna, Nilai guna,

Karena air sangat esensial bagi kehidupan , maka kita

Karena air sangat esensial bagi kehidupan , maka kita

membutuhkan lebih banyak air, sehingga MU dari unit air yang

membutuhkan lebih banyak air, sehingga MU dari unit air yang

terakhir dikonsumsi sangat rendah. Oleh sebab itu harga air

terakhir dikonsumsi sangat rendah. Oleh sebab itu harga air

menjadi sangat rendah.

menjadi sangat rendah.

Sebaliknya kita membeli sangat sedikit berlian, MU dari berlian

Sebaliknya kita membeli sangat sedikit berlian, MU dari berlian

terakhir yang dibeli menjadi tinggi, sehingga harga sangat

terakhir yang dibeli menjadi tinggi, sehingga harga sangat

mahal.

mahal.

(33)

Surplus Konsumen

Surplus Konsumen

Adalah kelebihan atau perbedaan anatara

Adalah kelebihan atau perbedaan anatara

kepuasan total (Total Utility) yang

kepuasan total (Total Utility) yang

dinikmati dengan uang yang dimiliki

dinikmati dengan uang yang dimiliki

konsumen dari mengkonsumsi sejumlah

konsumen dari mengkonsumsi sejumlah

barang tertentu dengan pengorbanan

barang tertentu dengan pengorbanan

totalnya yang dinilai dengan uang untuk

totalnya yang dinilai dengan uang untuk

memperoleh sejumlah barang tersebut.

(34)

SURPLUS KONSUMEN

SURPLUS KONSUMEN

Perbedaan diantara kepuasan yang

Perbedaan diantara kepuasan yang

diperoleh seseorang didalam

diperoleh seseorang didalam

mengkonsumsi sejumlah barang dengan

mengkonsumsi sejumlah barang dengan

pembayaran yang harus dibuat untuk

pembayaran yang harus dibuat untuk

memperoleh barang tersebut.

memperoleh barang tersebut.

Contoh

Contoh

-

Seseorang ingin makan durian

Seseorang ingin makan durian

-

Dia bersedia membayar per buah durian Rp.

Dia bersedia membayar per buah durian Rp.

15.000

15.000

-

Setelah di pasar harga per buahnya Rp. 10.000

Setelah di pasar harga per buahnya Rp. 10.000

-

Orang tersebut memperoleh surplus Rp. 5.000

Orang tersebut memperoleh surplus Rp. 5.000

(35)

Surplus Konsumen yang Dinikmati

Surplus Konsumen yang Dinikmati

Seorang Pembeli Durian

Durian ke-1

17.000

10.000

10.000

Durian ke-2

15.000

8.000

18.000

Durian ke-3

13.000

6.000

24.000

Durian ke-4

11.000

4.000

28.000

Durian ke-5

9.000

2.000

30.000

Durian ke-6

7.000

0

30.000

Durian ke-7

5.000

-

-Durian ke-8

3.000

-

(36)

GAMBAR : SURPLUS

GAMBAR : SURPLUS

KONSUMEN

KONSUMEN

SURPLUS

SURPLUS

KONSUMEN

KONSUMEN

(37)

SURPLUS KONSUMEN

SURPLUS KONSUMEN

Rp. D

Rp. D

Surplus

Surplus

Konsumen

Konsumen

Px

Px

B

B

(38)

KETERANGAN GAMBAR :

KETERANGAN GAMBAR :

Kurva permintaan menurut pendekatan Marginal

Kurva permintaan menurut pendekatan Marginal

Utility adalah kurva Mu yang dinilai dengan uang jadi

Utility adalah kurva Mu yang dinilai dengan uang jadi

area OABD adalah Total utility (dinilai sebanyak

area OABD adalah Total utility (dinilai sebanyak

uang) yang diperoleh dari konsumen yang

uang) yang diperoleh dari konsumen yang

mengkonsumsi barang X sebanayk OA, sedangkan

mengkonsumsi barang X sebanayk OA, sedangkan

pengorbanan totalnya (dalam uang) adalah sejumlah

pengorbanan totalnya (dalam uang) adalah sejumlah

uang yang dikorbankan atau dibayarkan untuk

uang yang dikorbankan atau dibayarkan untuk

memperoleh OA tersebut yaitu OAX OPX(OPXBA).

memperoleh OA tersebut yaitu OAX OPX(OPXBA).

Surplus konsumen adalah selisih dari kedua area

Surplus konsumen adalah selisih dari kedua area

tersebut yaitu PXBD. Surplus konsumen

tersebut yaitu PXBD. Surplus konsumen

menunjukkan keuntungan netto (dalam bentuk

menunjukkan keuntungan netto (dalam bentuk

kepuasan) yang diperoleh konsumen karena

kepuasan) yang diperoleh konsumen karena

pertukaran bebas dan spesialisasi dalam produksi

pertukaran bebas dan spesialisasi dalam produksi

memungkinkan si konsumen untuk membayar

memungkinkan si konsumen untuk membayar

barang-barang dengan harga yang lebih rendah dari

barang-barang dengan harga yang lebih rendah dari

pada nilai barang tersebut untuknya.

(39)

Pembatasan terhadap pertukaran

Pembatasan terhadap pertukaran

bebas akan mengurangi surplus

bebas akan mengurangi surplus

konsumen

konsumen

Rp

Rp

Px

Px

C

C

Px

Px

E

E

B

B

0

0

F

F

A

A

X

X

(40)
(41)

Seorang konsumen membeli mangga dan durian, dan

nilai guna total dari memakan masing masing buah

tersebut adalah seperti yang ditunjukkan dalam tabel

dibawah ini :

Skala guna marginal akan barang x dan y adalah sbb :

Jumlah barang (Q) Mux

Tux Muy Tuy

1

250 370

2

460 650

3

630 850

4 760 980

5 850 1050

6

900 1070

A. Tentukan nilai guna marginal dari memakan barang

X dan Y

B. mis; Px dan Py Rp 500 dan jumlah uang yang

dipunyai Rp 4000 berapa barang x dan Y yang dapat

dibeli supaya kepuasannya maksimal.

(42)

Skala guna marginal akan barang x dan y adalah sbb :

dipunyai Rp 4000 berapa barang x dan Y yang dapat

dibeli supaya kepuasannya maksimal.

Jadi barang yang dapat dibeli adalah 4 barang x dan 4

Gambar

GAMBAR TERSEBUT GAMBAR TERSEBUT
Tabel UtilitiTabel Utiliti
Grafik Total Utiliti & Marjinal Grafik Total Utiliti & Marjinal
GAMBAR : SURPLUS KONSUMENKONSUMEN

Referensi

Dokumen terkait

Dari tiga sampel air yang diambil yaitu dari Situ Pamulang, Situ Kuru dan Situ Gintung dilakukan pengukuran secara triplo dengan menggunakan alat turbidimeter diperoleh nilai

Enaknya layout horizontal ini, kita cukup addWidget ke dalamnya berapa kali pun, dengan widget apa saja (dalam program saya ini, GroupBox), maka pasti otomatis terbentuk kolom ke

Jika dalam perundingan itu oleh pihak-pihak yang berselisih sendiri tidak dapat diperoleh penyelesaian,serta mereka tidak bermaksud untuk menyerahkan perselisihan mereka

Deskripsi Uraian pada awal buku berisi tujuan penulisan, cara belajar yang harus diikuti, mengantarkan peserta didik untuk mengenal dan memahami materi yang akan dipaparkan,

Dinas Tenaga Kerja berganti nama menjadi Dinas Ketenagakerjaan, Bidang Perencanaan, Perluasan & Penempatan Tenaga Kerja berganti nama menjadi Bidang Penempatan Tenaga Kerja

Hasil dari penelitian didapatkan bahwa variasi laju alir, jumlah lubang pada nozzle, dan ukuran isian tidak mempengaruhi distribusi ukuran tetes.. Untuk kolom

Program Studi Teknik Elektro Universitas Nusa Putra mendorong penggiat  hobi dan teknik siswa SMA, SMK, dan MA lulusan 2020 untuk berinovasi  melalui: ide, solusi, produk, hobi

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode Fair-Share Amount dapat digunakan pada data citra gray level sembarang karena dengan waktu eksekusi yang relatif singkat hasil yang