Teori tingkah laku konsumen
Teori tingkah laku konsumen
dg pendekatan utiliti
dg pendekatan utiliti
1. Kandungan analisis
1. Kandungan analisis
2. Macam pendekatan
2. Macam pendekatan
3. Asumsi Pokok dan Asumsi Umum
3. Asumsi Pokok dan Asumsi Umum
4. Hipotesa Nilaiguna
4. Hipotesa Nilaiguna
5. Pemaksimalan Utiliti
5. Pemaksimalan Utiliti
6. Pertukaran
6. Pertukaran
7. Paradoks Nilai
7. Paradoks Nilai
8. Surplus Konsumen
8. Surplus Konsumen
Perilaku konsumen
Perilaku konsumen
•
Perilaku konsumen yang paling
Perilaku konsumen yang paling
sederhana didapati dalam hukum
sederhana didapati dalam hukum
permintaan yang menyatakan
permintaan yang menyatakan
bahwa bila harga suatu barang
bahwa bila harga suatu barang
naik maka
naik maka
Cateris Paribus
Cateris Paribus
jumlah
jumlah
barang yang diminta konsumen
barang yang diminta konsumen
Kandungan analitis
Kandungan analitis
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN
1. Sebab-sebab konsumen membeli
1. Sebab-sebab konsumen membeli
lebih banyak komoditi pada harga
lebih banyak komoditi pada harga
rendah dan mengurangi
rendah dan mengurangi
pembeliannya pada harga tinggi
pembeliannya pada harga tinggi
2. Bagaimana konsumen menentukan
2. Bagaimana konsumen menentukan
jumlah dan komposisi barang yang
jumlah dan komposisi barang yang
dibeli pada pendapatan yang
dibeli pada pendapatan yang
diperolehnya.
diperolehnya.
Pendekatan
Pendekatan
teori tingkah laku konsumen
teori tingkah laku konsumen
1. Pendekatan utiliti (nilai guna)
1. Pendekatan utiliti (nilai guna)
2. Pendekatan kurva kepuasan sama
2. Pendekatan kurva kepuasan sama
(indiference curve)
(indiference curve)
2 pendekatan (Approach) untuk
2 pendekatan (Approach) untuk
menerangkan mengapa konsumen
menerangkan mengapa konsumen
berperilaku seperti yang dinyatakan oleh
berperilaku seperti yang dinyatakan oleh
hukum permintaan :
hukum permintaan :
1. Pendekatan Marginal Utility (Guna
1. Pendekatan Marginal Utility (Guna
Batas/Kepuasan Batas)
Batas/Kepuasan Batas)
–
Yang bertitik tolak pada anggapan bahwa kepuasan
Yang bertitik tolak pada anggapan bahwa kepuasan
atau utility setiap konsumen bisa diukur dengan
atau utility setiap konsumen bisa diukur dengan
satuan uang atau satuan yang lain(utility yang
satuan uang atau satuan yang lain(utility yang
bersifat Kardinal).
bersifat Kardinal).
2. Pendekatan Indefference Curve yang tidak
2. Pendekatan Indefference Curve yang tidak
memerlukan anggapan Bahwa kepuasan
memerlukan anggapan Bahwa kepuasan
konsumen bisa diukur. Anggapan yang
konsumen bisa diukur. Anggapan yang
diperlukan adalah bahwa tingkat kepuasan
diperlukan adalah bahwa tingkat kepuasan
konsumen bisa dikatakan lebih tinggi atau lebih
konsumen bisa dikatakan lebih tinggi atau lebih
rendah tanpa mengatakan berapa lebih tinggi
rendah tanpa mengatakan berapa lebih tinggi
atau lebih rendah (Utility yang bersifat Ordinal).
NILAI GUNA (UTILITI)
NILAI GUNA (UTILITI)
Utiliti atau nilai guna Kepuasan atau
kenikmatan yang dirasakan seseorang
karena mengkonsumsi suatu komoditi.
Dinyatakan secara kuantitatif (kardinal).
Semakin tinggi kepuasan makin tinggi nilai
Semakin tinggi kepuasan makin tinggi nilai
guna (utiliti)-nya
guna (utiliti)-nya
Contoh pengukuran kardinal
Contoh pengukuran kardinal
1. Pendekatan Marginal
1. Pendekatan Marginal
Utility
Utility
Anggapan yang digunakan adalah :
Anggapan yang digunakan adalah :
a. Utility atau kepuasan bisa di ukur dengan
a. Utility atau kepuasan bisa di ukur dengan
uang/kardinal.
uang/kardinal.
b. Berlakunya hukum “Gossen” (Law Of
b. Berlakunya hukum “Gossen” (Law Of
Diminishing Marginal Utility) yaitu bahwa
Diminishing Marginal Utility) yaitu bahwa
semakin banyak suatu barang dikonsumsi,
semakin banyak suatu barang dikonsumsi,
makatam bahan kepuasan atau Marginal Utility
makatam bahan kepuasan atau Marginal Utility
yang diperoleh dari setiap satuan tambahan
yang diperoleh dari setiap satuan tambahan
yang dikonsumsukan akan menurun.
yang dikonsumsukan akan menurun.
c. Konsumen selalu berusaha mencapai
c. Konsumen selalu berusaha mencapai
kepuasan total (Total Utility) yang maksimal.
Lanjutan…….MU
Lanjutan…….MU
•
Konsumen akan mencapai kepuasan total
Konsumen akan mencapai kepuasan total
yang maksimal pada tingkat konsumsi
yang maksimal pada tingkat konsumsi
(pembelian) dimana pengorbanan untuk
(pembelian) dimana pengorbanan untuk
pembelian unit terakhir dari barang tersebut
pembelian unit terakhir dari barang tersebut
adalah sama dengan kepuasan tambahan
adalah sama dengan kepuasan tambahan
yang didapat dari unit terakhir barang
yang didapat dari unit terakhir barang
tersebut.
tersebut.
•
Dengan menganggap bahwa Marginal Utility
Dengan menganggap bahwa Marginal Utility
semakin lama semakin menurun pada setiap
semakin lama semakin menurun pada setiap
tingkat konsumsi maka kurve Marginal Utility
tingkat konsumsi maka kurve Marginal Utility
akan berbentuk seperti di bawah ini :
KURVE MARGINAL UTILITY
KURVE MARGINAL UTILITY
•
Rp
Rp
•
Marginal Utility yang diukur dalam satuan Marginal Utility yang diukur dalam satuan uang
uang
•
Px1
Px1
•
•
Px
Px
•
•
•
0
0
X4 X1
X4 X1
X3
X3
X2
X2
X
X
A
B
C
D
GAMBAR TERSEBUT
•
semakin banyak barang X yang dibeli atau dikonsumsisemakin banyak barang X yang dibeli atau dikonsumsi semakin semakin kecilkecil Marginal Utility yang diperoleh dari barang X yang terakhir Marginal Utility yang diperoleh dari barang X yang terakhir yang dikonsumsi
yang dikonsumsi. Bila harga barang X adalah Opx, maka pada . Bila harga barang X adalah Opx, maka pada
tingkat konsumsi yang lebih rendah dari OX3, tingkat kepuasan
tingkat konsumsi yang lebih rendah dari OX3, tingkat kepuasan
total konsumen belum mencapai maksimum, misal pada tingkat
total konsumen belum mencapai maksimum, misal pada tingkat
OX1, maka setiap tambahan pembelian satu unit barang X akan
OX1, maka setiap tambahan pembelian satu unit barang X akan
memberikan kepuasan tambahan (yang dinilai dengan uang)
memberikan kepuasan tambahan (yang dinilai dengan uang)
sebesar X1 B sedangkan pengorbanan (berupa pembayaran
sebesar X1 B sedangkan pengorbanan (berupa pembayaran
harga) untuk satu unit tersebut adalah hanya X1 C (Opx). Jadi ada
harga) untuk satu unit tersebut adalah hanya X1 C (Opx). Jadi ada
tambahan kepuasan Netto sebesar CB bila konsumen membeli
tambahan kepuasan Netto sebesar CB bila konsumen membeli
lebih banyak X. Oleh sebab itu masih menguntungkan baginya
lebih banyak X. Oleh sebab itu masih menguntungkan baginya
apabila ia menambah pembelian barang X.
apabila ia menambah pembelian barang X.
•
Sebaliknya pada tingkat konsumsi yang lebih besar dari OX3 Sebaliknya pada tingkat konsumsi yang lebih besar dari OX3 maka kepuasan total konsumen juga belum maksimum. Misalmaka kepuasan total konsumen juga belum maksimum. Misal
pada tingkat OX2, maka tambahan kepuasan yang diperoleh dari
pada tingkat OX2, maka tambahan kepuasan yang diperoleh dari
pembelian 1 unit terakhit dari barang X hanya sebesar X2E,
pembelian 1 unit terakhit dari barang X hanya sebesar X2E,
sedangkan pengorbanan konsumen adalah sebesar X2D (OPx),
sedangkan pengorbanan konsumen adalah sebesar X2D (OPx),
•
jadi konsumen akan memperoleh kepuasan total apabila jadi konsumen akan memperoleh kepuasan total apabila konsumen mengurangi tingkat konsumsi (pembeliannya).Tabel Utiliti
Tabel Utiliti
Qx
TUx
MUx
0
0
1
10
10
2
15
5
3
16
1
4
14
-2
5
11
-3
Grafik Total Utiliti & Marjinal
Grafik Total Utiliti & Marjinal
Utiliti
Utiliti
Titik jenuhQx
TUx
MUx
0
0
1
10
10
2
15
5
3
16
1
4
14
-2
5
11
-3
Lanjutan…….
Lanjutan…….
- Yang dimaksud dengan guna/kepuasan
- Yang dimaksud dengan guna/kepuasan
adalah kemampuan suatu barang dan jasa
adalah kemampuan suatu barang dan jasa
dalam memuaskan kebutuhan.
dalam memuaskan kebutuhan.
- Guna total adalah (Total Utility) adalah
- Guna total adalah (Total Utility) adalah
total kepuasan yang diperoleh konsumen
total kepuasan yang diperoleh konsumen
dari barang dan jasa yang dikonsumsi.
dari barang dan jasa yang dikonsumsi.
- Guna marginal (Marginal Utility) adalah
- Guna marginal (Marginal Utility) adalah
tambahan kepuasan yang diperoleh
tambahan kepuasan yang diperoleh
karena bertambanhya barang jasa yang
karena bertambanhya barang jasa yang
Lanjutan……Max Utility
Lanjutan……Max Utility
•
Konsumen akan mencapai kepuasan total yang
Konsumen akan mencapai kepuasan total yang
maksimal pada tingkat konsumsi (pembelian)
maksimal pada tingkat konsumsi (pembelian)
dimana pengorbanan untuk pembelian unit
dimana pengorbanan untuk pembelian unit
terakhir dari barang tersebut adalah sama
terakhir dari barang tersebut adalah sama
dengan kepuasan tambahan yang didapat dari
dengan kepuasan tambahan yang didapat dari
unit terakhir barang tersebut.
unit terakhir barang tersebut.
•
Dengan menganggap bahwa Marginal Utility
Dengan menganggap bahwa Marginal Utility
semakin lama semakin menurun pada setiap
semakin lama semakin menurun pada setiap
tingkat konsumsi maka kurve Marginal Utility
tingkat konsumsi maka kurve Marginal Utility
akan berbentuk seperti di bawah ini :
akan berbentuk seperti di bawah ini :
•
Dari keterangan diatas dapat ditarik kesimpulan
Dari keterangan diatas dapat ditarik kesimpulan
bahwa kepuasan total maksimal tercapai bila
bahwa kepuasan total maksimal tercapai bila
KURVE MARGINAL UTILITY
KURVE MARGINAL UTILITY
•
Rp
Rp
•
Marginal Utility yang diukur dalam satuan Marginal Utility yang diukur dalam satuan uang
uang
•
Px1
Px1
•
•
Px
Px
•
•
•
0
0
X4 X1
X4 X1
X3
X3
X2
X2
X
X
A
B
C
D
Lanjutan……
Lanjutan……
•
Bila seandainya harga barang x naik dari OPx menjadi OPx1, maka Bila seandainya harga barang x naik dari OPx menjadi OPx1, maka untuk mencapai posisi kepuasan total yang maksimum (posisiuntuk mencapai posisi kepuasan total yang maksimum (posisi
Equilibrium konsumen) konsumen akan memilih tingkat konsumsi Equilibrium konsumen) konsumen akan memilih tingkat konsumsi
sebesar OX4 yang lebih kecil dari OX3. Jadi perilaku konsumen sebesar OX4 yang lebih kecil dari OX3. Jadi perilaku konsumen
yang dinyatakan oleh hukum permintaan terbukti. Dengan yang dinyatakan oleh hukum permintaan terbukti. Dengan
pendekatan Marginal Utility ini, kurve Marginal Utility (yang diukur pendekatan Marginal Utility ini, kurve Marginal Utility (yang diukur
dengan uang) tidak lain adalah kurve permintaan konsumen, dengan uang) tidak lain adalah kurve permintaan konsumen,
karena menunjukkan tingkat pembelian pada berbagai tingkat karena menunjukkan tingkat pembelian pada berbagai tingkat
harga. Untuk kasus dimana konsumen menghadapi beberapa harga. Untuk kasus dimana konsumen menghadapi beberapa
macam barang yang dibeli, maka posisi equilibrium konsumen macam barang yang dibeli, maka posisi equilibrium konsumen
adalah sbb : adalah sbb :
•
MuxMux MuyMuy Muz Muz•
--- == --- = --- = 1= --- = 1•
PxPx PyPy Pz Pz•
Syarat ini bisa dicapai dengan anggapan bahwa konsumen Syarat ini bisa dicapai dengan anggapan bahwa konsumenmempunyai uang (penghasilan) yang cukup untuk dibelanjakan mempunyai uang (penghasilan) yang cukup untuk dibelanjakan
untuk setiap barang sampai Marginal Utility setiap barang sama untuk setiap barang sampai Marginal Utility setiap barang sama
Syarat maksimum utiliti
Syarat maksimum utiliti
•
Karena harga berbagai macam
Karena harga berbagai macam
komoditi adalah berbeda-beda, maka
komoditi adalah berbeda-beda, maka
untuk mencapai nilai guna maksimum,
untuk mencapai nilai guna maksimum,
harus dipenuhi syarat berikut:
harus dipenuhi syarat berikut:
“
“
Setiap rupiah yang dikeluarkan untuk
Setiap rupiah yang dikeluarkan untuk
membeli unit tambahan berbagai jenis
membeli unit tambahan berbagai jenis
komoditi akan memberikan nilai guna
komoditi akan memberikan nilai guna
marjinal yang sama besarnya”
marjinal yang sama besarnya”
Maksimum utiliti satu
Maksimum utiliti satu
komoditi
komoditi
•
Yaitu pada tingkat konsumsi dimana
Yaitu pada tingkat konsumsi dimana
total utiliti mencapai nilai tertinggi
total utiliti mencapai nilai tertinggi
atas konsumsi satu komoditi (atau
atas konsumsi satu komoditi (atau
utiliti marjinal = 0)
utiliti marjinal = 0)
Maksimum utiliti lebih dari satu
Maksimum utiliti lebih dari satu
komoditi
komoditi
Dicapai jika konsumen menggunakan pendapatannya dengan
Dicapai jika konsumen menggunakan pendapatannya dengan
cara sedemikian rupa sehingga
cara sedemikian rupa sehingga kepuasankepuasan dari rupiah terakhir dari rupiah terakhir yang dibelanjakan
yang dibelanjakan pada berbagai produk adalah samapada berbagai produk adalah sama
Terwujud jika
MUx,y… = Marjinal Utiliti produk x,y…= Marjinal Utiliti produk x,y… Px,y…
Px,y… = Harga produk x,y…= Harga produk x,y… Qx,y…
Qx,y… = Jumlah produk x,y…= Jumlah produk x,y… M
M= Pendapatan= Pendapatan
Py
....
Lanjutan……
Lanjutan……
•
Bila kita menganggap suatu kasus yang lebih
Bila kita menganggap suatu kasus yang lebih
realitis dimana konsumen hanya mempunyai
realitis dimana konsumen hanya mempunyai
sejumlah uang tertentu yang tidak cukup untuk
sejumlah uang tertentu yang tidak cukup untuk
membeli barang-arang sampai pada tingkat
membeli barang-arang sampai pada tingkat
Mu = P untuk setiap barang, maka bisa
Mu = P untuk setiap barang, maka bisa
dibuktikan bahwa dengan uang yang terbatas
dibuktikan bahwa dengan uang yang terbatas
jumlahnya ia bisa mencapai kepuasan total yang
jumlahnya ia bisa mencapai kepuasan total yang
paling tinggi bila ia mengalokasikan
paling tinggi bila ia mengalokasikan
pembelanjaannya sehingga dipenuhi syarat :
pembelanjaannya sehingga dipenuhi syarat :
•
Mux
Mux
Muy
Muy
Muz
Muz
•
---
---
=
=
---
---
=....
=....
--- > 1
--- > 1
•
Px
Px
Py
Py
Pz
Pz
•
Ini disebut syarat Equilibrium konsumen dengan
Ini disebut syarat Equilibrium konsumen dengan
Contraint (dengan pembatasan jumlah uang yang
Contraint (dengan pembatasan jumlah uang yang
dipunyai).
HUKUM NILAI GUNA
HUKUM NILAI GUNA
(UTILITI) MARJINAL
(UTILITI) MARJINAL
Tambahan nilai guna yang akan
diperoleh seseorang dari
mengkonsumsi suatu barang akan
semakin sedikit jika orang tersebut
terus- menerus menambah
komsumsi terhadap barang tersebut.
Istilah-istilah berkaitan dengan
Istilah-istilah berkaitan dengan
utiliti
utiliti
•
Total Utiliti (TU) yaitu total kepuasan yang
Total Utiliti (TU) yaitu total kepuasan yang
diperoleh konsumen karena mengkonsumsi
diperoleh konsumen karena mengkonsumsi
sejumlah barang tertentu.
sejumlah barang tertentu.
•
Marjinal Utiliti (MU) yaitu perubahan jumlah
Marjinal Utiliti (MU) yaitu perubahan jumlah
kepuasan sebagai akibat adanya perubahan
kepuasan sebagai akibat adanya perubahan
konsumsi satu unit barang tertentu
konsumsi satu unit barang tertentu
•
Saturation point (titik jenuh) yaitu sebuah
Saturation point (titik jenuh) yaitu sebuah
titik dalam kurva TU yang menggambarkan
titik dalam kurva TU yang menggambarkan
kepuasan maksimum.
kepuasan maksimum.
Hubungan antara Total Utility
Hubungan antara Total Utility
dengan Marginal Utility
dengan Marginal Utility
•
Hubungan antara Tu dengan Mu adalah merupakan Hubungan antara Tu dengan Mu adalah merupakanhubungan fungsional sehingga apabila salah satu guna
hubungan fungsional sehingga apabila salah satu guna
tersebut diketahui maka guna yang lain dapat diketahui
tersebut diketahui maka guna yang lain dapat diketahui
pula.
pula.
•
Adapun caranya adalah sebagai berikut :Adapun caranya adalah sebagai berikut :•
1. Tun = Mu1 + Mu2 ....+ Mun yang disingkat1. Tun = Mu1 + Mu2 ....+ Mun yang disingkat•
Tun = S MuiTun = S Mui•
Ket :Ket :•
Tu : Total UtilityTu : Total Utility•
Mu : Marginal UtilityMu : Marginal Utility•
Contoh : Konsumen mengkonsumsikan 3 piring nasi sehari, Contoh : Konsumen mengkonsumsikan 3 piring nasi sehari, nilai Mu dari piring tersebut adalah 10,8 dan 6, maka totalnilai Mu dari piring tersebut adalah 10,8 dan 6, maka total
Utility dari 3 piring nasi tersebut adalah sbb :
Utility dari 3 piring nasi tersebut adalah sbb :
•
Tu3Tu3 =10 + 8 + 6 = 24 =10 + 8 + 6 = 24•
Mu Mu = Tun - Tun-1 = Tun - Tun-1•
Mu3 Mu3 =24 - 18 =24 - 18Contoh :
Contoh :
•
Contoh : Seseorang mengkonsumsi dua macam barang yaitu Contoh : Seseorang mengkonsumsi dua macam barang yaitu barang X dan barang y harga barang X (Px) = Rp. 2/unit danbarang X dan barang y harga barang X (Px) = Rp. 2/unit dan
harga barang Y (Py) = Rp. 1/unit = Rp. 1,-. Jumlah uang yang
harga barang Y (Py) = Rp. 1/unit = Rp. 1,-. Jumlah uang yang
dibelanjakan (M) sebesar Rp.
dibelanjakan (M) sebesar Rp.
12,-•
Skala guna marginal akan barang x dan y adalah sbb :Skala guna marginal akan barang x dan y adalah sbb :•
Jumlah barang (Q) MuxJumlah barang (Q) Mux Tux Muy Tuy Tux Muy Tuy•
11 16 16 16 11 11 16 11 11•
2 14 30 10 212 14 30 10 21•
3 3 12 12 42 9 30 42 9 30•
4 104 10 52 8 38 52 8 38•
55 8 8 60 7 45 60 7 45•
6 66 6 66 6 51 66 6 51•
7 47 4 70 5 56 70 5 56Contoh :
Contoh :
•
Syarat keseimbangan konsumen :Syarat keseimbangan konsumen :•
MuxMux MuyMuy•
--- == ------•
PxPx PyPy•
1212 6 6•
--- == --------•
22 1 (2 x 3 unit)+(1 x 6 unit) = 12 1 (2 x 3 unit)+(1 x 6 unit) = 12•
Jadi kepuasan konsumen maksimum bila menkonsumsi 3 unit barang X Jadi kepuasan konsumen maksimum bila menkonsumsi 3 unit barang X dan 6 unit barang Y.dan 6 unit barang Y.
•
Apabila (M) berubah menjadi Rp. 15 sedangkan harga tetap, maka Apabila (M) berubah menjadi Rp. 15 sedangkan harga tetap, makakepuasan konsumen maksimal apabila membeli barang X sebanyak 4 unit
kepuasan konsumen maksimal apabila membeli barang X sebanyak 4 unit
dan 7 unit barang y. Mux
dan 7 unit barang y. Mux MuyMuy
•
--- == ------•
PxPx PyPy•
1010 55•
--- == ---Teori Utiliti dan Teori
Teori Utiliti dan Teori
Permintaan
Permintaan
TEORI UTILITI menjawab pertanyaan “Mengapa
semakin
rendah
harga
suatu
produk,
permintaan terhadap produk tersebut semakin
banyak” (TEORI PERMINTAAN)
Ada 2 alasan:
Efek Penggantian (substitusi)
Efek Pendapatan
Efek Penggantian
Efek Penggantian
Perubahan harga suatu produk merubah nilai
guna (utiliti) marjinal per rupiah dari produk
Misal harga produk X mengalami kenaikan, harga produk Y tetap.
Akibatnya nilai guna marjinal produk X menjadi semakin kecil jika
dibandingkan dengan nilai guna marjinal produk Y.
Sehingga untuk memaksimalkan nilai guna, konsumen akan mengurangi belanja produk X dan menambah belanja produk Y.
Efek Pendapatan
Efek Pendapatan
Perubahan harga menyebabkan
perubahan pendapatan riil
Jika harga suatu produk naik,
kemampuan pendapatan untuk
membeli produk tersebut semakin
kecil
Sehingga permintaan terhadap
produk yang mengalami kenaikan
harga semakin sedikit
PARADOKS NILAI
PARADOKS NILAI
•
Mengapa air yang sangat penting bagi kehidupan harganya Mengapa air yang sangat penting bagi kehidupan harganya sangat murah?sangat murah?
•
Berlian yang tidak penting bagi kehidupan harganya mahal?Berlian yang tidak penting bagi kehidupan harganya mahal?•
Dua alasan paradok nilai :Dua alasan paradok nilai : 1.1. Kelangkaan, Kelangkaan,
Sehingga biaya produksi berlian jauh lebih mahal
Sehingga biaya produksi berlian jauh lebih mahaldaripada airdaripada air Batuan yang diperoleh dari luar angkasa?
Batuan yang diperoleh dari luar angkasa?
2.
2. Nilai guna, Nilai guna,
Karena air sangat esensial bagi kehidupan , maka kita
Karena air sangat esensial bagi kehidupan , maka kita
membutuhkan lebih banyak air, sehingga MU dari unit air yang
membutuhkan lebih banyak air, sehingga MU dari unit air yang
terakhir dikonsumsi sangat rendah. Oleh sebab itu harga air
terakhir dikonsumsi sangat rendah. Oleh sebab itu harga air
menjadi sangat rendah.
menjadi sangat rendah.
Sebaliknya kita membeli sangat sedikit berlian, MU dari berlian
Sebaliknya kita membeli sangat sedikit berlian, MU dari berlian
terakhir yang dibeli menjadi tinggi, sehingga harga sangat
terakhir yang dibeli menjadi tinggi, sehingga harga sangat
mahal.
mahal.
Surplus Konsumen
Surplus Konsumen
•
Adalah kelebihan atau perbedaan anatara
Adalah kelebihan atau perbedaan anatara
kepuasan total (Total Utility) yang
kepuasan total (Total Utility) yang
dinikmati dengan uang yang dimiliki
dinikmati dengan uang yang dimiliki
konsumen dari mengkonsumsi sejumlah
konsumen dari mengkonsumsi sejumlah
barang tertentu dengan pengorbanan
barang tertentu dengan pengorbanan
totalnya yang dinilai dengan uang untuk
totalnya yang dinilai dengan uang untuk
memperoleh sejumlah barang tersebut.
SURPLUS KONSUMEN
SURPLUS KONSUMEN
•
Perbedaan diantara kepuasan yang
Perbedaan diantara kepuasan yang
diperoleh seseorang didalam
diperoleh seseorang didalam
mengkonsumsi sejumlah barang dengan
mengkonsumsi sejumlah barang dengan
pembayaran yang harus dibuat untuk
pembayaran yang harus dibuat untuk
memperoleh barang tersebut.
memperoleh barang tersebut.
Contoh
Contoh
-
Seseorang ingin makan durian
Seseorang ingin makan durian
-
Dia bersedia membayar per buah durian Rp.
Dia bersedia membayar per buah durian Rp.
15.000
15.000
-
Setelah di pasar harga per buahnya Rp. 10.000
Setelah di pasar harga per buahnya Rp. 10.000
-
Orang tersebut memperoleh surplus Rp. 5.000
Orang tersebut memperoleh surplus Rp. 5.000
Surplus Konsumen yang Dinikmati
Surplus Konsumen yang Dinikmati
Seorang Pembeli Durian
Durian ke-1
17.000
10.000
10.000
Durian ke-2
15.000
8.000
18.000
Durian ke-3
13.000
6.000
24.000
Durian ke-4
11.000
4.000
28.000
Durian ke-5
9.000
2.000
30.000
Durian ke-6
7.000
0
30.000
Durian ke-7
5.000
-
-Durian ke-8
3.000
-
GAMBAR : SURPLUS
GAMBAR : SURPLUS
KONSUMEN
KONSUMEN
SURPLUS
SURPLUS
KONSUMEN
KONSUMEN
SURPLUS KONSUMEN
SURPLUS KONSUMEN
•
Rp. D
Rp. D
•
•
Surplus
Surplus
•
Konsumen
Konsumen
•
Px
Px
B
B
KETERANGAN GAMBAR :
KETERANGAN GAMBAR :
•
Kurva permintaan menurut pendekatan Marginal
Kurva permintaan menurut pendekatan Marginal
Utility adalah kurva Mu yang dinilai dengan uang jadi
Utility adalah kurva Mu yang dinilai dengan uang jadi
area OABD adalah Total utility (dinilai sebanyak
area OABD adalah Total utility (dinilai sebanyak
uang) yang diperoleh dari konsumen yang
uang) yang diperoleh dari konsumen yang
mengkonsumsi barang X sebanayk OA, sedangkan
mengkonsumsi barang X sebanayk OA, sedangkan
pengorbanan totalnya (dalam uang) adalah sejumlah
pengorbanan totalnya (dalam uang) adalah sejumlah
uang yang dikorbankan atau dibayarkan untuk
uang yang dikorbankan atau dibayarkan untuk
memperoleh OA tersebut yaitu OAX OPX(OPXBA).
memperoleh OA tersebut yaitu OAX OPX(OPXBA).
•
Surplus konsumen adalah selisih dari kedua area
Surplus konsumen adalah selisih dari kedua area
tersebut yaitu PXBD. Surplus konsumen
tersebut yaitu PXBD. Surplus konsumen
menunjukkan keuntungan netto (dalam bentuk
menunjukkan keuntungan netto (dalam bentuk
kepuasan) yang diperoleh konsumen karena
kepuasan) yang diperoleh konsumen karena
pertukaran bebas dan spesialisasi dalam produksi
pertukaran bebas dan spesialisasi dalam produksi
memungkinkan si konsumen untuk membayar
memungkinkan si konsumen untuk membayar
barang-barang dengan harga yang lebih rendah dari
barang-barang dengan harga yang lebih rendah dari
pada nilai barang tersebut untuknya.
Pembatasan terhadap pertukaran
Pembatasan terhadap pertukaran
bebas akan mengurangi surplus
bebas akan mengurangi surplus
konsumen
konsumen
•
Rp
Rp
•
•
Px
Px
C
C
•
Px
Px
E
E
B
B
•
0
0
F
F
A
A
X
X
Seorang konsumen membeli mangga dan durian, dan
nilai guna total dari memakan masing masing buah
tersebut adalah seperti yang ditunjukkan dalam tabel
dibawah ini :
Skala guna marginal akan barang x dan y adalah sbb :
Jumlah barang (Q) Mux
Tux Muy Tuy
1
250 370
2
460 650
3
630 850
4 760 980
5 850 1050
6
900 1070
A. Tentukan nilai guna marginal dari memakan barang
X dan Y
B. mis; Px dan Py Rp 500 dan jumlah uang yang
dipunyai Rp 4000 berapa barang x dan Y yang dapat
dibeli supaya kepuasannya maksimal.
Skala guna marginal akan barang x dan y adalah sbb :
dipunyai Rp 4000 berapa barang x dan Y yang dapat
dibeli supaya kepuasannya maksimal.