34
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1.
Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian evaluatif dengan
menggunakan model kesenjangan (discrepancy model).
Pengukuran efektivitas program dilakukan dengan
membandingkan antara kondisi ideal dengan kondisi riil
tentang
standar
sertifikiasi
guru
untuk
satuan
pendidikan dasar. Model evaluasi yang akan diterapkan
pada
evaluasi
sertifikasi
guru
adalah
dengan
menggunakan
model
evaluasi
discrepancy
atau
kesenjangan oleh Malcolm.
Model
evaluasi
kesenjangan
adalah
membandingkan evaluasi perencanaan dan evaluasi
implementasi di lapangan dengan cara membandingkan
standar
yang
telah
ditetapkan
dengan
kinerja/
performance
yang
menghasilkan
suatu
informasi/
discrepancy
information
.
Dengan
model
evaluasi kesenjangan maka dapat diketahui dampak dari
program sertifikasi guru dengan menganalisis informasi
secara eksplisit melalui komponen dan variabel kinerja
yang diamati.
3.2.
Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di kabupaten
Wonosobo.
Sebagian
besar
wilayah Kabupaten
35
dan Gunung Sumbing (3.371 meter). Daerah utara
merupakan bagian dari Dataran Tinggi Dieng, dengan
puncaknya Gunung Prahu (2.565 meter). Di sebelah
selatan,
terdapat Waduk
Wadaslintang.
Ibukota Kabupaten Wonosobo berada di tengah-tengah
wilayah Kabupaten, yang merupakan daerah hulu Kali
Serayu. Wonosobo dilintasi
jalan
provinsi
yang
menghubungkanSemarang-Purwokerto.
Kabupaten Wonosobo terdiri atas 15 kecamatan,
yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan.
Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Wonosobo.
Adapun 15 Kecamatan tersebut antara lain; kecamatan
garung, kalibawang, kalikajar, kaliwiro, kejajar, kepil,
kertek,
leksono,
mojotengah,
sapuran,
selomerto,
sukaharjo, wonosobo, wadaslintang, dan watumalang.
3.3.
Definisi Operasional
Definisi
operasional
ini
bertujuan
untuk
menghindari perbedaan interpretasi makna terhadap
hal-hal yang bersifat esensial yang dapat menimbulkan
kerancuan dalam mengartikan judul dan maksud dari
penelitian. Sesuai dengan judul “
Evaluasi Program
Sertifikasi Guru Sekolah Dasar kabupaten Wonosobo
”,
maka batasan pengertian dari judul tersebut meliputi:
3.3.1.
Evaluasi Program
36
program dalam mendukung pencapaian tujuan program.
Dalam penelitian ini, evaluasi program yang akan diukur
adalah program sertifikasi. Tujuannya adalah untuk
mengetahui efektivitas program sertifikasi terhadap
peningkatan mutu pendidikan.
3.3.2.
Program Sertifikasi Guru SD
Program sertifikasi guru merupakan program yang
dilakukan oleh pemerintah dibawah kuasa Dinas
Pendidikan Indonesia guna meningkatkan kualitas
pendidikan di Indonesia, yang dilaksanakan melalui
LPTK yang terakreditasi dan ditetapkan pemerintah
dengan pemberian sertifikat kepada guru yang telah
berhasil
mengikuti
program
sertifikasi.
Program
sertifikasi guru yang telah berjalan lama namun belum
ada alat yang digunakan untuk mengevaluasi program
sertifikasi guru. Mencermati hal tersebut, penelitian ini
hendak mengevaluasi program sertifikasi guru mengenai
proses pelaksanaan program sertifikasi guru yang
dijalankan
di
Kabupaten
Wonosobo,
hasil
dari
pelaksanaan program sertifikasi guru pada Kabupaten
Wonosobo, dan faktor apa saja yang mempengaruhi
pelaksanaan program sertifikasi guru.
3.3.3.
Analisis GAP
37
mengevaluasi
program
sertifikasi
guru
SD
pada
Kabupaten Wonosobo. Penelitian ini mengambil sampel
sebanyak 93 guru SDN yang telah tersertifikasi, yang
dipilih dengan mempertimbangkan cakupan daerah yang
mewakili seluruh Kabupaten Wonosobo. Pelaksanaan
analisis Gap dalam penelitian ini dijabarkan sebagai
berikut.
a.
Identifikasi program yang akan dianalisis
Program sertifikasi guru yang akan dianalisis
sesuai dengan indikator pencapaian program sertifikasi
guru SD terdiri dari 7 aspek yaitu: aspek kegunaan
(
utility
); aspek kelayakan (
feasibility
); aspek kepatutan
(
propierty
); aspek akurasi (
accuracy
); aspek dampak;
aspek keberlanjutan; serta aspek prospek.
b.
Penentuan standar pelayanan
Standar
dalam
penelitian
ini
menggunakan
standar formal yakni indikator pencapaian program
sertifikasi guru yang dijabarkan dari Juknis Program
Sertifikasi Guru pada Kabupaten Wonosobo dengan
rincian sebagai berikut:
I.
Aspek Kegunaan (
utility
): (11 butir pernyataan)
II.
Aspek Kelayakan (
feasibility
): (3 butir pernyataan)
III.
Aspek Kepatutan (
propierty
): (3 butir pernyataan)
IV.
Aspek Akurasi (
accuracy
): (5 butir pernyataan)
V.
Aspek Dampak: (4 butir pernyataan)
VI.
Aspek Keberlanjutan: (4 butir pernyataan)
38
c.
Penyebaran Kuesioner
Kuesioner disusun dan disesuaikan dengan desain
gap analysis. Pernyataan kuesiner disusun dengan
memperhatikan aspek dan dimensi yang diukur. Untuk
mengukur hasil perolehan data pada kuesioner setiap
pernyataan yang dinilai diberi skor. Kuesioner diberikan
kepada guru-guru SDN di Kabupaten Wonosobo.
d.
Analisis Data
Data dianalisis dengan menggunakan statistik
deskriptif dengan membandingkan rata-rata skor pada
setiap aspek yang sedang dikalulasi kesenjanngannya.
e.
Follow Up
Berdasarkan hasil analisis, maka dapat diketahui
proses, hasil, dan faktor-faktor dari pelaksanaan
program sertifikasi guru di Kabupaten Wonosobo. Hasil
penelitian ini diharapakan dapat menjadi bahan refrensi
pada program tersebut.
3.4.
Instrumen Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data yang yang diperlukan
dalam penelitian ini, maka instrumen pengumpulan data
yang
digunakan
adalah
studi
dokumentasi
dan
kuesioner (angket).
Studi dokumentasi merupakan suatu teknik
pengumpulan
data
dengan
menghimpun
dan
menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis,
gambar maupun elektronik (Sukmadinata, 2010: 220).
Teknik
studi
dokumentasi
dalam
penelitian
ini
39
dengan pelaksanaan program sertifikasi guru. Dokumen
yang diteliti meliputi juknis pelaksanaan program
sertifikasi guru dalam jabatan, pedoman penetapan
peserta program sertifikasi guru dalam jabatan, serta
undang-undang yang mengatur program sertifikasi guru.
Tujuan dari dilakukannya studi dokumentasi adalah
untuk
mengetahui
faktor-faktor
apa
saja
yang
mempengaruhi program sertifikasi.
Selanjutnya penelitian ini menggunakan kuesioner
sebagai salah satu instrumen pengumpulan data.
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pernyataan
atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk
dijawab. Kuesioner bertujuan untuk menggali pendapat
responden terhadap suatu kajian tertentu, dalam
penelitian ini obyek yang dikaji adalah program
sertifikasi. Penggunaan kuesioner ditujukan untuk
mengevaluasi proses dan hasil dari pelaksanaan program
sertifikasi
serta
menngevaluasi
faktor-faktor
yang
mempengaruhi pelaksanaan program sertifikasi guru.
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini
dijabarkan melalui indikator-indikator dalam standar
evaluasi program. Agar memperoleh data yang valid,
maka diperlukan sebuah kuesioner yang valid. Untuk
mendapatkan
kuesioner
yang
valid
maka
perlu
40
evaluasi program sertifikasi guru yang digunakan untuk
uji coba dijabarkan pada Tabel 3.1 berikut:
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Kuesioner Evaluasi
Program Sertifikasi Guru
No Aspek No.
Item 1) Kegunaan (utility)
Indikator
Program Sertifikasi dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pendidikan pada proses pelaksanaan pembelajaran
Rumusan Item
Program sertifikasi dilaksanakan untuk menyaring tenaga pendidik profesional yang ditandai dengan sertifikat pendidik
1
Program sertifikasi berguna untuk meningkatkan kompetensi guru sehingga standar profesional guru terpenuhi
2
Program sertifikasi dilaksanakan untuk mengontrol kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaraan
3
Program sertifikasi mempercepat terwujudnya tujuan pendidikan nasional
4
Program sertifikasi yang dijalankan telah meningkatkan proses dan hasil pendidikan
5
Indikator
Program sertifikasi dilaksanakan untuk meningkatkan kinerja guru dalam mengajar Rumusan Item
Program sertifikasi membuat guru lebih bersemangat dalam mengajar
6
Program sertifikasi memicu kinerja guru sehingga lebih berkompeten dalam mengajar
41
Guru yang menerima sertifikasi sudah bekerja lebih baik dibandingkan dengan guru yang belum bersertifikasi
8
Guru yang menerima sertifikasi dapat menjadi contoh dalam mengajar untuk rekan-rekan kerja lainnya
9
Program sertifikasi mendorong guru
mengembangkan berbagai model atau metode pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar
10
Guru mampu mengembangkan kemampuannya melalui seminar, workshop, dan pelatihan lainnnya setelah menerima sertifikat dari program sertifikasi
11
Program sertifikasi membuat guru lebih kreatif dalam mengajar
12
Guru yang bersertifikasi selalu mencobakan berbagai model atau metode dalam mengajar sehingga pembelajaran lebih menarik dan tidak monoton
13
Melalui program sertifikasi guru terus berupaya menciptakan sebuah pembelajaran yang
bermakna
14
Indikator
Program sertifikasi dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan guru di bidang ekonomi
Rumusan Item
Tunjangan dari program sertifikasi dapat meningkatkan kesejahteraan guru di bidang ekonomi
15
Guru yang tersertifikasi dapat memanfaatkan tunjangan sertifikasi yang diberikan untuk
meningkatkan kinerja. Seperti membeli buku dan sarana lainnya yang dapat digunakan untuk menunjang proses pembelajaran
16
Program sertifikasi guru memberikan tunjangan untuk hidup yang layak
42 Pogram sertifikasi guru menjamin kehidupan
yang sejahtera bagi guru tersertifikasi di bidang ekonomi
18
Guru dengan sertifikasi memiliki kehidupan yang lebih sejahtera di bidang ekonomi ketimbang guru yang belum bersertifikasi
19
2) Aspek
Kelayakan (feasibility)
Indikator
Program setifikasi yang dijalankan layak untuk meningkatkan mutu pendidikan pada proses pelaksanaan pembelajaran
Rumusan Item
Program sertifikasi dijalankan dapat
dikategorikan praktis untuk meningkatkan mutu pendidikan pada proses pelaksanaan
pembelajaran
20
Program sertifikasi yang dijalankan dapat dikategorikan layak digunakan untuk
meningkatkan mutu pendidikan pada proses pelaksanaan pembelajaran
21
Program sertifikasi menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan kewajibannya dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan pada proses pelaksanaan pembelajaran
22
Program sertifikasi dijalankan dapat
dikategorikan efektif untuk meningkatkan mutu pendidikan pada proses pelaksanaan
pembelajaran
23
Program sertifikasi efisien untuk meningkatkan mutu pendidikan pada proses pelaksanaan pembelajaran
24
3) Aspek
Kepatutan (propierty Indikator
43
meningkatkan mutu pendidikan pada proses pelaksanaan pembelajaran
Rumusan Item
Program sertifikasi telah dilaksanakan secara transparan sehingga masyarakat dapat
memberikan penilaian
25
Program sertifikasi merupakan salah satu program pemerintah yang dapat digunakan untuk meningkatkan tenaga pendidik yang profesional
26
Program sertifikasi telah memberi dampak positif bagi guru dan dunia pendidikan yakni dengan meningkatnya mutu pendidikan khususnya pada proses pembelajaran
27
Tenaga pendidik yang kompeten dan profesional dalam mengajar dapat dipilih melalui program sertifikasi
28
Program sertifikasi memberikan wadah bagi tenaga pendidik untuk saling menunjukkan kinerja dalam mengajar
29
4) Aspek
Akurasi (accuracy)
Indikator
Program sertifikasi yang dijalankan tepat untuk meningkatkan mutu pendidikan pada proses pelaksanaan pembelajaran
Rumusan Item
Program sertifikasi telah memberikan hasil yang akurat dalam meningkatnya mutu pendidikan pada proses pelaksanaan pembelajaran
30
Program sertifikasi memberikan kontrol kepada guru tersertifikasi dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar
31
Program sertifikasi membangun citra masyarakat terhadap profesi pendidik dan tenaga
kependidikan
44 Program sertifikasi memberi kemudahan dalam
memberikan pengawasan terhadap mutu pendidik dan tenaga kependidikan
33
Program sertifikasi memberikan dorongan dan pengaruh positif bagi kinerja guru dalam proses pembelajaran sehingga dapat tercipta guru yang profesional
34
Guru yang telah tersertifikasi selalu memiliki kualifikasi akademik yang baik sehingga peningkatan mutu pendidikan dapat terjamin
35
5) Aspek
Dampak
Indikator
Program sertifikasi memberi dampak positif bagi dunia pendidikan khususnya pada kegiatan belajar mengajar
Rumusan Item
Program sertifikasi yang diterapkan telah memberikan perkembangan pedidikan di sekolah-sekolah khususnya dalam proses pembelajaran
36
Program sertifikasi melindungi profesi guru dari praktik layanan pendidikan yang tidak kompeten yang merusak citra profesi guru sendiri
37
Program sertifikasi melindungi masyarakat dari praktik pendidikan yang tidak berkualitas dan professional yang akan menghambat upaya peningkatan kualitas pendidikan khususnya pada kegiatan belajar dan mengajar
38
Program sertifikasi menjadi wahana penjamin mutu bagi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang bertugas mempersiapkan calon guru tersertifikasi
39
Program sertifikasi menjaga lembaga
penyelenggara pendidikan dari keinginan internal dan eksternal yang potensial dapat menyimpang dari ketentuan yang berlaku
45
6) Aspek
Keberlanjutan
Indikator
Keberlanjutan program sertifikasi guru dalam peningkatan mutu pendidikan pada proses pelaksanaan pembelajaran
Rumusan Item
Program sertifikasi mudah dievaluasi sehingga dapat diketahui manfaatnya
41
Program sertifikasi guru yang telah dilaksanakan sudah sesuai dengan peraturan pemerintah dan undang-undang program sertifikasi guru
42
Program sertifikasi guru telah dijalankan dan diterima dengan baik oleh tenaga pendidik maupun pihak lain yang terlibat
43
Program sertifikasi guru menjadi penjamin terhadap meningkatnya mutu pendidikan khususnya pada proses pelaksanaan pembelajaran
44
Program sertifikasi guru menjamin kesejahteraan guru khususnya dalam bidang ekonomi
45
7) Aspek
Prospek
Indikator
Prospek program sertifikasi guru dalam peningkatan mutu pendidikan
Rumusan Item
Secara sistematis program sertifikasi memberikan hasil yang sepadan dengan anggaran yang
dikeluarkan oleh pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan
46
Guru yang professional semakin bertambah dengan adanya program sertifikasi
47
Program sertifikasi menciptakan kondisi yang kompetitif bagi guru untuk mengembangkan
46 kemampuannya dalam pembelajaran
Program sertifikasi guru telah dibenahi secara berkala melalui evaluasi sehingga dapat
meningkatkan mutu pendidikan
49
Meningkatnya kemampuan guru dan
profesionalisme guru karena program sertifikasi dapat membuat mutu pendidikan turut
meningkat
50
Sebelum kuesioner disebarkan pada responden,
terlebih dahulu dilakukan validasi kuesioner. Dalam
validasi, kuesioner diuji cobakan pada wilayah yang
memiliki kesamaan dengan wilayah sample. Untuk
mengetahui kevalidan kuesioner maka dilakukan uji
validitas dan reliabilitas terhadap kuesioner yang telah
diuji cobakan, uji validitas dan uji reliabilitas dilakukan
dengan menggunakan program SPSS. Hasil uji validitas
menunjukkan bahwa sebanyak 13 item tidak valid yakni
pada item nomor 2, 6, 9, 10, 12, 18, 22, 24, 26, 29, 34,
39, 45. Selanjutnya item yang tidak valid dibuang dan
dilakukan uji validitas lagu sampai seluruh item menjadi
valid, kemudian dilakukan uji reliabilitas. Adapun hasil
uji reliabilitas kuesioner evaluasi program sertifikasi
guru dijabarkan pada tabel berikut :
Tabel 3.3 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Evaluasi
Program Sertifikasi Guru
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
47
Hasil uji reliabilitas pada tabel 3.3 menunjukkan
reliabilitas baik dengan skor 0.901, sedangkan hasil uji
validitas menunjukkan bahwa ada 13 butir item yang
tidak valid. Selanjutnya, item yang tidak valid dibuang
dan disusun kuesioner evaluasi program sertifikasi guru
dari butir item yang valid untuk kemudian digunakan
dalam penelitian ini.
Setelah uji coba dilakukan dan diperoleh hasil uji
validasi dan reliabilitas terhadap kuesioner evaluasi
program sertifikasi, selanjutnya dipisahkan antar item
yang valid dan yang tidak valid, item yang tidak valid
dibuang dan dipilih item yang valid saja. Berikut kisi-kisi
kuesioner evalusai program sertifikasi guru yang telah
valid dan yang akan digunakan dalam peneletian:
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner Evaluasi
Program Sertifikasi Guru
No Aspek No
Item 1) Kegunaan (utility)
Indikator
Program Sertifikasi dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pendidikan pada proses pelaksanaan pembelajaran
Rumusan Item
Program sertifikasi dilaksanakan untuk menyaring tenaga pendidik profesional yang ditandai dengan sertifikat pendidik
1
Program sertifikasi dilaksanakan untuk mengontrol kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaraan
2
Program sertifikasi yang dijalankan telah meningkatkan proses dan hasil pendidikan
48 Indikator
Program sertifikasi dilaksanakan untuk meningkatkan kinerja guru dalam mengajar Rumusan Item
Program sertifikasi memicu kinerja guru sehingga lebih berkompeten dalam mengajar
4
Guru yang menerima sertifikasi sudah bekerja lebih baik dibandingkan dengan guru yang belum bersertifikasi
5
Guru mampu mengembangkan kemampuannya melalui seminar, workshop, dan pelatihan lainnnya setelah menerima sertifikat dari program sertifikasi
6
Guru yang bersertifikasi selalu mencobakan berbagai model atau metode dalam mengajar sehingga pembelajaran lebih menarik dan tidak monoton
7
Indikator
Program sertifikasi dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan guru di bidang ekonomi
Rumusan Item
Tunjangan dari program sertifikasi meningkatkan kesejahteraan guru di bidang ekonomi
8
Guru yang tersertifikasi dapat memanfaatkan tunjangan sertifikasi yang diberikan untuk
meningkatkan kinerja. Seperti membeli buku dan sarana lainnya yang dapat digunakan untuk menunjang proses pembelajaran
9
Program sertifikasi guru memberikan tunjangan untuk hidup yang layak
10
Guru dengan sertifikasi memiliki kehidupan yang lebih sejahtera di bidang ekonomi ketimbang guru yang belum bersertifikasi
11
49
Kelayakan (feasibility)
Indikator
Program setifikasi yang dijalankan layak untuk meningkatkan mutu pendidikan pada proses pelaksanaan pembelajaran
Rumusan Item
Program sertifikasi dijalankan dapat
dikategorikan praktis untuk meningkatkan mutu pendidikan pada proses pelaksanaan pembelajaran
12
Program sertifikasi yang dijalankan dapat dikategorikan layak digunakan untuk
meningkatkan mutu pendidikan pada proses pelaksanaan pembelajaran
13
Program sertifikasi dijalankan dapat
dikategorikan efektif untuk meningkatkan mutu pendidikan pada proses pelaksanaan
pembelajaran
14
3) Aspek
Kepatutan (propierty Indikator
Program sertifikasi yang dijalankan patut untuk meningkatkan mutu pendidikan pada proses pelaksanaan pembelajaran
Rumusan Item
Program sertifikasi telah dilaksanakan secara transparan sehingga masyarakat dapat
memberikan penilaian
15
Program sertifikasi telah memberi dampak positif bagi guru dan dunia pendidikan yakni dengan meningkatnya mutu pendidikan khususnya pada proses pembelajaran
16
Tenaga pendidik yang kompeten dan profesional dalam mengajar dapat dipilih melalui program sertifikasi
50 4) Aspek
Akurasi (accuracy) Indikator
Program sertifikasi yang dijalankan tepat untuk meningkatkan mutu pendidikan pada proses pelaksanaan pembelajaran
Rumusan Item
Program sertifikasi telah memberikan hasil yang akurat dalam meningkatnya mutu pendidikan pada proses pelaksanaan pembelajaran
18
Program sertifikasi memberikan kontrol kepada guru tersertifikasi dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar
19
Program sertifikasi membangun citra masyarakat terhadap profesi pendidik dan tenaga
kependidikan
20
Program sertifikasi memberi kemudahan dalam memberikan pengawasan terhadap mutu
pendidik dan tenaga kependidikan
21
Guru yang telah tersertifikasi selalu memiliki kualifikasi akademik yang baik sehingga peningkatan mutu pendidikan dapat terjamin
22
5) Aspek
Dampak Indikator
Program sertifikasi memberi dampak positif bagi dunia pendidikan khususnya pada kegiatan belajar mengajar
Rumusan Item
Program sertifikasi yang diterapkan telah memberikan perkembangan pedidikan di sekolah-sekolah khususnya dalam proses pembelajaran
23
Program sertifikasi melindungi profesi guru dari praktik layanan pendidikan yang tidak kompeten
51
yang merusak citra profesi guru sendiri
Program sertifikasi melindungi masyarakat dari praktik pendidikan yang tidak berkualitas dan professional yang akan menghambat upaya peningkatan kualitas pendidikan khususnya pada kegiatan belajar dan mengajar
25
Program sertifikasi menjaga lembaga
penyelenggara pendidikan dari keinginan internal dan eksternal yang potensial dapat menyimpang dari ketentuan yang berlaku
26
6) Aspek
Keberlanjutan Indikator
Keberlanjutan program sertifikasi guru dalam peningkatan mutu pendidikan pada proses pelaksanaan pembelajaran
Rumusan Item
Program sertifikasi mudah dievaluasi sehingga dapat diketahui manfaatnya
27
Program sertifikasi guru yang telah dilaksanakan sudah sesuai dengan peraturan pemerintah dan undang-undang program sertifikasi guru
28
Program sertifikasi guru telah dijalankan dan diterima dengan baik oleh tenaga pendidik maupun pihak lain yang terlibat
29
Program sertifikasi guru menjadi penjamin terhadap meningkatnya mutu pendidikan khususnya pada proses pelaksanaan pembelajaran
30
7) Aspek
Prospek Indikator
Prospek program sertifikasi guru dalam peningkatan mutu pendidikan
52 Secara sistematis program sertifikasi
memberikan hasil yang sepadan dengan anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan
31
Guru yang professional semakin bertambah dengan adanya program sertifikasi
32
Program sertifikasi menciptakan kondisi yang kompetitif bagi guru untuk mengembangkan kemampuannya dalam pembelajaran
33
Program sertifikasi guru telah dibenahi secara berkala melalui evaluasi sehingga dapat
meningkatkan mutu pendidikan
34
Meningkatnya kemampuan guru dan
profesionalisme guru karena program sertifikasi telah membuat mutu pendidikan turut
meningkat
35
Kisi-kisi kuesioner di atas merupakan kisi-kisi
kuesioner yang telah valid dan reliable sehingga dapat
digunakan dalam penelitian ini. Setelah diperoleh butir
item dari kisi-kisi yang telah valid, selanjutnya disusun
kuesioner evaluasi program sertifikasi yang akan
digunakan
sebagai
instrument
penelitian
dalam
penelitian ini. Adapun penggunaan kuesioner yakni
dengan disebarkan kepada responden, yakni kepada
guru-guru SDN yang telah tersertifikasi di Kabupaten
Wonosobo, sehingga diperoleh data yang diperlukan dan
dapat dilakukan analisis untuk menjawab rumusan
masalah dalam penelitian ini.
3.5.
Teknik Analisis Data
Teknik
analisis
data
dalam
penelitian
ini
53
teknik analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk
menganalisis data hasil kuesioner dan observasi.
Untuk menganalisis data dari kuesioner yang telah
dilakukan menggunakan metode statistik deskriptif. Alat
pengukuran data yang digunakan adalah nilai minimal,
maksimal, mean dan standar deviasi. Kategori penilaian
dalam evaluasi program sertifikasi guru ditentukan
berdasarkan jawaban kuesioner yang diperoleh yang
diperoleh dari responden.
Tiap indikator diukur melalui deskriptor yang
tampak dalam tiap aspek yang diukur. Data diperoleh
dikuantitatifkan dengan membberi skor (penilaian)
berdasarkan skala ordinal (skala
likert
) pada setiap
alternatif jawaban responden. Kemudian dari tiap
alternatif jawaban tersebut diberi bobot nilai sebagai
berikut:
Pelaksanaanya baru mencapai 0% - 25%
diberi skor 1
Pelaksanaannya baru mencapai 26% - 55%
diberi skor 2
Terlaksana dengan prosentase 56% - 75%
diberi skor 3
Terlaksana dengan prosentase 76% - 100%
diberi skor 4
54
Keterangan :
∑ x = Jumlah keseluruhan skor yang diperoleh
N = Jumlah keseluruhan skor maksimal
(Sumber: Djamarah, 2005:331)
Adapun kategori penggolongan rentang nilai akhir
sebagai berikut:
Tabel 3.4 Prosentase Penilain
Kategori Prosentase
Terlaksana 76 % - 100 %
Perlu perbaikan 56 % - 75 %
Perlu perencanaan ulang 26 % - 55 %
Belum terlaksana Kurang dari 25 %