1. KERJA ADALAH ANUGERAH 2. KERJA ADALAH AMANAH 3. KERJA ADALAH IBADAH 4. KERJA ADALAH NAFKAH
5. KERJA ADALAH SEMANGAT DAN KERINGAT 6. KERJA ADALAH PRODUKTIVITAS
7. KERJA ADALAH KETULUSAN, KEJUJURAN DALAM KERJASAMA UNTUK MANFAAT
8. KERJA ADALAH DISIPLIN DAN MARTABAT 9. KERJA ADALAH MEMBANGUN BANGSA
10. KERJA ADALAH MEMBANGUN DAN MENGUATKAN
HUKUM
PERUSAHAN
PABRIK RADIO, TV, MOBIL, MOTOR
Indust
agen, makelar,
toko besar, toko kecil
konsultan, penilai, Akuntan,biro Pjlanan, perhotelan
pertanian, peternakan, perkebunan
pertambangan, penggalian
KEGIATAN BISNIS DAPAT
07/21/18 Transi 5
Perusahaan:
Pekerjaan versus Perusahaan
Yuridis:
Perbuatan atau kegiatan yang bersifat:
• Terus menerus
• Terang-terangan (legal)
• Menyediakan barang/jasa
• Bertujuan laba
Kewajiban Yuridis:
• Melakukan pembukuan
07/21/18 Transi 6
Jenis Perusahaan:
• Jasa
• Perdagangan
• Pemanufakturan
07/21/18 Transi 7
Karakteristik Perusahaan Jasa
Ketakberwujudan (intangibility)
07/21/18 Transi 8
Jenis kegiatan penyediaan jasa
• Komunikasi
• Hiburan/rekreasi • Tempat tinggal
• Keahlian perorangan • Pertanggungan
• Reparasi/pemeliharaan • Hidangan
• Transportasi
• Persewaan
• Jasa profesional
• Jasa khusus
• Pelatihan/keterampilan
07/21/18 Transi 9
Kegiatan Perdagangan meliputi:
• Pembelian
• Pemasaran
• Penganekaragaman
• Pendanaan bagi konsumer
• Penyimpanan • Penyortiran
• Penseleksian kualitas
• Pengangkutan
• Penanggungan risiko
07/21/18 Transi 10
Bentuk Perusahaan:
• Perseorangan
• Persekutuan
• Perseroan
• Perseroan terbatas
• Badan usaha milik negara
• Koperasi
• Lembaga sosial masyarakat
Klasifikasi atas dasar status hukum perusahaan
07/21/18 Transi 11
Badan Hukum:
• Perseroan terbatas • Koperasi
• Badan usaha milik negara (BUMN)
Kesatuan yang diperlakukan sebagai orang atau badan yang berdiri sendiri dan bertindak atas namanya sendiri.
Bentuk Berbadan Hukum:
• Perusahaan perseorangan
• Persekutuan perdata
• Perseroan firma
• Perseroan komanditer
–
Sumber Hukum Perusahaan
• KUHD dan KUHPer. KUHD dan KUHPer
• UU No. 9 tahun 1969 tentang bentuk-bentuk Usaha
Negara
• PP No.12 tahun 1998 tentang Perusahaan
Perseroan
• PP no. 13 tahun 1998 tentang perusahaan Umum
• UU No. 3 tahun 1982 tentang wajib daftar
Lanjutan
Sumber Hukum Perusahaan
• No.25 tahun 1976 tentang Penyertaan Modal Negara RI untuk Pendirian Persero Danareksa
• UU No 1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas • PP No 26 tahun 1998 tentang pemakaian Nama
Perseroan
• PP No 27 tahun 1998 tentang Penggabungan, Peleburan dan Pengambilalihan PT
• UU No 2 tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian
• UU No 5 tahun 1984 tentang perindustrian di Indonesia
Lanjutan
Sumber Hukum Perusahaan
• UU No 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
• UU No 6 tahun 1968 tentang Penanaman Modal Dalam Negeri • UU No 1 tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing
• UU No 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal
• UU No.10 tahun 1998 tentang Hukum Perbankan • UU No. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia 1999
• UU No 24 tahun 1999 tentang Lalu lintas Devisa dan Sistem Nilai Tukar
• UU No 4 tahun 1998 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No 1 tahun 1998 tentang perubahan atas UU tentang Kepailitan menjadi Undang-undang
• UU No 25 tentang Perkoperasian
•
UU Paten
•
UU Merek
•
UU Hak Cipta
•
UU Desain Industri
•
UU Tata Letak Sirkuit Terpadu
Traktat, adalah perjanjian antar
negara, traktat bilateral dan traktat
multilateral.
Kebiasaan
Yurisprudensi
Doktrin
1. UU NO 9 TAHUN 1995
tentang usaha kecil
2. PP NO. 44 TAHUN 1997
tentang kemitraan
3.PP N0.32 TAHUN 1998
Pembinaan dan Pengembangan
UK
PEMBERDAYAAN USAHA KECIL
• Menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan usaha kecil jadi usaha tangguh ,mandiri dan berkembang
menjadi usaha menengah.
• Peranan usaha kecil dalam pembentukan produk nasional,
• Perluasan kesempatan kerja dan berusaha, • Meningkatkan ekspor,
KRITERIA USAHA KECIL
• Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000,-, tidak termasuk tanahdan bangunan tempat usaha.
• Memiliki hasil penjualan tahunan paling sedikit Rp.
1.000.000,-• Milik warganegara Indonesia.
• Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha
menengah atau usaha besar.
B R A N D
• Ketika menentukan potitioning & differentiation
sebenarnya anda sedang membangun merek
(brand)
.
• Merek tidak hanya dibangun melalui iklan
tetapi lebih penting lagi merek dikembangkan
memlalui kreatifitas
• Merek bukan sekedar nama, logo atau simbol,
tetapi adalah “
payung
” yang
Izin Industri
• MASA BERLAKU
- Selama kegiatan perusahaan masih berjalan/aktif
- Selama tidak ada perubahan (nama, alamat, perluasan) • PERSYARATAN
• Foto copy Akta Pendirian Perusahaan (apabila perusahaan berbadan hukum)
• Foto copy HO bagi yang dipersyaratkan berdasarkan ketentuan Izin Usaha Industri
• Foto copy NPWP
• Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) (bukti diri lainnya) • Pas photo ukuran 3 x 4 cm sebanyak 2 lembar
• STRUKTUR BESARNYA TARIF RETRIBUSI
Retribusi Izin Usaha Industri (IUI) : • Perusahaan Industri Kecil
– Nilai Investasi Rp. 5 Juta s/d 50 Juta sebesar Rp. 150.000,- – Nilai Investasi Rp. 50 Juta s/d 200 Juta sebesar Rp.300.000,-
• Perusahaan Industri Menengah
– Nilai Investasi Rp. 200 Juta s/d 2 Milyar sebesar Rp.600.000,- – Nilai Investasi Rp. 2 Milyar s/d 5 Milyar sebesar Rp.900.000,-
• Perusahaan Industri Besar sebesar Rp. 1.500.000,- • Nilai Investasi tidak termasuk tanah dan bangunan
tempat usaha • PROSES
TANDA DAFTAR PERUSAHAAN
• MASA BERLAKU : 5 (lima) tahun
• PERSYARATAN :
• Pengisian Formulir Permohonan
• Foto Copy Akta Pendirian Perusahaan serta data Akta Pendirian yang telah diketahui oleh Dep. Kehakiman (PT, CV, Fa, Kop)
• Foto Copy Akta Perubahan Pendirian Perseroan (apabila ada) • Asli dan Foto Copy Keputusan Pengesahan sebagai Badan
Hukum
• Foto Copy KTP atau Paspor Direktur Utama atau Penanggung Jawab
• Foto Copy Izin Usaha atau surat keterangan yang dipersamakan dengan itu yang diterbitkan oleh Istansi Teknis.
• Foto Copy NPWP
PROSES
Lama waktu yang dibutuhkan untuk pengurusan 5 (lima) hari terhitung mulai tanggal diterimanya
permohonan secara lengkap dan benar
BIAYA PUNGUTAN RETRIBUSI
POTENSI UKM
41,3 JUTA UNIT USAHA
99% DARI TOTAL UNIT USAHA
MENYERAP 80 % TENAGA KERJA YANG ADA
KONTRIBUSI 58,2 % PDB
80% BELUM/TIDAK MENDAPAT FASILITAS
KREDIT PERBANKAN
MANAJEMEN
MANAJEMEN
KUALITAS SDM
KUALITAS SDM
MODAL
MODAL
TEKNOLOGI & INFORMASI
KELEMAHAN :
AKSES PASAR
ORGANISASI FLEKSIBEL
ORGANISASI FLEKSIBEL
BAHAN BAKU LOKAL BAHAN BAKU LOKAL
KEPUTUSAN CEPAT
KEPUTUSAN CEPAT REAKSI CEPAT THD PERUBAHAN USAHA
KENDALA USAHA KECIL
1. Kendala Internal
a. Kesadaran menerapkan teknologi b. Keterbatasan Modal
c. Jumlah SDM >< Kualitas
d. Keterbatasan akses informasi
2. Kendala Eksternal
a. Hasil Litbang tidak sinkron dengan kebutuhan usaha kecil.
b. Alih Teknologi tidak optimal.
• ……
ada nasihat yang patut disimak dunia usaha
Indonesia yang diberikan Marilyn Moats
Kennedy, seorang ahli manajemen yang menulis
beberapa buku tentang realitas manajemen.
• …… ia mengatakan”
Seorang wiraswasta bisa
melakukan pekerjaan mulia, karena ia bekerja
untuk dirinya sendiri dan bagi kepentingan orang
banyak. Tetapi, kalau itu tidak bisa, ia bisa
mundur dan hanya bekerja untuk kepentingan diri
sendiri. Kalau itu tidak bisa juga, ya, jual saja
bisnisnya dan tidur di rumah”
• Kompas, 11 Agustus 2002.
Para Pihak dalam Kontrak
–
Perorangan
–
badan Usaha:
1.badan Usaha yang
berbadan Hukum
Syarat-syarat Kontrak/perjanjian
Pembuat kontrak harus menguasai
materi atas kontrak yang akan dibuat
oleh para pihak.
Menurut Pasal 1320 KUHPerdata:
1. mereka sepakat untuk mengikatkan diri;
2. cakap untuk membuat suatu perikatan;
3. suatu hal tertentu;
Dari syarat-syarat sahnya perjanjian,
dibedakan bagian perjanjian, yaitu:
• Esentialia
• Naturalia
Klausula spesifik pada Kontrak
•
Yaitu klausula spesifik yang di maksudkan
disini pada dasarnya juga merupakan
syarat-syarat atau ketentuan-ketentuan disepakati
oleh para pihak dalam kontrak. Namun
memuat klausul yang berhubungan
dengan pihak ketiga, yaitu:
Yaitu objek yang diperjanjikan tidak
sedang dalam sengketa dengan pihak
ketiga;
–
kewajiban untuk membuat dan
memberikan laporan tentang
pengelolaan usaha uang sehat dan
bermanfaat bagi masyarakat
–
kewajiban bagi para pihak untuk
menjaga dan memelihara lingkungan
dalam rangka upaya
Anatomi suatu kontrak
Setiap akta perjanjian/kontrak, baik
yang dibuat dibawah tangan maupun
akta otentik biasanya akan terdiri dari
bagian-bagian sebagai berikut:
a. bagian pembukaan
b. ketentuan pokok kontrak
c. ketentuan penunjang
d. ketentuan tentang aspek formalitas
e. bagian penutup
Bagian Pembukaan
• Judul Kontrak
• Tempat dan waktu kontrak diadakan ( kepala
Akta)
• Komparisi
• Recitals ( pertimbangan daripada kontrak,
bagian pembukaan kontrak yang memuat latar
belakang daripada kesepakatan dan
diadakannya suatu a kontrak)
• Ruang lingkup ( misalnya perjanjian kerjasama
penggunaan jasa pihak kedua oleh pihak
Isi/ Pasal-pasal dalam kontrak
•
Pasal-pasal itu harus memuat : urutan- dibuat
secara kronologis-, ketegasan- bahasa yang
digunakan sedapat mungkin menghindari
kata-kata bersayap yang dapat menimbulkan berbagai
interpretasi, keterpaduan- mempunyai hubungan
satu sama lain-, kesatuan, kelengkapan-
informasinya-•
Ketentuan Umum ( berisi definisi/ istilah-istilah)
•
Ketentuan Pokok (sebab/dasar), menyangkut 3
Ketentuan Pokok (sebab/dasar),
menyangkut 3 hal, yaitu:
•
Klausula transaksional
: berisi tentang hal-hal yang
disepakati oleh para pihak, tentang obyek dan tata cara
pemenuhan prestasi dan kontraprestasi oleh
masing-masing pihak yang menjadi kewajibannya.
•
Klausula spesifik
: berisi tentang hal-hal khusus sesuai
dengan karakteristik jenis perikatan atau bisnisnya
masing-masing dan inilah yang membedakan antara isi
kontrak bisnis yang satu dengan isi kontrak bisnis yang
lainnya.
•
Klausula antisipatif:
adalah klausula yang berisi
tentang hal-hal yang menyangkut
kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi selama berlangsungnya
atau selama masih berlakunya kontrak dimaksud, seperti
perpanjangan kontrak, pengalihan hak dan kewajiban
Ketentuan Penunjang
(syarat-syarat):
untuk menunjang efektivitas pelaksanaan
kontrak oleh para pihak yang terlibat
didalamnya, lazimnya antara lain berisi:
– klausula tentang condition presedent: yaitu klausula
yang memuat tentang syarat tangguh yang harus
dipenuhi terlebih dahulu oleh salah satu pihak sebelum pihak lainnya memenuhi kewajibannya.
– klausula tentan affirmatif covenants: klausula yang
memuat tentang janji-janji para pihak untuk melakukan hal-hal tertentu selama perjanjian/kontrak masih
berlangsung/masih berlaku.
– klausula tentang negatif covenants.: klausula yang
memuat tentang janji-janji para pihak untuk tidak
Bagian Penutup, berisi:
• sebagai suatu penekanan bahwa kontrak
ini adalah alat bukti
• sebagai bagian yang menyebutkan tempat
pembuatan dan penandatanganan
• sebagai ruang untuk menyebutkan
saksi-saksi dalam kontrak
lampiran-lampiran jika ada
• a. tidak semua atau tidak selalu kontrak memiliki
lampiran
• b. diiperlukannya lampiran dalam kontrak, adalah
karena terdapat bagian-bagian yang memerlukan
penjelasan yang apabila dimasukkan dalam
kontrak akan sangat panjang, atau memuat
gambar, peta dan penjelasan lainnya.
• c. lampiran merupakan satu kesatuan dan tidak
dapat dipisahka ndengan perjanjian yang
BE PROFESSIONAL
10%
15%
INTERPERSONAL RELATIONSHIP
SKILL
KNOWLEDGE
TIPS . . . “ META RASIONAL “
TIPS . . . “ META RASIONAL “
SABAR, KENDALIKAN NAFAS DAN ADRENALIN ANDA BERSERAH DIRI KEPADA YANG MAHA KUASA
EVALUASI DIRI ( MAWAS DIRI ) SETIAP SAAT CITA-CITA DICAPAI DENGAN UPAYA TOTAL
KEMBANGKAN “KECERDASAN MAGNETIK“ ANDA
UNTUK “MENEMBUS BATAS“ DALAM KOMUNIKASI
DAN DAPATKAN “RIDHA ALLAH“
SABAR, KENDALIKAN NAFAS DAN ADRENALIN ANDA
BERSERAH DIRI KEPADA YANG MAHA KUASA
EVALUASI DIRI ( MAWAS DIRI ) SETIAP SAAT
CITA-CITA DICAPAI DENGAN UPAYA TOTAL
KEMBANGKAN “KECERDASAN MAGNETIK“ ANDA
UNTUK “MENEMBUS BATAS“
DALAM KOMUNIKASI DAN DAPATKAN
SEMBOYANKU :
APA PERMINTAAN PASAR,
KAMPUS JIKA TIDAK
DITAMBANG SENDIRI ( INSTITUSIONAL ),
ORANG LAIN AKAN MENAMBANGNYA !