• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH PENJELASAN TENTANG EXCEPTION HAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH PENJELASAN TENTANG EXCEPTION HAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH PENJELASAN TENTANG

EXCEPTION HANDLING PADA JAVA

Nama : Kian Nurul Hikmah

Pelajaran : Web Berbasis Objek

Kelas : XI RPL 2

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami,

Makalah yg berjudul “Penjelasan Exception Handling” ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki

makalah ini.

Bekasi,13 April 2017

(3)

DAFTAR ISI

Halaman Judul... i

Kata Pengantar... ii

Daftar Isi... iii

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang... 2

B. Rumusan Masalah... 3

C. Tujuan Penulisan... 4

BAB II PEMBAHASAN... 5

A. Pengertian java ... 6

B. Pengertian Exception Handling... 7

C. Perbedaan antara Class Error dan Class Exception di java... 8

D. Keyword penting pada exception handling... 9

BAB III PENUTUP... 10

A. Kesimpulan ... 11

B. Saran ... 12

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perangkat lunak adalah satu bagian yang tak terpisahkan dari system computer saat ini. Perkembangan teknologi saat ini dapat dipastikan mengikutsertakan perkembangan perangkat lunak. Perkembangan pembangunan perangkat lunak mengalami kemajuan yang signifikan sejak 6 dekade terakhir : dimulai dari sekedar memberi instruksi biner ke system computer sederhana, pembuatan bahasa pemrograman tingkat rendah, tingkat menengah sampai tingkat tinggi. Selain itu, karena semakin kompleknya kebutuhan akan computer sebagai alat Bantu komputasi, perkembangan perngkat lunak juga telah melahirkan konsep-konsep pemrograman, mulai dari konsep pemrograman sederhana (hanya menuliskan baris-baris program dari yang berjalan dari awal sampai akhir program), pembuatan prosedur-prosedur, sampai pada pemrograman berorientasi obyek.

B. Rumusan Masalah

a Apa yang dimaksud dengan JAVA?

b. Apa Yang dimaksud Dengan Exception Handling?

c. Apa Perbedaan antara Class Error dan Class Exception di java? d. Apa saja Keyword penting pada exception handling ?

C. Tujuan Penulisan

Maksud dan tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :

Untuk memenuhi salah satu tugas Web Berbasis Objek. dan Menjelaskan tentang Exception Handling beserta contoh pembuatan programnya.

(5)

Exception Handling dalam Java Programming

I. Pengertian Exception Handling

Pada dasarnya, Exception merupakan subkelas dari kelas java.lang.Throwable. “Bukalah dokumentasi java untuk lebih menyakinkan anda”. Karena Exception adalah sebuah kelas maka hakikatnya ketika program berjalan dan muncul sebuah bug atau kesalahan maka bug tersebut dapat dianggap sebuah object. Sehingga ketika object ini di tampilkan di layar maka java akan secara otomatis memanggil method toString yang terdapat dalam object bertipe Exception ini. Java memberikan akses kepada developer

untuk mengambil object bug yang terjadi ini dengan mekanisme yang dikenal Exception Handling. Exception handling merupakan fasilitas di java yang memberikan flexibilitas kepada developer untuk menangkap bug atau kesalahan yang terjadi ketika program berjalan. Contoh ExceptionHandling akan dibahas pada bagian berikutnya.

II. Perbedaan antara ClassError dan Class Exception di java

Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa kelas Exception merupakan kelas turunan dari kelas Throwable di packageJava.Lang. Selain Exception, java.lang.Throwable juga memiliki subclass yaitu class Error. Tentu, kita bertanya-tanya, sebetulnya apa sih perbedaan antara classError dengan class Exception.

Penjelasan dari ClassError :

“An Error is a subclass of Throwable that indicates serious problems that a reasonable

application should not try to catch. Most such errors are abnormal conditions” (JDK 5.0

Documentation)

Penjelasan dari classException :

“The class Exception and its subclasses are a form of Throwable that indicates conditions

that a reasonable application might want to catch. “ (JDK 5.0 Documentation)

Seperti dari penjelasan yang diberikan oleh JDK Documentation, maka dapat kita lihat bahwa error dan exception pada dasarnya berbeda. Error merupakan masalah yang muncul tapi tidak ada alasan yang kuat untuk menangkapnya. Sedangkan Exception

merupakan kesalahan kecil yang muncul dan ingin diperlakukan sesuai keinginan

developer.

III. Keyword penting pada exceptionhandling

(6)

1. try

Keyword ini biasanya digunakan dalam suatu block program. keyword ini digunakan untuk mencoba menjalankan block program kemudian mengenai dimana munculnya kesalahan yang ingin diproses. Keyword ini juga harus dipasangkan dengan keyword catch atau keywordfinally yang akan dibahas pada point kedua dan ketiga.

Contoh penggunaan :

public class A {

public static void main(String[] args) { try

{

int a = 1 / 0; // berpotensi untuk menimbulkan kesalahan yaitu // pembagian dengan bilangan 0

System.out.println("perintah selanjutnya");

java.lang.ArithmeticException: / by zero

Perhatikan contoh diatas, ada beberapa hal penting yang perlu dilihat. Pertama, block program yag diyakini menimbulkan kesalahan maka ada di dalam block try and

catch.Kedua, kesalahan yang muncul akan dianggap sebagai object dan ditangkap

catch kemudian di assign ke variable kesalahan dengan tipe Exception. Ketiga, perintah setelah munculnya kesalahan pada block try tidak akan dieksekusi.

2. catch

Jika anda sudah melihat contoh try maka secara tidak langsung anda sudah memahami kegunaan dari keyword ini. Dalam java, keyword catch harus dipasangkan dengan try. Kegunaan keyword ini adalah menangkap kesalahan atau bug yang terjadi dalam block try. Setelah menangkap kesalahan yang terjadi maka developer dapat melakukan hal apapun pada blockcatch sesuai keinginan developer. Contoh Program :

catch(Exception kesalahan) {

System.out.println(“mohon maaf, terdapat kesalahan pada program”); //lakukan hal lainnya disini

}

(7)

public class A {

public static void main(String[] args) { try

{

int a = 1/0; //berpotensi untuk menimbulkan kesalahan yaitu pembagian dengan bilangan 0

Keyword ini merupakan keyword yang menunjukan bahwa blockprogram tersebut akan selalu dieksekusi meskipun adanya kesalahan yang muncul atau pun tidak ada. Contoh implementasinya pada program :

public class A {

public static void main(String[] args) { try

System.out.println("terima kasih telah menjalankan program"); }

} }

Output Program diatas:

terima kasih telah menjalankan program

Jika saya lakukan modifikasi program diatas menjadi :

public class A {

public static void main(String[] args) { try

{

(8)

}

catch (Exception e) {

System.out.println(“ada kesalahan yang muncul”); }

finally {

System.out.println(“terima kasih telah menjalankan program”); }

} }

Output Program :

ada kesalahan yang muncul

terima kasih telah menjalankan program

Perhatikan kedua contoh diatas, block finally akan selalu dieksekusi meskipun adanya kesalahan atau tidak pada block try. Berbeda dengan keyword catch keyword finally hanya dapat diletakan 1 kali setelah keywordtry.

4. throw

Keyword ini digunakan untuk melemparkan suatu bug yang dibuat secara manual. Contoh program :

public class A {

public static void main(String[] args) { try

{

(9)

Perhatikan contoh berikut ini :

public class A {

public static void main(String[] args) { try

{

throw new B(); //cobalah ganti baris ini dengan à new B(); }

class B extends Exception {

return “object dengan tipe kelas B”; }

}

Output Program :

object dengan tipe kelas B

Program diatas telah mendefinisikan suatu kelas B mengextends dari kelas Exception. Ketika kita melakukan throw new B(); maka object dari kelas bertipe B ini akan dianggap kesalahan dan ditangkap oleh block catch. Sekarang jika anda menghilangkan keywordthrow apa yang terjadi?.

5. throws

Keyword throws digunakan dalam suatu method atau kelas yang mungkin menghasilkan suatu kesalahan sehingga perlu ditangkap errornya. Cara mendefinisikannya dalam method adalah sebagai berikut : <method modifier> type method-name throws exception-list1, exceptio-list2, … {}.

Contoh Program :

public class A {

public static void main(String[] args) { try

{

f(); }

(10)

{

System.out.println(e); }

}

public static void f() throws NullPointerException, ArrayIndexOutOfBoundsException {

Output Program :

java.lang.NullPointerException

Contoh program lainnya :

public class A {

public static void main(String[] args) { try

public static void f() throws NullPointerException, ArrayIndexOutOfBoundsException {

Output Program :

java.lang.ArrayIndexOutOfBoundsException

Perhatikan kedua contoh pengguaan keyword throws pada method. Ketika method

(11)

BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kesimpulannya adalah bahwa Exception Handling merupakan kondisi yang menyebabkan program mrnjadi hang atau error atau quit dari alur normal yang telah ditentukan pada saat program dijalankan. Exception ini dipicu oleh Runtime Error, yaitu error yang terjadi saat program dieksekusi. Pada dasarnya Exception merupakan subclass dari kelas Throwable, kelas ini terdapat pada peckage java.lang.object yang

merupakan default library dari java.

3.2 Saran

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Rasyidi (2017) Exception HandlinG dalam Java,

lab.akakom.ac.id/~rasyidi10092/.../Exception%20Handling%20dalam%20Java.docx

Ilham, Hamzah, (2017), http://pboilhamhamzah.blogspot.co.id/2015/05/penanganan-error.html

Referensi

Dokumen terkait

Ketika tidak ada satu pun badan usaha, koperasi, atau swadaya masyarakat yang mampu menyediakan tenaga listrik, UU 30/2009 mewajibkan Pemerintah untuk menyediakannya,

[r]

from this measuring construct was very surprising since it is well established that over 75% of mergers and integration deals that have failed or underperformed are

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa lama pemeraman tidak berpengaruh terhadap kadar protein kasar, kadar serat kasar dan kadar bahan eksfiak tanpa nitrogen (BETN) (p0,05).

Dari data pada Tabel 4 menunjukkan bahwa kecepatan 1000 rpm resistansinya sebesar 523,333 Ω, pada kecepatan putar 2000 rpm resistansinya sebesar 396,667 Ω, dan 3000

Analisa mutu produksi dilakukan tiap hari untuk mengetahui kualitas bahan, kualitas produk yang dihasilkan dan dikirim sudah sesuai dengan mutu yang diharapkan, sehingga

Berdasarkan dari gejala yang dipilih, maka pada gambar 4 akan ditampilkan hasil kesimpulan sistem sesuai jenis penyakit yang dialami.. Form hasil

Berdasarkan hasil dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa penerapan teknologi probiotik pada media budidaya memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap