• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "APLIKASI SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK

MENDIAGNOSA AWAL PENYAKIT JANTUNG

Oleh:

Leo Willyanto Santoso Agustinus Noertjahyana

Ivan Leonard

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS KRISTEN PETRA

(2)

LAPORAN PENELITIAN NO: 132/Pen/Informatika/II/2012

APLIKASI SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK

MENDIAGNOSA AWAL PENYAKIT JANTUNG

Oleh:

Leo Willyanto Santoso Agustinus Noertjahyana

Ivan Leonard

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS KRISTEN PETRA

(3)

iii

LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN

LAPORAN HASIL PENELITIAN

1. a. Judul Penelitian : APLIKASI SISTEM PAKAR

BERBASIS WEB UNTUK

MENDIAGNOSA AWAL PENYAKIT JANTUNG

b. Nomor Penelitian : 132/Pen/Informatika/II/2012 c. Jalur Penelitian : I / II / III / IV

2. Ketua Peneliti

a. Nama lengkap dan Gelar : Leo Willyanto Santoso, MIT b. Jenis Kelamin : Laki-laki

c. Pangkat/Golongan/NIP : Pembina/ IVA / 03023 d. Bidang Ilmu yang diteliti : Teknologi Perangkat Lunak e. Jabatan Akademik : Lektor

d. Bidang Ilmu yang diteliti : Sistem Pendukung Keputusan e. Jabatan Akademik : Lektor

5. Kerjasama dengan Instansi lain Nama Instansi : - Alamat : -

(4)

iv

Surabaya, 20 Januari 2013

Mengetahui,

Ketua Jurusan/ Ka. Unit Ketua Peneliti

Yulia, M.Kom Leo Willyanto Santoso, MIT NIP. 99-036 NIP. 03-023

Menyetujui,

Dekan Fakultas Teknologi Industri

(5)

v

ABSTRAK

Jantung merupakan organ tubuh manusia yang mempunyai peran penting dalam kehidupan manusia dan pastinya sangat berbahaya jika jantung kita mempunyai masalah mengingat bahwa banyak kematian disebabkan oleh penyakit jantung. Tapi dengan pengetahuan dan informasi yang minim, mustahil untuk dapat menjaga kesehatan jantung. Oleh karena itu dibutuhkan seorang pakar yang ahli tentang jantung dan macam-macam penyakitnya.

Berdasarkan fakta diatas, maka penelitian ini dapat membantu kita untuk mendiagnosa kesehatan jantung dan mengantisipasi jika mempunyai resiko penyakit jantung dengan merancang dan mengimplementasikan. Aplikasi ini dibuat berbasis web dengan menggunakan PHP dan database MySQL.

Pada sistem pakar ini akan diajukan beberapa pertanyaan. Setelah semua pertanyaan terjawab, maka akan tampak hasil diagnosa beserta saran yang dapat membantu mengantisipasi penyakit jantung tersebut.

(6)

vi

ABSTRACT

Heart is an organ of human body which has an important part in human life and certainly very dangerous if you have heart problems, remember that many deaths caused by heart disease. But with a little knowledge and information, it is impossible to be able to maintain the health of heart. Therefore it is need an expert who is an expert on heart disease and kinds of heart disease.

Based on the facts above, this research can help us to diagnose the health of heart and anticipate if you have heart disease risk by designing and implementing. This application is a web-based built using PHP and MySQL database.

In the expert system will be submitted some questions. After all questions are answered, it would looks the diagnosis with suggestions to help you to anticipate these heart disease.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya penelitian ini. Penulis sadar bahwa hasil penelitian ini masih jauh dari sempurna, karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak demi perbaikan dari penelitian ini.

Penulis berharap semoga penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan bidang ilmu sistem informasi manajemen dan teknologi informasi pada umumnya.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu terselesaikannya penelitian ini

(8)

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN ... iii

ABSTRAK ... v

1.5 Ruang Lingkup Pembahasan ... 2

1.6 Sistematika Penyusunan Laporan ... 3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 5

(9)

ix

2.1.8 Diagram Ketergantungan ... 11

2.2 Penyakit Jantung Koroner ... 11

2.3 Penyakit Jantung Hypertensi ... 12

2.4 PHP ... 13

2.5 MySQL ... 13

BAB 3. METODE PENELITIAN... 15

3.1 Metodologi Penelitian ... 15

3.2 Analisa Sistem yang Lama ... 15

3.3 Analisa Permasalahan dan Analisa Kebutuhan ... 16

3.4 Desain Database ... 16

3.5 Desain Menu dan Antarmuka... 20

BAB 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 22

4.1 Halaman Utama ... 22

4.2 Pengujian Website Online Diagnosis Penyakit Jantung (Member) ... 23

4.3 Pengujian Website Online Diagnosis Penyakit Jantung (Admin)... 29

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN ... 35

5.1 Kesimpulan ... 35

5.2 Saran ... 35

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Entity Relation Diagram Conceptual ... 17

Gambar 3.2 Entity Relationship Diagram Physical ... 17

Gambar 4.1 Halaman Utama ... 22

Gambar 4.2 Halaman Ensiklopedia... 23

Gambar 4.3 Halaman Berita ... 24

Gambar 4.4 Halaman Dokter ... 25

Gambar 4.5 Halaman Registrasi Member ... 25

Gambar 4.6 Halaman Register MemberError ... 26

Gambar 4.7 Edit Profile ... 26

Gambar 4.8 Pertanyaan Pakar Step 1 ... 27

Gambar 4.9 Pertanyaan Pakar Step 2 ... 27

Gambar 4.10 Hasil Diagnosa ... 28

Gambar 4.11 Konsultasi Step 1 ... 28

Gambar 4.12 Konsultasi Step 2 ... 29

Gambar 4.13 Balasan dari Admin... 29

Gambar 4.14 Halaman Utama (Admin) ... 30

Gambar 4.15 Halaman Manage Insert Penyakit ... 30

Gambar 4.16 Halaman Ubah Penyakit ... 31

Gambar 4.17 Halaman Manage Insert Resiko Penyakit ... 31

Gambar 4.18 Halaman Ubah Resiko Penyakit ... 32

Gambar 4.19 Input Rule ... 32

Gambar 4.20 Daftar Rule ... 33

(11)

xi

Gambar 4.22 Konsultasi Member ... 34 Gambar 4.23 Balasan Admin ... 34

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel User ...……….………...………18

Tabel 3.2 Tabel Forum...18

Tabel 3.3 Tabel Encyclopedia ...…..………18

Tabel 3.4 Tabel Artikel ...……….…….…19

Tabel 3.5 Tabel Pertanyaan ...………19

Tabel 3.6 Tabel Jawaban ………...……20

Tabel 3.7 Tabel Rule_If………...…20

(13)

1

BAB 1.

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Jantung merupakan organ yang sangat penting bagi manusia. Jantung adalah pusat kehidupan bagi manusia. Faktor kesehatan jantung juga dipengaruhi oleh pola makanan dan pola pikir manusia tersebut. Tanda – tanda penyakit jantung pada manusia antara lain nafas berat, rasa sakit pada dada, rasa sakit pada punggung, berkeringat dingin, pingsan, gemetaran, rasa panas pada dada. Salah satu jenis penyakit jantung pada manusia adalah penyakit jantung Koroner. Penyakit ini mempunyai ciri – ciri gejala kadar kolesterol LDL yang tinggi, kadar kolesterol HDL yang rendah, tekanan darah tinggi, merokok, diabetes mellitus, kegemukan, riwayat penyakit jantung pada keluarga, kurang olah raga dan stres. Kebanyakan masyarakat awam sangat kurang memperhatikan kesehatan, terutama kesehatan jantung. Penyakit jantung dapat menyerang siapa saja dan ada juga penyakit jantung bawaan dari lahir. Biasanya masyarakat enggan memeriksakan kesehatan jantungnya karena biaya yang harus dikeluarkan sangatlah mahal dan tenaga spesialis juga masih jarang dijumpai terutama di daerah pedesaan.

Dengan perkembangan teknologi yang sangat modern, maka dikembangkan pula suatu teknologi yang mampu mengadopsi cara berfikir manusia yaitu teknologi Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan. Sistem pakar adalah salah satu bagian dari kecerdasan buatan yang menggabungkan pengetahuan dan penelusuran data untuk memecahkan masalah yang memerlukan keahlian manusia. Tujuan dari sistem pakar sebenarnya bukan untuk menggantikan peran manusia, tetapi untuk mempresentasikan pengetahuan manusia dalam bentuk sistem, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak. Sistem pakar akan memberikan solusi yang memuaskan layaknya seorang pakar. Sistem pakar dibuat pada wilayah pengetahuan tertentu untuk suatu kepakaran tertentu yang mendekati kemampuan manusia pada salah satu bidang yang spesifik.

(14)

2

penting guna memberikan pencegahan awal masyarakat terhadap penyakit jantung. Proses dari sistem pakar ini adalah dengan memberikan pertanyaan tentang kondisi fisik maupun kondisi non fisik. Dari data yang didapat kemudian diproses sehingga dapat menyimpulkan penyakit jantung apa yang diderita oleh masyarakat serta bagaimana cara pencegahannya.

1.2Permasalahan

Permasalahan yang dihadapi dan diharapkan dapat diselesaikan melalui penelitian ini adalah bagaimana membuat sebuah web menjadi sebuah sistem pakar untuk menganalisa penyakit jantung secara online serta bagaimana membuat rule baru terhadap penyakit jantung pada sistem yang ada di dalam web.

1.3Tujuan Penelitian

Membuat suatu web sistem pakar analisa penyakit jantung pada manusia, dimana pada web ini terdapat sistem yang dapat menganalisa penyakit jantung serta memberikan saran dan pencegahan yang terbaik dan juga berisi tentang informasi penting yang berguna bagi masyarakat tentang apa itu penyakit jantung, gejala serta cara pencegahannya serta fasilitas konsultasi langsung dengan dokter jantung melewati web.

1.4Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini ialah membantu user untuk melakukan diagnosa awal terhadap penyakit jantung. Aplikasi yang dibuat ini merupakan implementasi dari teori-teori dan algoritma yang telah dipelajari selama semester-semester sebelumnya, terutama pada bidang studi Sistem Informasi.

1.5Ruang Lingkup Pembahasan

Dalam penelitian ini terdapat batasan, yaitu:

1. User hanya dapat menggunakan menu-menu yang ada pada website. untuk

(15)

3

2. Admin dapat melakukan update data, baik menambah maupun mengubah

data penyakit jantung serta menambah rule yang baru.

3. Sistem pakar mempunyai fungsi untuk memproses data yang diterima dari

user, kemudian data yang telah diterima dapat diproses dengan menggunakan metode backward chaining sehingga hasil dari proses data tersebut dapat menyimpulkan sebuah penyakit jantung yang diderita oleh

user, memberikan sebuah solusi berupa saran dan cara pencegahan atau treatment serta data obat yang diperlukan oleh user.

4. Fitur Forum dapat digunakan oleh user untuk bertanya langsung kepada dokter spesialis jantung dengan menulis pertanyaan dan nantinya akan dibalas oleh dr. Theresia Muktiwidjojo, SpJp.

5. Encyclopedia Page berisi informasi-informasi tentang apa itu jantung, bagaimana merawat jantung serta informasi tentang beberapa penyakit jantung yang umum diderita oleh manusia serta cara pencegahannya baik dengan menggunakan obat atau vitamin dan dengan treatment atau

treadmill.

6. Dalam aplikasi ini user dapat mencari data penyakit jantung yang umum diderita oleh manusia.

7. Aplikasi dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan mySQL sebagai

database-nya.

1.6Sistematika Penyusunan Laporan

Laporan penelitian ini secara keseluruhan terdiri dari lima bab dimana secara garis besar masing-masing bab membahas hal-hal sebagai berikut:

BAB 1

BAB 2

BAB 3

Pendahuluan: berisi latar belakang, permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup permasalahan, dan sistematika penyusunan laporan.

Tinjauan Pustaka: membahas tentang teori-teori dasar yang relevan dan metode yang digunakan untuk memecahkan persoalan yang dibahas pada penelitian ini.

(16)

4

BAB 4

BAB 5

Hasil Penelitian dan Pembahasan: berisi tentang hasil dari penelitian, berupa aplikasi yang telah dikembangkan beserta dengan pengujian aplikasi tersebut.

(17)

5

BAB 2.

TINJAUAN PUSTAKA

2.1Sistem Pakar

Menurut Giarratano dan Riley (2005), sistem pakar adalah salah satu cabang dari Artificial Intelligence (AI) yang membuat penggunaan secara luas

knowledge yang khusus untuk penyelesaian masalah tingkat manusia yang pakar. Seorang pakar adalah orang yang mempunyai keahlian dalam bidang tertentu, yaitu pakar yang mempunyai knowledge atau kemampuan khusus yang orang lain tidak mengetahui atau mampu dalam bidang yang dimilikinya.

Gambar 2.1 menggambarkan konsep dasar suatu knowledge base dari sebuah sistem pakar. Pengguna menyampaikan fakta atau informasi untuk sistem pakar dan kemudian menerima saran dari pakar atau jawaban ahlinya. Bagian dalam sistem pakar terdiri dari 2 komponen utama, yaitu knowledge base dan mesin inferensi yang menggambarkan kesimpulan. Kesimpulan tersebut merupakan respons dari sistem pakar atas permintaan pengguna.

Gambar 2.1 Konsep dasar fungsi sistem pakar Sumber : Giarratano & Riley (2005, p.6)

Seorang pakar (human expert) adalah seorang individu yang memiliki kemampuan pemahaman yang superior dari suatu masalah. Misalnya: seorang dokter, penasehat keuangan, pakar mesin motor. Seorang pakar dengan sistem pakar mempunyai banyak perbedaan.

Knowledge Base

Inference Engine USER

(18)

6

Ada beberapa alasan mendasar mengapa sistem pakar dikembangkan untuk menggantikan seorang pakar, di antaranya:

• Dapat menyediakan kepakaran setiap waktu dan di berbagai lokasi.

• Secara otomatis mengerjakan tugas-tugas rutin yang membutuhkan

seorang pakar.

• Seorang pakar akan pensiun atau pergi.Seorang pakar memerlukan biaya

mahal.

2.1.1 Knowledge Base

Knowledge Base berisi informasi-informasi atau pengetahuan yang diberikan oleh pakar dan diimplementasikan ke dalam sistem computer dengan menggunakan metode representasi tertentu. Metode representasi pengetahuan adalah cara untuk menstrukturkan pengetahuan yang dimiliki oleh pakar agar mudah diolah oleh computer. Pengetahuan tersebut merupakan bahan dasar dari sebuah sistem pakar karena keahlian pakar disimpan didalamnya. Informasi atau fakta yang dimasukkan oleh user selama berkonsultasi akan dicocokkan oleh mesin pengambil keputusan dengan pengetahuan yang terdapat dalam basis pengetahuan. Basis pengetahuan itu tidak statis, maka memerlukan modifikasi dan perbaikan sejalan dengan perubahan kondisi dalam problem domain.

2.1.2 Working Memory

Dalam Working Memory inilah terkandung semua fakta-fakta, baik fakta awal pada saat sistem mulai beroperasi maupun fakta-fakta yang didapat pada saat pengambilan kesimpulan dilaksanakan. Basis data berada di dalam memori komputer. Terkadang basis data ini disebut basis data global karena merupakan rangkaian informasi yang luas tentang status masalah yang sudah dipecah-pecah.

(19)

7

2.1.3 IF-THEN Rules

Dari decision table yang telah tereduksi, setiap barisnya dapat dikonversikan menjadi IF-THEN rule. Setiap baris pada decision table tereduksi akan membentuk satu set rule final.

Struktur dan syntax penulisan rule adalah sebagai berikut:

RULE label : Label berisi nama rule tersebut.

IF : Sebagai penanda awal kondisi pada sebuah rule.

THEN : Sebagai penanda awal kesimpulan pada sebuah rule.

ELSE : Sebagai penanda awal alternatif kesimpulan pada sebuah

rule, bersifat opsional, jadi boleh tidak ada.

Pada setiap rule, dimungkinkan terdapat operator. Operator yang dapat digunakan pada IF-THEN rule adalah:

AND : Semua kondisi yang dihubungkan oleh operator ini harus bernilai

benar, agar kondisi keseluruhan rule tersebut bernilai benar. Bila ada satu kondisi yang bernilai salah, keseluruhan rule tersebut bernilai salah.

OR : Bila semua kondisi yang dihubungkan oleh operator ini harus

bernilai salah, maka kondisi keseluruhan rule tersebut bernilai salah. Bila ada satu kondisi atau lebih yang bernilai benar, keseluruhan rule tersebut bernilai benar.

Sebagai contoh, diambil rule B1 pada decision table tereduksi diatas. Karena ada rule lain, yaitu B3 yang memiliki kesimpulan sama seperti rule B1, dapat digabungkan menjadi dalam satu IF-THEN rule, dengan menghubungkan kondisi reason dengan operator or menjadi seperti berikut ini:

RULE 1

Bila kondisi dari sebuah rule adalah benar, maka kesimpulannya (klausa di belakang THEN) akan diambil sebagai kesimpulan baik kesimpulan intermediate

(20)

8

2.1.4 Inference Engine

Inference Engine adalah bagian yang mengandung mekanisme fungsi

berpikir dan pola-pola penalaran sistem yang digunakan oleh seorang pakar. Mekanisme mesin ini akan menganalisa suatu masalah tertentu dan selanjutnya akan mencari jawaban atau kesimpulan terbaik. Mesin inferensi ini memulai pelacakannya dengan mencocokkan kaidah-kaidah dalam basis pengetahuan dengan fakta-fakta yang ada dalam sistem basis data. Ada tiga tipe teknik infrensi, yaitu pelacakan ke belakang (backward chaining) yang memulai penalarannya dari kesimpulan hipotesa menuju fakta-fakta yang mendukung hipotesa tersebut, pelacakan ke depan (forward chaining) yang merupakan kebalikan dari backward chaining, yaitu memulai dari sekumpulan data menuju kesimpulan, dan gabungan dari backward chaining dan forward chaining.

2.1.5 Backward Chaining

Proses ini dimulai dari pencarian solusi dari kesimpulan kemudian menelusuri fakta-fakta yang ada hingga menemukan solusi yang sesuai dengan fakta-fakta yang diberikan oleh user. Backward chaining merupakan proses penalaran dengan pendekatan goal_driven. Pendekatan goal_driven memulai titik pendekatannya dari goal yang akan dicari nilainya kemudian bergerak untuk mencari informasi yang mendukung goal tersebut.

Dalam menganalisa masalah, maka komputer berusaha memnuhi syarat dari posisi “JIKA” pada rule yang konklusinya merupakan goal atau premise dari

rule lain. Sebagai contoh asumsikan listing berikut ini valid, masing-masing variabel dari setiap rule menginginkan nilai benar (true) dan goal-nya adalah

Langkah-langkah dari komputer adalah sebagai berikut:

(21)

9

2. Pada rule R5, pada posisi JIKA terdapat F. Kemudian komputer mencari nilai F pada memori. Kerena tidak menemukannya, maka komputer mencari rule dengan konklusi F dan menemukan pada rule R3.

3. Pada rule R3, ada B dan E pada posisi JIKA. Komputer mencari nilai dan

rule dengan konklusi B dan tidak dapat menemukannya, kemudian

komputer menanyakan nilai B pada user (diasumsikan benar). Setelah itu komputer mencari nilai dari E dan tidak dapat menemukannya. Komputer kemudian menemukan rule dengan konklusi E pada rule R1.

4. Pada rule R1, ada A dan C pada posisi JIKA. Komputer mencari nilai dan

rule dengan konklusi A dan tidak dapat menemukannya, kemudian komputer menanyakan nilai A kepada user (diasumsikan jawaban benar). Setelah itu komputer mencari nilai dari C dan tidak dapat menemukannya. Komputer menemukan rule dengan konklusi C pada rule R4.

5. Konklusi C pada rule R4 terpenuhi dan inputkan ke memori karena B pada posisi JIKA terpenuhi dengan nilai yang ada di memori. Kemudian sistem akan kembali pada rule R1, konklusi E di input-kan ke memori karena A dan C terpenuhi semua. Setelah itu sistem akan kembali ke rule R3, dimana pada rule R3 F akan di input-kan ke memori karena B dan E terpenuhi. Dan akhirnya komputer kembali ke rule R5, konklusi G di

input-kan ke memori karena F memenuhi. Goal dari basis pengetahuan tersebut tercapai dengan adanya nilai G.

Berikut adalah beberapa keuntungan metode Backward Chaining:

1. Backward Chaining terfokus pada goal yang diberikan. Prosedur ini akan menanyakan hal-hal yang perlu saja dan ini merupakan kenyamanan bagi

user.

2. Bila Forward Chaining mencoba semua kemungkinan dari informasi yang ada, Backward Chaining mencoba menyelesaikan masalah dengan mencari basis pengetahuan yang relevan dengan masalah sekarang.

3. Backward Chaining merupakan pendekatan yang baik untuk

(22)

10

2.1.6 Certainty Factor

Teori certainty adalah alternatif populer menggunakan teori probabilitas untuk inexact reasoning dalam sebuah sistem pakar. Teori certainty membicarakan tentang ketidakpastian. Ketidakpastian diwakili dengan frase seperti “probably”, “it is likely that...”, “it almost seems certain that...”. Besarnya ketidakpastian ini dinyatakan dalam sebuah konstanta, yang dikenal sebagai CF (Certainty Factor). Dalam buku Dologite, menggunakan istilah CNF (Confidence Factor). Nilai CF berada dalam rentang -1 (definitely false) sampai +1 (definitely true). Dalam buku Dologite, rentang nilai CNF disederhanakan menjadi mulai 0 (no confidence) sampai 100 (definitely confidence). Nilai CF yang ada dalam rentang -1 sampai 1 dapat dinyatakan dalam frase sesuai tabel 12.2 halaman 344 buku Durkin:

Rumus menghitung ketidakpastian sebuah konklusi dari sebuah rule dengan sebuah premis:

CF(H, E) = CF(E) * CF(RULE)

Contoh:

IF ada awan hitam

THEN akan turun hujan CF = 0.8

Diketahui: kejadian ada awan hitam dengan CF = 0.5

maka nilai certainty untuk konklusi akan turun hujan adalah:

(23)

11

sehingga konklusi akan turun hujan dapat diwakili dengan frase “maybe” turun hujan.

Rumus menghitung ketidakpastian sebuah konklusi dari sebuah rule dengan sejumlah premis yang dihubungkan dengan logika AND (conjunctive rule):

CF(H, E1 AND E2 AND ...) = min(CF(Ei)) * CF(RULE)

2.1.7 ID3 (Iterative Dichotomiser 3)

Rule Set sebenarnya dapat dibangkitkan langsung dari sebuah tabel keputusan. Tetapi hal ini menyebabkan jumlah rule menjadi terlalu banyak. Karena itu, harus direduksi. Salah satu cara mereduksinya adalah dengan menggunakan metode induksi. Induksi adalah proses reasoning dari sekumpulan fakta untuk menghasilkan sejumlah prinsip atau rule umum.

Salah satu metode induksi yang sangat mudah dipelajari adalah algoritma ID3 (Iterative Dichotomiser 3), yang ditemukan oleh J. Ross Quinlan tahun 1975. ID3 sebenarnya dikembangkan dari algoritma CLS (Concept Learning System) yang ditemukan oleh Hunt tahun 1966. Output ID3 adalah pohon keputusan (decision tree), yang selanjutnya dapat diterjemahkan menjadi rule set.

2.1.8 Diagram Ketergantungan

Diagram ketergantungan adalah alur yang memvisualisasikan informasi atau fakta yang menampilkan berbagai bagian yang saling terkait. Pada diagram ketergantungan menunjukkan berbagai langkah dalam setiap prosedur atau rule. Setiap langkah merupakan satu lingkaran yang menunjukkan langkah-langkah atau fungsi-fungsi tertentu dan dalam hal ini dihubungkan oleh panah yang menunjukkan urutan langkah-langkah tersebut.

2.2Penyakit Jantung Koroner

(24)

12

penyempitan pembuluh darah kecil yang memasok darah dan oksigen ke jantung. Penyakit jantung koroner juga disebut penyakit arteri koroner. Penyakit jantung koroner biasanya disebabkan oleh kondisi yang disebut aterosklerosis, yang terjadi ketika bahan lemak dan zat-zat lainnya membentuk plak pada dinding arteri. Hal ini menyebabkan arteri yang dialiri darah menjadi sempit. Karena aliran sempit pada arteri koroner, darah ke jantung menjadi lambat bahkan berhenti. Hal ini dapat menyebabkan nyeri dada (angina stabil), sesak napas bahkan serangan jantung. Hal lain yang dapat memicu penyakit jantung koroner antara lain merokok dalam jumlah banyak selama bertahun-tahun, konsumsi makanan yang berlemak dan berkolesterol tinggi, hipertensi, diabetes mellitus, obesitas, dan minum minuman beralkohol dalam jumlah banyak. Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mencegah penyaki jantung koroner ini yaitu dengan cara pola makan yang sehat, hindari makanan dengan kandungan gula tinggi, menjaga tubuh tetap ideal dari kegemukan, berhenti merokok, hindari stress agar tidak mengalami hipertensi, olah raga secara teratur dan mengkonsumsi oksidan.

2.3Penyakit Jantung Hypertensi

Hypertensi Heart Disease (HHD) adalah istilah yang diterapkan untuk

(25)

13

miokard. Keadaan awal batas kiri bawah jantung menjadi bulat karena hipertrofi konsentrik ventrikel kiri. Pada keadaan lanjut, apekss jantung membesar ke kiri dan bawah. Aortic knob membesar dan menonjol disertai klasifikasi. Aorta Ascenden dan Descenden melebar dan berkelok ( pemanjangan Aorta/Elongasio Aorta).

2.4PHP

PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. PHP merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnya akan dikirim ke client, tempat pemakai menggunakan browser. Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya PHP dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini.

Pada saat ini, PHP cukup popular sebagai piranti pemrograman web, terutama di lingkungan Linux. Walaupun demikian, PHP sebenarnya juga dapat berfungsi pada server-server yang berbasis UNIX, Windows NT dan Macintosh.

PHP bersifat bebas dipakai dan tidak perlu membayar apapun untuk menggunakan perangkat lunak ini (Kadir, 2004).

Menurut www.php.net, hal yang menjadi salah satu keunggulan lain adalah bahwa PHP sangat mudah untuk dipelajari dan dipahami oleh pemula, sedangkan programmer profesional akan menjumpai banyak sekali fitur-fitur yang advanced. Hampir seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP, namun fungsi PHP yang paling utama adalah untuk menghubungkan database

dengan web. Dengan PHP, membuat aplikasi web yang terkoneksi ke database

(26)

14

Reader’s Choice Award selama tiga tahun. MySQL dilepaskan dengan suatu lisensi open-source dan tersedia secara cuma-cuma. MySQL dapat bekerja pada berbagai sistem operasi dan banyak bahasa (Peranginangin, 2006). Keunggulan MySQL lainnya adalah MySQL bekerja dengan cepat dan baik dengan data yang besar dan sistem software-nya tidak memberatkan kerja server atau komputer karena dapat bekerja di background.

(27)

15

BAB 3.

METODE PENELITIAN

3.1Metodologi Penelitian

Langkah-langkah dalam pengerjaan penelitian ini: 1. Studi literatur tentang:

1.1. Penyakit Jantung. 1.2. Sistem Pakar. 1.3. PHP dan MySQL

2. Analisa sistem dan analisa kebutuhan

3. Perencanaan dan Pembuatan Perangkat Lunak: 3.1. Perencanaan desain aplikasi.

3.2. Pembuatan ERD dan DFD

3.3. Pembuatan database dan interface Aplikasi. 3.4. Pembuatan Database dan Aplikasi.

4. Pengujian Perangkat Lunak

4.1. Pengujian sistem untuk memastikan bahwa aplikasi yang telah dibuat sesuai tujuan dan tidak ada kesalahan.

4.2. Pengujian sistem untuk mengetahui apakah sistem yang telah dibuat sesuai dengan hasil survei yang dilakukan.

4.3. Evaluasi berupa kuisioner. 5. Pembuatan laporan penelitian

3.2Analisa Sistem yang Lama

(28)

16

tidak menderita penyakit jantung maka pasien juga tetap membayar jasa pemeriksaan oleh dokter.

3.3Analisa Permasalahan dan Analisa Kebutuhan

Berdasarkan hasil analisis permasalahan sistem pemeriksaan awal gejala penyakit jantung, dapat diketahui bahwa masih belum menggunakan sistem komputerisasi, semuanya masih berjalan secara manual. Proses pemeriksaan awal gejala penyakit jantung ini memerlukan sistem yang dapat membantu user dalam membantu menjawab keluhan yang dialami oleh user sebelum pergi ke dokter jantung dan membantu user dalam memberikan informasi bagaimana menjaga kesehatan jantung. Sistem yang diperlukan adalah proses pemeriksaan awal untuk gejala penyakit jantung secara online dan beberapa informasi-informasi tentang apa itu jantung dan bagaimana cara menjaga kesehatan jantung. Dalam sistem pemeriksaan kesehatan secara online, akan dibuat sebuah sistem pakar yang dapat menggantikan posisi dokter jantung dalam memeriksa keluhan-keluhan yang dialami user. Dimana user dapat memeriksa sendiri kesehatan jantungnya dari data-data yang akan diminta. User akan mendapatkan hasil pemeriksaan yang dapat dipercaya dan akan diberikan informasi secara lengkap tentang penyakit yang dialami oleh user. User juga akan diberikan informasi cara menyembuhkan dan obat yang harus dikonsumsi oleh user. Dalam sistem ini user juga dapat melihat secara lengkap data-data tentang jantung, penyakit jantung, dan bagaimana cara mengatasinya di dalam fitur ensiklopedia. user juga dapat berkonsultasi dengan dokter secara online, user memberikan pertanyaan yang nantinya akan dijawab oleh dokter jantung.

3.4Desain Database

Dalam pembuatan ERD, terdapat dua bagian yang dibuat, yaitu

Conceptual Data Model dan Physical Data Model. Gambar 3.1. merupakan

(29)

17

Gambar 3.1Entity Relation Diagram Conceptual

(30)

18

Penjelasan dari penggunaan dan field pada masing – masing tabel adalah sebagai berikut:

Tabel User

Tabel user menyimpan data dari member dan juga admin. Tabel user dan

admin dapat dilihat pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1. Tabel User

Field Type Size Key Keterangan

Member_id Integer PK Member id Email Varchar 50 Email Password Varchar 50 Password

Nama Varchar 50 Nama member membalas komentar didalam forum. Tabel forum dapat dilihat di Tabel 3.2.

Tabel 3.2. Tabel Forum

Field Type Size Key Keterangan

id_topik Varchar 50 PK Topik id Member_id Varchar 50 FK Member id

Id_post Varchar 50 Post id

Tanggal date Tanggal

Tabel Encylopedia

Tabel Encylopedia berisi tentang emcylopedia yang diinputkan oleh

admin. Tabel Encylopedia dapat dilihat di Tabel 3.3. Tabel 3.3. Tabel Encylopedia

Field Type Size Key Keterangan

Id_encylopedia Integer PK Id

Encylopedia

isi Text Isi

Encylopedia

Image Image Gambar untuk

(31)

19

Tabel Artikel

Tabel artikel berisi tentang artikel-artikel yang diinputkan oleh admin. Tabel artikel dapat dilihat di Tabel 3.4.

Tabel 3.4. Tabel Artikel

Tabel Pertanyaan

Tabel pertanyaan berisi value yang berfungsi untuk menyimpan data pertanyaan. Tabel pertanyaan dapat dilihat di Tabel 3.5.

Tabel 3.5. Tabel Pertanyaan

Tabel Jawaban

Tabel jawaban berisi tentang jawaban yang diinputkan oleh member. Tabel jawaban dapat dilihat di Tabel 3.6.

Field Type Size Key Keterangan

id_artikel Integer PK Id artikel

Nama_pengarag Varchar 50 Nama pengarang

artikel

Tahun Varchar 50 Tahun artikel

Isi Text 50 Isi artikel

Field Type Size Key Keterangan

Id_pertanyaan Integer PK Id pertanyaan nama Varchar 50 Nama pertanyaan Adalah_pertanyaan Integer Pertanyaan yang

menentukan kesimpulan akhir Keterangan Text Keterangan

pertanyaan

(32)

20

Tabel 3.6. Tabel Jawaban

Tabel Rule_If

Tabel Rule_If menyimpan data rule – rule pertanyaan sistem pakar. Tabel Rule_If dapat dilihat di Tabel 3.7.

Tabel 3.7. Tabel Rule_If

Tabel Rule_Then

Tabel Rule_Then menyimpan data rule yang menuju ke konklusi. Tabel relasi_penyakit dapat dilihat di Tabel 3.8.

Tabel 3.8. Tabel Rule_Then

3.5Desain Menu dan Antarmuka

Berikut adalah desain form yang akan digunakan pada pembuatan aplikasi sistem pakar ini:

Field Type Size Key Keterangan

Id_jawaban Integer PK Id jawaban Id_pertanyaan Integer FK Id pertanyaan

Nilai Varchar 50 Jawaban dari pertanyaan Keterangan Varchar 50 Keterangan

jawaban

Field Type Size Key Keterangan

Id_rule_if Integer PK Id Rule_If

Id_jawaban Integer FK Id jawaban Id_rule_then Integer Id Rule_Then

Field Type Size Key Keterangan

Id_rule_then Integer PK Id Rule_Then

(33)

21

Gambar 3.16. Desain Tampilan Halaman Utama Website

Gambar 3.17. Desain Tampilan Halaman Online Diagnosis

Home Encylopedia Article Contact

Judul Banner Web

Isi

Logout

Banner Web

Contact Us

Konsultasi

Encylopedia Online Diagnosis

Home

Pertanyaan pakar Jawaban

Judul

(34)

22

BAB 4.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini dibahas tentang pengujian program yang telah dibuat. Pengujian dilakukan pada komputer dengan spesifikasi antara lain:

Prosesor Pentium IV 2,4GHz Memory 512 Mbyte

HardDisk 80 Gigabyte.

Windows 7 sebagai operating system

4.1Halaman Utama

Pada Halaman utama ini ditampilkan menu utama yang ada didalam web

dan juga menampilakan sebuah informasi tentang apa itu jantung dan bagaimana jantung bekerja didalam tubuh kita. Halaman utama dapat dilihat pada Gambar 4.1.

(35)

23

4.2Pengujian Website Online Diagnosis Penyakit Jantung (Member)

User tidak perlu melakukan proses login jika tujuannya hanya melihat informasi tentang penyakit jantung di encyclopedia page ataupun melihat berita-berita tentang jantung di article page. Pada Gambar 4.2. menunjukan user masuk ke bagian encyclopedia page.

Gambar 4.2Halaman Ensiklopedia

(36)

24

Gambar 4.3Halaman Berita

Gambar 4.3 adalah halaman untuk menampilkan daftar berita yang telah dimasukan oleh admin. Berita yang dimasukan oleh admin adalah berita-berita yang terbaru seputar penyakit jantung.

(37)

25

Gambar 4.4Halaman Dokter

Gambar 4.5Halaman Registrasi Member

Gambar 4.5. adalah halaman regitrasi yang digunakan untuk user

mendaftar menjadi member agar bisa melakukan online diagnosis dan juga dapat berkonsultasi dengan dokter. Setelah mendaftar, maka user dapat melakukan login

yang terdapat pada halaman utama di website ini.

(38)

26

Gambar 4.6Halaman Register MemberError

Untuk edit profile, member bisa mengubah data diri. Edit profile dapat dilihat pada Gambar 4.7.

Gambar 4.7Edit Profile

Selain dapat memilih menu edit profile, member juga dapat memilih menu

(39)

27

mendadak, sesak nafas. Dalam hal ini member A telah menjawab beberapa pertanyaan yang disediakan oleh pakar, dalam pertanyaan pakar pilihan tingkat keyakinan member A dalam menjawab jawaban dalam pertanyaan tersebut, pilihan tingkat keyakinan tersebut dapat menunjukan berapa tingkat keyakinan

member terhadap jawabannya. Online diagnosis dapat dilihat pada Gambar 4.8.

Gambar 4.8Pertanyaan Pakar Step 1

(40)

28

Gambar 4.10Hasil Diagnosa

Pada Gambar 4.10 menunjukkan hasil dari diagnosa yang dilakukan oleh member

A yang mnedapatkan hasil bahwa A terkena penyakit jantung koroner yang beresiko ringan. terdapat juga saran dan solusi yang berguna untuk member A.

Gambar 4.11Konsultasi Step 1

Pada Gambar 4.11 merupakan fitur konsultasi yang dilakukan oleh

member untuk dapat berkonsultasi langsung dengan dokter. Pertama member

(41)

29

Gambar 4.12Konsultasi Step 2

Gambar 4.13Balasan dari Admin

4.3Pengujian Website Online Diagnosis Penyakit Jantung (Admin)

(42)

30

Gambar 4.14Halaman Utama (Admin)

Gambar 4.14. adalah halaman utama khusus admin. Pada halaman ini

admin dapat menggunakan menu diagnosa untuk mengatur sistem pakar penyakit

jantung. Admin dapat menambah, merubah atau menghapus data jika diperlukan.

Gambar 4.15Halaman Manage Insert Penyakit

(43)

31

maka admin dapat menekan tombol edit sehingga akan keluar halaman seperti pada Gambar 4.16.

Gambar 4.16Halaman Ubah Penyakit

Setelah admin selesai mengubah data penyakit, makan admin juga dapat menambah resiko dari penyakit tersebut dengan cara menekan menu Resiko di samping menu edit. Di dalam halaman manage resiko admin juga dapat mengubah data resiko dimana caranya sama dengan cara mengubah data penyakit.

(44)

32

Setelah admin menambah resiko penyakit pada Gambar 4.17, admin dapat mengubah data resiko penyakit dengan cara menekan tombol edit disetiap resiko. Hal ini dapat dilihat di Gambar 4.18.

Gambar 4.18Halaman Ubah Resiko Penyakit

Admin juga dapat menambahkan rule sistem pakar, yaitu dapat

memasukan rule penyakit jantung dengan cara mengambil rule yang telah dibuat di microsoft excel kemudian mengcopy rule tersebut kedalam sebuah textbox yang telah disediakan oleh website ini. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 4.19.

Gambar 4.19Input Rule

(45)

33

Gambar 4.20Daftar Rule

Gambar 4.21Depedency Diagram

Admin juga dapat melakukan konsultasi yaitu untuk membalas pertanyaan

(46)

34

Gambar 4.22Konsultasi Member

Jika admin akan membalas, makan admin menekan tulisan ‘tanya’, ‘tanya’ merupakan permasalahan yang dialami oleh member, setelah itu admin bisa membalas pesan yang ditanyakan oleh member. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 4.23.

(47)

35

BAB 5.

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Dari hasil perancangan dan pembuatan aplikasi, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

• Aplikasi sudah dapat membantu member untuk mendiagnosa dan

berkonsultasi langsung dengan dokter.

• Dari hasil kuisioner yang dibagikan kepada beberapa user dan member,

dapat ditarik kesimpulan bahwa secara keseluruhan aplikasi yang dibuat sudah cukup bagus dan mudah untuk digunakan. Hal ini terlihat dari hasil yang berasal dari penilaian aplikasi secara keseluruhan mencapai nilai 4 dari nilai yang terbaik yaitu 5.

5.2Saran

Setelah melakukan evaluasi terhadap sistem secara keseluruhan, diharapkan penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan saran-saran pengembangan sebagai berikut:

Data encyclopedia dan article dapat diperbanyak dan diperbaharui.

(48)

36

DAFTAR PUSTAKA

Arhami, M. (2005). Konsep dasar sistem pakar. Yogyakarta : Andi.

Arora, Dr. Anjali (2007). 5 langkah mencegah dan mengobati tekanan darah tinggi. New Delhi : Bhuana Ilmu Populer.

Arora, Dr. Anjali (2007). 5 langkah mencegah dan mengobati kolesterol. New Delhi : Bhuana Ilmu Populer.

Junaidi, Dr. Iskandar (2010). Hipertensi. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.

Giarratano & Riley (2005), Expert Systems: Principles and Programming.

Papperback.

Kadir, A. (2004). Dasar pemrograman web dinamis menggunakan PHP.

Yogyakarta : Andi.

Peranginangin. (2006). Panduan lengkap menguasai pemrograman web dengan CSS. Semarang : Penerbit Andi.

Rolston, David W (1989). Principles of intelligence and expert systems development. McGraw-Hill.

Sidik, Betha (2006). Pemrograman web dengan PHP. Bandung : Informatika. Wahana Komputer (2006). ShortCourse Series : SQL Server 2008 Express.

Jakarta : Penebar Swadaya

Perarinangin Kasiman (2006). Aplikasi Web dengan PHP dan MySql. Yogyakarta: Penerbit Andi

Durkin John (1994). Expert Systems: Design and Development. MacMillan McPhee, Stephen J (2010). Current Medical Diagnosis & Treatment.

Gambar

Gambar 2.1 Konsep dasar fungsi sistem pakar
Gambar 3.2 Entity Relationship Diagram Physical
Tabel 3.6.  Tabel Jawaban
Gambar 3.17. Desain Tampilan Halaman Online Diagnosis
+7

Referensi

Dokumen terkait

Maksud dari pengerjaan tugas akhir ini yaitu merancang dan membuat sistem pakar penanganan dan pengenalan penyakit berbasis web yang bertujuan untuk memberikan

Untuk mengatasi masalah tersebut dibangun suatu sistem pakar untuk mendiagnosa hama penyakit pada tanaman padi berbasis web yang mempunyai kemampuan sama

Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem, serta implementasi dan pengujian yang telah dilakukan pada sistem pakar untukdiagnosa penyakit tulang berbasis

• Gambar gejala serangan hama atau penyakit yang ada pada program aplikasi sistem pakar diagnosa hama atau penyakit tanaman anggrek berbasis web ini mampu membantu pecinta

Dari pengujian yang dilakukan menghasilkan Sistem Pakar Berbasis Web untuk mendiagnosa Penyakit Kelinci yang dapat bekerja seperti layaknya seorang dokter

Dari penelitian yang telah dilakukan, dihasilkan sebuah perangkat lunak (software) baru tentang sistem pakar berbasis web untuk mendiagnosa penyakit pada kambing etawa

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana membangun sistem pakar berbasis web yang dapat membantu mendiagnosa jenis penyakit pada lambung manusia yang disebabkan

Dari penelitian yang telah dilakukan, dihasilkan sebuah perangkat lunak (software) baru tentang sistem pakar berbasis web untuk mendiagnosa penyakit pada kambing etawa