• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH FISIKA ATOM DAN INTI PENGARUH RA (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH FISIKA ATOM DAN INTI PENGARUH RA (1)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH FISIKA ATOM DAN INTI

“PENGARUH RADIASI LAPTOP TERHADAP KESEHATAN MATA MANUSIA”

Disusun oleh:

RISNA YENTI SIMATUPANG (RRA1C312016)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI 2015

(2)

Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui Pengaruh Radiasi Laptop Terhadap Kesehatan Mata Manusia yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini memuat tentang “Pengaruh Radiasi Laptop Terhadap Kesehatan Mata Manusia” dan sengaja dipilih karena menarik perhatian penulis untuk dicermati dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan.

Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada guru/dosen pembimbing yang telah banyak membantu penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.

(3)

KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah... B. Rumusan Masalah... D. Tujuan Masalah... BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Radiasi... 2.2. Pengertian Laptop... 2.3 Kesehatan Mata Manusia... 2.4 Pengaruh negatif akibat radiasi laptop/komputer... 2.5 Akibat buruk sering menggunakan laptop... BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan... B.Saran... DAFTAR PUSTAKA

(4)

A.Latar Belakang

Benarkah bahwa di sekitar kita ternyata banyak sekali terdapat radiasi? Disadari ataupun tanpa disadari ternyata disekitar kita baik dirumah, di kantor, dipasar,

dilapangan, maupun ditempat-tempat umum lainnya ternyata banyak sekali radiasi. Yang perlu diketahui selanjutnya adalah sejauh mana radiasi tersebut dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan kita.

Radiasi dalam istilah fisika, pada dasarnya adalah suatu cara perambatan energi dari sumber energi ke lingkungannya tanpa membutuhkan medium. Beberapa contohnya adalah perambatan panas, perambatan cahaya, dan perambatan gelombang radio. Selain radiasi, energi dapat juga dipindahkan dengan cara konduksi, kohesi, dan konveksi. Dalam istilah sehari-hari radiasi selalu diaso-siasikan sebagai radioaktif sebagai sumber radiasi pengion.

Pengguna laptop maupun komputer hendaknya membaca, mengetahui dan

memperhatikan cara yang tepat saat memakai dan merawat laptop atau komputer. Banyak orang meletakkan laptop di atas paha mereka pada saat mereka bekerja. Artinya, tidak ada jarak antara tubuh dengan laptop. Radiasi yang keluar dari laptop kebanyakan berasal dari dalam komponen laptop, seperti harddisk dan chip memori, daripada yang keluar dari layar.

Radiasi yang dihasilkan pada komputer/laptop yaitu Sinar-X, Sinar

Ultraviolet, Gelombang Mikro, Radiasi elektromagnetik frekuensi rendah, Radiasi yang ditimbulkan oleh microchip dan hardisk, dan Teknologi nirkabel wifi atau wireles. Layar laptop pada saat bekerja memantulkan cahaya dan sinar yang lebih tajam dari sinar sekelilingnya. Sinar tersebut akan berdampak negatif pada kesehatan mata. Bekerja dengan menggunakan laptop dalam waktu lama dan terus menerus menurunkan daya akomodasi mata dan menyebabkan mata lelah. Orang-orang yang selalu bekerja

menggunakan laptop tanpa disadari akan mengeluh tentang kesehatan matanya dan akan secara berkala menjadi pasien dokter mata atau optical terdekat. Disarankan jarak layar laptop dengan mata pengguna sedikitnya 60 cm atau sekitar tiga jengkal kita.

(5)

penggunaannya dinegara maju maupun negara berkembang. Dengan Wi-fi orang bisa masuk ke jaringan internet tanpa harus repot menyambungkan kabel dari komputer ke line telepon. Dibalik kemudahan yang ditawarkan Wi-fi ada beberapa keyakinan publik yang menganggap wi-fi berdampak negatif terhadap kesehatan, diantara bahaya yang ditimbulkannya adalah bahaya yang ditimbulkannya dapat mengakibatkan nyeri dikepala, gangguan tidur (insomania), mual-mual terutama bagi mereka yang electrosensitif.

B.Rumusan Masalah

Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut: 1.Apa pengertian Radiasi dan Laptop?

2.Apa dampak radiasi laptop terhadap kesehatan mata manusia?

3.Bagaimana cara mencegah dan mengurangi dampak radiasi laptop terhadap kesehatan mata manusia?

C.Tujuan Penulis

Tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut:

1.Mengetahui dan memahami pengertian Radiasi dan Laptop.

2.Mengetahui dampak radiasi laptop terhadap kesehatan mata manusia.

3.Mengetahui cara mencegah dan menguragi dampak radiasi laptop terhadap kesehatan mata manusia.

BAB II PEMBAHASAN

(6)

Radiasi dalam istilah fisika adalah suatu cara perambatan energi dari sumber energi ke lingkungannya tanpa membutuhkan medium. Beberapa contohnya adalah perambatan cahaya (Anies,2009: 7). Dalam istilah sehari-hari radiasi diasosiasikan sebagai radioaktif sebagai sumber radiasi pengion. Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik yang berisolasi dan medan magnet merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain. Menurut Anies (2005: 5) cahaya adalah bentuk radiasi elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik yang merupakan penyebab dari adanya radiasi elektromagnetik ditemukan oleh Heinrich Hertz.

2.1.1 Radiasi Optik

Sasaran utama pancaran radiasi optik adalah kulit dan mata. Radiasi optik hanya diserap di daerah dekat permukaan dan kedalaman pada kulit dan kornea umumnya < 1mm. Radiasi optik dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu radiasi ultraviolet (UV), cahaya tampak dan inframerah (IR). Spektrum sinar UV adalah radiasi elektromagnetik yang terletak pada rentang panjang gelombang 100nm-400nm, dibagi atas C, UV-B,dan UVA.

Di pasaran banyak peralatan elektronik yang merupakan sumber UV buatan manusia. UV buatan manusia terdiri dari 3 jenis, yaitu :

(1). Iincandescent , misalnya lampu halogen tungsten, lampu neon;

(2). Lampu intensitas tinggi yang digunakan industri untuk fotopolimerisasi, lampu germisidal untuk sterilisasi dan lampu untuk pengelasan metal;

(3). Laser UV, seperti excimer laser (Anies, 2009: 14).

Interaksi radiasi optik dengan materi biologik umumnya menimbulkan reaksi panas atau termal dan reaksi fotokimia sehingga dapat meningkatkan suhu jaringan. Efek ini berbahaya karena terutama merusak mata dan testis yang relatif sangat sensitif terhadap kenaikan suhu jaringan(Anies,2009: 92).

2.2. Pengertian Laptop

Laptop yang juga dikenal dengan istilah notebook merupakan komputer portabel, kecil dan dapat dibawa kemana-mana dengan sangat mudah yang terintegrasi pada sebuah casing. Berat laptop berkisar antara 1 kilogram sampai 6 kilogram tergantung dari ukurannya, bahan dan spesifikasi. Sebagai komputer pribadi, laptop memiliki fungsi yang sama dengan komputer desktop meskipun dengan kemampuan yang lebih rendah. Laptop kebanyakan menggunakan layar LCD (liquid crystal display) berukuran 10 inci hingga 17 inci bergantung dari ukuran laptop itu sendiri. Komponen tersebut didesain untuk mengakomodasi portabilitas dari laptop sendiri. Sifat utama yang dimiliki oleh komponen penyusun laptop adalah ukuran yang kecil, hemat konsumsi energi, dan efisien. Sebuah laptop adalah komputer pribadi yang dirancang untuk penggunaan mobile dan kecil dan cukup ringan untuk duduk di pangkuan seseorang ketika digunakan. Sebuah laptop mengintegrasikan sebagian besar komponen khas dari sebuah komputer desktop, termasuk sebuah layar, sebuah keyboard, sebuah menunjuk perangkat

(a touchpad juga dikenal sebagai trackpad ), speaker, dan baterai dalam satu unit kecil dan ringan.

2.2.1 Radiasi Yang dipancarkan Laptop

Laptop merupakan perangkat elektronik yang mengeluarkan sinar radiasi

(7)

populer penggunaannya di negara maju maupun negara berkembang. Dengan Wi-fi seseorang bisa masuk ke jaringan internet dengan mudah. Dibalik kemudahan yang ditawarkan Wi-fi, ada dampak negatif yang berbahaya bagi kesehatan, diantaranya adalah dapat mengakibatkan nyeri dikepala, gangguan tidur (insomnia), mual-mual terutama bagi pengguna yang elektrosensitif.

Radiasi yang dipancarkan laptop dilihat dari segi keakuratan warna yang melibatkan brightness dan contrast dari laptop, makin tinggi pengaturan cahaya dari laptop itu makin tinggi pula radiasi yang dipancarkannya. Laptop memancarkan radiasi cahaya berupa radiasi cahaya tampak biru yang dikenalblue light retinal injury. Radiasi cahaya tampak dengan frekuensi 750-365 Thz dan panjang gelombang 400-780 nm dapat mencapai retina. Hal ini akan berdampak buruk bagi kesehatan mata pengguna media laptop. Jenis radiasi cahaya tampak ini dapat menimbulkan fotorenitis atau yang disebut peradangan retina. Selain radiasi cahaya tampak, laptop juga memancarkan gelombang radiasi beta yang berbahaya bagi retina mata seseorang pengguna laptop.

Beberapa monitor komputer produksi mulai tahun 2004 telah menyertakan sebuah komponen silikon radioaktif lemah yang mampu membuat warna XVGA lebih cerah namun berbahaya bagi kesehatan mata manusia. Hasil riset radiasi monitor terutama komputer / laptop memberikan gambaran bahwa pancaran radiasi monitor komputer / laptop secara diagonal terjadi bocoran radiasi yang jauh lebih besar jika seseorang berhadapan secara langsung. Jika seseorang berhadapan langsung, besarnya radiasi sejumlah X, dengan monitor yang sama jika seseorang berada di posisi diagonal dari laptop tersebut, besarnya radiasi menjadi sejumlah X+Y, yang berarti mendapat pancaran radiasi jauh lebih besar.

2.2.2 Radiasi Gelombang Mikro

Gelombang mikro dapat mencetuskan perubahan di permukaan posterior kapsul lensa yang berakibat pada pembentukan katarak.“Kondisi pajanan, waktu dan intensitas yang menyebabkan suhu jaringan mata mencapai 45ºC atau lebih diyakini bersifat kataraktogenik” (Anies,2009: 98).

Pada pekerja yang berada di medan gelombang mikro juga menerima dampak negatif lainnya diluar masalah penglihatan seperti sakit kepala, lelah, pusing, tidur tidak

nyenyak, perasaan takut, tegang, depresi mental, daya ingat kurang baik, nyeri pada otot dan daerah jantung dan susah bernapas.

2.3 Kesehatan Mata Manusia

2.3.1 Bagian Mata Manusia Rawan Radiasi

Radiasi optik (cahaya) menyerang kulit dan mata. Pada kulit, efek kronik yang terjadi jika terus-menerus terpancar radiasi adalah kanker kulit sedangkan pada mata banyak efek negatif yang akan perlahan-lahan merusak bagian-bagian dari mata terutama lensa, kornea, dan retina termasuk otot mata menjadi mudah lelah.

a. Lensa

Lensa mata tidak berpembuluh darah dan terlindungi dalam kapsul sehingga mudah terbakar akibat penimbunan panas dari pajanan radiasi dengan intensitas tinggi. Energi radiasi UV-A dan IR-B diserap dalam lensa secara kuat, hanya sebagian kecil energi saja yang dapat mencapai retina. “Absorbsi sinar inframerah oleh lensa akan mengakibatkankatarak dan eksfoliasi kapsul/lensa. Akibat sinar ini pada lensa maka katarak mudah terjadi” (Sidarta,1997: 274).

b. Kornea

(8)

radiasi UV pada mata adalah keratokonjungtivitis (dikenal juga sebagai welder’s flash atau snow blindness) yaitu reaksi radang akut kornea dan konjungtiva mata akibat reaksi fotokimia pada kornea (fotokeratitis) dan konjungtiva yang timbul beberapa jam setelah pancaran.

c. Retina

Jumlah energi cahaya yang masuk mata ditentukan oleh luas pembukaan pupil. Energi cahaya tampak yang dapat menembus struktur mata secara kuat diserap oleh retina dan dikonversi menjadi panas. Peningkatan suhu beberapa derajat lebih tinggi dari suhu ketika demam dapat menimbulkan kerusakan pada retina yang bersifat permanen. Radiasi cahaya tampak dan IR-A (400-1400 nm) dapat mencapai retina dan menimbulkan fotorenitis yang lebih dikenal peradangan retina. Kerusakan retina timbul khususnya akibat pancaran cahaya tampak biru.

“Dengan demikian, laser yang menggunakan radiasi cahaya tampak dan juga inframerah dapat menyebabkan kerusakan kornea, lensa, atau retina, bergantung pada panjang gelombang dan karakteristik penyerapan energi dari struktur mata”(Anies,2009: 98). 2.3.2 Dampak Radiasi Optik Terhadap Kesehatan Mata

Bekerja dengan menggunakan laptop dalam waktu lama dan terus menerus menurunkan daya akomodasi mata dan menyebabkan mata lelah. Setiap mata manusia memiliki daya tahan yang berbeda-beda. Orang-orang yang selalu bekerja menggunakan laptop tanpa disadari akan mengeluh tentang kesehatan matanya dan akan secara berkala menjadi pasien dokter mata atau optikal terdekat. Asthenopia salah satu efek yang menyerang pupil mata, akibatnya menjadi lambat bereaksi terhadap cahaya, karena intensitas cahaya yang berlebihan.

1. Lensa

Perubahan komposisi kimia membuat lensa mata yang tadinya jernih dan dapat tembus cahaya dengan sempurna menjadi buram seperti kaca susu (Setiono,2005: 114). Lensa yang buram akan mempersulit penerusan cahaya ke retina. Ini

mengakibatkan bayangan pada retina menjadi kabur. Pada lensa dampak radiasi yang fatal adalah pembentukan katarak (kataraktogenesis). Katarak dalam Kamus Saku Biologi (2009: 228) diartikan sebagai penyakit bular mata yaitu pengaburan lensa mata yang disebabkan adanya membran transparan yang menghalangi masuknya cahaya ke dalam lensa mata. Sinar inframerah pada lensa akan mengakibatkan keratitis superfisial, katarak kortikal anterior-posterior dan koagulasi pada koroid.

2. Kornea

Bagian dari kornea yang dirusak oleh sinar UV adalah epitel dari kornea itu. Efek akut yang terbentuk akibat pajanan radiasi terus-menerus diantaranya

keratokonjungtivitis yaitu reaksi radang akut kornea dan konjungtiva mata akibat fotokeratitis. Gejala fotokeratitis berupa memerahnya bola mata disertai rasa sakit yang parah dan pada beberapa kasus terjadi blepharospasme, berlangsung selama satu atau dua hari dan timbul kabut pada bagian kornea namun efek ini bersifat sementara. Selain itu, akibat dari pajanan radiasi, kornea mata mengalami luka bakar.

3. Retina

Radiasi cahaya tampak yang dicapai retina menimbulkan efek fotorenitis,

(9)

matahari dalam waktu yang sangat singkat ataupun cahaya terang dari laser untuk waktu yang lebih lama setelah itu berganti pandangan pada cahaya normal disekitar sumber. Keretakan retina juga bisa terjadi akibat terlalu sering menggunakan alat elektronik seperti laptop/komputer. Hal ini dikarenakan pancaran radiasi gelombang beta yang dipancarkan oleh laptop/komputer. Pancaran kronik radiasi UV pada mata dapat menimbulkan pterygium (pertumbuhan jaringan lemak diatas kornea) atau penebalan konjungtiva dan katarak (Anies,2009: 97).

2.3.3 Cara Mencegah Dampak Radiasi Terhadap Kesehatan Mata

Pancaran radiasi menimbulkan efek negatif bagi kesehatan. Besar kecilnya efek dipengaruhi oleh lamanya menggunakan laptop. Sebagian besar orang menganggap remeh akibat radiasi. Bagi sebagian yang orang yang lain radiasi merupakan momok. Adapun cara mencegah dampak radiasi yang mungkin terjadi pada kesehatan mata manusia adalah sebagai berikut:

1. Bila bekerja dengan menggunakan laptop / komputer, tiap 30 menit istirahatkan mata selama 5 menit. Melihat objek lain mulai dari jarak paling dekat hingga jarak terjauh (awan).

2. Gunakan filter monitor. Filter monitor terbukti mengurangi efek radiasi secara elektromagnetik.

3. Untuk kesehatan mata sendiri, konsumsi vitamin A

“Dalam menggunakan peralatan elektronik apapun sebaiknya membuat jarak sejauh mungkin dari sumber pancaran, sedangkan waktu kontak usahakan seminimal mungkin” (Anies,2005: 79). Disarankan jarak layar laptop / komputer dengan mata pengguna sedikitnya 60 cm atau sekitar tiga jengkal.

2.3.2 Cara mengurangi efek dari radiasi laptop terhadap kesehatan mata Beberapa tips yang bisa anda lakukan untuk mengurangi efek dari radiasi laptop/komputer adalah sebagai berikut :

1. Bila bekerja dengan Laptop, setiap ±30 s/d 50 menit,

istirahatkan mata selama 5 menit, lihat tanaman yang berwarna hijau, lihat objek dengan jarak pandang yang berubah mulai dari yang terdekat sampai terjauh (lihat ke awan). Di perusahaan yang berkaitan dengan laptop di LN,malah setiap 50 menit seluruh layar laptop di set auto shut down, untuk mengistirahatkan mata seluruh karyawan sejenak selama 5 menit.

2. Gunakan monitor LCD (liquid crystal display) dan screen filter untuk mengurangi radiasi laptop. Radiasi yang disebabkan oleh monitor LCD cenderung lebih kecil bila dibandingkan dengan radiasi monitor tabung.

3. Sesuaikan setting pada monitor Anda. Akan berakibat buruk pada mata jika setting monitor Anda menjadi terlalu gelap atau terlalu terang. Cobalah untuk melakukan seting pada cahaya dan contras agar nyaman untuk mata.

4. Sesuaikan posisi monitor agar tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Jika letak monitor terlalu tinggi maka akan menggangu suplay udara menuju otak. Posisi yang ideal untuk monitor adalah sejajar dengan mata.

5. Jaga jarak Anda dengan monitor. Idealnya, jarak minimal antara mata dengan laptop adalah 45 cm.

(10)

2.4.1 Pengaruh dalam jangka pendek: 1).Mata menjadi berair

2).Mata menjadi lelah

3).Akibat kerja mata yang berlebihan di depan komputer juga berpotensi mempengaruhi produktivitas hormon melatonin dalam tubuh.

4).Produksi hormon melatonin berkurang oleh adanya rangsangan dari luar, misalnya cahaya serta medan elektromagnet. Cahaya maupun pajanan medan elektromagnet dengan intensitas tinggi dan dalam waktu yang lama dapat menurunkan produksi hormon melatonin dan berpotensi menimbulkan berbagai keluhan, termasuk sakit kepala, pusing, dan keletihan, serta insomnia.

5).Asthenopia, yaitu pupil mata menjadi lambat bereaksi terhadap cahaya, karena terlalu lama terkena cahaya yang berlebihan (menurut laporan WHO dapat mencapai 75% – 90%).

2.4.2 Pengaruh dalam jangka panjang:

1).Katarak adalah gangguan penglihatan yang disebabkan adanya kekeruhan pada lensa mata. Katarak biasanya berkaitan dengan proses menua dan radiasi sinar ultraviolet. 2).Dermatitis pada muka merupakan salah satu gangguan kesehatan yang terbukti diakibatkan oleh radiasi VDU secara langsung. Tjon dan Rycroft melakukan penelitian pengaruh radiasi VDU pada kulit muka. Hasil penelitian mereka mengatakan bahwa salah satu akibat dari radiasi adalah kemerahan pada kulit muka.

3).Medan elektromagnet menyebabkan partikel-partikel yang melayang di udara menempel pada kulit, sehingga menimbulkan iritasi pada kulit. Karena yang berhadapan langsung pada layar monitor adalah bagian muka, mata. Muka lebih sering mengalami iritasi. Timbunan elektrostatik ini dapat menyebabkan pipi merah sehabis memakai monitor.

4).Epilepsi dan cacat bawaan pada bayi, sampai saat ini belum ada bukti bahwa VDU dapat menimbulkannya.

5).Gangguan seksual yang dimaksud adalah mengurangi tingkat kesuburan baik bagi pria maupun wanita.

2.5 Akibat buruk sering menggunakan laptop

(11)

berikut:

1. Sakit punggung

Sakit punggung adalah dampak yang paling utama dari penggunaan laptop terlalu lama. Hal ini bisa terkjadi karena kita terlalu lama diam dalam posisi duduk, bahkan ada juga yang sampai menunduk kearah monitor. Apabila kita terlalu lama dalam posisi tersebut, maka punggung akan terasa sakit, dan yang lebih parahnya lagi adalah bungkuk. 2. Gangguan mata

Salah satu dampak utama lainnya adalah gangguan mata. Pada saat menggunakan laptop, kita cenderung mengedipkan mata lebih lama dari biasanya, sehingga dapat menyebabkan mata menjadi kering dan dapat mengurangi kesehatan mata itu sendiri, dan dapat juga menurunkan kemampuan melihat kita. Gangguan lainnya adalah disebabkan karena radiasi yang dipancarkan oleh layar monitor.

3. Sakit leher

Pada saat menggunakan laptop, banyak orang yang duduk dengan posisi leher yang cenderum menekuk. Jika terlalu lama dalam posisi ini, maka dapat menyebabkan leher mendjadi kaku dan jika dibiarkan secara terus menerus. Hal ini dapat menyebabkan sakit leher yang kronis.

4. Kanker

Dampak buruk penggunaan laptop yang satu ini sangat berbahaya, sebab apbila sudah terkena penyakit ini, Anda perlu mengeluarkan dana yang cukup bersar untuk biaya pengobatan. Gejala yang ditimbulkan adalah tangan/jari-jari akan merasa gatal apabila terlalu lama bersentuhan dengan laptop. Ini merupakan salah satu gejala bahwa Anda terkena kanker kulit.

5. Infertilitas Akibat penggunaan laptop yang terlalu lama

Ternyata dapat mengganggu kesuburan pria. Hal ini disebabkan karena posisi

memainkan laptop yang salah. Posisi yang dapat menyebabkan infertilitas adalah dengan meletakkan laptop dipaha. Apabila terlalu sering menggunkan laptop dalam posisi ini, maka produksi sperma pada pria akan terganggu dan akan berpengaru juga pada kualitas sperma tersebut.

6. Jari menjadi mati rasa

Pernahkan jari tangan kamu merasa seperti berdenyut dan mati rasa karena terlalu lama menggunakan laptop, ini juga merupakan salah satu dampak negatif dari

penggunaan laptop. Memang efeknya tidak terlalu buruk, namun apabila dibiarkan begini secara terus menerus, bukan tidak mungkin akan datang penyakit baru yang semakin buruk, seperti kanker kulit.

7. Lupa waktu

Ya, pada saat kita memainkan laptop memang waktu akan terasa seperti cepat sekali. Ingatlah kalau tubuh kita ini memerlukan makan, minum, dan juga istirahat. Apabila kamu menjadi lupa akan ketiga hal tersebut karena terlalu asyik bermain laptop, maka tubuh akan terasa lemas, sehingga tubuh menjadi mudah terserang berbagai jenis penyakit.

BAB III PENUTUP

(12)

-

Radiasi dalam istilah fisika, pada dasarnya adalah suatu cara perambatan energi dari sumber energi ke lingkungannya tanpa membutuhkan medium. Beberapa contohnya adalah perambatan panas, perambatan cahaya, dan perambatan gelombang radio. Selain radiasi, energi dapat juga dipindahkan dengan cara konduksi, kohesi, dan konveksi.

-

Laptop adalah peralatan komputer yang bersifat mobile yang dalam istilahnya dipakai dengan cara meletakkan dipangkuan atau paha para pemakainya. Istilah ini tidak

selamanya benar karena pada kenyataannya cukup banyak orang yang menggunakannya dengan meletakkannya di atas meja.

-

Radiasi laptop/komputer dapat mengakibatkan rabun mata, katarak, epilepsi. Efeknya baru dirasakan 15 atau 20 tahun kemudian. Efek tersebut merupakan proses yang terjadi secara bertahap yang kebanyakan orang tidak menyadari bahwa resiko tersebut benar-benar bisa terjadi.

-

Cara mencegah dampak radiasi yang mungkin terjadi pada kesehatan mata manusia adalah sebagai berikut:

1. Bila bekerja dengan menggunakan laptop / komputer, tiap 30 menit istirahatkan mata selama 5 menit.

2. Gunakan filter monitor.

3. Untuk kesehatan mata sendiri, konsumsi vitamin A.

-

Cara untuk mengurangi efek dari radiasi komputer adalah sebagai berikut : 1. Bila bekerja dengan komputer, setiap ±30 s/d 50 menit,

istirahatkan mata selama 5 menit, lihat tanaman yang berwarna hijau, lihat objek dengan jarak pandang yang berubah mulai dari yang terdekat sampai terjauh (lihat ke awan). 2. Gunakan monitor LCD (liquid crystal display) dan screen filter untuk mengurangi radiasi komputer.

3. Sesuaikan setting pada monitor Anda.

4. Sesuaikan posisi monitor agar tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah.

5. Jaga jarak Anda dengan monitor. Idealnya, jarak minimal antara mata dengan laptop adalah 45 cm.

B.Saran

Referensi

Dokumen terkait