• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Laba Bersih Terhadap M

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis Pengaruh Laba Bersih Terhadap M"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Pengaruh Laba Bersih Terhadap modal Saham

(yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

Leidy Wijayanti

Mahasiswi Universitas Atma Jaya Makassar

ABSTRACT

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara Laba Bersih terhadap Modal Saham yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan data dari 143 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, periode tahun 2010-2015 sebagai sample. Teknik pengumpulan data literatur diperoleh dari laporan keuangan yang telah dipublikasikan di www.Idx.co.id yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia. Penulis meneliti hal ini untuk mengetahui lebih dalam bagaimana hubungan antara laba bersih dan profitabilitas pada perusahaan manufaktur. Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu laba bersih dan saldo modal saham perusahaan. Secara umum hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara laba bersih dan modal saham.

(2)

Bab 1

Pendahuluan

Pada era globalisasi ini perkembangan dunia usaha semakin pesat, terbukti dengan munculnya berbagai jenis usaha baik yang menghasilkan produk ataupun yang bergerak dalam bidang jasa. Persaingan ini merupakan salah satu tantangan bagi manajemen supaya lebih cermat dalam mengikuti perkembangan yang terjadi. Manajemen dituntut untuk lebih peka terhadap peluang-peluang yang ada serta lebih kreatif dalam mengembangkan ide-ide baru untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen yang beraneka ragam.

Tujuan perusahaan dalam suatu perekonomian yang bersaing adalah untuk memperoleh laba yang sebesar-besarnya sesuai dengan pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang. Walaupun tidak semua dalam organisasi perusahaan menjadikan laba sebagai tujuan utama. Berdasarkan kenyataannya bahwa organisasi yang nota bene adalah perusahaan non profit, akan tetapi didalamnya menjaga kelangsungan hidup usahanya membutuhkan laba.

Laba bersih perusahaan merupakan salah satu faktor yang dilihat investor di pasar modal untuk menentukan pilihan dalam menanamkan investasinya, salah satu cara yang bisa ditempuh oleh investor dalam menanamkan dananya adalah dengan cara membeli saham. Bagi perusahaan, menjaga dan meningkatkan laba bersih adalah suatu keharusan agar saham tetap eksis dan tetap diminati investor.

(3)

Bab 2

Tinjauan Pustaka

2.1 Pengertian Laba Bersih

Laba bersih (Net Profit) merupakan laba yang telah dikurangi biaya-biaya yang merupakan beban perusahaan dalam suatu periode tertentu termasuk pajak (Kasmir, 2011) Laba bersih perusahaan merupakan salah satu faktor yang dilihat investor di pasar modal untuk menentukan pilihan dalam menanamkan investasinya, salah satu cara yang bisa ditempuh oleh investor dalam menanamkan dananya adalah dengan cara membeli saham.

Bagi perusahaan, menjaga dan meningkatkan laba bersih adalah suatu keharusan agar saham tetap eksis dan tetap diminati investor (Hermansyah dan Ariesanti, 2008).

Informasi tentang laba atau tingkat return yang diperoleh perusahaan yang tercermin dalam laporan keuangan akan menimbulkan reaksi terhadap harga saham perusahaan. Apabila laba yang diperoleh perusahaan tinggi, maka deviden yang akan dibagikan kepada pemegang saham juga tinggi sehingga investor banyak yang tertarik untuk menanamkan investasi di perusahaan. Sebaliknya, apabila laba yang diperoleh perusahaan rendah, maka deviden yang akan dibagikan kepada pemegang saham akan rendah sehingga akan menurunkan minat investor untuk menanamkan investasi diperusahaan. (Smith and Skousen 2000 : 132 yang dialihbahasakan oleh tim penerjemah penerbit Erlangga)

Tingkat risiko investasi dapat diketahui oleh investor dari aktivitas yang dijalankan oleh perusahaan. Semakin tinggi tingkat aktivitas perusahaan, semakin besar risiko yang dihadapi investor. Semakin tinggi risiko investasi, semakin besar tingkat pengembalian diharapkan oleh investor, sehingga investor tentu berharap investasinya pada perusahaan yang memiliki tingkat aktivitas tinggi yang akan menghasilkan pengambalian yang lebih besar. (Asri, 2017)

(4)

2.2 Pengertian Saham

Saham merupakan suatu bukti bahwa kepemilikan atas asset-asset perusahaan yang menerbitkan saham. Dengan demikian saham suatu perusahaan, maka investor akan mempunyai hak terhadap pendapatan dan kekayaan perusahaan, setelah dikurangi dengan pembayaran semua kewajiban perusahaan (Eduardus Tandelilinm :2001:18) Suatu saham berdasarkan fungsinya dapat dibagi atas tiga jenis yaitu ; 1) Par Value ; 2) Base Price ; 3) Market Price (Robert Ang : 1997 : 63).

Adapun menurut Mardiasmo (2000:28) saham adalah surat tanda pemilikan atas perusahaan yang menjual saham tersebut. Jadi dapat disimpulkan saham merupakan suatu tanda bukti yang menunjukan kepemilikan seseorang terhadap suatu perusahaan. Dengan memiliki saham, seseorang memiliki sebagian kekayaan perusahaan dan pemegang saham memiliki hak-hak tertentu antara hak-hak untuk menerima dividen dan hak-hak untuk menghadiri rapat umum para pemegang saham serta hak-hak lainnya.

Besar kecilnya harga pasar saham di pasar sekunder di tentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran saham tersebut. Sehingga harga saham tersebut akan mengalami fluktuasi tergantung mana yang lebih kuat, jika permintaan lebih kuat dari penawaran maka harga saham tersebut akan naik, tetapi jika penawaran yang lebih kuat dari permintaan maka harga saham tersebut akan turun.

Penilaian harga saham yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan nilai pasar yaitu harga saham tersebut di pasar yang tercermin dalam laporan keuangan perusahaan.

(5)

investor tentang besar kecilnya resiko yang timbul dari investasi, laba perusahaan, tingkatan penjualan serta pertumbuhan penjualan, tingkat dividen yang dibagikan, publikasi laporan keuangan perusahaan.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan Dengan tingkat laba yang tinggi maka kemungkinan investor akan lebih tertarik menanamkan modalnya sehingga kemungkinan permintaan saham akan lebih kuat dibandingkan dengan penawarannya. Keadaan ini akan menyebabkan harga saham perusahaan kemungkinan akan mengalami kenaikan.

2.3Kerangka Pemikiran

Dengan tingkat laba yang tinggi maka kemungkinan investor akan lebih tertarik menanamkan modalnya sehingga kemungkinan permintaan saham akan lebih kuat dibandingkan dengan penawarannya. Keadaan ini akan menyebabkan harga saham perusahaan kemungkinan akan mengalami kenaikan.

2.3 Hipotesis

Berdasarkan kerangka pemikiran diatas maka penulis mencoba merumuskan hipotesis yang merupakan kesimpulan sementara dari penelitian sebagai berikut: Hipotesisnya adalah Laba bersih berpengaruh signifikan terhadap Modal Saham.

LABA BERSIH

(Independent Variable)

Modal Saham

(6)

Bab 3

Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah menggunakan metode dekskriptif dan metode verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Sehingga peneliti dapat mengetahui nilai dari suatu variabel dan menguji kebenaran pengaruh laba bersih dan ukuran perusahaan terhadap modal saham

3.1 Sampel dan Data

Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu sebanyak 143 perusahaan. Data yang digunakan adalah data dari laporan keuangan tahun 2010-2015 yang dipublikasikan di www.idx.co.id yang telah dikumpulkan oleh mahasiswa jurusan Akuntansi kelas C angkatan 2015.

3.2 Variabel dan Pengukuran

Pengertian variabel menurut Sugiyono (2013) adalah “segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan”. Dapat dilihat operasional variabelnya sebagai berikut:

(7)

3.3 Analisis Data

Setelah menguji hubungan antara hutang-pihak ketiga dan saldo laba, berikut adalah hasil yang ditemukan:

R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change

1 .221a .049 .048 3.56690E11 .049 35.255 1 684 .000

a. Predictors: (Constant), saldolaba

Dari data di atas ditemukan nilai R Square sebesar ,049 artinya sebesar 49% variabel laba bersih berpengaruh terhadap saldo laba ditahan. Selisih sebesar 51% (100%-49%) modal saham dipengaruhi oleh faktor lain.

3.3.2 Anova

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 4.485E24 1 4.485E24 35.255 .000a

Residual 8.702E25 684 1.272E23

Total 9.151E25 685

a. Predictors: (Constant), saldolaba

b. Dependent Variable: modalsaham

(8)

3.3.3 Coefisiens

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Correlations Collinearity Statistics B Std. Error Beta Zero-order Partial Part Tolerance VIF 1(Constant) 1.722E11 1.395E10 12.339 .000

saldolaba .051 .009 .221 5.938 .000 .221 .221 .221 1.000 1.000 a. Dependent Variable: modalsaham

(9)

Bab 4

Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti bahwa terdapat pengaruh antara laba bersih dengan modal saham. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa hipotesis dapat diterima karena hasilnya signifikan.

Pertumbuhan laba bersih mempunyai pengaruh positif atau searah dengan modal saham dengan besarnya pengaruh langsung pertumbuhan laba bersih dengan modal saham sebesar 49%

Keterbatasan yang terdapat dalam penelitian ini berupa keterbatasan data dan kemungkinan kesalahan dalam metode pengambilan sampel. Penelitian ini hanya berpatokan pada data yang telah dikumpulkan dalam waktu beberapa bulan, sehingga keakuratan penelitian ini sangat rendah.

Saran

(10)

Bab 5

Daftar Pustaka

Asri, Marselinus and Otniel, The Influence of Inflation, Exchange Rate, Market Value Added and Market Capitalization Value on Stock Price (May 1, 2017). Available at SSRN: https://ssrn.com/abstract=2995908

Mardiasmo, 2000. Akuntansi Keuangan Dasar 1, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta

Smith. Jay M, Skousen K. Fred 2000, Akuntansi Intermediate, Volume Konprehensif, Edisi kesembilan, Jilid II, Dialihbahasakan Oleh Tim Penerjemah Penerbit Erlangga, Jakarta : Erlangga.

Syahrir dan Marzuki Usman. 1992. Pendewasaan Pasar Modal. Jakarta : ISEI

Referensi

Dokumen terkait

Laba bersih setelah pajak biasanya tercantum dalam laporan laba rugi yang merupakan selisih lebih antara pendapatan dan biaya selama satu periode dikurangi dengan pajak penghasilan

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena hanya dengan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir (skripsi) yang berjudul: “

Kegiatan ini bertujuan untuk menerapkan atau mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh mahasiswa diperkuliahan sebagai calon pendidik dan memberi pengalaman mengajar

Polisi dalam melaksanakan tugasnya harus selalu berpedoman pada hukum dan mengenakan sanksi hukum kepada pelanggar hukum tetapi juga dimungkinkan melakukan tindakan

Bila kedalam suatu cairan dilarutkan zat lain, maka potensial kimia dalam pelarut lebih rendah dari potensial kimia pelarut murni yang menyebabkan penurunan titik

Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Eselon I disebut UAPPA-E1, adalah unit akuntansi instansi yang melakukan kegiatan penggabungan laporan, baik keuangan maupun barang

Penerapan teknologi tepat guna dalam pengolahan sukun yaitu pada proses perajangan, penirisan, dan pengemasan telah mampu meningkatkan kapasitas perajangan, dan