Karya Monumental umat Islam
dalam IPTEKS
...
Universitas tertua di dunia adalah Universitas Karaouin, didirikan seorang muslimah di Fez, Maroko pada 859 M. Pada 872 M, Ahmad bin Tulun penguasa Mesir
A. Zaman Kejayaan Islam di bidang IPTEKS
Rumah kebajikan
Khalifah Abbasiyah ketujuh, Al Ma’mun (813-833 SM)
mendirikan institut pendidikan di Baghdad dengan nama Rumah Hikmah (Bayt al Hikmah).
Pendirian Bayt al Hikmah didasari oleh pemikiran bahwa jika cendekiawan terbaik dari seluruh dunia berkumpul dan belajar satu sama lain, maka akan menghasilkan
kemungkinan yang tidak terbatas.
Rumah kebajikan ini unik karena:
1. Meruntuhkan dinding yang sebelumnya memisahkan
kelompok yang berbeda
2. Bahasa Arab menjadi bahasa perantara, karena jika
seseorang memeluk agama Islam pasti ia akan paham bahasa Arab meskipun hanya bacaan shalat
3. Islam memerintahkan untuk mencari ilmu, yang
Matematika
Salah satu ilmuwan Matematika muslim terbesar adalah Muhammad bin Musa al Khwarizmi (759-850 M), yang merupakan orang Persia.
Al Khwarizmi mempelopori penggunaan sistem angka India kuno dan menambahkan nol.
Al Khwarizmi terkenal sebagai pengembang ilmu Aljabar, dengan buku monumentalnya yang berjudul Buku
Ringkasan Kalkulasi dengan Melengkapi dan
Ilmuwan Matematika muslim lain adalah Umar Khayyam (1048-1131M). Umar Khayyam menemukan metode untuk memecahkan persamaan kubik. Ia juga merupakan orang yang paling awal yang memformulasikan teorema
binominal yang membantu memecahkan masalah aljabar. Al Battani yang merupakan ilmuwan Islam abad kesepuluh
menemukan trigonometri. Melalui fungsi trigonometri dan pemahaman dasar tentang bintang, seseorang dapat
Astronomi
Al Biruni adalah ilmuwan astronomi muslim pada abad kesebelas, ia menentang pernyataan Ptolomeus yang menyatakan bumi tidak bergerak, Al Biruni menyatakan bahkan mungkin bumi berputar pada sumbunya.
Cendekiawan asal Andalusia bernama al Majriti memusatkan perhatian pada upaya merevisi dan
Geografi
Pada tahun 1300-an Ibnu Battuta, cendekiawan muslim dari Maroko menempuh perjalanan sejauh 170 ribu kilometer. Melintasi Afrika barat, India, Tiongkok, dan Asia tenggara.
Muhammad al Idrisi yang berasal dari Sisilia di bawah perlindungan raja Sisilia yang toleran saat itu, Roger II,
membuat peta dunia dengan akurasi dan detail yang tidak tertandingi pada masa abad pertengahan.
Al Mas’udi pada pertengahan abad kesepuluh menuliskan
Kedokteran
Pada abad kesepuluh, Baghdad mempelopori ujian lisensi yang harus diambil oleh dokter sebelum berpraktik.
Muhammad bin Zakariya al Razi yang hidup pada abad
kesembilan membuat buku yang meragukan gagasan Galen (yang menyatakan tubuh manusia hanya terdiri dari darah, empedu hitam, empedu kuning, dan lendir).
Ibnu Sina atau Avicenna merupakan ilmuwan kedokteran muslim yang sangat terkenal, membuat karya berjudul
Aturan Pengobatan, yang menekankan bahwa obat-obatan
Fisika
Ibnu al Haytham (965-1040M) berasal dari Irak,
mengembangkan teori cahaya dan menemukan bahwa cahaya memantul dari setiap titik objek ke mata dan
sejumlah besar sinar cahaya diubah menjadi informasi yang dapat diproses otak.
Pada abad keduabelas, al Jazari merancang dan
membangun berbagai mesin otomatis, diantaranya sistem pencuci tangan otomatis, jam, bahkan robot musik
Fikih dan Hadis
Dengan perkembangan ilmu pengetahuan empiris, tumbuhlah ilmu pengetahuan Islam. Fikih – hukum yurisprudensi Islam. Fikih mengajarkan pemahaman mengenai hukum kriminal hingga tata caara shalat dan makanan yang halal.
Ulama fikih yang terkenal diantaranya adalah Abu Hanifah (699-767 M), Malik (711-795 M), Muhammad al Syafi’i
(767-820 M), Ahmad bin Hanbal (780-855M).
Berdasarkan prinsip-prinsip yang diterapkan ahli fikih ini, berkembanglah 4 mahzab fikih yang terkenal, yakni
B. Sebab-sebab kemajuan umat Islam di
bidang IPTEKS
Islam menghargai penelitian sebagai ibadah.
Adanya rumah kebajikan mendorong ilmuwan muslim untuk mematahkan teori lama dari Yunani maupun
C. Sebab-sebab Kemunduran umat Islam di
dalam IPTEKS
Renaisans atau Renaissence merupakan era perubahan di Eropa, pada masa ini gerakan menerjemahkan ratusan teks berbahasa Arab ke bahasa Latin dilakukan. Pada masa
Upaya-upaya kebangkitan kembali umat
Islam dalam IPTEKS
Gerakan pembaharuan mulai timbul akibat benturan
antara Islam dengan kekuatan Eropa. Gerakan ini antara lain Gerakan Wahhabiyah yang diprakarsai oleh
Muhammad ibn Abdul Wahhab (1703-1787 M) di Arab, Syah Waliyullah (1703-1762 M) di India dan Gerakan Sanusiyyah di Afrika Utara yang dikomandoi oleh Said Muhammad Sanusi dari Aljazair.
Perkembangan Ekonomi Syariah, di Indonesia mulai dianggap menjadi sistem keuangan baru yang patut
diperhitungkan, saat ini Inggris menjadi pusat Keuangan Syariah. Negara-negara non Muslim juga ikut mempelajari sistem keuangan syariah yang dianggap lebih
menguntungkan.
Didirikannya OKI untuk mewadahi Negara Islam
mengembangkan berbagai sektor, salah satunya pendidikan, dengan memprakarsai berdirinya IDB (Islamic