• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

73 Studi

Pendahuluan

Studi Pustaka

Survai Lapangan

Penyusunan Draf Produk

Awal

Pengembangan Produk

Uji Validasi Ahli

Revisi

Uji coba terbatas

Revisi

Uji coba luas

Pengujian

Pre test

Perlakuan

Post test

Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sukmadinata (2016: 164) penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan.

Produk yang dihasilkan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa kelas 3 Sekolah Dasar.

3.2Prosedur Penelitian dan Pengembangan

Secara sistematis langkah-langkah penelitian dan pengembangan dapat diliat pada bagan berikut:

Gambar 3.1 Prosedur Penelitian dan Pengembangan Sumber: Sukmadinata (2016)

(2)

Tabel 3.1 Tahapan penelitian, tujuan, instrument, sumber data dan teknik pengolahan data pengembangan desain pembelajaran tematik

terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa

Tahapan penelitian Tujuan Instrumen Sumber

Data

a. Uji Validasi Ahli menurut para ahli.

Rubrik

(3)

Berdasarkan tabel 3.1 selanjutnya dijelaskan lebih rinci pada poin berikut. 3.2.1 Studi Pendahuluan

3.2.1.1Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan merupakan kajian untuk mempelajari konsep-konsep atau teori-teori yang berkenaan dengan produk atau model yang akan dikembangkan.

Pada tahap studi kepustakaan peneliti mengkaji teori tentang desain pembelajaran tematik terpadu dan kebutuhan siswa kelas 3 Sekolah Dasar yang akan dikembangkan.

Hal-hal yang perlu diliat adalah Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Tema 1 Subtema 2 materi pembelajaran kelas 3 Sekolah Dasar.

3.2.1.2Survai Lapangan

Survai lapangan dilaksanakan untuk mengumpulkan data berkenaan dengan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Pengumpulan data dapat dilakukan melalui wawancara, angket, observasi dan studi dokumenter.

Pada tahap ini peneliti melakukan observasi ketika melakukan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) tahun 2016 di SD Negeri Salatiga 06. Dari hasil observasi terdapat masalah yakni kurangnya variasi dalam mendesain pembelajaran tematik terpadu yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa kelas 3 Sekolah Dasar. Berdasarkan masalah tersebut perlu adanya pengembangan desain pembelajaran

(4)

3.2.1.3Penyusunan Draf Produk

Berpegang pada data yang didapat dari survai lapangan dan mengacu pada dasar-dasar teori atau konsep yang disimpulkan dari hasil studi kepustakaan, maka peneliti menyusun draf awal produk yang dikembangkan.

Penyusunan draf produk awal peneliti membuat desain pembelajaran tematik terpadu sesuai dengan konsep atau teori kebutuhan belajar siswa. Desain awal dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

(1) Menentukan tema

Pemilihan tema dapat ditentukan berdasarkan minat dan kebutuhan siswa, setelah tema disepakati kemudian menentukan subtema.

(2) Pemetaan KI dan KD

(3) Penyusunan silabus pembelajaran tematik

Berdasarkan KI dan KD peneliti membuat silabus berdasarkan KD. Silabus dibuat berdasarkan indikator dan tujuan sesuai dengan subtema silabus diturunkan untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

(4) Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang di dalamnya memuat tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, penggalan buku siswa tema 1 subtema 2 “Perkembangbiakan Tumbuhan” dan penilaian hasil belajar yang sesuai dengan kebutuhan

belajar siswa kelas 3 Sekolah Dasar.

3.2.1.4Data dan Sumber Data

Data yang diperoleh dan dikumpulkan dalam studi

(5)

terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa. Data kuantitatif diperoleh dari kompetensi siswa. Sumber data berasal dari guru dan siswa kelas 3 SDN Salatiga 06 dan SD Mangunsari 01.

3.2.1.5Instrumen Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumenter dan pengamatan pada waktu guru mengajar. Dalam hal ini peneliti menggunakan observasi untuk mengumpulkan data

dalam menganalisis kebutuhan belajar siswa di kelas 3 SDN Salatiga 06 dan SD Mangunsari 01.

3.2.1.6Analisis Data

Analisis data pada tahap studi pendahuluan bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran tematik di Kota Salatiga. Berdasarkan permasalahan tersebut kemudian digunakan untuk menyusun desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa yang efektif

dan berkualitas yang dapat diterapkan dalam pembelajaran.

3.2.2 Pengembangan Produk

3.2.2.1Model Desain Pengembangan

(6)

(1) Tahap Define (pembatasan)

Tujuan dari tahap ini adalah menetapkan dan mendefinisikan syarat-syarat pembelajaran diawali dengan analisis tujuan dari batasan materi yang dikembangkan perangkatnya. Dalam tahap ini meliputi lima langkah pokok, yaitu analisis ujung depan, analisis siswa, analisis tugas, analisis konsep, dan perumusan tujuan pembelajaran.

a. Analisis ujung depan

Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap ini yaitu menganalisis masalah tentang desain pembelajaran tematik terpadu yang diterapkan di kelas 3 SDN Salatiga 06 dan SD Mangunsari 01.

b. Analisis siswa

Analisis siswa adalah tahap peneliti melihat dan menelaah karakteristik siswa berdasarkan kebutuhan belajar siswa dan perkembangannya sebagai titik acuan untuk membuat desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan siswa. Karakteristik ini meliputi perkembangan kognitif siswa kelas 3 Sekolah Dasar.

c. Analisis tugas

Analisis tugas merupakan tahap yang dilakukan untuk mengidentifikasi tahap-tahap penyelesaian tugas agar tercapainya suatu

kompetensi dasar. Tahap-tahap penyelesaian tugas ini dapat dikembangkan dalam pembelajaran.

d. Analisis konsep

(7)

untuk mengembangkan desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa. Analisis konsep ini dilakukan untuk memilih, menetapkan, merinci, serta menyusun secara sistematis konsep yang akan digunakan untuk menyusun desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa.

e. Perumusan tujuan pembelajaran

Tujuan dari tahap ini yaitu mengubah analisis

tugas dan analisis konsep menjadi tujuan pembelajaran sesuai dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang hendak dicapai dalam suatu pembelajaran.

(2) Tahap Design (perancangan)

Menyiapkan rancangan desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa. Hasil dari tahap perancangan ini adalah sebuah desain produk awal desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa yang dilengkapi dengan silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan penggalan buku siswa. Untuk selanjutnya rancangan perangkat ini dikembangkan dengan melalui validasi ahli materi dan ahli desain kemudian dilakukan perbaikan untuk kemudian di ujikan. Dalam tahap ini langkah-langkah yang dilakukan dalam melakukan analisis instruksional dalam pembelajaran

tematik terpadu agar sesuai dengan kebutuhan belajar siswa, yaitu:

a. Melakukan analisis SKL, KI, KD dan membuat indikator

(8)

c. Membuat jaring KD (3) Tahap Develop (pegembangan)

Tahap ini meliputi penyusunan silabus, Rencana Pelaksanaan pembelajaran dan penggalan buku siswa kemudian dilakukan penilaian perangkat oleh para ahli, revisi, dan uji coba kepada siswa. Dalam tahap ini terdiri dari pengembangan desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa dengan dinilai oleh ahli. Saran dari penilai tersebut digunakan sebagai landasan

perbaikan. Setelah dilakukan revisi kemudian dilakukan uji coba terbatas selanjutnya merupakan hasil akhir produk. Pada tahap ini dihasilkan silabus, RPP dan penggalan buku siswa.

(4) Tahap Disseminate (penyebaran)

Tujuan tahap ini adalah untuk mempromosikan produk pengembangan agar bisa diterima pengguna, baik individu, suatu kelompok, atau sistem. Pada tahap ini penyebaran dilakukan melalui uji terbatas di dua sekolah.

3.2.2.2Validasi Model Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa

Sebelum dilakukan uji coba terbatas dan uji coba lebih luas, draf awal produk selanjutnya direview oleh para ahli atau uji validitas. Berdasarkan masukan-masukan dari para ahli, peneliti mengadakan penyempurnaan draf produk tersebut.

Uji validitas produk dilakukan oleh ahli materi dan ahli model desain untuk mereview draf produk awal. Uji validitas ahli bermanfaat untuk menyempurnakan draf awal desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan siswa.

(9)

(a) Uji Validasi Ahli Materi Pembelajaran Tematik Sekolah Dasar

Berikut adalah komponen uji validasi aspek materi pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan siswa:

Tabel 3.2 komponen uji validasi aspek materi pembelajaran tematik sekolah dasar

Aspek Indikator Butir Pernyataan Jumlah

Format 1. Kemudahan bahasa yang digunakan untuk dipahami

1,2,3,4 4

2. Tingkat kerincian langkah-langkah penyajian materi

3. Kesesuaian kegiatan pembelajaran dengan indikator

4. Kesesuaian kegiatan pembelajaran dengan tujuan

Materi Pelajaran 5. Ketercakupan materi pokok dalam menunjang pencapaian KD

5,6,7,8 4

6. Kesesuaian materi pelajaran dengan subtema perkembangbiakan tumbuhan

7. Kelengkapan materi pembelajaran 8. Kesesuaian antara alokasi waktu

dengan keleluasaan/kedalaman materi

Kegiatan 9. Kesesuaian pemilihan KD dengan subtema Perkembangbiakan Tumbuhan

9,10,11,12,13 5

10. Kesesuaian antara tujuan pembelajaran dengan indikator 11. Kesesuaian dengan tingkat

perkembangan siswa

12. Kesesuaian dengan kebutuhan belajar siswa

13. Kesesuaian antara pengalaman belajar tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa dengan indikator

Evaluasi 14. Kesesuaian soal dengan KD

14,15,16,17,18

5 15. Kesesuaian soal dengan indikator

16. Kesesuaian soal dengan kegiatan 17. Kualitas soal

18. Kesesuaian instumen penilaian dengan tujuan pembelajaran

(10)

(b) Uji Validasi Ahli Model Desain Pembelajaran

Komponen uji validasi model desain menyangkut aspek berikut:

Tabel 3.3 Komponen dan kisi-kisi uji validasi model desain

Aspek Indikator Butir

Pernyataan

Jumlah

Desain Pembelajaran Tematik Terpadu

1. Sistematika yang runtut, logis dan jelas yang

menggambarkan model desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan siswa

1,2,3,4 4

2. Kejelasan tujuan model desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan siswa 3. Kesesuaian dengan kebutuhan

belajar siswa

4. Memperhatikan konsep-konsep model desain

pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan siswa

Jumlah 4

Komponen dan kisi-kisi uji validasi aspek desain silabus menyangkut aspek berikut:

Tabel 3.4 komponen dan kisi-kisi uji validasi silabus

Indikator Butir Pernyataan Nomor Butir Pernyataan Jumlah

Komponen silabus 1. Kelengkapan komponen silabus 1,2 2 2. Kemampuan komponen silabus

dalam mencakup pencapaian 4 Kompetensi Inti (KI)

Cakupan silabus sesuai dengan perkembagan peserta didik

3. Kesesuaian silabus dengan tingkat perkembangan fisik peserta didik

3,4,5,6,7 5

4. Kesesuaian silabus dengan tingkat perkembangan intelektual

5. Kesesuaian silabus dengan tingkat perkembangan sosial

6. Kesesuaian silabus dengan tingkat perkembangan emosional

7. Kesesuaian silabus dengan tingkat perkembangan spiritual

Kompetensi Dasar (KD)

8. Kesesuaian pemilihan KD dengan subtema Perkembangbiakan Tumbuhan

(11)

Indikator dan tujuan pembelajaran

9. Kemampuan caupan indikator dalam menunjang KD

9,10,11 3

10. Kesesuaian antara tujuan pembelajaran dengan indikator 11. Kesesuaian antara indikator dan

tujuan pembelajaran dengan subtema Perkembangbiakan Tumbuhan

Kegiatan pembelajaran

12. Kesesuaian antara kegiatan pembelajaran dengan indikator

12,13 2

13. Kesesuaian antara pengalaman belajar tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa dengan indikator

Materi Pelajaran 14. Ketercakupan materi pokok dalam menunjang pencapaian KD

14,15 2

15. Kesesuaian materi pelajaran dengan subtema

perkembangbiakan tumbuhan Penilaian 16. Kesesuaian instumen penilaian

dengan tujuan pembelajaran

16,17 2

17. Kesesuaian antara teknik penilaian dengan tingkat perkembangan kognitif peserta didik

Kecukupan waktu 18. Kesesuaian antara alokasi waktu dengan keleluasaan/kedalaman materi

18 1

Keterpaduan mata pelajaran

19. Kesesuaian antara mata pelajaran yang dipadukan dengan subtema perkembangiakan tumbuhan

19 1

Sumber belajar 20. Kesesuaian antara sumber belajar dengan indikator

20,21 2

21. Kesesuaian antara sumber belajar dengan pencapaian KD

Jumlah 21

Komponen uji validasi aspek desain Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menyangkut aspek berikut:

Tabel 3.5 komponen dan kisi-kisi uji validasi RPP

Indikator Butir Pernyataan Nomor Butir

Pernyataan

Jumlah

Komponen RPP 1. Kelengkapan identitas RPP 1,2 2

2. Kelengkapan komponen RPP secara keseluruhan

Rumusan

Kompetensi Dasar

3. Kesesuaian pemilihan KD mata pelajaran dengan subtema

(12)

(KD) Perkembangbiakan Tumbuhan

4. Kemampuan jaringan KD dalam mencapai 4 KI

Rumusan Indikator 5. Kemampuan cakupan indikator dalam menunjang KD

5,6,7,8,9 5

6. Kesesuaian pemilihan indikator dengan subtema

Perkembangbiakan Tumbuhan 7. Kejelasan rumusan indikator dalam

mencapai tujuan pembelajaran 8. Banyaknya indikator dibandingkan

dengan waktu yang disediakan 9. Kesesuaian indikator dengan aspek

sikap, pengetahuan, dan ketrampilan

Rumusan Tujuan Pembelajaran

10. Kesesuaian tujuan pembelajaran dengan KD dan indikator

10,11,12 3

11. Kesesuaian proses dan hasil belajar dengan tujuan pembelajaran 12. Kesesuaian materi pelajaran dengan tujuan pembelajaran Pemilihan Materi

Pembelajaran

13. Kesesuaian materi pelajaran dengan subtema perkembangbiakan tumbuhan

13,14 2

14. Kesesuaian materi pelajaran dengan materi sajian pada buku siswa

Alokasi Waktu 15. Kesesuaian alokasi waktu dengan keluasaan/kedalaman materi

15,16 2

16. Kesesuaian alokasi waktu untuk setiap tahapan pembelajaran Pemilihan

Pendekatan dan Strategi

Pembelajaran

17. Kesesuaian pendekatan dan strategi pembelajaran dengan materi pembelajaran

17,18,19,20 4

18. Kesesuaian metode pembelajaran dengan pendekatan dan strategi pembelajaran

19. Kesesuaian pendekatan dengan pendekatan dan strategi

pembelajaran dengan alokasi waktu 20. Kesesuaian pendekatan dan strategi

pembelajaran dengan subtema perkembangbiakan tumbuhan Kegiatan

Pembelajaran

21. Tingkat kerincian langkah-langkah pembelajaran

21,22,23,24 4

(13)

23. Kemampuan membangun pemahaman peserta didik dalam memfasilitasi peserta didik 24. Kemampuan kegiatan

pembelajaran dalam menerapkan pendekatan scientific

Bahasa 25. Kemudahan bahasa yang digunakan untuk dipahami

25,26 2

26. Tingkat kesesuaian bahasa dengan taraf berpikir peserta didik

Pemilihan Sumber Belajar

27. Kesesuaian sumber belajar dengan tujuan pembelajaran

27,28 2

28. Kesesuaian sumber belajar dengan materi pembelajaran

Instrumen Penilaian Hasil Belajar

29. Tingkat kemampuan instrumen evaluasi dalam mengukur

ketercapaian tujuan pembelajaran

29,30,31,32 4

30. Kesesuaian jumlah butir soal instrumen penilaian hasil belajar dengan alokasi waktu yang tersedia 31. Kesesuaian ruus penilaian hasil

belajar dengan kaidah penilaian 32. Cakupan isi instrumen penilaian

dengan indikator pencapaian

Jumlah 32

(c) Sumber Data

Sumber data dalam tahap uji validasi ahli desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan siswa berasal dari ahli materi pembelajaran tematik sekolah dasar dan ahli desain.

(d) Analisis data

(14)

Kemudian skor tersebut di presentase denan menggunakan rumus:

AP = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐼𝑑𝑒𝑎𝑙 × 100%

Keterangan:

AP : Angka Presentase

Skor Aktual : Skor yang diberikan oleh validator ahli Skor Ideal : Skor maksimal hasil kali antara jumlah item dengan skor maksimal masing-masing item.

Angka presentase tersebut selanjutnya dikelompokkan menjadi lima kategori berikut ini:

Tabel 3.6 Kategori uji validasi

Interval Kategori

81 – 100% Sangat tinggi

61 – 80% Tinggi

41 – 60% Cukup

21 – 40% Rendah

1 – 20% Sangat rendah

Berdasarkan kategori di atas, maka hasil uji validasi model Desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa dapat dikatakan layak untuk diujicobakan apabila presentase minimal mencapai kategori tinggi yaitu ≥ 61% (Mawardi, 2014 : 113)

(15)

3.2.2.4Uji Coba Terbatas

1. Jenis dan Desain Penelitian Pada Uji Coba Terbatas

Pada uji coba terbatas ini jenis penelitian yang diguanakan adalah quasi eksperimental designs (Gay, 1987: 285). Desain penelitian ini menggunakan nonequivalent control group design.

2. Subjek Uji Coba

Subjek yang ikut berpartisipasi dalam uji coba terbatas yaitu melibatkan siswa dan guru kelas 3 SDN Salatiga 06 dan SD

Mangunsari 01, 1 peneliti dan 1 teman sejawat. 3. Jenis Data

Jenis data penelitian pengembangan pada tahap uji coba terbatas adalah data kualitatif dan kuantitatif.

4. Teknik dan Instrumen pengumpulan data

Dalam uji coba terbatas teknik pengumpulan dat enggunakan teknik tes dan non tes. Instrumen untuk mengukur kompetensi hasil belajar pada penelitian ini peneliti menggunakan pretest dan postest. Kisi-kisi pretest

dan postest dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.7 Kisi-kisi pretest dan posttest

Kompetensi Dasar Indikator Aspek Kognitif

C1 C2 C3 C4 C5 C6 4.4

Menyajikan laporan tentang konsep ciri-ciri, kebutuhan (makanan dan tempat hidup),

pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup yang ada di lingkungan setempat secara tertulis

menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif

Menyusun laporan cara merawat tumbuhan

(16)

3.4 kegiatan kerja sama di sekolah.

4.1

Membuat karya dekoratif

Mengidentifikasi cara membuat karya kolase hasil rancangan sendiri.

4.3

Menyajikan suatu

bilangan sebagai jumlah, selisih, hasil kali, atau hasil bagi dua bilangan cacah

Menyelesaikan soal pembagian.

Berikut merupakan tabel komponen dan kisi-kisi observasi untuk mengukur kualtias proses belajar mengajar.

Tabel 3.8 Kisi-kisi Observasi Pembelajaran

Indikator Butir Pernyataan Nomor Butir Pernyataan

Jumlah Materi 1. Penyampaian materi

pembelajaran sesuai dengan yang ada di buku siswa

1,2 2

2. Penyampaian materi dikaitkan dengan kebutuhan belajar siswa atau peristiwa-peristiwa yang ada di sekitar siswa Kegiatan

Pembelajaran

3. Pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah yang tertulis di RPP

3,4,5 3

4. Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran

5. Siswa mampu bekerja sama dan berdiskusi sesuai dengan materi yang sedang didiskusikan Evaluasi 6. Siswa mampu

mengerjakan soal evaluasi

(17)

7. Memberikan stimulus kepada siswa untuk setiap miskonsepsi yang terdapat pada siswa

8. Siswa dan guru bersama-sama membuat

kesimpulan atau

rangkuman hasil belajar selama sehari.

Jumlah 8

Tabel 3.9 Kisi-kisi Lembar Respon Guru

No Butir Pertanyaan

1 Apakah format perangkat pembelajaran mudah untuk dipahami? 2 Apakah format perangkat pembelajaran mudah untuk dilaksanakan? 3 Apakah materi sudah sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif

peserta didik?

4 Apakah alokasi waktu sudah sesuai dengan kedalaman materi?

5 Apakah keterpaduan mata pelajaran sudah menunjukkan pembentukan sikap dan ketrampilan?

6 Apakah proses pembelajaran yang dirancang sudah berpusat pada peserta didik untuk mengembangkan minat, motivasi, rasa ingin tahu, kreatifitas, inspirasi, kemandirian, ketrampilan dan kebiasaan belajar? 7 Apakah proses pembelajaran sudah dikembangkan dengan kondisi di

sekolah (kemampuan awal, minat, potensi, latar belakang budaya, nilai dan lingkungan)?

8 Apakah kegiatan pembelajaran yang disusun sudah membantu guru dalam melaksanakan proses pembelajaran?

9 Apakah bahasa yang digunakan komunikatif?

10 Apakah bahasa yang digunakan mudah untuk dipahami?

11 Apakah bahasa yang digunakan sudah sesuai dengan taraf berpikir peserta didik?

12 Apakah jumlah butir soal instrument penilaian hasil belajar sudah sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia?

13 Apakah rumus penilaian hasil belajar sudah sesuai?

(18)

Tabel 3.10 Kisi-kisi Lembar Respon Siswa

No Butir Pertanyaan

1. Apa pendapatmu tentang cara belajar yang baru saja berlangsung?

2. Apakah kamu tertarik dengan pembelajaran yang gurumu sampaikan hari ini?

3. Dengan pembelajaran yang melibatkan situasi disekitarmu, apakah kamu lebih mudah memahami materi pelajaran? 4. Bagaimana pendapatmu tentang buku siswa yang kamu

gunakan dalam belajar hari ini?

5. Apakah kamu setuju jika buku siswa ini digunakan dalam pembelajaran sehari-hari?

5. Teknik Analisis Data

Seperti halnya teknik analisis data berupa deskriptif kategori dengan memberikan kategori pada penilaian pembelajaran dan materi. Pada uji coba luas dilakukan Kategori dapat dilihat pada tabel 3.7. pada uji coba luas dilihat pula terjadi perbedaan atau tidak pada nilai pretest dan posttest siswa. Kemudian di rata-rata, dipresentase dan

Gambar

Gambar 3.1 Prosedur Penelitian dan Pengembangan
Tabel 3.1 Tahapan penelitian, tujuan, instrument, sumber data
Tabel 3.2 komponen uji validasi aspek materi pembelajaran tematik sekolah dasar
Tabel 3.3 Komponen dan kisi-kisi uji validasi model desain
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga logam Zn bertindak sebagai anoda (elektroda negatif), Cu bertindak sebagai katoda (elektroda positif), Maka dari itu Cu akan mengalami reduksi (menangkap elektron)

Dengan adanya penelitian ini peneliti berharap mendapatkan hasil penelitian mengenai kegunaan, persepsi keamanan dan motivasi hedonik terhadap adopsi Mobile Banking

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dan saran terhadap perusahaan Honda sebagai bahan pertimbangan untuk membentuk strategi pemasaran

Selain teknik pertumbuhan bakteri atau teknik isolasi di atas, dikenal juga adanya teknik isolasi mikroba yaitu inokulasi yang merupakan suatu teknik pemindahan suatu

Kesetiaan merek memiliki Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada EWOM dan kesadaran merek terhadap niat pembelian konsumen yang

Dua diantaranya yang paling sering digunakan adalah metode cawan gores dan metode cawan tuang yang didasarkan pada prinsip pengenceran dengan maksud untuk

Berdasarkan Tabel 4, hasil uji t yang dilakukan oleh peneliti, menyatakan bahwa kesadaran merek secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap loyalitas

Fungsi akuntansi bertanggung jawab untuk mencatat kewajiban yang timbul dalam hubungannya dengan pembayaran gaji karyawan (misalnya utang gaji karyawan, utang pajak,