Kurikulum Pelatihan Khusus Askot dan Fasilitator Infrastruktur
Tujuan :
Fasilitator Memahami kegiatan review Pemetaan Swadaya dan PJM Pronangkis Lingkungan
Fasilitator memahami konsep dan teknis pelaksanaan infrastruktur
Fasilitator memahami konsep, struktur, dan siklus PLPBK
Fasilitator mampu memetakan kondisi riil pelaksanaan kegiatan infrastruktur
Fasilitator mendapatkan pengetahuan tambahan dari pengalaman pengembangan kegiatan infrastruktur yang kreatif dan inovatif dan berkelanjutan
Fasilitator mampu merumuskan strategi penguatan kapasitas
Fasilitator memahami dan mampu melaksanakan pengendalian terhadap kegiatan Infrastruktur
Keluaran yang diharapkan :
Strategi pengendalian kegiatan infrastruktur
Kebutuhan Peningkatan kapasitas UPL
Keberlanjutan kegiatan UPL
Tema Topik Tujuan Waktu
Perencanaan Partisipatif (PS dan PJM Pronangkis) Khusus Lingkungan
1. Review kegiatan PJM Pronangkis yang berkaitan dengan kegiatan Lingkungan 2. Kajian Persoalan
Lingkungan 3. Kajian potensi
untuk
membangun kemitraan
1. Peserta paham dan mampu mereview PS dan PJM Pronangkis khususnya kegiatan Lingkungan
2. Peserta paham dan mampu
melaksanakan kajian persoalan dan potensi kegiatan Lingkungan (terintegrasi dengan sosial dan ekonomi)
2 JPL
Konsep PLPBK Proses Pelaksanaan PLPBK
Peserta mampu mereview pelaksanaan PLPBK
Peserta memahami kebijakan- kebijakan baru berkaitan dengan PLPBK
2 JPL
Teknis Perencanaan
dan Pelaksanaan Infrastruktur
Penguatan perencanaan Teknis
Infrastruktur
Peserta mampu mereview temuan lapang dalam peningkatan kualitas perencanaan
Peserta memahami mekanisme dan langkah- langkah
Peserta mampu memfasilitasi masyarakat dalam membuat Perhitungan RAB
4 JPL
Penguatan Pelaksanaan Infrastruktur
Peserta mampu mereview temuan lapang dalam peningkatan kualitas pelaksanaan
Peserta memahami mekanisme dan langkah- langkah kegiatan pelaksanaan infrastruktur
4 JPL
Pengembangan 0 & P (Kajian Best Practises)
Peserta mampu mereview pelaksanaan O & P
Peserta mampu mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan O & P
Peserta mampu merumuskan langkah-langkah perbaikan pengelolaan O & P
(agenda kerja, sumber dana, pembagian tugas)
Safeguard Lingkungan
Analisa Dampak Lingkungan (safeguard lingkungan)
Peserta memahami bahwa safeguard harus diperhatikan dimulai dari pra-kontruksi, pra-kontruksi, dan pasca kontruksi
Peserta memahami tentang isu
lingkungan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
Peserta memahami langkah
penanggulangan dampak lingkungan
3 JPL
Manajemen Kegiatan Safeguard Sosial
Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian Kegiatan
Safeguard Sosial
Peserta memahami peraturan
perundang-undangan safeguard sosial yang berlaku;
Peserta memahami dan memiliki gambaran / visualisasi tentang diagram/skema penyediaan lahan
3 JPL
Peserta mengenali dan memahami peran para pemangku kepentingan yang terkait dalam proses penyediaan lahan
Peserta memahami langkah2 yang wajib dilakukan pasca kegiatan penyediaan lahan;
Meningkatkan komitmen peserta terhadap kualitas data dan kelengkapan dokumentasi seluruh aspek safeguard sosial kedalam data SIM
Merumuskan Strategi
Pengendalian Kegiatan Lingkungan
mereview sistem pengendalian
pelaksanakan kegiatan lingkungan
mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan pengendalian kegiatan lingkungan
Memahami upaya-upaya pengendalian kegiatan lingkungan (kualitas,
administrasi, waktu, biaya,dll).
Peserta mampu merumuskan strategi pengendalian pelaksanaan kegiatan lingkungan
Peserta memahami peran dan fungsi pengendalian Kegiatan lingkungan
4 JPL
Merencanakan Pengembangan Kapasitas UPL
Peserta mampu memetakan kapasitas yang dibutuhkan
Peserta mampu merencanakan pengembangan kapasitas
Membangun kerja sama dengan pihak lain
Belajar dari pengalaman
Mengembangkan inovasi dan kreatifitas dalam kegiatan
infrastruktur berkelanjutan (ada Muatan Lokal) / Open Menu
Peserta mengenal kegiatan-kegiatan infrastruktur yang inovatif (belajar dari kegiatan/program lain)
Peserta mempunyai motivasi untuk mengembangkan inovasi dan kreatifitas dalam melaksanakan kegiatan
infrastruktur di wilayahnya
Peserta mampu mengidentifikasi
pengembangan kegiatan infrastruktur di wilayahnya yang bekelanjutan