• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA UNIT PERIODE UNIT OLAH RAGA DAN SENI IPB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KINERJA UNIT PERIODE UNIT OLAH RAGA DAN SENI IPB"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KINERJA UNIT PERIODE 2018-2020

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

Berdasarkan Ketetapan MWA Nomor : 08/MWA-IPB/2014, tentang Organisasi dan

Tata Kerja (OTK) IPB, Unit Olahraga dan Seni (Unit ORSEN) IPB memiliki Tugas Pokok :

merencanakan, mengelola, memelihara sarana dan prasarana olahraga dan seni untuk

mendukung kegiatan pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat. Dan melaksanakan

Fungsi : (a) perencanaan, dan pengelolaan layanan olahraga dan seni dalam mendukung

pendidikan dan pembinaan kepada civitas akademika, masyarakat umum; (b) pertanggung

jawaban dalam pemeliharaan dan pengembangan sarana dan prasarana olahraga dan seni

yang dimiliki IPB; (c) pemfasilitasian pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga dan seni

khususnya bagi civitas akademika IPB; dan (d) pelaksanaan koordinasi dan pelayanan

kegiatan-kegiatan lain yang memerlukan sarana dan prasarana yang dikelola oleh unit

olahraga dan seni IPB.

Tuntutan civitas akademika IPB pada khususnya dan masyarakat pada umumnya

terhadap kinerja Unit ORSEN IPB terutama dalam hal pelayanan yang lebih baik,

mengharuskan pimpinan dan segenap jajaran staf Unit ORSEN untuk meningkatkan

kinerjanya. Peningkatan kinerja organisasi harus dimulai dari sistem perencanaan,

operasional pelayanan, pengembangan organisasi, dan tatakelola manajemen yang baik.

Salah satu elemen penting dalam prinsip tata kelola manajemen yang baik adalah laporan

kinerja organisasi.

Sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab pengelola unit kerja, menyusun

laporan kinerja unit dalam rangka menjalankan fungsi transparansi, akuntabilitas dan

tanggung jawab publik. Laporan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan

program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Unit ORSEN IPB pada tahun 2019 sesuai

(3)

Laporan Kinerja Unit ORSEN IPB Tahun 2018 – 2020 ini memberikan informasi tentang :

1. Visi dan Misi;

2. Organisasi dan Sumberdaya Manusia;

3. Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi (TUSI);

4. Pelaksanaan Program;

5. Pelaksanaan Tri Dharma; dan

(4)

BAB II

VISI DAN MISI

2.1. Visi Unit ORSEN IPB

Sebagai Unit Penunjang Akademik bagi Institut Pertanian Bogor yang dapat diandalkan

dalam pengembangan sikap disiplin, semangat juang, kejujuran, sportifitas, dan kreatif, serta

mendukung kebugaran jasmani bagi civitas akademika IPB khususnya, dan masyarakat luas

umumnya.

2.2. Misi Unit ORSEN IPB

1. Memberikan pelayanan terbaik kepada civitas akademika IPB, dan masyarakat luas untuk

pengembangan kebugaran jasmani dan rokhani, sikap mental positif (disiplin, sportif,

kreatif, jujur dan bersemangat);

2. Memfasilitasi dan ikut serta dalam pembinaan minat, bakat dalam bidang olahraga dan

seni, khususnya bagi civitas akademika IPB, maupun masyarakat pada umumnya, sebagai

bentuk pengabdian kepada masyarakat;

3. Menjadi pelopor dalam mewujudkan gaya hidup sehat bagi warga IPB, maupun

(5)

BAB III

ORGANISASI DAN SUMBERDAYA MANUSIA

Organisasi Unit ORSEN IPB

Unit ORSEN IPB ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor IPB Nomor 013/Um/1997

tanggal 26 Februari 1997 tentang pembentukan UPT Olahraga IPB. Kemudian Rektor IPB

menetapkan kebijakan baru melalui Surat Keputusan Rektor IPB Nomor 035/K13/OT/2006

tanggal 22 Maret 2006 tentang Perubahan Sebutan dan Status Kelembagaan Unit Pelaksana

Teknis Olahraga IPB menjadi Unit Olahraga dan Seni Institut Pertanian Bogor. Berdasarkan

Ketetapan MWA Nomor : 08/MWA-IPB/2014, tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK) IPB,

organisasi Unit ORSEN IPB terdiri dari Kepala Unit ORSEN, dan dibantu oleh 1 orang

Sekretaris Unit ORSEN IPB.

Pada tahun 2018, berdasrkan Peratura

n MWA Nomor : 01/IT3.MWA/OT/2018,

tentang Organisasi dan Tata Kerja IPB,

Unit ORSEN IPB diselenggarakan oleh Kepala

Unit ORSEN yang dibantu oleh 2 orang Wakil Kepala Bidang. Berdasarkan peraturan MWA

tersebut, ditetapkan juga bahwa Koordinasi dan Pembinaan Dalam Pelaksananan Tugas Unit

Kerja Penunjang di lingkungan Institut Pertanian Bogor, maka keberadaan Unit ORSEN IPB

dibawah koordinasi dan pembinaan Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan

(WRPK).

Merujuk pada peraturan MWA tersebut, maka struktur organisasi Unit ORSEN IPB,

(6)

Keterangan :

Garis Komando Garis Koordinasi

Gambar 3.1. : Struktur Organisasi Unit Olahraga dan Seni IPB

Dalam rangka memenuhi pelayanan kepada pengguna yang semakin meningkat, dan

dalam rangka efektivitas kegiatan pelayanan administrasi pelayanan penggunaan sarana dan

prasarana olahraga dan seni Unit ORSEN IPB, maka Kepala Unit Olahraga dan Seni

membentuk Tim Pengelola Manajemen Unit Olahraga dan Seni IPB, dengan personalia terdiri

dari Kepala Unit ORSEN, Wakil Kepala Bidang Pelayanan, Wakil Kepala Bidang Fasilitas,

Pengelola Keuangan Unit (PKU), Staf Pengelola Keuangan Unit (Staf PKU), Kepala Seksi

Umum dan Tatalaksana, Kepala Seksi Operasional dan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana.

Tim bertugas mengarahkan, mengkoordinir, serta mengawasi pelaksanaan kegiatan pada

bidang masing-masing yang terdiri dari 4 (empat) orang petugas pengawas lapangan

(waspang), 10 orang petugas perawatan dan pemeliharaan. Rektor

Wakil Rektor 1

Kepala

Dr. Ir Bonny P W Soekarno, MS

Wakil Kepala Bidang Pelayanan Abdul Aziz, SE, MM

Bendahara/PKU Warsino Kasi Umum & Tatalaksana

Abdullah Hudri, SH

Kasi Operasional

Deni Koswara, SE Kasi Sarana & Prasarana Amas Wakil Kepala Bidang Fasilitas

(7)

Adapun Tim Manajemen dan Daftar Personalia Unit ORSEN IPB dapat dilihat pada

Tabel 3.1 di bawah ini :

Tabel 3.1. Tim Pengelola Manajemen Unit Olahraga dan Seni

No Nama NRP Jabatan

1 Dr Ir Bonny P W Soekarno 196206181988111001 Kepala Unit 2 Abdul Aziz, SE, MM 196309191990031002 Wakil Kepala Bidang

Pelayanan

3 Madsari, SE, MM 196402251987031002 Wakil Kepala Bidang Fasilitas 4 Warsino A 196803131994031001 Bendahara/ Pengelola

Keuangan Unit (PKU)

5 Abdullah Hudri, SH 196609061987021002 Kasi Umum dan Tatalaksana

6 Amas 196411031989031003

Kasi Sarana dan Prasarana 7 Deni Koswara, SE Non PNS Kasi Operasional

8 Irfan Nur Alawi, A.Md Non PNS Staf PKU

Tabel 3.2. Daftar Personalia Unit ORSEN IPB Tahun 2019

Dari tabel data di atas, rata-rata usia pegawai Unit ORSEN IPB sudah mendekati usia

pensiun. Pada tanggal 10 Maret 2020, salah satu pegawai pensiun meninggal, yaitu Andi

No. Nama NIP Pangkat Terakhir/

Golongan Ruang

Pendidikan

Terakhir Keterangan 1 Dr. Cahyono Triwibowo, SE.,MM. 196201251990031001 Pembina Tingkat I/IV-b S-2 PNS 2 Abdul Aziz, SE.,MM. 196309191990031002 Pembina/IV-a

3 Madsari, SE.,MM. 196402251987031002 Pembina/IV-a S-2 PNS 4 Abdullah Hudri, SH. 196609061987021002 Penata/III-c S-1 PNS 5 Sugiarto 196407271989031004 Penata Muda Tk. I/III-b SMA PNS 6 Amas 196411031989031003 Penata Muda Tk. I/III-b SMA PNS 7 Warsino 196803131994031001 Penata Muda Tk. I/III-b SMA PNS 8 Yopi Tabroni 197410132007011001 Pengatur/III-a SMA PNS 9 Rudi Hartono 197904092007011001 Pengatur/II-c SMA PNS 10 Rachmat Hidayat 197605022007011001 Pengatur/II-c SMA PNS 11 Edi Supardi 196305201986021001 Pengatur/II-c SMA PNS 12 Saini 196706041987032001 Pengatur Muda Tk.I/II-b SMP PNS 13 Andi Wijaya 197402072008101002 Pengatur Muda Tk.I/II-b SMEA PNS 14 Mamat 196404102008101001 Pengatur Muda Tk.I/II-b SMA PNS 15 Ade Rahmat 197903132008101002 Pengatur Muda Tk.I/II-b SMA PNS 16 Ganda Junaedi 196708091987021001 Pengatur Muda/II-a SMP PNS 17 Hasannudin 196901121991031004 Juru/I-c SD PNS

18 Deni Koswara, SE. S-1 Non PNS

19 Irfan Nur Alawi, A.Md. D-3 Non PNS

20 Ahmad Sudrajat IPB 061398 SMA Non PNS

21 Urip Mulyadi SMK Non PNS

(8)

Wijaya. Diprediksi pada akhir tahun 2022, ada 7 (tujuh) pegawai yang akan memasuki usia

pensiun. Hal ini akan menjadi kendala bagi Unit ORSEN dalam menjalankan TUSI nya.

BAB IV

PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

4.1. Kegiatan Operasional Pelayanan

Tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) Unit Olahraga dan Seni (ORSEN) Institut

Pertanian Bogor meliputi:

1. Mengelola sarana dan prasarana olahraga untuk melayani :

(a) Kegiatan Mata Kuliah Olahraga dan Seni (MKOS) PPKU-IPB, kegiatan olahraga dan

seni bagi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga

Mahasiswa (BEM KM) IPB, BEM Fakultas, Himpunan Profesi (HIMPRO), Organisasi

Mahasiswa Daerah (OMDA), kelompok mahasiswa di luar kelembagaan, kelompok

mahasiswa Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU IPB).

(b) Kegiatan hobi dan minat olahraga warga IPB yang terdiri atas kelompok dosen, tenaga

kependidikan dan Agrianita IPB.

(c) Kegiatan mahasiswa dari Perguruan Tinggi di kawasan Bogor dan Depok, pelajar

SD/SMP/SMA baik di dalam kampus maupun dari luar kampus dan masyarakat umum.

2. Sebagai sarana untuk meningkatkan kegiatan berolahraga di kalangan warga IPB, serta

wahana dalam memfasilitasi pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga khususnya

bagi Mahasiswa IPB, serta bagi masyarakat luas.

3. Melayani kegiatan-kegiatan lain yang memerlukan sarana dan prasarana yang dikelola

oleh Unit ORSEN IPB.

Sesuai dengan TUSI Unit ORSEN, maka proporsi pelayanan penggunaan sarana dan

prasarana olahraga lebih banyak pemanfaatannya oleh mahasiswa IPB. Sebagaimana

(9)

3% 14% 1% 67% 15% Mhs IPB 82%

Proporsi Penggunaan Sarana dan Prasarana Olahraga

Menurut Kelompok Pengguna

Pelajar Dosen/Pegawai Umum Non-UKM UKM Sepak bola 1% Basket 7% Bulutangkis 29% Tennis Lapang 8% Tenis Meja 13% Voli 12% Panahan 25% Softball 0% Beladiri 1% Futsal 4%

Proporsi Penggunaan Sarana dan Prasarana Olahraga

Menurut Cabang Olahraga Oleh UKM-IPB

Gambar Grafik 4.2. Proporsi Penggunaan Sarana dan Prasarana Olahraga Oleh UKM Menurut Cabor

Grafik 4.1. Proporsi Penggunaan Sarana dan Prasarana Olahraga Menurut Kelompok Pengguna

(10)

Pelayanan penggunaan sarana dan prasarana Unit ORSEN IPB, terdiri dari 2 (dua)

kelompok pelayanan, yaitu :

1. Pengguna tidak dibebani biaya pelayanan (gratis).

Kelompok tersebut merupakan pengguna kegiatan untuk institusi IPB yang terdiri dari :

a) Kegiatan Mata Kuliah Olahraga dan Seni (MK OS) Mahasiswa PPKU IPB,

b) Kegiatan Dies Natalis IPB,

c) Kegiatan BEM-KM dan UKM di tingkat Institut yang jadwalnya ditetapkan oleh Kepala

Unit ORSEN IPB dan berlaku per semester,

d) Kegiatan pengabdian masyarakat berupa sekolah olahraga dan sekolah/sanggar seni

yang bernaung di bawah Unit ORSEN IPB,

e) Masyarakat Umum (sesuai dengan ketentuan yang berlaku).

2. Pengguna dibebani biaya pelayanan .

Kelompok tersebut merupakan pengguna dengan sistem penggunaannya, antara lain

Sistem Insidentil, Kontrak dan Paket. Kelompok pengguna dengan sistem tersebut, adalah

a) Kegiatan BEM-KM dan BEM Fakultas diluar alokasi jadwal gratisnya,

b) Kegiatan Himpunan Profesi (HIMPRO),

c) Kegiatan Organisasi Mahasiswa Daerah (OMDA),

d) Kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) diluar alokasi jadwal gratisnya,

e) Masyarakat Umum,

f) Tenaga Pendidik dan Kependidikan IPB.

Berikut kami tampilkan grafik perkembangan intensitas penggunaan sarana dan

prasarana olahraga Unit ORSEN berdasarkan kelompok pengguna dari tahun 2018 – 2020, dalam Gambar Grafik 4.3. di bawah ini :

(11)

4.2. Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Kegiatan yang dilakukan oleh Unit ORSEN adalah perbaikan yang bersifat ringan

hingga sedang. Untuk perbaikan yang bersifat berat, Unit ORSEN menyampaikan usulan

kepada pimpinan IPB, seperti perbaikan gedung gymnasium dan GOR yang saat ini sedang

dalam pelaksanaan, serta perbaikan lapangan sepakbola dan lintasan atletik yang akan

dilaksanakan pada tahun 2021 mendatang.

Berikut kami tampilkan infografis perbaikan sarana dan prasarana Unit ORSEN dari

tahun 2018 – 2020 dalam Tabel 4.1. berikut :

Tabel 4.1. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

MHS Non-UKM UKM Dosen/Pegawa

i Pelajar Umum 2018 4692 1311 962 73 657 2019 5013 1139 1021 186 104 2020 1144 177 229 11 41 0 1000 2000 3000 4000 5000 6000

Perkembangan Penggunaan Sarana dan Prasarana Olahraga Menurut Kelompok Pengguna

2018 2019 2020

a. Memangkas rumput taman diseputar gedung gymnasium, lapangan tenis, lapangan basket outdoor GOR IPB

a. Memangkas rumput taman diseputar gedung gymnasium, lapangan tenis, lapangan basket outdoor GOR IPB

a. Perbaikan kamar mandi dan musholla pria dan railing tribun gedung gymnasium

b. Membersihkan kaca pintu dan jendela

b. Membersihkan kaca pintu dan jendela

b. Perbaikan atap dan lantai gedung gymnasium (sedang dalam pengerjaan)

c. Rutin membersihkan kamar mandi dan kamar ganti

c. Rutin membersihkan kamar mandi dan kamar ganti

c. Perbaikan GOR IPB (sedang dalam pengerjaan)

d. Membersihkan taman dan saluran air (drainase)

d. Membersihkan taman dan saluran air (drainase)

e. Pemupukan tanaman diseputar gedung gymnasium

e. Pemupukan tanaman diseputar gedung gymnasium

f. Perbaikan ringan atap gymnasium

f. Pengecatan dinding bagian dalam dan tribun gedung gymnasium g. Perbaikan kamar mandi dan toilet

UKM dan SSB

g. Perbaikan kamar mandi dan musholla pria dan railing tribun gedung gymnasium

h.Perbaikan pintu utama gedung gymnasium

i. Pembuatan meja loket pelayanan j. Perbaikan taman dan prasasti Unit

NO SARANA DAN PRASARANA JENIS KEGIATAN

1 Gedung, Bangunan, Taman dan Prasarana Lainnya

Gambar Grafik 4.3. Perkembangan Penggunaan Sarana dan Prasarana Olahraga Menurut Kelompok Pengguna

(12)

Gambar 4.4 Kegiatan Pemeliharaan Sarana Prasarana Unit ORSEN

a. Perbaikan dan Penambahan Jaringan Instalasi CCTV Area Gymnasium

b. Perbaikan jaringan listrik arena lapangan bulutangkis

c. Perbaikan ruang dan instalasi Genset GOR

d. Perbaikan ringan instalasi air gymnasium

e. Pemasangan jaringan listrik baru penerangan taman gymnasium f. Pemasangan instalasi listrik baru di balkon GOR

a. Mengecat pagar tribun stadion sepakbola

a. Perbaikan hidraulik ring basket gymnasium

b. Mengecat pagar tribun gymnasium

b. Perbaikan lapangan karpet bulutangkis

c. Penggantian lapangan karpet bulutangkis

d. Memperbaiki pagar kawat lapangan tenis

e. Penggantian net bulutangkis f. Perbaikan kursi wasit bulutangkis g. Perbaikan Skoringboard manual h. Perbaikan gawang lapangan sepakbola

i. Perbaikan tiang net lapangan volley dan papan pantul ring basket outdoor

a. Perbaikan mesin potong rumput b. Perbaikan mobil potong rumput 4 Peralatan dan Mesin

2 Jaringan dan Instalasi

3 Sarana dan Prasarana Olahraga

(13)

4.3. Kegiatan Pengembangan

Kegiatan pengembangan meliputi :

1. Pengembangan SDM, mengikutkan SDM Unit ORSEN dalam diklat-diklat yang

relevan, untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitasnya;

2. Peningkatan kapasitas, dan kulalitas fisik sarana dan prasarana olahraga dan seni

melalui perbaikan sarana dan prasarana olahraga, serta sarana pendukung lainnya.

Antara lain perbaikan atap dan lantai gedung Gymnasium IPB dan perbaikan GOR

IPB;

3. Pembuatan kolam renang, lapangan softball dan perbaikan lapangan sepakbola dan

trek lari atletik yang perencanaannya sudah diusulkan sejak tahun 2018.

(14)

4.4. Kegiatan Tri Dharma

4.4.1. Fasilitasi Kegiatan Dies Natalis IPB

Unit ORSEN IPB selalu ditunjuk oleh Panitia Dies Natalis IPB untuk

menyelenggarakan kegiatan olahraga. Salah satu kegiatan yang fenomenal dan monumental

(iconic) Dies Natalis IPB adalah Jalan Pagi Sehat (JAPAS). JAPAS adalah salah satu gelaran

yang selalu ditunggu oleh seluruh warga IPB dalam setiap penyelenggaraan Dies Natalis IPB.

Yang fenomenal dan monumental adalah, karena JAPAS mampu menghadirkan civitas dan

seluruh warga IPB dalam jumlah tidak kurang dari 10.000 peserta.

Gambar 4.6 Acara JAPAS IPB dalam rangka Dies IPB yang diselenggarakan Unit ORSEN IPB

4.4.2. Fasilitasi Kegiatan PORDA/PEPARDA XIII Jabar dan Bupati Cup

Hal yang paling membanggakan adalah ketika pada Oktober 2018 Panitia

Besar Pekan Olahraga Daerah (PORDA) XIII Jawa Barat meminta Unit ORSEN IPB

untuk menyampaikan profil venue/sarana dan prasarana olahraga yang ada di IPB,

(15)

IPB terpilih sebagai salah satu venue cabang olahraga tenis meja, judo, dan bola

tangan (eksibisi).

Lapangan bulutangkis GOR IPB juga terpilih menjadi venue tetap

penyelenggaran Kejuaraan Bulutangkis Kelompok Umur “Bupati Cup” setiap bulan Nopember, yang diselenggarkan oleh Dispora Kabupaten Bogor.

(16)

BAB V

REALISASI ANGGARAN

Selain melaksanakan kegiatan operasional ruitn sesuai TUSI, Unit ORSEN IPB juga

melaksanakan program/kegiatan pemeliharaan fasilitas dan pengembangan layanan

olahraga dan seni, serta pengembangan sarana dan prasarana olahraga dan seni.

Program/kegiatan tersebut telah direncanakan pada Rapat Kerja Unit ORSEN IPB. Dalam

Raker tersebut, telah dihasilkan rumusan-rumusan pemikiran dari pimpinan, dan seluruh staf

Unit ORSEN IPB, yang kemudian dituangkan dalam bentuk program kerja tahunan. Untuk

melaksanakan program kerja yang telah dirumuskan tentu membutuhkan biaya. Berikut kami

sampaikan sumber dana penyelenggaraan operasional kegiatan Unit ORSEN tahun 2018 – 2020.

5.1. Realisasi Penerimaan/Pendapatan :

Berdasarkan SK Rektor IPB Nomor : 176/IT3/2011, Unit ORSEN IPB diperkenankan

memungut biaya jasa penggunaan sarana dan prasarana olahraga sesuai kategori, jenis dan

tariff yang telah ditetapkan. Seluruh penerimaan tersebut disetorkan ke Rekening Rektor IPB

c/q Unit ORSEN. Perkembangan penerimaan jasa penggunaan sarana dan prasarana

olahraga Unit ORSEN dari tahun 2018 – 2020 tersaji pada Tabel 5.1. berikut :

Tabel 5.1. Perkembangan Penerimaan Jasa Penggunaan

sarana dan prasarana olahraga dan seni Unit ORSEN Tahun 2018 – 2020

No.

Tahun

Jumlah

∆(%)

1

2018

369.091.000

-

2

2019

256.107.000

30,61

3

2020*)

61.166.500

76,12

(17)

Seluruh penerimaan yang disetor ke Rekening Rektor tersebut selanjutnya dapat

digunakan oleh Unit ORSEN untuk pembiayaan pemeliharaan fasilitas dan pengembangan

layanan olahraga dan seni dengan mekanisme mengusulkan program yang dituangkan dalam

Term of Reference (TOR) dan Rincian Anggaran Biaya (RAB) kemudian terbit Rencana Kerja

dan Anggaran (RKA) sebagai acuan pelaksanaan kegiatan. Mulai tahun 2019, mekanisme

tersebut tidak berlaku, seluruh penerimaan tetap disetor ke Rekening Rektor, dan sumber

dana pembiayaan program Unit ORSEN dialokasikan dari BPPTN IPB.

Berikut kami tampilkan tabel perkembangan RKA Unit ORSEN IPB tahun 2018 – 2020, sebagaimana terlihat pada Tabel 5.2. di bawah ini :

Tabel 5.2. Perkembangan Penerimaan Anggaran RKA DM IPB

No. Tahun Realisasi Jumlah Operaional (DM IPB) Program (BPPTN) Dies Natalies (DM IPB) 1 2018 110.000.000 326.442.000 109.250.000 545.692.000 2 2019 100.000.000 250.000.000 157.500.000 507.500.000 3 2020**) 54.180.000 44.600.000 - 98.780.000 **) Per Juni 2020

5.2. Realisasi Penggunaan Anggaran

Dalam RKA Unit ORSEN IPB tertuang tentang sumber dana, jenis kegiatan, dan pagu anggaran. Selanjutnya Unit ORSEN akan merealisasikan penggunaan anggaran tersebut sesuai peruntukannya. Perkembangan penggunaan anggaran Unit ORSEN tahun 2018 – 2020 tertuang dalam Tabel 5.3. berikut :

(18)

Tabel 5.3. Perkembangan Penggunaan Anggaran Unit ORSEN IPB

No. Sumber Dana Tahun

2018 2019 2020***) 1

Operasional (DM IPB)

Pagu

110.000.000 100.000.000 54.180.000 Realisasi 110.000.000 100.000.000 100.000.000 Capaian 100,00% 100,00% 54,18% 2

Program (BPPTN)

Pagu

326.442.000 250.000.000 44.600.000 Realisasi 327.524.000 250.000.000 250.000.000 Capaian 99,67% 100,00% 17,84% 3

Dies Natalies

(DM IPB/KS)

Pagu

109.250.000 157.500.000 0 Realisasi 110.000.000 158.000.000 0 Capaian 99,32% 99,68% 0,00% ***) Per Juni 2020

(19)

BAB VI

PENUTUP

Laporan kinerja Unit ORSEN IPB Tahun 2018 - 2020 ini merupakan bagian dari

pemenuhan kewajiban kepada Rektor IPB khususnya, dan tuntutan masyarakat pada

umumnya terhadap pertanggungjawaban, transparansi dan akuntabilitas pengelolaan Unit

ORSEN IPB.

Sebagai penutup laporan tahun 2018 - 2020 perlu disampaikan simpulan-simpulan

sebagai berikut :

• Pencapaian kinerja Unit ORSEN IPB ditunjukkan oleh penggunaan sarana dan prasarana olahraga dan seni berdasarkan kelompok pengguna. Maka sesuai dengan Tusinya, 82%

penggunaan sarana dan prasarana olahraga dan seni yang dilakukan oleh kelompok

Mahasiswa IPB.

• Unit ORSEN IPB belum mampu melaksanakan tugas pokok memberikan pelayanan kegiatan Seni. Hal ini disebabkan karena sampai saat ini belum tersedianya sarana

prasarana Olah Seni yang dikelola Unit ORSEN IPB serta masih memerlukan pembagian

tugas pembinaan seni antara unit unit yang terkait di IPB..

• Dengan dukungan pendanaan dari IPB dan dukungan dari Direktorat Umum, Sarana dan Prasarana IPB, berbagai perbaikan sarana dan prasarana, pemeliharaan, perawatan telah

dilaksanakan yang diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pengguna terhadap sarana

(20)

• Tusi Unit ORSEN IPB pada dasarnya adalah memberikan pelayanan dan dukungan terhadap kegiatan olahraga warga IPB, khususnya mahasiswa. Untuk itu manajemen Unit

ORSEN IPB memberikan pelayanan secara gratis kepada mahasiswa/lembaga

mahasiswa pada periode jadwal penggunaan yang telah diatur dan ditetapkan, dan untuk

kegiatan institusi IPB. Namun di lain pihak, sesuai kebijakan pimpinan IPB, Unit ORSEN

IPB diharapkan dapat mandiri dalam pembiayaan operasional pelayanan dan

perawatan/perbaikan sarana prasarana. Berdasarkan SK Rektor IPB, Unit ORSEN IPB

menarik Biaya Administrasi Penggunaan Sarana dan Prasarana kepada semua pengguna

dengan tarif yang berbeda menurut kelompok pengguna.

• Berdasarkan pola anggaran yang ditetapkan oleh IPB, Unit ORSEN telah dapat melaksanakan program sesuai Tugas dan Pokok Unit ORSEN selama Periode

2018-2020. Meski demikianperlu ditinjau kembali penetapan anggaran untuk Unit ORSEN IPB

agar dapat memberikan pelayanan yang optimal sebagai Umit Penunjang IPB.

Demikian laporan kinerja ini disampaikan, semoga bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai

bahan pertimbangan oleh pimpinan IPB dalam menentukan arah kebijakan dalam menyusun

Rencana Strategis Institut Pertanian Bogor (Renstra IPB 2019-2023) terhadap

Gambar

Gambar 3.1. : Struktur Organisasi Unit Olahraga dan Seni IPB
Grafik 4.1. Proporsi Penggunaan Sarana dan Prasarana           Olahraga Menurut Kelompok Pengguna
Gambar Grafik 4.3. Perkembangan Penggunaan Sarana dan   Prasarana            Olahraga Menurut Kelompok Pengguna
Gambar 4.4 Kegiatan Pemeliharaan Sarana Prasarana Unit ORSEN
+5

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga hanya menunggu sedikit waktu untuk diundangkan menjadi sebuah Perda”70 Dari hasil wawancara tersebut, peneliti juga menggabungkan dengan hasil pengamatan peneliti

Pengumpulan data menggunakan dua skala model Likert yaitu Skala Maternal Self- Efficacy (38 aitem valid, α=.97) dan Skala Dukungan Sosial (40 aitem valid, α=.98) yang

Dalam agenda 1 dan 2, terdapat pertanyaan dari kuasa pemegang saham yang mewakili 35.340 (tiga puluh lima ribu tiga ratus empat puluh) saham atau merupakan 0,00000488% (nol koma

Bagi Perusahaan, sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam mengembangkan dan menyempurnakan kebijakan perusahaan, terutama yang berhubungan dengan kualitas

Reviany Widjajakusurna, M.Sc, sebagai ketua komisi pembimbing telah banyak memberikan bimbingan, motivasi, petunjuk yang sangat ilmiah dalam melakukan penelitian dan

Alasan mahasiswa masih rendah minat bacanya karena budaya atau kebiasaan membaca masih rendah, tidak ada dorongan untuk membaca dari dosen, orang tua dan

Salah satu tipe plot dalam fiksi ilmiah adalah perjalanan waktu 18. Konsep cerita dari Medico ini menggunakan plot perjalanan waktu menuju masa lalu, untuk mengubah masa

Ada perbedaan yang signifikan antara tingkat intensitas nyeri pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol yaitu dengan nilai p = 0,000 adalah lebih kecil dari α = 0,005 dengan