• Tidak ada hasil yang ditemukan

MPORfin Tfliiunnn 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MPORfin Tfliiunnn 2016"

Copied!
98
0
0

Teks penuh

(1)

PENGADILAN NEGERI INDRAMAYU

Jin. Jenderal Sudirman No. 183 Telp. 0234-272309, Fax. 0234-276404 Indramayu

Website : www.pn-indramayu.go.id,

email: pengadilan.negeri.indramayu@gmail.com

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan

memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT,

alhamdulillah kami telah dapat menyelesaikan

Laporan Tahunan

Pengadilan Negeri Kelas 1B Indramayu Tahun 2016

Laporan

tahunan ini memberikan gambaran pencapaian kinerja

sesuai tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Kelas 1B Indramayu

selama tahun 2016 dan selain itu juga memberi gambaran tentang Sumber

Daya Manusia (SDM), sarana dan prasarana yang tersedia untuk

mendukung tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Kelas 1B

Indramayu tersebut.

Disamping itu laporan tahunan ini juga sebagai bentuk pertanggung

jawaban Pengadilan Negeri Kelas 1B Indramayu kepada masyarakat.

Demikian semoga laporan tahunan ini bermanfaat dan dapat

memicu Pengadilan Negeri Kelas 1B Indramayu menjadi lebih baik lagi.

(3)

D A F T A R I SI

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ...ii

BAB I P E N D A H U L U A N ...1

A. Kebijakan Umum Peradilan... 1

B. Visi dan M is i...1

C. Wilayah Yuridiksi Pengadilan Negeri Kelas IB Indramayu... 2

D. Rencana Strategis...6

BAB II STRUKTUR ORGANISASI DAN TUPOKSI... 7

A. Struktur Organisasi...7

B. TUPOKSI (Tugas Pokok dan Fungsi)... 9

C. Standar Operasional Prosedur (SOP)... 14

D. Kinerja / Sasaran Kerja Pegawai (SKP)... 42

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN... 52

1. Sumber Daya Manusia... 52

2. Kebutuhan Sumber Daya Manusia...57

3. Keadaan Perkara... 58

4. Pengelolaan Sarana dan Prasarana... 62

5. Pengelolaan Keuangan... 63

6. Kebijakan Internal Tahun 2016...65

BAB IV PENGAWASAN... 67

1. Internal... 67

2. Evaluasi... 69

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI... 71

1. Kesimpulan... 71

2. Rekomendasi... 71

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Kebijakan Umum Peradilan

Sebagai Negara hukum yang berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945, setiap warga Negara bersamaan kedudukannya di depan hukum (equal before the law), untuk menjamin perlindungan dan kepastian hukum terhadap masyarakat maka, dibutuhkan antara lain adanya suatu lembaga peradilan.

Kekuasaan badan peradilan adalah kekuasaan negara yang merdeka dalam menjalankan kekuasaan kehakiman untuk menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 guna terselenggaranya negara hukum.

Kekuasaan tersebut oleh UUD 1945 diberikan kepada Mahkamah Agung Republik Indonesia beserta badan-badan peradilan yang ada dibawahnya, di antaranya adalah badan peradilan umum yang pada peradilan tingkat pertama dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri, Pengadilan Negeri Indramayu yang berkedudukan di Jalan Jenderal Sudirman No. 183 Indramayu, Provinsi Jawa Barat, merupakan salah satu peradilan umum yang berada di bawah Pengadilan Tinggi Jawa Barat, bertugas dan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara pada tingkat pertama dengan daerah hukum meliputi Kabupaten Indramayu.

B. Visi dan Misi

Visi Pengadilan Negeri Indramayu mengacu pada Visi Mahkamah Agung Rl, yakni:

’’TERWUJUDNYA PENGADILAN NEGERI INDRAMAYU YANG AGUNG” Misi Pengadilan Negeri Indramayu :

1. Menjaga kemandirian Pengadilan Negeri Indramayu

2. Memberikan Pelayanan Hukum yang berkeadilan kepada Pencari Keadilan 3. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Pengadilan Negeri Indramayu 4. Memberikan Aksesbilitas, Informasi dan Transparansi kepada masyarakat.

Motto Pengadilan Negeri Indramayu

“PENGADILAN NEGERI INDRAMAYU yang RAPI = Ramah, Akuntabel, Profesional, Informatif”

(5)

C. Wilayah Yuridiksi Pengadilan Negeri Indramayu

Pengadilan Negeri Indramayu termasuk ke dalam wilayah hukum Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang berada di Kabupaten Indramayu dengan jumlah Kecamatan sebanyak 31 Kecamatan dan 313 Kelurahan dan Desa sebagai berikut:

NO KECAMATAN KELURAHAN / DESA

1. A N J A T A N 1. Anjata 8. Kedung wungu

2. Anjatan Baru 9. K o p y a h 3. Anjatan Utara 10. Lempuyang 4. Bugis 11. Mangunjaya 5. Bugis Tua 12. Salamdarma 6. Cilandak 13. W a n g u k 7. Cilandak Lor

2. A R A H A N 1. Arahan Kidul 5. Pranggong 2. Arahan Lor 6. Sukadadi 3. Cidempet 7. Sukasari 4. Linggajati 8. Tawang Sari

3. B A L O N G A N 1. Balongan 6. Gelarmendala 2. Rawadalem 7. Majakerta 3. Sukareja 8. Sudimampir 4. Sukaurip 9. Sudimampir Lor 5. Tegalurung 10. Tegalsembadra 4. B A N G O D U A 1. Bangodua 5. Mulyasari 2. Beduyut 6. Rancasari 3. Karanggetas 7. Tegalgirang 4. Malangsari 8. Wanasari 5. B O N G A S 1. B o n g a s 5. Kertamulya 2. Cipaat 6. Margamulya 3. Cipedang 7. Plawangan 4. Kertajaya 8. Sidamulya 6. C A N T I G I 1. Cangkring 4. Lamarantarung 2. Cantigi kulon 5. Panyingkiran kidul 3. Cantigi wetan 6. Panyingkiran Lor

7. C I K E D U N G 1. A m i s 5. Jatisura 2. Cikedung 6. Loyang 3. Cikedung Lor 7. Mundakjaya

(6)

4. Jambak

8. GABUSWETAN 1. Babakanjaya 6. Kedokangabus

2. Druntenkulon 7. Kedungdawa 3. Druntenwetan 8. Rancahan 4. Gabuskulon 9. Rancamulya 5. Gabuswetan 10. Sekarmulya 9. G A N T A R 1. Baleraja 4. Mekarjaya 2. Bantarwaru 5. Sanca 3. Gantar 6. Situraja

10. HAURGEULIS 1. Cipancuh 6. Mekarjati

2. Haurgeulis 7. Sidadadi 3. Haurkolot 8. Sukajati 4. Karangtumaritis 9. Sumbermulya 5. Kertanegara 10. Wanakaya 11. INDRAMAYU 1. Margadadi 10. D u k u h 2. Paoman 11. Plumbon 3. Pekandanganjaya 12. Telukagung 4. Lemahabang 13. Pekandangan 5. Lemahmekar 14. Singajaya 6. Karanganyar 15. Singaraja 7. Karangmalang 16. Karangsong 8. Bojongsari 17. Pabeanudik 9. Kepandean 18. Tambak 12. JATIBARANG 1. B u I a k 9. K r a s a k 2. Bulaklor 10. Lobener 3. Jatibarang 11. Lobenerlor 4. Jatibarang baru 12. Alangsemirang 5. Jatisawit 13. Pawidean 6. Jatisawit lor 14. Pilangsari 7. Kalimati 15. Sukalila 8. Kebulen

13. JUNTINYUAT 1. Dadap 7. Lombang

2. Juntikebon 8. Pondoh 3. Juntikedokan 9. Sambimaya 4. Juntinyuat 10. Segeran 5. Juntiweden 11. Segeran kidul 6. Limbangan 12. Tinumpuk

14. KANDANGHAUR 1. Karanganyar 8. Kertawinangun 2. Bulak 9. Parean Girang 3. Curug 10. P r a n t i

(7)

15. KARANGAMPEL 16. KEDOKAN BUNDER 17. KERTASEMAYA 18. KRANGKENG 19. K T O Y A 20. L E L E A 4. Eretan kulon 11. S o g e 5. Eretan wetan 12. Wirakanan 6. M ir 13. Wirapanjunan 7. Karangmulya

1. Benda 7. Mundu

2. Dukuh jeruk 8. Pringgacala 3. Dukuh tengah 9. Sendang 4. Kaplongan lor 10. Tanjungpura 5. Karangampel 11. Tanjungsari 6. Karangampel

kidul

1. Cangkingan 5. Kedokan Agung

2. Jayalaksana 6. Kedokan bunder 3. Jayawinangun 7. Kedokan bum

Wetan 4. Kaplongan

1. Jambe 8. Sukawera

2. Jengkok 9. Tegalwirangrong 3. Kertasemaya 10. Tenajar

4. Kliwed 11. Tenajar kidul 5. Laranganjambe 12. Tenajar Lor 6. Lemahayu 13. Tulungagung 7. Manguntara

1. Dukuhjati 7. Purwajaya 2. Kalianyar 8. Singakerta 3. Kapringan 9. Srengseng 4. Kedung wungu 10. Tanjakan 5. Krangkeng 11. Tegalmulya 6. Jayamulya 1. Jayamulya 5. Sumbon 2. K r o y a 6. Tanjungkerta 3. Sukamelang 7. Temiyang 4. Sukaslamet 8. Temiyangsari 1. C e m p e h 7. Telagasari 2. Langgensari 8. Tempel 3. Lelea 9. Tempel kulon 4. Nunuk 10. Tugu

5. Pangauban 11. Tunggul payung 6. Tamansari

(8)

21. L O H B E N E R 1. Bojong slawi 5. Lanjan 2. Kiajaran Kulon 6. Larangan 3. Kiajran Wetan 7. Legok 4. Langut 8. Lohbener 22. L O S A R A N G 1. Cemara 7. Pangkalan 2. Jangga 8. Pegagan 3. Jumbleng 9. Puntang 4. Krimun 10. Rajaiyang 5. Losarang 11. Ranjeng 6. Muntur 12. Santing 23. P A S E K A N 1. Karanganyar 4. Pagirikan 2. Brondong 5. Pasekan 3. Pabean ilir 6. Totoran

24. P A T R O L 1. Arjasari 5. Patrol

2. Bugel 6. Patrol Baru 3. Limpas 7. Patrol Lor 4. Mekarsari 8. Sukahaji 25. S I N D A N G 1. Penganjang 6. Panyindangan kulon 2. Rambatan Wetan 7. Panyindangan wetan 3. Sindang 8. Kenanga 4. Dermayu 9. Babadan 5. Terusan 10. Wanantara 26. S L I Y E G 1. Gadingan 8. S I i y e g 2. Longok 9. Sliyeg Lor 3. Majasari 10. Sudikampiran 4. Majasih 11. Tambi

5. Mekargading 12. Tambi Lor 6. Sleman 13. T u g u 7. Sleman Lor 14. Tugu Kidul

27. SUKAGUMIWANG 1. Bondan 4. Gunungsari

2. Cadangpinggan 5. Sukagumiwang 3. Cibeber 6. Tersana

28. S U K R A 1. Bogor 5. Sumur adem

2. Karang Layung 6. Sumuradem Timur 3. Sukra 7. Tegaltaman

4. Sukrawetan 8. Ujunggebang

29. TRISI / TERISI 1. Cibereng 6. Kendayakan 2. Cikawung 7. Manggungan

(9)

30. T U K D A N A 31. WIDASARI 3. Jatimulya 8. Plosokerep 4. Jatimunggul 9. Rajasinga 5. Karangasem 1. B o d a s 8. Pagedangan 2. Cangko 9. Rancajawat 3. Gadel 10. Sukadana 4. Karangkerta 11. Sukamulya 5. Kerticala 12. Sukaperna 6. Lajer 13. Tukdana 7. Mekarsari 1. Bangkaloa 6. Bangkaloa 2. Bunder 7. Ujungaris 3. Kalensari 8. Ujungjaya

4. Kasmaran 9. Ujung pendok jaya 5. Kongsijaya 10. Widasari

D. Rencana Strategis

Untuk mewujudkan visi dan misi di atas maka, diperlukan suatu perencanaan yang bersifat strategis dengan berpedoman kepada cetak biru (blue print)

Mahkamah Agung Rl.

Bahwa sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Indramayu Tahun Anggaran 2015 - 2019 di mana bertujuan untuk meningkatan kualitas aparatur peradilan dengan sasaran antara lain sebagai berikut:

• Terwujudnya Profesionalisme Pelayanan aparatur yang netral, bersih dan berwibawa.

• Terwujudnya kualitas hubungan kerjasama antar instansi terkait.

• Tersedianya sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan nyata organisasi. • Terwujudnya disiplin aparatur Pengadilan Negeri Indramayu.

Adapun indikator tercapainya sasaran di atas adalah sebagai berikut: 1. Meningkatnya pelayanan kepada pencari keadilan.

2. Terjalinnya kerja sama yang baik dengan instansi terkait.

3. Terpenuhinya Sarana dan Prasarana untuk menunjang meningkatnya pelayanan kepada masyarakat.

4. Meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pengadilan Negeri Indramayu.

(10)

B A B II

STRUKTUR ORGANISASI DAN TUPOKSI

A. Struktur Organisasi

Bahwa Pengadilan Negeri Kelas 1B Indramayu sesuai dengan Undang - Undang Nomor : 02 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum yang telah diubah beberapa kali dan terakhir dengan Undang - Undang Nomor : 49 Tahun 2009 tentang Perubahan kedua atas Undang - Undang Nomor : 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum dan Berdasarkan Peraturan Mahkama Agung Rl Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasai dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan, susunan organisasi Pengadilan Negeri Kelas 1B Indramayu dipimpin oleh seorang Ketua dan seorang Wakil Ketua serta Kepaniteraan yang dipimpin oleh seorang Panitera dan Kesekretariatan yang dipimpin oleh seorang Sekretaris. Sebagai gambaran lengkap struktur organisasi Pengadilan Negeri Kelas 1B

(11)

Struktur Organisasi Pengadilan Negeri Kelas 1B Indramayu

SEKRETARIS KASUB. BAG. KEPEGAWAIAN DAN ORTALA

Garis Koordinasi

Garis Tanggung Jawab

KETUA WAKIL KETUA

r

KASUB. BAG. U M U M DAN KEUANGAN PANITERA PENGGANTI / JURU SITA PANITERA WAKIL PANITERA KEPANITERAAN PERDATA KEPANITERAAN PIDANA HAKIM KEPANITERAAN HUKUM

(12)

B. TUPOKSI (Tugas Pokok dan Fungsi)

Pengadilan Negeri Indramayu merupakan lingkungan peradilan umum di bawah Mahkamah Agung Rl sebagai pelaksana Kekuasaan Kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan

Pengadilan Negeri Indramayu sebagai kawal depan ( Voorj Post)

Mahkamah Agung mempunyai tugas pokok dan fungsi menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara serta menyelenggarakan administrasi perkara dan administrasi umum lainnya.

Adapun berdasarkan undang - undang Nomor : 02 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum yang telah diubah beberapa kali dan terakhir dengan undang - undang Nomor: 49 Tahun 2009 tentang Perubahan kedua atas undang - undang Nomor : 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum dan Berdasarkan Peraturan Mahkama Agung Rl Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasai dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan, di mana tugas pokok dan fungsi sesuai dengan struktur organisasi Pengadilan Negeri Indramayu adalah sebagai berikut :

1. Ketua Pengadilan Negeri Indramayu

1. Ketua mengatur pembagian tugas para Hakim, membagikan berkas perkara dan surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara yang diajukan kepada Majelis Hakim untuk diselesaikan .

2. Bertanggung jawab secara managerial terhadap pelaksanaan administrasi, baik administrasi perkara maupun administrasi umum (kesekretariatan).

3. Mengadakan pengawasan dan pelaksanaan tugas dan tingkah laku hakim, Panitera, Sekretaris, Pejabat Struktural dan fungsional, serta perangkat Administrasi peradilan di daerah hukumnya.

4. Menjaga agar penyelenggaraan peradilan terselenggara dengan wajar dan seksama.

2. Wakil Ketua Pengadilan Negeri Indramayu

1. Melaksanakan tugas Ketua Pengadilan Negeri jika berhalangan. 2. Melaksanakan pendelegasian tugas Ketua Pengadilan Negeri.

3. Menetapkan izin penggeledahan, penyitaan dan perpanjangan penahanan, menetapkan hakim permohonan dan hakim pelanggaran lalulintas jalan.

(13)

5. Memantau pelaksanaan tugas dalam penyelesaian administtrasi perkara pidana dan perdata.

6. Melaksanakan penanganan pengaduan berdasarkan SK KMA No. 076/KMA/SK/VI/2009.

3. Hakim

1. Memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara.

2. Melaksanakan tugas sebagai hakim pengawas bidang yang ditugaskan kepadanya.

3. Melaksanakan tugas - tugas lainnya yang diberikan kepadanya.

4. P anitera

1. Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kelas IB Indramayu mempunyai tugas melaksanakan pemberian dukungan di bidang teknis dan administrasi perkara serta menyelesaikan surat-surat yang berkaitan dengan perkara. 2. Melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengawasan Melaksanakan tugas

dalam pemberian dukungan di bidang teknis

3. Melaksanakan pengelolaan administrasi perkara perdata; 4. Melaksanakan pengelolaan administrasi perkara pidana; 5. Melaksanakan pengelolaan administrasi perkara khusus;

6. Melaksanakan pengelolaan administrasi perkara, penyajian data perkara, dan transparansi perkara;

7. Melaksanakan administrasi keuangan yang berasal dari APBN dalam program teknis dan keuangan perkara yang ditetapkan berdasarkan peraturan dan perundangundangan, minutasi, evaluasi dan administrasi Kepaniteraan;

8. Melaksanakan mediasi;

9. Pembinaan teknis kepaniteraan dan kejurusitaan, dan

10. Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Ketua Pengadilan Negeri.

5. Wakil Panitera

1. Membantu Panitera didalam membina dan mengawasi Melaksanakan tugas tugas administrasi perkara.

2. Meminta laporan Melaksanakantugas setiap jurusita/JSP telah melaksanakan tugas kejurusitaan dengan memperhatikan relaas pekerjaan jurusita.

3. Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan.

4. Melaksanakan tugas Panitera apabila Panitera berhalangan. 5. Meneliti berkas perkara yang dimohonkan upaya hukum.

(14)

7. Panitera Muda Perdata

1. Panitera Muda Perdata mempunyai tugas melaksanakan administrasi perkara di bidang perdata.

2. Melaksanakan pemeriksaan dan penelaahan kelengkapan berkas perkara perdata;

3. Melaksanakan registrasi perkara gugatan dan permohonan;

4. Melaksanakan distribusi perkara yang telah diregister untuk diteruskan kepada Ketua Majelis Hakim berdasarkan Penetapan Penunjukkan Majelis Hakim dari Ketua Pengadilan;

5. Melaksanakan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diputus dan diminutasi;

6. Melaksanakan pemberitahuan isi putusan tingkat pertama kepada para pihak yang tidak hadir;

7. Melaksanakan penyampaian pemberitahuan putusan tingkat banding, kasasi, dan peninjauan kembali kepada para pihak;

8. Melaksanakan penerimaan dan pengiriman berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi dan peninjauan kembali;

9. Melaksanakan pengawasan terhadap pemberitahuan isi putusan upaya hukum kepada para pihak dan menyampaikan relas penyerahan isi putusan kepada Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung;

10. Melaksanakan penerimaan konsinyasi;

11. Melaksanakan penerimaan permohonan eksekusi;

12. Melaksanakan penyimpanan berkas perkara yang belum mempunyai kekuatan hukum tetap;

13. Melaksanakan penyerahan berkas perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap kepada Panitera Muda Hukum;

14. Melaksanakan urusan tata usaha kepaniteraan, dan; 15. Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera.

8. Panitera Muda Pidana

1. Panitera Muda Pidana mempunyai tugas melaksanakan administrasi perkara di bidang pidana.

2. Melaksanakan pemeriksaan dan penelaahan kelengkapan berkas perkara pidana;

3. Melaksanakan registrasi perkara pidana;

4. Melaksanakan penerimaan permohonan praperadilan dan pemberitahuan kepada termohon;

5. Melaksanakan distribusi perkara yang telah diregister untuk diteruskan kepada Ketua Majelis Hakim berdasarkan Penetapan Penunjukkan Majelis Hakim dari Ketua Pengadilan;

(15)

6. Melaksanakan penghitungan, penyiapan dan pengiriman penetapan penahanan, perpanjangan penahanan dan penangguhan penahanan;

7. Melaksanakan penerimaan permohonan ijin penggeledahan dan ijin penyitaan dari penyidik;

8. Melaksanakan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diputus dan diminutasi;

9. Melaksanakan pemberitahuan isi putusan tingkat pertama kepada para pihak yang tidak hadir;

10. Melaksanakan penyampaian pemberitahuan putusan tingkat banding, kasasi dan peninjauan kembali kepada para pihak;

11. Melaksanakan penerimaan dan pengiriman berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi dan peninjauan kembali;

12. Melaksanakan pengawasan terhadap pemberitahuan isi putusan upaya hukum kepada para pihak dan menyampaikan relas penyerahan isi putusan kepada Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung;

13. Melaksanakan pemberitahuan isi putusan upaya hukum kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa;

14. Melaksanakan penerimaan permohonan eksekusi;

15. Melaksanakan penyimpanan berkas perkara yang belum mempunyai kekuatan hukum tetap;

16. Melaksanakan penyerahan berkas perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap kepada Panitera Muda Hukum;

17. Melaksanakan urusan tata usaha kepaniteraan; dan 18. Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera.

Panitera Muda Hukum

1. Panitera Muda Hukum mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data perkara, penataan arsip perkara serta pelaporan.

2. Melaksanakan pengumpulan, pengelolaan dan penyajian data perkara; 3. Melaksanakan penyajian statistik perkara;

4. Melaksanakan penyusunan dan pengiriman pelaporan perkara;

5. Melaksanakan penataan, penyimpanan dan pemeliharaan arsip perkara; 6. Melaksanakan kerja sama dengan Arsip Daerah untuk penitipan berkas

perkara,

7. Melaksanakan penyiapan, pengelolaan dan penyajian bahan-bahan yang berkaitan dengan transparansi perkara.

8. Melaksanakan penghimpunan pengaduan dari masyarakat, hubungan masyarakat; dan

(16)

10. Panitera Pengganti

1. Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan

2. Membuat berita acara persidangan. 3. Membuat penetapan hari sidang 4. Membuat penetapan penahanan

5. Mengetik putusan dan konsep yang diberikan Hakim Majelis.

6. Melaporkan kepada Panitera Muda bersangkutan berkenaan dengan penundaan hari sidang, perkara yang sudah putus dan amar

putusannya.

7. Menyerahkan berkas perkara kepada Panitera Muda bersangkutan bila telah selesai minutasi.

11. Jurusita/Jurusita Pengganti

1. Melaksanakan semua perintah yang diberikan oleh Ketua Pengadilan, Majelis Hakim dan Panitera.

2. Melaksanakan pemanggilan atas perintah Ketua Pengadilan atau atas Perintah Hakim.

3. Menyampaikan pengumuman-pengumuman, teguran-teguran dan pemberitahuan putusan Pengadilan menurut cara-cara berdasarkan ketentuan undang-undang.

4. Melakukan Penyitaan atas perintah Ketua Pengadilan dan dengan teliti melihat lokasi batas-batas tanah yang disita beserta surat-surat yang sah apabila menyita tanah.

5. Membuat berita acara penyitaan yang salinan resminya diserahkan

kepada pihak-pihak yang berkepentingan, antara lain kepada BPN setempat bila terjadi penyitaan sebidang tanah.

12. Sekretaris

1. Melaksanakan pemberian dukungan di bidang administrasi, organisasi, keuangan, sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana di lingkungan Pengadilan Negeri Kelas 1B Indramayu.

2. Menyiapkan bahan Melaksanakan urusan perencanaan program dan anggaran;

3. Melaksanakan urusan kepegawaian; 4. Melaksanakan urusan keuangan;

5. penyiapan bahan Melaksanakan penataan organisasi dan tata laksana; 6. Melaksanakan pengelolaan teknologi informasi dan statistik;

7. Melaksanakan urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan, rumah tangga, keamanan, keprotokolan, dan perpustakaan;

(17)

8. penyiapan bahan Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan dokumentasi serta pelaporan di lingkungan Kesekretariatan Pengadilan Negeri Kelas I B Indramayu.

13. Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan

1. Melaksanakan penyiapaan pelaksanaan urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan, rumahtangga, keamanan, keprotokolan dan perpustakaan. 2. Melaksanakan pengelola keuangan.

14. Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Organisasi Tatalaksana

1. Melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan urusan kepegawaian 2. Melaksanakan penataan organisasi dan tata laksana

15. Kepala Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Perencanaan

• Menyiapkan bahan pelaksanaan proram dan anggaran • Mengelola teknologi informasi dan statistic

• Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan dokumentasi serta pelaporan.

C. Standar Operational Procedure (SOP)

SOP yang kami uraikan berikut kami kutip dari buku standart operating Procedure Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri se-jawa Barat.

Kami membagi SOP ke dalam dua bagian, yaitu SOP untuk administrasi perkara dan Administrasi umum, berikut kami uraikan SOP untuk administrasi perkara :

1. Perkara Pidana

> Penyelesaian Perkara Pidana Tingkat Pertama

1. Kepaniteraan Pidana menerima pelimpahan berkas perkara dan barang bukti dari jaksa Penuntut Umum atau Petugas Kejaksaan yang berstatus PNS yang mendapat tugas resmi untuk itu, Setelah berkas diteliti oleh Panitera Muda Pidana apabila ada ketidak lengkapan hari itu juga dikembalikan kepada petugas dari Kejaksaan tersebut, Penerimaan pelimpahan berkas perkara dan barang bukti serta pemeriksaan kelengkapan berkas dan registrasi paling lama 3 hari kerja.

2. Penunjukan Majelis Hakim oleh Ketua Pengadilan Negeri dan Penunjukan Panitera Pengganti oleh Panitera, penyerahan berkas perkara kepada Majelis Hakim paling lama 3 hari kerja.

(18)

3. Penetapan hari sidang dan penetapan penahanan (jika terdakwa ditahan) sejak diterima Panitera Pengganti paling lama 2 hari kerja. 4. Persidangan pertama ditetapkan, setelah berkas perkara diterima

oleh Majelis Hakim, paling lama 7 hari kerja.

5. Penyelesaian berita acara sidang harus selesai pada hari sidang berikutnya atau setelah sidang terakhir paling lama 7 hari kerja. 6. Pemeriksaan persidangan yang menyangkut eksepsi, pemeriksaan

saksi dan barang bukti, terdakwa, tuntutan, pembelaan dan putusan harus selesai, kecuali dalam perkara pidana yang saksinya lebih dari 20 orang, paling lama 180 hari kerja, kecuali untuk perkara pidana khusus berlaku ketentuan sebagaimana diatur dalam undang- undang yang bersangkutan, termasuk praperadilan.

7. Panitera pengganti wajib melaporkan tentang tanggal penundaan sidang beserta alasannya apabila persidangan ditunda pada hari itu juga.

8. Majelis Hakim harus siap dengan konsep putusan yang akan dibacakan dan Panitera pengganti wajib melaporkan tanggal dan amar putusan yang telah ditanda tangani Majelis Hakim kepada Kepaniteraan pidana pada hari itu juga. Panitera Muda Pidana bertanggung jawab atas pencatatan perkembangan persidangan tersebut kedalam buku register yang diperuntukan untuk itu setelah menerima laporan dari Panitera Pengganti pada hari itu.

9. Panitera Pengganti wajib menyelesaikan dan menyerahkan petikan putusan yang dimaksud kepada Panitera Muda Pidana pada hari itu juga atau paling lama hari kerja berikutnya dan wajib meneliti intisari putusan tersebut agar sesuai dengan asli putusan tersebut. 10. Panitera Muda pidana harus menyampaikan petikan putusan kepada

Penuntut umum, Rutan/Terdakwa atau penasihat Hukumnya setelah petikan putusan tersebut diterima dari Panitera Pengganti, dan harus diteliti intisari salinan putusan harus sesuai dengan asli, paling lama 3 hari kerja disertai surat pengantar dan tanda terima. 11. Majelis Hakim dan Panitera Pengganti wajib menyelesaikan

minutasi dan pemberkasan perkara setelah putusan ( kecuali putusan sela yang bukan putusan akhir) diucapkan paling lama 14 hari kerja.

12. Untuk putusan verstek perkara tilang diserahkan kepada kejaksaan beserta barang buktinya pada hari itu juga atau paling lama 4 hari kerja berikutnya.

13. Untuk perkara yang terdakwanya anak-anak ditahan, perkara harus sudah diputus dalam tenggang waktu 45 hari.

(19)

>

Penyelesaian Perkara Pidana Tingkat Banding

1. Pernyataan banding dapat diajukan setelah putusan diucapkan atau setelah putusan diberitahukan kepada terdakwa yang tidak hadir paling lama 7 hari kerja, dengan pengertian apabila hari ke-7 jatuh pada hari libur maka dihitung pada hari kerja berikutnya.

2. Laporan banding pada Pengadilan Tinggi harus disampaikan pada hari itu juga saat permintaan banding diajukan atau paling lama pada hari kerja berikutnya.

3. Pemberitahuan pernyataan banding kepada Terbanding paling lama 4 hari kerja setelah pernyataan banding diterima.

4. Minutasi perkara banding harus sudah diserahkan kepada Panitera Muda pidana dalam waktu 7 hari setelah permohonan banding diajukan tenggang waktu inzage 7 hari kalender.

5. Pengiriman berkas perkara ke.Pengadilan Tinggi, sejak pernyataan banding (tanpa harus menunggu memori banding), paling lama 14 hari kerja, apabila terdakwa berada dalam tahanan, maka perkara harus sudah diterima menimal 20 (dua puluih) hari sebelum masa penahanan habis.

6. Jika permohonan banding tersebut dicabut oleh pemohon sebelum diputus oleh Pengadilan Tinggi, harus diberitahukan kepada Pengadilan Tinggi dan terbanding dilengkapi dengan akta pencabutan banding dari Panitera dan relas pemberitahuan pencabutan banding, pada hari itu juga atau paling lama 3 hari kerja apabila terdakwa dalam tahanan.

7. Dalam setiap putusan harus dilampirkan soft copy masing-masing putusan, apabila tidak disertai maka berkas dinyatakan tidak lengkap, perkara banding yang tidak lengkap harus sudah dilengkapi paling lama 7 hari kerja.

8. Perkara Banding selain diisi pad register banding juga harus dimasukan dalam register buku induk perkara.

> Penyelesaian Perkara Pidana Tingkat Kasasi

1. Pernyataan kasasi dapat diajukan dalam tenggang waktu 14 hari kalender setelah putusan banding diberitahukan kapada Penuntut umum dan terdakwa atau 14 hari kalender setelah putusan diucapkan jika terdakwa diputus bebas.

2. Laporan Kasasi kepada Mahkamah Agung harus disampaikan saat permintaan kasasi diajukan, paling lama 2 hari kerja berikutnya melalui fax dan laporan asli dikirim melalui pos.

3. Pemberitahuan pernyataan kasasi kepada termohon kasasi setelah pernyataan kasasi diterima paling lama 4 hari kerja.

(20)

4. Minutasi perkara kasasi yang diputus bebas atau dilepas dari tuntutan penyerahan salinan putusannya harus selesai dalam waktu paling lambat 14 hari kerja.

5. Memori kasasi dapat diserahkan oleh termohon kasasi setelah termohon kasasi menerima memori kasasi, paling lama 14 hari kalender.

6. Memori Kasasi dapat diserahkan oleh termohon kasasi setelah memori diterima dalam 4 hari kerja.

7. Kontra memori kasasi dapat diserahkan oleh termohon Kasasi setelah termohon kasasi menerima memori kasasi, paling lama 14 hari kalender.

8. Keterlambatan dalam penyerahan memori kasasi Panitera/Sekretaris membuat keterangan tidak adanya memori kasasi paling lambat 3 hari kerja, Ketua Pengadilan Negeri membuat penetapan tentang tidak diterimanya permohonan kasasi paling lama 3 hari kerja.

9. Permohonan kasasi tersebut tidak dikirimkan ke. Mahkamah Agung Republik Indonesia oleh karena tidak ada memori kasasi karena tidak memenuhi syarat formal (pasal 45 A UU No. 5 tahun 2004). 10.Apabila permohonan kasasi dicabut harus diberitahukan kepada

pihak termohon kasasi dan ke. Mahkamah Agung Rl dengan dilengkapi akta pencabutan kasasi dari Panitera dan relas pemberitahuan pencabutan kasasi paling lama 7 hari kerja apabila terdakwa dalam tahanan sejak pernyataan kasasi dicabut.

11. Pengiriman berkas perkara ke. Mahkamah Agung sejak pernyataan kasasi diterima paling lama 30 hari kerja, kecuali terdakwa/pihak

berada diluar wilayah hukum Pengadilan Negeri bersangkutan . 12. Dalam setiap putusan harus dilampirkan sof copy, apabila tidak

disertai maka berkas dinyatakan tidak lengkap.

13. Perkara kasasi selain dicatat / diregister dalam buku register kasasi juga harus diregister dalam buku induk perkara.

Penyelesaian Perkara Pidana Tingkat Peninjauan Kembali

1. Kepaniteraan pidana menyerahkan permohonan PK kepada Ketua Pengadilan Negeri pada hari itu juga atau pada hari kerja berikutnya melalui Panitera dan sudah diteliti apakah dapat diterima atau tidak apabila dapat diterima, maka Panitera membuat Akta PK, kemudian berkas diserahkan kepada Ketua Pengadilan

Negeri.

(21)

3. Hakim memeriksa apakah permintaan PK memenuhi persyaratan dalam waktu paling lama 30 hari kerja.

4. Panitera pengganti menyerahkan berita acara pemeriksaan dan berita acara pendapat kepada Kepaniteraan pidana 4 hari setelah sidang terakhir, Kepaniteraan Pidana harus sudah mengirimkan berkas tersebut ke. Mahkamah Agung dalam waktu 7 hari sejak berkas diserahkan oleh Panitera Pengganti.

5. Apabila PK dicabut, paling lama 7 hari kerja harus telah diberitahukan kepada pihak pemohon PK dan termohon PK serta Mahkamah Agung.

6. Perkara selain dicatat dalam buku register PK juga harus duicatat pada buku induk perkara.

> Proses Grasi

1. Permohonan grasi diajukan oleh terdakwa atau keluarga terdakwa, dicatat dalam register, paling lama 1 hari kerja.

• Pemberkasan grasi dengan pembuatan Berita Acara Asli paling lama 4 hari kerja dan dikirim ke. Mahkamah Agung pada hari kerja berikutnya.

• Perkara selain dicatat / diregister dalam buku register grasi juga harus dicatat pada buku induk perkara.

> D e I e g a s i

1. Permintaan bantuan pemberitahuan ke Pengadilan Negeri lain diselesaikan 3 hari kerja

2. Penyelesaian permintaan bantuan tersebut harus dijalankan setelah permintaan bantuan tersebut diterima, paling lama 3 hari kerja.

3. Pengiriman kembali relas kepada Pengadilan Negeri Pemohon bantuan diselesaikan 3 hari kerja.

• Wakil Panitera melakukan pengawasan terhadap kinerja jurusita apakah sudah benar-benar melaksanakan tugasnya tepat waktu dan diharuskan kepada jurusita apabila telah melaksanakan tugasnya melapor kepada wakil Panitera dengan memperlihatkan relaas/hasil pekerjaannya.

• Laporan perkara pidana ( untuk diserahkan kepada Kepaniteraan Hukum ).

• Panitera Muda Pidana Menyerahkan laporan bulanan kepada Panitera Muda Hukum paling lambat pada tanggal 5 tiap bulannya. • Panitera Muda Pidana Menyerahkan laporan 4 bulanan kepada

(22)

Panitera Muda Pidana menyerahkan laporan 6 bulanan kepada Panitera Muda Hukum paling lambat pada tanggal 5 tiap 6 bulannya.

• Panitera Muda Pidana menyerahkan laporan tahunan kepada panitera muda Hukum paling lambat pada tanggal 7 Januari

• Laporan Melaksanakan tugas kimwasmat paling lambat tanggal 5 setiap bulannya.

• Pelayanan terhadap masyarakat mengenai permohonan/permintaan surat keterangan diselesaikan dan dilaporkan kepada bagian informasi untuk dicatat dalam register dan dicatat sesuai dengan keperluan dalam waktu 3 hari.

2. Perkara Perdata

> Penyelesaian Perkara Perdata Tingkat Pertama.

• Pendaftaran gugatan dan permohonan diselesaikan 1 hari kerja, setelah biaya perkara ditaksir berdasarkan SK Ketua Pengadilan Negeri, yang dibayar langsung ke. Bank yang ditunjuk.

• Registrasi perkara perdata gugatan/permohonan diselesaikan paling lambat 2 hari kerja.

• Penyerahan berkas perkara kepada Ketua Pengadilan Negeri melalui Panitera untuk ditetapkan Majelis Hakim/Hakim, diselesaikan paling lambat 2 hari kerja.

• Ketua Pengadilan Negeri menetapkan Mejelis Hakim dan Panitera menunjuk panitera pengganti dalam waktu paling lama 3 hari kerja. • Setelah berkas diterima penetapan hari sidang oleh Majelis

Hakim/Hakim ditetapkan pada hari itu juga atau paling lambat hari kerja berikutnya.

• Untuk tenggang waktu pemanggilan sidang dibutuhkan waktu selama 7 hari kerja, kecuali untuk panggilan delegasi disesuaikan dengan wilayah hukum pengadilan Negeri yang akan dimintakan bantuan delegasi dan utuk panggilan luar negeri paling lama 3 bulan/disesuaikan dengan ketentuan Departemen Luar Negeri.

• Panggilan luar negeri dialamatkan ke Ditjen Protokoler Departemen luar Negeri.

• Dalam hal tergugat tidak diketahui alamatnya, panggilan secara umum melalui kantor Walikota/Kabupaten dalam tenggang waktu 1 bulan.

• Setelah para pihak hadir dalam sidang pertama, Majelis Hakim menunjuk mediator dan memberikan tenggang waktu untuk mediasi sesuai PERMA No. 1 tahun 2008 kecuali terhadap perkara perdata

(23)

9. Panitera Pengganti wajib melaporkan kepada Kepaniteraan Perdata dan Majelis Hakim hasil mediasi 1 hari kerja setelah mediasi berhasil/gagal.

10. Panitera Pengganti wajib melaporkan tentang tanggal penundaan beserta alasannya pada hari itu juga kepada Kepaniteraan Perdata. 11. Pemeriksaan perkara (gugatan, jawaban, replik, duplik, pembuktian,

kesimpulan, putusan) diselesaikan di luar proses mediasi, kecuali terhadap perkara perdata khusus paling lama 5 bulan.

12.Jurusita / Jurusita Pengganti yang melaksanakan panggilan wajib menyerahkan kepada Panitera Pengganti paling lama 1 hari sebelum hari sidang Panitera pengganti wajib menyelesaikan dan melaporkan berita acara berita acara sidang 1 hari sebelum sidang berikutnya. Bila ada perkara yang tidak selesai 5 (lima) bulan, Majelis Hakim yang bersangkutan wajib membuat laporan tertulis kepada Ketua Pengadilan Tinggi melalui Ketua Pengadilan Negeri.

13. Panitera Pengganti wajib meminta perincian biaya perkara kepada kasir sebelum putusan diucapkan dan setelah putusan diucapkan wajib melaporkan kepada Kasir perdata pada hari itu juga.

14. Pada saat putusan diucapkan, Majelis Hakim membacakan putusan yang telah siap dibacakan dan ditandatangani, panitera pengganti wajib melaporkan tanggal dan amar putusan kepada Kepaniteraan perdata pada hari itu juga setelah putusan diucapkan para pihak yang tidak hadir, dan petugas pengisian buku jurnal perkara perdata wajib menutup jurnal perkara tersebut pada hari itu juga setelah mendapat laporan putusan dari Panitera pengganti yang bersangkutan.

15. Kepaniteraan perdata mencatat perkembangan persidangan tersebut kedalam buku register yang diperuntukan untuk itu pada hari itu juga setelah menerima laporan dari Panitera Pengganti.

16. Majelis Hakim dan Panitera pengganti wajib menyelesaikan minutasi dan pemberkasan perkara selama 14 hari kerja setelah putusan ( kecuali putusan sela yang bukan putusan akhir) diucapkan.

17. Apabila terlambat menyerahkan minutasi setelah 14 hari kerja, panitera pengganti wajib melaporkan kepada Panitera beserta alasannya.

Penyelesaian Perkara Perdata Tingkat Banding

1. Pernyataan banding dapat diajukan setelah putusan diucapkan/setelah putusan diberitahukan kepada para pihak yang tidak hadir dalam tenggang waktu 14 hari kalender.

(24)

2. Apabila hari ke. 14 jatuh pada hari libur, maka penetapan hari ke. 14 jatuh pada hari kerja berikutnya.

3. Pemberitahuan pernyataan banding kepada terbanding setelah pernyataan banding diterima tanpa menunggu memori banding paling lama 7 hari kerja.

4. Minutasi perkara banding harus sudah diselesaikan oleh Panitera Pengganti dan diserahkan kepada Kepaniteraan Perdata setelah permohonan banding diajukan dalam waktu 20 hari, salinan putusan harus sudah siap 7 hari setelah putusan diucapkan, para pihak diberikan kesempatan untuk memeriksa berkas ( inzage ) paling lama 14 hari kerja.

5. Pengiriman berkas perkara ke Pengadilan Tinggi sejak pernyataan banding diterima (tanpa harus menunggu memori banding/terkecuali ada pemberitahuan delegasi yang belum kembali ) paling lama 30 hari.

6. Jika permohonan banding tersebut dicabut oleh pemohon dan berkas tersebut telah dikirim dan belum diputus oleh Pengadilan Tinggi, harus diberitahukan kepada Pengadilan Tinggi dan banding pada hari itu juga.

7. Akta pencabutan banding yang ditanda tangani oleh Panitera dan diketahui Ketua Pengadilan Negeri diselesaikan pada hari itu juga dan diberitahukan kepada terbanding’

8. Apabila memori banding yang diterima oleh Pengadilan Negeri setelah berkas dikirim maka Pengadilan Negeri mengirimkan memori banding atau kontra memori banding tersebut sesegera mungkin dengan disertai relas pemberitahuan.

9. Dalam setiap putusan harus dilampirkan soft copy masing masing putusan. Jika tidak disertai maka berkas dianggap tidak lengkap. • Pemberitahuan putusan banding dari Pengadilan Tinggi diberitahukan

kepada para pihak setelah putusan diterima dalam waktu paling lama 3 hari kerja.

• Sebelum pemberitahuan putusan banding diberitahukan kepada para pihak, Panitera Muda Perdata harus mengoreksi terlebih dahulu salinan putusan pengadilan Tinggi tersebut dalam waktu 3 hari kerja.

• Perkara selain diissi dan dicatat dalam register perkara banding, juga harus dicatat diregister induk perkara.

(25)

Penyelesaian Perkara Perdata Tingkat Kasasi

I. Pernyataan kasasi dapat diajukan setelah putusan banding, diberitahukan kepada para pihak dalam tenggang waktu 14 hari kalender, apabila hari 14 jatuh pada hari libur, maka penentuan hari ke 14 jatuh pada hari kerja berikutnya.

2. Pemberitahuan pernyataan kasasi kepada termohon Kasasi setelah pernyataan kasasi diterima paling lama 2 hari kerja, pemohon kasasi wajib menyerahkan memori kasasinya setelah permohonan kasasi diajukan dalam waktu 14 hari.

3. Apabila hari ke 14 jatuh pada hari sabtu, minggu atau hariu libur maka penentuan hari ke 14 jatuh pada hari kerja berikutnya.

4. Memori kasasi harus diberitahukan kepada termohon kasasi setelah memori diterima dalam waktu 2 hari kerja, kontra memori kasasi dapat diserahkan oleh termohon kasasi, setelah termohon kasasi menerima memori kasasi dalam waktu 14 hari kalender.

5. Apabila hari ke. 14 jatuh pada hari libur maka penentuan hari ke. 14 jatuh pada hari kerja berikutnya.

6. Pemberitahuan pernyataan kasasi kepada termohon kasasi setelah pernyataan kasasi diterima paling lama 2 hari kerja. Pemohon kasasi wajib menyerahkan memori kasasinya setelah pemohon kasasi diajukan dalam waktu 14 hari.

7. Apabila hari ke-14 jatuh pada hari sabtu, minggu atau hari libur maka penentuan hari ke. 14 jatuh pada hari kerja berikutnya.

8. Memori kasasi harus diberitahukan kepada termohon kasasi setelah memori diterima dalam waktu 2 hari kerja, kontra memori kasasi dapat diserahkan oleh termohon kasasi. Setelah termohon kasasi menerima memori kasasi dalam waktu 14 hari kalender.

9. Apabila hari ke. 14 jatuh pada hari libur maka penentuan hari ke. 14 jatuh pada hari kerja berikutnya.

10. Apabila permohonan kasasi tidak atau terlambat mengajukan memori kasasi yang ditetapkan oleh undang-undang ( 14 hari setelah permohonan kasasi diajukan ), maka panitera membuat surat keterangan permohonan tidak memenuhi syarat formal dan Ketua Pengadilan Negeri membuat penetapan paling lambat 2 hari kerja, dan berkas tidak dikirim ke. Mahkamah Agung.

II. Akta pencabutan kasasi yang ditanda tangani oleh Panitera dan diketahui Ketua Pengadilan Negeri diselesaikan pada hari itu juga dan diberitahukan kepada termohon kasasi, sebelum pengiriman berkas kasasi, para pihak diberi kesempatan untuk memeriksa berkas/inzage paling lama 14 hari kalender.

12. Pengiriman berkas perkara kasasi ke Mahkamah Agung sejak pernyataan kasasi diterima paling lama 30 hari.

(26)

13. Dalam setiap putusan harus dilampirkan soft copy masing-masing putusan apabila tidak disertai maka berkas dinyatakan tidak lengkap. 14. Putusan kasasi diberitahukan kepada para pihak, setelah putusan

diterima dalam waktu paling lama 3 hari.

15. Jurusita wajib melaksanakan / menjalankan pemberitahuan putusan kasasi.

16. Jurusita wajib melaporkan kembali relas pemberitahuan tersebut kepada Panitera Muda Perdata setelah selesai melaksanakan pemberitahuan tersebut pada hari itu juga/hari berikutnya.

17. Perkara selain dicatat dalam buku register kasasi, juga harus dicatat dalam buku register induk perkara.

Penyelesaian Perkara Perdata Tingkat Peninjauan Kembali

1. Penerimaan permohonan dan pencatatan dalam register PK paling lama 1 hari kerja, pernyataan PK dapat dijaukan setelah putusan diberitahukan kepada para pihak, atau sejak ditentukan bukti baru (Novum) dalam tenggang waktu 180 hari kalender dalam hal (pasal 67 UU No. 5 tahun 2004)

2. Bila putusan didasarkan kepada satu kebohongan atau tipu muslihat pihak lawan.

3. Bila ditemukan surat-surat bukti yang bersifat menentukan. 4. Bila dikabulkan satu hal yang tidak dituntut.

5. Apabila ada suatu kekhilafan Hakim atas kekeliruan yang nyata.

6. Pemberitahuan permohonan PK kepada termohon PK setelah permohonan PK diterima paling lama 5 hari kerja, jawaban atas alasan PK, setelah termohon PK menerima alasan PK dalam waktu 30 hari.

7. Dalam hal PK didasarkan dengan alasan Novum (adanya bukti baru) maka peninjauan kembali dapat diterima 180 hari kalender sejak ditemukan bukti baru/novum tersebut.

8. PK dengan alasan novum/bukti baru tersebut harus sudah diserahkan kepada Ketua Pengadilan Negeri, selanjutnya diucapkan Hakim untuk melakukan penyumpahan terhadap hari dan tanggal ditemukannya bukti baru tersebut dalam waktu 2 hari kerja.

9. Hakim harus telah menetapkan hari penyumpahan dalam waktu paling lambat 7 hari kerja sejak diterima penetapan Ketua Pengadilan Negeri.

10. Hakim dimaksud diatas harus menyerahkan berkas dan berita acara penyumpahan kepada Panitera Muda Perdata paling lambat 2 hari setelah dilakukan penyumpahan.

(27)

11. Berkas PK harus dikirim ke. Mahkamah Agung setelah jawaban diterima dari termohon PK, dalam waktu paling lama 30 hari.

12. Dalam setiap putusan harus dilampirkan soft copy masing-masing putusan apabila tidak disertai maka berkas dinyatakan tidak lengkap. • Putusan PK diberitahukan kepada para Pihak setelah putusan

diterima dalam waktu paling lama 3 hari kerja’

• Selain dicatat dalam buku register PK juga harus dicatat dalam buku register Induk perkara.

> D e I e g a s i

1. Permintaan bantuan panggilan/pemberitahuan ke Pengadilan Negeri Lain/delegasi diselesaikan paling lama 3 hari kerja.

2. Penyelesaian permintaan bantuan tersebut harus sudah dijalankan, setelah permintaan bantuan tersebut diterima paling lama 3 hari kerja.

3. Pengiriman kembali relas kepada Pengadilan Negeri pemohon bantuan diselesaikan 1 hari kerja setelah dilaksanakan.

4. Wakil Panitera melakukan pengawasan terhadap kinerja Jurusita apakah sudah benar-benar melakukan tepat waktu dan diharuskan kepada jurusita apabila telah melaksanakan tugasnya melapor kepada Wakil Panitera dengan memperlihatkan relaas / hasil pekerjaanya.

> S i t a

1. Panitera Muda Perdata meniliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar biaya (SKUM) setelah menerima salinan penetapan sita jaminan dari Majelis hakim pada hari itu juga / paling lambat 2 hari

kerja.

2. Kepaniteraan Perdata mempersiapkan penunjukan Jurusita pada hari itu juga/paling lambat 2 hari kerja setelah pemohon membayar SKUM dan mencatatnya ke. Dalam buku register penyitaan.

3. Jurusita melaksanakan sita jaminan setelah menerima berkas sita jaminan dari Kepaniteraan perdata paling lama 2 hari.

4. Pendaftaran berita acara sita oleh jurusita pada BPN Kabupaten/Kota pada hari itu juga/paling lambat 2 hari kerja.

5. Pengadilan Negeri penerima delegasi sita dari Pengadilan Negeri lain, dilaksanakan paling lama 7 hari kerja.

6

.

Jurusita menyerahkan berkas sita jaminan kepada kepaniteraan Perdata setelah Melaksanakan sita jaminan paling lama 1 hari kerja.

(28)

E k s e k u s i 1. Aanmaning

1. Surat masuk permohonan eksekusi, diposisi Ketua Pengadilan Negeri dan Panitera pada hari yang sama dengan surat masuk. 2. Panitera Muda Perdata meneliti kelengkapan berkas dan menghitung

panjar biaya (SKUM) setelah menerima disposisi Ketua Pengadilan Negeri/Panitera. Dan mencatatnya ke. Dalam register eksekusi setelah menerima disposisi, paling lama 1 hari.

3. Kepaniteraan Perdata mempersiapkan penetapan Ketua Pengadilan Negeri setelah pemohon membayar SKUM paling lama 2 hari. 4. Penyerahan berkas aanmaning/peneguran oleh bagian eksekusi

kepada Ketua Pengadilan negeri untuk ditetapkan hari dan tanggal peneguran pada hari itu juga/paling lambat 2 hari kerja.

5. Panitera menunjuk Jurusita untuk melakukan pemanggilan pada hari itu juga/paling lambat 2 hari kerja.

6. Hari dan tanggal melaksanakan aanmaning diperhitungkan 7 hari kerja untuk wilayah hukum Pengadilan Negeri dan apabila tempat tinggal termohon berada diluar daerah hukum Pengadilan Negeri yang bersangkutan disesuaikan dengan jarak dan wilayah.

7. Jurusita melakukan pemanggilan kepada termohon pada hari itu juga dan paling lama 3 hari sebelum hari dan tanggal peneguran yang telah ditetapkan.

8. Panitera membuat berita acara peneguran pada hari itu juga/paling lambat 2 hari kerja setelah peneguran .

2. Eksekusi membayar sejumlah uang

1. Ketua Pengadilan Negeri membentuk tim telaah dan bertugas membuat telaah resume dan membuat resume paling lama 7 hari dan telaah paling lama 7 hari kerja.

2. Panitera Muda Perdata meneliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar biaya (SKUM) setelah menerima disposisi dari Ketua

Pengadilan negeri/Panitera, dan mencatatnya ke dalam buku register eksekusi setelah menerima disposisi paling lama 2 hari kerja. 3. Kepaniteraan Perdata/Bagian Eksekusi mempersiapkan PenetaPAN

Ketua Pengadilan Negeri setelah pemohon membayar SKUM untuk selanjutnya dibuatkan penetapan sita eskekusi paling lama 2 hari kerja.

4. Ketua Pengadilan Negeri/Panitera meneliti penetapan sita eksekusi untuk ditanda tangani oleh Ketua pengadilan Negeri pada hari itu juga / paling lambat 2 hari kerja.

(29)

5. Panitera menunjuk Jurusita untuk melakukan sita eksekusi pada hari itu juga/paling lambat 2 hari kerja.

6. Jurusita melaksanakan sita esksekusi setelah menerima berkas sita eksekusi dari bagian eksekusi paling lama 3 hari .

7. Jurusita menyerahkan berita acara sita eksekusi pada bagian eksekusi perdata setelah Melaksanakan sita eksekusi paling lama 1 hari.

3. Eksekusi riil / pengosongan

1. Panitera Muda perdata meneliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar biaya (SKUM) setelah menerima disposisi dari Ketua Pengadilan negeri atau Panitera/Sekretaris.

3. Kepaniteraan Perdata/Bagian Eksekusi, mempersiapkan penetapan Ketua pengadilan Negeri setelah pemohon membayar SKUM untuk selanjutnya dibuatkan penetapan eksekusi paling lama 2 hari.

4. Ketua Pengadilan Negeri / Panitera / meneliti penetapan eksekusi untuk ditandatangani oleh Ketua Pengadilan Negeri pada hari itu juga/Paling lambat 2 hari kerja.

5. Panitera menunjuk Jurusita pada hari itu juga/paling lambat 2 hari kerja.

6. Panitera/Wakil Panitera melaksanakan rapat koordinasi setelah menerima berkas eksekusi dari bagian eksekusi paling lama 7 hari.

7. Panitera memberitahukan tentang rencana eksekusi kepada para pihak sebelum hari dan tanggal Melaksanakan eksekusi paling lambat 3 hari.

8. Jurusita menyerahkan berita acara eksekusi kepada Panitera pada hari itu juga atau paling lambat 1 hari setelah eksekusi.

4. Eksekusi Lelang

• Panitera Muda Perdata meneliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar ( SKUM ) setelah menerima disposisi dari Ketua Pengadilan Negeri/Panitera.

• Kepaniteraan Perdata atau Bagian Eksekusi mempersiapkan penetapan Ketua Pengadilan Negeri setelah pemohon membayar SKUM untuk selanjutnya dibuatkan penetapan eksekusi lelang paling lama 2 hari.

• Ketua Pengadilan Negeri / Panitera meneliti penetapan eksekusi lelang untuk ditanda tangani oleh Ketua pengadilan Negeri pada hari itu juga/paling lambat 2 hari kerja.

(30)

Kepaniteraan Perdata atau bagian Eksekusi mempersiapkan surat permohonan Melaksanakan lelang kepada Kantor Lelang setelah penetapan ditandatangani paling lama 3 hari.

Laporan Perdata

1. Panitera Muda Perdata menyerahkan laporan bulanan kepada panitera Muda Hukum setiap bulannya paling lambat pada tanggal 5 minggu pertama.

2. Panitera muda perdata menyerahkan laporan 4 bulanan kepada Panitera Muda Hukum tiap 4 bulannya paling lambat pada tanggal 5 minggu pertama.

3. Panitera Muda perdata menyerahkan laporan 6 bulan kepada panitera Muda Hukum tiap 6 bulannya paling lambat pada tanggal 5 minggu pertama.

4. Panitera Muda Perdata menyerahkan laporan tahunan kepada Panitera Muda Hukum bulan januari paling lambat tanggal 5 minggu pertama.

Kepaniteraan Hukum

> Membuat laporan bulanan yang terdiri dari :

• Laporan Keuangan Perkara Pidana / Perdata setiap bulannya paling lambat tanggal 10.

• Laporan Jenis Perkara Pidana / Perdata setiap bulannya paling lambat tanggal 10.

• Membuat Laporan 4 bulanan yang terdiri dari :

• Laporan perkara pidana / perdata yang dimohonkan banding setiap bulannya paling lambat tanggal 10.

• Laporan Perkara Pidana/Perdata yang dimohonkan kasasi setiap bulannya paling lambat tanggal 10.

• Laporan perkara pidana/perdata yang dimohonkan PK setiap bulannya paling lambat tanggal 10.

• Laporan perkara perdata yang dimohonkan eksekusi setiap bulannya paling lambat tanggal 10.

• Laporan perkara pidana yang dimohonkan grasi/remisi setiap bulannya paling lambat tanggal 10.

> membuat laporan 6 bulanan yang terdiri dari :

1. Laporan tentang kegiatan Hakim perkara pidana setiap bulannya paling lambat tanggal 10.

(31)

3. Laporan Melaksanakan tugas Hakim Pengawas dan Pengamat (KIMWASMAT) setiap bulannya bulannya paling lambat tanggal 10. 4. Membuat statistik perkara perdata dan perkara pidana setiap awal

tahun diselesaikan paling lambat 7 hari kerja.

5. Menyusun dan menata arsip perkara yang diterima dari Kepaniteraan pidana dan Perdata diselesaikan berdasarkan kebutuhan.

6. Menerima surat-surat pengaduan dan mengagenda dan diselesaikan 1 hari kerja.

7. Membuat formulir pengaduan untuk diserahkan kepada Ketua pengadilan Negeri diselesaikan 3 hari kerja.

8. Membuat pengantar hasil telaah pengaduan diselesaikan 2 hari kerja 9. Mencatat dan mendaftar surat-surat dari notaris dan lain - lain

diselesaikan 1 hari kerja.

10. SOP administrasi umum (Kesekretariatan)

Ketua Pengadilan Negeri bertanggung jawab secara manajerial terhadap Melaksanakan administrasi umum (Kesekretariatan). Sekretaris bertanggung jawab penuh terhadap pengelolaan administrasi umum (Kesekretariatan) yang dilaksanakan oleh Sekretaris melalui garis tanggung jawab terhadap para Kepala Sub Bagian.

Dalam hal pengelolaan DIPA, Sekretaris bertanggaung jawab penuh selaku kuasa Pengguna Anggaran yang telah didelegasikan oleh Ketua Pengadilan Negeri.

> S e k r e t a r i s

• Membuat program kerja Melaksanakan anggaran selaku Kuasa Pengguna Anggaran dilaksanakan setelah turun DIPA, diselesaikan selama 10 hari kerja.

• Menyusun rencana kegiatan kesekretariatan tahunan dari rencana anggaran tahun berjalan diselesaikan selama 10 hari kerja.

• Mengkoordinir dan mengawasi tugas-tugas Sub Bagian Umum, dan Keuangan, Sub Bag Kepegawaian dan Ortala serta Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelapoan setiap hari.

• Mengoreksi dan mengkoordinasikan surat-surat keluar yang dibuat oleh Sub Bagian Umum dan Keuangan, Kepegawaian dan Ortala serta Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan diselesaikan 2 hari kerja.

• Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dilaksanakan sesuai kebutuhan.

(32)

Menyusun dan untuk keperluan evaluasi dan pelaporan seluruh kegiatan untuk disampaikan kepada pimpinan dilaksanakan 4 hari kerja.

Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan Administrasi Tata Persuratan

1). Surat masuk

Semua surat dinas yang diterima oleh bagian umum baik mengenai perkara pidana ( masalah permohonan perpanjanngan penahanan.ijin penyitaan, ijin penggeledahan)

Serta perkara perdata serta surat-surat lain yang menyangkut kedinasan yang diterima sub bagian umum atas delegasi Ketua Pengadilan Negeri.

2). Pengelolaan Surat masuk

1. Surat yang diterima oleh sub Bagian umum dari Panitera/Sekretaris lalu disortir/dipilah pilah sesuai dengan klasifikasi lalu agenda pada buku agenda surat masuk diberi nomor, lembar disposisi dan kartu kendali oleh Ketua Pengadilan Negeri diteruskan ke. Panitera atau Sekretaris untuk meneruskan disposisi Ketua ke. Bagian masing-masing.

2. Khusus surat masuk yang mengenai ijin penyitaan, penggeledahan disposisi oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri . 3. surat masuk yang menyangkut masalah perkara baik perkara

pidana dan perkara perdata dari Panitera, Surat masuk yang menyangkut masalah kesekretariatan dari sekretaris diberikan kepada Sub Bagian Umum untuk dibagikan ke. Masing-masing bagian sesuai dengan disposisinya.

4. Ketua/Wakil Ketua Pengadilan Negeri mendisposisi surat masuk selambat-lambatnya 3 hari kerja (kecuali sedang dinas luas), surat kembali ke Panitera atau Sekretaris untuk diposisi, diselesaikan 2 hari kerja kecuali Panitera atau Sekretaris tidak ada ditempat.

5. Surat didistribusikan sesuai disposisi oleh Sekretaris kepada masing-masing bagian diselesaikan selambat-lambatnya 2 hari kerja.

6. Surat yang memerlukan jawaban/tanggapan masing-masing harus sudah dijawab/ditanggapi setelah surat diterima oleh bagian masing-masing diselesaikan paling lama 3 hari kerja.

(33)

3). Pengelolaan Surat Keluar.

1. Surat diagenda dalam buku agenda surat keluar diberi nomor sesuai kode surat dan diberi tanggal serta 1 (satu) lembar surat ditinggal pada sub Bagian Umum sebagai arsip, selesai 1 hari kerja.

2. Pengiriman surat dilampiri tanda terima atau ekspedisi dan dilakukan melalui Kantor pos dan dilaksanakan setiap hari, sedangkan surat-surat yang sangat mendesak/penting dikirim hari itu juga melalui kurir.

3. Pengiriman surat yang ditujukan ke. Pengadilan Tinggi mengenai perpanjangan penahanan dikirim melalui fakmili dan surat aslinya dikirim melalui Kantor pos, diselesaikan selama 2 hari kerja.

Administrasi Perlengkapan

1. Pencatatan aset/barang milik negara dan setiap ada kegiatan pengadaan barang/jasa setelah adanya penyerahan/laporan dari Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan telah adanya SPM dan SP2D dilakukan pencatatan/Penginputan ke dalam aplikasi SIMAK BMN diselesaikan paling lambat 7 hari kerja.

2. Pencatatan barang-barang persediaan (ATK) diselesaikan 2 hari kerja pemberian nomor urut pendaftaran (NUP) BMN diselesaikan 2 hari kerja. Pembuat daftar barang ruangan (DBR) yang berlaku selama 1 tahun diselesaikan dalam waktu 3 hari kerja.

3. Pembuatan Kartu Inventaris Barang (KIB) diselesaikan selama 1 hari kerja pembuatan laporan neraca ( SIMAK-BMN ) dan dilaporkan setiap akhir bulan ke Sub Bagian Keuangan dilaksanakan selama 3 hari.

4. Melakukan rekonsiliasi data BMN di neraca SIMAK-BMN dengan neraca SAKPA setiap bulan dengan bagian keuangan dilaksanakan selama 2 hari kerja.

5. Membuat laporan barang milik negara setiap semester ke instansi terkait, diselesaikan 7 hari kerja.

6. Setiap semester melakukan rekonsiliasi ke KPKNL diselesaikan 3 hari kerja.

• Melakukan opname barang setiap triwulan, diselesaikan 3 hari kerja. Pendaftran barang inventaris yang telah rusak dan sudah tidak bisa dipakai untuk diusulkan penghapusan diselesaikan 14 hari kerja.

• Perpanjangan pajak kendaraan operasional roda 2 (dua) dan roda 4 (empat) yang masih bisa diperbaiki dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan.

(34)

Perawatan dan pemeliharaan gedung kantor secara periodik sesuai dengan kebutuhan . Perbaikan dan Perawatan meubelair yang masih bisa diperbaiki dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan.

• Perawatan AC dan komputer setiap 3 (tiga) bulan, dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan.

• Perbaikan dan perawatan meubelair yang masih bisa diperbaiki dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan.

Administrasi Perencanaan

1. Menghimpun data kebutuhan ATK dan sarana penunjang kerja dari ketua, wakil Ketua, Hakim, Panitera dan Sekretaris, Kepaniteraan dan Kesekretariatan tahun yang akan datang diselesaikan selama 7 hari.

2. Menyusun rencana kerja tahunan yang berhubungan dengan sarana dan prasarana diselesaikan selama 10 hari kerja.

Kerumahtanggaan

1). Pengelolaan Perpustakaan

1. Mencatat buku baru yang diterima kedalam buku agenda, buku induk dan penomoran menurut klasifikasi, oleh petugas perpustakaan diselesaikan selama 1 (satu) hari.

2. Membuat catatan peminjam buku dan pengembalian buku dalam buku pinjaman, diselesaikan pada hari itu juga.

3. Melakukan pemeliharaan, perawatan koleksi buku satu minggu sekali.

4. Mendata penerima buku baru untuk dimasukan ke website setiap

bulannya.

2). Perawatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Gedung

1. Perawatan dan Pemeliharaan gedung sesuai dengan kebutuhan dilaksanakan oleh pihak ketiga sesuai kebutuhan

2. Perawatan dan Pemeliharaan barang Inventaris kantor, setiap 3 bulan sekali oleh pihak ketiga.

3. Pengisian ulang tabung pemadam kebakaran setiap satu tahun sekali.

4. Perawatan dan kebersihan taman dilakukan oleh petugas taman serta dilakukan secara kerja bakti sebulan 2 kali.

(35)

3). K e a m a n a n

1. Menyusun uraian tugas (job description) satuan pengamanan 2. Setiap akhir bulan diselesaikan selama 1 hari.

3. Melakukan pertemuan dalam rangka evaluasi Melaksanakan tugas dengan staf Sub Bagian Umum dan satuan pengamanan setiap akhir bulan.

4. Melakukan pengontrolan lingkungan kantor setiap 2 ( dua ) jam sekali setiap hari dilaksanakan oleh petugas pengamanan dan staf Sub Bagian Umum.

5. Melakukan Koordinasi dengan aparatur keamanan terkait (Polres, Polsek, Kodim) apabila diperlukan.

6. Membuat jadwal piket penerima tamu karyawan/Karyawati setiap bulan sekali, diselesaikan selama 1 hari kerja.

7. Mengarahkan semua tamu untuk melapor ke Piket.

8. Melakukan pengontrolan semua ruang kerja setelah jam kerja, mematikan AC, Listrik dan Komputer yang masih menyala dan mengunci pintui yang belum terkunci dilaksanakan selama 2 (dua) jam oleh satuan pengamanan.

9. Menyalakan lampu di malam hari diluar ruangan seperlunya 10. Dilaksanakan oleh petugas pengamanan.

H.Mencatat dalam buku bagi pegawai atau pihak luar yang melaksanakan kegiatan dilingkungan kantor diluar jam kerja, diselesaikan sesuai dengan keperluan.

4). K e b e r s i h a n

I. Menyusun uraian tugas (job description) petugas kebersihan dan penanggung jawab petugas kebersihan, diselesaikan selama 1

hari kerja.

2. Mengontrol Melaksanakan tugas sesuai dengan uaraian tugas (job description).

3. Disamping tugas-tugas tersebut diatas Sub Bagian Umum juga bertugas dan bertanggung jawab terhadap keamanan dan kenyamanan lingkungan kantor dalam menunjang Melaksanakan tugas dan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan.

Administrasi Keuangan

1. Membuat berita acara rekonsiliasi : 2 hari kerja setiap awal bulan. Mengagendakan surat masuk yang sudah didisposisi oleh Ketua Pengadilan Negeri, Panitera dan Sekretaris, diselesaikan sejak surat itu diterima : 1 hari kerja.

(36)

2. Membuat rekapitulasi gaji pegawai yang disampaikan ke. Bank: 1 hari kerja setelah SP2D diterima diterima dari KPPN 2 hari kerja.

Pelaksaan Anggaran 1. Gaji Induk

1. Membuat daftar gaji pegawai menggunakan aplikasi gaji dan menyusun kelengkapan daftar gaji ( SK Kenaikan Berkala

2. SK Kenaikan Pangkat, Tunjangan Istri/Anak dan SK Mutasi) diselesaikan selama 2 hari kerja setiap awal bulan.

3. Membuat surat setoran pajak (SSP) diselesaikan selama 1 hari kerja, pengajuan surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) daftar gaji dan kelengkapannya oleh kuasa pengguna anggaran, diselesaikan selama 1 hari kerja.

2. Gaji Susulan / Kekurangan Gaji

1. Membuat daftar gaji susulan pegawai menggunakan aplikasi gaji dan menyusun kelengkapan daftar gaji (SK, KGB, SK kenaikan Pangkat, Tunjangan Istri/Anak dan SK Mutasi) diselesaikan selama 2 hari kerja.

2. Membuat surat setoran pajak diselesaikan selama 1 hari kerja.

3. Pengajuan SPTJM, daftar gaji dan kelengkapannya untuk ditanda tangani oleh kuasa Pengguna Anggaran, diselesaikan selama 2 hari kerja.

4. Membuat surat perintah membayar ( SPM ) untuk ditandatangani oleh Pejabat Penanda tangan SPM diselesaikan selama 1 hari kerja.

5. Mengantar SPM ke. KPPN diselesaikan selama 1 hari kerja.

3. Uang Makan

1. Membuat dan mengoreksi daftar nominatif uang makan setelah mendapat rekapitulasi absen dari Sub Bagian Kepegawaian pada tanggal 5 setiap bulannya diselesaikan selama 2 hari kerja.

2. Membuat SPTJM untuk ditandatangani oleh kuasa Pengguna Anggaran diselesaikan selama 1 hari kerja.

3. Membuat SPM dan SSP diselesaikan selama 1 hari kerja.

4. Penandatanganan surat perintah membayar (SPM) oleh pejabat penandatangan SPM diselesaikan selama 1 hari kerja.

(37)

Uang Lembur

1. Membuat surat perintah lembur yang ditandatangani oleh kuasa Pengguna Anggaran (KPA) diselesaikan selama 1 hari kerja.

2. Membuat daftar absen lembur diselesaikan selama 2 hari kerja. 3. Penandatanganan oleh penerima/yang perintah lembur yang disetujui

oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) diselesaikan selama 1 hari kerja.

4. Pembuatan daftar nominatif uang lembur dan SPTJM diselesaikan selama 1 hari kerja.

5. Penandatanganan daftar nominatif uang lembur dan SPTJM oleh kuasa Pengguna Anggaran diselesaikan selama 1 hari kerja.

6. Penerbitan SPM dan SSP diselesaikan selama 1 hari kerja.

7. Penandatanganan SPM oleh pejabat penanda tangan SPM diselesaikan selama 1 hari kerja.

8. Mengantar SPM ke KPPN diselesaikan selama 2 hari kerja.

Gaji ketiga belas

1. Membuat daftar gaji ke-13 Hakim dan Pegawai menggunakan aplikasi gaji dan kelengkapannya mengacu pada daftar gaji bulan Juni, dilaksanakan setelah ada Surat Edaran Menteri Keuangan melalui KPPN, diselesaikan selama 2 hari kerja.

2. Membuat SSP diselesaikan selama 1 hari kerja.

3. Mengoreksi daftar gaji dan kelengkapannya diselesaikan selama 1 hari kerja.

4. Pengajuan daftar gaji ke-13 dan kelengkapannya dan SPTJM untuk ditandatangani oleh kuasa Pengguna Anggaran diselesaikan selama 1 hari kerja.

5. Penerbitan SPM dan SSP diselesaikan selama 1 hari kerja. 6. Mengantar SPM ke KPPN diselesaikan selama 2 hari kerja.

Rapel Gaji

1. Membuat daftar rapel gaji Hakim dan Pegawai menggunakan aplikasi gaji dan menyusun kelengkapan mengacu pada daftar gaji, dilaksanakan setelah ada surat Edaran Menteri Keuangan melalui KPPN, diselesaikan selama 3 hari kerja.

2. Membuat SSP diselesaikan selama 1 hari kerja

3. Mengoreksi daftar rapel gaji dan kelengkapannya diselesaikan selama 1 hari kerja.

4. Pengajuan daftar rapel gaji dan kelengkapannya untuk ditandatangani oleh kuasa Pengguna Anggaran diselesaikan selama 1 hari kerja.

(38)

5. Membuat dan menandatangani SPM dan SSP oleh Pejabat Penandatangan SPM diselesaikan selama 1 hari kerja.

7. Remunerasi dan Pertanggungjawabannya

1. Membuat daftar nominatif remunerasi berdasarkan rekapitulasi absen dari Sub Bagian Kepegawaian diselesaikan selama 2 hari kerja. 2. Mengoreksi daftar nominatif oleh Bendahara Pengeluaran dan

Kepala Sub Bagian Keuangan diselesaikan selama 1 hari kerja.

3. Membuat rekapitulasi permintaan remunerasi dan mengoreksi rekapitulasi permintaan remunerasi diselesaikan selama 1 hari kerja.

4. Penandatanganan rekapitulasi permintaan remunerasi oleh Ketua pengadilan Negeri dan kuasa Pengguna Anggaran diselesaikan selama 1 hari kerja.

5. Penandatanganan daftar nominatif remunerasi oleh Penerima diselesaikan selama 2 hari kerja.

6. Mengantar rekapitulasi pertanggungjawaban permintaan remunerasi pengadilan Negeri ke Pengadilan Tinggi Bandung diselesaikan selama 2 hari kerja.

8. Pengajuan Uang Persediaan

1. Mengajukan permintaan kartu pengawasan (Karwas) ke KPPN sebagai pertanggungjawaban kas Bendahara Pengeluaran tahun lalu untuk syarat pengajuan uang persediaan (UP) diselesaikan selama 2 hari kerja.

2. Mengantar SPM ke. KPPN diselesaikan selama 2 hari kerja.

9. Tambahan Uang persediaan (TUP)

a. Pembuatan Surat permohonan permintaan tambahan uang persediaan (TUP) ke KPPN yang bersifat mendesak untuk menunjang uang persediaan yang tidak cukup, dilaksanakan sesuai kebutuhan .

b. Pembuatan surat permohonan permintaan tambahan uang persediaan (TUP) yang diajukan ke. KPPN diselesaikan selama 2 hari kerja.

c. Membuat SPM TUP dan kelengkapannya diselesaikan selama 1 hari kerja

Referensi

Dokumen terkait

Masukkan email dan kata sandi Anda sesuai dengan data Registrasi yang telah anda lakukan untuk dapat masuk ke Aplikasi.. Pilih Sign In

Oleh karena itu butuh adanya optimalisasi eksplorasi potensi Desa Sukartu pada aspek pemanfaatan hasil perkebunan bersama warga masyarakat setempat berbasis community

решења за таложење и евакуацију наталоженог наноса у колектору (таложнице, испирање и друго); обезбедити од- говарајући начин прикупљања

Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi pada struktur sel epidermis, stomata, densitas dan kerapatan stomata pada 12 kultivar Brokoli (Brassica oleracea L.)

Jadi dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa semakin baik supervisi akademik, dan semakin tinggi motivasi berprestasi dosen maka semakin tinggi pula

Fraksi air dan fraksi etil asetat daun benalu (Dendrophthoe falcata (L.f) Ettingsh) mengandung senyawa flavonoid yang mampu melarutkan kalsium batu ginjal dan

Program yang diusung oleh tim KKN-T Desa Sumbung diantaranya yaitu pemasangan plastik pelindung droplet atau screen guard untuk toko atau warung di sekitar Desa