LAPORAN
KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
( L Kj I P )
TAHUN 2015
PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN
TAHUN 2016
Kata Pengantar LKjIP Kabupaten Tuban 2015 i KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, taufik dan hidayah, serta izin-Nya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj) Kabupaten Tuban Tahun 2015 dapat diselesaikan tepat waktu, dengan harapan semoga nilai yang diperoleh akan lebih baik dari tahun 2014. LKj ini disusun sebagai perwujudan adanya komitmen yang kuat dari Pemerintah Kabupaten Tuban. Dalam mewujudkan good governance menuju kearah kinerja instansi pemerintah yang semakin transparan dan akuntabel.
Penyelenggaraan pemerintahan menuju terwujudnya Kepemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa (Good
Governance and Clean Government) menuntut diselenggarakannya
pemerintahan dan pembangunan secara transparan, akuntabel, berdaya guna, berhasil guna, serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Upaya untuk menyelenggarakan pemerintahan yang demikian diatur dalam TAP MPR RI No. XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, dan Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Dasar penyajian LKj Pemerintah Kabupaten Tuban Tahun 2015 ini didasarkan pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Hal terpenting yang dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.
Secara substansi LKj Pemerintah Kabupaten Tuban ini merupakan sarana pelaporan kinerja dalam rangka implementasi sistem akuntabilitas Kinerja instansi Pemerintah yang memberikan informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan ,
Kata Pengantar LKjIP Kabupaten Tuban 2015 ii pembangunan dan kemasyarakatan serta pencapaian sasaran dalam mewujudkan tujuan, visi dan misi pemerintah kabupaten Tuban sebagaimana tertuang dalam RPJMD Tahun 2011 - 2016.
Disamping itu pula, penyusunan LKj ini sebagai wujud komitmen kami untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan dan akuntabel dalam upaya untuk mewujudkan pemerintahan yang berorientasi hasil ( Government By Result Oriented ) kami berharap LKj ini dapat menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan dan sebagai parameter pencapaian kinerja Pemerintah Kabupaten Tuban Tahun 2015, dan sebagai bahan evaluasi untuk penyempurnaan dan meningkatkan kinerja di masa yang akan datang.
Hasil pencapaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Kabupaten Tuban tidak terlepas dari kerjasama dan kerja keras semua pihak yakni masyarakat, swasta dan aparat pemerintah daerah, baik dalam perumusan kebijakan, implementasi maupun pengawasannya.
Akhir kata, semoga Laporan Kinerja Intansi Pemerintah Kabupaten Tuban ini bermanfaat dan dapat dijadikan parameter terhadap pencapaian kinerja pelaksanaan pembangunan tahun 2015 dan dijadikan sebagai bahan masukan untuk penyempurnaan dan meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.
Tuban, Maret 2016 An. BUPATI TUBAN SEKRETARIS DAERAH
Dr. Ir. BUDI WIYANA, MSi Pembina Utama Muda
Ikhtisar LKjIP Kabupaten Tuban-Tahun 2015 i
IKHTISAR EKSEKUTIF
Pemerintah Kabupaten Tuban berupaya menyelenggara-kan pemerintahan dengan berprinsip pada tata kelola pemerintahan yang baik ( good governance ), transparan, akuntabel dan berorintasi kepada hasil (result oriented government). Akuntabiltas merupakan aspek penting yang perlu mendapat perhatian dan diimplementasikan dalam manajemen pemerintahan.
Akuntabilitas Kinerja setidaknya memuat visi, misi, tujuan dan sasaran yang memiliki arah dan tolok ukur yang jelas atas rumusan perencanaan strategis organisasi sebagai gambaran hasil yang ingin dicapai dalam bentuk sasaran dapat terukur, dapat diuji dan diandalkan. Pertanggungjawaban ini dibuat tidak semata-mata dimaksudkan sebagai upaya untuk menemukan kelemahan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Tuban, melainkan sebagai upaya di dalam meningkatkan efisiensi, efektifitas, produktifitas dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Tuban.
Tahun 2015 merupakan tahun keempat dalam upaya pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Tuban Tahun 2011 – 2016. Secara umum pencapaian sasaran melalui indikator-indikator sasaran menunjukkan keberhasilan dalam upaya mewujudkan misi dan tujuan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Tuban Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tuban Tahun 2011-2016 dan Peraturan Bupati Tuban Nomor 32 Tahun 2010 tentang Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tuban.
Dengan adanya sasaran dan indikator yang tertuang dalam Indikator Kinerja Utama, Pemerintah Kabupaten Tuban menetapkan 46 (empat puluh enam) sasaran, 252 (dua ratus lima puluh dua) indikator dari 9 (sembilan) misi yang ingin dicapai tahun 2011-2016.
Ikhtisar LKjIP Kabupaten Tuban-Tahun 2015 ii
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah Kabupaten Tuban tahun 2015 menyajikan beberapa hal yang berupa keberhasilan, ketidakberhasilan maupun permasalahan kinerja organisasi secara menyeluruh.
Ukuran keberhasilan atau kegagalan penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan di Kabupaten Tuban Tahun Anggaran 2015 dapat dilihat dari Indikator Kinerja Utama ( IKU ), yang telah ditetapkan sebagai berikut :
a. Pertumbuhan PDRB dengan target capaian sebesar Rp.26.274.498 (dalam juta)
b. Prosentase laju pertumbuhan ekonomi tahun 2015 ditetapkan target capaian sebesar 8,68 %
c. Indeks Pembangunan Manusia ( IPM ) dengan target capaian sebesar 70,94 %.
d. Target capaian kinerja tingkat kemiskinan tahun 2015 adalah 15,26%.
e. Tingkat pengangguran terbuka pada tahun 2015 ditetapkan target sebesar 0,12%.
Berdasarkan hasil pengukuran capaian kinerja yang didasarkan pada IKU di atas, sebagaimana tabel dibawah ini :
Tabel i.1
Realisasi Capaian IKU Kabupaten Tuban Tahun 2015
No. Indikator Kinerja utama ( IKU
) Satuan Target 2015 Realisasi 2015 a Pertumbuhan PDRB (dalam juta) Rp. 26.274.498,00 48.677.521,80 b Pertumbuhan Ekonomi % 8,68 5,19 c IPM - Indeks Pendidikan - Indeks Harapan Hidup
- Indeks Daya Beli
% 70,94 70,04**) 72,49**) 72,85**) 64,77**) d Kemiskinan % 15,26 16,64 e Tingkat Pengangguran Terbuka % 0,12 3,63
Sumber : BPS Kab. Tuban Tahun 2015
Ikhtisar LKjIP Kabupaten Tuban-Tahun 2015 iii
Dari tabel di atas terlihat bahwa tidak semua target yang telah ditetapkan dapat dicapai namun apabila dibandingkan dengan realisasi tahun 2014, maka capaian Indikator Kinerja Utama tahun 2015 mengalami kenaikan. Hal ini menunjukan bahwa program dan kegiatan yang mendukung tercapainya target-target kinerja tersebut sudah dilaksanakan dengan baik.
Keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan juga dapat dilihat pada beberapa perolehan penghargaan tingkat nasional, Provinsi antara lain tersebut pada tabel terlampir.
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap 252 (dua ratus lima puluh dua) indikator sasaran dan 46 (empat puluh enam) sasaran, capaian kinerjanya adalah berikut :
- Indikator sasaran dengan nilai > 100 sebanyak 121 indikator sasaran (44,44 %).
- Indikator sasaran dengan nilai > 75-100 sebanyak 90 indikator sasaran (41,27 %).
- Indikator sasaran dengan nilai > 55-75 sebanyak 26 indikator sasaran (9,5 %).
- Indikator sasaran dengan nilai dibawah 55 sebanyak 15 indikator sasaran (4,8%).
Tabel 1
Pencapaian Indikator Sasaran
NO. MISI JUMLAH
TUJUAN JUMLAH SASARAN JUMLAH INDIKATOR KINERJA SASASAN PENCAPAIAN INDIKATOR SASARAN 1 Misi 1 1 2 15 BS = 8 ,B=7 , C= - , K=- 2 Misi 2 1 3 41 BS = 28 ,B=8 , C= 1 ,K=4 3 Misi 3 1 12 61 BS =36 ,B=16 , C=1 , K=3, tdk ada data BPS = 5 4 Misi 4 1 2 2 BS = 1 ,B=1 , C= , K=- 5 Misi 5 1 2 18 BS =13 ,B=1 , C= - , K=1, tdk ada data BPS=3
Ikhtisar LKjIP Kabupaten Tuban-Tahun 2015 iv 6 Misi 6 1 2 22 K=2, tdk ada data BPS=1 7 Misi 7 1 4 38 BS =10 ,B=21 , C= 1 , K=2, , tdk ada data BPS=4 8 Misi 8 1 17 48 BS =12 ,B=25 , C= 1 , K=8 , tdk ada data = 2 9 Misi 9 1 1 7 BS =2 ,B=4 , C= - , K=1 JUMLAH 9 46 252 BS =121 ,B=90 , C=5 , K=21 & tidak ada data BPS = 15.
Keterangan : BS = baik sekali , B = baik , C = cukup baik , K = kurang baik
Secara keseluruhan capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Tuban tahun 2015 sebesar 100 % atau bermakna BAIK. Tercapainya capaian kinerja ini karena adanya komitmen dari seluruh jajaran pemerintahan di Kabupaten Tuban dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat . Bebeberapa hal yang masih menjadi kendala dalam pencapaian target kinerja akan menjadi prioritas dan perhatian dalam perencanaan kinerja ke depan.
LKjIP Pemerintah Kabupaten Tuban – Tahun 2014 viii Halaman KATA PENGANTAR ... i IKHTISAR EKSEKUTIF ... iv DAFTAR ISI ... v BAB I : PENDAHULUAN ... I – 1 1.1. LATAR BELAKANG ... I – 1 1.2. GAMBARAN UMUM DAERAH ….……….………. I - 5 1.3. PERTUMBUHAN EKONOMI/PRODUK DOMESTIK BRUTO. I - 8 1.4. KETENAGAKERJAAN ... I – 16 1.5. IN DEK PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) ... I – 17 1.6 . KEMISKINAN ... I – 18 1.7. STRUKTUR ORGANISASI ... I – 20 1.8. RUANG LINGKUP ... I – 23 BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ... II –24 2.1. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH II - 24 2.2. VISI DAB MISI KABUPATEN TUBAN ... II –26 2.2.1. Visi ... II –26 2.2.2. Misi ... II –27 2.2.3. Tujuan ... II –28 2.2.4 Sasaran ... II –30 2.3. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ... II –44 2.3.1. Strategi ... II –44 2.3.2. Kebijakan ... II -50 2.4. RENCANA KINERJA ... II - 53 2.5. PENETAPAN KINERJA ………... II - 54 BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA ... III- 68 BAB IV : P E N U T U P ... IV-292 LAMPIRAN ………. 288
LAMPIRAN I PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015 …….…. LAMPIRAN II PENETAPAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN TUBAN TAHUN 2015 ………. LAMPIRAN III RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)…………
LKjIP Pemerintah Kabupaten Tuban – Tahun 2014 viii
KEBIJAKAN KABUPATEN TUBAN ……….. LAMPIRAN V PENGHARGAAN ………
Pendahuluan - LkjIP Kabupaten Tuban 2015 I - 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sejalan dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, Dalam undang-undang tersebut diatas disebutkan bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi kepastian hukum, azas tertib penyelenggaraan negara, azas kepentingan umum, azas keterbukaan, azas proporsionalitas dan profesionalitas serta akuntabilitas. Azas akuntabilitas adalah setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa Bupati / Walikota menyusun Laporan Kinerja tahunan pemerintah kabupaten / kota dan menyampaikannya kepada Gubernur, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Menteri Dalam Negeri paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir.
Dengan demikian, Laporan Kinerja yang disusun secara periodik setiap akhir tahun anggaran tersebut
Pendahuluan - LkjIP Kabupaten Tuban 2015 I - 2 menjadi media pertanggungjawaban dan sebagai perwujudan kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran atau target kinerja yang telah ditetapkan. Selain itu juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai kinerja dan alat pendorong terwujudnya
Good Governance atau dalam perspektif yang lebih luas
berfungsi sebagai media pertanggungjawaban kepada publik.
1.2. Gambaran Umum Daerah
1. Kondisi Geografis dan Batas Wilayah
Kabupaten Tuban merupakan bagian wilayah propinsi Jawa Timur yang berada di sebelah barat laut dan berbatasan dengan propinsi Jawa Tengah, secara astronomi terletak pada posisi 111030’ - 112035’ Bujur Timur dan 6º40’ - 7018’ Lintang Selatan, dari Ibu Kota Propinsi Jawa Timur berjarak 103 Km dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Utara : Laut Jawa
- Sebelah Timur : Kabupaten Lamongan
- Sebelah Barat : Kabupaten Rembang dan Blora (Jawa Tengah)
- Sebelah Selatan : Kabupaten Bojonegoro
Jarak dari ibukota Propinsi Jawa Timur sekitar 103 km ke arah barat dengan jarak tempuh 1 jam 30 menit.
Luas wilayah Kabupaten Tuban 183.994.562 Ha yang secara administrasi terbagi menjadi 20 Kecamatan dan 328 desa/kelurahan yakni 311 desa dan 17 kelurahan. Panjang pantai 65 km membentang dari arah timur Kecamatan Palang sampai barat Kecamatan Bancar, Sedangkan luas wilayah lautan yang dimiliki Kabupaten Tuban adalah 22.608 Km2.
Pendahuluan - LkjIP Kabupaten Tuban 2015 I - 3 Kecamatan tersebut antara lain : Kec. Plumpang, Kec.Widang, Kec. Singgahan, Kec. Rengel, Kec. Soko, Kec. Senori, Kec. Bangilan, Kec. Bancar, Kec. Parengan, Kec. Merakurak, Kec. Palang, Kec. Jatirogo, Kec. Jenu, Kec. Tuban, Kec. Tambakboyo, Kec. Montong, Kec. Semanding, Kec. Kenduruan, Kec. Kerek, Kec. Grabagan.
Gambar 1.2. Peta Administrasi Kabupaten Tuban
2. Geologi
Secara geologi Kabupaten Tuban termasuk dalam cekungan Jawa Timur bagian utara yang memanjang pada arah barat – timur mulai dari Semarang sampai Surabaya. Sebagian besar Kabupaten Tuban termasuk dalam Zona Rembang yang didominasi endapan yang umumnya berupa batuan karbonat. Zona Rembang didominasi oleh perbukitan kapur.
Dilihat dari susunan litologi, Kabupaten Tuban tersusun dari batuan sedimen yang kaya akan sumberdaya
Kec. Tuban Kec. Jenu Kec. Kerek Kec. Tambakboyo Kec. Merakurak Kec. Bancar Kec. Jatirogo
Kec. Kenduruan Kec. Semanding Kec. Palang
Kec. Widang Kec. Bangilan Kec. Montong
Kec. Parengan Kec. Singgahan Kec. Senori Kec. Plumpang Kec. Soko Kec. Grabagan Kec. Rengel
Pendahuluan - LkjIP Kabupaten Tuban 2015 I - 4 alam berupa bahan tambang galian golongan C diantaranya : pasir silica, clay, ball clay, phospat, dolomit dan trass serta golongan A berupa minyak bumi.
Secara geologi terdapat 3 (tiga) jenis tanah yang dominan di Kabupaten Tuban yaitu :
Mediteran merah kuning berasal dari endapan batu kapur di daerah bukit sampai gunung, terdapat di kecamatan Semanding, Montong, Kerek, Palang, Jenu, sebagian Tambakboyo, Widang, Plumpang dan Merakurak.
Aluvial berasal dari endapan di daerah daratan dan cekungan, terdapat di kecamatan Tambakboyo, Bancar, Tuban, Palang, Rengel, Soko, Parengan, Singgahan, Senori dan Bangilan.
Grumosol, berasal dari endapan batuan didaerah bergelombang, terdapat di kecamatan Bancar, Jatirogo dan Senori.
3. Topografi
Ketinggian daratan di Kabupaten Tuban berkisar antara 5 - 182 meter diatas permukaan laut (dpl). Bagian utara berupa dataran rendah dengan ketinggian 0 – 15 meter diatas permukaan laut, bagian selatan dan tengah juga merupakan dataran rendah dengan ketinggian 5 – 500 meter. Daerah yang berketinggian 0 – 25 m terdapat disekitar pantai dan sepanjang Bengawan Solo sedangkan daerah yang berketinggian diatas 100 meter terdapat di Kecamatan Kenduruan, Montong, Parengan dan Grabagan.
Kabupaten Tuban memiliki wilayah seluas 24.447,49 km2 yang terdiri dari wilayah daratan seluas 1.839,95 km2 dan wilayah lautan seluas 22.608 km2, dengan kawasan pantai sepanjang 65 Km yang membentang dari arah Timur di Kecamatan Palang sampai arah barat di Kecamatan Bancar. Wilayah Kabupaten Tuban merupakan wilayah dataran dan pegunungan, wilayah ini merupakan wilayah yang paling luas dengan kondisi yang berbeda. Dari luas
Pendahuluan - LkjIP Kabupaten Tuban 2015 I - 5 daerah menurut jenis lahan di wilayah Kabupaten Tuban terdiri dari lahan kering (dry land) seluas 174.298,06 Ha dan lahan cukup basah (wetland) seluas 9.696,51 Ha
Di bagian Utara merupakan kawasan pantai yang relatif kurang subur untuk pertanian sehingga diarahkan untuk kawasan industri dan perikanan. Di bagian tengah merupakan kawasan gugusan pegunungan kapur yang mempunyai kandungan bahan tambang galian golongan C yang cukup potensial, diantaranya : pasir silica, clay, ball clay, phospat, dolomit dan trass serta golongan A berupa Minyak Bumi. Sedangkan bagian selatan merupakan lahan pertanian yang subur penghasil padi yang potensial bagi Kabupaten Tuban, dan bagian Tenggara merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo.
Akibat letak astronomisnya, wilayah Kabupaten Tuban termasuk dalam iklim tropis. Sedangkan akibat letak geografisnya, memiliki dua musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau, dengan curah hujan kategori sedang. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Pebruari sebesar 292,88 mm dan terendah pada bulan Agustus sebesar 1,24 mm.
Wilayah Kabupaten Tuban dialiri sebanyak 17 sungai yang dapat dimanfaatkan untuk mengairi sawah (areal irigasi) seluas 13.881 Ha. Luas areal irigasi tersebut didominasi oleh aliran Sungai Bengawan Solo sepanjang 60 km yang mampu mengairi areal irigasi seluas 5.430 Ha, Sungai Kening sepanjang 60 km mampu mengairi areal irigasi seluas 2.522 Ha, dan sungai Guwo Terus sepanjang 7,5 km mampu mengairi areal irigasi seluas 1.250 Ha.
4. Kondisi Demografis
Dalam pengambilan kebijakan pembangunan, kepadatan penduduk dalam suatu wilayah sangat penting diketahui dan salah satu bahan pertimbangan dalam merencanakan pembangunan wilayah tersebut. Semakin padat suatu wilayah maka semakin besar perhatian yang diperlukan dalam penyusunan kebijakan pembangunan.
Pendahuluan - LkjIP Kabupaten Tuban 2015 I - 6 Jika dikaitkan dengan masalah-masalah sosial dan lingkungan hidup, maka semakin padat suatu wilayah semakin besar kemungkinan terjadinya kerawanan sosial dan dampaknya terhadap lingkungan sekitarnya. Jumlah penduduk Kabupaten Tuban pada tahun 2015 mencapai 1.304.080 jiwa, dengan rincian jumlah penduduk laki – laki 653.413 jiwa (50,11 %) dan jumlah penduduk perempuan 650.667 jiwa (49,89 %). Tingkat kepadatan penduduk rata – rata 708,76 , berarti setiap 1 km2 luas daratan di Kabupaten Tuban dihuni oleh rata-rata sebanyak 709 jiwa (0,14 %) dari luas wilayah daratan sebesar 1.839,95 km².
Tabel 1.2
Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur Kabupaten Tuban Tahun 2015
No Kelompok Umur / Tahun Laki - Laki Perempuan Jumlah
1 0 - 4 37.338 35.055 72.393 2 5 - 9 48.013 44.710 92.723 3 10 - 14 47.861 45.341 93.202 4 15 - 19 51.004 48.371 99.375 5 20 – 24 49.943 49.108 99.051 6 25 - 30 64.585 62.718 127.303 7 31 - 40 115.351 110.189 225.540 8 41 - 50 97.556 97.560 195.116 9 51 - 60 74.345 76.952 151.297 10 61 - 70 41.589 41.909 83.498 11 > 71 25.832 38.750 64.582 JUMLAH 653.413 650.667 1.304.080 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Tuban
Pendahuluan - LkjIP Kabupaten Tuban 2015 I - 7 Penduduk Kabupaten Tuban sebagian besar bermata pencaharian petani yang mendominasi keseluruhan jumlah penduduk yaitu mencapai 329.549 jiwa atau 25.27 % Secara terperinci jumlah penduduk yang dikelompokkan berdasarkan mata pencaharian, diuraikan dalam tabel berikut :
Tabel1.3
Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Kabupaten Tuban Tahun 2015
No Mata Pencaharian Jumlah Prosentase 1. Belum / Tidak Bekerja 261.579 20,06 2. Pelajar / Mahasiswa 188.949 14,49 3. Pertanian/Perikanan/Peternakan 329.549 25,27 4. Perdagangan 53.911 4,13 5. Industri 5.150 0,39 6. Konstruksi 3.513 0,27 7. Jasa Kemasyarakatan 13.830 1,06 8. Mengurus Rumah Tangga 186.498 14,30
9. Pemerintah 34.486 2,64
10. Swasta 50.462 3,87
11. Wiraswasta 168.550 12,92
12. Lainnya 7.603 0,6
JUMLAH 1.304.080 100,00
Pendahuluan - LkjIP Kabupaten Tuban 2015 I - 8 Sedangkan menurut kelompok tingkat pendidikan masih didominasi oleh kelompok pendidikan tingkat SD / Sederajat yaitu sebesar 620.174 atau 47,56 % dari jumlah penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Kabupaten Tuban tahun 2015 sebesar 1.304.080 jiwa, secara rinci dapat diuraikan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 1.4
Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Kabupaten Tuban Tahun 2015
No Tingkat Pendidikan Jumlah Prosentase
1. Belum / Tidak Sekolah 295.971 22,696
2. SD / Sederajat 620.174 47,56 3. SLTP / Sederajat 196.251 15,05 4. SLTA / Sederajat 154.545 11,851 5. Diploma 1/ D2 3.795 0,29 6. Akademi / D 3 5.103 0,39 7. Strata I 27.018 2,07 8. Strata II 1.175 0,09 9. Strata III 48 0,003 Jumlah 1.304.080 100,00
Pendahuluan - LkjIP Kabupaten Tuban 2015 I - 9 1.3. Pertumbuhan Ekonomi / Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tuban pada tahun 2015 berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tuban mencapai 5,19persen (angka sangat sementara). Capaian tersebut menurun dibandingkan tahun 2014 yang mencapai 5,24 persen.
Sektor penopang dominan dari pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tuban adalah sektor industri pengolahan sebesar 28,09 % dan sektor pertanian, kehutanan sebesar 21,38 %, sedangkan sektor lainnya : sektor konstruksi 13,83 %, perdagangan besar dan eceran 12,47 %, pertambangan dan penggalian 9,15 %, Informasi dan komunikasi 4,29 %, Administrasi pemerintahan 2,20 % , jasa keuangan dan asuransi 2,06 % , Jasa pendidikan 1,65 %, Real Estate 1,38 dan jasa-jasa lain 1,2 %.
Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi belum menjamin meningkatnya kesejahteraan masyarakat, karena apabila pertumbuhan penduduk melebihi tingkat pertumbuhan ekonomi maka kesejahteraan rakyat akan menurun. Namun demikian dengan mengamati pertumbuhan PDRB per kapita dapat dipakai untuk menunjukkan perkembangan kemakmuran dan kesejahteraan suatu daerah. PDRB per Kapita Kabupaten dari tahun ke tahun mengalami peningkatkan pada tahun 2011 sebesar 20,83 juta, tahun 2012 naik menjadi sebesar 23,38 juta, tahun 2013 naik menjadi sebesar 26,84 juta, tahun 2014 naik menjadi sebesar 27,35 juta dan pada tahun 2015 naik menjadi - juta (angka sangat sementara).
Meningkatnya PDRB per kapita yang diterima penduduk, maka daya beli masyarakat akan bertambah,
Pendahuluan - LkjIP Kabupaten Tuban 2015 I - 10 sehingga kebutuhan rumah tangganya terhadap barang dan jasa akan terpenuhi. Perekonomian akan mengalami pertumbuhan apabila total output produksi barang dan jasa tahun tertentu lebih besar dari pada tahun sebelumnya. Oleh karena, pertumbuhan ekonomi ini menggambarkan perkembangan aktifitas ekonomi dalam kurun waktu tertentu. Adapun peningkatan output produksi barang dan jasa tersebut terjadi apabila terdapat peningkatan permintaan baik oleh masyarakat daerah tersebut maupun luar daerah. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan Kabupaten Tuban mengalami peningkatan dan berjalan cukup baik serta mempunyai kecenderungan terus meningkat. Pada tahun 2014 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku mencapai 44 triliun, pada tahun 2015 naik sebesar Rp. 48,68 triliun (angka sangat sementara). PDRB Atas Dasar Harga Konstan pada tahun 2014 mencapai 35,61 triliun pada tahun 2015 naik sebesar Rp. 37,46 triliun (angka sangat sementara).
Berdasarkan perkembangan PDRB di atas, maka diperkirakan stabilitas ekonomi di Kabupaten Tuban dalam tahun 2015 tetap dijaga, dan diharapkan pertumbuhan ekonomi tahun 2015 tersebut dapat menumbuhkan sektor modern seperti jasa dan manufaktur, namun tetap harus dipastikan pertumbuhan juga terjadi di sektor – sektor menengah ke bawah, sehingga ekonomi kerakyatan dapat terwujud.
Kondisi perekonomian Kabupaten Tuban pada tahun 2015 secara umum menunjukkan suatu peningkatan dibanding keadaan pada tahun sebelumnya, hal ini dikarenakan adanya beberapa kebijakan pemerintah yang
Pendahuluan - LkjIP Kabupaten Tuban 2015 I - 11 lebih mengedepankan pada perekonomian rakyat, diantaranya sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mendapat perhatian yang lebih. Kebijakan pemberian pinjaman lunak dengan tingkat suku bunga kredit yang rendah bagi pengusaha mikro, kecil dan menengah (UKM) tersebut.
Namun demikian harus tetap diwaspadai kecenderungan kenaikan harga minyak dunia dan ancaman krisis global serta turunnya nilai rupiah dengan meningkatkan kemandirian perekonomian masyarakat dan terus menggali potensi ekonomi yang ada di wilayah Kabupaten Tuban.
1) Struktur Ekonomi Kabupaten Tuban
Kondisi ekonomi suatu daerah secara umum dapat dilihat dari angka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), investasi, inflasi, pajak dan retribusi, pinjaman dan pelayanan bidang ekonomi.
Angka PDRB merupakan gambaran mengenai nilai tambah bruto yang dihasilkan unit-unit produksi pada suatu daerah dalam periode tertentu, sehingga perkembangan nilai PDRB merupakan salah satu indikator untuk menilai keberhasilan pembangunan pada suatu daerah.
Besaran angka PDRB Kabupaten Tuban selama kurun waktu tahun 2014 dan tahun 2015 baik ADHB maupun ADHK menunjukkan adanya peningkatan, untuk PDRB ADHB dari 44.001.897,94 juta rupiah pada tahun 2014 meningkat 7,52% mejadi 47.309.927,66 juta rupiah pada tahun 2015. Sedangkan PDRB ADHK dari 35.611.381,58 juta rupiah pada tahun 2014
Pendahuluan - LkjIP Kabupaten Tuban 2015 I - 12 meningkat 5,17% menjadi 37.453.323,31 juta rupiah di tahun 2015.
2) Pertumbuhan Ekonomi
Tingkat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan yang dihitung dari PDRB merupakan rata-rata tertimbang dari tingkat pertumbuhan sektoralnya, yang mana apabila sebuah sektor mempunyai kontribusi yang besar dan sektor tersebut mempunyai tingkat pertumbuhan yang tinggi maka sektor tersebut akan menjadi lokomotif dari pertumbuhan ekonomi secara total.
Secara umum perekonomian Kabupaten Tuban pada tahun 2015 mengalami pertumbuhan ekonomi yang lebih kecil dibandingkan dengan tahun 2014 yakni dari 5,24 menjadi 5,17 pada tahun 2015. Pertumbuhan ekonomi merupakan indikator ekonomi yang bersifat makro, sehingga penurunan laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tuban tersebut sangat dipengaruhi oleh kondisi perekonomian nasional dan regional. Dimana selama tahun 2015 laju pertumbuhan ekonomi nasional dan regional juga mengalami penurunan dibanding tahun 2014. Disamping itu juga kebijakan moneter dan fiskal yang diambil oleh pemerintah sangat dominan pengaruhnya terhadap kondisi perekonomian daerah, diantara kebijakan tersebut adalah kenaikan harga BBM dan kenaikan tarif listrik yang terjadi pada tahun 2015 yang mempunyai dampak multiplier terhadap seluruh sektor perekonomian.
Pendahuluan - LkjIP Kabupaten Tuban 2015 I - 13 Untuk mengetahui tingkat perkembangan harga secara umum dari PDRB dapat dilihat dari perubahan Indeks Harga Implisit, yang menunjukkan kenaikan dan penurunan harga barang dan jasa. Peningkatan Indeks Harga Implisit menunjukkan kenaikan harga barang dan jasa, sebaliknya dengan penurunan Indeks Harga Implisit menunjukkan penurunan harga barang dan jasa. Sehingga dapat dikatakan bahwa perubahan Indeks Harga Implisit tersebut sebenarnya adalah inflasi yang didapatkan dari PDRB yang komponennya meliputi seluruh barang dan jasa yang ada dalam suatu perekonomian.
1.4. Bidang Kewenangan
Sebagai pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Tuban Nomor 1 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Kabupaten Tuban, bahwa urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintahan Kabupaten Tuban sesuai dengan Pasal 2 ayat (1), meliputi:
1. Pendidikan; 2. Kesehatan; 3. Pekerjaan Umum; 4. Perumahan; 5. Penataan Ruang; 6. Perencanaan Pembangunan; 7. Perhubungan; 8. Lingkungan Hidup; 9. Pertanahan;
10. Kependudukan dan Catatan Sipil;
11. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; 12. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera;
Pendahuluan - LkjIP Kabupaten Tuban 2015 I - 14 14. Ketenagakerjaan;
15. Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah; 16. Penanaman Modal;
17. Kebudayaan;
18. Kepemudaan dan Olah Raga;
19. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri;
20. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian;
21. Ketahanan Pangan;
22. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa; 23. Statistik;
24. Kearsipan; 25. Perpustakaan;
26. Komunikasi dan Informatika; 27. Pertanian dan
28. Kehutanan;
29. Energi dan Sumber Daya Mineral; 30. Pariwisata;
31. Kelautan dan Perikanan; 32. Perdagangan; dan
33. Perindustrian 34. Ketransmigrasian.
Urusan Pemerintahan Kabupaten Tuban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) terdiri atas Urusan Wajib dan Urusan Pilihan. Urusan Wajib adalah urusan pemerintahan yang wajib diselenggarakan oleh pemerintah Kabupaten Tuban berkaitan dengan pelayanan dasar. Sedangkan Urusan Pilihan adalah urusan pemerintahan yang secara nyata ada dan berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi, kekhasan dan potensi unggulan daerah yang bersangkutan.
A. URUSAN WAJIB 1. PENDIDIKAN
Pendahuluan - LkjIP Kabupaten Tuban 2015 I - 15 Pembangunan Urusan Pendidikan pada tahun 2015 diarahkan dengan prioritas pada peningkatan pelayanan pendidikan anak usia dini, pendidikan non formal dan pendidikan luar biasa, penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 12 Tahun, meningkatkan/rehabilitasi sarana dan prasarana pendidikan, meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan mutu pendidikan, mengembangkan jangkauan pelayanan pendidikan, penyediaan dana BOS, serta pemberian/pengendalian pendidikan secara gratis khususnya bagi masyarakat miskin untuk tingkat menengah serta mengurangi Angka Putus Sekolah, .
2. KESEHATAN
Pembangunan Urusan Kesehatan diarahkan untuk meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan, mewujudkan efisiensi dan peningkatan pelayanan kesehatan, meningkatkan perilaku dan mewujudkan lingkungan yang sehat di masyarakat, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui tindakan preventif dan kuratif, rehabilitasi sarana/prasarana puskesmas/ puskesmas pembantu, menyediakan obat-obatan dan pelayanan pengobatan bagi masyarakat miskin secara gratis di Puskesmas dan RSUD, meningkatkan kualitas tenaga medis disetiap wilayah serta meningkatkan manajemen sistem mutu pelayanan kesehatan.
3. PEKERJAAN UMUM
Pembangunan Urusan Pekerjaan Umum diarahkan untuk pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jalan dan jembatan, pemeliharaan jalan poros desa dan kabupaten, pengembangan, pengelolaan dan rehabilitasi/normalisasi jaringan irigasi, pembangunan dan perbaikan saluran drainase dan saluran pembuang guna pengendalian banjir, serta pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur perdesaan, penyediaan sarana prasarana air bersih dan fasilitas umum kota lainnya.
Pendahuluan - LkjIP Kabupaten Tuban 2015 I - 16 Pembangunan perumahan diarahkan untuk peningkatan sarana-prasarana perumahan dan permukiman dengan, pemeliharaan lingkungan sehat melalui pembangunan sanitasi lingkungan serta bantuan rumah layak huni bagi masyarakat tidak mampu dan akibat bencana alam.
5. PENATAAN RUANG
Pembangunan Penataan Ruang diarahkan untuk penyusunan dan penyediaan dokumen rencana tata ruang sesuai perkembangannya serta mengadakan pengendalian terhadap pemanfaatan ruang melalui sosialisasi Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan pelatihan pengendalian pemanfaatan tata ruang.
6. PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Pembangunan urusan Perencanaan Pembangunan diarahkan untuk meningkatkan fungsi perencanaan pembangunan daerah di bidang ekonomi, sosial budaya, prasarana wilayah dan sumber daya alam serta evaluasi pelaksanaan pembangunan sebagai acuan penyusunan perencanaan tahun berikutnya dan persiapan penyusunan RPJMD periode berikutnya.
7. PERHUBUNGAN
Pembangunan Perhubungan diarahkan untuk pemeliharaan dan pembangunan sarana dan prasarana fasilitas perhubungan, peningkatan pelayanan angkutan dan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor serta pengendalian dan pengamanan lalu lintas.
8. LINGKUNGAN HIDUP
Pembangunan Lingkungan Hidup diarahkan untuk pengelolaan persampahan, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, perlindungan/konservasi sumber daya alam serta pengelolaan dan peningkatan kualitas sumber daya alam secara berkelanjutan.
Pendahuluan - LkjIP Kabupaten Tuban 2015 I - 17 Pembangunan Pertanahan diarahkan untuk lebih meningkatkan pencapaian program penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah serta inventarisasinya.
10. KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
Pembangunan Kependudukan dan Catatan Sipil diarahkan untuk meningkatkan penataan administrasi kependudukan dan catatan sipil melalui implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dengan sistem elektronik atau E-KTP dan pemenuhan prasarananya, peningkatan pelayanan publik, pengembangan data base kependudukan serta verifikasi dan validasi data kependudukan sampai tingkat desa.
11. PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
Pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak diarahkan untuk mendukung peningkatan kualitas hidup, kesejahteraan keluarga, perlindungan perempuan dan anak serta penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak, serta lebih memantapkan pelayanan Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) untuk mengurangi terjadinya tindak kekerasan dan traffiking perempuan dan anak.
12. KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
Pembangunan keluarga berencana dan keluarga sejahtera diarahkan untuk pengendalian pertumbuhan penduduk dan meningkatkan keluarga kecil berkualitas melalui program keluarga berencana dan peningkatan pelayanan kontrasepsi.
13. SOSIAL
Pembangunan Sosial direncanakan melanjutkan program pemberdayaan fakir miskin, pemberdayaan, penanganan dan rehabilitasi penyandang masalah-masalah kesejahteraan sosial, pembinaan anak terlantar, pembinaan para penyandang cacat dan trauma, pembinaan dan penyantunan panti asuhan, anak terlantar dan pengentasan eks penyandang penyakit sosial serta terpeliharanya TMP Ronggolawe Tuban.
Pendahuluan - LkjIP Kabupaten Tuban 2015 I - 18 14. KETENAGAKERJAAN
Pembangunan Ketenagakerjaan diarahkan untuk peningkatan dan perluasan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha, peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja, perlindungan dan pengembangan tenaga kerja dan lembaga ketenagakerjaan serta peningkatan hubungan industrial.
15. KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH
Pembangunan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah diarahkan untuk meningkatkan kualitas kelembagaan koperasi dan pengembangan keunggulan kompetitif usaha mikro kecil dan menengah serta pembinaan dan pengembangan kelembagaan dan permodalan koperasi.
16. KEBUDAYAAN
Pembangunan Kebudayaan diarahkan untuk lebih mengembangkan nilai seni dan budaya daerah melalui pembinaan, pengembangan dan pementasan seni tradisional, disamping itu juga dilakukan upaya pengembangan dan ketahanan nilai budaya dengan memelihara benda dan situs cagar budaya serta menumbuh kembangkan minat generasi muda dalam mempertahankan kesenian tradisional.
17. KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA
Pembangunan Kepemudaan dan Olah Raga diarahkan peningkatan peran serta pemuda, pembinaan dan pemasyarakatan olah raga melalui pengembangan organisasi-organisasi olah raga, prasarana olah raga dan penyelenggaraan even-even olahraga dengan tetap mempertahankan dan menumbuhkembangkan olah raga tradisional.
18. KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI
Pembangunan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri tetap diarahkan untuk terus meningkatkan ketertiban dan kenyamanan lingkungan dan wilayah, pendidikan politik masyarakat dan pengembangan wawasan kebangsaan, meningkatkan kesiapsiagaan
Pendahuluan - LkjIP Kabupaten Tuban 2015 I - 19 masyarakat dan penanganan penanggulangan korban bencana alam serta peningkatan kesadaran masyarakat terhadap penegakan Peraturan Daerah dan pengamanan aset vital pemerintah.
19. OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN
Pembangunan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian tetap diarahkan untuk lebih meningkatkan fungsi koordinasi dan pengawasan, pembinaan penyelenggaran pemerintah desa, peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah, peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/wakil kepala daerah, penataan kelembagaan daerah, peningkatan pengelolaan, pengawasan dan pengendalian keuangan daerah dan barang daerah, peningkatan sarana prasarana bidang hukum, penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan pemantapan pelaksanaan otonomi daerah serta peningkatan keimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Dibidang Kepegawaian diarahkan untuk lebih meningkatkan sistem pembinaan dan pengembangan aparatur daerah, meningkatkan kualitas dan disiplin sumber daya aparatur daerah.
20. KETAHANAN PANGAN
Pembangunan Ketahanan Pangan diarahkan untuk meningkatkan ketahanan pangan daerah melalui peningkatan penerapan teknologi tepat guna untuk peningkatan produksi dan penanganan pasca panen, peningkatan produksi hasil pertanian/perkebunan, peningkatan sarana prasarana produksi pertanian/perkebunan, pengembangan sumber pangan alternatif, penguatan cadangan pangan dan penganekaragaman konsumsi pangan yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan petani.
Pendahuluan - LkjIP Kabupaten Tuban 2015 I - 20 Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa tetap diarahkan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat perdesaan dan kapasitas aparatur pemerintah desa, peningkatan partisipasi masyarakat desa dalam pelaksanaan pembangunan desa, pengembangan lembaga ekonomi masyarakat perdesaan dan kapasitas kelembagaan masyarakat serta, menumbuhkan swadaya masyarakat dalam pembangunan.
22. STATISTIK
Pembangunan Statistik diarahkan untuk pengembangan data dan informasi statistik melalui pengumpulan, kompilasi, pengolahan dan analisis data statistik guna menyusun dokumen perencanaan dan hasil pembangunan guna mendukung perencanaan pembangunan daerah yang tepat dan akurat.
23. KEARSIPAN
Pembangunan kearsipan tetap diarahkan untuk lebih memperbaiki sistem administrasi kerasipan, penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah, peningkatan kualitas pelayanan dan pemeliharaan sarana prasarana kearsipan serta peningkatan kapasitas sumber daya aparatur dibidang kearsipan.
24. KOMUNIKASI DAN INFORMASI
Pembangunan Komunikasi dan Informasi tetap diarahkan untuk pengembangan dan penyebarluasan jaringan informasi dan komunikasi pembangunan daerah, kerjasama informasi dengan mass media di daerah serta pembentukan dan sosialisasi PPID. 25. PERPUSTAKAAN
Pembangunan perpustakaan diarahkan untuk pengembangan budaya baca masyarakat, peningkatan pelayanan perpustakaan daerah, perluasan jangkauan pelayanan perpustakaan sampai ke tingkat kecamatan dan desa diseluruh wilayah Kabupaten Tuban serta optimalisasi pemanfaatan E-Library.
Pendahuluan - LkjIP Kabupaten Tuban 2015 I - 21 1. PERTANIAN
Pelaksanaan pembangunan pertanian diarahkan untuk peningkatan hasil produksi pertanian, perkebunan dan peternakan beserta pemasarannya dalam arti luas, peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan, peningkatan kesejahteraan petani, peningkatan pengolahan pasca panen, peningkatan sarana prasarana produksi pertanian serta perluasan areal tanam, pencegahan dan penanggulangan penyakit, pengembangan teknologi tepat guna serta pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan lapangan. 2. KEHUTANAN
Pelaksanaan pembangunan Kehutanan diarahkan pada rehabilitasi hutan dan lahan kritis, pembinaan dan penertiban industri hasil hutan, pemanfaatan potensi sumber daya hutan serta upaya peningkatan peran serta masyarakat melestarikan hutan dengan mengikutsertakan dalam merehabilitasi hutan dan lahan secara berkelanjutan.
3. ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Pembangunan Energi dan Sumber daya Mineral tetap diarahkan untuk pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan dan ketenagalistrikan serta pemantauan bidang migas melalui pengawasan kegiatan penambangan, pembinaan dan penertiban penambang tanpa ijin, pemutakhiran data penambangan, reklamasi lahan pasca tambang, identifikasi dan pendataan usaha dibidang ketenagalistrikan, pembinaan penggunaan energi alternatif dan hemat energi serta pemantauan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi migas.
4. PARIWISATA SENI DAN BUDAYA
Pelaksanaan pembangunan Pariwisata Seni dan Budaya diupayakan untuk mengembangkan jaringan dan promosi kepariwisataan, serta pemasaran dan pengembangan destinasi serta kemitraan melalui pembangunan sarana dan prasarana pariwisata dan pembinaan kesenian di daerah.
Pendahuluan - LkjIP Kabupaten Tuban 2015 I - 22 5. PERIKANAN DAN KELAUTAN
Pembangunan Perikanan dan Kelautan dirahkan untuk peningkatan hasil-hasil produksi perikanan dan kelautan melalui pengembangan budidaya ikan dan pengembangan perikanan tangkap, pengelolaan dan pemasaran hasil perikanan, pengawasan dan pengendalian sumber daya kelautan, pengembangan kawasan budidaya laut, air payau dan air tawar serta pengembangan sarana prasarana dan pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir.
6. PERDAGANGAN
Pembangunan Perdagangan diarahkan untuk perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan, pengembangan/revitalisasi pasar daerah, pembinaan dan pengembangan pedagang kaki lima dan asongan serta pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana sistem perdagangan.
7. PERINDUSTRIAN
Pembangunan Perindustrian diarahkan untuk mendukung pengembangan industri kecil dan menengah serta pengembangan sentra-sentra industri potensial dan peningkatan penerapan kemampuan teknologi industri di daerah.
8. Ketransmigrasian
Pembangunan Ketransmigrasian diarahkan untuk mengarahkan penempatan transmigran di tempat tujuan transmigrasi.
Tabel 1.5
Urusan Pemerintahan Kabupaten Tuban
NO URUSAN WAJIB URUSAN PILIHAN 1. Pendidikan Pertanian
2. Kesehatan Kehutanan
3. Pekerjaan Umum Energi dan Sumber Daya Mineral
Pendahuluan - LkjIP Kabupaten Tuban 2015 I - 23 4. Perumahan Pariwisata Seni dan Budaya 5. Penataan Ruang Perikanan dan Kelautan 6. Perencanaan Pembangunan Perdagangan
7. Perhubungan Perindustrian 8. Lingkungan Hidup Ketransmigrasian 9. Pertanahan
10. Kependudukan dan Catatan Sipil
11. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
12. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera 13. Sosial
14. Ketenagakerjaan
15. Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
16. Penanaman Modal 17. Kebudayaan
18. Kepemudaan dan Olah Raga 19. Kesatuan Bangsa dan Politik
Dalam Negeri 20. Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian 21. Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa 22. Statistik 23. Kearsipan 24. Perpustakaan
25. Komunikasi dan Informatika 26. Ketahanan Pangan
Sumber : Data Diolah
1.5. Struktur Organisasi Perangkat Daerah
Kelembagaan Pemerintah Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tuban dibentuk dengan mengacu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, dengan menerapkan prinsip minim struktur kaya fungsi. Dalam tahun
Pendahuluan - LkjIP Kabupaten Tuban 2015 I - 24 2015 struktur organisasi Pemerintah Kabupaten Tuban, adalah sebagai berikut :
(1) Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD; (2) Dinas Daerah;
(3) Lembaga Teknis Daerah; (4) Kecamatan dan Kelurahan;
(5) Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja;
(6) Lembaga Lain (Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu)
Adapun kelembagaan Pemerintah Kabupaten Tuban sampai dengan tahun 2015 sebagai berikut :
1. Sekretariat Daerah
1) Asisten Pemerintahan:
a. Bagian Adminsitrasi Pemerintahan b. Bagian Hukum
2) Asisten Perekonomian dan Pembangunan
a. Bagian Perekonomian, Administrasi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat
b. Bagian Hubungan Masyarakat dan Media 3) Asisten Administrasi Umum
a. Bagian Umum
b. Bagian Perlengkapan dan Aset
c. Bagian Organisasi dan Tata Laksana
2. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) a. Bagian Umum
b. Bagian Risalah dan Persidangan c. Bagian Keuangan
3. Sebelas Dinas Daerah terdiri dari :
- Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga - Dinas Kesehatan
Pendahuluan - LkjIP Kabupaten Tuban 2015 I - 25 - Dinas Perhubungan
- Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil - Dinas Perekonomian dan Pariwisata
- Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
- Dinas Pertanian
- Dinas Pertambangan dan Energi - Dinas Perikanan dan Kelautan. 4. Lembaga Teknis Daerah terdiri dari :
- Inspektorat
- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah - Badan Kepegawaian Daerah
- Badan Pelaksana Penyuluh dan Ketahanan Pangan - Badan Lingkungan Hidup
- Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa dan Keluarga Berencana.
- Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
- Kantor Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi - RSUD Dr.R.Koesma
5. Kecamatan sebanyak 20 dan Kelurahan sebanyak 17 terdiri dari : Kecamatan : 1) Kecamatan Tuban 2) Kecamatan Semanding 3) Kecamatan Jenu 4) Kecamatan Merakurak 5) Kecamatan Palang 6) Kecamatan Widang 7) Kecamatan Plumpang 8) Kecamatan Rengel 9) Kecamatan Grabagan 10) Kecamatan Montong
Pendahuluan - LkjIP Kabupaten Tuban 2015 I - 26 11) Kecamatan Kerek 12) Kecamatan Soko 13) Kecamatan Parengan 14) Kecamatan Singgahan 15) Kecamatan Tambakboyo 16) Kecamatan Bancar 17) Kecamatan Senori 18) Kecamatan Bangilan 19) Kecamatan Jatirogo 20) Kecamatan Kenduruan. Kelurahan : 1) Kelurahan Kutorejo 2) Kelurahan Sidomulyo 3) Kelurahan Kebonsari 4) Kelurahan Kingking 5) Kelurahan Baturetno 6) Kelurahan Sukolilo 7) Kelurahan Ronggomulyo 8) Kelurahan Sedangharjo 9) Kelurahan Karangsari 10) Kelurahan Perbon 11) Kelurahan Latsari 12) Kelurahan Doromukti 13) Kelurahan Gedongombo 14) Kelurahan Sidorejo 15) Kelurahan Mondokan 16) Kelurahan Panyuran 17) Kelurahan Karang. 6. Satuan Polisi Pamong Praja 7. Lembaga Lain terdiri dari :
- Badan Penanggulangan Bencana Daerah - Badan Pelayanan Perijinan Terpadu
Pendahuluan - LkjIP Kabupaten Tuban 2015 I - 27 Seiring berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Permendagri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organsisasi Perangkat Daerah dengan tetap mempertimbangkan asas efisiensi, efektifitas dan proporsional, maka pada tahun 2008 organisasi kelembagaan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tuban telah mengalami perubahan dan pada tahun 2015 masih diberlakukan.
1.6. Jumlah Pegawai / Personil
Salah satu instrumen penunjang pokok pelaksanaan tugas pokok dan fungsi SKPD dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat adalah personil/pegawai dengan kuantitas dan kualitas yang memadai. Jumlah pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tuban berdasarkan data Simpeg per bulan Januari 2016 sebanyak 10.424 orang yang terdiri dari : laki-laki sebanyak 6.061 orang dan perempuan sebanyak 4.474 orang. Dilihat dari tingkat pendidikan : SD sebanyak 218 orang, SLTP sebanyak 248 orang, SLTA sebanyak 3.207 orang, Diploma sebanyak 758 orang, S1 sebanyak 5.446, S2 sebanyak 546 orang dan S3 sebanyak 3 orang.
Tabel 4. 188
Jumlah PNSD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tuban Berdasarkan Instansi dan Golongan Kepangkatan Tahun 2015 No Satuan Kerja Golongan Kepangkatan Jumlah GOL I GOL II GOL III GOL IV 1 2 3 4 5 6 7 1 Sekretariat Daerah 11 90 72 13 186 2 Sekretariat DPRD - 16 13 4 33
3 Badan Kepegawaian Daerah - 12 26 4 42
4 Inspektorat - 8 18 11 37
5 Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah
- 5 23 4 32
Pendahuluan - LkjIP Kabupaten Tuban 2015 I - 28 No Satuan Kerja Golongan Kepangkatan Jumlah GOL I GOL II GOL III GOL IV 1 2 3 4 5 6 7 Pemdes Dan KB
7 Badan Lingkungan Hidup - 5 19 6 30
8 Badan Pelaksanaan Penyuluh Dan
Ketahanan Pangan
1 4 77 28 110
9 Badan Penanggulangan Bencana
Daerah
2 6 5 1 14
10 Badan Perijinan Pelayanan Terpadu - 6 10 3 19
10 Dinas Pekerjaan Umum 125 223 101 7 456
11 Dinas Kesehatan 6 362 467 42 867
12 Dinas Perhubungan 8 41 24 6 79
13 Dinas Pertanian - 33 78 7 118
14 Dinas Perekonomian Dan Pariwisata 43 120 62 7 232
15 Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja - 13 27 8 48
16 Dinas Kependudukan Dan Catatan
Sipil
- 11 35 7 53
17 Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan Dan Aset Daerah
1 35 54 5 95
18 Dinas Perikanan Dan Kelautan - 17 31 6 54
19 Dinas Pendidikan, Pemuda Dan
Olahraga 62 1.160 1.82 1 3.60 8 6.651
20 Dinas Pertambangan Dan Energi 2 4 21 7 34
21 Kantor Kesatuan Bangsa, Politik Dan
Perlindungan Masyarakat
- 4 11 1 16
22 Satuan Polisi Pamong Praja 2 34 12 2 50
23 Kantor Perpustakaan, Kearsipan Dan
Dokumentasi
- 9 10 3 22
24 Rsud Dr R. Koesma 12 147 170 17 346
25 Kantor Camat Tuban 4 40 97 3 144
26 Kantor Camat Palang 1 22 17 2 42
27 Kantor Camat Semanding 1 31 23 2 57
28 Kantor Camat Widang 2 17 9 2 30
29 Kantor Camat Jenu - 12 10 2 24
30 Kantor Camat Tambakboyo - 13 12 2 25
31 Kantor Camat Bancar 1 17 6 2 26
32 Kantor Camat Merakurak 1 16 9 2 28
33 Kantor Camat Kerek 1 17 6 2 26
34 Kantor Camat Montong 1 10 8 1 20
Pendahuluan - LkjIP Kabupaten Tuban 2015 I - 29 No Satuan Kerja Golongan Kepangkatan Jumlah GOL I GOL II GOL III GOL IV 1 2 3 4 5 6 7
36 Kantor Camat Singgahan 1 9 6 2 18
37 Kantor Camat Bangilan - 13 7 3 23
38 Kantor Camat Jatirogo 1 19 9 2 31
39 Kantor Camat Kenduruan 1 14 10 1 25
40 Kantor Camat Parengan 1 15 10 2 28
41 Kantor Camat Soko 2 18 11 2 33
42 Kantor Camat Plumpang - 18 12 2 32
43 Kantor Camat Rengel - 15 7 2 24
44 Kantor Camat Grabagan - 11 10 1 22
JUMLAH TAHUN 2015 294 2.708 3.529 3.893 10.424
Perencanaan - LKjIP Kabupaten Tuban 2015 II - 30 BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis Tahun 2011- 2016
Rencana Strategis atau yang disebut dengan RENSTRA merupakan suatu proses perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu tertentu berisi visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi yang dilaksanakan melalui kebijakan dan program Kepala Daerah. Perencanaan strategis juga merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis,baik lokal, nasional maupun global dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya.
RPJMD Kabupaten Tuban Tahun 2011-2016 merupakan Dokumen perencanaan strategis yang disusun dan dirumuskan setiap lima tahun (perencanaan jangka menengah) yang menggambarkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan daerah. RPJMD secara sistematis mengedepankan isu–isu lokal, yang diterjemahkan kedalam bentuk strategi kebijakan dan rencana pembangunan yang terarah, efektif dan berkesinambungan sehingga dapat diimplementasikan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan anggaran pembiayaan.
Perencanaan - LKjIP Kabupaten Tuban 2015 II - 31 2.2. VISI DAN MISI KABUPATEN TUBAN
2.2.1. V i s i
Berdasarkan kondisi masyarakat saat ini, permasalahan dan tantangan yang dihadapi di masa depan, serta dengan memperhitungkan faktor strategis maupun potensi yang dimiliki oleh masyarakat, pemangku kepentingan, serta Pemerintah Daerah, maka Visi Pemerintah Kabupaten Tuban untuk jangka waktu lima tahun ke depan yaitu Tahun 2011 - 2016 adalah sebagaimana berikut :
Pada visi tersebut terdapat 6 kata kunci yaitu lebih maju, religius, sejahtera, bermartabat, kreatif, bersih dengan penjabaran sebagai berikut :
1. Lebih Maju, ditandai dengan semakin meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan hasil-hasil pembangunan yang ditandai dengan semakin meningkatnya indeks pembangunan manusia.
2. Religius, yaitu kondisi masyarakat yang senantiasa menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari dan senantiasa meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia yang berdampak terhadap keamanan, ketertiban dan produktivitas tinggi.
3. Sejahtera, adalah keadaan masyarakat yang tercukupi kebutuhan minimalnya meliputi sandang, pangan, papan, pendidikan dan kesehatan dalam situasi lingkungan yang aman dan damai
“ Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Tuban Yang Lebih Maju, Religius, Sejahtera dan Bermartabat dalam Tata Pemerintahan yang Kreatif dan Bersih“.
Perencanaan - LKjIP Kabupaten Tuban 2015 II - 32 4. Bermartabat, mengandung arti bahwa masyarakat di dalam kehidupannya telah dapat menghargai dan menghormati sistem nilai yang berlaku dan sekaligus menjadi landasan moral bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
5. Kreatif, yaitu suatu keadaan yang mampu memanfaatkan peluang dan tantangan, mengembangkan inovasi, kreatifitas dalam optimalisasi pengelolaan sumberdaya alam serta percepatan pembangunan secara berkelanjutan.
6. Bersih, sebagai perwujudan tata pemerintahan yang transparan, akuntabilitas dan mampu memberikan
satisfied public services (layanan publik yang memuaskan) guna meningkatkan pelayanan publik yang cepat, tepat dan pasti.
2.2.2. M i s i
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, maka perlu dituangkan dalam bentuk misi yang dapat memberikan arah, tujuan yang ingin dicapai dan memberikan fokus terhadap program yang akan dilaksanakan serta untuk menumbuhkan partisipasi semua pihak. Untuk dapat mengantisipasi kondisi dan permasalahan yang ada serta memperhatikan tantangan kedepan dengan mempertimbangkan peluang yang dimiliki untuk menuju “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten
Tuban Yang Lebih Maju, Religius, Sejahtera dan Bermartabat dalam Tata Pemerintahan yang Kreatif dan Bersih“, maka rumusan misi Kabupaten Tuban dalam
mencapai misi Tuban 2014 ditetapkan dalam misi Pemerintah Kabupaten Tuban sebanyak 9 (sembilan) misi yaitu :
Perencanaan - LKjIP Kabupaten Tuban 2015 II - 33 1. Meningkatan kualitas Sumber Daya Manusia secara
berkeadilan.
2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan kualitas kesejahteraan sosial
3. Meningkatkan ekonomi kerakyatan yang berdaya saing global berbasis pertanian, perdagangan, industri, pariwisata serta jasa secara berkelanjutan
4. Meningkatkan pengamalan nilai-nilai keagamaan dalam semua aspek kehidupan
5. Meningkatkan pendapatan masyarakat melalui perluasan kesempatan kerja dan berusaha serta menumbuhkan wira usaha baru
6. Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya alam yang berdaya guna, optimalisasi pengendalian dan pelestarian lingkungan hidup serta konsistensi perencanaan tata ruang yang berkelanjutan
7. Meningkatkan kemandirian generasi muda, perempuan dan kesetaraan gender serta perlindungan anak
8. Merevitalisasi proses Desentralisasi dan Otonomi Daerah melalui reformasi birokrasi dan penguatan otonomi desa demi terciptanya tata pemerintahan yang bersih, inovatif, kreatif dan efisien berbasis pelayanan publik
9. Meningkatkan kualitas demokrasi yang bermartabat dan bermoral sebagai bentuk perwujudan pelaksanaan Hak Azasi Manusia (HAM)
2.2.3. Tujuan
Untuk merealisasikan pelaksanaan Misi Pemerintah Kabupaten Tuban, perlu ditetapkan tujuan pembangunan daerah (goal) yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Tujuan pembangunan daerah ini ditetapkan untuk memberikan arah terhadap program pembangunan Kabupaten secara umum. Disamping itu
Perencanaan - LKjIP Kabupaten Tuban 2015 II - 34 juga dalam rangka memberikan kepastian operasionalisasi dan keterkaitan terhadap peran misi serta program yang telah ditetapkan.
Mengacu pada pernyataan visi, misi yang didasarkan pada isu-isu dan analisis stratejik maka tujuan yang secara spesifik ingin dicapai dalam 5 tahun kedepan sebanyak 9 (sembilan) tujuan adalah sebagai berikut :
1) Meningkatnya kesempatan dan pelayanan pendidikan yang terstruktur dan berjenjang, baik pada pendidikan formal yang meliputi pendidikan dasar dan menengah, pendidikan tinggi maupun pendidikan non formal 2) Meningkatnya kualitas pelayanan dan pemerataan
kesehatan serta jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin melalui penyediaan dana yang memadai guna peningkatan kualitas kesejahteraan sosial
3) Meningkatkan kinerja dan kapasitas seluruh entitas di bidang Pertanian, Peternakan, Perikanan, Kelautan, Industri, Perdagangan, Koperasi, UMKM dan Pariwisata
4) Terwujudnya masyarakat yang berahlak mulia, menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan budaya luhur dalam rangka memantapkan landasan spiritual, moral, etika pembangunan serta mendorong dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pelayanan kehidupan beragama.
5) Meningkatnya kesejahteraan masyarakat yang lebih merata hingga perdesaan yang ditandai dengan semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi (PDRB, inflasi, pendapatan perkapita) dan meningkatnya jumlah kesempatan kerja secara berkelanjutan serta penumbuhan wira usaha baru.
6) Meningkatnya kualitas fungsi lingkungan hidup dan pengelolaan sumber daya alam dengan semakin
Perencanaan - LKjIP Kabupaten Tuban 2015 II - 35 menurunnya kasus pelanggaran lingkungan serta konsistensi perencanaan tata ruang yang berkelanjutan
7) Meningkatnya partisipasi generasi muda, kualitas / kuantitas peran perempuan dan kesetaraan gender serta perlindungan anak
8) Meningkatnya kemampuan pengembangan kapasitas pemerintah di era otonomi daerah dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik yang cepat, tepat dan pasti dengan semakin meningkatnya kepuasan masyarakat.
9) Meningkatnya suasana politik yang demokratis yang bercirikan keterbukaan, rasa tanggungjawab, tanggap akan aspirasi rakyat, menghargai perbedaan serta menjunjung tinggi hak asasi manusia dan keseimbangan antara hak dan kewajiban dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2.2.4. S a s a r a n
Sasaran yang merupakan penjabaran dari tujuan adalah kondisi yang ingin dicapai setiap tahunnya dalam kurun waktu 5 (lima) tahun.
Sebagaimana Visi dan Misi yang telah ditetapkan untuk keberhasilan tersebut perlu ditetapkan tujuan Pemerintah Kabupaten Tuban, yang ditempuh melalui penetapan beberapa sasaran yang satu dengan lainnya saling terkait. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.2
Matriks Hubungan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kabupaten Tuban
Perencanaan - LKjIP Kabupaten Tuban 2015 II - 36 VISI : Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Tuban Yang Lebih Maju, Religius,
Sejahtera dan Bermartabat dalam Tata Pemerintahan yang Kreatif dan Bersih
TUJUAN SASARAN
Uraian Indikator Uraian Indikator
Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT 1. Pertumbuhan PDRB (dalam juta) 1.1.Pertumbuhan PDRB ADHB (dlm miliar) 1.2.Pertumbuhan PDRB ADHK (dlm miliar)
2. Pertumbuhan Ekonomi 1.3.Pertumbuhan Ekonomi 1.4.Laju Inflasi
1.5.PDRB Per Kapita (ribu) 3. Pertumbuhan IPM 1.6.Indeks Pembangunan
Manusia ( IPM ) 4. Penurunan Kemiskinan 1.7.Penduduk Miskin (%) 5. Penururan Tingkat
Pengangguran Terbuka
1.8.Tingkat Pengangguran Terbuka
MISI 1 : Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Secara Berkeadilan
TUJUAN SASARAN
Uraian Indikator Uraian Indikator
1 Meningkatnya kesempatan dan pelayanan pendidikan yang terstruktur dan berjenjang, baik pada pendidikan formal yang meliputi pendidikan dasar dan menengah, pendidikan tinggi maupun pendidikan non formal. - Pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia ( IPM ) 1 Meningkatnya pemerataan dan kualitas pendidikan
a. Angka partisipasi sekolah b. Rasio ketersediaan sekolah /
penduduk usia sekolah c. Rasio Guru thd Murid. d. Penduduk yang berusia >15
tahun melek huruf (tidak buta aksara)
e. Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik f. Sekolah pendidikan
SMP/MTs dan SMA/SMK/MA kondisi bangunan baik
g. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
h. Angka Partisipasi Murni (APM)
- SD/MI/Paket A - SMP/MTs/Paket B - SMA/SMK/MA/Paket C i. Angka Putus Sekolah (APS)
Perencanaan - LKjIP Kabupaten Tuban 2015 II - 37
- SD/MI - SMP/MTs - SMA/SMK/MA j. Angka kelulusan (AL)
- SD/MI - SMP/MTs - SMA/SMK/MA k. Angka Melanjutkan (AM)
dari SD/MI ke SMP/MTs l. Angka Melanjutkan (AM)
dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA 2. Meningkatnya kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
a. Guru yang memenuhi kualifikasi akademik S 1 / D – IV.
b. Guru yang bersertifikasi pendidik (%)
- SD / MI - SMP / MTs - SMA / SMK / MA MISI 2 : Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat dan Kualitas
Kesejahteraan Sosial
TUJUAN SASARAN
Uraian Indikator Uraian Indikator
2 Meningkatnya kualitas pelayanan dan pemerataan kesehatan serta jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin melalui penyediaan dana yang memadai guna peningkatan kualitas kesejahteraan sosial - Pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia ( IPM ) 1 Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
a. Rasio Posyandu per satuan balita
b. Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per satuan penduduk c. Rasio rumah sakit per
satuan penduduk d. Rasio dokter per satuan
penduduk
e. Rasio tenaga medis per satuan penduduk f. Cakupan komplikasi
kebidanan yang ditangani g. Cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan h. Cakupan Desa/kelurahan
Universal Child Immunization (UCI) i. Cakupan Balita Gizi Buruk
mendapat perawatan j. Cakupan penemuan dan
penanganan penderita penyakit TBC BTA
Perencanaan - LKjIP Kabupaten Tuban 2015 II - 38
k. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD
l. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin m. Cakupan kunjungan bayi n. Posyandu aktif
o. Cakupan kunjungan ibu hamil K4
p. Cakupan Puskesmas q. Cakupan Pembantu
Pusekemas
r. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan
s. Jumlah Kunjungan IGD t. Jumlah Pasien Ruang Inap
2 Meningkatnya Kualitas dan jangkauan Pelayanan Sosial.
a. Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi b. Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial a. PMKS yg memperoleh bantuan social. 3 Meningkatnya pelayanan keluarga berencana
a. Rata-rata jumlah anak per keluarga
b. Rasio akseptor KB c. Cakupan peserta KB aktif d. Keluarga pra sejahtera dan
keluarga sejahtera 1
MISI 3 : Meningkatkan Ekonomi Kerakyatan yang Berdaya Saing Global
Berbasis Pertanian, Perdagangan, Industri, Pariwisata serta Jasa Secara Berkelanjutan
TUJUAN SASARAN
Uraian Indikator Uraian Indikator
3 Meningkatkan kinerja dan kapasitas seluruh entitas di bidang Pertanian, Peternakan, Perikanan, Kelautan, Industri, Perdagangan, Koperasi, UMKM dan Pariwisata
- Pertumbuhan Ekonomi. - Pertumbuhan Produk
Domestik Regional Bruto ( PDRB ) 1 Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan dan Hortikultura.
a. Produktivitas padi per hektar b. Produktivitas tanaman
palawija per hektar c. Kontribusi sektor pertanian
terhadap PDRB d. Produktivitas tanaman
holtikultura per hektar - Sayuran