• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengalaman membangun berbagai industri di Indonesia & pengamatan pembangunan PLTN di negara berkembang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengalaman membangun berbagai industri di Indonesia & pengamatan pembangunan PLTN di negara berkembang"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

Pengalaman membangun

berbagai industri di Indonesia &

pengamatan pembangunan

PLTN di negara berkembang

Sebuah masukan untuk rencana pembangunan PLTN di Indonesia

Triharyo Soesilo

Pertemuan Komisi Ahli Tenaga Nuklir 14 November 2006

(2)

Agenda presentasi

1. Pengalaman PT Rekayasa Industri membangun industri

2. Pengamatan terhadap PLTN di dunia 3. Pengalaman PLTN di Amerika selatan 4. Pengalaman PLTN di India

5. Pengalaman PLTN di China

6. Catatan tentang Gas cooled technology 7. Beberapa “issues” tentang PLTN dari

pengalaman negara berkembang

(3)

Kami bangun seluruh pabrik Semen Gresik,

Tonasa, Padang, Baturaja, & Kupang

(4)

Pengembangan Industri Semen

• Bahan baku

Batu kapur tersedia murah & mudah

• Keekonomian

a. Kebutuhan terus meningkat sesuai growth b. Produk semen tidak mudah diimport

• Pendanaan

Dana dihimpun dari obligasi masyarakat

• Teknologi

Banyak tersedia & mudah dibeli

• Organisasi pemilik & pengelola pabrik Produsen Semen

(5)

Kami bangun seluruh pabrik-pabrik pupuk

Ammonia, Urea & juga pupuk Majemuk

8

(6)

-Pengembangan Industri Pupuk

• Bahan baku

Pada awalnya berlimpah & harga gas murah

• Keekonomian

Saat ini menjadi tidak feasible karena harga

gas alam terus meningkat & terpaksa disubsidi

• Pendanaan

Pinjaman menggunakan agunan Pemerintah

• Teknologi

Banyak tersedia & mudah dibeli

• Organisasi pemilik & pengelola pabrik Produsen pupuk

(7)

Kami tingkatkan kapasitas & bangun

kilang-kilang minyak baru untuk memproduksi

(8)

Pengembangan Industri Kilang

• Bahan baku

Minyak bumi diproduksi di Indonesia

• Keekonomian

a. Pertamina harus mengimport produk BBM b. Pemerintah mensubsidi produk BBM

• Pendanaan

Dana pinjaman dengan memakai agunan seperti by-product kilang (LSWR)

• Teknologi

Banyak tersedia & mudah dibeli

• Organisasi pemilik & pengelola pabrik Pertamina

(9)

Kami sedang telah membangun sekitar 25

% dari pembangkit listrik panas bumi (PLTP)

(10)

Pengembangan Industri PLTP

• Bahan baku

Energi panas bumi sangat berlimpah

• Keekonomian

Ekonomis setelah harga crude oil meningkat

• Pendanaan

Dana dari ekuitas perusahaan (sering

menjadi penghambat pengembangan PLTP)

• Teknologi

Banyak tersedia & mudah dibeli

• Organisasi pemilik & pengelola pabrik

(11)

Kami membangun fasilitas pemurnian gas

alam di Sumsel, Jabar & Kaltim

(12)

Pengembangan Industri Gas alam

• Bahan baku

Pasokan gas alam cukup banyak tersedia

• Keekonomian

Ekonomis setelah harga crude oil meningkat

• Pendanaan

Dana dari ekuitas perusahaan

• Teknologi

Banyak tersedia & mudah dibeli

• Organisasi pemilik & pengelola pabrik

(13)

Kami saat ini sedang membangun pipa

dibawah laut dari Sumatra selatan ke

Jawa barat menyeberang selat sunda

Pipeline dibuat di Indonesia

(14)

Pengembangan Industri

transportasi Gas alam

• Bahan baku

Pasokan gas alam cukup banyak tersedia

• Keekonomian

Ekonomis setelah harga crude oil meningkat

• Pendanaan

a. Dana dari obligasi masyarakat

b. Pinjaman dengan jaminan pemerintah

• Teknologi

Banyak tersedia & mudah dibeli

(15)

Kami saat ini membangun pabrik

Ferro-nickel untuk PT Aneka tambang

(16)

Pengembangan Industri Tambang

• Bahan baku

Pasokan bahan baku ferro-nickel tersedia

• Keekonomian

Harga produk nickel terus meningkat

• Pendanaan

a. Dana dari obligasi masyarakat

b. Pinjaman dengan jaminan perusahaan

• Teknologi

Banyak tersedia & mudah dibeli

• Organisasi pemilik & pengelola pabrik PT Aneka Tambang

(17)

Kami saat ini sedang bangun Industri energi

Biofuel mencakup Biodiesel dan Bioethanol

(18)

Pengembangan Industri Biofuel

• Bahan baku

Pasokan sawit dan mollasses tersedia

• Keekonomian

Ekonomis setelah harga crude oil meningkat

• Pendanaan

Dana memakai ekuitas perusahaan

• Teknologi

Banyak tersedia & mudah dibeli

• Organisasi pemilik & pengelola pabrik

(19)

Kami membangun PLTU (memakai batu

bara) dengan memakai teknologi dari China

(20)

Pengembangan Industri PLTU

• Bahan baku

Ketersediaan batu bara cukup

• Keekonomian

Ekonomis setelah harga crude oil meningkat

• Pendanaan

a. Dana memakai ekuitas perusahaan (IPP) b. Jaminan pemerintah (masih belum jelas)

• Teknologi

Banyak tersedia & mudah dibeli

• Organisasi pemilik & pengelola pabrik

(21)

Ciri-ciri industri yang berkembang

di Indonesia

• Bahan baku tersedia cukup di dalam negeri • Keekonomian cukup baik karena ada “driving

force”

• Pendanaan

a. Adanya jaminan pemerintah

b. Perusahaan mempunyai ekuitas yang cukup c. Masyarakat tertarik untuk membeli obligasi • Teknologi relatif tersedia dan murah

(22)

Skema standard penanganan

proyek di Indonesia

Front end (basic) engineering Supply of critical equipment Detail (Constrution) engineering Local supply equipment & material Construction work Commission-ning Main contractor Foreign company &

Technology supplier

Local Company Owner

Saat ini “local content” (kandungan lokal) untuk

(23)

Agenda presentasi

1. Pengalaman PT Rekayasa Industri membangun industri

2. Pengamatan terhadap PLTN di dunia

3. Pengalaman PLTN di Amerika selatan 4. Pengalaman PLTN di India

5. Pengalaman PLTN di China

6. Catatan tentang Gas cooled technology 7. Beberapa “issues” tentang PLTN dari

pengalaman negara berkembang

(24)
(25)

COUNTRY REACTORS OPERABLE Sept 2006

% electricity No. MWe

Argentina 6.9 2 935 Brazil 2.5 2 1901 Bulgaria 44 4 2722 China 2.0 10 7587 Czech Republic 31 6 3472 Finland 33 4 2696 India 2.8 16 3577 Mexico 5.0 2 1310 Netherlands 3.9 1 452 Pakistan 2.8 2 400 Romania 8.6 1 655 South Africa 5.5 2 1842

(26)

Agenda presentasi

1. Pengalaman PT Rekayasa Industri membangun industri

2. Pengamatan terhadap PLTN di dunia

3. Pengalaman PLTN di Amerika selatan

4. Pengalaman PLTN di India 5. Pengalaman PLTN di China

6. Catatan tentang Gas cooled technology 7. Beberapa “issues” tentang PLTN dari

pengalaman negara berkembang

(27)

Pengalaman di negara-negara

Amerika tengah & selatan

1. Argentina

a. Embalse perlu 10 tahun dibangun1974 – 1984 (10 thn) b. Attucha-2 distop & harga > US $ 5500/kWe

2. Brazil

a. Angra-2 selesai dengan harga > US $ 7000/kWe dibangun dari 1977 - 1996 (19 thn)

b. Angra-3 terpaksa distop & dana untuk Angra-2 3. Mexico

a. Laguna verde-1 dibangun 1976 – 1989 (13 thn) b. Laguna verde-1 dibangun 1977 – 1994 (17 tnn) Memakai BWR & pernah diberitakan akan ditutup harga > US $ 6000/kWe

(28)

Agenda presentasi

1. Pengalaman PT Rekayasa Industri membangun industri

2. Pengamatan terhadap PLTN di dunia 3. Pengalaman PLTN di Amerika selatan

4. Pengalaman PLTN di India

5. Pengalaman PLTN di China

6. Catatan tentang Gas cooled technology 7. Beberapa “issues” tentang PLTN dari

pengalaman negara berkembang

(29)

Nuclear power plants in India

REACTOR TYPE MWe START

Tarapur 1 & 2 BWR 150 1969

Kaiga 1 & 2 PHWR 202 1999-00

Kakrapar 1 & 2 PHWR 202 1993-95

Kalpakkam 1 & 2 (MAPS) PHWR 202 1984-86

Narora 1 & 2 PHWR 202 1991-92 Rawatbhata 1 PHWR 90 1973 Rawatbhata 2 PHWR 187 1981 Rawatbhata 3 & 4 PHWR 202 1999-2000 Tarapur 3 & 4 PHWR 490 2005, 06 Total (16) 3577 MWe

(30)

Pengalaman pembangunan

PLTN di India

1. Finalized PWHR prototype in 1964 called

Rawatbhata-1 with capacity of about 90 MWe

2. Atomic Energy of Canada Ltd and NPCIL (Nuclear Power Corporation of India Ltd) jointly construct the first reactor and starts in 1972. The design is

copied and expanded to 202 Mwe.

3. Tarapur 3 & 4 is a 490 Mwe net based on the

expanson of the 202 Mwe technology. Construction is about 5 years

4. Building with Russia for 1000 Mwe at a price of about US $ 3.000/kWe

(31)

Agenda presentasi

1. Pengalaman PT Rekayasa Industri membangun industri

2. Pengamatan terhadap PLTN di dunia 3. Pengalaman PLTN di Amerika selatan 4. Pengalaman PLTN di India

5. Pengalaman PLTN di China

6. Catatan tentang Gas cooled technology 7. Beberapa “issues” tentang PLTN dari

pengalaman negara berkembang

(32)

Nuclear power plants in China

UNITS TYPE NET CAPACITY

(EACH) START UP

Daya Bay-1 & 2 PWR 944 MWe 1994 Qinshan-1 PWR 279 MWe April 1994 Qinshan-2 & 3 PWR 610 MWe 2002, 2004 Lingao-1 & 2 PWR 935 MWe 2002, 2003 Qinshan-4 & 5 PHWR 665 MWe 2002, 2003 Tianwan-1 PWR (VVER) 1000 MWe 2007

(33)

Pengalaman pembangunan

PLTN di China

1. Daya bay

- Electricite de France (EDF) kontraktor 1987-1994 - Framatome dengan GEC-Ahlstom turbine

- Chinese engineers participation - 1994-1996 tidak produksi listrik 2. Lingao-1

- Copy dari Daya bay & selesai 5 thn (1997-2002) - 30 % local content

3. Qinshan Unit-1, 2 & 3

- Design & constructed by Chinese engineers

- Unit-1 built from 1985 to 1991. Shut down for 14 mo - Unit-2 started in 2001 dan Unit-3 in 2004

(34)

Harga PLTN di China

1. Power plant in Fujian (February 2006)

2 x 1080 MW US $ 2.88 Billion (< US $ 1400/kWe) 2. Power plant in Guangxi (July 2006)

2 x 1000 MW US $ 3.1 Billion (< US $ 1500/kWe) 3. Power plant in Tianwan

(35)

Rencana pengembangan

PLTN di China

REACTOR TYPE NET

CAPACITY

CONSTRUCTION START

START UP*

Tianwan-2 PWR (VVER) 1000 MWe 2000 2007 Lingao-3 PWR 935 MWe 2005 2010 Lingao-4 PWR 935 MWe 2005 2011 Qinshan-6 PWR 610 MWe 2006 2010 Qinshan-7 PWR 610 MWe 2006 2010 Total (5) 4170 MWe

(36)

Organisasi & stakeholders para

pelaku PLTN di China

1. CAEA – China Atomic Energy Authority

Planning for peacefull use of Nuclear energy

2. NDRC – National Development & Reform commision Economic Planning agency & national project approvals

3. CNNC – China National Nuclear Corporation

R&D, engineering, uranium exploration & mining, enrichment, fuel fabrication, reprocessing, waste disposal & Nuclear power plant investor

4. CPIC – China Power Investment Corporation

Largest state-owned nuclear power investment & operation

5. CNEC – China Nuclear Engineering & construction

6. SNPTC – State Nuclear Power Technology Corp

(37)

Local investors perusahaan

pembangkit listrik bertenaga nuklir

pada setiap propinsi di China

1. China Guangdong Nuclear Power 2. Qinxan Nuclear Power Company 3. Qinshan Nuclear Power Co

4. Liaoning Hongyanhe Nuclear Power Co Ltd 5. Shandong Hongshiding Nuclear Power Co 6. Jiangsu Nuclear Power Corporation

7. Datang International Power Generation Co 8. Fuqing Nuclear Co Ltd

(38)

Agenda presentasi

1. Pengalaman PT Rekayasa Industri membangun industri

2. Pengamatan terhadap PLTN di dunia 3. Pengalaman PLTN di Amerika selatan 4. Pengalaman PLTN di India

5. Pengalaman PLTN di China

6. Catatan tentang Gas cooled technology

7. Beberapa “issues” tentang PLTN dari pengalaman negara berkembang

(39)

Kebijakan teknologi Nuklir di China

1. Teknologi utama - PWR (tapi tidak satu-satunya)

a. Membuat 3-loop PWR dgn Framatome & Westing b. Bekerja sama dengan Canada utk Candu-6

c. Dengan GE untuk ABWR

d. Mendevelop Pebble Bed Reactor (HTR)

2. Nuclear fuel seluruhnya dari dalam negeri

3. Peralatan pabrik semaksimal mungkin dibuat di dalam negeri China

4. Engineering dan project management mengutamakan kemandirian

(40)

Agenda presentasi

1. Pengalaman PT Rekayasa Industri membangun industri

2. Pengamatan terhadap PLTN di dunia 3. Pengalaman PLTN di Amerika selatan 4. Pengalaman PLTN di India

5. Pengalaman PLTN di China

6. Catatan tentang Gas cooled technology 7. Beberapa “issues” tentang PLTN dari

pengalaman negara berkembang

(41)

“Issues” pengembangan Industri PLTN

1. Bahan baku

Ketersediaan fuel, harga & ketergantungan 2. Keekonomian

Harga relatif masih mahal vs PLTP & PLTU - PLTP & PLTU $ 700 s/d 1000 per kWe

- PLTN $ 1.300 s/d 1500 per kWe 3. Pendanaan

Agunan pemerintah ? atau Ekuitas ? Obligasi 4. Teknologi – generasi ke berapa ? Lingkungan 5. Siapa organisasi pemilik & pengelola pabrik ?

(42)

Agenda presentasi

1. Pengalaman PT Rekayasa Industri membangun industri

2. Pengamatan terhadap PLTN di dunia 3. Pengalaman PLTN di Amerika selatan 4. Pengalaman PLTN di India

5. Pengalaman PLTN di China

6. Catatan tentang Gas cooled technology 7. Beberapa “issues” tentang PLTN dari

pengalaman negara berkembang

8. Usulan & langkah untuk PLTN di Indonesia

(43)

Usulan & langkah untuk pengembangan

Industri PLTN di Indonesia

1. Mengejar keekonomian melalui teknologi 2. Menyusun Unit bisnis (usaha)

a. Fuel and waste processing company b. Investment & financing company

(44)

Kami sudah hampir melakukan exclusive agreement untuk mengembangkan Pebble

(45)

Terima kasih atas

perhatiannya

Mari kita kembangkan Industri Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Referensi

Dokumen terkait

Pembalikan arah putaran ini dimaksudkan agar jika terjadi masalah pada proses pereduksian baja pada stand ini (terjadi cobble ) maka roller mesin akan memutar balik bar

Menurut Direktorat Jendral Pajak (2016) E-filling atau Penyampaian Surat Pemberitahuan Online adalah salah satu cara penyampaian SPT Tahunan PPh secara elektronik yang

Untuk semua Dosen Program Studi Framasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang sudah memberikan waktunya untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang

Dari hasil pengujian yang ditampilkan pada Gambar 3 menunjukkan bahwa apabila kompor induksi tersebut faktor dayanya tinggi (mendekati nilai 1), maka waktu yang digunakan

didapatkan faktor yang paling dominan terhadap kejadian Dislipidemia pada Lansia di Poli Lansia RSUD Bangkinang adalah Kebiasaan merokok, meskipun variabel usia, jenis

Salah satu kecurangan tersebut adalah dengan memodifikasi dan mebuat aplikasi palsu ( fake ) yang membantu para driver ‘tuyul’ dalam ‘menjalankan’ mobil tanpa

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya promosi penjualan yang dilakukan

Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa Abnegation sebagai pemimpin faksi melihat bahwa pengetahuan bukanlah hal yang paling dibutuhkan oleh masyarakat dalam