• Tidak ada hasil yang ditemukan

SNI - 2004 Migas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SNI - 2004 Migas"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

MOMENTO

STANDAR NASIONAL INDONESIA BIDANG MIGAS S/D 2003 & PROGRAM NASIONAL PERUMUSAN

RANCANGAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (RSNI 1 S/D 4) BIDANG MIGAS TAHUN 2004

STANDAR

NASIONAL INDONESIA (SNI) BIDANG MIGAS S/D 2003

No.

Nomor SNI

Judul SNI

1) SNI 05-1810-1990 Pompa sentrifugal yang umum digunakan pada industri minyak dan gas bumi 2) SNI 05-3504-1994 Pompa angguk

3) SNI 05-3563-1994 Bejana tekan 1-A

4) SNI 06-3503-1994 Sistem pengukuran gas bumi

5) SNI 06-3506-1994 Spesifikasi dan klasifikasi - Mutu bahan bakar minyak - Jenis Bensin 6) SNI 13-3472-1994 Pengelasan saluran pipa dan fasilitas yang terkait

7) SNI 13-3495-1994 Cara uji bentonit untuk lumpur pemboran 8) SNI 13-3498-1994 Inspeksi bejana tekan

9) SNI 13-3502-1994 Sistem penyisipan pipa polyethelene untuk gas bumi 10) SNI 13-3507-1994 Konstruksi sistem pipa polyethelene untuk gas

11) SNI 13-4129-1996 Prosedur untuk pengelasan atau hot tapping pada peralatan yang berisi fluida mudah terbakar 12) SNI 06-4131-1996 Klasifikasi dan spesifikasi – Mutu bahan bakar minyak - Jenis Diesel

13) SNI 13-4130-1996 Praktek rekomendasi untuk reparasi pipa penyalur minyak mentah, elpiji dan produk 14) SNI 13-4184-1996 Kontrol korosi eksternal pada sistem perpipaan metalik bawah tanah atau terendam 15) SNI 13-4185-1996 Kontrol korosi internal saluran pipa baja dan sistem perpipaan

16) SNI 13-6212-2000 Inspeksi lapangan untuk pipa alir baru 17) SNI 13-6213-2000 Spesifikasi pipa alir

18) SNI 13-6214-2000 Persiapan dan instalasi dari kupon-kupon serta interpretasi dari data tes dalam pengoperasian pertambangan migas

19) SNI 13-6215-2000 Sistem proteksi katodik internal dalam bejana penanganan minyak

(2)

radiografi, partikel magnetik, pengujian penetran cair dan metode visual 21) SNI 07-6217-2000 Standar untuk metode pengujian korosi laboratorium logam-logam

22) SNI 07-6218-2000 Metode pengujian standar untuk ketahanan logam-logam terhadap bentuk-bentuk spesifik peretakan yang di induksi lingkungan di dalam lingkungan H2S

23) SNI 07-6219-2000 Persyaratan material logam untuk peralatan minyak yang tahan pertakan akibat tegangan dan adanya sulfida

24) SNI 13-6220-2000 Praktek pengelasan pemeliharaan saluran pipa 25) SNI 07-6221-2000 Istilah pengelasan

26) SNI 19-6222-2000 Istilah perpipaan

27) SNI 13-6223-2000 Penggunaan shale shaker screen 28) SNI 13-6224-2000 Pegas pemusat

29) SNI 13-6225-2000 Desain instalasi, perbaikan dan operasi pada sistem subsurface safety valve 30) SNI 13-6226-2000 Peralatan subsurface safety valve

31) SNI 13-6227-2000 Peralatan gas lift valve dan perlengkapan subsurface 32) SNI 13-6228-2000 Pemeliharaan dan penggunaan casing dan tubing 33) SNI 13-6229-2000 Inspeksi perpipaan

34) SNI 13-6230-2000 Turbin uap penggunaan khusus untuk peralatan industri minyak, kimia dan gas 35) SNI 13-6231-2000 Inspeksi, reparasi, alterasi dan rekonstruksi tangki

36) SNI 13-6910-2002 Operasi pemboran darat dan lepas pantai yang aman di Indonesia - Pelaksanaan 37) SNI 13-6911-2002 Operasi Seismik yang aman di Indonesia - Keselamatan dan kesehatan kerja 38) SNI 13-6912-2002 Penanganan bahan peledak yang aman di Indonesia - Pelaksanaan

39) SNI 13-3473-2002 Sistem transportasi cairan untuk hidrokarbon 40) SNI 13-3501-2002 Tangki baja las untuk penimbun minyak 41) SNI 13-3474-2002 Sistem perpipaan transmisi dan distribusi gas

42) SNI 03-6899.1-2002 Pemasangan pipa instalasi – Bagian 1: Spesifikasi umum pemasangan pipa instalasi gas bawah tanah dalam fasilitas industri dan komersial

43) SNI 03-6899.2-2002 Pemasangan pipa instalasi – Bagian 2: Prosedur pembersihan instalasi gas non-domestik

(3)

komersial

45) SNI 03-6899.4- 2002 Pemasangan pipa instalasi – Bagian 4: Instalasi perpipaan dan meteran gas kota 46) SNI 07-3032-2002 Kualifikasi pengelasan

47) SNI 13-3499-2002 Perpipaan pengolahan

48) SNI 05-6900-2002 Spesifikasi untuk katup pipa penyalur

49) SNI 07-6901-2002 Petunjuk praktis aplikasi, kinerja dan pengawasan mutu pelapisan pipa eksternal dengan fusion-bonded epoksi yang dilakukan di pabrik

50) SNI 13-6902-2002 Industri minyak dan gas bumi – Material lumpur pemboran - Spesifikasi dan uji 51) SNI 13-6903-2002 Evaluasi sistem pemrosesan cairan pemboran – Pelaksanaan

52) SNI 13-6904-2002 Praktek yang direkomendasikan untuk pengujian semen pemboran 53) SNI 13-6905-2002 Formulir laporan lumpur pemboran

54) SNI 13-6906-2002 Spesifikasi untuk casing dan tubing 55) SNI 13-6907-2002 Inspeksi dan pengetesan katup 56) SNI 13-6908-2002 Peralatan pelepas tekanan

57) SNI 13-6909.1-2002 Industri minyak dan gas bumi - Struktur offshore – Bagian 1: Persyaratan umum

58) SNI 13-6909.2.1-2002 Industri minyak dan gas bumi - Struktur offshore – Bagian 2: Persyaratan khusus - Seksi 1: Desain dan kondisi operasi motocean

59) SNI 13-6909.3-2002 Industri minyak dan gas bumi - Struktur offshore – Bagian 3: Seismik 60) SNI 13–6550-2001 Kompetensi kerja tenaga teknik khusus migas bidang penyelidikan seismik

61) SNI 13–6551.1-2001 Kurikulum pelatihan tenaga teknik khusus migas bidang penyelidikan seismik – Bagian 1: Juru ukur seismik

62) SNI 13–6551.2-2001 Kurikulum pelatihan tenaga teknik khusus migas bidang penyelidikan seismik – Bagian 2: Juru bor seismik

63) SNI 13–6551.3-2001 Kurikulum pelatihan tenaga teknik khusus migas bidang penyelidikan seismik – Bagian 3: Juru tembak seismik

64) SNI 13–6551.4-2001 Kurikulum pelatihan tenaga teknik khusus migas bidang penyelidikan seismik – Bagian 4: Ahli topographi seismik

65) SNI 13–6551.5-2001 Kurikulum pelatihan tenaga teknik khusus migas bidang penyelidikan seismik – Bagian 5: Ahli rekam seismik

(4)

66) SNI 13–6551.6-2001 Kurikulum pelatihan tenaga teknik khusus migas bidang penyelidikan seismik – Bagian 6: Ahli instrumen seismik

67) SNI 13-6552-2001 Kompetensi kerja tenaga teknik khusus migas bidang pemboran

68) SNI 13-6553.1-2001 Kurikulum pelatihan tenaga teknik khusus migas bidang pemboran – Bagian 1: Juru bor

69) SNI 13-6553.2-2001 Kurikulum pelatihan tenaga teknik khusus migas bidang pemboran - Bagian 2: Operator lantai bor

70) SNI 13–6554-2001 Kompetensi kerja tenaga teknik khusus migas bidang perawatan sumur

71) SNI 13–6555.1-2001 Kurikulum pelatihan tenaga teknik khusus migas bidang perawatan sumur - Bagian 1: Operator lantai perawatan sumur

72) SNI 13–6555.2-2001 Kurikulum pelatihan tenaga teknik khusus migas bidang perawatan sumur - Bagian 2: Operator menara perawatan sumur

73) SNI 13–6555.3-2001 Kurikulum pelatihan tenaga teknik khusus migas bidang perawatan sumur - Bagian 3: Operator unit perawatan sumur

74) SNI 13–6555.4-2001 Kurikulum pelatihan tenaga teknik khusus migas bidang perawatan sumur - Bagian 4: Ahli pengendali perawatan sumur

75) SNI 13-6556-2001 Kompetensi kerja tenaga teknik khusus migas bidang operasi produksi lepas pantai dan darat yang menggunakan teknologi setara lepas pantai

76) SNI 13-6557.1-2001 Kurikulum pelatihan kerja tenaga teknik khusus migas bidang operasi produksi lepas pantai dan darat yang menggunakan teknologi setara lepas pantai - Bagian 1: Tingkat operator muda

77) SNI 13-6557.2-2001 Kurikulum pelatihan tenaga teknik khusus migas bidang operasi produksi lepas pantai dan darat yang menggunakan Teknologi setara lepas pantai - Bagian 2: Tingkat operator madya

78) SNI 13-6557.3-2001 Kurikulum pelatihan tenaga teknik khusus migas bidang operasi produksi lepas pantai dan darat yang menggunakan teknologi setara lepas pantai - Bagian 3: Tingkat operator

79) SNI 13-6557.4-2001 Kurikulum pelatihan tenaga teknik khusus migas bidang operasi produksi lepas pantai dan darat yang menggunakan teknologi setara lepas pantai - Bagian 4: Tingkat operator kepala

80) SNI 13-6557.5-2001 Kurikulum pelatihan tenaga teknik khusus migas bidang operasi produksi lepas pantai dan darat yang menggunakan teknologi setara lepas pantai - Bagian 5: Tingkat pengawas

81) SNI 13-6557.6-2001 Kurikulum pelatihan tenaga teknik khusus migas bidang operasi produksi lepas pantai dan darat yang menggunakan teknologi setara lepas pantai - Bagian 6: Tingkat pengawas utama

(5)

82) SNI 19-6558-2001 Kompetensi kerja tenaga teknik khusus operator pesawat angkat pesawat angkut dan juru ikat beban

83) SNI 19-6559.1-2001 Kurikulum pelatihan tenaga teknik khusus operator pesawat angkat pesawat angkut dan juru ikat beban

84) SNI 13-6560-2001 Kompetensi kerja tenaga teknik khusus migas bidang penanganan dan pengawasan mutu bahan bakar minyak dan pelumas penerbangan

85) SNI 13-6561-2001 Kompetensi kerja tenaga teknik khusus migas bidang laboratorium pengujian migas 86) SNI 13-6562-2001 Kompetensi kerja tenaga teknik khusus migas bidang keselamatan dan kesehatan kerja

87) SNI 13-6563.1-2001 Kurikulum pelatihan tenaga teknik khusus migas bidang keselamatan dan kesehatan kerja - Bagian 1: Petugas keselamatan dan kesehatan kerja

88) SNI 13-6563.3-2001 Kurikulum pelatihan tenaga teknik khusus migas bidang keselamatan dan kesehatan kerja – Bagian 3: Ahli keselamatan dan kesehatan kerja

89) SNI 13-6564.4-2001 Kurikulum pelatihan tenaga teknik khusus migas bidang keselamatan dan kesehatan kerja – Bagian 4: Petugas regu pemadam kebakaran

90) SNI 13-6565.5-2001 Kurikulum pelatihan tenaga teknik khusus migas bidang keselamatan dan kesehatan kerja – Bagian 5: Koordinator pemadam kebakaran

91) SNI 13-6565.6-2001 Kurikulum pelatihan tenaga teknik khusus migas bidang keselamatan dan kesehatan kerja – Bagian 6: Ahli penanggulangan kebakaran

92) SNI 13-6564-2001 Kompetensi kerja tenaga teknik khusus migas bidang system manajemen lingkungan

93) SNI 13-6565.1-2001 Kurikulum pelatihan tenaga teknik khusus migas bidang sistem manajemen lingkungan – Bagian 1: Petugas pengendali dokumen sistem manajemen lingkungan

94) SNI 13-6565.2-2001 Kurikulum pelatihan tenaga teknik khusus migas bidang sistem manajemen lingkungan – Bagian 2: Petugas pengendali limbah padat dan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) industri migas

95) SNI 13-6565.3-2001 Kurikulum pelatihan tenaga teknik khusus migas bidang sistem manajemen lingkungan – Bagian 3: Petugas pengendali limbah cair industri migas

96) SNI 13-6565.4-2001 Kurikulum pelatihan tenaga teknik khusus migas bidang sistem manajemen lingkungan – Bagian 4: Auditor internal sistem manajemen lingkungan

97) SNI 13-6565.5-2001 Kurikulum pelatihan tenaga teknik khusus migas bidang sistem manajemen lingkungan – Bagian 5: Koordinator perencana sistem manajemen lingkungan

(6)

98) SNI 13-6565.6-2001 Kurikulum pelatihan tenaga teknik khusus migas bidang sistem manajemen lingkungan – Bagian 6: Koordinator pengendali penera pan dan operasional sistem manajemen lingkungan.

99) SNI 13-6566-2001 Kompetensi kerja tenaga teknik khusus ketel uap (Boiler)

100) SNI 13-6567-2001 Kurikulum pelatihan tenaga teknik khusus migas - Ketel uap (boiler) 101) SNI 13-6980-2003 Cementing float equipment - Pengujian kinerja

CATATAN Nomor: 1 s/d 102 SNI tersebut sedang dalam proses untuk pemberlakuan wajib melalui Surat Keputusan Menteri ESDM

102) Pedoman DSN 41 Pedoman Diklat tenaga teknik khusus penyelidik seismik

103) Pedoman DSN 42 Pedoman Diklat tenaga teknik khusus pemboran, kerja ulang, dan perawatan sumur migas 104) Pedoman DSN 31 Pedoman Diklat inspektur saluran pipa migas

CATATAN Nomor : 1 03 s/d 105, Pedoman Diklat Tenaga Teknik Migas yang ditetapkan menjadi Pedoman BSN

Hasil Forum Konsensus 29 Mei 2003 di Bali, dan telah dilakukan perbaikan dari RSNI 3 menjadi RSNI- 4

No.

Nomor RSNI - 4

Judul RSNI - 4

105) RSNI-4 -13-xxxx-2003 Spesifikasi standar untuk pipa baja hitam dan hot-dipped, dilapis seng dengan sambungan las dan tanpa sambungan las

106) RSNI-4 –13-xxxx-2003 Kerangan sorong baja ujung berflensa dan ujung las tumpul, bonnet terbaut dan bonnet penyekat tekanan

107) RSNI-4 -13-xxxx-2003 Flensa pipa dan fiting berblensa

108) RSNI-4 -13-xxxx-2003 Rancang bangun, konstruksi, pengoperasian dan inspeksi fasilitas terminal dan tangki

109) RSNI-4 -13-xxxx-2003 Pemasangan, pemeliharaan, inspeksi, pengoperasian dan perbaikan tangki di servis produksi - Pelaksanaan

110) RSNI-4 -13-xxxx-2003 Penentuan sisa kekuatan saluran pipa terkorosi

111) RSNI-4 - 13-xxxx-2003 Prosedur standar untuk uji laboratorium fluida pemboran 112) RSNI-4 - 13-xxxx.-2003 Spesifikasi drill pipe

113) RSNI-4 -13-xxxx-2003 Prosedur standar untuk uji laboratorium fluida pemboran

(7)

dan gas bumi – Peralatan pemboran dan produksi- Wireline unit - Bagian 1: Desain, manufaktur dan pengujian

115) RSNI-4 - 13-xxxx.2-2003 Industri minyak dan gas bumi - Material peralatan dan struktur platform untuk industri minyak dan gas bumi – Peralatan pemboran dan produksi - Wireline unit - Bagian 2: Inspeksi, pemeliharaan dan reparasi

CATATAN

Nomor : 106 s/d 116 ; RSNI-3 dan RSNI–4 yang telah diserahkan ke BSN pada tanggal 6 Juni 2003 di Hotel Bumi Artika, kemudian hasil penelitian BSN dikembalikan ke Migas untuk perbaikan yang ke-II

Hasil Forum Konsensus 27 s/d 29 Oktober 2003 di Bandung, dan telah dilakukan perbaikan dari RSNI 3

menjadi RSNI 4

No

Nomor RSNI /Acuan normatif

Judul RSNI 4

117) RSNI 4 – 13-xxxx-2003

API Recommended practice 1123

Pengembangan program kesadaran masyarakat oleh operator saluran pipa cairan berbahaya Development of public awareness program by hazardous liquid pipeline operators,

118) RSNI 4 – 13-xxxx-2003

API Recommended practice 1117

Pemindahan saluran pipa dalam servis Movement of in-service pipelines, 119) RSNI 4 – 13-xxxx-2003

API Recommended practice 1112

Pengembangan rencana tanggap darurat jalan raya untuk kecelakaan yang melibatkan bahan berbahaya

Developing a highway emergency response plan for incidents involving hazardous materials, 120) RSNI 4 – 13-xxxx-2003

API Recommended practice 1111

Desain, kontruksi, operasi, dan pemeliharaan saluran pipa hidrokarbon lepas pantai Design, construction, operation, and maintenance of offshore hydrocarbon pipelines, 121) RSNI 4 – 13-xxxx-2003,

API Recommended practice 1110

Pengujian tekanan saluran pipa perminyakan cair Pressure testing of liquid petroleum pipelines 122) RSNI 4 – 13-xxxx-2003

API Recommended practice 1109

Penandaan fasilitas saluran pipa perminyakan cair Marking liquid petroleum pipeline facilities,

123) RSNI 4 – 13-xxxx-2003

API Recommended practice 1107

Praktek pengelasan pemeliharaan saluran pipa Pipeline maintenance welding practices,

(8)

API Recommended practice 1102 Steel pipelines crossing railroads and highways, 125) RSNI 4 – 13-xxxx-2003

API Standard 600

Katup gate baja – ujung berflensa dan lasan butt, bonnet berbaut dan segel tekan Steel gate valve –Flanged and butt-welding ends, bolted and pressure seal bonnets, 126) RSNI 4 – 13-xxxx-2003

API Standard 602

Katup gate baja padat–ujung berflensa, berulir, lasan, dan extended body

Compact steel gate valves – Flanged, threaded, welding, and extended – Body ends, 127) RSNI 4 – 13-xxxx-2003

API Standard 603

Katup gate ujung berflensa tahan korosi tuang, kelas 150 Class 150, Cast, corrosion – Resistant, flanged – End gate valves,

128) RSNI 4 – 13-xxxx-2003 API Standard 589

Pengujian api untuk mengevaluasi packing stem katup Fire test for evaluation of valve stem packing

129) RSNI 4– 13-xxxx-2003 API Standard 590

Blank jalur baja Steel line blanks 130) RSNI 4 – 13-xxxx-2003

API Standard 594

Katup check: jenis wafer, wafer-lug, dan berflensa ganda Check valves : wafer, wafer-lug, and double flanged type 131) RSNI 4– 13-xxxx-2003

API Standard 599

Katup plug logam — ujung berflensa dan lasan Metal plug valves – flanged and welding ends, 132) RSNI 4– 13-xxxx-2003

API Standard 607

Pengujian api untuk katup seperempat putaran berdudukan lunak Fire test for soft-seated quarter-turn valves,

133) RSNI 4 – 13-xxxx-2003 API Standard 608

Katup ball logam – ujung berflensa, berulir dan las Metal ball valves-flanged threaded, and welding end, 134) RSNI 4 – 13-xxxx-2003

API Standard 609

Katup kupu-kupu: Jenis flensa ganda, lug, dan wafer Butterfly valves : double flanged, lug-and wafer-type 135) RSNI 4 – 13-xxxx-2003

ANSI/AWS D1.1-98

Kode pengelasan struktura l- Baja

Structural welding code-steel Struktural welding code – Steel, 136) RSNI 4 – 13-xxxx-2003

API RP 651-2rd Edition, 1997

Proteksi katodik tangki penyimpan minyak di atas permukaan tanah Chatodic protection of aboveground petroleum storage tank

137) RSNI 4 – 13-xxxx-2003

API Spec 6FA – 3 rd Edition 1999

Spesifikasi uji kebakaran pada kerangan Specification of fire test for valves

(9)

138) RSNI 4 – 13-xxxx-2003

API Spec 6FD –3 rd Edition 1995

Spesifikasi uji kebakaran untuk kerangan penahan balik Specification of fire test for check valves

139) RSNI 4– 13-xxxx-2003 ISO 13847, 1 st Edition

Sistem transfortasi saluran pipa – pengelasan saluran pipa Pipelines transfortation system

140) RSNI 4 – 13-xxxx-2003 ISO 13623, 1 st Edition

Sistem transfortasi pipa penyalur Pipelines transfortation system 141) RSNI 4 – 13-xxxx-2003

API RP 1129

Kepastian integritas sistem saluran pipa cairan berbahaya Assurance of hazardous liquid pipe line systems integrity 142) RSNI 4 – 13-xxxx-2003,

API Recommended practice 1127

Panduan pelatihan kontrol uap laut Marine vapor control training guidelines 143) RSNI 4 – 13-xxxx-2003

API Recommended practice 1125

Sistem kontrol overfill untuk barge tangki Overfill control systems for tank barges, 144) RSNI 4 – 13-xxxx-2003

API Recommended practice 1124

Manifold pengumpulan uap hidrokarbon kapal, barge, dan terminal Ship, barge, and terminal hydrocarbon vapor collection manifolds, 145) RSNI 4 – 13-xxxx-2003

API Standard 671

Coupling fungsi khusus untuk servis industri perminyakan, kimia, dan gas Special-purpose couplings for petroleum, chemical, and gas industry services 146) RSNI 4 – 13-xxxx-2003

API Recommended practice 5A3

Praktek yang direkomendasikan untuk senyawa ulir pada casing, tubing, dan pipa alir Recommended practice on threaded compounds for casing, tubing and line pipe 147) RSNI 4 – 13-xxxx-2003

API Recommended practice 5A5

Inspeksi lapangan untuk casing , tubing dan drill pipe baru Field inspection of new casing, tubing and plain-end drillpipe 148) RSNI 4 – 13-xxxx-2003

API Recommended practice 1114

Desain fasilitas penyimpanan bawah tanah solution-mined Design of solution-mined underground storage facilities, 149) RSNI 4 – 13-xxxx-2003

API Standard 662

Penukar panas pelat untuk servis pengilangan umum Plate heat exchanger for general refinery services, 150) RSNI 4 – 13-xxxx-2003

API Recommended practice 1120

Pelatihan dan kualifikasi personil pemeliharaan saluran pipa cairan Training and qualification of liquid pipeline maintenance personnel, 151) RSNI 4 – 13-xxxx-2003

API Recommended practice 1119

Pelatihan dan kualifikasi operator saluran pipa cairan Training and qualification of liquid pipeline operators,

(10)

152) RSNI 4 – 13-xxxx-2003

API Recommended practice 1118

Pelatihan dan kualifikasi kontroler saluran pipa cairan Training and qualification of liquid pipeline controllers, 153) RSNI 4 – 13-xxxx-2003

ABET, AIChE, APEC, SPE

Kompetensi insinyur professional bidang kejuruan minyak dan gas bumi- industri hulu 154) RSNI 4 – 13-xxxx-2003

CEN, ISO, ISO 9606, dan AWS D1.1

Kompetensi kerja tenaga teknik khusus juru las 155) RSNI 4 – 13-xxxx-2003

CEN, ISO, ISO 9606, dan AWS D1.1

Kurikulum dan silabus pelatihan tenaga teknik khusus juru las

156) RSNI 4– 13-xxxx-2003

API Publication 1509 Engine Oil Licensing and Certifications Systems, 14 th Editions: 1996

Klasifikasi dan spesifikasi – Pelumas – Bagian 1: Minyak lumas motor bensin 4 (empat) langkah kendaraan bermotor

CATATAN

Nomor : 117 s/d 156 , hasil forum konsensus 40 (empatpuluh ) RSNI -3 di Bandung , dan telah diperbaiki menjadi RSNI-4 serta diserahkan ke BSN dalam Bentuk CD untuk proses penomoran menjadi SNI Desember 2003

Program Nasional Perumusan RSNI Bidang Migas 2004

Panitia Teknik/Komite Teknik 67S/SC 2 s/d SC7 dan AG3 – Material, Peralatan dan struktur platform untuk iondustri minyak dan gas bumi

157) RSNI 1 – 13-xxxx-2004 Kompetensi insinyur professional - bidang keselamatan, kesehatan, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan migas

158) RSNI 1 – 13-xxxx-2004 Kompetensi insinyur professional - bidang pemboran

159) RSNI 1 – 13-xxxx-2004 Kompetensi insinyur professional - bidang geologi dan geofisika produksi 160) RSNI 3 – 13-xxxx-2004 Stasion Pengisian Bahan Bakar Minyak untuk umum - Mini

161) RSNI 3 – 13-xxxx-2004 Industri minyak dan gas bumi - Material peralatan dan struktur platform untuk industri minyak dan gas bumi – Peralatan pemboran dan produksi- Wireline tool - Bagian 1: Spesifikasi

162) RSNI 3 – 13-xxxx-2004 Industri minyak dan gas bumi - Material peralatan dan struktur platform untuk industri minyak dan gas bumi – Peralatan pemboran dan produksi - Wireline tool - Bagian 2: Inspeksi, pemeliharaan dan reparasi

(11)

API RP 652

164) RSNI 3 – 13-xxxx-2004 API RP 1632

Cathodic protection of underground petroleum storage tanks and piping system 165) RSNI 3 – 13-xxxx-2004

API RP 1141

Guidelenes for confined space entry on board tank ships in the petroleum industry 166) RSNI 3 – 13-xxxx-2004

API RP 11V5

Recommended practice for operation, maintenance and trouble shooting of gas lift installations

167) RSNI 3 – 13-xxxx-2004 API Spec.4F

Specification for drilling and well servicing structures 168) RSNI 3 – 13-xxxx-2004

API RP 9B

Recommended practice on application, care, and use of wire rope for oil field service

169) RSNI 3 – 13-xxxx-2004 API Spec 2C

Specification for offshore crane 170) RSNI 3 – 13-xxxx-2004

API RP 2D

Recommended practice for operation nad maintenance of offshore crane

171) RSNI 3 – 13-xxxx-2004 ASME B 30.5 - 2000

Mobil and locomotive cranes 172) RSNI 3 – 13-xxxx-2004

ASME B 30.2 - 1996

Overhead and gantry cranes

Top running bridge, single or multiple girder, top running trolley hoist 173) RSNI 3 – 13-xxxx-2004

ASME B 30.4 - 1996

Portal, tower and pedestal cranes 174) RSNI 3 – 13-xxxx-2004

API RP 14H

Recommended practice for installation, maintenance, and repair of surface safety valves and underwater safety valves offshore

175) RSNI 3 – 13-xxxx-2004 API Spec. 6AV1

Specification for verification test of wellhead surface safety valves and underwater safety valve for offshore service

176) RSNI 3 – 13-xxxx-2004 API Spec 12B

(12)

177) RSNI 3 – 13-xxxx-2004 API RP 1604

Closure of underground petroleum storage tanks

178) RSNI 3 – 13-xxxx-2004 API Std. 2510

Design and contruction of LPG installation 179) RSNI 3 – 13-xxxx-2004

API Std. 526

Flanged steel pressure relief valves 180) RSNI 3 – 13-xxxx-2004

API Std. 527

Seat tightness of pressure relief valves

181) RSNI 3 – 13-xxxx-2004 API Spec. Q1

Specification for quality programs for petroleum and natural gas industry 182) RSNI 3 – 13-xxxx-2004

API Std. 2000

Venting atmospheric and low pressure storage tanks

183) RSNI 3 – 13-xxxx-2004 API Std. 2201

Procedures for welding or hot tapping on equipment in service 184) RSNI 3 – 13-xxxx-2004

ISO/DIS 10426-3

Cement and material for well cementing - Part 3 : Testing of deep water well cement formulation

185) RSNI 3 – 13-xxxx-2004 ISO/WD 13503-2

Completions fluids and material - Part 2 : Procedure for measuring properties of proppants used in hydraulic fracturing and gravel packing operations

186) RSNI 3 – 13-xxxx-2004 NACE TM 190-98

Impressed current labolatory testing of alluminium alloy anodes

187) RSNI 3 – 13-xxxx-2004 NACE RP 0492

Metallurgical and inspection requirements for offshore pipeline bracelet anodes 188) RSNI 3 – 13-xxxx-2004

NACE Std. TM 0395 -95

Recommended practice epoxy – coated steel reinforcing bars

189) RSNI 3 – 13-xxxx-2004 NACE Std. TM 0187 -98

Standard test method

Evaluating elastomeric materials in sour gas environments 190) RSNI 3 – 13-xxxx-2004

NACE Std. TM 0185 -93

Standard test method

(13)

191) RSNI 3 – 13-xxxx-2004 NACE Std. TM 0172 -93

Standard test method

Determining corrosive properties of cargoes in petroleum product pipelines 193) RSNI 3 – 13-xxxx-2004

API RP 1123

Development of public awareness programs by hazardous liquid pipeline operators

Kaji ulang SNI

194) SNI 07-6221-2000 Istilah pengelasan 195) SNI 19-6222-2000 Istilah perpipaan

Panitia Teknik/Komite Teknik 28S/ISO/TC28/SC4 – Spesifikasi dan klasifikasi - Pelumas 196) RSNI 2 – 13-xxxx-2003.2 API,

JASO MA, JASO MB

Spesifikasi dan klasifikasi – Pelumas -Bagian 2: Pelumas motor bensin 4 (empat) langkah sepeda motor

197) RSNI 2 – 13-xxxx-2003.2 API TB, API TC, JASO FB,JASO FC,ISO EGB, ISO SGC, ISO SGD,

Spesifikasi dan klasifikasi – Pelumas -Bagian 3: Pelumas motor bensin 2 (dua) langkah sepeda motor berpendingin udara

198) RSNI 2 – 13-xxxx-2003. NMMA TC-W, NMMA TCW32

Spesifikasi dan klasifikasi – Pelumas -Bagian 4: Pelumas motor bensin 2 (dua) langkah sepeda motor berpendingin air

199) RSNI 2 – 13-xxxx-2003.3 API CC, CD, CDII, CE, CF, CF-2, CF-4, CG-4, CH-CG-4, CI-4

Spesifikasi dan klasifikasi – Pelumas -Bagian 5: Pelumas motor diesel kendaraan bermotor

200) RSNI 2 – 13-xxxx-2003.4 API GL-4, GL-5, MT-1

Spesifikasi dan klasifikasi – Pelumas -Bagian 6: Pelumas roda gigi transmisi manual 201) RSNI 2 – 13-xxxx-2003.5 DEXRON

IID, DEXRON III

Spesifikasi dan klasifikasi – Pelumas -Bagian 7: Pelumas roda gigi transmisi otomatis 202) RSNI 2 – 13-xxxx-2003.6 NLGI NA,

LB, LC, NLGIGA, GB,GC

Spesifikasi dan klasifikasi – Pelumas -Bagian 8: Gemuk lumas 203) RSNI 2 – 13-xxxx-2003.7 DENISON

HF-O, HF-1, HF-2, DIN Part 2, Part 3

Spesifikasi dan klasifikasi – Pelumas -Bagian 9: Pelumas hidrolik

204) RSNI 2 – 13-xxxx-2003.8 US SEEL 224

(14)

CATATAN Nomor : 196 s/d 204, Seri RSNI 2 - Spesifikasi dan klasifikasi – Pelumas, program Komote Teknik 28S/SC4 2004. Judul Seri SNI - Spesifikasi dan klasifikasi – Pelumas yang diusulkan Komite Teknik pada tahun 2003, dikaji ulang dalam Forum Konsensus di Bandung dan berubah menjadi sebagaimana tersebut dalam MOMENTO ini

Panitia Teknik/Komite Teknik 28S/ISO/TC28/SC5 – Measurement of light hydrocarbon fluids

205) RSNI-2-13-xxxx-2004 ISO/CD 18132:2003

Refrigerated light hydrocarbon fluids – Measurement of liquid levels on board ships carrying liquefied gases – General guidance

206) RSNI-2-13-xxxx-2004 Peraturan umum penggunaan bahan bakar gas pada kendaraan umum

207) RSNI-2-13-xxxx-2004 Peraturan umum penggunaan compressor gas alam bertekanan dan system pengisian bahan bakar gas

19 Januari 2004

Ketua/Sekretaris Komite Teknik 67S dan 28S

Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi

Referensi

Dokumen terkait

Ada beberapa faktor logistik yang berpengaruh pada lead time sebuah operasi pengeboran lepas pantai, antara lain lokasi atau letak pangkalan suplai dan konfigurasi armada