• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

33

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen ini melibatkan satu faktor dengan 6 taraf sebagai perlakuan, sehingga rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) karena satuan percobaan homogen

Faktor dalam penelitian yaitu variasi konsentrasi pupuk cair organik 0 cc/liter sebagai kontrol, 2 cc/liter, 2,5 cc/liter, 3 cc/liter, 3,5 cc/liter, dan 4 cc/liter dengan masing-masing perlakuan dilakukan 5 kali ulangan.

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah 80 bibit tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) varietas Serfo.

(2)

34 2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah tanaman tomat (Lycopersicum

esculentum Mill.) varietas Serfo hasil semaian sebanyak 30 tanaman

yang diambil secara acak. C. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Juli 2015 di Kebun Biologi Lantai 4 Laboratorium Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta

D. Variabel Penelitian

1. Variabel kontrol:

a. Jenis tanaman tomat b. Umur tumbuhan tomat

c. Suara “garengpung” termanipulasi 4500 Hz 2. Variabel bebas

a. A: Konsentrasi pupuk 0 cc/liter terpapar suara b. B: Konsentrasi pupuk 2 cc/ liter terpapar suara c. C: Konsentrasi pupuk 2,5 cc/liter terpapar suara d. D: Konsentrasi pupuk 3 cc/liter terpapar suara e. E: Konsentrasi pupuk 3,5 cc/liter terpapar suara f. F: Konsentrasi pupuk 4 cc/liter terpapar suara 3. Variabel tergayut

a. Luas pembukaan stomata b. Aktivitas nitrat reduktase

(3)

35 c. Jumlah buah tomat d. Bobot buah tomat E. Alat dan Bahan

1. Alat yang digunakan a. Gelas plastik b. Speaker c. Penggaris

d. Timbangan analitik (AND, GR-300, 2012) e. Timbangan roti f. Tabung reaksi g. Vorteks h. Spektrofotometer i. Kuvet spektrofotometer j. Pinset k. Pipet tetes l. Gelas beker m. Inkubator n. Gelas petri o. Flacon p. Tabung ukur q. Erlenmeyer

(4)

36 2. Bahan yang digunakan

a. Benih tanaman tomat b. Kain

c. Plastik kecil d. Polibag e. Air

f. Tanah kompos

g. Pupuk cair organik “MITHAGROW” h. Mika

i. Lem “alteco” j. Akuades

k. Larutan buffer Na2HPO4.2H2O dan NaH2PO4.2H2O l. 5M NaNO3 m. Reagen sulfanilamid 1% n. HCl 3 N o. Larutan napthilethilendiamide 0,02% p. NaNO2 60 µM q. Alumunium foil F. Prosedur Penelitian 1. Kegiatan di Lapangan

a. Alat dan bahan yang diperlukan disiapkan

b. Tanah diolah menggunakan kompos dan dimasukkan ke dalam polibag.

(5)

37

c. Bibit tanaman tomat berumur 23 hari ditanam ke polibag. d. Bibit tanaman tomat diaklimatisasi selama satu minggu.

e. Tanaman tomat diberi paparan suara “garengpung” selama satu jam setiap pukul 07.00-08.00 WIB dan pukul 16.00-17.00 WIB f. Tanaman tomat disemprot pupuk daun dengan dosis pupuk 0

cc/liter sebagai kontrol, 2 cc/liter, 2,5 cc/liter, 3 cc/liter, 3,5 cc/liter, dan 4 cc/liter setiap satu minggu sekali.

g. Epidermis daun tomat dicetak menggunakan mika dan lem “Alteco” untuk pengamatan luas bukaan stomata.

h. Daun ketiga dari pucuk tanaman diambil sebagai sampel pengamatan aktivitas nitrat reduktase pada saat pemanenan.

i. Pada saat panen, hasil produksi tanaman tomat dihitung jumlah dan bobot buah tomat.

2. Kegiatan Laboratorium

a. Cetakan stomata diamati untuk melihat luas bukaan stomata dengan menggunakan mikroskop.

b. Aktivitas nitrat reduktase dianalisis G. Teknik Pengambilan Data

1. Perhitungan Luas Bukaan Stomata

Perhitungan luas bukaan mulut stomata daun tanaman tomat dilakukan dengan mengambil 1 sampel yaitu daun ke 5 dari daun yang sudah membuka penuh untuk masing-masing perlakuan dengan menggunakan mika yang telah dipotong-potong dengan ukuran

(6)

38

1x1 cm, kemudian ditempelkan di bagian bawah daun dengan menggunakan lem “Alteco”.Cetakan daun yang telah diambil kemudian diamati dengan menggunakan mikroskop Nikon Eclipse E200 dengan perbesaran 40x. Mikroskop tersebut telah dilengkapi dengan opti lab yang berguna dalam mempermudah pengamatan dan pengambilan data. Setelah data foto stomata diperoleh, selanjutnya dikalibrasi dengan aplikasi mikrometri untuk melihat ukuran luas bukaan stomata.

2. Analisis Aktivitas Nitrat Reduktase (ANR) a. Pengukuran ANR

1) Daun ketiga dari daun yang sudah membuka penuh saat panen sekitar jam 9-10 pagi sebagai sampel pengamatan.

2) Daun dicuci dengan akuades, diiris halus (menghilangkan tulang daun) kemudian irisan daun diambil sebanyak 200 mg.

3) Daun yang telah ditimbang tadi dimasukkan ke dalam larutan buffer Na2HPO4.2H2O dan NaH2PO4.2H2 pada pH 7,5 masing-masing 5 ml dalam tabung gelap kemudian ditutup dan direndam selama 24 jam

4) Setelah 24 jam, larutan buffer dibuang dan diganti dengan larutan buffer yang baru sebanyak 5 ml.

(7)

39

5) Kemudian ditambahkan 0,1 ml 5 M NaNO3 pada tiap tabung gelap.

6) Waktu penambahan NaNO3 sebagai waktu inkubasi 0. 7) Diinkubasi selama 2 jam.

8) Sementara itu, reagen 0,2 ml sulfanilamid 1% yang dilarutkan dalam 3 N HCl dan 0,2 ml larutan napthilethilendiamid 0,02%. dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang lain

9) Kemudian 0,1 ml filtrat yang telah diinkubasi selama 2 jam tadi dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang telah diisi reagen, HCl dan larutan napthylethylendiamide.

10) Tabung reaksi dikocok agar filtrat bercampur untuk mempercepat reaksi, didiamkan sekitar 15 menit sehingga terjadi reduksi NO2- dengan reagen pewarna yang akan memunculkan warna merah muda.

11) Selanjutnya, pada tabung reaksi ditambahkan akuades sebanyak 2,5 ml sebagai pengencer warna.

12) Larutan dalam tabung reaksi dimasukkan ke dalam kuvet spektrofotometer untuk diamati absorbansinya pada panjang gelombang 540 nm.

(8)

40

b. Pembuatan kurva standar NO2 (nitrit) 1) Larutan NaNO2 60 µM disiapkan

2) 8 tabung reaksi disiapkan dan masing-masing tabung diisi seperti pada tabel 2 di bawah ini.

Larutan Nomor Tabung

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Konsentrasi NO2- (nmol) 0 4 8 12 16 20 24 28 32 36 NaNO2 60 μM (μl) 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 NED (μl) 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 SA (μl) 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 Akuades (μl) 2600 2500 2400 2300 2200 2100 2000 1900 1800 1700 Volume Total (μl) 3000 3000 3000 3000 3000 3000 3000 3000 3000 3000

3) Nilai absorbansi dihitung untuk masing-masing konsentrasi nitrit.

4) Nilai absorbansi (Y) dan kandungan nitrit (X) dijumlahkan yang masih mengikuti hukum Lambert-Beer (eksponensial).

(9)

41

5) Absorbansi standar (Y)

(Anonim, 2014: 16-18)

c. Penentuan aktivitas nitrat reduktase:

Menurut Hartiko cit Listyawati (Dwi Karsiwi Peni, dkk, 2004: 3), penentuan aktivitas nitrat reduktase dengan rumus:

ANR = x 50 x x x Keterangan: BB : Berat basah (mg) W1 : Waktu inkubasi (jam) 3. Perhitungan Produktivitas Tanaman

Perhitungan produktivitas tanaman dilakukan dengan melakukan pengukuran bobot buah total tiap tanaman perlakuan. Pemanenan dilakukan dengan memetik buah tomat yang telah siap petik

𝑌 =nilai rata − rata konsentrasi nitrit nilai rata − rata absorbansi

(10)

42 H. Teknik Analisis Data

Data dianalisis menggunakan SPSS 16 for Windows dengan analisis ragam satu arah (one way anova) dan apabila terdapat beda nyata antar perlakuan, maka dilakukan uji lanjut (uji pembanding ganda) yang bertujuan untuk menguji perbedaan antarpelakuan dengan menggunakan Uji Berganda Duncan atau Duncan Multiple Range Test (DMRT) taraf 5%. Rancangan analisis data penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Rancangan Analisis Data Penelitian dengan perlakuan Variasi Konsentrasi Pupuk Organik Cair pada tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.)

Ulangan Konsentrasi Pupuk Cair Organik

0 cc/l (X1) 2 cc/l (X2) 2,5 cc/l (X3) 3 cc/l (X4) 3,5 cc/l (X5) 4 cc/l (X6) 1 X11 X21 X31 X41 X51 X61 2 X12 X22 X32 X42 X52 X62 3 X13 X23 X33 X43 X53 X63 4 X14 X24 X34 X44 X54 X64 5 X15 X25 X35 X45 X55 X65 Keterangan:

X1, X2, ... X4 = Perlakuan pertama, kedua, ... dst

Gambar

Tabel 2. Tabel Pembuatan Kurva Standar Nitrit
Tabel  3.  Rancangan  Analisis  Data  Penelitian  dengan  perlakuan  Variasi  Konsentrasi  Pupuk  Organik  Cair  pada  tanaman  tomat  (Lycopersicum esculentum Mill.)

Referensi

Dokumen terkait

Dimensi-dimensi yang ada pada konstruk psychological well-being, yakni penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, kemandirian, penguasaan lingkungan, tujuan

menjadi sel-sel dengan fungsi khusus seperti misalnya sel saraf, sel jantung, dan sebagainya dapat menimbulkan harapan masyarakat untuk menyimpan sel punca -nya antara lain yang

2. Seiring dengan perkembangan Pasar Modal dan meningkatnya kebutuhan investor atau pemegang saham atas keterbukaan informasi, Direksi dan Dewan Komisaris dituntut untuk

Jaringan komunikasi penting untuk dikembangkan dalam usahatani dan pemasaran lidah buaya karena dapat memberikan informasi kepada petani tentang harga jual, mutu dan

Hamka, dalam Tafsir Al-Azhar,  menjelaskan tentang makna adil dalam ayat ini, yaitu  “menimbang yang sama berat, menyalahkan yang salah dan membenarkan yang benar, mengembalikan

Bagi pelamar yang memenuhi ketentuan Peraturan Pemerintah nomor 98 Tahun 2000 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah nomor 11 Tahun 2002 dan

bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa Negara. Peserta didik memiliki kemampuan memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif

Untuk mengetahui tingkat kemampuan menulis puisi siswa sesudah menggunakan media gambar oleh siswa kelas X SMA Negeri 1 Portibi Padang Lawas Utara Tahun