• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan PI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan PI"

Copied!
132
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI

OVERHAUL

OVERHAUL POWER STEERING DAN CARTER OLI PADA HONDAPOWER STEERING DAN CARTER OLI PADA HONDA

CRV CRV

DI DI PT. HON

PT. HONDA TUNADA TUNASS JAYA MOJAYA MOBILBIL Jalan Soekarno Hatta No. 9 AB Magelang Jalan Soekarno Hatta No. 9 AB Magelang

DISUSUN OLEH : DISUSUN OLEH :

PUTU DESNA ANDY

PUTU DESNA ANDY PRATAMAPRATAMA 11504241008

11504241008

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK  FAKULTAS TEKNIK 

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2013 2013

(2)
(3)

ii ii

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI

Laporan ini

Laporan ini Disusun Guna Disusun Guna Memenuhi Salah Memenuhi Salah Satu PersyaratanSatu Persyaratan Menempuh Mata Kuliah Praktik Industri

Menempuh Mata Kuliah Praktik Industri Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif  Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif 

Fakultas Teknik UNY Fakultas Teknik UNY

Menyetujui/Mengesahkan : Menyetujui/Mengesahkan : P

Peemmbbiimmbbiinng g IInndduussttrrii,, DDoosseen n PPeemmbbiimmbbiinngg,,

Endro Broto Endro Broto Service Manager  Service Manager 

Beni Setya Nugraha, M.Pd. Beni Setya Nugraha, M.Pd.  NIP. 1982050

 NIP. 19820503 200501 1 0013 200501 1 001

Wakil Dekan I Fakultas Teknik  Wakil Dekan I Fakultas Teknik  Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta,

Koordinator PI Jurusan, Koordinator PI Jurusan, Dr. Sunaryo Soenarto Dr. Sunaryo Soenarto  NIP. 1958063  NIP. 19580630 198601 1 0010 198601 1 001

Bambang Sulistyo, S.Pd,.M.Eng. Bambang Sulistyo, S.Pd,.M.Eng.  NIP. 1980051

(4)

iii iii Puji d

Puji dan syan syukurukur didi panjapanjatkan ktkan kehadehadapanapan TuhaTuhan Yang n Yang Maha EMaha Esa, karsa, karena atasena atas Rahma

Rahmat dan t dan KarunKarunia-Nyia-Nyalah palah penulisenulis dapat dapat melaksmelaksanakaanakann PraktePraktek Ink Industri dustri dandan menyelesaikan laporan Praktek Industri sebagai bentuk pertanggungjawaban menyelesaikan laporan Praktek Industri sebagai bentuk pertanggungjawaban selama

selama pelaksapelaksanaannynaannya dia di PT. HPT. Honda onda TunaTunas Jaya Mos Jaya Mobil, ybil, yang berang beralamat alamat di di Jl.Jl. Soekarno Hatta, Magelang dengan baik dan lancar.

Soekarno Hatta, Magelang dengan baik dan lancar.

Penulisan Laporan Praktik Industri ini merupakan tindak lanjut dari program Penulisan Laporan Praktik Industri ini merupakan tindak lanjut dari program  jurusan

 jurusan Pendidikan Pendidikan Teknik Teknik Otomotif Otomotif Fakultas Fakultas Teknik Teknik Universitas Universitas NegeriNegeri Yogyakarta, yang mewajibkan mahasiswanya untuk melakukan Prakti Industri. Yogyakarta, yang mewajibkan mahasiswanya untuk melakukan Prakti Industri. Praktik Industri ini mempunyai maksud dan tujuan yaitu agar mahasiswa Praktik Industri ini mempunyai maksud dan tujuan yaitu agar mahasiswa disamping mampu memahami teori yang telah didadapat di bangku perkuliahan disamping mampu memahami teori yang telah didadapat di bangku perkuliahan namun juga dapat mengaplikasikannya di dunia Industri secara langsung. namun juga dapat mengaplikasikannya di dunia Industri secara langsung. Disamping itu juga agar penulis dapat mengetahui seluk beluk kondisi dunia Disamping itu juga agar penulis dapat mengetahui seluk beluk kondisi dunia industri atau dunia usaha secara nyata, dan diharapkan juga dapat industri atau dunia usaha secara nyata, dan diharapkan juga dapat mengambangkan wawasan berfikir, keterampilan baik 

mengambangkan wawasan berfikir, keterampilan baik  softskill  softskill dandan Hardskill  Hardskill , dan, dan daya kreativitas..

daya kreativitas..

Selama melaksanakan praktik Industri serta dalam penulisan laporan praktik  Selama melaksanakan praktik Industri serta dalam penulisan laporan praktik  industri ini, penulis telah mendapatkan banyak bantuan dan dukungan semangat industri ini, penulis telah mendapatkan banyak bantuan dan dukungan semangat dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini dengan segala bangga dan syukur  dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini dengan segala bangga dan syukur   penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang

 penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesarsebesar -- besarnya kepada:besarnya kepada: 1.

1. TuhaTuhan Yann Yang Mahg Maha Esa ya Esa yang telaang telah memh memberikaberikan rahman rahmat dan t dan hidayhidayah- ah- Nya sehingga ratik industri dapat terlaksana dengan b

 Nya sehingga ratik industri dapat terlaksana dengan baik.aik. 2.

2. Orang Orang Tua pTua penulis yenulis yang teang telah melah memberikmberikan doan dorongrongan semaan semangat bngat baik aik  moril dan materil.

moril dan materil. 3.

3. BapaBapak Dr. Mk Dr. Mochamochamad Bruad Bruri Triyri Triyono, ono, M.Pd. M.Pd. Selaku Selaku dekan Fdekan Fakultakultasas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. 4.

4. BaBapapakk PuPututut Hart Hargigiyayantnto, M. Po, M. Pd.d., se, selaklaku kou koorordidinanatotorr PrPrakaktetek Ink Indudustrstrii Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

(5)

iv

5. Bapak Bambang Sulistiyo, M.Eng, selaku koordinator Praktek Industri Jurusan Teknik Otomotif FT UNY

6. Bapak Beni Setya Nugraha, M.Pd. Selaku dosen pembimbing Praktek  Industri yang telah memberikan pengarahan saat berlangsungnya  praktek Industri dan Penulisan Laporan Laporan Praktek Industri.

7. Bapak Ari selaku kepala personalia PT. Mekar Armada Jaya Grup (New Armada).

8. Bapak Endro Broto selaku Workshop Manager sekaligus pembimbing Praktik Industri di PT. Honda Tunas Jaya Mobil Magelang.

9. SA (Service Advisor ), karyawan Spare Part  dan semua mekanik yang telah membimbing dan mengajarkan dengan penuh kesabaran yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu.

10. Teman-teman yang telah membantu dalam penyusunan laporan praktik  industri.

Sangatlah disadari bahwa apa yang telah diperoleh selama melakukan Praktek Industri kurang lebih 2 bulan di PT. HONDA TUNAS JAYA MOBIL  belumlah seberapa, sehingga akan diusahakan pengembangan dan penggalian ilmu pengetahuan dari pengalaman khususnya yang terkait dengan Dunia Industri. Selain itu disadari juga laporan ini masih jauh dari sempurna, sehingga sangat diharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk  tujuan perbaikan dan peningkatan kualitas laporan kedepannya. Sebagai penutup, diharapkan pula laporan ini bisa berguna dan bermanfaat baik bagi penulis sendiri ataupun untuk para pembaca guna menambah pengetahuan demi kemajuan kita  bersama dan bangsa kita Indonesia.

Yogyakarta, 24 November 2013

(6)

v

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL... ix

DAFTAR LAMPIRAN... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan Praktik Industri ... 3

C. Manfaat Praktik Industri ... 4

BAB II PROFIL INDUSTRI A. Manajemen Industri ... 6

B. Lokasi Perusahaan ... 10

C. Struktur Organisasi ... 14

D. Jam Kerja Karyawan dan Pelaksanaan Praktik Industri ... 16

E. Jenis Pekerjaan yang Sesuai dengan Bidang Gerak Industri ... 17

F. Pemasaran Kendaraan ... 18

G. Inventaris Perlengkapan dan Peralatan Bengkel ... 19

H. Proses Pelayanan Servis Kendaraan ... 21

I. Pembinaan Karyawan ... 23

J. Peraturan Keselamatan Kerja ... 23

BAB III KEGIATAN KEAHLIAN A. Overhaul Power steering ... 26

1. Data Kendaraan ... 26

2. Keluhan Customer  ... 27

3. Analisa ... 27

(7)

vi

B. Overhaul Oil Pan/Carter Oli ... 64

1. Data Kendaraan ... 64 2. Keluhan Customer ... 66 3. Analisa ... 66 4. Langkah Kerja ... 67 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ... 72

B. Saran Bagi Industri dan Praktikan ... 73

C. Rekomendasi... 73

DAFTAR PUSTAKA ... 74

(8)

vii

Gambar 01. Lokasi PT. Honda Tunas Jaya Mobil ... 11

Gambar 02. Denah Lantai 1 ... 12

Gambar 03. Denah Lantai 2 ... 13

Gambar 04. Struktur Organisasi PT. Honda Tunas Jaya Mobil... 14

Gambar 05. Skema Proses Pelayanan Customer ... 21

Gambar 06. Honda CR-V Generasi ke-1 ... 27

Gambar 07. Tool Drawer ... 29

Gambar 08. Rak ... 29

Gambar 09. Nampan ... 30

Gambar 10. Impact Wrench ... 30

Gambar 11. Letak Tumpuan Jack Lift ... 31

Gambar 12. Pelepasan Roda Kanan Menggunakan Impact ... 31

Gambar 13. Pompa Power Steering ... 32

Gambar 14. Power Steering Belt ... 33

Gambar 15. Flow Control Valve ... 34

Gambar 16. Letak  Flow Control Valve ... 34

Gambar 17. Pemasangan Flow Control Dengan Selang ... 35

Gambar 18. Bagian Dalam Flow Control Valve ... 35

Gambar 19. Ball Bearing ... 36

Gambar 20. Langkah Press Untuk Melepas Ball Bearing ... 36

Gambar 21. Pemasangan Pin ke Pump Housing... 37

Gambar 22. Pemasangan Valve Drive Shaft ... 37

Gambar 23. Pengepasan Tanda Pemasangan... 38

Gambar 24. Pemasangan Pulley... 39

Gambar 25. Pemasangan Pulley... 39

Gambar 26. Pelepasan Steering Shaft Dengan Pinion Shaft  ... 40

(9)

viii

Gambar 28. Pelepasan Boot Steering ... 41

Gambar 29. Melepas Rack End Kanan Dan Kiri ... 41

Gambar 30. Pressing Piston Sil Ring ... 42

Gambar 31. Pemasangan Isolasi Vinyl Pada Pinion Shaft ... 43

Gambar 32. Pemasangan Valve Seal Ring ... 43

Gambar 33. Pemasangan Sleeve Seal Ring ... 44

Gambar 34. Pemasangan Sleeve Dengan Pinion Shaft ... 45

Gambar 35. Memasang Valve Oil Seal Dengan Alat Press ... 46

Gambar 36. Pemasangan Pinion Shaft Dan Valve Housing ... 46

Gambar 37. Pemasangan O-ring ke Piston ... 47

Gambar 38. Pemasangan Cylinderend Seal ... 48

Gambar 39. Pemasangan Steering Rack Ke Gearbox Housing... 49

Gambar 40. Pemasangan Seal Ke Dasar  Cylinder ... 49

Gambar 41. Pemasangan Seal Ke Dalam Steering Rack ...50

Gambar 42. Pemasangan Valve Body Unit...51

Gambar 43. Pemasangan Shim ...52

Gambar 44. Pemasangan Cylinderline A dan B ... 44

Gambar 45. Pemasangan Komponen Dalam Gear Housing ... 53

Gambar 46. Pemasangan Lock Washer ...54

Gambar 47. Pemasangan Boot ... 55

Gambar 48.Kemudi Kanan (RHD) ...55

Gambar 49. Pemasangan Clip Pada Cylinderline ... 56

Gambar 50. Pemasangan Isolasi Vinyl Dan Pelindung Debu ...56

Gambar 51. Gearbox yang Sudah Terakit ...57

Gambar 52. Pemasangan Gearbox Ke Kendaraan ...57

Gambar 53. Pemasangan Mounting Brack et...58

Gambar 54. Pemasangan Stiffer Plate ... 58

Gambar 55. Pemasangan Rear Mount Dan Brack et ...59

Gambar 56. Pemasangan Mount Depan Bagian Kiri ...59

Gambar 57. Mount Depan Bagian Kanan ...60

Gambar 58. Return Hose Joint... 60

(10)

ix

Gambar 61. Honda CR-V Genaerasi ke-1 ...65

Gambar 62. Tool Drawer ... 66

Gambar 63. Rak ...67

Gambar 64. Nampan ...67

Gambar 65. Impact Wrench ... 67

Gambar 66. Oil Vacum ... 68

Gambar 67. Letak Tumpuan Jack Lift ... 68

Gambar 68. Melepas Sambungan Knalpot ...69

Gambar 69. Melepas Baut Pengikat Oil Pan ... 69

Gambar 70. Pembersihan Blok Silinder Dengan Bensin Dan Spray Gun ...70

Gambar 71. Pemasangan Carter Oli...70

(11)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 01. Jam Kerja Karyawan PT. Honda Tunas Jaya Mobil... 17 Tabel 02. Spesifikasi Honda CR-V... 26 Tabel 03. Spesifikasi Honda CR-V... 64

(12)

xi

Lampiran 01. Piagam Lulus Pembekalan Praktik Industri Lampiran 02. Surat Ijin/Tugas dari Dekan

Lampiran 03. Jadwal Kegiatan Praktik Industri Lampiran 04. Catatan Kegiatan Praktik Industri

Lampiran 05. Matriks Program Kegiatan Praktik Industri Lampiran 06. Kesan dan Rekomendasi Industri

Lampiran 07. Ucapan Terima Kasih dari Fakultas Kepada Industri Lampiran 08. Kartu Bimbingan PI dengan Dosen Pembimbing

(13)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat menimbulkan persaingan dalam dunia industri semakin ketat, untuk menjaga eksistensi proses produksi ataupun pelayanan jasa dalam suatu perusahaan menuntut sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia sebagai pencipta dan pengembang serta pemakai teknologi harus selalu  berinovasi untuk meningkatkan kompetensi kerja serta ketrampilan  profesional agar dapat mempertahankan keberadaan suatu ilmu pengetahuan dan teknologi. Pemenuhan kebutuhan man power  untuk mempersiapkan dan mengelola suatu kegiatan produksi ataupun jasa pelayanan yang berorientasi  pada konsumen harus selalu dilakukan secara terus menerus, tanpa terkecuali manusia Indonesia. Indonesia harus siap menghadapi persaingan global dalam memperoleh kesempatan untuk mengisi dan menggunakan serta meningkatkan keberadaan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama dalam bidang otomotif. Melalui pendidikan, maka peluang untuk mempersiapkan tenaga kerja tetap terbuka. Dengan pendidikan, sumber daya manusia, baik melalui pendidikan ataupun latihan secara teoritis maupun praktis baik dilaksanakan di kampus maupun belajar secara langsung di industri sehingga diharapkan para lulusan dapat langsung mendapatkan lingkungan kerja yang sesuai dengan disiplin ilmu dan kompetensinya. Dengan ini maka pandangan sebagai  graduate man  participate to the increase unemployement dapat dihilangkan. Selain itu juga suatu langkah untuk penyesuaian  suplay dan demand  dalam ketenagakerjaan antara dunia pendidikan dengan dunia industri sesuai dengan kebijakan Departemen Pendidikan Nasional dalam model pendidikan link and match.

Universitas Negeri Yogyakarta melalui salah satu fakultasnya yaitu Fakultas Teknik jurusan Pendidikan Teknik Otomotif termotivasi untuk  mempersiapkan sumber daya manusia. Dalam memperoleh kecakapan serta

(14)

kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik dalam bidang otomotif maka mahasiswa harus menempuh mata kuliah wajib lulus yaitu mata kuliah Praktek Industri. Mata kuliah ini merupakan program kurikuler berbobot 3 SKS lapangan atau setara dengan 256 jam. Persyaratan mengambil mata kuliah Praktek Industri untuk program diklat D3 minimal telah menempuh 70 sks, serta mahasiswa jenjang S1 90 sks. Proses perkuliahan Praktek Industri  bertujuan untuk mendekatkan serta mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapat dalam bangku perkuliahan, baik teoritis maupun praktis pada dunia kerja sesungguhnya sehingga dapat mengeliminasi beberapa perbedaan dan kesenjangan antara dunia kampus dengan dunia kerja secara nyata.

Pada akhir pelaksanaan praktek industri setiap mahasiswa diwajibkan membuat suatu laporan praktek industri sebagai wujud pertanggung jawaban  pelaksanaan kegiatan praktek di perusahaan atau di industri. Dengan adanya laporan ini mahasiswa dapat memilih salah satu proses produksi atau jasa yang memiliki nilai ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi. Selain itu, dengan penulisan ini dapat menambah sumber wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi.

1. Pemilihan Tempat Praktek Industri

Tempat praktek industri merupakan suatu tempat yang dapat digunakan untuk menimba ilmu. Industri (perusahaan) yang digunakan untuk praktek  industri harus memenuhi beberapa ketentuan yang mendukung untuk proses  pengaplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Ketersediaan alat dan teknologi yang mutakhir, lingkungan kerja yang disiplin serta suasana industri yang mendukung akan menciptakan suatu kegiatan belajar menjadi efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan kompetensi dan etos kerja dari mahasiswa Universitas Negeri Yogakarta.

PT Honda Tunas Jaya Mobil Magelang mempunyai segala fasilitas yang mendukung untuk kegiatan praktek industri. Selain itu kerja sama atau MOU yang telah terjalin antara UNY – PT. Honda Tunas Jaya Mobil

(15)

3 Magelang memberikan kesempatan bagi mahasiswa UNY untuk  mendapatkan ilmu di PT. HTJM. Dalam waktu kurang lebih 2 bulan yaitu dari tanggal 1 Juli – 31 Agustus 2013, 2 orang mahasiswa kelas A angkatan 2013 melaksanakan praktek industri di PT. Honda Tunas Jaya Mobil Magelang. 2. Alasan Pemilihan Bidang Yang Dipelajari

Selama melakukan prakerin di Honda Tunas Jaya Mobil Magelang  penulis banyak melakukan kegiatan perawatan ringan atau service rutin maupun perawatan berat. Kegiatan ini meliputi penggantian oli mesin, filter  udara, filter oli, perawatan sistem rem,  steering , electrical , maupun  penggantian komponen-komponen di dalam mesin. Sebagian besar objek 

kerja yang ditangani selama praktik industri adalah mobil-mobil honda yang masih masa garansi. Namun tidak sedikit juga menangani mobil yang sudah  berumur lebih dari 5 tahun.

Dalam penyusunan laporan praktik industri, penulis mengambil judul dari laporan praktik industri yaitu Overhaul  Power steering dan carter oli  pada Honda CRV. Pengambilan judul laporan praktik industri tersebut  berdasarkan atas tingkat kesulitan dalam melakukan pembongkaran dan kehati-hatian dalam perakitannya. Selain itu karena power steering merupakan sistem kemudi yang paling penting dalam mengendalikan mobil  jadi proses perbaikannya perlu diketahui oleh semua orang.

B. Tujuan Praktek Industri

Tujuan dilaksanakannya praktek industri ini mempunyai tujuan umum dan tujuan khusus.

1. Tujuan Umum

Praktik Industri yang dilaksanakan mahasiswa mempunyai tujuan agar  dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kegiatan  pengalaman langsung di industri/perusahaan/bengkel yang ada ditempati. Di samping itu, mahasiswa dapat mempelajari aspek-aspek kewirausahaan yang

(16)

terkait dengan industri yang ditempati, sehingga dapat membawa pengalaman  praktik industrinya ke dalam tugasnya setelah lulus.

2. Tujuan Khusus

Setelah mahasiswa melaksanakan program Praktik Industri dapat :

a. Menjelaskan manajemen industri dan kompetensi tenaga kerja yang dipersyaratkan industri, sesuai dengan industri/perusahaan/bengkel yang ditempati.

 b. Membantu melaksanakan tugas-tugas dan kegiatan proses produksi dan atau proses jasa di industri/perusahaan/bengkel yang ditempati. c. Menemukan suatu kasus pada saat melaksanakan Praktik Industri dan

menganalisisnya secara mendalam yang dituangkan dalam laporan Praktik Industri. Apabila memungkinkan, kasus tersebut dapat diangkat menjadi Proyek Akhir dan atau Skripsi.

C. Manfaat Praktek Industri

Pelaksanaan praktek industri selama kurang lebih 2 bulan telah banyak  memberikan suatu tambahan ilmu pengetahuan dan teknologi yang selama ini tidak diperoleh dalam bangku perkuliahan. Ilmu aplikatif atau terapan yang ada dalam dunia industri sangat memberikan bekal pengalaman yang dapat digunakan sebagai modal untuk proses pembelajaran selanjutnya. Adapun  beberapa manfaat yang dapat diperoleh selama melaksanakan praktek industri

adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Bagi Lembaga Perguruan Tinggi Universitas Negeri Yogyakarta a. Mendapatkan tambahan referensi yang berguna untuk meningkatkan

dan mengembangkan kurikulum pendidikan yang sesuai dengan  perkembangan yang ada dalam dunia industri.

 b. Meningkatkan dan memperluas kerjasama yang terjalin antara UNY-PT Honda Tunas Jaya Mobil Magelang.

2. Manfaat Bagi Industri

a. Sebagai sarana promosi memperkenalkan PT. Honda Tunas Jaya Mobil kepada dunia luar termasuk perguruan tinggi.

(17)

5  b. Tersedianya jaringan pemenuhan sumber daya manusia ( Human  Resourch Development ) sebagai salah satu proses regenerasi  pemenuhan tenaga kerja industri.

c. Mendapatkan ide atau saran untuk evaluasi dalam peningkatan improvement  proses produksi.

3. Manfaat Bagi Mahasiswa

a. Mengetahui secara langsung manajemen perusahaan PT. Honda Tunas Jaya Magelang.

 b. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang di dapat di kampus secara langsung dalam melaksanakan praktik indutri di PT. Honda Tunas Jaya Magelang.

c. Mengetahui situasi dan lingkungan kerja serta etos kerja yang diterapkan dalam sebuah industri.

d. Mengetahui perkembangan teknologi dunia kerja.

e. Menciptakan sikap dan etos kerja dalam diri penulis sehingga akan menjadikan sikap disiplin dalam segala kegiatan terutama saat bekerja. f. Meningkatkan keterampilan ( skill ) bekerja.

(18)

6

PROFIL INDUSTRI

A. Manajemen Industri

PT. Honda Tunas Jaya Mobil Magelang merupakan bagian Group Company dari PT. Mekar Armada Jaya atau sering disebut dengan New Armada. PT. Mekar Armada Jaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang karoseri dan auto mobil dengan merk dagangnya “New Armada” dan memiliki moto perusahaan yang selalu dijunjung tinggi yaitu “ Pencipta Kendaraan yang Aman dan Nyaman”. PT. Mekar Armada Jaya berdiri pada 11  November 1974. Dalam usia yang ke 38 ini, PT. Mekar Armada Jaya telah menjadi salah satu perusahaan auto body manufacturing terbesar di Indonesia yang memperoleh pengakuan luas baik nasional maupun internasional.

Alasan liberalisme perdagangan antara Negara-negara di ASEAN,  perusahaan dituntut mampu bersaing dengan pasar dalam negeri maupun luar 

negeri. Dalam menghadapi persaingan, PT. Mekar Armada Jaya mulai menerapkan System Application Product  (SAP), dengan tujuan agar semua kegiatan manajemen dan produksi perusahaan dapat termonitor dengan baik. Data kegiatan produksi maupun manajemen dapat diakses secara online oleh user  yang bersangkutan, sehingga semua kegiatan manajemen dan produksi  perusahaan mudah untuk dikontrol.

Pada saat yang bersamaan tuntutan kualitas mulai ditingkatkan. Kualitas merupakan salah satu tuntutan untuk dapat bersaing secara regional dan global. Sehubungan dengan semaik tingginya kualitas, maka PT. Mekar  Armada Jaya sebagai salah satu perusahaan karoseri terbesar di Indonesia telah memutuskan agar perusahaan memperoleh sertifikat ISO 9001 versi 2000 (ISO 9001:2000) yang merupakan suatu standarisasi internasional untuk  sistem manajemen kualitas. ISO 9001:2000 merupakan persyaratan- persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan penilaian dari suatu sistem manajemen kualitas. Tujuannya adalah untuk menjamin bahwa perusahaan

(19)

7

akan menghasilkan produk (barang/jasa) yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Seiring dengan penerapan sistem manajemen pengendalian mutu ISO dan SAP, maka perusahaan perlu memerhatikan pula kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada di dalamnya. Untuk itu, agar tujuan akhir dari  penerapan ISO dan SAP dapat tercapai , maka diperlukan adanya SDM yang

tangguh, karena SDM merupakan ujung tombak maju atau mundurnya suatu  perusahaan, sekaligus sebagai asset yang harus dikelola sebagai kebutuhan  bisnis yang sangat menentukan keberhasilan suatu perusahaan.

PT. Mekar Armada Jaya didirikan pada tahun 1974 oleh Bp. David Herman Jaya, dengan dimulai dari sebuah bengkel rumahan di Jl. Prawiro Kusuman No.3 Magelang, Jawa Tengah. New Armada yang bergerak  dibidang karoseri, pada tahun 1976 menempati areal seluas 9.000 m2 di Jl. Raya Mertoyudan Magelang dengan karyawan 200 orang. Pada tahun 1977, Areal tanah diperluas menjadi 2 Ha dengan kapasitas produksi 200 unit/bulan.

Selain di bidang otomotif New Armada juga mengembangkan usaha  bidang lain seperti perbankan, properti dan lain-lain. Semua unit usaha ini

disatukan, dimonitor dan dikonsolidasikan oleh sebuah perusahaan holding Manajemen PT. Mekar Armada Investama. Group Company PT. Mekar  Armada Jaya adalah :

1. Bumen Redja Abadi

Dealer resmi Mitsubishi Motors

Berdiri : Tahun 1981

Kantor Pusat : Magelang

Kantor Cabang : Jakarta, Semarang, Kebumen, Denpasar, Sidoarjo 2. Armada Tiga Berlian Motors

Dealer Daihatsu, Nissan Truck, Peugeot, BMW, Isuzu

Berdiri : Tahun 1987

Kantor Pusat : Jakarta

Kantor Cabang : Jakarta, Magelang, Yogyakarta, Tangerang, Surakarta, Purwokerto, Salatiga

(20)

3. PT. Armada Tunas Jaya Dealer Motor Honda

Berdiri : 1995

Kantor Pusat : Magelang

Kantor Cabang : Muntilan, Kutoarjo, Temanggung, Yogyakarta 4. PT. Tunas Jaya Mobil

Dealer Mobil Honda

Berdiri : 1993

Kantor Pusat : Magelang 5. PT. Armada Auto Graha

Dealer mobil Opel

Kantor Pusat : Jakarta 6. PT. Armada Auto Tara

Dealer Isuzu

Kantor Pusat : Jakarta

Kantor Cabang : Jakarta, Magelang 7. PT. Auto Harapan Jaya

Dealer Mobil Timor 

Berdiri : 1996

Kantor Pusat : Jakarta 8. PT. Armada Bike

Produksi dan penjualan berbagai jenis sepeda 9. PAN Asia Cakra Utama

Dealer Mobil Suzuki

Kantor Pusat : Jakarta

Kantor Cabang : Jakarta, Tangerang 10. Armada Multi Finance

Pembiayaan kendaraan bermotor, sewa guna usaha dan anak piutang

Berdiri : Tahun 2003

Kantor Pusat : Jakarta

(21)

9

11. Armada Finance

Pembiayaan kendaraan

Berdiri : Tahun 2003

Kantor Pusat : Magelang

Kantor Cabang : Yogyakarta, Semarang, Solo, Kediri, Pekalongan, Jepara, Kudus, Denpasar, dan Cirebon

12. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) a. BPR Artha Melati Indaah

Berdiri : Tahun 1993 Kantor Pusat : Yogyakarta  b. BPR Artha Mertoyudan

Berdiri :1990

Kantor Pusat : Magelang c. BPR Artha Sokaraja

Berdiri : Tahun 1990 Kantor Pusat : Sokaraja 13. PT. Armada Hada Graha

Pengembangan-Kontraktor-Penyuplai

Berdiri : 1993

Kantor Pusat : Magelang 14. PT. Citra Classic Furniture

Spesialis dalam produk mebel kualitas eksport

Berdiri : 1989

Kantor pusat : Solo 15. Laras Asri Spa & Resort

Berdiri : 2005

Kantor Pusat : Salatiga 16. Armada Swalayan

Berdiri : 2003

(22)

Honda Tunas Jaya Mobil Magelang berdiri sejak tahun 1993. Pada awal  berdirinya PT. Honda Tunas Jaya Mobil bertempat di Jalan Jenderal Sudirman, bersebelahan dengan Honda Tunas Jaya Motor. Tetapi seiring  bertambahnya konsumen dan kemajuan yang dialami oleh Honda Tunas Jaya mobil, maka perusahaan tersebut pindah di Jalan Soekarno Hatta No. 9 AB Magelang.

Pada tahun 1998 hingga tahun 2000, perusahaan ini sempat mengalami kemunduran, di mana pada tahun tersebut perusahaan ini tidak lagi menjadi dealer resmi mobil Honda, melainkan mobil-mobil Opel, Chevrolet, dan Timor. Sedangkan pada akhir tahun 2000 dengan struktur karyawan yang sama, perusahaan ini kembali lagi menjadi dealer resmi Honda. Sampai saat ini Honda Tunas Jaya Mobil terus mengalami kemajuan. Diantaranya semakin  bertambahnya konsumen mobil Honda dengan tipe terbaru, juga memiliki  bangunan yang mewah, bengkel yang luas serta bersih.

Honda Tunas Jaya Mobil memiliki karyawan dan karyawati yang kompeten dalam bidangnya. Semua pekerjaan karyawan dikontrol secara langsung oleh manajer utama. Tidak heran bila Honda Tunas Jaya Mobil memiliki predikat sangat baik di mata masyarakat terutama pengguna mobil Honda di kota Magelang dan sekitarnya.

B. Lokasi Perusahaan

Honda Tunas Jaya Mobil Magelang terletak di Jalan Soekarno Hatta No. 9 AB Magelang, di mana jalan tersebut merupakan jalan utama di kota Magelang. Sehingga konsumen dapat lebih mudah untuk mengaksesnya, karena jalan tersebut merupakan jalan penghubung kota Yogyakarta dan kota Semarang.

(23)

11

Gambar 1. Lokasi PT. Honda Tunas Jaya Mobil

Area PT. Honda Tunas Jaya Mobil dibagi menjadi tiga area, yaitu area  penjualan atau marketing, area servis, dan ruang serbaguna. Untuk bagian  penjualan dipimpin oleh seorang branch manager  dan memiliki ruang  showroom  paling depan. Hal ini ditujukan untuk memudahkan pelayanan dalam proses penjualan terhadap konsumen. Untuk area servis dan ruang serbaguna dipimpin oleh seorang service manager , yang mengatur proses atau kegiatan di area servis. Area servis dan ruang serbaguna terletak di bagian  belakang area penjualan dan berhadapan langsung dengan ruang tunggu customer . Hal ini dimaksudkan agar proses servis atau perbaikan kendaraan tidak saling mengganggu dengan kegiatan proses penjualan.

(24)

Denah 1

Gambar 2. Denah Lantai 1 Keterangan :

1. Tempat parkir sepeda motor  2. Tempat parkir mobil

3. Pintu gerbang 4. Pos satpam

5. Gerbang bengkel 6. Showroom

7. Ruang sales counter 

8. Ruang  service advisor  dan kasir 

9. Ruang tunggu customer  10. Smoking area

11. Ruang sparepart  12. Toilet

13. Ruang alat

14. Ruang overhaul 

15. Ruang penyimpanan oli

16. Tempat parkir mobil customer  sebelum dan sesudah servis 17. Stall perawatan berkala dan

umum

18. Stall perbaikan khusus

19. Stall perbaikan khusus (ber-lift )

20. Stall Pre Delivery Inspection 21. Stall tempat cuci mobil

22. Tempat oli bekas

23. Ruang kompresor dan gudang 24. Tempat mobil-mobil baru

(25)

13

Denah 2

Gambar 3. Denah Lantai 2 Keterangan :

25. Ruang mekanik  26. Pantry/ ruang makan

27. Ruang serbaguna/pelatihan 28. Ruang kerja bagian administrasi 29. Ruang rapat

30. Ruang sekretaris 31. Ruang manager  32. Koridor/ lorong

(26)

C. Struktur Organisasi

Gambar 4. Struktur Organisasi PT. Honda Tunas Jaya Mobil

PT. Honda Tunas Jaya Mobil dikepalai oleh seorang direktur utama yang membawahi dua bagian atau staff. Namun manajer utama PT. Honda Tunas Jaya Mobil tetap dibawah asuhan direktur PT. Mekar Armada Jaya. Berikut ini  penjabaran struktur organisasi berserta tugas pada masing-masing jabatan :

1. Direktur Utama adalah pemilik PT. Mekar Armada Jaya, yang  bertanggung jawab atas perusahaan dan anak perusahaan PT. Mekar 

Armada Jaya. Pemilik PT. Mekar Armada Jaya yaitu Bp. David Herman Jaya.

2.  Branch Manager  adalah pimpinan tertinggi di bengkel Honda Tunas Jaya Mobil Magelang yang bertanggung jawab penuh terhadap kelancaran usaha di Honda Tunas Jaya Mobil Magelang.

3. CCO (Customer Care Officer ) merupakan bagian yang melayani konsumen atau customer  pasca melakukan servis mobil di Honda Tunas Jaya Mobil Magelang.

(27)

15

4. Service Manager merupakan pimpinan utama pada bagian servis. Service  Manager   bertanggung jawab kepada  Branch Manager  dan mengatur 

secara langsung atas kelancaran proses pekerjaan di area servis (bengkel). Service Manager membawahi :

a. Service advisor adalah bagian yang bertugas menerima konsultasi atas keluhan customer , menganalisa kerusakan, memberikan estimasi biaya dan Spare Part , serta membuat work order (WO).

 b. Spare Part  adalah bagian yang bertanggung jawab mengatur keluar  masuknya Spare Part mobil dalam bengkel.

c.  Foreman merupakan bagian yang bertugas melakukan pengetesan mobil sebelum diservis, memberitahu mekanik tentang apa saja yang harus dikerjakan pada mobil, dan melakukan inspeksi pada mobil sebelum diantarkan pada Service advisor .  Foreman membawahi  bagian berikut ini :

1)  Mechanic adalah bagian yang bertugas melakukan proses  perbaikan kendaraan sesuai dengan perintah kerja (WO) yang

diterima.

2) Office Boy adalah bagian yang bertugas membantu dalam menjaga kebersihan bengkel dan membersihkan atau mencuci mobil.

5. Sales Manager  adalah bagian yang bertanggung jawab terhadap kelancaran seluruh proses penjualan mobil-mobil Honda di Honda Tunas Jaya Mobil Magelang. Sales Manager membawahi :

a. Sales Counter  merupakan bagian yang bertugas melayani customer  dalam proses pembelian mobil-mobil Honda yang dilakukan langsung di dealer Honda Tunas Jaya Mobil Magelang.

 b. Sales Area merupakan bagian yang bertanggung jawab terhadap  penjualan mobil Honda di luar dealer. Cakupan wilayah penjualan

(28)

6.  Accounting  adalah bagian yang bertanggung jawab terhadap keuangan  perusahaan di Honda Tunas Jaya Mobil Magelang. Bagian  Accounting 

membawahi :

a. Kasir merupakan bagian yang bertugas menerima dan mencatat  pembayaran dari konsumen dan bertanggung jawab sebagai bendahara  perusahaan.

 b. Administrasi BBN dan Kas Perbankan merupakan bagian yang  bertanggung jawab atas administrasi keuangan dan kas perusahaan

yang ditempatkan di bank.

c. Surat-surat adalah bagian yang bertanggung jawab terhadap surat menyurat di perusahaan.

D. Jam Kerja Karyawan dan Pelaksanaan Praktik Industri

Semua karyawan yang bekerja di PT. Honda Tunas Jaya Mobil diwajibkan datang sebelum pukul delapan pagi dan pulang pukul pada pukul setengah lima sore. Khusus pada hari Jumat, masuk kerja pada pukul setengah delapan guna mengikuti senam kesehatan jasmani. Pada hari Sabtu jam kerja karyawan sama dengan hari biasa lainnya, tetapi untuk mekanik dan  service advisor  dilakukan  shift . Sehingga sebagian mekanik dan  service advisor  masuk kerja pada pukul delapan pagi hingga pukul dua belas siang, sedangkan sebagian lainnya mulai masuk kerja pada pukul dua belas siang hingga pukul setengah lima sore.

Peraturan ini dibuat oleh PT. Mekar Armada Jaya selaku Direktur Utama  group company yang dimilikinya. Maka semua peraturan yang mengatur 

tentang kedisiplinan karyawan diatur semua oleh PT. Mekar Armada jaya dan wajib ditaati oleh semua group company yang ada, termasuk Honda Tunas Jaya Mobil Magelang. Peraturan ini tidak hanya berlaku untuk semua karyawan yang bekerja di Armada Group, melainkan semua orang yang melakukan magang di Armada Group juga wajib mentaati peraturan ini.

Bagi karyawan yang tidak dapat masuk kerja diwajibkan memberi  pemberitahuan/keterangan pada atasan, berupa surat izin atau melalui telepon.

(29)

17

Untuk karyawan yang melakukan pelanggaran, atasan wajib memberikan teguran. Begitu juga dengan peserta magang di PT. Honda Tunas Jaya Mobil, harus meminta izin kepada  service manager  apabila memiliki kepentingan  pada saat jam praktik.

Metode absen untuk karyawan yang diterapkan di PT. Honda Tunas Jaya Mobil menggunakan mesin pemindai sidik jari. Setiap kali masuk dan keluar  tempat kerja para karyawan harus melakukan absen. Untuk presensi para  praktikan, dilakukan secara tertulis pada kartu absensi yang diterima dari  bagian HRD PT. Mekar Armada Jaya dan kartu presensi tersebut diletakkan  pada pos satpam agar tidak hilang atau tertinggal.

Tabel 1. Jam Kerja Karyawan PT. Honda Tunas Jaya Mobil

Hari Jam Istirahat

Senin 08.00 - 16.30 12.00 - 13.00 Selasa 08.00 - 16.30 12.00 - 13.00 Rabu 08.00 - 16.30 12.00 - 13.00 Kamis 08.00 - 16.30 12.00 - 13.00 Jumat 07.30 - 16.30 11.30 - 13.00 Sabtu 08.00 - 12.00 & 12.00 – 16.30 12.00 - 13.00

 Ket : Hari Minggu dan hari besar libur 

E. Jenis Pekerjaan yang Sesuai dengan Bidang Gerak Industri 1. Penjualan/ Showroom

PT. Honda Tunas Jaya Mobil melayani berbagai penjualan mobil-mobil baru Honda. Semua konsumen berhak mendapatkan pelayanan yang  baik. Penjualan mobil baru di  showroom PT. Honda Tunas Jaya Mobil

dilayani dengan metode pembayaran cash maupun kredit.

Semua peraturan yang ada pada PT. Honda Tunas Jaya Mobil merupakan acuan dari PT. Honda Prospect Motor Indonesia yang berada di Jakarta. Termasuk aturan harga-harga mobil, PT. Honda Tunas Jaya Mobil pun tetap harus menaati peraturan dari pusat.

(30)

2. Penjualan Suku Cadang

Bagian ini menjadi tanggung jawab seorang workshop manager, tetapi dalam pelaksanaannya dikelola oleh dua orang  partman yang bertugas mencatat suku cadang yang dibeli (masuk gudang suku cadang) dan terjual (keluar dari gudang suku cadang), mengatur stok Spare Part , menyediakan Spare Part  yang dibutuhkan mekanik, dsb. Sparepart  di bengkel PT. Honda Tunas Jaya Mobil ini merupakan  genuine parts, sehingga kualitasnya terjamin. Selain komponen, bagian suku cadang juga bertugas mendistribusikan minyak pelumas atau oli kepada para mekanik apabila dilakukan penggantian oli mesin. Oli mesin yang digunakan di adalah Honda Automobile Oil (HAO), TOP 1, Shell Helix, dan Mobil1.

3. Perawatan Mobil

Customer  mendapatkan kepuasan karena semua mekanik yang  bertugas di PT. Honda Tunas Jaya Mobil masing-masing memiliki kompetensi yang baik. PT. Honda Tunas Jaya Mobil hanya melayani jasa  perawatan dan perbaikan mobil bermerk Honda.

Honda Tunas Jaya Mobil memiliki dua buah unit  service car  untuk  keperluan penunjang kinerja perusahaan, yaitu satu buah Honda CR-V dan satu buah Honda Freed. Juga memiliki sebuah truk multi guna untuk  mengangkut mobil baru atau sebagai kendaraan derek apabila customer  membutuhkan bantuan derek mobil.

Customer  tidak perlu khawatir apabila terjadi masalah pada mobil Hondanya. Customer  dapat menghubungi PT. Honda Tunas Jaya Mobil untuk mendapatkan pelayanan.

F. Pemasaran Kendaraan

Honda Tunas Jaya Mobil Magelang merupakan distributor resmi mobil Honda di Indonesia yang tentunya menyasar konsumen di wilayah Magelang dan sekitarnya. Pada tahun 1998 perusahaan ini sempat mengalami keterpurukan sebagai dealer resmi mobil Honda. Namun pada tahun 2000

(31)

19

kembali lagi bangkit sebagai dealer resmi mobil Honda yang maju hingga saat ini.

1. Penjualan melalui sales counter 

Penjualan melalui  sales counter  yaitu konsumen datang langsung ke  showroom Honda. Proses pelayanan terhadap konsumen dilakukan oleh  sales counter .

2. Penjualan melalui sales area

Disamping melayani penjualan melalui  sales counter , PT. Honda Tunas Jaya Mobil juga memperluas area pemasarannya dengan melakukan  penjualan door to door melalui peran sales area.

G. Inventaris Perlengkapan dan Peralatan Bengkel

Inventaris perlengkapan dan peralatan bengkel merupakan penunjang kelancaran proses perbaikan mobil di bengkel. Inventaris dan peralatan  bengkel ini digunakan sesuai kebutuhan dalam setiap perbaikan mobil. Secara garis besar, peralatan dan perlengkapan bengkel PT. Honda Tunas Jaya Mobil Magelang dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu :

1. Peralatan tetap ( Permanent Equipment ) meliputi : a. Two Post Lift 

 b. Car lift 

c. Kompresor udara d. Generator 

e. 2 Unit komputer  f.  Hydraulic press

2. Peralatan tidak tetap (dapat dipindahkan) meliputi : a. Alat-alat ukur 

 b.  Battery charger  c.  Battery tester 

d.  Engine Tune-Up Analyser / Honda Interface Modul (HIM) e. Garage jack 

(32)

g.  Jack Stand  h. Kunci Momen i.  Manifold gauge

 j. Special Service Tool (SST) k. Timing Light

l. Tool Box

m. Transmission floor jack  n. Vacuum cleaner 

3. Inventaris bahan

Untuk mendukung kelancaran proses perbaikan dan servis mobil, PT. Honda Tunas Jaya Mobil menyediakan bahan-bahan yang sering kali diperlukan dalam proses perbaikan. Adapun bahan-bahan yang disediakan meliputi :

a. Air aki  b. Ampelas

c. Carb spray dan anti karat d. Evaporator cleaner 

e. Grease

f. Minyak rem dan PSF ( Power Steering Fluid ) g. Pelumas

(33)

21

H. Proses Pelayanan Servis Kendaraan

Gambar 5. Skema Proses Pelayanan Customer  Penjelasan gambar 5 :

Gambar di atas merupakan proses urutan pelayanan servis di Honda Tunas Jaya Mobil Magelang. Pelayanan pertama adalah ketika customer  datang ke  bengkel dan memarkirkan kendaraan,  service advisor  menyambut customer 

dengan ramah dan menanyakan keluhan yang dialami customer . Service advisor  akan menganalisa kerusakan, membuat estimasi biaya dan suku

(34)

cadang yang perlu diganti. Kemudian menanyakan kepada customer  tentang  persetujuan dilakukan perbaikan yang diperlukan. Kemudian  service advisor 

membuat work order  yang dibuat rangkap tiga (putih, kuning, dan merah muda). Work order  berwarna putih yang telah dibuat oleh  service advisor  kemudian diserahkan kepada  foreman untuk dilakukan pengetesan mobil sebelum dilakukan perbaikan/ perawatan. Work order  berwarna merah muda diberikan kepada bagian Spare Part  untuk dicatat dan dilakukan  pendistribusian suku cadang kepada mekanik.

Setelah dilakukan uji coba oleh  foreman, kemudian mobil diparkirkan di stall kerja untuk dilakukan perbaikan/ perawatan oleh mekanik. Mekanik  melakukan perbaikan/perawatan sesuai instruksi yang tertera pada work order  dan apabila diperlukan mengganti suku cadang yang telah disiapkan oleh  partman.

Setelah pekerjaan mekanik selesai, foreman kembali mencoba mobil untuk   pemeriksaan akhir apakah mobil telah tertangani keluhannya atau masih perlu  perbaikan. Apabila  foreman merasa mobil masih perlu perbaikan, maka  foreman akan memarkirkan kembali mobil pada stall kerja untuk dikerjakan kembali oleh mekanik. Apabila  foreman merasa mobil sudah tertangani keluhannya, foreman akan memarkirkan mobil pada tempat mobil yang telah diservis, menyerahkan work order  pada service advisor .

Kemudian  service advisor  membuat billing  untuk rincian pembayaran.  Billing  tersebut dibuat rangkap tiga (berwarna putih, kuning, dan merah muda). Service advisor menyerahkan biling berwarna merah muda dan kuning serta work order  berwarna kuning kepada customer  agar dapat dilakukan  pembayaran di kasir.  Biling tersebut juga sebagai tanda bukti bahwa customer 

telah melakukan pembayaran.

Work order  berwarna merah muda dan putih digunakan kembali untuk  arsip bengkel, sedangkan billing  berwarna putih digunakan juga untuk arsip  bengkel, billing  berwarna merah muda untuk arsip kasir, dan billing  berwarna

(35)

23

I. Pembinaan Karyawan

PT. Honda Tunas Jaya Mobil sering kali mengikuti pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan Honda pusat yang bertempat di Jakarta. Hal ini  berfungsi untuk meningkatkan pengetahuan para karyawan PT. Honda Tunas

Jaya Mobil.

Pelatihan bagi para mekanik tentang adanya teknologi baru dari Honda, sehingga dengan demikian mekanik selalu siap menghadapi inovasi yang dilakukan Honda. Dalam hal ini mekanik sangat diuntungkan, karena mekanik  mendapat pengalaman baru juga mendapat uang pesangon dari Honda pusat. Belum lagi pemberian sertifikat oleh Honda pusat.

J. Peraturan Keselamatan Kerja 1. Untuk mekanik 

Para mekanik diwajibkan memakai pakaian kerja yang telah ditentukan. Di antaranya memakai wearpack Honda, safety shoe, dan topi. Mereka juga harus menjaga kebersihan pakaian kerja dan lingkungan  bengkel agar menciptakan citra baik dan mencegah adanya kecelakaan

kerja.

Pada pekerjaan tertentu, mereka harus mengenakan sarung tangan, masker, dan helm agar terlindung dari bahaya kerja dan dari komponen-komponen yang berbahaya, seperti canvas rem, canvas kopling, dsb. Setelah pekerjaan selesai, alat-alat harus dikembalikan pada tempat semula dengan keadaan rapi dan bersih. Para mekanik dan siapapun dilarang merokok di area bengkel.

2. Untuk karyawan dan karyawati

Selain mekanik, karyawan dan karyawati juga diharuskan bekerja dengan hati-hati dan teliti. Setelah semua pekerjaan selesai, alat-alat kerja  juga harus dijaga dan dirawat, misalnya komputer dimatikan setelah  bekerja agar tidak terjadi pemborosan listrik dan lingkungan kerja tetap

(36)

Para karyawan juga tidak dibenarkan merokok saat bekerja, dalam ruangan kantor, ataupun saat melayani customer . Hal ini bisa mengganggu dan membahayakan orang lain.

(37)

25

BAB III

KEGIATAN KEAHLIAN

Kegiatan keahlian merupakan pekerjaan – pekerjaan yang dilakukan selama  praktik industri, yang berkaitan dengan bidang keteknikan sesuai dengan program studi mahasiswa, dalam hal ini adalah bidang otomotif. Kegiatan tersebut diharapkan dapat memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut:

1. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam bidang studi masing – masing dengan cara mengikuti suatu jenis pekerjaan tertentu yang sesuai dan dinilai dapat menunjukkan peninggkatandan penambahan keterampilan.

2. Kegiatan yang dilakukan dapat bermanfaat bagi pihak industri dalam menunjang peningkatan efektifitas serta efisiensi produksi jasa yang dijalankan di dalam perusahaan tersebut.

3. Melatih mahasiswa dan mempraktekkan semua ilmu yang didapat selama ini serta bekerja secara sistematis dalam situasi dunia industri yang tidak hanya mendasarkan pada pertimbangan teknis, tetapi pertimbangan ekonomi.

Dalam kegiatan praktik industri, penulis mendapatkan tugas ataupun pekerjaan untuk membantu mekanik untuk melakukan kegiatan perawatan berkala, baik   perawatan 1.000 km, kelipatan 5.000 km dan kelipatan 1.0000 km, serta  perbaikan-perbaikan atas keluhan dari para   customer  yang merasakan ketidak 

normalan pada mobil-mobilnya. Berdasarkan kegiatan-kegiatan yang pernah dilakukan dan dikerjakan oleh penulis, maka dalam laporan ini penulis hanya mengambil beberapa kegiatan yang pernah dilakukan selama praktik industri. Pemilihan kegiatan tersebut berdasarkan dari frekuensi kegiatan yang sering  dilakukan oleh penulis pada saat praktik industri. Adapun uraian kegiatan-kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:

(38)

A.  Overhaul Power steering . 1. Data Kendaraan

a. Spesifikasi

Tabel 2. Spesifikasi Honda CR-V

Mesin Spesifikasi

Tipe Water cooled, 4-stroke DOHC

VTEC engine

Susunan silinder Inline 4-cylinders transverse Isi silinder (cc) 1.998

Diameter x langkah (mm) 86 x 86 Perbandingan kompresi 9,8 : 1 Daya maksimum (Hp) 158 Torsi maksimum (Nm) 220

Transmisi Otomatis, Electronically

controlled automatic, 4-speed forward, 1 reverse

Rem

Depan Power-assisted self-adjusting

ventilated disc

Belakang Power-assisted self-adjusting

solid disc

Ukuran Roda 205/70 R15 95S

Kemudi Power-assisted rack and pinion

Suspensi

Depan Independent strut with

stabilizer, coil spring 

(39)

27

 b. Gambar Kendaraan

Gambar 6. Honda CR-V Genaerasi ke-1 2. Keluhan Customer 

Customer  mengeluhkan kemudi yang berat dan tidak bisa kembali ke  posisi tengah saat mobil sedang berjalan. Selain itu oli   Power steering 

selalu berkurang dengan cepat. 3. Analisa

Setelah diketahui keluhan dari   customer , kemudian dilakukan  pengetesan dengan mengikuti alur  troubleshooting sebagai berikut:

a. Roda kemudi tidak kembali dengan lancar (Honda Co.,LTD. 2001 : Hal 17-5)

Catatan: Pastikan suspensi dan ukuran ban tidak di modifikasi untuk  memastikan tidak ada pengaruh ke kemudi.

1) Periksa saluran silinder A dan B terhadap deformasi. Apakah ada  perubahan?

YA

Jika saluran silinder A dan B  berubah, ganti.

TIDAK 

Jika tidak ada perubahan lanjut ke langkah selanjutnya.

2) Saluran silinder A dan B normal lanjut periksa kelurusan roda. Apakah sudah normal/lurus?

YA

Jika sudah lurus lanjut ke langkah berikutnya

TIDAK 

Lakukan penyetelan spooring  balancin. Jika tetap ke langkah 3

(40)

3) Kelurusan roda normal. Lepaskan gearbox dari frame dan ukur torsi  pinion dari gearbox. Apakah sudah sesuai?

YA

Seharusnya 0,7-1,2 Nm atau kurang pada posisi steering rack  lurus kedepan. Dan 1,3

maksimum pada posisi lain.

TIDAK 

Setel rack guide dari spesifikasi dan jika tidak terselesaikan ganti steering rack .

Setelah melakukan pemeriksaan sesuai dengan alur  troubleshooting  maka didapat hasil:

a) Tidak terjadi perubahan pada silinder A dan B  b) Kelurusan roda sudah sesuai.

c) Torsi pinion kurang dari spesifikasi.

Maka dilakukan penyetelan rack guide sesuai dengan sesifikasi.  b. Kebocoran-kebocoran oli Power steering (Honda Co.,LTD. 2001 : Hal

17-5)

1) Periksa level oli pada recervoir dan rembesan oli pada sekitar  recervoir .

2) Periksan kebocoran rumah pompa dan kebocoran seal depan dari rembesan oli di bagian bodi.

3) Periksa saluran keluar (tekanan tinggi) dari kebocoran pada drag fiting dan swagged joint.

4) Periksa pump intlet hose(tekanan rendan) dari kebocoran dengan melihat rembesan.

5) Periksa rembesan oli ada bagian steering gearbox dan saluran  Power steering .

Setelah melakukan pemeriksaan sesuai dengan alur  troubleshooting  maka didapat hasil:

a) Tingkat oli pada recervoir kurang.

(41)

29

c) Terdapat rembesan pada saluran keluar dan pump intlet hose d) Terdapat rembesan oli pada steering gearbox dan saluran

 Power steering . 4. Langkah Kerja

Setelah menganalisa penyebab keabnormalan kendaraan   customer , kemudian dilakukan perbaikan. Adapaun uraian kegiatan perbaikan sebagai berikut:

a. Persiapan

Sebelum melakukan  Overhaul Power steering , terlebih dahulu mobil ditempatkan pada stall perbaikan, menaikkan mobil dengan car lift, kemudian memasangkan   fender cover  untuk melindungi body mobil. Kemudian, mekanik menyiapkan alat-alat untuk melakukan perbaikan, yaitu:

1) Tool Drawer 

Gambar 7. Tool Drawer  2) Rak 

(42)

3) Nampan

Gambar 9. Nampan 4) Impact Wrench

Gambar 10. Impact Wrench  b. Uraian Overhaul Pompa Power steering 

Dalam melakukan   Overhaul   pompa Power steering , diperlukan langkah kerja yang efektif dan efisien, berikut prosedur   Overhaul   pompa Power steering :

(43)

31

Gambar 11. Letak Tumpuan Jack Lift Pada Mobil CRV (Honda Co.,LTD. 2001 : Hal 1-5)

2) Menaikkan mobil hingga roda mobil tidak menempel pada lantai sehingga mudah untuk dilepas.

3) Menggunakan kunci shock 19 yang di kombinasikan dengan impact  wrench untuk melepas kelima mur roda roda kanan bagian depan.

Gambar 12. Pelepasan Roda Kanan Menggunakan Impact  4) Melepaskan roda kanan dan menempatkan pada rak tempat roda. 5) Menempatkan countainer yang sesuai di bawah kendaraan.

6) Memasang Fender cover agar body kendaraan aman dari kotoran. 7) Mengering kan oli Power steering dari reservoir 

(44)

8) Melepaskan belt dengan melonggarkan baut   mounting  dan pomp lock bolt

9) Melindungi A/C Compressor dengan beberapa handuk/majun untuk  melindungi dari tumpahan oli Power steering . Lepaskan hose pompa intlet dan hose pompa outlet kemudian di sumbat. Hati – hati untuk  tidak menumpahkan oli   Power steering  pada mobil atau bagian lainnya. Bersihkan semua tumpahan secepatnya.

10) Melepaskan baut pompa mounting dan baut pump lock bolt. Jangan  putar  steering wheel  pada kondisi pompa dilepas.

11) Menututup lubang – lubang dari pompa yang terbuka dengan isolasi untuk mencegah benda – benda asing masuk pompa.

Gambar 13. Pompa Power Steering  (Honda Co.,LTD. 2001 : Hal 17-22)

12) Membersihan seluruh komponen pompa dari bekas oli bocor.

13) Memasukkan hose pompa intlet dan hose pompa kencangan fitting   pompa dengan kokoh.

14) Memasang dengan longgar pompa pada   pump bracket  dengan mouting bolt dan lock bolt.

(45)

33

15) Memasang Pump belt.

Perhatikan hal – hal ini selama pemasangan belt:

a) Memastikan bahwa  Power steering  belt sudah di posisikankan dengan benar pada pulley.

 b) Oli Power steering  atau pelumas jangan sampai mengenai belt   Power steering atau pulley. Bersihkan endapan oli atau pelumas

sebelum pemasangan.

Gambar 14. Power Steering Belt  (Honda Co.,LTD. 2001 : Hal 17-22) 16) Setel Pump belt :

a) Mengendorkan baut   mounting  pompa   Power steering  dengan  baut pengunci pompa

 b) Menyetel tegangan belt dengan menggerakkan  Power steering   pump dengan drive breaker  bar 1/2” Sehingga memperoleh belt

tension yang benar, setelah itu kencangkan kembali  mounting  bolt dan lock bolt .

c) Stater mesin dan putar   steering wheel  dari lock-ke-lock   beberapa kali, setelah itu matikan mesin dan periksa kembali

defleksi dari belt.

17) Isi reservoir sampai line level yang atas. Pemeriksaan

18) Memeriksa Flow control valve untuk keausan, bunyi dan keausan lain pada tepi ulir di valve.

(46)

Gambar 15. Flow Control Valve (Honda Co.,LTD. 2001 : Hal 17-23)

19) Memeriksa bore dari Flow control valve, jika ada goresan ataupun keausan.

20) Memasukkan valve kembali ke dalam pompa dan periksa apakah  bergerak keluar dan masuk dengan lancar.

Gambar 16. Letak  Flow Control Valve (Honda Co.,LTD. 2001 : Hal 17-23)

Jika OK, lanjutkan langkah 4; jika tidak ganti pompa satu set.  Flow control valve tidak bisa didapatkan secara terpisah.

21) Menempatkan selang ke ujung   valve seperti yang terlihat pada gambar.

(47)

35

Gambar 17. Pemasangan Flow Control Dengan Selang (Honda Co.,LTD. 2001 : Hal 17-23)

22) Membenamkan   valve dalam sebuah container yang berisi oli  Power steering  atau solven (pelarut) dan di tiupkan ke dalam  hose tekanan udara. Bila ada gelembung-gelembung udara yang bocor  melalui valve kurang dari 98 kPa (1.0 kgf/cm2, 14.2 psi) perbaiki sebagai berikut:

23) Menahan ujung bawah valve dengan kunci pas.

24) Melepaskan seat  di ujung atas   valve dan lepaskan setiap ( shim), relief check ball, relief valve dan relief valve spring.

Gambar 18. Bagian dalam Flow Control Valve (Honda Co.,LTD. 2001 : Hal 17-24)

25) Membersihkan semua part dalam pelarut dan di kering kan, kemudian rakit ulang dan tes valve. Jika tes Flow control valve Ok,  pasang kembali pompa. Jika tetap terjadi kebocoran udara pada Flow

(48)

Tekanan relief valve disetel di pabrik dengan memasukkan shim di  bawah check ball seat. Jika menemukan shim pada valve, pastikan

anda memasang sebanyak yang anda ambil.

26) Memeriksa juga ball bearing  dengan memutar   outer race secara  perlahan. Jika ada gerakan bebas atau kekasaran yang terasa, ganti

ball bearing .

Gambar 19. Ball Bearing  (Honda Co.,LTD. 2001 : Hal 17-24) 27) Mengganti ball bearing menggunakan press.

Gambar 20. Langkah Press Untuk Melepas Ball Bearing  (Honda Co.,LTD. 2001 : Hal 17-24)

(49)

37

Perakitan Ulang

28) Meluruskan pin dari sub   valve dengan saluran oli pada rumah  pompa dan tekan ke bawah sub-valve-nya. Pasang snap ring dengan  benar.

Gambar 21. Pemasangan Pin ke Pump Housing  (Honda Co.,LTD. 2001 : Hal 17-25)

29) Memasang seal  pompa yang baru dengan sisi beralur menghadap ke rumah pompa dengan menggunakan tangan, kemudian pasang  seal spacer pump.

30) Menempatkan   valve drive shaft pump ke dalam rumah pompa, kemudian dorong dengan menggunakan soket 29 mm seperti yang terlihat.

Gambar 22. Pemasangan Valve Drive Shaft  (Honda Co.,LTD. 2001 : Hal 17-25)

(50)

31) Memasang circlip 40 mm dengan sisi yang beradius menghadap keluar.

32) Melapisi pump cover seal dengan oli Power steering dan pasang ke dalam ulir pada pump cover .

33) Memasang outer side plate melampaui dua roller .

34) Menset cam ring melampaui dua roller dengan tanda”•” pada cam ke atas.

Gambar 23. Pengepasan Tanda Pemasangan (Honda Co.,LTD. 2001 : Hal 17-25) 35) Memasang pump rotor ke pump cover.

36) Memasang 10 vane ke dalam alur dalam rotor. Pastikan bahwa ujung yang bulat dari vane ber kontak dengan permukaan luncur  cam ring .

37) Melapisi O-ring  dengan oli  Power steering  dan pasang ke dalam celah pada side plate.

38) Memasang  side plate  pada  cam ring  dengan meluruskan lubang roller set  pada side plate dengan roller.

39) Melapisi O-ring  dengan oli Power steering  dan letakkan kedalam  pump housing.

40) Memasang pump cover assembly ke dalam pompa housing . 41) Melapisi Flow control valve dengan oli Power steering .

(51)

39

42) Memasang Flow control valve dan per ke dalam pompa housing. 43) Melapisi  O-ring  dengan oli   Power steering  dan pasang di atas

 Flow control valve cap.

44) Memasang Flow control valve cap ke pompa   housing  dan kencangkan.

45) Melapisi O-ring  dengan oli  Power steering  dan pasang ke dalam celah pada inlet join.

46) Memasang intlet joint ke dalam pompa housing.

47) Memasang pulley seperti terlihat di bawah dan kemudian pasang secara longgar   pulley nut . Tahan   pompa steering  dengan ragum dengan jepitan yang lunak. Hati-hati jangan sampai merusak  pompa housing dengan jepitan ragum.

Gambar 24. Pemasangan Pulley (Honda Co.,LTD. 2001 : Hal 17-27)

48) Menahan pulley dengan ekstention bar dan kencangkan puley nut .

Gambar 25. Pemasangan Pulley (Honda Co.,LTD. 2001 : Hal 17-27)

(52)

49) Memeriksa apakah pompa berputar dengan lancar dengan memutar   pulley dengan tangan.

c. Uraian Overhaul steering gearbox

Dalam melakukan   Overhaul  steering gearbox, diperlukan langkah kerja yang efektif dan efisien, berikut prosedur   Overhaul steering   gearbox:

Pembongkaran

1) Melepaskan Roda kiri dan Kanan.

2) Membuka steering joint dan lepaskan steering shaft dengan pinion  shaft .

Gambar 26. Pelepasan Steering Shaft dengan Pinion Shaft  (Honda Co.,LTD. 2001 : Hal 17-41)

(53)

41

Gambar 27. Pelepasan Tie Rod

4) Melepaskan Flare nut pump outlet hose dan pump intlet hose yang tersambung pada rack pinion

5) Melepaskan bracket mounting steering gear box 6) Melepaskan rack steering gear box

7) Melepaskan silinder  line B dan line A 8) Melepaskan valve body unit

9) Melepaskan boot steering kanan kiri (karet sil)

Gambar 28. Pelepasan Boot Steering 

10) Melepaskan rack end kanan kiri dengan menggunakan kunci inggris dan kunci 22”

Gambar 29. Melepas rack end kanan dan kiri 11) Melepaskan lock nut , rack guide srew, spring dan rack guide 12) Melepaskan piston sil ring dengan cara di press

(54)

Gambar 30. Pressing Piston Sil Ring  Pemeriksaan

13) Gearbox housing tidak terdapat keretakan.

14) Kebengkokan streering rack saat diukur menggunakan DTI masih 0,0 mm. Masih dalam kondisi baik.

15) Cylinderline A dan line B tersumbat, disemprot dengan air gun. 16) Setiap di bongkar, sil total harus di ganti.

Pemasangan

17) Memasang isolasi vinyl  pada stepped portion pinion shaft dan lapisi  permukaan isolasi vinyl dengan oli Power steering .

18) Memasang back up ring 

19) Melapisi permukaan bagian dalam valve oli seal  yang baru dengan oli Power steering .

20) Memasang valve oli seal dengan sisi berulir menghadap berlawanan dengan bearing , kemudian dorong  valve oli seal  pada pinion shaft  dengan hati-hati jangan sampai merusak bibir  seal .

21) Memasang isolasi  vinyl  ke spline dan permukaan yang bertingkat dari   shaft  dan lapisi permukaan isolasi   vinyl  dengan oli   Power   steering .

(55)

43

Gambar 31. Pemasangan Isolasi Vinyl  pada Pinion Shaft  (Honda Co.,LTD. 2001 : Hal 17-29)

22) Memasang O-ring  yang baru ke ulir pada  pinion shaft . Kemudian  pasang valve seal ring  yang baru pada poros dan ulir pada  pinion  shaft .

23) Melepaskan isolasi vinyl dari pinion shaft .

24) Menggunakan oli   Power steering  pada permukaan  valve seal ring  yang sudah dipasang pada pinion shaft .

25) Menggunakan oli Power steering ke bagian dalam peralatan khusus. Atur ujung dengan diameter yang besar dari peralatan khusus pada valve seal ring .

Gambar 32. Pemasangan Valve Seal Ring  (Honda Co.,LTD. 2001 : Hal 17-29)

(56)

26) Menggerakkan peralatan khusus untuk naik dan turun turun berapa kali untuk menempatkan posisi valve seal ring  pada pinion shaft . 27) Melepaskan Peralatan khusus.

28) Memutar peralatan khusus dan atur ujung dengan diameter yang kecil dari peralatan khusus pada valve seal ring . Gerakkan peralatan khusus naik dan turun beberapa kali untuk membuat  valve seal ring   pas pada pinion shaft .

29) Menggunakan oli Power steering  pada permukaan peralatan khusus. Atur   seal ring  yang baru melewati peralatan khusus dari diameter  yang kecil di ujung peralatan, dan kembangkan seal ring agar mudah masuk. Kerjakan 2 sil   ring  sekaligus dari masing-masing ujung  sleeve.

Perhatikan hal-hal ini selama perakitan ulang sil ring :

a) Jangan mengembangkan seal ring dengan berlebihan. Pasang seal  resin   seal ring  dengan hati-hati supaya tidak rusak. Setelah memasang pastikan mengerutkan seal ring menggunaan peralatan khusus sizing tool.

 b) Ada dua jenis dari   sleeve seal ring : Hitam dan coklat. Jangan campurkan jenis yang berbeda dari  sleeve seal ring karena tidak  cocok.

30) Meluruskan peralatan khusus dengan setiap celah pada  sleeve dan  pasang sleeve seal ring  pada setiap celah. Setelah pemasangan

kompres sementara seal ring dengan menggunakan tangan.

Gambar 33. Pemasangan Sleeve Seal Ring  (Honda Co.,LTD. 2001 : Hal 17-30)

(57)

45

31) Menaambahkan oli   Power steering  ke   seal ring  pada   sleeve dan seluruh bagian permukaan bagian dari peralatan khusus.

32) Memasukkan sleeve ke dalam peralatan khusus dengan perlahan. 33) Menggerakkan Sleeve kesegala arah beberapa kali untuk membuat

 seal ring  pas pada  sleeve. Pastikan bahwa   seal ring  tidak melejit keluar.

34) Mengolesi oli  Power steering  pada permukaan inion  shaft . Pasang Sleeve melewati   pinion shaft  dengan mensejajarkan   locating pin  pada bagian dalam sleeve dengan celah poros pada poros. Kemudian  pasang circlip yang baru dengan kokoh pada alur  pinion shaft .

Perhatikan hal-hal berikut ini saat perakitan ulang.

a) Hati-hati jangan merusak   valveseal ring  ketika memasukkan  sleeve.

 b) Memasang circlip dengan bagian radius menghadap keluar.

Gambar 34. Pemasangan Sleeve dengan Pinion Shaft  (Honda Co.,LTD. 2001 : Hal 17-30)

35) Mengolesi oli Power steering  ke bibir  seal ring  dari valve oli seal , kemudian pasang   seal  pada   valve housing menggunakan tekanan hidrolik dan peralatan khusus. Pasang   valve oli   seal  dengan alur  menghadap peralatan.

(58)

Gambar 35. Memasang Valve Oil Seal dengan Alat Press (Honda Co.,LTD. 2001 : Hal 17-30)

36) Menekan bearing  yang baru ke dalam  valve housing dengan kertas yang bertanda menghadap ke atas dengan menggunakan tekanan hidrolik dan peralatan khusus.

37) Menggunakan isolasi vinyl  ada pinion shaft , kemudian olesi isolasi vinyl dengan oli Power steering .

Gambar 36. Pemasangan Pinion Shaft dan Valve Housing (Honda Co.,LTD. 2001 : Hal 17-41)

38) Memasukkan pinion shaft  kedalam valve housing. Hati-hati jangan sampai merusak  valve seal ring .

39) Melepaskan isolasi  vinyl  dari  pinion shaft , kemudian lepas semua sisa-sisa dari perekat isolasi.

(59)

47

40) Menekan pinion shaft / sleeve menggunakan tekanan hidrolik. Periksa apakah   pinion shaft / sleeve memutar dengan lancar dengan cara memutar  pinion shaft .

41) Melapiskan piston  seal ring guide dengan oli   Power steering  dan masukkan ke dalam rack , ujung yang besar dahulu.

42) Menempel oring seal   piston yang baru pada peralatan khusus, kemudian masukkan ke bawah menghadap ujung yang besar dari  peralatan.

Perhatikan hal-hal ini selama melakukan perakitan:

a) Jangan mengembangkan berlebihan resin   seal ring . Pasang dengan hati-hati supaya jangan merusaknnya. Setelah  pemasangan, pastikan untuk mengkerutkan seal ring 

menggunakan peralatan khusus ( sizing tool ).

 b) Mengganti piston O-ring dan seal ring sebagai satu kesatuan. 43) Tarik O-ring  masuk kedalam ulir piston, kemudian piston   ring 

masuk ke dalam ulir piston pada posisi di atas O-ring .

Gambar 37. Pemasangan O-ring ke Piston (Honda Co.,LTD. 2001 : Hal 17-32)

44) Melapisi piston  seal ring  dan bagian dalam dari peralatan khusus dengan cairan Power steering .

45) Hati-hati memasukkan tool ke dalam rack dan piston seal ring .

46) Menggerakkan peralatan khusus ke depan untuk membuat piston  seal ring sesuai/pas pada piston.

(60)

47) Memasang isolasi  vinyl  sekitar gigi   rack  dan pinggiran   rack  end, kemudian apisi permukaan isolasi dengan cairan ower steering . Pastikan bahwa setiap   vinyl  sudah membungkus dengna baik  sehingga tidak ada bagian yang bertingkat.

48) Melapisi bagian dalam permukaan dari   Cylinderend  yang baru dengan cairan Power steering .

49) Memasang Cylinderend seal  ke dalam steering rack dengan bagian ulir ke arah piston. Ketika memasang   Cylinderend seal , hati-hati  jangan sampai merusak permukaan bibir  seal atau gigi steering rack .

Gambar 38. Pemasangan Cylinderend Seal  (Honda Co.,LTD. 2001 : Hal 17-32)

50) Melepaskan isolasi vinyl  dari steering rack , kemudian lepas semua residu/bekas isolasi yang merekat.

51) Memasang backup  ring  yang baru pada steering rack , kemudian tempatkan Cylinderend seal  pada piston.

52) Melumasi gigi steering rack , kemudian masukkan steering rack  ke dalam gearbox housing. Hati – hati jangan mmerusak bagian dalam  permukaan dinding Cylinder dengan pinggiran rack .

(61)

49

Gambar 39. Pemasangan Steering Rack ke Gearbox Housing (Honda Co.,LTD. 2001 : Hal 17-32)

53) Memasang baut flange ke dalam ujung steering rack sampai ke dasar  lubang. Kemudian mundurkan baut flange keluar ¼ putaran. Tahan  baut flange dan kencangkan mur flange pada rack dengan tangan.

Gambar 40.Pemasangan Seal ke Dasar  Cylinder  (Honda Co.,LTD. 2001 : Hal 17-32)

54) Memasang   Cylinderend seal  ke dalam dasar   Cylinder  dengan menekan pada baut dengan tekanan. Jangan mendorong baut dengan kasar karena dapat menyebabkan kerusakan pada Cylinderend seal . 55) Melepaskan baut flange dan ketengahkan steering rack .

(62)

56) Membungkus dengan isolasi vinyl sekitar pinggir  rack end dan lapisi  bagian permukaan isolasi dengan cairan   Power steering . Pastikan  bahwa isolasi   vinyl  membungkus dengan baik sehingga tidak ada  bagian yang bertahap.

57) Melapisi bagian dalam permukaan dari Cylinderend seal  yang baru dengan cairan Power steering .

Gambar 41. Pemasangan Seal ke Dalam Steering Rack  (Honda Co.,LTD. 2001 : Hal 17-32)

58) Memasang Cylinderend seal  ke dalam steering rack dengan bagian ulir menghadap ke piston.

59) Mendorong   Cylinderend seal  dengan jari. Ketika memasang Cylinderend seal , hati-hati jangan sampai merusak permukaan  sealing  dari   seal  dengan drat dan melukai pada posisi   staked 

Cylinder housing.

60) Melepaskan isolasi   vinyl  dari steering rack , kemudian lepaskan semua residu dari bahan perekat isolasi tadi.

61) Menahan   gearbox menggunakan C-clamp seperti terlihat pada gambar.

62) Melumasi bagian dalam permukaan   cylinder , kemudian pasang Cylinderend dengan menyekrup ke bagian dalam cylinder .

Gambar

Gambar 1. Lokasi PT. Honda Tunas Jaya Mobil
Gambar 2. Denah Lantai 1 Keterangan :
Gambar 12. Pelepasan Roda Kanan Menggunakan Impact  4) Melepaskan roda kanan dan menempatkan pada rak tempat roda.
Gambar 20. Langkah Press Untuk Melepas Ball Bearing  (Honda Co.,LTD. 2001 : Hal 17-24)
+7

Referensi

Dokumen terkait

itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui berat campuran lempung dan eceng gondok yang efektif serta untuk mengetahui efisiensi penyisihan adsorben terhadap

Salah satu program yang menggambarkan kekuatan triple helix ini ialah Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dari Ristekdikti. PKM yang telah terlaksana tahun 2017 ini

Uji hipotesis yang pertama digunakan untuk mengetahui kontribusi nilai hasil belajar mata pelajaran produktif dan efiksi diri terhadap nilai akhir Praktik Kerja Lapangan pada

Jika dikaji lebih jauh hal tersebut tidaklah sepenuhnya benar, karena ternyata suatu wilayah dengan tingkat seismisitas rendah bisa tergenerate suatu gempa

anak. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 1 kali, dengan durasi 100 menit. Jumlah peserta sebanyak 20 anak. 9) Pembuatan Kotak Pensil dari Botol Bekas. Pelatihan pembuatan kotak

bahwa fraksi serni polar ekstrak etanol kulit batang sirsak tidak berpotensi sitotoksik terhadap sel kanker payudara T47D. hasil analisis kromatografi

Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan pemasang ik.lan jitu yaitu: isi tulisan yang jelas dibaca, kesesuaian harga iklan, pengaruh tampilao iklan

Adapun dalam hal ini tindakan yang akan dilakukan adalah Penerapan Model Mind Mapping Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Wacana Narasi Siswa Kelas IV SD