ADVANCE HYPNOWRITING HARI KE 1
Assalamu'alaikum!Salut dengan teman-teman yang bergabung di sini... Semangat belajarnya luar biasa
Yuk kita mulai dengan basmallah...
Aturan mainnya sama dengan kuliah WA sebelumnya ya... Jadi sekarang kita langsung mulai saja, oke?
Saya awali dengan sebuah cerita...
Ellen Langer (seorang Social Psycologist) dan rekan-rekannya melakukan sebuah percobaan menarik di tahun 1978.
Ellen meminta seseorang untuk menyalip antrian di mesin fotokopi dengan meminta ijin terlebih dulu.
Pada percobaan pertama, bentuk permintaan ijinnya adalah sebagai berikut:
Permisi, saya punya 5 halaman. Boleh saya gunakan mesin fotokopinya terlebih dulu? Karena saya sedang buru-buru.
Responnya, 94% orang mengijinkan antriannya disalip.
Pada percobaan kedua, bentuk permintaan ijinnya diubah menjadi sebagai berikut: Permisi, saya punya 5 halaman. Boleh saya gunakan mesin fotokopinya terlebih dulu? Responnya, hanya 60% orang yang mengijinkan.
Yang paling menarik adalah percobaan ketiga. Pada percobaan ketiga bentuk permintaan ijinnya agak aneh:
Permisi, saya punya 5 halaman. Boleh saya gunakan mesin fotokopinya terlebih dulu? Karena saya perlu memfotokopi.
Kira-kira berapa persen orang yang mengijinkan antriannya disalip? Lebih banyak dari percobaan kedua atau lebih sedikit?
Ternyata 93% yang mengijinkan!
Kesimpulan dari penelitian ini, orang cenderung mengikuti permintaan kita bila kita memberikan alasan, bila kita menggunakan kata karena Tidak peduli apakah alasan yang kita sebutkan masuk akal atau tidak!
Yang penting ada *karena* -nya
Apa artinya? Dalam berkomunikasi pemilihan kata itu penting. Sekarang, mari kita lakukan percobaan kecil.
Baca kata-kata berikut:
Apa yang Anda rasakan?
Sekarang, baca kata-kata berikut:
Tenang, nyaman, happy, antusias, semangat, gembira! Bagaimana perasaan Anda sekarang?
Apa bedanya? Yup.
Dari percobaan kecil ini, kita dapat simpulkan bahwa kata-kata mempengaruhi emosi. Prosesnya bagaimana?
Begini...
Kata-kata yang kita baca memicu memori atau imajinasi kita. Memori dan imajinasi kita mempengaruhi emosi kita.
Namun sayangnya, proses seperti ini terjadi ketika kita fokus... tidak terdistraksi oleh hal lain. Ini sebabnya, seperti bu Rini, ketika sedang di jalan, fokus pada hal lain rasanya sama saja. Kemudian, saat fokus (terlibat) pikiran kritis kita tidak begitu aktif. Sehingga informasi menjadi lebih mudah masuk.
Pikiran kritis adalah mode pikiran ketika kita mengkritisi informasi; ide-ide yang kita baca atau dengar.
Pikiran kritis ini akan aktif ketika kita sedang memikirkan sesuatu secara serius, ketika kita merasa tidak aman, atau ketika kita tidak percaya dengan suatu hal.
Inilah sebabnya, orang tidak mudah terpengaruh oleh iklan yang terlalu kelihatan jualan. Karena saat membacanya, pikiran kritisnya aktif...
Maka, keterampilan menembus pikiran kritis inilah yang perlu dikuasai saat kita membuat sebuah copy iklan
Nah, hari ini kita akan berlatih bagaimana membuat tulisan yang mampu membypass pikiran kritis.
Agar tulisan kita bisa menembus pikiran kritis, ada empat hal yang perlu diperhatikan.
Pertama, gunakan kata kerja aktif
Literatur akademik biasanya menggunakan kata kerja pasif (berawalan di-) sehingga membosankan pembacanya. Agar pembaca terlibat dengan tulisan kita gunakan kata kerja aktif. Contoh:
Kalimat pasif:
Kalimat aktif:
"Anda akan mampu *menciptakan* tulisan yang menghipnotis setelah mengikuti pelatihan ini" Kerasa bedanya bukan?
Kedua, gunakan kata-kata yang memicu imajinasi
Kata-kata yang memicu imajinasi adalah kata-kata yang kongkrit. Kata-kata yang bisa dibayangkan saat kita membacanya.
Perhatikan contoh berikut ini:
Buka kulkas Anda, ambillah makanan, dan makanlah.
Buka kulkas Anda, ambillah brownis coklat di dalamnya, dan makanlah. Buka kulkas Anda, ambillah brownis coklat manis di dalamnya, dan makanlah.
Buka kulkas Anda, lihat brownis coklat manis yang ada di dalamnya. Ambil, rasakan tekstur lembutnya, kemudian masukkan perlahan ke mulut Anda. Rasakan lumeran coklatnya saat brownis manis tersebut menyentuh lidah Anda.
Contoh yang mana yang membuat kita berimajinasi? Terakhir
Yup, kalimat yang terakhir membuat kita berimajinasi.
Mengapa? Karena spesifik, kongkrit dan mengandung unsur-unsur VAK, VAK = Visual, Auditory, Kinestetik.
V = Penglihatan A = Pendengaran K = Perabaan/Rasa
NB: Unsur A-nya nggak tercantum di contoh
Ketiga, gunakan kata-kata yang memicu state yang Anda inginkan
State = rasa; emosi; kondisi perasaan tertentu. Misalnya: mudah, nyaman, bahagia, tenang, aman, Contoh:
Keempat, gunakan frasa-frasa induksi hipnosis
Frasa = susunan kata
Induksi hipnosis = metode untuk membuat orang terhipnotis Mengutip dari Joe Vitale, inilah contoh frasa yang menghipnotis: Untuk Paragraf Awal:
Saat mulai membaca tulisan ini, Anda akan merasa…
Saat Anda membaca setiap kata dari tulisan ini, Anda akan tercengang pada… Dapatkah Anda bayangkan…
Bayangkan diri Anda tiga tahun dari sekarang… Coba pikirkan/bayangkan…
Ingatkah ketika Anda…
Bayangkan apa yang akan terjadi seandainya… Tidakkah menakjubkan bila…
Apakah Anda ingat rasanya melakukan… Anda tentu tahu bahwa…
Tentu saja Anda pernah mendengar bahwa… Semua orang tahu…
Anda kemungkinan besar sudah mengetahui… Untuk Paragraf berikutnya:
Bagaimana jika Anda…
Sedikit demi sedikit Anda mulai…
Dan saat menyerap informasi ini, Anda akan… Dan saat memikirkan…
Anda akan menjadi sangat tertarik dengan… Apakah Anda mulai merasakan betapa… Pernahkah Anda memperhatikan bahwa… Tidakkah menakjubkan jika…
Dan Anda muai merasa…
Keempat, gunakan frasa-frasa induksi hipnosis
Frasa = susunan kata
Induksi hipnosis = metode untuk membuat orang terhipnotis Mengutip dari Joe Vitale, inilah contoh frasa yang menghipnotis: Untuk Paragraf Awal:
Saat Anda membaca setiap kata dari tulisan ini, Anda akan tercengang pada Dapatkah Anda bayangkan
Bayangkan diri Anda tiga tahun dari sekarang Coba pikirkan/bayangkan
Ingatkah ketika Anda
Bayangkan apa yang akan terjadi seandainya Tidakkah menakjubkan bila
Apakah Anda ingat rasanya melakukan Anda tentu tahu bahwa
Tentu saja Anda pernah mendengar bahwa Semua orang tahu
Anda kemungkinan besar sudah mengetahui Untuk Paragraf berikutnya:
Bagaimana jika Anda
Sedikit demi sedikit Anda mulai
Dan saat menyerap informasi ini, Anda akan Dan saat memikirkan
Anda akan menjadi sangat tertarik dengan Apakah Anda mulai merasakan betapa Pernahkah Anda memperhatikan bahwa Tidakkah menakjubkan jika
Dan Anda muai merasa Bagaimana cara menyusunnya?
Bagaimana Cara Menyusunnya?
Langkah #1 Tentukan hasil akhir yang Anda inginkan. Anda ingin pembaca melakukan apa? Anda ingin pembaca merasakan apa?
Langkah #2 Identifikasi kata pemicu imajinasi dan emosi/state yang diperlukan. Langkah #3 Pilih frasa untuk kalimat awal atau kalimat penghubungnya.
Contoh: Langkah #1 Hasil akhir
Tindakan: pembaca mengirimkan alamat email ke WA 0818626000 State: penasaran
Langkah #2
Kata pemicu: rahasia Langkah #3
Frasa:
Tidakkah menakjubkan bila Dan saat Anda memikirkan Kalimat
Tidakkah menakjubkan bila tiba-tiba Anda melihat diri Anda menjadi semakin jago dalam menulis kalimat promosi?
Tahukah Anda bahwa hal itu dapat Anda wujudkan bila Anda mengetahui *3 Prinsip Rahasia Ini* Dan saat Anda memikirkan apa kira-kira rahasianya? Mengapa tidak Anda kirimkan saja alamat email Anda ke WA 0818626000, dan saya akan membagikan rahasianya gartis untuk Anda. NB: Tiga langkah ini hanya panduan. Pada praktikknya, kadang prosesnya melompat-lompat. Tidak urut.
Contoh lagi
Dapatkah Anda bayangkan bila tubuh Anda melangsing seperti yang Anda impikan? Lihat bagaimana gaun-gaun cantik lama Anda bisa Anda gunakan kembali.
Dengarkan apa yang orang-orang katakan tentang diri Anda saat ini. Rasa bahagia seperti apa yang kini Anda rasakan?
Tidakkah menakjubkan bila Anda dapat mewujudkannya impian ini dalam tiga bulan atau kurang?
CONTOH LATIHAN DARI PESERTA
Nah, sekarang, ada yang mau coba? Pesrta 1:
Ingatkah ketika Anda masih mengenakan celana ukuran 28? Atau ketika Anda masih memakai baju kesayangan Anda waktu muda dulu?
Tahukah Anda bahwa itu dapat Anda wujudkan dengan cara mudah, hemat, dan tanpa efek samping?
Dan saat memikirkan apa yang kira-kira dapat membantu Anda melangsing dengan cara sehat, ternyata saat ini ribuan orang juga sedang melakukannya. Tidakkah Anda ingin bergabung dengan barisan #pejuanglangsing?
Peserta 2:
Betapa menyenangkan ketika orang mengatakan anda 10 tahun lebih muda dari usia anda. Jika anda ingin mewujudkan keinginan anda tersebut tidak ada salahnya anda cukup inbox ke saya.
Dan anda akan mendapatkan impian anda. Peserta 3:
Dapatkahbanda bayangkan 5-10 thun lgi? Seperti apa kulit wajah yang anda idamkan?
Ingatlah memori anda ketika usia 17 th kulit halus, kenyal dan lembut seperti kulit bayi Bahagianya hati ini jika kulit kembali seperti sedia kala
Betapa menakjubkan bila anda dapat mewujudkan dalam waktu 4-5 blan lagi. Dengan batrisyia herbal collagen serum semua impian anda bisa terwujud Koreksi dari Coach Darmawan Aji
Dapatkah Anda bayangkan 5-10 tahun dari sekarang...Kulit wajah seperti apa yang Anda idamkan?
Apa yang terjadi bila kulit wajah Anda kembali menjadi lebih halus, kenyal dan lembut seperti kulit bayi? Rasa bahagia seperti apakah yang akan Anda rasakan?
Tidakkah menakjubkan bila hal ini dapat Anda wujudkan dengan Serum Collagen Batrisyia Herbal?
Peserta 4:
Dapatkah anda bayangkan jika anak-anak sehat seperti yang anda impikan? Lihat bagaimana mereka bermain dengan teman sebayanya tanpa ada yang perlu dikhawatirkan.
Betapa bahagianya mereka.
Dan saat Anda memikirkan apa kira-kira rahasianya?
Mengapa Anda tidak invite saja pin BB 5d45eced dan saya akan bocorkan rahasianya.
Nggak perlu dihapalin yak Cukup kenali saja polanya Modif-modif dikit boleh
Buat draft-nya dulu baru diedit Dipercantik
Besok kita break down supaya makin paham dan makin jelas ya Untuk malam ini, saya kasih tugas boleh?
Tugas Hari Ke-1:
Buat status di FB-nya masing-masing menggunakan pola yang hari ini kita pelajari bersama. Beri hastag #hypnowriting1
Kalau sudah berteman boleh mention @darmawanaji atau kalau sudah ngelike FP saya mention @coachaji
ADVANCE HYPNOWRITING HARI KE 1
Assalamu'alaikum...
Hari ini kita akan fokus membahas POLA-POLA BAHASA HIPNOTIK untuk penjualan. Ada tiga kategori dasar POLA BAHASA HIPNOTIK.
Pertama, DELETION PATTERN. Kedua, GENERALIZATION PATTERN. Ketiga DISTORTION PATTERN. Delesi
Generalisasi Distorsi
Makhluk apaan ini?
Kita bahas satu per satu biar mudeng yak. Kita mulai dari POLA PERTAMA ya
Pola #1 DELETION
Delesi artinya penghilangan. Ciri pola ini adalah penggunaan kalimat yang tak lengkap dan penggunaan kata kerja atau kata benda yang tak jelas.
Kita bahas satu per satu ya.
Kalimat Tak Lengkap
Masih ingat rumus S-P-O-K waktu SD? Nah di pola ini secara sengaja kita hilangkan salah satu unsurnya (bisa subyeknya, predikatnya, obyeknya, atau keterangannya).
Contoh:
"Produk ini luar biasa!" "Buku ini cocok bagi Anda" "Anda Hebat!"
Karena kalimatnya tak lengkap, maka pembaca akan mengisi kekosongannya dengan persepsinya sendiri.
Perbandingan
Contoh:
"Ini buku marketing terbaik!"
(tidak disebutkan, terbaik menurut siapa, dibandingkan dengan buku apa) "Saya berjanji, bisnis Anda akan *lebih sukses* setelah menerapkan metode ini" (tanpa perlu disebutkan lebih sukses dibandingkan siapa)
Kata Benda/Kerja Tak Jelas
Biasanya sering dipakai di judul artikel. Contoh:
"Menanggapi banjir Bandung inilah komentar Ridwan Kamil" "Metode ini terbukti meningkatkan omset Anda"
"Setelah bertemu dengan wanita itu, kehidupan pria ini berubah 180 derajat" Dalam teknik copywriting, teknik ini disebut dengan CLICKBAIT.
Apa yang terjadi saat kita membaca kalimat dengan POLA DELETION?
Karena kalimatnya tidak lengkap dan tak jelas. Kita menjadi penasaran. Rasa penasaran ini mendorong kita untuk membaca tulisan itu secara lengkap.
Ada yang mau kasih contoh POLA DELESI ini? Kalimat pendek saja.
Contoh Pola Delesi dari Peserta:
1. Menghadapi banyak kasus autism, inilah salah satu solusi terbaik dan aman 2. Makanan ringan paling sesuai di malam hari!
Koreksi dari Coach Darmawan Aji: Inilah cemilan paling cocok di malam hari 3. Jilbab praktis untuk ibu-ibu aktif.
4. Ahzarayy solusi koko keren mu Lanjut yak...
Pola #2 GENERALIZATION
Generalisasi alias penyamarataan. Ciri-cirinya adalah kata: semua, seluruh, tidak satupun, tidak satu kalipun, harus, seharusnya, mungkin, tidak mungkin dsb.
*Generalisasi*
" *Semua orang* sepakat bahwa ini adalah metode terbaik untuk menurunkan berat badan" " *TIdak ada satu orang pun* yang akan menolak produk Anda jika Anda menggunakan metode ini"
11/8/16, 7:50 PM - Darmawan Aji: *Aturan*
"Inilah seminar yang *seharusnya* diikuti oleh semua orang tua" "Omset Anda *pasti* akan meledak jika mengikuti langkah-langkah ini" Contoh kombinasi:
"Inilah *satu-satunya* buku yang *harus* Anda baca tahun ini!" Contoh Pola Generalisasi dari Peserta
1. *Tidak ada seorang* pun yang bisa lari dan sembunyi dari gempuran polusi gelombang 2. Tidak ada satupun yang membantah trik jitu cara jualan berikut ini
3. Mau kompak dan keren, inilah koko yang wajib ayah dan jagoan punya. wajib = aturan = generalisasi
Gampang kan ya? Pertanyaan Peserta:
Mau tanya, apakah untuk menulisakan pola2 tsb misal untuk sebuah produk harus disertai gambar, apalagi pola generalisasi, sepertinya kalau tidak diberikan contoh produknya, pembaca akan bingung.
Jawaban:
Pola ini hanya salah satu bagian dari sebuat copywriting mbak. Kalau diamati copy yang bagus pasti menggunakan pola-pola ini.
Nanti akan terjawab setelah semua pola dibahas. Lanjut dulu yak
*Pola #3 DISTORTION*
Kita sempat bahas bahas pola ini di kelas basic. Sekarang, kita bahas lebih detail ya. Ada beberapa macam pola distorsi. Yuk kita simak.
1. *Membaca Pikiran*
Menuliskan kalimat seakan-akan kita bisa membaca pikiran dan perasaan orang lain. Contoh:
" *Saya tahu* Anda pasti menginginkan produk yang tidak hanya mampu menurunkan berat badan Anda melainkan juga menjaga kesehatan Anda"
2. *Sebab Akibat*
Menggunakan pola jika - maka untuk menghubungkan dua kalimat yang tidak
berhubungan. Menciptakan hubungan sebab akibat untuk dua pernyataan yang tidak benar-benar berhubungan.
Contoh:
" *Jika* Anda serius dengan bisnis Anda, *maka* buku ini wajib bagi Anda*
" *Jika* Anda mau mempelajari buku ini, *maka* Anda akan menemukan banyak solusi untuk berbagai masalah dalam bisnis Anda"
3. *Kesetaraan Kompleks*
Menyetarakan dua kalimat yang sebenarnya tidak setara. Biasanya dengan penghubung kata: artinya atau berarti.
Contoh:
"Bila Anda mengikuti program ini *berarti* Anda adalah orang yang peduli dengan keluarga Anda"
"Membeli buku ini *artinya* mempersiapkan diri Anda untuk menjalankan bisnis di era MEA"
Sekarang ada yang mau kasih contoh POLA DISTORSI? Silakan...
1. Jika anda memang sayang pada anak anda, maka osb adalah pilihan tepat buat nutrisi otak anak anda.
2. *jika* Anda sudah tahu betapa bahayanya radiasi dari ponsel dan gadget, *maka* Anda harus segera mengambil sikap untuk punya alat penangkalnya
3. Saya tahu hidup berkualitas tidak mudah, Jika anda ingin hidup lebih berkualitas Mulailah bisnis dari sekarang bersama kami
Koreksi dari Coach Darmawan Aji: Jika bunda menginginkan outfit yang bisa membuat ayah dan jagoan kompak di setiap acara spesial, maka abrisam couple bisa jadi solusinya.
Lebih enak gini bacanya.
Terkait bunyi, rima, dan irama #puisi
4. *jika* anda serius mau mencari bisnis dengan modal minim dan bisa dikerjakan 90% online *maka* Oriflame adalah solusi nya
Penerapan POLA-POLA ini bagaimana? Integrasikan dengan FORMULA COPYWRITING yang kita pelajari di kelas basic (AIDA, PAS, PPPP dsb).
Kita juga bisa campurkan pola-pola ini jadi satu
Atau kombinasikan dengan pola-pola yang sudah dipelajari sebelumnya (complain first, story telling dsb)
Yang jelas, setiap tulisan yang menarik pasti mengandung pola-pola ini Apakah dipikir pas menulisnya? Nggak juga
Mungkin karena sudah sangat mahirnya
Kalau kita belajar, level penguasaan skill itu ada empat level:
1. Unconscius Incompetence - Nggak sadar bahwa kita nggak kompeten 2. Conscious Incompetence - Sadar kalau kita nggak kompeten
3. Conscious Competence - Kompeten, tapi masih perlu mikir 4. Uncosncious Competence - Kompeten tanpa perlu mikir Biar bisa nulis tanpa mikir bagaimana?
Banyak baca dan... Banyak nulis
Nulis saja setiap hari, nanti lama kelamaan jadi otomatis Jangan diedit pas nulis, edit setelah selesai nulis
Oya, tulisan-tulisan yang viral (menyebar) biasanya juga mengandung pola-pola ini
Contoh dari Peserta:
Ribuan orang telah merasakan khasiat #sikecilhijau dan melangsing sehat karenanya. Koreksi dari Darmawan Aji: lebih ke DISTORSI sebab-akibat, ada kata "karenanya" Kalau mau dibuat GENERALISASI spt ini:
“Semua orang yang mencoba #sikecilhijau ini merasakan khasiatnya” Kalau dikombinasikan:
Kalau mau dibuat GENERALISASI spt ini:
“Semua orang yang mencoba #sikecilhijau ini merasakan khasiatnya, mereka melangsing sehat karenanya”
Sekarang kita studi kasus ya Kita analisis statusnya kang Dewa
KENAPA TOOLS *INI* LARIS DI PASARAN? >> Pola DELESI, kata benda tak jelas
Pastinya kemarin Anda melihat banyak affiliate di timeline Facebook mempromosikan tools yang satu ini... >>
Pola DISTORSI, membaca pikiran
*Tools ini* telah digunakan oleh lebih dari 10.000 orang mulai dari Internet Marketer, Pengusaha, Pebisnis Online, Online Shop, hingga Para Newbie sekalipun >> Pola DELESI, kata benda tak jelas
Tools ini telah *mempermudah* *mereka* dalam menemukan konten-konten viral di facebook >> Pola DELESI, kata kerja dan benda tak jelas; bagaimana persisnya mempermudah? mereka itu siapa?
Studi kasus lagi yak
Meski belum ada yang tembus 10juta sebulan, tapi temen-temen sudah *makin bertambah* penghasilannya >> Pola GENERALISASI, perbandingan.
...temen-temen sudah makin bertambah penghasilannya. *Padahal cuma* rekomendasiin orang untuk pakai FB ads >>
Pola DISTORSI, sebab-akibat. Bentuk dasarnya: karena rekomendasiin orang pakai FB Ads, makin bertambah penghasilannya
Dst
Makin kebayang?
Lanjutan statusnya kurang lebih sbb:
TEMUKAN 3 CARA TERMUDAH MEMBUAT JUDUL PROMOSI YANG MENJUAL .
. .
.
Sebenarnya dari kemarin ingin banget share tentang materi ini. Ini adalah salah satu materi yang paling saya suka dari buku ketiga saya, Rahasia Promosi Yang Menjual. Saya cuma membayangkan klo UKM pada tahu cara ini, wahh bakal ga sulit lagi klo mau buat judul promosi yang menarik.
Materi ini super duper penting buat Anda yang kesulitan membuat judul promosi. Buat rekan-rekan pebisnis yang agak bingung cari ide kata-kata untuk judul promo.
Dts
TEMUKAN 3 CARA *TERMUDAH* MEMBUAT JUDUL PROMOSI YANG MENJUAL >> Pola DELESI, perbandingan
Sebenarnya dari kemarin ingin banget share tentang *materi ini* >> Pola DELESI, kata benda tak jelas
...yang paling saya suka... >> Pola DELESI, perbandingan
...klo UKM pada tahu cara ini, wahh bakal ga sulit lagi klo mau buat judul promosi yang menarik >> Pola DISTORSI, sebab-akibat
Dst
Ini baru POLA DASAR, besok kita bahas POLA LANJUTAN-nya yak Awalnya POLA-POLA ini dipakai untuk terapi masalah psikologi loh...
Pola-pola ini diambil dari kalimat yang diucapkan oleh Milton Erickson saat melakukan terapi ke pasiennya
Hihi...cukup dulu, bisi terlalu panas otaknya.
PR HARI KE 2
PR-nya simpel.Coba cari status jualan yang Anda suka dari teman Anda.
Kemudian, cocokkan pola-nya. Kira-kira mereka gunakan pola apa saja. Hasilnya, diemail ke email saya yak.
Ke: darmawanaji.nlp@gmail.com
Tapi, kirimnya nunggu materi besok selesai. Karena pola yang dicari sekalian pola-pola yang dibahas besok. Dengan kata lain, PR ini adalah PR hari kedua dan ketiga.
Mind Map materi hari ini Saya ijin undur diri dulu ya...
Contoh dari Peserta:
Kmrn baru mau beli buku ini tapi ga jadi Komentar dari Coach Darmawan Aji:
Kmrn baru mau beli *buku ini* tapi ga jadi >> DELESI Sudah otomatis
Dalam ilmu NLP bahasan kita hari ini namanya MILTON MODEL, model/skema yang diambil dari Milton Erickson.
Ada penangkalnya, namanya META-MODEL. Kalau sudah kuasai Meta Model kita jadi tidak mudah terpengaruh orang lain.
Memang dari NLP ini teh...
Dipelajari di Modul #2 NLP Essential 26-27 November Ah, iya mau undur diri malah keasikan...
Sekarang beneran undur diri ya... Sampai jumpa besok