• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN PEMBERIAN KULIT UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) TERFERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP NON KARKAS DAN DAGING GIBLET ITIK BALI UMUR 22 MINGGU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KAJIAN PEMBERIAN KULIT UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) TERFERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP NON KARKAS DAN DAGING GIBLET ITIK BALI UMUR 22 MINGGU"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

iii SKRIPSI

KAJIAN PEMBERIAN KULIT UBI JALAR UNGU

(Ipomoea batatas L.) TERFERMENTASI DALAM

RANSUM TERHADAP NON KARKAS DAN

DAGING GIBLET ITIK BALI UMUR 22 MINGGU

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Peternakan Pada Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Denpasar

I WAYAN SELAMET RIADIANTARA NIM: 1207105062

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

(2)

iv KAJIAN PEMBERIAN KULIT UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) TERFERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP NON KARKAS DAN

DAGING GIBLET ITIK BALI UMUR 22 MINGGU I WAYAN SELAMET RIADIANTARA

Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana Jl. P. B. Sudirman Denpasar, Bali

E-mail: riadiantara_s@yahoo.com

RINGKASAN

Kulit ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) merupakan salah satu limbah pertanian yang dapat digunakan sebagai bahan pakan alternatif. Kulit ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) mengandung serat kasar yang relatif tinggi dan kandungan nutrisi yang rendah, namun mengandung antioksidan yang tinggi. Oleh karena itu perlu difermentasi dengan Aspergillus niger untuk menurunkan serat kasarnya dan meningkatkan kandungan proteinnya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kulit ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) terfermentasi dalam ransum terhadap non karkas dan daging giblet itik bali umur 22 minggu. Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar selama 10 minggu. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima perlakuan, yaitu perlakuan A: ransum tanpa kulit ubi jalar ungu sebagai kontrol., B: ransum 10% kulit ubi jalar ungu tanpa fermentasi., C: ransum 10% kulit ubi jalar ungu terfermentasi., D: ransum 20% kulit ubi jalar ungu tanpa fermentasi dan E: ransum 20% kulit ubi jalar ungu terfermentasi, masing – masing perlakuan terdiri atas tiga ulangan dan setiap ulangan menggunakan lima ekor itik bali umur 12 minggu dengan rata – rata bobot awal berkisar 866,6 ± 67,06 gram. Variabel yang diamati bobot potong, bobot non karkas, persentase non karkas dan daging giblet meliputi bobot hati, jantung, empedal dan daging giblet serta persentase daging hati, jantung, empedal dan daging giblet.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan ransum yang mengandung 10% dan 20% kulit ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) terfermentasi dan tanpa fermentasi secara statistik berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap bobot potong, bobot non karkas, dan persentase non karkas dibandingkan dengan pemberian perlakuan kontrol (A). Secara satatistik pemberian perlakuan C, D dan E dapat meningkatkan bobot hati dan daging giblet, serta daging empedal dapat ditingkatkan dengan pemberian perlakaun E (P<0,05), namun pemberian perlakuan B menunjukkan berbeda tidak nyata (P>0,05) dibandingkan dengan kontrol (A). Pada pemberian perlakuan B, C, D dan E tidak berpengaruh terhadap persentase hati, jantung, empedal dan daging giblet, kecuali pada perlakuan D berpengaruh terhadap persentase hati. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian 10% dan 20% kulit ubi jalar ungu (Ipomoea

(3)

v bobot non karkas tetapi berpengaruh terhadap daging giblet, kecuali pada pemberian 10% kulit ubi jalar ungu tanpa fermentasi (B).

Kata kunci: kulit ubi jalar ungu, Aspergillus niger, fermentasi, non karkas, daging giblet, itik bali

(4)

vi THE STUDY ON EFFECT OF USED OF FERMENTED PURPLE SWEET

POTATO (Ipomoea batatas L.) SKIN IN DIETS ON NON CARCASS AND GIBLET MEAT OF BALI DUCK AGE 22 WEEKS

I WAYAN SELAMET RIADIANTARA

Faculty of Animal Science, Udayana University Roadway P. B. Sudirman, Denpasar, Bali

E-mail: riadiantara_s@yahoo.com

SUMMARY

Skin purple sweet potato (Ipomoea batatas L.) is one of the agricultural waste that can be used as an alternative feed ingredients. Skin purple sweet potato (Ipomoea batatas L.) contain relatively high crude fiber and low nutrient content, but contain high antioxidants. Therefore, it needs to be fermented by Aspergillus

niger to decrease crude fiber and increase the protein content.

The experiment was carried out to study the effect of fermented purple sweet potato (Ipomoea batatas L.) skin in diets on non carcass and giblet meat of bali duck age 22 weeks. The experiment has been conducted in Guwang village, Sukawati district, Gianyar regency for 10 weeks. The experiment used completely randomized design (CRD) with five treatments were A: ration without purple sweet potato as control., B: ration containing 10% unfremented purple sweet potato., C: ration containing 10% fermented purple sweet potato., D: ration containing 20% unfermented purple sweet potato an E: ration containing 20% fermented purple sweet potato. Each treatment consisted of three replications and each replicate consisted of five bali ducks age 12 weeks with average initial weight is 866,6 ± 67,06 gram. The variables observed slaughter weight, non carcass weight, non carcass percentage and giblet meat includes weight liver, cor, gizzard and giblet meat and meat percentage of liver, cor, gizzard and giblet meat.

The results showed that the use of diet containing 10% and 20% of skin purple sweet potato (Ipomoea batatas L.) fermented and unfermented statistically not significant (P>0.05) on slaughter weight, non carcass weight, and the percentage of non carcass than the control treatment (A). Statistically, the offering of treatment C, D and E can increase the weight of the liver and giblet meat and meat gizzard can be enhanced by trearment E (P<0.05), but the provision of treatment B showed no significant (P>0.05) with control (A). The offering of treatment B, C, D and E not afferted on the percentage of liver, cor, gizzard and giblet meat, except on treatment D effect on the percentage of liver. Based on the results of this study it could be concluded that the offering of 10% and 20% of skin purple sweet potato (Ipomoea batatas L.) without fermented or fermented not affected on non carcass weight but affected of giblet meat, except the offering of 10% of skin without fermented purple sweet potato (B).

Keywords: purple sweet potato skin, Aspergillus niger, fermented, non carcass, giblet meat, bali duck

(5)

vii LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL PENELITIAN : Kajian Pemberian Kulit Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) Terfermentasi dalam Ransum terhadap Non Karkas dan Daging Giblet Itik Bali Umur 22 Minggu

NAMA MAHASISWA : I Wayan Selamet Riadiantara NIM : 1207105062

PROGRAM STUDI : Ilmu Peternakan

SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI TANGGAL ……….

RIWAYAT HIDUP Pembimbing I,

(Dr. Ir. Tjokorda Gede Belawa Yadnya, M.Si) NIP: 195207241983031001

Mengesahkan Dekan Fakultas Peternakan

Universitas Udayana

(Dr. Ir. Ida Bagus Gaga Partama, M.S) NIP: 19590312198601101

Pembimbing II,

(Ir. A. A. Ayu Sri Trisnadewi, MP) NIP: 196802242005012001

(6)

viii

Skripsi ini telah Diuji Pada

Tanggal

11 Agustus 2016

Ketua

: Dr. Ir. Tjokorda Gede Belawa Yadnya, M.Si

Sekretaris

: Dr. Ir. Ida Bagus Gaga Partama, M.S

Penguji Utama

: Ir. A.A. Ayu Sri Trisnadewi, MP

Penguji Anggota : Made Wirapartha, S.Pt., M.Si

(7)

ix

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 9 juli 1994 di Br. Tegal Suci, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Gianyar anak dari pasangan I Made Tabun (Ayah) dan Ni Wayan Semir (Ibu). Penulis mengawali pendidikan di SD N 5 Sebatu pada tahun 2000 dan lulus pada tahun 2006.

Penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 2 Tegallalang dan lulus pada tahun 2009. Tahun 2009 penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Tegallalang dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun 2012 penulis diterima Fakultas Peternakan Universitas Udayana lewat jalur PMDK. Setelah kuliah di Fakultas Peternakan penulis aktif dalam organisasi Badan Presedium Mahasiswa (BPM) dan pernah menjabat sebagai koordinator bidang 1 (bidang pendidikan) BPM pada tahun periode 2014-2015.

(8)

x UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Kajian Pemberian Kulit Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) Terfermentasi dalam Ransum terhadap Non Karkas dan Daging Giblet Itik Bali Umur 22 Minggu”.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada Fakultas Peternakan Universitas Udayana.

Dengan penuh rasa hormat dan ketulusan hati penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD selaku Rektor Universitas Udayana.

2. Bapak Dr. Ir. Ida Bagus Gaga Partama,MS selaku Dekan Fakultas Peternakan Universitas Udayana dan Ibu Dr. Ir. Ni Wayan Tatik Inggriati, MP selaku pembimbing akademik.

3. Bapak Dr. Ir. Tjok Gede Belawa Yadnya, M. Si selaku pembimbing pertama dan Ir. A.A.A. Sri Trisnadewi, MP selaku pembimbing kedua yang telah memberikan bimbingan untuk menyelesaikan usulan penelitian ini.

4. Bapak Made Wirapartha, S.Pt., M.Si selaku penguji pertama, Bapak A.A. Putu Putra Wibawa, S.Pt., M.Si selaku penguji kedua dan Bapak Dr. Ir. Ida Bagus Gaga Partama, M.S selaku sekretaris penguji yang telah memberikan banyak masukan untuk menyempurnakan skripsi ini.

(9)

xi 5. Ayahanda I Made Tabun dan Ibunda Ni Wayan Semir serta kakak serta saudara tercinta, yang telah memberikan nasehat, dukungan dan motivasinya. 6. Teman seperjuangan dalam penelitian I Gede Artadana (Dedho) dan I Ketut

Budi Hartawan (Mochyn) yang selalu memberikan dukungan beserta kekompakannya sampai berakhirnya penelitian ini.

7. Semua teman-teman Fakultas Peternakan angkatan 2012, 2013 dan 2014 yang selalu mendukung dan memberikan motivasi sehingga penulis lebih kuat dan tetap semangat untuk mengerjakan skripsi ini.

8. Crew Nothing Nobility (NN), serta teman-teman pemuda STT Gandha Kumara Tegal Suci, dan semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa melimpahkan rahmat-Nya dan memudahkan untuk menyelesaikan segala sesuatunya. Astungkara

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, untuk itu penulis menerima segala kritik dan saran yang nantinya dapat berguna bagi penyempurnaan skripsi ini.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi yang membaca.

Denpasar, Agustus 2016 Penulis

(10)

xii DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL DALAM . ... ii

RINGKASAN ... iv

SUMMARY ... vi

LEMBAR PENGESAHAN ... vii

RIWAYAT HIDUP ... ix

UCAPAN TERIMA KASIH ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 3 1.3. Tujuan Penelitian ... 3 1.4. Hipotesis ... 3 1.5. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1. Itik Bali ... 5

2.2. Pemanfaatan Kulit Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) sebagai Pakan Alternatif ... 6

2.3. Non Karkas... 7

(11)

xiii

BAB III MATERI DAN METODE ... 10

3.1. Materi ... 10

3.1.1. Itik ... 10

3.1.2. Kandang dan Perlengkapan ... 10

3.1.3. Ransum dan Air Minum ... 10

3.1.4. Peralatan dan Perlengkapan ... 11

3.1.5. Pengolahan Kulit Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) Terfermentasi untuk Pakan Ternak... 12

3.2. Metode ... 12

3.2.1. Tempat dan Lama Penelitian ... 12

3.2.2. Pencampuran Ransum ... 13

3.2.3. Pemberian Ransum dan Air Minum ... 13

3.2.4. Rancangan Penelitian ... 14

3.2.5. Pengacakan Itik ... 14

3.2.6. Pengambilan Sampel ... 14

3.2.7. Penyembelihan Itik ... 14

3.2.8. Pemisahan Bagian-bagian Tubuh (Karkas, Non Karkas dan Daging Giblet) ... 15

3.2.9. Variabel yang Diamati ... 15

3.2.10. Analisis Statistika ... 16

BAB IV HASIL DAN PEMAHASAN ... 17

4.1. Hasil ... 17

(12)

xiv

4.1.2. Bobot Non Karkas ... 18

4.1.3. Persentase Non Karkas ... 18

4.1.4. Bobot Hati ... 18

4.1.5. Bobot Jantung ... 19

4.1.6. Bobot Empedal ... 20

4.1.7. Bobo Daging Giblet ... 20

4.1.8. Persentase Hati ... 21

4.1.9. Persentase Jantung ... 21

4.1.10. Persentase Empedal ... 22

4.1.11. Persentase Daging Giblet ... 22

4.2. Pembahasan ... 23

4.2.1. Pengaruh pemberian kulit ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) tanpa fermentasi dan terfermentasi dalam ransum terhadap non karkas itik bali ... 23

4.2.2. Pengaruh pemberian kulit ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) tanpa fermentasi dan terfermentasi dalam ransum terhadap daging giblet itik bali ... 24

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 27

5.1. Simpulan ... 27

5.2. Saran ... 27

(13)

xv DAFTAR TABEL

Tabel Halaman 3.1. Komposisi bahan ransum penelitian ... 11 3.2. Kandungan zat-zat makanan dalam ransum ... 11 4.1. Pengaruh pemberian kulit ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.)

terfermentasi dalam ransum terhadap non karkas itik bali umur 22

minggu ... 17 4.2. Pengaruh pemberian kulit ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.)

terfermentasi dalam ransum terhadap daging giblet itik bali umur 22

(14)

xvi DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman 1. Analisis Statistik Bobot Badan Akhir (Potong) (g/ekor) itik Bali

Umur 22 Minggu ... 32

2. Analisis Statistik Bobot Non Karkas (g/ekor) Itik Bali Umur 22 Minggu .... 34

3. Analisis Statistik Persentase Non Karkas (%) Itik Bali Umur 22 Minggu ... 35

4. Analisis Statistik Bobot Hati (g/ekor) Itik Bali Umur 22 Minggu ... 36

5. Analisis Statistik Bobot Jantung (g/ekor) Itik Bali Umur 22 Minggu ... 37

6. Analisis Statistik Bobot Empedal (g/ekor) Itik bali Umur 22 Minggu ... 38

7. Analisis Statistik Bobot Daging Giblet (g/ekor) Itik Bali Umur 22 Minggu .. 39

8. Analisis Statistik Persentase Hati (%) Itik Bali Umur 22 Minggu ... 40

9. Analisis Statistik Persesntase Jantung (%) Itik Bali Umur 22 Minggu ... 41

10. Analisis Statistik Persentase Empedal (%) Itik Bali Umur 22 Minggu ... 42

11. Analisis Statistik Persentase Daging Giblet (%) Itik Bali Umur 22 Minggu . 43 12. Konsumsi Ransum (g/ekor) Itik Bali selama 10 Minggu ... 44

13. Konsumsi Nutrien Ransum Itik Bali selama 10 Minggu ... 45

14. Kapasitas Antioksidan Ransum ... 46

Referensi

Dokumen terkait

DINAS PEKERJAAN UMUM DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BITUNG KOTA BITUNG TAHUN ANGGARAN 2016. PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN KETUA POKJA ( P P

Untuk tulah, Badan Nasional Penangguilangan Bencana (BNPB) dan Platform Nasional, akan menyelenggarakan pertemuan Forum PRB sekaligus penyelenggaran puncak peringatan bulan PRB

Perbincangan yang bakal dikemukakan juga hanya mencari asas keharusan dalam pemberian zakat dan sedekah kepada bukan Islam dan bukannya menonjolkan keutamaan agihan kepada

EFEKTlVlTAS PENGGUNAAN TES URAIAN DAN TES PlLlHAN GANDA DALAM MENGUKUR KEMAMPUAN KOGNlTlF

penasaran dan membuka link tersebut. Misalnya ketika ada masalah kewanitaan atau segala sesuatu yang terjadi di dalam dirinya. Guru BK sendiri sudah pernah memberikan

Agar tubuh tetap bersih, sehat setiap hari kita harus .... Kamu menendang bola

Berdasarkan hasil Evaluasi Penawaran yang telah dilakukan oleh Pokja Pengadaan Barang / Jasa Satker.. BLKI Kendari, terhadap Dokumen Penawaran saudara untuk pekerjaan “Pengadaan

Ballet masih tetap terkenal dalam bidang seni tari walaupun ditengah munculnya tari modern dan tradisional group-group tari baru yang semakin banyak bermunculan, Di Indonesia