• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Eksplanasi Hujan Meteor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Eksplanasi Hujan Meteor"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Menganalisis Struktur dan Ciri Kebahasaan

Menganalisis Struktur dan Ciri Kebahasaan

Teks Eksplanasi Kompleks

Teks Eksplanasi Kompleks

“Hujan Meteor”

“Hujan Meteor”

O

O

L

L

E

E

H

H

Kelompok 7:

Kelompok 7:

1.

1. Irma Rizky Lestari (15)

Irma Rizky Lestari (15)

2.

2. Lalu Muhammad Junaidi Idris (17)

Lalu Muhammad Junaidi Idris (17)

3.

3. Lukman Hidayat (19)

Lukman Hidayat (19)

4.

4. Maulidiana (21)

Maulidiana (21)

5.

5. Muhammad Arif Adnan (23)

Muhammad Arif Adnan (23)

Kelas : XI MS.2

Kelas : XI MS.2

SMA NEGERI 1 SELONG

SMA NEGERI 1 SELONG

Jalan Tuan Guru Haji Umar, Nomor 17, Selong L

Jalan Tuan Guru Haji Umar, Nomor 17, Selong Lombok Timur ombok Timur Telp : (0376) 21057 KodeTelp : (0376) 21057 Kode Pos 83612

(2)

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang mungkin sangat sederhana. Selawat serta salam kita haturkan kepada  junjungan nabi besar Muhammad SAW yang menuntun kita dari jalan kegelapan

menuju ke jalan yang terang benderang.

Makalah fenomena hujan meteor ini berisikan tentang fenomena astronomis yang menyebabkan bebatuan besar masuk ke dalam muka bumi ini. Sebab utama fenomena tersebut adalah adanya debu dan krikil dari komet yang terkena sinar matahari. Sehingga saat bumi melewati lintasan tersebut, dia akan menabrak krikil dan masuk ke bumi. Dampak dari fenomena tersebut adalah semakin meningkatnya  pemanasan globa\

Tidak lupa pula kami sampaikan kepada Bapak Guru M.Yamin Jamaludin, S.S yang telah membimbing dan memberikan motivasi kepada kami dalam menyelesaikan makalah ini. Kepada orang tua kami yang selalu memberikan dorongan serta doa hingga terselesaikannya makalah ini, dan teman-teman kelas XI MS.2 yang telah memberikan dorongan

Semoga makalah ini berguna sebagai informasi terutama bagi kami sendiri,  pembaca, dan orang lain. Untuk memantapkan isi makalah ini, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk bersedia memperbaiki kesalahan dalam makalah ini.

(3)

Daftar Isi

Kata Pengantar ... i Daftar Isi ... ii Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 1 1.3 Tujuan ... 1 1.4 Manfaat ... 2 Bab II PEMBAHASAN 2.1 Struktur Teks Ekplanasi Hujan Meteor ... 3

2.2 Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi Hujan Meteor ... 4 Bab III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ... 3.2 Saran ...

(4)

Bab I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Fenomena alam adalah peristiwa non-artifisial dalam pandangan fisika, dan kemudian tak diciptakan oleh manusia,  meskipun dapat memengaruhi manusia (mis. bakteri, penuaan, bencana alam). Contoh umum dari fenomena alam termasuk  letusan gunung berapi, cuaca, dan pembusukan.

Salah satu fenomena alam yang terjadi adalah hujan meteor. Hujan meteor tidak membahayakan penduduk di bumi, namun sebagai fenomena alam yang terjadi secara periodik, tetap saja harus diwaspadai karena meskipun tidak sampai mencapai permukaan bumi akibat terbakar atmosfer, sisa hujan meteor yang terbakar dapat mengotori eksosfer, yakni atmosfer  bumi pada lapisan teratas dan menjadi salah satu penyebab global warming. 1.2 Rumusan Masalah

Dari pendahuluan diatas, maka dapat diambil rumusan masalah sebagai  berikut :

1. Tentukan struktur teks esplanasi dalam teks “Hujan Meteor”?

2. Tentukan ciri ke bahasaan teks eksplanasi dalam teks “Hujan Meteor”? 3. Bagaimana tahap-tahap terjadinya hujan meteor?

4. Apa dampak-dampak yang di timbulkan dari adanya hujan meteor? 1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui struktur teks eksplanasi kompleks dalam teks “Huujan Meteor”

2. Untuk mengetahui ciri kebahasaan teks eksplanasi komples dalam teks “Hujan Meteor”?

(5)

4. Untuk mengetahui dampak-dampak yang di timbulkan dari adanya hujan meteor

1.4 Manfaat

1. Dapat mengetahui struktur dan ciri kebahasaan teks eksplanasi komples dari teks “hujan meteor”

2. Dapat menamabah wawasan dan pengetahuan kita tentang “hujan meteor “melalui teks eksplanasi komples

(6)

Bab II

Pembahasan

A. Teks Eksplanasi Kompels “ Hujan Meteor ”

Hujan meteor adalah sebuah peristiwa astronomi, dimana pada saat itu terdapat meteor yang meluncur masuk ke dalam atmosfir bumi dalam  jumlah yang sangat banyak.

Sekalipun hujan meteor tidak membahayakan penduduk di bumi, namun sebagai fenomena alam yang terjadi secara periodik, tetap saja harus diwaspadai terutama karena meskipun tidak sampai mencapai  permukaan bumi akibat terbakar atmosfer, sisa hujan meteor yang terbakar dapat mengotori eksosfer, yakni atmosfer bumi pada lapisan teratas dan menjadi salah satu penyebab global warming.

Penyebab terjadinya hujan meteor ini disebabkan adanya  pertemuan lintasan orbit komet dan lintasan orbit bumi. Di mana hal ini terjadi karena lintasan orbit membentuk konsep elips, yang mengakibatkan adanya pertemuan waktu kedua orbit saling berdekatan. Pada saat  berdekatan itulah muncul energi yang bisa menyebabkan gesekan.

Hujan meteor diawali oleh terbentuknya meteor sporadik disebabkan masuknya debu-debu antarplanet (meteoroid) yang bervariasi sehingga mengakibatkan perubahan lintang bumi pada kedudukan “haluan” sepanjang orbit bumi. “Haluan” bumi dalam hal ini adalah titik terdepan pada bola bumi selama beredar di orbitnya yang terletak pada  bidang ekliptika. Perubahan lintang “haluan” bumi disebabkan oleh

kemiringan equator 23,5o terhadap ekliptika.

Kemudian komet melewati bagian dalam tata surya, cahaya dan  panas dari matahari menyebabkan permukaan komet melontarkan gas dan debu. Inilah yang memberikan komet sebuah ekor, dan juga komet akan melepaskan jejak debu dan krikil. Setelah itu, pada saat bumi melintasi orbit lintasan komet, bumi menabrak puing-puing debu dan krikil yang dilontarkan komet.

Dan akhirnya, volume debu-debu yang masuk ke atmostfir bumi mengalami peningkatan secara pesat. Dengan meningkatnya volume secara mendadak itulah, meteor menjadi kehilangan daya untuk

(7)

mempertahankan tetap berada pada satu lintas orbit sehingga pada akhirnya menyebabkan terjadinya hujan meteor di sebagian wilayah bumi.

4.1 Struktur Teks Eksplanasi Hujan Meteor

1. Judul : Hujan meteor 2. Pernyataan Umum :

a. Definisi :

Hujan meteor adalah sebuah peristiwa astronomi, dimana pada saat itu terdapat meteor yang meluncur masuk ke dalam atmosfir bumi dalam jumlah yang sangat banyak.

 b. Konteks

Sekali-pun hujan meteor tidak membahayakan penduduk di bumi, namun sebagai fenomena alam yang terjadi secara periodik, tetap saja harus diwaspadai terutama karena meskipun tidak sampai mencapai  permukaan bumi akibat terbakar atmosfer, sisa hujan meteor yang terbakar dapat mengotori eksosfer, yakni atmosfer bumi pada lapisan teratas dan menjadi salah satu penyebab global warming.

3. Deret Penjelas :

1. Penyebab terjadinya hujan meteor

Penyebab terjadinya hujan meteor ini disebabkan adanya  pertemuan lintasan orbit komet dan lintasan orbit bumi. Di mana hal ini terjadi karena lintasan orbit membentuk konsep elips, yang mengakibatkan adanya pertemuan waktu kedua orbit saling  berdekatan. Pada saat berdekatan itulah muncul energi yang bisa

menyebabkan gesekan.

2. Tahap-tahap terjadinya hujan meteor

 Tahap 1

Hujan meteor diawali oleh terbentuknya meteor sporadik disebabkan masuknya debu-debu antarplanet (meteoroid) yang  bervariasi sehingga mengakibatkan perubahan lintang bumi pada kedudukan “haluan” sepanjang orbit bumi. “Haluan” bumi dalam hal ini adalah titik terdepan pada bola bumi selama beredar di orbitnya yang terletak pada bidang ekliptika. Perubahan lintang “haluan” bumi disebabkan oleh kemiringan equator 23,5o terhadap ekliptika.

 Tahap 2

(8)

gas dan debu. Inilah yang memberikan sebuah komet ekornya, tetapi juga berarti bahwa komet melepaskan jejak debu dan krikil.

 Tahap 3

Setelah itu, pada saat bumi melintasi orbit lintasan komet, bumi menabrak puing-puing debu dan krikil yang dilontarkan komet.

 Tahap 4

Dan akhirnya, volume debu-debu yang masuk ke atmostfir bumi mengalami peningkatan secara pesat. Dengan meningkatnya volume secara mendadak itulah, meteor menjadi kehilangan daya untuk mempertahankan tetap berada pada satu lintas orbit sehingga  pada akhirnya menyebabkan terjadinya hujan meteor di sebagian

wilayah bumi. 4. Kesimpulan

Hujan meteor adalah sebuah peristiwa alam, dimana pada saat itu terdapat meteor yang meluncur masuk ke dalam atmosfir bumi dalam  jumlah yang sangat banyak. Penyebab terjadinya hujan meteor ini adalah diakibatkan adanya pertemuan lintasan orbit komet dan lintasan orbit  bumi. Proses terjadinya hujan meteor diawali oleh meteor sporadik akibat masuknya debu-debu antarplanet (meteoroid) yang bervariasi, ketika komet melewati bagian dari tata surya yang menyebabkan terbentuknay debu-debu dan krikil. Akibatnya volume debu dari antarplanet dan komet mengalami peningkatan secara mendadak itulah, meteor menjadi kehilangan daya untuk mempertahankan tetap berada pada satu lintas orbit. Itulah yang menyebabkan terjadinya hujan meteor.

4.2 Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi Hujan Meteor 1. Memuat Istilah a. Hujan Meteor  b. Ekliptika c. Haluan d. Equator e. Puing-puing f. Atmosfir g. Orbit bumi h. Konsep elips i. Meteoroid  j. Orbit k. Meteor sporadik l. Astronomi m. Fenomena

(9)

2. Struktur Kalimatnya menggunakan kata sambung yang menunjukkan hubungan sebab-akibat

 Penyebab  terjadinya hujan meteor inidisebabkan  adanya pertemuan

lintasan orbit komet dan lintasan orbit bumi. Di mana hal ini terjadi karena lintasan orbit membentuk konsep elips, yang mengakibatkanadanya pertemuan waktu kedua orbit saling  berdekatan. Pada saat berdekatan itulah muncul energi yang bisa

menyebabkan gesekan.

 Pada Penyataan Tahap 1

“...sehingga mengakibatkan  perubahan lintang bumi pada kedudukan “haluan” sepanjang orbit bumi. “Haluan” bumi dalam hal ini adalah titik terdepan pada bola bumi selama beredar di orbitnya yang terletak pada bidang ekliptika. Perubahan lintang “haluan” bumi disebabkan oleh...”

3. Menjelaskan Kondisi

Hujan meteor adalah  sebuah peristiwa astronomi, dimana pada saat itu terdapat meteor yang meluncur masuk ke dalam atmosfir bumi dalam jumlah yang sangat banyak. Biasanya, hal tersebut bisa dijumpai ketika langit dalam kondisi gelap atau malam hari dan didukung oleh cuaca yang cerah. Berjatuhannya meteor ke dalam atmosfir bumi bisa terlihat secara nyata seperti benda-benda berkelip berjatuhan. Kalau dianalogikan pemandangan berjatuhannya benda langit dalam jumlah  banyak tersebut seperti pemandangan luncuran kembang api setelah

meletus pada ketinggian tertentu.

4. Penggunaan Konjungsi Urutan/Sekuen

 Tahap terjadinya hujan meteor

 Tahap 1 : “Hujan meteor diawali  oleh terbentuknya meteor sporadik disebabkan masuknya debu-debu antarplanet (meteoroid) yang bervariasi sehingga mengakibatkan perubahan lintang bumi  pada kedudukan “haluan” sepanjang orbit bumi...”

 Tahap 2 : “Kemudiankomet melewati bagian dalam tata surya, cahaya dan panas dari matahari menyebabkan permukaan komet melontarkan gas dan debu...”

Tahap 3 : ”Setelah itu, pada saat bumi melintasi orbit lintasan komet, bumi menabrak puing-puing debu dan krikil yang dilontarkan komet.

(10)

Hujan meteor ini merupakan penomena alam yang terjadi di luar angkasa namun bisa menembus lapisan bumi sehingga kita bisa melihatnya

6. Memuat info bersifat keilmuan

7. Dampak yang diakibatkan oleh hujan meteor

 Dampak positif

Selain indah dilihat, proses ionisasi yang terjadi sa at meteor terjadi mampu menghasilkan lapisan tertentu dalam atmosfer  bumi yang disebut lapisan E-sporadis. Lapisan ini dapat

memantulkan gelombang radio frekuensi tinggi (30 – 300 MHz) sehingga bisa digunakan untuk komunikasi pada gelombang ini.

 Dampak negatif

Adapun bahayanya, hujan meteor dapat mengganggu  bahkan merusak satelit yang sedang beroperasi. Walaupun

ukurannya kecil, partikel-partikel debu memiliki laju yang sangat tinggi (mencapai 70 km/dtk untuk hujan meteor Leonid) sehingga mampu merusak lensa, cermin, atau bagian-bagian lain yang rapuh pada satelit. Selain itu, tumbukan dengan komponen satelit (misalnya panel surya) bisa membangkitkan awan bermuatan listrik (disebut awan plasma) yang mampu mengakibatkan hubungan singkat antar komponen satelit.

(11)

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

Fenomena alam adalah peristiwa non-artifisial dalam  pandangan fisika, dan kemudian tak diciptakan oleh manusia salah satu contoh peritiwa alam tersebut adalah hujan meteor. Hujan meteor merupakan sebuah peristiwa astronomi, dimana  pada saat itu terdapat meteor yang meluncur masuk ke dalam

atmosfir bumi dalam jumlah yang sangat banyak.

Adapun tujuan dari analisis teks eksplanasi komples “Hujan Meteor” yakni untuk mengetahui struktur teks eksplanasi kompleks dalam teks “Huujan Meteor”, untuk mengetahui ciri kebahasaan teks eksplanasi komples dalam teks “Hujan Meteor”,  untuk mengetahui tahap-tahap terjadinya hujan meteor, dan untuk mengetahui dampak-dampak yang di timbulkan dari adanya hujan meteor.

Dampak positif hujan meteor antara lain sebagai berikut, selain indah dilihat, proses ionisasi yang terjadi saat meteor terjadi mampu menghasilkan lapisan tertentu dalam atmosfer  bumi yang disebut lapisan E-sporadis. Lapisan ini dapat memantulkan gelombang radio frekuensi tinggi (30 – 300 MHz) sehingga bisa digunakan untuk komunikasi pada gelombang ini.

Selain dampak positif hujan meteor juga memiliki dampak negatif antara lain hujan meteor dapat mengganggu bahkan merusak satelit yang sedang beroperasi. Walaupun ukurannya kecil, partikel-partikel debu memiliki laju yang sangat tinggi (mencapai 70 km/dtk untuk hujan meteor Leonid) sehingga mampu merusak lensa, cermin, atau bagian-bagian lain yang rapuh pada satelit. Selain itu, tumbukan dengan komponen satelit (misalnya panel surya) bisa membangkitkan awan  bermuatan listrik (disebut awan plasma) yang mampu

mengakibatkan hubungan singkat antar komponen satelit. B. Saran

Dalam melakukan analisis teks eksplanisi kompleks tentang “Hujan Meteor” ada beberapa cara yang harus kita lakukan agar hasil analisis eksplanisi kompleks menjadi baik dan  benar,terlebih dahulu kita harus mencari refrensi dari beberapa sumber terlebih dahulu,lalu kita harus membaca dan menelaah teks tentang hujan meteor tersebut baru setelah itu kita bisa melakukan analisis.

(12)

DAFTAR PUSTAKA  https://rachmanabdul.wordpress.com/2011/10/07/mengenal-hujan-meteor/  http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20151105155143-199-89717/bakal-ada-hujan-meteor-di-bulan-november/  https://indocropcircles.wordpress.com/live-observasi/daftar-periodik-hujan-meteor/  https://indocropcircles.wordpress.com/live-observasi/daftar-periodik-hujan-meteor/  http://astronomiinfo.blogspot.co.id/p/hujan-meteor.html  http://www.anneahira.com/hujan-meteor.htm  https://tdjamaluddin.wordpress.com/2010/04/20/komet-komet-penyebab-hujan-meteor/  http://www.free-blog-content.com/?folio=9POV2SK1T&rfolio=9POO358K6  http://sains.me/1100/proses-terjadinya-hujan-meteor.html/  http://mr-koeswojo.blogspot.co.id/2011/06/hujan-meteor- lyrids.htmlhttp://mr-koeswojo.blogspot.co.id/2011/06/hujan-meteor-lyrids.html

Referensi

Dokumen terkait