• Tidak ada hasil yang ditemukan

b5 bahan ajar perilaku kolektif dalam olahraga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "b5 bahan ajar perilaku kolektif dalam olahraga"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PERILAKU

KOLEKTIF DALAM

OLAHRAGA

Oleh:

Nur Sita Utami, M.Or.

nursita@uny.ac.id

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

(2)

Pengertian Perilaku

Kolektif

O Perilaku yang dilakukan secara

(3)

Ciri-ciri Perilaku Kolektif

O Dilakukan bersama

O Spontan dan tidak terstruktur O Tidak rutin

O Tanggapan terhadap suatu

(4)

F

Structural

conductivene

ss

Structural

strain

Generalized

beliefs

Precipitating

factors

Mobilization

for actions

(5)

Structural Conduciveness

O Struktur yang mengakibatkan

(structural conduciveness)

menunjukkan bahwa kondisi sosial itu “disiapkan” untuk terjadi tingkah laku bersama.

Tribun

Tribun Pendukung

fanatik

Penduku ng fanatik

Dukung tim yang

berbeda

Dukung tim yang

berbeda

Potensi konflik

(6)

Bentuk

structural

conduciveness

:

1. Permasalahan SARA dan politik memupuk terjadi permusuhan

sehingga disebut “persaingan alamiah” 2. Tidak ada sasaran melampiaskan rasa

kecewa atau marah

3. Terdapat objek untuk diserang yang dapat digunakan untuk melampiaskan kemarahan pada kelompok yang

(7)

Structural Strain

O Struktur yang menegangkan

(structural strain) berupa

kesenjangan, ketidakserasian antar kelompok sosial, etnik, agama dsb mengakibatkan terjadi peluang

(8)

Generalized Beliefs

O Mengembangkan keyakinan yang

sama (Generalized beliefs) melalui desas-desus yang mudah dipercaya oleh masyarakat kemudian

disebarluaskan sehingga dalam situasi rancu berkembang jadi

(9)

Precipitating Factors

O Faktor yang mendahului (precipitating

factors) merupakan faktor pemicu kecurigaan dan kecemasan dalam masyarakat.

O Desas-desus yang beredar memperoleh

dukungan pembenaran.

O Contoh:

Pendukung fanatik sebuah tim sepakbola gesa memusuhi wasit ketika wasit memberikan kartu

(10)

Mobilization for actions

O Mobilisasi tindakan peserta

(mobilization for actions) dilakukan oleh seorang atau beberapa

pemimpin yang memobilisasi

tindakan kelompok ketika terjadi

(11)

Failure of social control

O Operasi kontrol sosial (failure of

(12)

Macam-macam Bentuk

Perilaku Kolektif

O Crowd (kerumunan) O MOB

O Panic O Rumors

(13)

Crowd (Kerumunan)

O Sekelompok orang yang membentuk

(14)

Bentuk-bentuk kerumunan

dalam masyarakat:

O Temporary crowd O Casual crowd

O Conventional crowd O Expressive crowd O Acting crowd

(15)

Temporary crowd

O Orang yang berada pada situasi

(16)

Casual crowd

O Sekelompok orang yang berada di

(17)

Conventional crowd

O Pemirsa/audience yang sedang

(18)

Expressive crowd

O Sekumpulan orang yang sedang

(19)

Acting crowd

O Sekelompok orang yang melakukan

(20)

Solidaristic crowd

O Kesatuan massa yang munculnya

(21)

Mob

O Kerumunan yang emosional dan

(22)

Panic

O Bentuk perilaku kolektif yang

tindakannya merupakan reaksi

terhadap ancaman yang muncul di dalam kelompok tersebut.

O Biasanya berhubungan dengan

(23)

Rumors

O Informasi yang tidak dapat

(24)

Opini Public

O Sekelompok orang yang memiliki

(25)

Propaganda

O Informasi atau pandangan yang

Referensi

Dokumen terkait

Tulisan ini merupakan skripsi dengan judul “ Pengolahan Lanjut Limbah Cair Kelapa Sawit Secara Aerobik Menggunakan Effective Microorganism Guna Mengurangi Nilai TSS

Results of short-term (sub-acute) toxicity tests on singowalang (Petiveria alliaceae) leaf extract on necrosis of the kidneys of male white mice (Mas musculus\ for

Sbab kasihMu kurasakan Setiap saat dalam hidupku Besar kasih dan kuasaMu o Yesus Hanya Engkau yang aku agungkan. Sbab Kau Allah dan Rajaku (2x) Jiwaku

Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data-data dari hasil observasi di PT Pos Indonesia (Persero) Kendal yaitu dengan cara mencatat data yang dibutuhkan

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Galeri Seni dan Arsitektur Kontemporer adalah sebuah tempat atau ruangan yang digunakan untuk menyimpan karya yang

Sesuai dengan teori mekanisme pertahanan diri dari Sigmund Freud (dalam Minderop, 2011: 32-39), dalam novelet Ryoujuu ditemukan tujuh unsur mekanisme pertahanan

Materi penyuluhan ini antara lain sebagai berikut: makanan 4 sehat 5 sempurna, manfaat mengonsumsi hasil tani Dukuh Cangkol Duwur dari segi kesehatan, manfaat