• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Pembelajaran pada Kegiatan Magang di Industri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Strategi Pembelajaran pada Kegiatan Magang di Industri"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Strategi Pembelajaran pada Kegiatan Magang di Industri Kerajinan Logam di Kotagede

Putut Hargiyarto

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) strategi pembelajaran pada kegiatan magang yang dilakukan para perajin di industri kerajinan perak, dan (2) faktor-faktor yang berperan dalam keberhasilan magang.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif naturalistik, di mana data dikumpulkan melalui pengamatan dan wawancara yang melibatkan para perajin, karyawan dan masyarakat di lokasi penelitian. Keabsahan data diperoleh melalui pengamatan mendalam dan terus menerus, pengecekan dengan masyarakat perajin, kecukupan referensi, dan uraian terperinci. Analisis data menggunakan abstraksi, kategorisasi, dan penulisan narasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa magang dilakukan secara terbuka yang bertujuan memberikan keterampilan kerja kepada peserta sebagai calon karyawan. Strategi pembelajaran magang dijalankan dengan memperhatikan tujuan magang, kemampuan peserta, menggunakan berbagai metode dan media pembelajaran, dan didukung sarana peralatan kerja. Pemberian pekerjaan kepada peserta dimulai dari pekerjaan yang ringan, mudah, dan tidak berisiko tinggi menyebabkan kerusakan. Secara bertahap peserta diberikan keterampilan dengan pekerjaan yang makin berat, sulit, dan risiko kerusakan tinggi. Hasil magang berupa keterampilan bagi peserta dan produk kerajinan karya peserta sebagai barang produksi perajin. Peserta magang di industri yang berorientasi pasar ekspor mempunyai keterampilan lebih tinggi, lebih teliti, dan lebih sabar dibandingkan mereka yang magang di industri yang berorientasi pasar lokal. Kendala dalam pembelajaran magang berasal dari latar belakang peserta yang beragam, sehingga penerapan strategi pembelajaran harus menggunakan pendekatan individual, sehingga memerlukan waktu bagi instruktur dalam pembimbingan. Kendala yang lain adalah faktor budaya berupa ketelitian, ketelatenan dan semangat belajar. Sedangkan kendala yang terakhir adalah terbatasnya sarana dan alat produksi yang berfungsi sekaligus sebagai sarana belajar, sehingga perajin harus kreatif membuat alat bantu dan sarana produksi sendiri.

KATA KUNCI : Magang, strategi pembelajaran, kerajinan logam.

Referensi

Dokumen terkait

Laba periode berjalan yang besar akan berdampak pada pembayaran pajak yang juga besa, artinya dengan adanya kepemilikan manajerial di dalam perusahaan maka akan

Pada berbagai pola tanam yang dicoba profil kadar lengas tanah pada masing-masing mintakat perakaran menunjukkan kecenderungan adanya variabilitas sesuai dengan

Berdasarkan Sales Contract dan Delivery Order yang diterima, bagian keuangan mencatat pesanan pelanggan tersebut ke dalam invoice sebanyak 4 rangkap yang akan

ABSTRAK: Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa mata pelajaran biologi kelas X SMAN 1 Kopo antara yang menggunakan metode edutainment

Belum terdapat kata sepakat diantara kedua negara sehub- ungan dengan delitimasi batas daratan, namun fakta adanya pembangunan gedung pemerinta- han yang dilakukan oleh

27 Pemanenan larva ikan nila Oreochromis niloticus di Hatchery Kersikan PT Central Proteina Prima Pasuruan (a) hapa penampung larva, (b) proses pengambilan larva

Perlu disadari bahwa peranan usaha menengah di masa depan, sangat strategis dalam kemampuan innovasi dan kemampuan manajemen didalam proses industrialisasi

Usman., 2015, “Rekontruksi Teori Hukum Islam (Membaca Ulang Pemikiran Reaktualisasi Hukum Islam Munawir Sjadzali)”, Disertasi Doktor, Yogyakarta: Program Pascasarjana