RAN CAN GAN REN CAN A K ERJ A
(REN J A) SK PD
T AH U N 2 0 1 3
K AN T OR LI N GK U N GAN H I DU P
K OT A PAY AK U M BU H
DAFTAR ISI
Hal
DAFTAR ISI
BAB. I. PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Landasan Hukum ... 1
1.3. Maksud dan Tujuan... 2
1.4. Sistematika Penulisan... 4
BAB. II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA 2010... 6
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD... 6
2.2. Analisa kinerja Pelayanan SKPD ... 7
2.3. Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD ... 8
BAB. III. TUJUAN SASARAN PROGRAM... 9
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional ... 9
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD ... 12
3.3 Program dan Kegiatan Tahun 2013 ... 12
BAB. IV. PENUTUP ... 15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Rencana kerja SKPD Kantor Lingkungan Hidup adalah dokumen
perencanaan suatu SKPD untuk periode satu tahun yang akan menjadi pedoman dalam penyusunan RAPBD dan RKPD Pemerintah Daerah. Secara substansi Renja SKPD memuat rancangan, prioritas kegiatan, rencana kerja dan besarnya pendanaan, yang akan dilaksanakan langsung oleh SKPD maupun yang akan ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
Evaluasi dan penilaian terhadap capaian kinerja setiap program dan kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2011 dan perkiraan capaian kinerja tahun 2012 sangat diperlukan, karean akumulasi capaian kinerja 2 (dua) tahun tersebut akan memberikan gambaran tentang capaian target RKPD dan RPJMD. Dari hasil evaluasi dan penilaian kinerja akan terlihat permasalahan dan kendala yang ditemui dalam pelaksanaan rencana pembangunan bidang lingkungan hidup baik fisik maupun non fisik, perbedaan antara asumsi dan kenyataan serta faktor faktor yang berpengaruh terhadap implementasi kebijakan pemerintah kota, khususnya tentang lingkungan hidup.
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kantor Lingkungan Hidup sebagai pelaksana harus menjabarkan RKPD ke dalam Rencana Kerja (Renja) taun 2013 sesuai dengan urusan, tugas pokok dan fungsi.
Penyusunan Renja ini mengacu kepada Rencana Starategis (Renstra) SKPD agar visi SKPD dapat dicapai dengan misi yang akan menjadi kenyataan dan dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.
1.2. Landasan Hukum
bimbingan teknis serta melaksanakan pengawasan dan pengendalian dibidang lingkungan hidup sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku antara lain;
1. Undang undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Persampahan.
2. Undang undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
3. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup tahun 2011 tentang Juknis DAK Lingkungan Hidup.
4. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 07 tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan program Adipura.
5. Perda No. 15 tahun 2012 tentang RTRW
6. Peraturan Walikota Payakumbuh No. 51 tahun 2011 tentang Penetapan Standar Biaya sebagai Pedoman Dalam Penyusunan dan Pelaksanaan APBD Kota Payakumbuh TA 2012
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Kantor Lingkungan Hidup menyelenggarakan fungsi :
1. Pelaksanaan kebijakan dibidang lingkungan hidup dan pengendalian dampak lingkungan di Kota Payakumbuh.
2. Pelaksanaan bimbingan teknis dibidang pengelolaan lingkungan hidup dan pengendalian dampak lingkungan di Kota Payakumbuh
3. Pengawasan dan pengendalian dibidang lingkungan hidup dan pengendalian dampak lingkungan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Pemantauan, analisis dan evaluasi serta pelaporan dibidang pengelolaan lingkungan hidup dan pengendalian dampak lingkungan.
Sesuai dengan visi Kantor Lingkungan Hidup untuk mewujudkan Kota Payakumbuh yang wawasan lingkungan dan sehat tentu akan bisa dicapai dengan adanya misi, tujuan dan sararan serta kinerja Kantor Lingkungan hidup yang mengemban tugas dan kewenangan bidang lingkungan hidup .
Struktur Organisasi Kantor Lingkungan Hidup terdiri dari : 1. Kepala Kantor
2. Sub Bagian Tata Usaha
4. Seksi Pengawasan & Pengendalian Pencemaran Lingkungan 5. Seksi Tata Lingkungan dan Penaatan hukum lingkungan
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
Rencana Kerja Kantor Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh tahun 2013 disusun dengan maksud dan tujuan sebagai berikut :
Maksud :
1. Sebagai pedoman dan landasan bagi unit kerja Kantor Lingkungan Hidp Kota Payakumbuh dalam menyusun Rencana kerja dan anggaran (RKA) dan Rencana APBD.
2. Sebagai penjabaran rencana kerja tahun selanjutnya.
3. Acuan dalam pelaksanaan tugas, pelaporan dan pengendalian kegiatan Kantor Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh;
4. Acuan dalam penyusunan laporan akuntabilitas kinerja Kantor Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh
5. Bahan pertimbangan bagi penyusunan rencana/program pembangunan daerah dibidang lingkungan hidup
6. Bahan pertimbangan dalam membangun kemitraan dengan para pemangku kepentingan dibidang lingkungan hidup
Tujuan :
1. Tujuan dari penyusunan Renja Kantor Lingkungan Hidup Tahun 2013 adalah untuk menjadi pedoman dan acuan dalam penyusunan Kebijakan Urusan Anggaran (KUA) dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang menjadi bahan penyusunan RAPBD tahun 2013.
2. Agar kinerja Kantor Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh dapat diukur dan dievaluasi secara lebih objektif sesuai dengan indikator yang ditetapkan terutama dalam penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP)
Dalam rencana kerja (Renja) Kantor lingkungan Hidup ini tercermin tujuan yang ingin dicapai dalam jangka waktu 1 (satu) tahun. Hal ini juga merupakan pencapaian visi dan misi Kantor Lingkungan Hidup. Adapun Visi
TERWUJUDNYA PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP DALAM MENUNJANG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN DI KOTA PAYAKUMBUH
Misi Kantor Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh ditetapkan sebagai berikut :
1. MELAKSANAKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP YANG SERASI, SELARAS DAN SEIMBANG SERTA DILAKSANAKAN DENGAN AZAS TANGGUNG JAWAB BERSAMA.
2. MENGINTEGRASIKAN PRINSIP PRINSIP PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DIDALAM SETIAP PEMBANGUNAN.
3. MENINGKATKAN DAN MENGEMBANGKAN KETAATAN DAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP MELALUI SISTEM DAN PERATURAN YANG BERPIHAK KEPADA PRANATA MASYARAKAT LOKAL.
4. MEMPERKUAT KEMAMPUAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA
PAYAKUMBUH.
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Renja mencakup 4 bab dan tiap bab dirinci dalam beberapa sub bagian. Selanjutnya sistematika penulisan ini adalah sebagai berikut
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang 1.2 Landasan hukum 1.3 Maksud dan tujuan 1.4 Sistematika Penulisan
BAB II. EVALUSI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2012
2.1 Evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan capaian Renstra SKPD
2.2 Analisis kinerja pelayanan SKPD
BAB III. TUJUAN,SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap kebijakan nasional 3.2 Tujuan dan sasaran Renja SKPD 3.3 Program dan kegiatan
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA 2011
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Kantor Lingkungan Hidup Tahun 2011
Hasil capaian pelaksanaan Renja tahun 2011 sesuai dengan indikator, tolak ukur dan capaian hasil berdasarkan DPA APBD TA 2011 sejumlah Rp.1.379.589.750,- dengan capaian kinerja 92,8% yang terdiri dari program/ kegiatan sbb :
N
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 Penyediaan jasa surat menyurat 1.200.000 1.069.000 89,08 95,00 2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber
daya air dan Listrik 30.000.000 20.333.956 67,78 87,00 3 Penyediaan jasa peralatan dan
perlengkapan kantor 1.800.000 1.675.000 93,06 97,00 4
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/
operasional 860.000 424.000
49,30 80,00 5 Penyediaan jasa administrasi
keuangan 28.140.000 28.110.000 99,89 100,0 6 Penyediaan Jasa kebersihan kantor
7.103.000 6.102.650 85,92 95,00 7 Penyediaan Jasa Alat Tulis kantor
8.720.500 7.054.800 80,90 92,00 8 Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan 7.992.150 6.015.600 75,27 90,00 9 Penyediaan komponen Instalasi
Listrik / Penerangan Bangunan Kantor 2.500.000 1.815.700 72,63 90,00 10 Penyediaan bahan bacan dan
peraturan perundang-undangan 1.637.500 1.607.500 98,17 100,0 11 Penyediaan makanan dan minuman
7.350.000 5.731.300 77,98 90,00 12 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi
ke luar daerah 78.160.000 77.788.800 99,53 100,0 B Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
13 Pemeliharaan rutin berkala kendaraan
dinas/operasional 45.347.000 36.235.800 79,91 90,00 C Program Peningkatan Disiplin
14 Pengadaan Pakaian dinas beserta
kelengkapanya 5.085.000 4.770.000 93,81
100,0 0 D Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
15 Sosialisasi Peraturan perundang
undangan 13.875.000 7.490.000 53,98 81,00
16 Bimbingan teknis implementasi
peraturan perundang-undangan 15.100.000 8.200.000 54,30 82,00 E Program Pengendalian Pencemaran
dan Perusakan LH
17 Koordinasi Penilaian kota sehat /
ADIPURA 104.424.150 94.175.275 90,19 96,00 18 Pemantauan kualitas Lingkungan
805.579.500 716.476.250 88,94 96,00 19 Pengawasan pelaksanaan kebijakan
bidang LH 35.550.000 33.691.500 94,77 98,00 20 Pengkajian dampak lingkungan
28.641.000 17.602.000 61,46 85,00 21
Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Pengendalian Lingkungan
Hidup 49.587.500 43.794.500
88,32 95,0
E Peningkatan kualitas dan akses
informasi SDA dan LH
22 Pengembangan data dan informsi
lingkungan 71.040.000 69.183.050 97,39 98,0 F Program Peningkatan
Pengendalian Polusi
23 Pengujian Kadar Polusi Limbah Padat
dan Limbah Cair 29.897.450 28.574.750 95,58 98, 1.379.589.750 1.217.921.43
1
88,28 92,8
Sedangkan capian untuk tahun 2012 di targetkan 100 % dari seluruh Renja yang disusun dengan dukungan dana APBD (DAK+DAU) senilai Rp.
1.510.256.550,-2.2. Analisa Kinerja Pelayanan Kantor Lingkungan Hidup
Secara umum capaian program Renstra SKPD tahun anggaran 2011 tidak ada kendala dan terlaksana dengan baik, namun belum dapat mencapai standar pelayanan minimal (SPM) lingkungan hidup. Hal ini disebabkan begitu
2.3. Isu Isu Penting Penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi SKPD
Secara umum berdasarkan isu strategis tentang lingkungan hidup di Kota Payakumbuh antara lain :
1. Kerusakan bantaran sungai dan menurunnya kualitas air Sungai Batang Agam, Batang Lampasi dan Batang Sinamar akibat dari
- Penambangan liar Galian C maupun abrasi bibir sungai.
- Sebagai pembuangan sampah dan limbah cair dari industri rumah tangga,
dari usaha peternakan dan lain-lain
2. Berkembangnya industri rumah tangga yang menghasilkan limbah padat, cair dan pencemaran udara akibat dari tungku pembakaran.
3. Berkembangnya usaha peternakan unggas yang menimbulkan :
- Bau yang mengganggu terutama yang lokasinya dekat dengan
pemukiman.
- Limbah rumah potong hewan dan pasar ternak yang belum dibuatkan
IPAL nya
4. Masih lemahnya pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya arti menjaga kelestarian lingkungan.
- Kebiasaan membuang sampah sembarangan.
- Masih adanya masyarakat yang MCK ditempat yang tidak sesuai dengan
standar kesehatan.
- Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang 3 R (Reuse, Reduse
dan Recycle)
- Masih belum optimalnya pengelolaan drainase kota yang sering
tersumbat oleh tumpukan sampah.
5. Pertambahan jumlah dan aktifitas penduduk yang mengakibatkan tekanan terhadap lingkungan misalnya :
- Meningkatnya volume sampah dan limbah
- Meningkatnya pemanfaatan SDA yang tidak terkendali - Meningkatnya kawasan-kawasan kumuh.
6. Masih rendahnya low-inforcement terhadap penindakan pelanggaran sektor lingkungan hidup.
7. Aspek institusi pengelolaan lingkungan hidup masih setingkat kantor yang semestinya telah berbentuk Badan (Bapedalda)
9. Semakin berkurangnya jumlah kawasan hijau akibat peralihan fungsi lahan 10. Perubahan pola hidup dan konsumsi masyarakat mempengaruhi terhadap
kualitas lingkungan hidup
11. Terjadinya perubahan iklim dengan semakin berkurangnya Ruang Terbuka Hijau (RTH)
12. Melemahnya budaya dan perilaku hidup bersih
13. Tumbuh suburnya usaha/ kegiatan yang berpotensi menimbulkan pencemaran (air, tanah dan udara)
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
Dengan didasarkan pada tugas dan fungsinya, Kantor Lingkungan Hidup sebagai pelaksana di daerah memahami pelaksanaan ligkungan hidup yang mempunyai ciri khas antara lain tingginya potensi konflik, pemahaman masalah lingkungan yang tidak mudah serta lemahnya dukungan politik. Oleh karena itu kebijakan nasional pengelolaan lingkungan hidup adalah sebagai berikut :
1. Pelestarian lingkungan dilaksanakan berdasarkan konsep pembangunan berkelanjutan yaitu pembangunan yang mampu memenuhi aspirasi dan kebutuhan manusia saat ini, tanpa mengurangi potensi pemenuhan aspirasi dan kebutuhan generasi yang akan datang.
2. Fungsi lingkungan perlu dilestarikan demi kepentingan manusia baik dalam jangke pendek, menengah, maupun jangka panjang. Pengambilan keputusan dalam pembangunan perlu memperhatikan pertimbangan daya dukung lingkungan sesuai fungsinya.
3. Pemanfaatan sumber daya alam tak terpulihkan perlu memperhatikan kebutuhan antar generasi. Peanfaatn sumber daya alam terpulihkan (renewable resources) perlu memperhatiakan daya pulihnya.
4. Setiap warga negara mempunyai hak untuk mendapatkan lingkungan yang baik dan sehat dan berkewajiban untuk melestarikan lingkungan.
5. Dalam pelestarian lingkungan, usaha pencegahan lebih diutamakan daripada usaha penanggulangan dan pemulihan.
6. Kualitas lingkungan ditetakan bedasarkan fungsinya. Pencemaran dan kerusakan lingkungan perlu dihindari, bila terjadi kerusakan lingkungan, maka diadakan perbaikan dengan tanggung jawab kepada yang menyebabkannya
7. Pelestarian lingkungan dilaksanakan berdasarkan prinsip prinsip pelestarian melalui pendekatan manajemen yang layak dengan sistem pertanggung jawaban.
Hidup Kota Payakumbuh menetapkan visi yang dijalankan berdasarkan mandat yang diberikan untuk mendukung terlaksananya agenda pembangunan Kota Payakumbuh.
Untuk mewujudkan visi tersebut di atas dicapai dengan misi sebagai pernyataan dalam penetapan tujuan yang ingin dicapai, antara lain:
1. Mengintegrasikan prinsip pengelolaan lingkungan hidup dalam setiap pembangunan baik di tingkat kelurahan, kecamatan dan tingkat kota.
2. Meningkatkan pengembangan PSM melalui sistem dan peraturan yang berpihak pada pranata masyarakat lokal.
3. Mengembangkan sistem kelembagaan, pemanfaatan sumber daya dan sistem pengembangannya.
4. Menyediakan sejumlah SDM yang berkualitas.
5. Melaksanakan operasional pengelolaan sampah dan air limbah di Kota Payakumbuh.
6. Menyiapkan seluruh data base dan penyusunan perencanaan yang diperlukan bidang lingkungan hidup.
7. Meningkatkan koordinasi dengan dinas terkait, sekolah- sekolah dan terhadap masyarakat tentang budaya hidup bersih dan bersih lingkungan.
8. Memperbaiki kinerja dan pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada.
Untuk mencapai tujuan jangka menengah (2013 2017) didukung dengan beberapa kegiatan (terlampir).
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
Adapun sasaran yang ingin dicapai dari kebijakan dan rencana strategis pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh adalah :
1. Meningkatkan pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan.
2. Meningkatkan pelaksanaan dan pengawasan terhadap perlindungan dan konservasi sumberdaya daya alam.
3. Meningkatkan pelaksanaan dan pengawasan terhadap rehabilitasi dan pemulihan cadangan sumber daya alam.
4. Meningkatkan kualitas dan akses informasi sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
3.3. Program dan Kegiatan Tahun 2013
Pada tahun 2013, kebijakan bidang lingkungan hidup yang ingin dicapai antara lain :
I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 Penyediaan jasa surat menyurat
2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
3 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
4 Penyediaan jasa pemeliharaan & perizinan kendaraan dinas/Operasional
5 Penyediaan jasa administrasi keuangan
6 Penyediaan jasa kebersihan kantor
7 Penyediaan alat tulis kantor
8 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
9 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
10 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
11 Penyediaan makanan dan minuman
12 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1 Pengadaan kendaraan dinas / opersional
2 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
III. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
IV. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
1 Bimbingan teknis implementasi perundang undangan
URUSAN WAJIB /URUSAN LINGKUNGAN HIDUP
I. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Sampah
1 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan
3 Bimtek persampahan
II. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
Hidup
1 Kordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
2 Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup
3 Pengkajian Dampak Lingkungan
4 Peningkatan Peran Serta masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup
III. Program perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
1 Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian Kerusakan Sumber sumber Air
2 Peningkatan Konservasi Daerah Tangkapan Air dan Sumber sumber Air
IV. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan
Lingkungan Hidup
1 Pengembangan data dan informasi lingkungan
2 Penguatan jejaring informasi pusat dan daerah
III. Program Peningkatan Pengendalian Polusi
1 Pengujian kadar polusi limbah padat dan limbah cair.
BAB IV
PENUTUP
Rencana Kerja (Renja) SKPD Kantor Lingkungan Hidup tahun 2013 menurut rancangan kerangka logis secara makro dan pembiayaan pembangunan bersifat indikatif dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 tahun 2010 tentang Tahapan dan Tata Cara Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Peraangkat Daerah (Renja SKPD).
Dalam rangkaian penyusunan perencanaan RKPD Kota Payakumbuh dari segala urusan wajib, diperlukan koordinasi antar instansi dan partisipasi seluruh pelaku pembangunan melalui forum forum yang disebut forum gabungan SKPD serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Forum tersebut menghasilkan kesepakatan terutama sinkronisasi rencana kegiatan dan penyelarasan program dan kegiatan yang tertuang dalam agenda pembangunan kota.
Dengan adanya Rencana Kerja (Renja) SKPD, prioritas pembangunan sebagai penjabaran dari visi dan misi akselerasi peningkatan kesejahteraan masyarakat akan lebih terkosentrasi, terintegrasi dan sinergi dalam pencapaian sasaran yang telah ditetapkan. Semoga program dan kegiatan bidang lingkungan hidup tahun 2013 yang direncanakan akan dapat terlaksana dengan baik dan mencapai sasaran dalam mewujutkan pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Insyaallah.
Payakumbuh, Maret 2013 Kepala Kantor Lingkungan Hidup
Ir.SYAMSURIAL,MSi
Tolak Ukur Target Target Target
1 Penyediaan jasa surat menyurat
1 Tahun 100% 1.500.000 KLH
2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
1 Tahun 100% 23.520.000 KLH
3 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
1 Tahun 100% 6.010.000 KLH Tersedianya jasa peralatan dan
perlengkapan kantor
terlaksananya jasa perbaikan dan perlengkapan kantor Tersedianya jasa telekomunikasi,
sumber daya air dan listrik
Terpenuhinya kebutuhan komunikasi, sumber daya air dan listrik
Hasil Kegiatan
Tolak Ukur Tolak Ukur
6 8
MATRIK RENCANA KERJA SKPD
KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2014
No Urusan pemerintan
daerah/program/kegiatan Prioritas
INDIKATOR KINERJA PAGU
INDIKATIF (Th
Terlaksananya pembayaran pajak kendaraan dinas/operasional
Terciptanya keamanan dan kenyamanan dalam berkendaraan 2
PROGRAM DAN KEGIATAN PADA SETIAP SKPD
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Tersedianya benda pos dan jasa pengiriman surat
Lancarnya administrasi surat menyurat
Capaian Program Keluaran Kegiatan
3 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
1 Tahun 100% 6.010.000 KLH
4 Penyediaan jasa
pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/operasional
9 Unit 100% 4.050.000 KLH
5 Penyediaan jasa administrasi keuangan
6 orang 100% 35.448.000 KLH
6 - Tersedianya bahan-bahan
kebersihan kantor
1 tahun 100% KLH
- Tersedianya jasa kebersihan kantor dan laboratorium LH
1 tahun 100% KLH
7 Penyediaan alat tulis kantor 1 Tahun 100% 18.984.115 KLH
8 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
1 Tahun 100% 2.370.500 KLH
9 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
1 Tahun 100% 7.493.500 KLH
10 Penyediaan bahan bacaan 3 media 100% 3.047.750 KLH
tersedianya alat-alat listrik Lancarnya pelaksanaan administrasi kantor Penyediaan jasa kebersihan
kantor
Terpelihara dan terjaganya kebersihan kantor dan lab LH
Tersedianya jasa pengelola administrasi keuangan
Meningkatnya akuntabilitas administrasi keuangan
Tersedianya barang cetak dan penggandaan
Lancarnya administrasi perkantoran
Tersedianya bahan bacaan Terpenuhinya kebutuhan Tersedianya jasa peralatan dan
perlengkapan kantor
terlaksananya jasa perbaikan dan perlengkapan kantor
Terlaksananya pembayaran pajak kendaraan dinas/operasional
Terciptanya keamanan dan kenyamanan dalam berkendaraan
14.906.100
Terpelihara dan terjaganya kebersihan kantor dan laboratorium Lh
Tersedianya alat tulis kantor Lancarnya administrasi perkantoran
Tolak Ukur Target Target Target
1 3 4 5 7 9 10 11
Hasil Kegiatan
Tolak Ukur Tolak Ukur
6 8
No Urusan pemerintan
daerah/program/kegiatan Prioritas
INDIKATOR KINERJA PAGU
INDIKATIF (Th
PROGRAM DAN KEGIATAN PADA SETIAP SKPD
Capaian Program Keluaran Kegiatan
11 Penyediaan makanan dan minuman
1 Tahun 100% 9.330.000 KLH
12 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah
1 Tahun 100% 111.760.000 KLH
1 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional
9 Unit 80% 76.182.100 KLH
2 Pengadaan mebeleur 21 unit 30% 13.662.500 KLH
3 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Tersedianya pakaian dinas beserta kelengkapannya.
Terwujudnya keseragaman dalam berpakaian dinas Terlaksananya pemeliharaan sinkronisasi dan konsultasi pelaksanaan kegiatan Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Terlaksananya pengadaan mebeleur
Meningkatnya sarana operasional kantor Tersedianya makan dan minum
dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas.
Terpenuhinya kebutuhan makan dan minum kantor Terlaksananya koordinasi dan
konsultasikeluar daerah.
Terlaksananya pengecatan gedung kantor
Meningkatnya estetika lab LH
3 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
1 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
1 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan
3 unit + 45 set
20% 500.375.725 KLH
2 Bimbingan teknis persampahan
5 paket - Terlaksananya pelaksanaan bimtek AMDAL penilai, PPLH, dan analis labor
70% 96.580.000 KLH
3 Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan
3 kel 20% 109.821.400 KLH Tersedianya pakaian dinas
beserta kelengkapannya.
Terwujudnya keseragaman dalam berpakaian dinas
Tersedianya kontainer sampah dan tong pemilah sampah untuk peningkatan K3 Kota
Meningkatnya kualitas kebersihan lingkungan
Meningkatnya kapasitas SDM aparatur dalam pengelolaan LH URUSAN WAJIB
LINGKUNGAN HIDUP
Terlaksananya peningkatan peran serta masy dlm pengelolaan persampahan
Terciptanya kawasan percontohan ramah lingkungan, pelaksanaan Program Peningkatan Disiplin
Aparatur
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Terlaksananya pengecatan gedung kantor
Meningkatnya estetika lab LH
3 Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan
3 kel 20% 109.821.400 KLH Terlaksananya peningkatan
peran serta masy dlm pengelolaan persampahan
Tolak Ukur Target Target Target
1 3 4 5 7 9 10 11
Hasil Kegiatan
Tolak Ukur Tolak Ukur
6 8
No Urusan pemerintan
daerah/program/kegiatan Prioritas
INDIKATOR KINERJA PAGU
INDIKATIF (Th
PROGRAM DAN KEGIATAN PADA SETIAP SKPD
Capaian Program Keluaran Kegiatan
2 Peningkatan
1 Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
100% 100% 158.527.300 KLH
2 Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup
1 tahun 50% 70.683.500 KLH
3 Penyusunan kebijakan pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup
45% 39.395.000 KLH
3 Peningkatan
Tersedianya perwako tentang izin lingkungan, izin
pembuangan air limbah dan izin penyimpanan sementara limbah B3
meningkanya jumlah usaha yang memiliki izin lingkungan Program Pengendalian
Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Program perlindungan dan konservasi Sumber Daya Alam
terbangunnya sumur resapan/biopori daerah pemukiman/ perkantoran
Meningkatnya kualitas air tanah
Terlaksananya pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup
terciptanya pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup
Terlaksananya penilaian Adipura, Adiwiyata, dan Lomba Lingkungan Hidup lainnya
Tercapainya predikat kota Adipura, sekolah Adiwiyata, dan penghargaan lain di
3 Peningkatan
1. Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian Kerusakan Sumber-sumber Air
1 Pengembangan data dan informasi lingkungan
2 buku 60% 75.700.000 KLH
2 Penguatan jejaring informasi lingkungan pusat dan daerah
1 paket 70% 2.800.000 KLH
3 Peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat di
127.865.500 Penyusunan SLHD dan data
persampahan
Tersedianya SLHD dan data persampahan tahunan di Kota Payakumbuh Penyediaan fasilitas informasi
lingkungan hidup
Tersedianya fasilitas informasi lingkungan hidup
Tercapainya prestasi daerah pada program kementerian Program perlindungan dan
konservasi Sumber Daya Alam
terbangunnya sumur resapan/biopori daerah pemukiman/ perkantoran
Meningkatnya kualitas air tanah
Tolak Ukur Target Target Target
1 3 4 5 7 9 10 11
Hasil Kegiatan
Tolak Ukur Tolak Ukur
6 8
No Urusan pemerintan
daerah/program/kegiatan Prioritas
INDIKATOR KINERJA PAGU
INDIKATIF (Th
PROGRAM DAN KEGIATAN PADA SETIAP SKPD
Capaian Program Keluaran Kegiatan
4 Penyusunan data sumber daya alam dan neraca sumber daya hutan (NSDH) nasional dan daerah
87.295.000
1 Pengujian Kadar Polusi Limbah Padat dan Limbah Cair tentang status lingkungan untuk RTL
Dokumen laporan informasi kerusakan tanah
Pengendalian faktor pemicu polusi udara
Peningkatan penghijauan pusat kota, pemukiman dan TTU
Terlaksannya pemantauan kualitas limbah di Kota
Payakumbuh dengan operasional laboratorium lingkungan hidup
Peningkatan kapasitas SDA lab LH, Hasil uji pemantauan kualitas limbah di Kota Payakumbuh
Program pengelolaan ruang terbuka hijau
1 Penataan ruang terbuka hijau
140 paket 15% 76.107.000 KLH
TOTAL PAGU INDIKATIF 1.869.541.235
Payakumbuh, Maret 2013 KEPALA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP
Total Pagu 1635199520 (234.341.715)
DAK 659600000 658.000.000
1.600.000
Pengendalian faktor pemicu polusi udara
Peningkatan penghijauan pusat kota, pemukiman dan TTU
Program pengelolaan ruang terbuka hijau
PRIMA YANUARITA, SH, M.Si