• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP SENI RUPA BAB 2 ok

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP SENI RUPA BAB 2 ok"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Wonosari

Kelas : VII

Semester : Ganjil

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)

Materi Pokok :

Ragam hias flora dan fauna serta geometrik

Alokasi Waktu : 9 x 40 menit (3 pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI

3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan proseduraldalam ilm pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata KI

4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan abstrak (menulis,membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian

3.2 Memahami konsep dan prosedur meggambar gubahan flora dan fauna serta geometris menjadi ragam hias

3.2.1 Mampu menjelaskan keaneka ragaman motif ragam hias yang tersebar di berbagai daerah

3.2.2 Mampu memberikan contoh tentang keanekaragaman corak / ragam hias geometris didaerah setempat

3.2.3 Mampu menentukan teknik penerapan ragam hias daerah setempat

3.2.4 Mampu menemukan perbedaan antara motif ragam hias daerah setempat dengan motif ragam hias yang berada di daerah lain

4. 2 Menggambar Ragam hias flora dan

fauna serta geometrik pada media

kertas

4.2.1 Mampu menggambar ragam hias flora berdasarkan daerah setempat

4.2.2 Mampu menggambar ragam hias fauna

berdasarkan daerah setempat 4.2.3 Mampu menggambar ragam hias geometris

(2)

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari pokok bahasan tersebut perserta didik diharapkan mampu :

1. Menerapkan pengetahuan faktual melalui aktivitas pembelajaran konsep dan prosedur menggambar ragam hias flaura

2. Menerapkan pengetahuan faktual melalui aktivitas pembelajaran konsep dan prosedur menggambar ragam hias fauna

3. Menerapkan pengetahuan faktual melalui aktivitas pembelajaran konsep dan prosedur menggambar ragam hias geometris

4. Menerapkan pengetahuan konseptual melalui aktivitas pembelajaran konsep dan prosedur menggambar ragam hias flaura

5. Menerapkan pengetahuan konseptual melalui aktivitas pembelajaran konsep dan prosedur menggambar ragam hias fauna

6. Menerapkan pengetahuan konseptual melalui aktivitas pembelajaran konsep dan prosedur menggambar ragam hias geometris

7. Menerapkan pengetahuan prosedural melalui menggambar ragam hias flaura

8. Menerapkan pengetahuan prosedural melalui menggambar ragam hias fauna

9. Menerapkan pengetahuan prosedural melalui menggambar ragam hias geometris

D. Materi Pembelajaran

Menggambar motif ragam hias flaura, fauna dan geometris pada bahan kertas

(Pertemuan I) 1. Ragam hias

Ragam hias adalah salah satu bentuk karya seni rupa yang dipengaruhi oleh lingkungan alam, flora dan fauna serta manusia yang hidup di dalamnya. Ragam hias memiliki makna karena disepakati oleh masyarakat penggunanya.

2. Motif ragam hias flaura

Flora sebagai sumber objek motif ragam hias dapat dijumpai hampir di seluruh pulau di Indonesia. Ragam hias dengan motif flora (vegetal) mudah dijumpai pada barang-barang seni, seperti batik, ukiran, kain sulam, kain tenun, dan bordir.

(3)

Untuk menggambar ragam hias dengan motif flaura (bunga), dilakukan langkah-langkah berikut:

1) Membuat gambar kontur bunga dengan penggayaan tertentu sebagai pola gambar ragam hias.

2) Membuat garis-garis atau bentuk motif tambahan (isian) untuk mengisi pola tersebut.

3) Selesaikan gambar dengan mengisi bidang-bidang dengan warna yang menarik.

(Pertemuan II)

3. Motif ragam hias fauna

Bentuk motif fauna dapat dibuat berdasarkan berbagai jenis binatang, misalnya burung, gajah, cicak, ikan, dan ayam. Dalam membuat ragam hias, motif hias animal bisa digabung dengan motif hias vegetal atau motif geometrik. Sebagai contoh, untuk menggambar ragam hias dengan motif burung, dilakukan langkah-langkah berikut.

(4)

Untuk menggambar ragam hias dengan motif fauna (burung), dilakukan langkah-langkah berikut:

2) Membuat gambar kontur burung dengan penggayaan tertentu sebagai pola gambar

ragam hias.

2) Membuat garis-garis atau bentuk motif tambahan (isian) untuk mengisi pola tersebut.

3) Selesaikan gambar dengan mengisi bidang-bidang dengan warna yang menarik.

(Pertemuan III)

4. Motif ragam hias geometris

Hias geometris merupakan motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk dalam geometri, misalnya segitiga, segiempat dan lingkaran. Penggunaan motif geometris dapat dijumpai di berbagai daerah di Indonesia seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Ragam hias geometris dapat dibuat dengan menggabungkan bentuk-bentuk geometris

(5)

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : pendekatan Scientific 2. Model : Project Based Learning

F. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I

1) Kegiatan Awal (12 menit) 1. Apersepsi

 Menyapa pesera didik, berdoa dan mengabensi peserta didik sebelum melakukan pembelajaran

 Mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang akan dipelajari

 Menyampaikan garis besar tentang cakupan materi yang akan dilakukan peserta didik dan guru

 Menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Motivasi

 Mengajak peserta didik mengamati ragam hias flaura

(6)

2) Kegiatan inti (90 menit) Kegiatan inti pembelajaran, MENGAMATI

 Peserta didik melihat dengan seksama gambar ragam hias flaura  Peserta didik melihat dengan cara menggambar ragam hias flaura  Peserta didik melihat jenis, ciri dan fungsi gambar ragam hias

flaura MENANYA

 Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait jenis, ciri dan fungsi gambar ragam hias flaura

 Peserta didik membuat karya gambar ragam hias flaura MENGOMUNIKASIKAN

 Peserta didik menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan data yang diperoleh

 Peserta didik mempresentasikan secara lisan atau tulisan mengenai karya yang dikerjakan

3) Kegiatan penutup ( 18 menit )

Guru bersama peserta didik melakukan evaluasi dan refleksi. Kegiatan evaluasi dan refleksi menekankan pada tiga aspek yaitu pengetahuan yang telah diperoleh, menghubungkan sikap dengan materi pembelajaran, dan kemampuan psikomotorik atau keahlian dalam praktek membuat ragam hias flaura. Peserta didik diminta untuk mengomunikasi baik secara tertulis atau lisan terhadap proses pembelajaran yang telah berlangsung.

Pertemuan II

1. Kegiatan Awal (12 menit)

1. Apersepsi

 Menyapa pesera didik, berdoa dan mengabensi peserta didik sebelum melakukan pembelajaran

 Mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang akan dipelajari

 Menyampaikan garis besar tentang cakupan materi yang akan dilakukan peserta didik dan guru

 Menyampaikan tujuan pembelajaran

(7)

 Mengajak peserta didik mengamati ragam hias fauna

 Mengajak peserta didik berkarya dengan sungguh-sungguh dan baik

2. Kegiatan inti (90 menit)

Kegiatan inti pembelajaran, MENGAMATI

 Peserta didik melihat dengan seksama gambar ragam hias fauna  Peserta didik melihat dengan cara menggambar ragam hias fauna  Peserta didik melihat jenis, ciri dan fungsi gambar ragam hias

fauna MENANYA

 Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait jenis, ciri dan fungsi gambar ragam hias fauna

 Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait dengan cara menggambar ragam hias fauna

MENGUMPULKAN DATA

 Peserta didik membuat karya gambar ragam hias fauna MENGOMUNIKASIKAN

 Peserta didik menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan data yang diperoleh

 Peserta didik mempresentasikan secara lisan atau tulisan mengenai karya yang dikerjakan

3. Kegiatan penutup ( 18 menit )

Guru bersama peserta didik melakukan evaluasi dan refleksi. Kegiatan evaluasi dan refleksi menekankan pada tiga aspek yaitu pengetahuan yang telah diperoleh, menghubungkan sikap dengan materi pembelajaran, dan kemampuan psikomotorik atau keahlian dalam praktek membuat ragam hias geometrisl. Peserta didik diminta untuk mengomunikasi baik secara tertulis atau lisan terhadap proses pembelajaran yang telah berlangsung.

Pertemuan III

1. Kegiatan Awal (12 menit) 4. Apersepsi

 Menyapa pesera didik, berdoa dan mengabensi peserta didik sebelum melakukan pembelajaran

 Mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang akan dipelajari

 Menyampaikan garis besar tentang cakupan materi yang akan dilakukan peserta didik dan guru

(8)

5. Motivasi

 Mengajak peserta didik mengamati ragam hias geometris

 Mengajak peserta didik berkarya dengan sunggug-sungguh dan

 Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait jenis, ciri dan fungsi gambar ragam hias geometris

 Peserta didik membuat karya gambar ragam hias geometris MENGOMUNIKASIKAN

 Peserta didik menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan data yang diperoleh

 Peserta didik mempresentasikan secara lisan atau tulisan mengenai karya yang dikerjakan

7. Kegiatan penutup ( 18 menit )

Guru bersama peserta didik melakukan evaluasi dan refleksi. Kegiatan evaluasi dan refleksi menekankan pada tiga aspek yaitu pengetahuan yang telah diperoleh, menghubungkan sikap dengan materi pembelajaran, dan kemampuan psikomotorik atau keahlian dalam praktek membuat ragam hias geometrisl. Peserta didik diminta untuk mengomunikasi baik secara tertulis atau lisan terhadap proses pembelajaran yang telah berlangsung.

G. Alat dan Sumber Belajar

(9)

4. Gambar ragam hias geometris H. PENILAIAN

1

. Jenis/teknik penilaian : - Diskusi - Tertulis - Unjuk kerja

2. Bentuk instrumern dan instrumen :- tes tertulis - tes kinerja 3. Pedoman penskoran :

A. Butir Penilaian Pengetahuan

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan benar! 1. Gambar berikut ini termasuk ragam hias bermotif apa?

2. Gambar berikut ini termasuk ragam hias bermotif apa?

3. Gambar berikut ini termasuk ragam hias bermotif apa?

4. Sebutkan 3 fungsi terapan ragam hias?

5. Sebutkan langkah-langkah menggambar hias?

(10)

1. Ragam hias motif fauna 2. Ragam hias motif geometris 3. Ragam hias motif flora 4. a. Diterapkan pada tekstil

b.diterapkan pada mebeler

c. diterapkan pada anyaman (tikar, rotan dsb) 5. a. Menentukan tema

b. membuat out line

c. memberi warna dan isen-isen Teknik penilaian : rentang nilai 1 – 4 Setiap soal skornya 4.

Jumlah skor maksimal = 20

Petunjuk Penskoran :

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Skor diperoleh

SkorMaksimal

x

100=

skor akhir

Contoh :

Skor diperoleh 16, skor maksimal pernyataan = 20, maka skor akhir :

16

20

x

100=80

B. Butir dan Instrumen Tes Praktik a. Butir Soal Praktik

Buatlah Gambar ragam hias dengan motif flaura / fauna dan geometris 1. Gambar dibuat pada kertas gambar A4.

2. Menggunakan media cat air

b. Instrumen Soal Praktik

Nama Peserta Didik : ……….

Kelas : ……….

Tanggal Pengamatan : ………..

Tugas Praktik : Menggambar Flora (Pertemuan I), fauna

(Pertemuan II) dan alam benda (Pertemuan III)

No. Indikator

Hasil Penilaian

4 3 2 1

1 Persiapan alat dan bahan 2 Membuat desain sederhana

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Skor diperoleh

(11)

Contoh :

Skor diperoleh 14, skor maksimal 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :

14

20

x

100=70

Mengetahui : Wonosari, 18 Juli 2016

Referensi

Dokumen terkait

di kedua taman tersebut sudah cukup sesuai untuk sebuah taman tingkat kecamatan. Berdasarkan hasil analisis jangkauan pelayanan RTH yang telah dilakukan, baik..

Warna dapat dibagi menjadi 4 macam menurut teori dari Brewster 1831 (dalam Nugroho, 2008) yaitu warna primer, sekunder,.. Dari keempat warna tersebut warna yang pertama kali

Target merupakan anak-anak dari keluarga kelas menengah dan menengah ke atas yang sekarang lebih banyak disekolahkan di Playgroup/Taman Kanak-kanak Internasional, di mana

Selain itu, tahapan-tahapan dalam model pembelajaran siklus mengajak siswa untuk tidak hanya mendengar penjelasan guru tetapi juga untuk berperan aktif dalam

TENTANG PENYELENGGARAAN MAKANAN TAMBAHAN DI POSYANDU MELATI KECAMATAN SUBANG KABUPATEN SUBANG” ini dan seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak

Angket kuisioner diambil pada saat sebelum penilitian ini dibuat, lalu setelah itu ketiga Validator yang telah disebutkan diatas akan diberikan angket Validasi untuk

Untuk tingkat kemerataan pada hutan alam berada pada kondisi komunitas tertekan dengan nilai kemerataan 0,49, pada lokasi hutan sekunder dan agroforestry ilengi

Kepada Jemaat yang baru pertama kali mengikuti ibadah dalam Persekutuan GPIB Jemaat “Immanuel” Depok dan memerlukan pelayanan khusus, dapat menghubungi Presbiter