• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide KOM999 OPINI PUBLIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Slide KOM999 OPINI PUBLIK"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

Masalah: hanya sekelompok orang yang

berpartisipasi pada opini publik dan di anggap

mewakili publik.

Isu hanya menarik atensi bagi sebagian kelompok

namun menarik minat bagi kelompok lainnya.

(5)
(6)

Jumlah opini individual pada isu yang mempengaruhi

individu.

Kumpulan pendapat seseorang yang berminat

terhadap topik tertentu.

Adanya self interest pada isu tertentu atau memiliki

dampak akibat isu.

(7)

• Sangat sensitif terhadap peristiwa yang berdampak pada publik atau kelompok

• Reaksi terhadap peristiwa

(8)
(9)
(10)

• Orang lebih fokus pada tujuan publik bukan bagaimana

(11)

Opini publik muncul ketika diskusi publik muncul dan

terkristalisasi.

Katalis: orang yang memiliki pengetahuan terhadap isu

spesifik = opinion leader.

Memiliki minat terhadap isu.

Memiliki pengetahuan mendalam dibandingkan orang lain.

Heavy media consumption.

Early adopters untuk ide baru.

(12)

Formal opinion leaders: posisi sebagai pejabat resmi,

presiden, dll.

Power leaders: informal leadership positions.

Informal opinion leaders: memiliki hubungan dekat

dengan kelompok karena karateristik tertentu.

Menjadi panutan karena dikagumi.

Memiliki pengaruh karena pintar, mampu menjelaskan

dan kredibel.

(13)

Perusahaan mengirimkan prototype kepada opinion

leader untuk pengujian.

Pendapat mereka di kutip untuk di media.

(14)
(15)

Katz dan Lazarsfeld: two

step flow of

communication.

Opini publik di bentuk

oleh pandangan opinion

leader melalui akuisisi

informasi, evaluasi,

(16)

• Media massa: informasi menggunakan media yang disebarkan kepada jutaan orang.

(17)

• Media menentukan agenda untuk diskusi publik.

• Berita pagi/sore/malam. Headline news.

(18)

Ketika orang tidak memiliki

informasi, media membentuk

pemikiran publik.

Dependensi meningkat ketika

tdk ada kesempatan

verifikasi.

(19)

• Framing adalah bagaimana jurnalis memilih fakta, tema, pendekatan dan kata untuk sebuah cerita.

• Membentuk pemahaman publik dan kebijakan informasi.

• Penggunaan PR consultant untuk

membentuk opini publik mendukung serangan AS mengusir Irak dari

Kuwait.

(20)

20 "I volunteered at the al-Addan hospital," Nayirah said. "While I was there, I saw the Iraqi soldiers come into the hospital with guns, and go into the room where . . . babies were in incubators.

They took the babies out of the incubators, took the incubators, and left the babies on the cold floor to die."6

(21)

• Mediated reality: bagaimana peristiwa di kemas lebih mendalam, logis, menarik bagi audiens.

• Membentuk belief dan aksi jika diulangi terus menerus.

(22)
(23)

• Retorika: menggunakan bahasa secara efektif dan persuasif untuk merubah opini.

• Ethos, logos, pathos. Kredibel, logika, emosi.

• Persuasi: usaha untuk menimbulkan perubahan kepercayaan, sikap, perilaku melalui pengiriman pesan di mana orang

memiliki kemungkinan pilihan.

(24)

Merubah atau menetralisir opini negatif: sulit untuk

merubahnya karena adanya generalisasi

Menguatkan opini dan sikap positif: mudah apabila

pesan sesuai dengan sikap orang. Reputasi

perusahaan baik ada kemungkinan membeli.

Memelihara opini positif: memberikan pesan positif

terus menerus; goodwill.

(25)

• Analisis audience

• Kredibilitas sumber

• Daya tarik minat

• Kejelasan pesan

• Waktu dan konteks

• Partisipasi audiens

• Dorongan untuk bertindak

• Isi dan struktur pesan

(26)

• Belief, sikap, keprihatinan, gaya hidup merupakan bagian penting untuk persuasi.

(27)

Pesan akan dipercayai jika sumber memiliki kredibilitas.

Menjelaskan mengapa organisasi menggunakan juru

bicara.

Didasarkan kepada:

Keahlian: apakah dipersepsikan memiliki keahlian?

Kejujuran: kata-katanya dapat dipercayai.

Karisma: menarik, percaya diri, artikulasi, kompetensi dan

kepemimpinan. Steve jobs.

(28)

Konsumen lupa akan merk yang disponsori.

Terlalu banyak merk yang disponsori. Contoh:

Agnes Monica.

Overexposure.

(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)

• Isu akan menarik jika menarik secara psikologis dan ekonomis.

• Komputer baru bagi para computer engineers.

• Yayasan: menarik relawan. Gerakan Indonesia Mengajar.

• Self esteem

• Kesempatan memberikan sesuatu kepada masyarakat

• Pengakuan dari kelompok dan komunitas

• Sense of belonging (perasaan di terima).

(35)
(36)

Pesan harus sederhana, hanya mengandung satu ide.

Apakah yang akan dilakukan oleh audiens terhadap

pesan?

(37)

Pesan akan persuasif jika lingkungan dan waktu

mendukung.

Hemat energi akan menjual ketika kekurangan energi.

Isu relevan sbg materi kampanye politik.

(38)

Keterlibatan dan partisipasi audiens.

Solusi muncul dari audiens.

Pembagian sampel untuk free trial.

(39)

Orang akan

mendukung ide jika

disertai ajakan

bertindak.

(40)

• Dramatisasi cerita untuk menarik perhatian.

• Contoh: kehidupan setelah PHK.

(41)
(42)
(43)
(44)
(45)

• Third party endorsements. Ikatan Ilmuwan.

• Applicable di AS tetapi tidak di Indonesia. Tong Fang.

(46)

• Menarik emosi. Aqua dengan kemurnian.

(47)
(48)
(49)
(50)

• Propaganda: percobaan yang sistematis dan di sengaja untuk membentuk persepsi, manipulasi kognitif, dan perilaku untuk mencapai respon yang diinginkan oleh sumber propaganda.

• Propaganda Perang Dunia II.

• Saat ini, propaganda penuh dengan kepalsuan, kebohongan, penyesat, informasi salah dan duplikasi.

(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)

Orang biasa: individu dgn rendah hati dan empati.

Politikus yang rendah hati. Jokowi

Kesaksian: ahli, selebritis memberikan kesaksian akan

produk.

(59)
(60)
(61)

• Gliterring generalities: asosiasi alasan, produk, ide dengan

(62)

• Melalui pesan persuasif, kita bisa mempengaruhi dan mengendalikan manusia.

(63)
(64)

• Kurangnya penetrasi pesan: tidak semua media di konsumsi dan di tonton.

• Persaingan pesan: adanya filter pesan berdasarkan struktur sosial dan sistem kepercayaan.

• self-selection: adanya seleksi media dan tempat. Contoh: tdk semua orang beribadah di rumah ibadah padahal merekalah yang kita tuju.

(65)
(66)

• Buatlah analisis opini publik yang ada di masyarakat. Pilihlah kasus di mana opini publik tersebut menjadi positif atau

negatif.

• Misalnya pemindahan pasar tradisional di Solo oleh Jokowi yang berlangsung sukses.

• Perusahaan minyak yang terus menerus memiliki opini negatif.

(67)

• Sistematika analisis 1. Situasi: 2. Tujuan 3. Audience 4. Strategy 5. Tactics

• Kertas A4, 1,5 spasi, huruf times new roman.

• Sudut kanan atas: nama dan NPM.

• Tanggal presentasi: 16 Oktober 2012.

Referensi

Dokumen terkait

Sementara itu, ekonomi dan faktor persekitaran iaitu bahasa politik memberi pengaruh yang kuat dalam hubungkait kepimpinan dan gender, manakala faktor persekitaran iaitu

Dengan demikian ada perbedaan mengenai mitra organisasi antara Kampung siaga bencana dengan desa/kelurahan tangguh bencana, pada kampung siaga bencana Kementerian

Dengan adanya penggunaan beragam gaya bahasa itulah yang membuat peneliti tertarik untuk menganalisis gaya bahasa komentator sepak bola laga final piala AFF

BPH Migas Badan Pengatur Hilir minyak dan gas BP Migas Badan Pengelola Hulu minyak dan gas BUMN Badan Usaha Milik Negara. EBT Energi

(3) Luas lantai yang digunakan untuk setiap tempat tidur pasien dapat mengakomodasi kebutuhan ruang dari semua peralatan dan petugas yang berhubungan dengan pasien untuk

Hasil simulasi pola tebar pupuk di lahan model dengan data tingkat kerapatan pupuk yang berbeda dan telah dimasukkan ke program simulasi selanjutnya dilakukan

yang telah melimpahkan karunia, rahmat, dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Pencampuran Pupuk Daun Dengan Pestisida

Salah satu bentuk dokumen ilmiah kegiatan KKIN 2016 adalah diterbitkannya buku Prosiding ber- ISSN yang merupakan kumpulan artikel hasil penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan