• Tidak ada hasil yang ditemukan

Agustin Lie Hwa Pengaruh Laju Abstract 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Agustin Lie Hwa Pengaruh Laju Abstract 2012"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Seminar

Nasional

Teknik Kimia

Jurusan Teknik Kimia

Magister Teknik Kimia

Fakultas Teknologi Industri

Universitas Katolik Parahyangan

Bandung

Bandung, 25 April 2012

“Inovasi Teknologi Proses dan Produk

Berbasis Sumber Daya Alam Indonesia”

ISSN 2252-6005

(2)

Seminar Nasional Teknik Kimia

Universitas Katolik Parahyangan

25 April 2012

i

ISSN : 2252-6005

PROSIDING

SEMINAR NASIONAL

TEKNIK KIMIA

“INOVASI TEKNOLOGI DAN PRODUK BERBASIS SUMBER

DAYA ALAM INDONESIA”

25 APRIL 2012

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

(3)

Seminar Nasional Teknik Kimia

Universitas Katolik Parahyangan

25 April 2012

xi

OTK 11

Proses Ekstraksi Zat Warna Biji Buah Kesumba

(Bixaorellana Linn) dan Aplikasinya pada Kue Mangkok.

261

Mariani, Ridawati dan Febriadi Perdana

Jurusan IKK, FakultasTeknik, UniversitasNegeri Jakarta

Rekayasa Sistem Proses dan Produk (RPP)

RPP 01

Simulasi Distilasi Ekstraktif Sistem Azeotrop

Aseton-Metanol

267

Andree dan Budi Husodo Bisowarno

Jurusan Teknik Kimia, Universitas Katolik Parahyangan,

Bandung

RPP 02

Simulasi Kondisi Operasi Distilasi Ekstraktif secara B

atch

u

ntuk Pemisahan Campuran Aseton-Metanol

272

Sandi Apriandi Setiawan dan Budi HusodoBisowarno

Jurusan Teknik Kimia, Universitas Katolik Parahyangan,

Bandung

Teknik Reaksi Kimia dan Katalisis (TRK)

TRK 01

Pengaruh Hidrolisis Lanjut terhadap Berat Molekul

Chitosan

279

Natalia Suseno, TokokAdiarto, Helen N., Gabriela Alexia

Jurusan Teknik Kimia, Universitas Surabaya

TRK 02

Pengaruh Laju Alir Umpan Limbah Cair dalam Reaktor

Fotofenton Sistem Kontinyu dengan Recycle

284

Yuana Elly Agustin, Lie Hwa

Jurusan Teknik Kimia, Universitas Surabaya

TRK 03

Studi Termodinamika Kesetimbangan Gasifikasi Biomassa

untuk Memproduksi H

2

dan N

2

sebagai Umpan Sintesis

Ammonia dalam G

asifier Downdraft

290

Hendriyana

(4)

Seminar Nasional Teknik Kimia

Universitas Katolik Parahyangan

25 April 2012

284

Pengaruh Laju Alir Umpan Limbah Cair

dalam Reaktor Foto Fenton Sistem Kontinyu dengan

Recycle

Yuana Elly Agustin dan Lie Hwa

Fakultas Teknik Jurusan Teknik Kimia Universitas Surabaya Jl. Raya Kalirungkut (Tenggilis), Surabaya 60293

Telp/Fax : (031)2981158 / (031)2981178 Email : yuana@ubaya.ac.id:liehwa@ubaya.ac.id

Abstrak

Penelitian ini bertujuan menurunkan kandungan bahan organik dalam limbah cair industri kopi dengan metode foto fenton dalam reaktor kontinyu yang dilengkapi dengan recycle. Dalam laboratorium, penelitian dilakukan secara batch dan kontinyu dengan menggunakan limbah kopi sintetis. Percobaan ini

menggunakan sebuah reaktor gelas yang dilengkapi dengan beberapa lampu ultra violet. Reaktan yang digunakan untuk mengolah limbah kopi ini adalah hidrogen peroksida dan fero sulfat. Percobaan yang dilakukan secara batch diperlukan untuk mendapatkan kinetika penghilangan warna dan bahan organiknya. Data kinetika penurunan bahan organik dari data batch mengikuti kinetika reaksi order satu semu seperti penelitian yang dilakukan oleh Zhang (2003). Untuk aplikasi sistem kontinyu, pola kontak yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan penghilangan bahan organiknya karena reaksinya merupakan reaksi multipel. Sistem kontinyu yang dipilih dalam pengolahan ini terdiri dari sebuah foto reaktor dan tangki penampung. Percobaan yang dilakukan di laboratorium jurusan teknik kimia Universitas Surabaya dengan memompa limbah cair kopi sintetis dari tangki penampung limbah masuk ke dalam foto reaktor kontinyu. Aliran keluar dari reaktor dikembalikan ke tangki penampung limbah (recycle). Penelitian ini menggunakan 5 variasi laju alir umpan, yaitu 10, 22, 38, 56 dan 66 ml/menit. Perbandingan FeSO4terhadapH2O2dalam umpan ditetapkan sebesar 0,03. Dengan menggunakan 2 buah lampu UV, aliran umpan dialirkan dalam sistem tersebut selama 360 menit. Kandungan bahan organik dalam reaktor dan tangki penampung diukur perubahannya terhadap waktu. Penurunan kandungan bahan organik dalam sistem kontinyu dengan recycle berkisar antara 61-72% sedangkan sistem kontinyu tanpa recycle hanya mampu menurunkan bahan organiknya sebesar 7-33%. Untuk mengetahui hubungan kandungan bahan organik terhadap waktu dalam sistem reaktor kontinyu dengan recycle, peneliti membuat model matematis degradasi kandungan bahan organik dalam sistem tersebut. Persamaan matematisnya merupakan sistem persamaan diferensial order satu. Hasil penyelesaian persamaan matematis tersebut dibandingkan dengan data percobaan yang telah dilakukan di laboratorium. Hasilnya sangat menarik untuk dipelajari dan disampaikan dalam makalah ini.

Referensi

Dokumen terkait

87 Dari berbagai temuan tersebut menunjukkan bahwa financial slack akan efektif meningkatkan keputusan investasi R&D, apabila didukung mekanisme corporate

Saat ini komputer tidak hanya digunakan sebagai pengganti mesin ketik atau alat perhitungan biasa, namun lebih dari sekedar itu, komputer digunakan penyimpanan data. Salah

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan kasih-Nya yang telah memberikan kekuatan maupun kesehatan kepada penulis selama

Hal ini menunjukkan bahwa Komunikasi Organisasi memberikan pengaruh sebesar 31,0% terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT Telkom Indonesia Witel Padang, sedangkan

Dari program ini, dapat diketahui informasi seperti, status pada link dan device , waktu selama dalam keadaan up , jumlah data yang masuk dan keluar, IP Address, Subnet Mask,

By including the available emergy for use in the category of Non-Financial Assets, while natural resources and energy used to produce emergy into the

pendidikan. 7) Mendirikan suatu pusat pelatihan tenaga kerja. 8) Mengungkapkan bantuan atau bimbingan untuk tenaga kerja yang dalam proses mengundurkan diri atau yang telah membuat

Mengingat pentingnya peran serta masyarakat dalam penataan ruang tersebut, maka disyaratkan (diberi tempat) agar mencangkup semua rangkaian proses penataan ruang, yakni