• Tidak ada hasil yang ditemukan

Surat Edaran Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 845 3.42-100 III 2014 Tanggal 6 Maret 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Surat Edaran Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 845 3.42-100 III 2014 Tanggal 6 Maret 2014"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Nomor : 845/3.42-100/III/2014 Sifat : Sangat Penting Lampiran : 1 (satu) berkas

Hal : Penyampaian Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional tentang Program

Quick Wins Reformasi Birokrasi Badan

Pertanahan Nasional Republik Indonesia Tahun 2014.

Jakarta, 6 Maret 2014

Yth. 1. Para Pejabat Eselon II BPN RI; 2. Para Kepala Kantor Wilayah; 3. Para Kepala Kantor Pertanahan. di-

Tempat

Bersama ini disampaikan Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 37/KEP-3.41/II/2014 tanggal 26 Februari 2014 tentang Program Quick Wins Reformasi Birokrasi Badan Pertanahan Nasional Republik

Indonesia Tahun 2014, (fotokopi terlampir).

Sehubungan dengan hal tersebut, Saudara diminta untuk memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Program Quick Wins adalah jenis pelayanan yang diberikan oleh seluruh Kantor

Pertanahan secara konsekuen baik dari segi persyaratan, biaya, waktu, prosedur dan pelaporan sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2010;

2. Program Quick Wins Reformasi Birokrasi Badan Pertanahan Nasional Republik

Indonesia Tahun 2014 bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik di bidang pertanahan;

3. Program Quick Wins Tahun 2014 mencakup pelayanan sebagai berikut:

a. Pengecekan Sertipikat Hak Atas Tanah; b. Peralihan Hak Atas Tanah karena Jual Beli;

c. Perubahan hak dalam rangka peningkatan hak sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 1998; d. Penghapusan Hak Tanggungan (Roya).

4. Dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat, waktu penyelesaian pelayanan diharapkan lebih cepat dari ketentuan waktu maksimal yang telah ditetapkan, sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2010;

5. Seluruh Kepala Kantor Pertanahan agar melaksanakan Program Quick Wins

secara penuh tanggung jawab;

6. Kepala Kantor Wilayah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap implementasi Program Quick Wins pada Kantor Pertanahan di wilayah kerjannya;

(2)

-2-

7. Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Kantor Pertanahan menginformasikan Program Quick Wins secara luas kepada masyarakat, dan pemangku

kepentingan baik secara lansung maupun melalui media elektronik ataupun cetak, serta melaporkan pelaksanaan beserta evidence kepada Sekretaris

Utama Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia c.q. Biro Organisasi dan Kepegawaian, salah satu informasi penting yang disampaikan kepada masyarakat adalah capaian pelaksanaan sebagaimana format terlampir;

8. Kepala Pusat Data dan Informasi Pertanahan mengkompilasi data pelaksanaan Program Quick Wins melalui Komputerisasi Kantor Pertanahan (KKP) secara

periodik setiap 3 (tiga) bulan sekali dan melaporkan kepada Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia c.q. Sekretaris Utama Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, sebagai bahan laporan kepada Pimpinan Instansi Pembina Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Nasional;

9. Program Quick Wins merupakan program nasional BPN RI, maka seluruh

Pejabat Eselon II pada BPN RI agar turut aktif memonitor pelaksanaan di lapangan, dan khusus para pejabat di Lingkungan Kedeputian Bidang Hak Tanah, Pendaftaran Tanah dan Pemberdayaan Masyarakat, agar memastikan Program Quick Wins dapat dilaksanakan secara teknis sesuai dengan Peraturan

Perundang-undangan.

Demikian untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

a.n. Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia

Sekretaris Utama,

Drs. Suhaily Syam, S.H., M.M. NIP. 19550523 197903 1 002

Tembusan:

1. Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, di Jakarta; 2. Para Deputi dan Inspektur Utama

Referensi

Dokumen terkait

(1) Atas dasar data Pejabat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 48 ayat (2), Ketua Tim Pembantu Baperjakat menyampaikan usulan calon pejabat struktural Eselon V

1) Pertama-tama pemegang Hak Milik/ Hak Guna Usaha/ Hak Pakai atau kuasanya mengajukan permohonan untuk mengubah haknya menjadi Hak Guna Bangunan. Atas permohonan itu, dengan

Peraturan ini menegaskan ketentuan hukum dan prosedur yang berlaku dalam hal dilakukan perubahan hak atas tanah yang dibebani Hak Tanggungan, khususnya dalam

Peraturan ini memuat ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam pemberian pelayanan di bidang pendaftaran tanah yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan penyehatan perbankan

Berkaitan dengan hal tersebut, maka kami mengusulkan agar terhadap berkas permohonan hak atas tanah yang akan diterbitkan Surat Keputusan pemberian hak atas

Unit kerja di lingkungan Badan Pertanahan Nasional, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi dan Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota yang telah melaksanakan

Contoh cara menghitung sudah cukup jelas dalam Penjelasan Pasal 16 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2010. Penghitungan besarnya tarif Pelayanan Pendaftaran

[r]