• Tidak ada hasil yang ditemukan

11 IMS 04 CSR ISO 26000 Bali

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "11 IMS 04 CSR ISO 26000 Bali"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENGANTAR

P

ada tahun 2010 ISO mengeluarkan Standar Internasional ISO 26000:2010 Guidance on Social Responsibility. Standar Internasional ini berupa panduan bagi perusahaan dalam merencanakan, melaksanakan, monitoring dan evaluasi program Corporate Social Responsibility (CSR). Standar yang dikeluarkan ISO –seperti ISO 9001, ISO14001, dll- akan segera tersebar dan diimplementasikan oleh banyak perusahaan dan institusi lainnya di dunia. Dalam waktu yang tidak lama, biasa produk ISO akan menjadi referensi dan arus utama (mainstream) oleh banyak stakeholders, demikian juga halnya dengan ISO 26000 (Corporate) Social Responsibility.

Dalam pengelolaan CSR, perusahaan haruslah menerapkan 7 prinsip dalam ISO 26000, yaitu: akuntabilitas,. tranparansi, prilaku etis, penghormatan terhadap kepentingan stakeholders, kepatuhan terhadap hukum, penghormatan terhadap prilaku internasional dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.

Dalam Panduan ISO 26000, penerapan CSR lebih luas dari pemahaman dan penerapan CSR yang umum diterapkan oleh banyak perusahaan sekarang. Hal ini dijelaskan lebih detil dalam 7 Subyek Inti ISO 26000, yaitu:

Ÿ Tata kelola perusahaan (organizational governance)

Ÿ Hak asasi manusia (human rights)

Ÿ Praktek ketenagakerjaan (labour practices) Ÿ Lingkungan hidup (the environment)

Ÿ Praktek operasi yang fair (fair operating practices Ÿ Isu-isu konsumen (consumer issues)

Ÿ Keterlibatan dan pengembangan masyarakat (community involvement dan development)

Penerapan 7 Subyek Inti ISO 26000 dalam program CSR perusahaan dapat dilakukan secara bertahap, sesuai dengan prioritas, kemampuan dan sumber daya yang dimiliki.

Berangkat dari penerapan CSR yang ada di perusahaan saat ini dan juga penerapan CSR diberbagai perusahaan. ISO 26000 merupakan panduan yang komprehensif dan efektif dalam melaksanakan CSR perusahaan secara berkelanjutan dalam jangka panjang. Manfaat penerapan panduan ISO 26000 in bagi perusahaan antara lain:

Ÿ Peningkatan hubungan perusahaan dengan masyarakat, pemerintah, investor, supplier, konsumen dan stakeholders lainnya

Ÿ Peningkatan daya saing dan reputasi

Ÿ Peningkatan moral, komitmen dan produktivitas karyawan, Dll

TUJUAN PELATIHAN

Pelatihan ini didesain untuk memenuhi kompetensi sebagai berikut :

Ÿ Peserta pelatihan memahami secara komprehensif zanduan ISO 26000:2010 Guidance on Social Responsibility

Ÿ Peserta pelatihan mampu mengidentifikasi & mengelola stakeholders dan melakukan integrasi prinsip dan subyek inti ISO 26000 kedalam penerapan program CSR perusahaan

Ÿ Peserta pelatihan mampu menyusun Program CSR perusahaan langkah demi langkah berdasarkan standar ISO26000

MATERI PELATIHAN

Ÿ Latar Belakang dan Manfaat CSR Ÿ Implementasi CSR yang Berkelanjutan Ÿ Studi Kasus CSR Perusahaan di Indonesia Ÿ CSR dalam PROPER Beyond Compliance

Ÿ Pemahaman ISO 26000:2010 Guidance on Social Responsibility

Ÿ Identifikasi Stakeholder dan Ekspektasinya Ÿ 7 Subyek Inti dan Mengelola Stakeholders Ÿ Integrasi ISO 26000 kedalam CSR Perusahaan BIAYA PELATIHAN

Rp. 6.900.000,- /orang

Fasilitas : materi, kit pelatihan, sertifikat, makan siang dan rehat

REFERENSI

Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Kab. Konawe Selatan Arutmin Indonesia, PT Citra Tubindo Batam Tbk, PT Denso Indonesia Corporation, PT Great Giant Pineapple Co, PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), PT

Holcim Indonesia Tbk, PT Kertas Nusantara, PT Semen Padang, PT Dll

Ba

li

, 6 - 8 November 2017

PT. BENEFITA INDONESIA

ISO 26000:2010

Corporate Social Responsibility

IMS-04

Eni Endri Yeni | Senior Marketing Partner | PT Benefita Indonesia | HP: 0813 10138048 | Email: [email protected] |

www.pelatihanlingkungan.com |

Referensi

Dokumen terkait