• Tidak ada hasil yang ditemukan

Microsoft Word KONSELING DENGAN MENGGUNAKAN RELAXATION BY IMAGINE SMP 9

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Microsoft Word KONSELING DENGAN MENGGUNAKAN RELAXATION BY IMAGINE SMP 9"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KONSELING YANG MENENANGKAN DENGAN MENGGUNAKAN RELAXATION BY IMAGINE

Oleh : Eva Imania Eliasa, SPd *

PENDAHULUAN

Seorang konselor sekolah harus menguasai teknik-teknik konseling. Hal ini

disebabkan karena di lingkungan dimana dia bekerja berbenturan dengan semua aspek

yang membuat konseli mempunyai masalah. Diperlukan kejelian dan kepintaran dari

seorang konselor dalam menyikapi konseli yang berkonsultasi padanya. Ada kalanya

seorang konselor sudah melakukan berbagai teknik pendekatan konseling, namun konseli

tetap tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Bisa jadi masih dirasakan bermasalah,

atau malah tambah masalah.

Seorang konselor sekolah harus segera tanggap akan pergerakan kedinamisan

bidang bimbingan dan konseling. Segala ilmu yang baru (yang mungkin belum pernah

didapatkan di dunia kuliah atau belum maksimal ) mau tidak mau, harus membuka semua

inderawi demi keprofesionalan seorang konselor demi kemajuan dunia bimbingan dan

konseling. Apalagi ilmu yang didapatkan bisa diterapkan di lingkungan sekolahnya meski

dengan fasilitas yang terbatas.

Dari beberapa kenyataan di atas, dalam kegiatan Musyawarah Guru Bimbingan dan

Konseling ini, akan dipaparkan teknik konseling yang mungkin jarang dilakukan di

sekolah-sekolah yaitu konseling dengan ”relaxation by imagine”, yang mudah-mudahan

(2)

dapat menambah khasanah keilmuan bagi seorang konselor dalam menghadapi konseli.

APA ITU RELAXATION BY IMAGINE?

Sebelumnya, kita harus mengenal dulu, apa itu teknik konseling dengan

menggunakan relaxation ? Relaxation atau identik dengan bahasa Indonesia disebut dengan

relaksasi. Dalam kamus, relaxation “a method of solving simultaneous equations by

guessing a solution and then reducing the errors that result by successive approximations

until all the errors are less than some specified

amount” (http://dictionary.reference.com/browse/relaxation ). Dalam arti yang lain,

“relaxation may refer to a process or state with the aim of recreation through leisure

activities or idling and the opposite of stress or tension”. Hal senada diungkapkan oleh

Chaplin (1975, dalam Soli Abimanyu,1996:320) bahwa pengertian relaksasi sebagai

kembalinya otot ke keadaan istirahat setelah kontraksi, atau suatu keadaan tegang yang

rendah dengan tanpa adanya emosi yang kuat. Begitu juga Cormier dan Cormier (1985

dalam Abimayu, 1996:320) juga menekankan arti relaksasi sebagai usaha mengajari

seseorang untuk relaks dengan membentuk perasaan sadar dan rileks pada otot-otot, seperti

kelompok utama pada tangan, muka, kaki, leher, dada, bahu, punggung perut dan kaki.

Jadi relaxation merupakan suatu keadaan terlepasnya ketegangan pada otot seluruh bagian

tubuh dengan merenggangkannya, sehingga beban berat menjadi berkurang,sehingga

kegiatan ini dinamakan relaxation technique atau teknik relaksasi.

Graham Christian dalam bukunya “Meditation and relaxation in Plain English”

(3)

selain mindfulness dan health and healing. Di dalam bukunya, kegiatan relaksasi sering

dikaitkan dengan tradisi budha yang selalu menjalankan meditasi sebagai sarana

ibadahnya. Disinilah pentingnya teknik konseling dengan relaksasi, apabila sudah

ditemukan ditemukan kejenuhan dan kebosanan ataupun kemandegan dalam proses

konseling. Relaxation by imagine merupakan salah satu bentuk relaksasi yang bisa

diterapkan pada kegiatan konseling.

PERSIAPAN SEBELUM MELAKUKAN RELAKSASI

Relaksasi yang akan kita dalami adalah relaksasi dengan imajinasi. Relaksasi

dengan imajinasi bisa melibatkan pergerakan anggota badan dapat dilakukan dimana saja.

Hal-hal yang harus dipersiapkan, diantaranya:

1. Pastikan sikap duduk tenang di kursi atau lesehan yang nyaman, karena teknik ini

bisa dilakukan dengan duduk atau berbaring.

2. Siapkan perlengkapan, seperti tape recorder, mic, tissue, bantalan.

3. Pastikan baju yang nyaman dipakai, tidak sesak dan longgar.

4. Konsentrasikan jiwa dan raga untuk kegiatan relaksasi ini, bisa dengan berdo`a

dahulu sesuai dengan agama dan keyakinannya masing-masing.

5. Luruskan kedua belah kaki, rapatkan tangan disisi badan dan lemaskan.

Rangkaian kegiatan relaksasi sudah mulai masuk ke intinya, yaitu :

Mulai diputar musik yang telah disiapkan sebelumnya, volume kecil

(4)

1. Tutuplah mata dan kosongkan fikiran. Kira-kira 2 menit

2. Buka mata dan kerutkan dahi dengan mengangkat kedua kening ke atas. Rasakan

ketegangan pada otot dahi. Lakukan dalam arah berlawanan dengan mengerutkan

dahi dan kening mengarah ke bawah.

3. Tutup mata dengan kuat, rasakan ketegangan sekitar otot mata. Buka mata dan

rasakan kelegaannya.

4. Tekan rahang dengan kemas dan gigit gigi sekuatnya. Perlahan buka gigi dan

rahang.

5. Tutup mulut dan bibir dengan rapat. Perlahan-lahan lepaskan dan rasakan

ketegangannya.

6. Angkat kepala ke atas dehingga rasa ketegangan pada otot leher. Tegakan kembali

kepala dan rasakan kelegaan pada otot leher.

7. Tundukkan kepala ke bawah dan rasakan ketegangan pada otot belakang leher.

Perlahan-lahan tegakkan kembali.

8. Gelengkan kepala perlahan-lahan ke kanan, tahan sebentar dan rasakan ketegangan

pada otot leher. Tegakkan kembali kepala dan rasakan kelegaan pada otot leher

tadi.

Setelah gerakan pemanasan tadi selesai, istirahat dahulu untuk memastikan kondisi badan

menyiapkan kegiatan selanjutnya.

(5)

Kemudian konselor menjadi narator untuk menginstruksikan langkah-langkah selanjutnya.

Namun sebelumnya konselor sudah sedikit mengetahui permasalahan konseli agar lebih

fokus dan memudahkan tindakan pada relaksasi.

1. Konsentrasi.

2. Cobalah berfikir mundur pada ingatan saudara ketika saudara masih kecil.

Peristiwa apa yang paling dikenang oleh saudara! ( hening, sekitar 2 menit )

3. Apakah peristiwa itu menyenangkan atau menyedihkan? ( hening sekitar 2 menit )

4. Ingatlah akan orang-orang disekeliling saudara yang sangat mencintai anda !

( hening sekitar 2 menit )

5. Adakah harapan atau obsesi yang masih belum saudara dapatkan? ( hening sekitar

2 menit )

6.

(6)

Meditation and Relaxation in Plain English

Graham Christian. Library Journal. New York: May 1, 2006. Vol. 131, Edisi 8; pg. 32, 1 pgs

http://proquest.umi.com/pqdweb?index=2&did=1039939711&SrchMode=1&sid=2&Fmt=

3&VInst=PROD&VType=PQD&RQT=309&VName=PQD&TS=1195012576&clientId=6

8516

http://www.reference.com/search?q=relaxation

http://dictionary.reference.com/browse/relaxation

Soli Abimanyu, M.Thayeb Manrihu, 1996 Teknik dan

Referensi

Dokumen terkait

kalau diperhatikan lebih detail lagi, ternyata Islam mempersempit saluran menjadi budak lewat perang ini dengan membuat ketentuan yang lebih keras bahwa tawanan perang yang

Penentuan daya rekat lem dekstrin terhadap kayu ditentukan dengan mengunakan kadar dekstrin maksimum 77,12% yang diperoleh pada kondisi optimum dengan suhu pemanasan

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, dengan limpah karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini dengan judul

Berdasarkan Tabel 3, dapat diketahui bahwa keterampilan berpikir kritis siswa yang diajar dengan PBL dan pembelajaran konvensional mengalami peningkatan dengan

Oleh karena itu, digunakanlah pewarnaan Ber-EP4 yang bersifat spesifik dan sangat sensitif untuk KSB dini yang tumbuh sebagai tunas di lapisan basal epidermis dan folikel.. Temuan

The aim of this research is to know: (1) the economic conditions of the community forestry (HKm) farmers seen from the income and the poverty level; (2) the social conditions of

Squid net is one of alternatives to replace trawl net in Pati regency. The purposes of the research are 1) to determine the influence factors, 2) to analyze the return to

Setelah arsitektur bisnis, informasi, aplikasi, teknologi, dan organisasi dirancang, aspek lain yang baik untuk dipikirkan adalah model tata kelola sistem informasinya –