Pranata Pembangunan
Pertemuan 1
Prosedur
Lelang
Jasa
Konstruksi
Tujuan Instruksional Khusus
•
Mahasiswa
dapat
mengkritisi
issu
‐
issue
aktual
tentang
proses
pelelangan
jasa
konstruksi
versi
pemerintah
berdasarkan
peraturan
yang
terkait
Aktor
/
Pelaku
Pihak
yang
terlibat
dalam
Bisnis
Jasa
Konstruksi
•
Pemilik
Proyek
•
Perencana
•
Pelaksana
(Kontraktor)
•
Pengawas
Hirarki
Owner
Manajemen
Konstruksi
Lelang
Jasa
Lelang
Jasa
Konstruksi
•
Versi
Pemerintah
–
Lembaga
yang
terlibat
•
Lembaga
Kebijakan
Pengadaan
Barang
dan
Jasa
Pemerintah
(LKPP)
•
Lembaga
Pengembangan
Jasa
Konstruksi
(LPJK)
Peraturan
•
Peraturan
terkait
lelang
jasa
konstruksi
versi
Pemerintah
–
Kepres
No.
80
th
2003
tentang
Pengadaan
Barang
dan
Jasa
–
PerPres
No.
54
th
2010
tentang
Pengadaan
Barang
dan
Jasa
–
PerPres
No.35
th
2011
tentang
Perubahan
Pertama
atas
PerPres
54
th
2010
–
PerPres
No.
70
th
2012
tentang
Perubahan
Kedua
Lelang
Pemerintah
Pengadaan Barang dan Jasa versi Pemerintah
•
Swakelola…ps 26
•
Pemilihan Penyedia Barang dan Jasa
–
Pelelangan Umum…B/K/J…Bisa diikuti semua yg penuhi syarat
–
Pelelangan Terbatas...K…Penyedia terbatas dan pek kompleks
–
Pelelangan Sederhana…B/J…maks 200juta
–
Pemilihan Langsung…K…maks 200juta
–
Seleksi Umum…Konsultan..semua yang
memenuhi syarat
–
Seleksi Sederhana…Konsultan maks 200juta
–
Sayembara…gagasan orisinal
–
Kontes…..barang khusus
–
Penunjukan Langsung…B/J
kepada satu penyedia jasa
Prinsip
Pemilihan
•
Prinsip
Pengadaan
Barang
dan
Jasa
–
efisien
–
efektif
–
transparan
–
terbuka
–
bersaing
Etika
•
Etika Pengadaan
a. Tertib dan rasa
tanggung jawab
b. Profesional dan mandiri,
serta menjaga kerahasiaan
c. Tidak saling mempengaruhi
d. Menerima dan bertanggung jawab atas segala keputusan
e. Menghindari dan mencegah pertentangan antar pihak
f. Menghindari dan mencegah pemborosan
g. Menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang
h. Tidak menerima,
menawarkan atau menjanjikan hadiah,
Pelanggaran
•
Pelanggaran
–
Mengambil
keuntungan
pribadi/
kelompok
•
Kerjasama
dengan
penyedia
jasa
untuk
mendapatkan
keuntungan
•
Rekayasa
untuk
memanfaatkan
penyedia
jasa
–
Kesalahan
Prosedur
Prosedur
•
Tahapan
prosedur
–
Persiapan
•
perencanaan,
pemilihan
sistem,
penetapan
metode
penilaian,
penyusunan
jadwal,
penyusunan
dokumen,
penetapan
HPS
–
pelaksanaan,
–
pengawasan,
–
penyerahan,
–
pelaporan
Opsi
• Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Lainnya dilakukan dengan:
a. Pelelangan Umum dengan pasca kualifikasi.
b. Pelelangan Sederhana dengan pasca kualifikasi…maks 200jt
c. Penunjukan Langsung…keadaan tertentu atau hal khusus…nego…ps38(4)
d. Pengadaan Langsung..maks 100jt..sederhana..
e. Kontes/Sayembara
• Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dilakukan dengan:
a. Pelelangan Umum dengan pasca kualifikasi. b. Pelelangan Terbatas … terbatas dan kompleks
c. Pemilihan Langsung dengan pasca kualifikasi…maks 200jt
Opsi
•
Pemilihan
Penyedia
Jasa
Konsultansi
dilakukan
dengan:
a. Seleksi
Umum...default..shortlist
5
sd
7
b. Seleksi
Sederhana…sederhana
maks
200jt…shortlist
3
sd
5
c. Penunjukan
Langsung..hal
khusus..ps
44…prakualifikasi
1
penyedia
d. Pengadaan
Langsung…maks
50jt
Metode
Evaluasi
• Metode pemasukan dokumen penawaran
a. metode satu sampul
b. metode dua sampul
c. metode dua tahap
• Metode evaluasi penawaran
a. sistem gugur…default
b. sistem nilai
c. sistem penilaian biaya selama umur ekonomis
• Metode evaluasi penawaran Jasa Konsultansi
a. metode evaluasi berdasarkan kualitas
Urutan
kegiatan
•
Urutan metode evaluasi kualitas dan biaya,
metode dua sampul
1. pengumuman prakualifikasi;
2. pendaftaran
dan
pengambilan
Dokumen
Kualifikasi;
3. pemberian penjelasan (apabila diperlukan);
4. pemasukan
dan
evaluasi
Dokumen
Kualifikasi;
5. pembuktian kualifikasi;
6. penetapan hasil kualifikasi;
7. pemberitahuan/pengumuman hasil kualifikasi;
8. sanggah kualifikasi;
9. undangan;
10.pengambilan Dokumen Pemilihan;
11.pemberian penjelasan;
Urutan
Kegiatan
13. pembukaan dokumen sampul I;
14. evaluasi dokumen sampul I; 15. penetapan peringkat teknis;
16. pemberitahuan/pengumuman peringkat teknis;
17. undangan pembukaan dokumen sampul II; 18. pembukaan dan evaluasi sampul II;
19. penetapan pemenang;
20. pemberitahuan/pengumuman pemenang;
21. sanggahan;
22. sanggahan banding (apabila diperlukan); 23. undangan klarifikasi dan negosiasi;
24. klarifikasi dan negosiasi;
Kontrak
• Kontrak Pengadaan Barang/Jasa meliputi :
1. Kontrak berdasarkan cara pembayaran; a. Kontrak Lump Sum;
b. Kontrak Harga Satuan;
c. Kontrak gabungan Lump Sum dan Harga Satuan; d. Kontrak Persentase; dan
e. Kontrak Terima Jadi (Turnkey).
2. Kontrak berdasarkan pembebanan Tahun Anggaran, Kontrak Tahun Tunggal dan Kontrak Tahun Jamak 3. Kontrak berdasarkan sumber pendanaan,
Kontrak Pengadaan Tunggal, Kontrak Pengadaan Bersama; dan Kontrak Payung 4. Kontrak berdasarkan jenis pekerjaan
Lelang
Non
Pemerintah
•
Lelang
versi
non
pemerintah
–
Penunjukan
Referensi
•
PP
No.
54
tahun
2010
tentang
Pengadaan
Barang
dan
Jasa
•
Kepres
No.
80
tahun
2003
tentang
Pengadaan