• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Pemasaran 02

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Manajemen Pemasaran 02"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Referensi : Philip Kotler dan Kevin Lane Keller Marketing Management edisi 12

(2)

Sistem Informasi Pemasaran

(M arket ing Informat ion System)

Sistem informasi pemasaran terdiri dari orang, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan, menyortir, menganalisis, mengevaluasi, dan

(3)

Sistem pencatatan internal dan

intelijen pemasaran

Para manajer pemasaran mengandalkan laporan internal mengenai pesanan, penjualan, level persediaan dan

sebagainya.

Sistem pencatatan internal dan intelijen pemasaran terdiri dari :

Siklus pesanan ke pembayaran (Order-to-payment cycle) Sistem informasi penjualan (Sales Information Cycle) Database, pergudangan, data mining.

Sistem Intelijen Pemasaran.

Sistem intelijen pemasaran (Marketing intelligence system) merupakan sekumpulan prosedur dan sumber yang

digunakan oleh manajer untuk mendapatkan informasi

(4)

Analisis lingkungan M akro

Demographic

Economic

Socio-cultural Natural

(5)

Langkah unt uk meningkat kan

intelijen pemasaran.

Melatih tenaga penjualan untuk mencari pengembangan yang baru.

Memotivasi anggota saluran distribusi untuk membagi informasi intelijen.

Memperbanyak jaringan eksternal.

Memberdayakan lembaga perlindungan konsumen. Memberdayakan data pemerintah.

(6)

Definisi Riset Pemasaran

Perancangan, pengumpulan, analisis dan pelaporan data yang sistematis serta temuan-temuan yang

(7)
(8)

Tipe-t ipe Perusahaan Riset

dan konsumen yang kemudian dijual untuk mendapatkan proyek riset khusus)

Specialty-Line

(Perusahaan ini memberikan jasa riset

(9)

Langkah pertama : M endefinisikan

masalah dan t ujuan riset

Mendefinisikan masalah

Menetapkan alternatif keputusan Menetapkan tujuan riset

(10)

Proses Riset Pemasaran

Definisikan masalah dan tujuan riset

Mengembangkan rencana riset

Mengumpulkan Informasi

Menganalisis Informasi

Menyajikan hasil riset

(11)

Langkah kedua : M engembangkan

Rencana Riset

Sumber Data

Metode Kontak

Instrumen Riset Rencana Perancangan Sampel

(12)

Pendekatan Riset

Data riset dapat dikumpulkan dengan empat cara yaitu :

Observasi : Data dikumpulkan dengan mengamati pelaku, situasi dan keadaan yang relevan.

Ethnografik : menghubungankan antara budaya dan perilaku. Fokus Group : Diskusi dengan beberapa orang disertai

moderator untuk membahassuatu produk.

Survey : Survey paling sesuai untuk riset deskriptif dan disertai dengan populasi secara umum.

Data perilaku (Behavioral Data). Mempelajari konsumen dari data atau catatan pembelian mereka.

(13)
(14)

Inst rument Riset

Dalam mengumpulkan data, periset memiliki tiga instrumen riset yaitu : 1. Kuesioner. Sekumpulan pertanyaan yang disajikan kepada responden

untuk dijawab. Terdiri dari dua tipe : kuesioner tertutup dan kuesioner terbuka.

2. Qualitat ive Measures. Terdiri dari asosiasi kata, teknik projektif, Visualisasi, Personifikasi merek.

(15)

Rencana Perancangan Sampel

Setelah menentukan pendekatan dan instrumen riset,

peneliti merancang pengambilan sampel yang terdiri dari :

1. Unit pengambilan sampel (Sampling unit): Siapa yang akan disurvei.

2. Ukuran sampel (Sample size): berapa banyak orang yang harus disurvei.

(16)

Tipe-t ipe sampel

Probability Samples

Simple random Stratified random Cluster

Non Probability Samples

Convenience Judgment

(17)

M et ode Kontak

Mail Questionnaire

(Untuk responden

yang dapat bias karena pewawancara )

Telephone Interview

(Mengumpulkan informasi dengan cepa)

Personal Interview

(Paling fleksibel dan mahal, bias wawancara)

(18)

Sistem Pendukung Keput usan Pemasaran

(M arket ing Decision Support Syst em-M DDS)

Definisi Pengumpulan data, sistem, peralatan, dan teknik yang terkordinasi dan yang didukung oleh perangkat lunak dan perangkat keras, yang

dimanfaatkan suatu organisasi untuk mengumpulkan dan menginterpretasikan informasi relevan yang

(19)

Hambatan-hambat an Penggunaan

Riset Pemasaran

Walaupun riset pemasaran tumbuh pesar, banyak

perusahaan yang masih gagal untuk memanfaatkannya secara memadai atau tepat karena beberapa alasan :

Konsepsi riset pemasaran yang sempit.

Kemampuan peneliti pemasaran yang tidak merata. Identifikasi masalah yang kurang tepat.

Hasil temuan riset pemasaran yang terlambat dan terkadang salah.

(20)

M arket ing M et rics

Marketing Metrics adalah sekumpulan pengukuran yang membantu pemasar dalam menghitung,

membandingkan dan menafsirkan kinerja pemasaran.

External

Awareness Market share Relative price

Number of complaints Customer satisfaction Distribution

Total number of customers

I nternal

Awareness of goals Commitment to goals Active support

Resource adequacy Staffing levels

Desire to learn

(21)

Ukuran Permintaan Pasar

Potential market : sekumpulan konsumen yang hanya memiliki tingkat minat yang memadai terhadap

tawaran pasar.

Available market : sekumpulan konsumen yang

mempunyai minat, pendapatan, dan akses terhadap tawaran pasar.

Target market : bagian dari pasar tersedia yang memenuhi syarat dan telah diputuskan oleh perusahaan untuk dimasuki.

(22)

Pengukuran Permintaan

1. Permintaan pasar (Market Demand) 2. Ramalan pasar (Market Forecast) 3. Potensi Pasar (Market Potential)

4. Permintaan perusahaan (Company Demand)

5. Ramalan penjualan perusahaan (Company Sales

Forecast)

(23)

Pengukuran Permintaan

2. Ramalan pasar (Market Forecast) permintaan pasar yang diperkirakan akan terjadi atau permintaan pasar yang

diharapkan.

3. Potensi Pasar (Market Potential) batas yang didekati oleh permintaan pasar pada saat pengeluaran pemasaran yang

dilakukan industri mendekati tak terbatas dalam lingkungan tertentu.

1. Permintaan pasar (Market Demand) volume total yang akan dibeli oleh kelompok pelanggan tertentu di wilayah geografis tertentu pada periode waktu tertentu di lingkungan pemasaran tertentu dengan program

(24)

Pengukuran Permintaan

4. Permintaan perusahaan (Company Demand)

estimasi perusahaan mengenai permintaan pangsa pasar pada level-level usaha pemasaran perusahaan dalam satu periode waktu tertentu.

5. Ramalan penjualan perusahaan (Company Sales

Forecast) level penjualan perusahaan yang

diharapkan dan yang dihitung berdasarkan rencana pemasaran yang dipilih

6. Potensi penjualan perusahaan (Company Sales

(25)

M engest imasi permintaan saat ini

Potensi pasar total(Total market potential): jumlah penjualan maksimum yang mungkin tersedia untuk seluruh perusahaan dalam suatu industri selama periode tertentu dengan tingkat usaha pemasaran tertentu dan diketahui kondisi lingkungannya.

Potensi wilayah pasar (Area market potential) : perusahaan memilih wilayah terbaik dan

(26)

M engest imasi permintaan di masa

mendatang

Metode untuk melakukan estimasi permintaan di masa mendatang terdiri dari :

1. Survey minat pembeli (Survey of Buyers’ Intentions) 2. Gabungan pendapat staf penjualan (Composite of

Sales Force Opinions)

3. Pendapat Ahli (Expert Opinion)

Referensi

Dokumen terkait

Bentuk persamaan Diophantine telah banyak dikembangkan, salah satunya adalah x 2 + axy + by 2 = c, bentuk inilah yang dibahas dalam artikel ini, dengan nilai a, b, dan c

Menurut Brocklesby (1978, dalam Saidu, 1982) menga- takan" bahwa dengan melihat tanda-tanda klinik yang ditim- bulkan, menemukan piroplasma dalam usapan darah

Kurang Rusak RUANGAN Baik Berat 19 20 Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas 1 Zulaiha Nurfitriyah Mariana Junika 1 Anggi 1 Umiati 1 Fatimah 1 Gudang Alat 1 Pertemuan TU Gudang Alat

It has been widely recognized that interlanguage fossilization is the common phenomena in second or foreign language acquisition. Interlanguage fossilization is

Learning Start With a Question (LSQ) yang hampir tidak pernah digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah tersebut, sehingga dapat diketahui dengan jelas

Aktivitas belajar peserta didik kelas VII-3 SMP Negeri 2 Palangka Raya dalam pembelajaran IPS dengan Menerapkan Metode Diskusi Menggunakan Media Gambar menjadi

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya mengenai pengaruh Return On Investment (ROI) dan Debt to Equity Ratio

Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 14 jenis mineral esensial yang dianalisa, mineral utama yang terkandung pada tepung batu asal Bukit Kamang adalah Ca.. Tabel 2 menggambarkan