TEMA : BURUH GENDONG SELAMA PUASA KASET : AKJ 11
REPORTER : IKKI
KAMERA : HAMDI
NARASI :
Selama bulan puasa/ aktivitas para pekerja di pasar Beringharjo berjalan seperti biasa// Begitu pula dengan profesi buruh gendong// Angkut jinjing barang menjadi sesuatu hal yang biasa bagi mereka// namun selama bulan puasa ini/ mereka mengaku tidak bisa menunaikannya secara penuh// Hal ini dimungkinkan karena beban pekerjaan mereka yang cukup berat// Mereka mengangkut barang dari pagi sampai sore hari// Seorang buruh gendong/ bernama Tulus/ mengaku bahwa selama bulan puasa ini aktivitasnya sedikit berubah// jam kerjanya justru malah bertambah/ dan tarif per angkutan pun naik// Konon seharinya ia mampu mengumpulkan dua puluh lima hingga tiga puluh ribu rupiah// Tulus mengaku tidak dapat berpuasa layaknya umat muslim lainnya/ karena pekerjaannya yang cukup berat// dalam sekali angkut ia memasang tarif 2000 hingga 4000 rupiah//
==============statement Tulus ( buruh angkut)====================
Selain Tulus/ ada juga seorang buruh gendong perempuan yang mengaku sudah puluhan tahun menggeluti profesi dan hanya mendapatkan penghasilan 5000 rupiah perharinya// Meskipun usia mereka banyak yang sudah tidak muda lagi/ namun semangatnya perlu kita contoh// penghasilan yang tidak tetap ini membuat mereka harus kerja keras mencari konsumen//
==============statement Sutini (burung gendong)==================
Menurut salah seorang konsumen/ kebiasaannya menggunakan jasa angkut atau gendong ini selain untuk mempermudah membawa barang belanjaan/ juga berniat untuk membantu para buruh ini mendapatkan penghasilan// Biasanya dalam sekali angkut/ seorang konsumen memberi 2000 hingga 4000 rupiah/ tergantung jauh-dekatnya jarak//
==============statement Suharto (pengguna jasa angkut barang)=======
Profesi apapun asalkan halal dan bermanfaat bagi orang lain tentunya tidak akan menjadi beban// Begitu pula dengan para buruh gendong ini// Mereka berharap nasib mereka akan berubah dengan selalu giat bekerja dan mencari rizki dengan cara yang halal// Tujuan mereka tidak muluk-muluk/ sekedar bisa makan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari/ itu sudah cukup// Demikian Ikki dan Hamdi dari Pasar Beringharjo Jogjakarta/ melaporkan untuk Apa Kabar Jogja/ RBTV//
News readers : Buruh Gendong