• Tidak ada hasil yang ditemukan

102416 MQFM 2009 06 Fokus Pagi 11 Juni 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "102416 MQFM 2009 06 Fokus Pagi 11 Juni 2009"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Fokus Pagi Edisi Kamis, 11 Juni 2009

Topik : Pantaskah DPR Menerima Cenderamata Pada Akhir Tugas?

Sahabat MQ/ Dewan Perwakilan Rakyat RI berencana menggelontorkan dana 1koma 9 miliar/ untuk membuat 550 cincin bertahtakan logo parlemen dengan berat masing-masing 10 gram sebagai tanda mata anggota DPR yang akan pension/ pada bulan Oktober mendatang// Tradisi bagi-bagi cincin ini sudah berjalan sejak beberapa periode silam// Sekretaris Jenderal DPR Nining Indra Saleh mengatakan/ Pengadaan tersebut masih dalam tahap tender melalui Media Indonesia pada tanggal 4 Juni lalu// Selain itu/ DPR tengah menganggarkan dana 3 koma 1 miliar rupiah/ guna pembuatan 550 pin yang diperuntukkan bagi para anggota DPR periode 2009-2014// Ketua DPR -Agung Laksono- menegaskan/ penyerahan cincin seberat sepuluh gram tersebut merupakan tradisi lama di DPR//

Rencana pemberian cinderamata untuk anggota DPR purna tugas/ ternyata menuai pro kontra di kalangan legislator// Anggota Komisi I DPR -Ali Muchtar Ngabalin- mengusulkan/ agar anggaran untuk cincin emas 24 karat seberat 10 gram itu diberikan kepada janda prajurit korban pesawat Hercules//Ngabalin mengaku/ pihaknya tidak tahu gagasan pemberian cinderamata untuk anggota DPR yang purna tugas tersebut// Ngabalin menegaskan/ sudah terlalu banyak yang didapat anggota DPR selama menjalankan tugas// Baginya yang paling penting adalah/ terselesaikannya sejumlah pembahasan undang-undang yang saat ini terbengkalai//

Sahabat MQ/ Pusat Kajian Anti Korupsi PUKAT Universitas Gajah Mada UGM Yogyakarta/ menolak secara tegas pemberian cinderamata berupa cincin emas senilai 5 milyar rupiah kepada anggota DPR periode 2004-2009/ yang akan segera mengakhiri masa jabatannya 30 September 2009 mendatang//Global

Corruption Report menyatakan/ DPR merupakan lembaga terkurup// Mereka

tak pantas mendapatkan cinderamata dari uang rakyat// Direktur Pukat UGM -Zainal Arifin Mochtar- menegaskan/ DPR periode 2004-2009 dinilai tidak punya prestasi yang dapat dibanggakan// Seharusnya mereka keluar dari gedung DPR dengan tertunduk malu bukannya membusungkan dada dengan menunjukkan cincin emas yang melingkar di jari//

Nah sahabat MQ/ Bagaimana prokontra seputar pemberian cendramata ini?// Pantaskah anggota DPR mendapatkan cendramata di akhir masa tugasnya?// Nah untuk itu focus pagi kali ini/ kita akan membahasnya dengan para nara sumber/ mereka adalah:

1. Anggota DPR RI –Ali Muchtar

Ngabalin-2. Ketua Lingkar Masyarakat Madani –Ray

(2)

Nara Sumber 1 Jam 8.15 Anggota DPR RI –Ali Muchtar

Ngabalin-1. Sebagai anggota dewan yang menolak adanya cendramata purna tugas/ apa alas an anda menolak cendra mata tersebut?//

2. Namun bukanlah ini sudah menjadi agenda setiap periode yang dilakukan

5. Apakah penolakan in sebagai bentuk simpati anda kepada masyarakat akibat cap dari masyarakat yang menilai DPR sebagai salah satu lembaga korup dan tidak mampu di andalkan?//

6. Ada sumber yang mengatakan bahwa pimpinan fraksi tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan terhadap cendremata tersebut// benarkah hal tersebut?//

7. Anda melihat ini seperti apa?//

8. Tapi beberapa anggota juga ada yang menerima cincin tersebut/ apakah anda

2. Namun pada kenyataan pemberian cindramata ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh DPR memasuki masa akhir// Bukankah ini meruoakan suatu hal yang wajar?//

3. Lalu bentuk penghargaan apa yang pas buat DPR?//

4. Apakah ini nantinya akan berpengaruh terhadap citra DPR itu sendiri di masyarakat?//

5. Jadi ada baiknya anggota Dewan menolak cendramata tersebut?//

6. Bila nantinya pemberian cendramata ini akan bejalan terus/ apa yang ingin anda sampaikan terhadap para anggota dewan?//

7. Apakah tindakan ini sudah masuk dalam kategori penyelewangan uang Negara?//

(3)

Nara Sumber 3 Jam 9.15 Direktur Pukat UGM

-Zainal Arifin Mochtar-

1. Pandangan terhadap pemberian kenangan kenangan terhadap anggota Dewan?//

2. Dikabarkan dana anggaran pemberian lencana ini mencapai 5 milyar rupiah// Tanggapan anda seperti apa?//

3. Apakah ini sudah termasuk dalam tindak korupsi yang dilakukan oleh DPR secara terbuka?//

4. Bukankah kegiatan ini sudah menjadi tradisi tipa periode/ jadi bukankah hal ini sah sah saja?//

5. Bila memang anggota dewan menuntut penhargaan/ apa yang layak di berikan terhadap mereka?//

(4)

Fokus Pagi Edisi Rabu, 10 Juni 2009

Topik : Pantaskah DPR Menerima Cenderamata Pada Akhir Tugas?

Sahabat MQ/ Dewan Perwakilan Rakyat RI berencana menggelontorkan dana 1koma 9 miliar/ untuk membuat 550 cincin bertahtakan logo parlemen dengan berat masing-masing 10 gram sebagai tanda mata anggota DPR yang akan pension/ pada bulan Oktober mendatang// Tradisi bagi-bagi cincin ini sudah berjalan sejak beberapa periode silam// Sekretaris Jenderal DPR Nining Indra Saleh mengatakan/ Pengadaan tersebut masih dalam tahap tender melalui Media Indonesia pada tanggal 4 Juni lalu// Selain itu/ DPR tengah menganggarkan dana 3 koma 1 miliar rupiah/ guna pembuatan 550 pin yang diperuntukkan bagi para anggota DPR periode 2009-2014// Ketua DPR -Agung Laksono- menegaskan/ penyerahan cincin seberat sepuluh gram tersebut merupakan tradisi lama di DPR//

Rencana pemberian cinderamata untuk anggota DPR purna tugas/ ternyata menuai pro kontra di kalangan legislator// Anggota Komisi I DPR -Ali Muchtar Ngabalin- mengusulkan/ agar anggaran untuk cincin emas 24 karat seberat 10 gram itu diberikan kepada janda prajurit korban pesawat Hercules//Ngabalin mengaku/ pihaknya tidak tahu gagasan pemberian cinderamata untuk anggota DPR yang purna tugas tersebut// Ngabalin menegaskan/ sudah terlalu banyak yang didapat anggota DPR selama menjalankan tugas// Baginya yang paling penting adalah/ terselesaikannya sejumlah pembahasan undang-undang yang saat ini terbengkalai//

Nah sahabat MQ/ Bagaimana prokontra seputar pemberian cenderamata ini?// Pantaskah anggota DPR mendapatkan cenderamata di akhir masa tugasnya?// Nah untuk itu focus pagi esok/ kita akan membahasnya dengan para nara sumber/ mereka adalah:

Anggota DPR RI –Ali Muchtar

Ngabalin-Ketua Lingkar Masyarakat Madani –Ray

Rangkuti-Direktur Pusat Kajian korupsi -Pukat UGM- -Zainal Arifin Mochtar-

(5)

Fokus Pagi Edisi Rabu, 10 Juni 2009

Topik : Pantaskah DPR Menerima Cenderamata Pada Akhir Tugas?

Nara Sumber 1 Jam 8.15 Anggota DPR RI –Ali Muchtar

Ngabalin-081.219.949.99

alternative:

Mutammimul Ula Komisi I DPR RI 0812 9399 758

Nara Sumber 2 Jam 8.45

Ketua Lingkar Masyarakat Madani –Ray

Rangkuti-0816.144.0763

Nara Sumber 3 Jam 9.15

Direktur Pusat Kajian korupsi -Pukat UGM-

Referensi

Dokumen terkait

S˘al˘agean, Subclasses of univalent functions , Lecture Notes in Math., Springer Verlag, Berlin, 1013(1983), 362-372. Georgia

Kelompok Kerja Pengadaan Bahan Makanan Narapidana/Tahanan pada ULP Rutan Klas

Apabila pihak Penyedia Jasa yang diundang tidak hadir pada waktu yang ditentukan di atas tanpa pemberitahuan secara resmi, kami anggap pihak penyedia

Abstract In this paper we consider the operator D λ α f in terms of the generalized S˘al˘agean and Ruschweyh operators, and we study several differ- ential subordinations generated by

- bagi Penyedia yang belum melampirkan SPT Tahun terakhir 2016, penyedia dapat melampirkan SPT Tahun 2015 dengan membuat Surat Pernyataan akan menyerahkan bukti

Apabila pihak Penyedia Jasa yang diundang tidak hadir pada waktu yang ditentukan di atas tanpa pemberitahuan secara resmi, kami anggap pihak penyedia

Georgia Irina Oros – Babe ş -Bolyai University, Faculty of Mathematics and Computer

Dengan ini diberit ahukan bahw a set elah diadakan penelit ian dan evaluasi t erhadap berkas perusahaan dan penaw aran yang mengikut i pelelangan Pekerjaan Belanja M odal