• Tidak ada hasil yang ditemukan

102825 MQFM 2009 06 Fokus Pagi 20 Juni 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "102825 MQFM 2009 06 Fokus Pagi 20 Juni 2009"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Edisi Sabtu, 20 Juni 2009 Tema : Pemilu

Topik : Menyikapi Debat Capres

(Tinjauan para pengamat terhadap debat capres)

Sahabat MQ/seperti diduga sebelumnya/ perubahan format di detik-detik terakhir pelaksanaan debat capres menjadikan ajang debat tersebut begitu hambar// Substansi debat justru tak dijumpai// Hal inilah yang yang menghadirkan tudingan 'persenkongkolan' elit/ untuk menurunkan tensi politik jelang hari H pencontrengan?// Harapan masyarakat Indonesia untuk melihat debat capres Pemilu 2009 sama dengan format debat capres Amerika/ pupus sudah// Debat capres yang kali pertama digelar dalam sejarah pemilu di Indonesia ini tak seperti dugaan dan jauh dari harapan public// Hal ini tak lepas dari kesepakatan antara tim pasangan capres dengan KPU pada Kamis sore/ menjelang pelaksanaan debat dengan meniadakan sesi tanya jawab antarcapres//

Pemaparan visi/ misi/ dan strategi tiga pasangan calon presiden yang disampaikan dalam debat capres perdana/ dinilai hanya mengulang hal-hal yang sudah sering disampaikan/ oleh tiga kandidat kepada publik sebelumnya// pengamat politik dari LIPI -Syamsudin Haris- mengatakan/ debat tersebut sama seperti dengan yang disaksikan melalui media// Semua pasangan pada umumnya mengulang apa yang sudah dikemukakan// Selain itu/ Syamsuddin juga menyebut/ tiga kandidat tidak mempunyai kerangka waktu/ untuk mewujudkan agenda kebijakannya// Padahal/ hal tersebut dinilai penting bagi public/ karena masyarakat dapat menagih janji tersebut bila kandidat terpilih nantinya//

Direktur Ekskutif Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia -Sri Budi Eko Wardani- mengatakan/ pelaksanaan debat calon presiden (Capres) belum bisa menjamin akan mempengaruhi suara pemilih secara signifikan// Sri budi Eko Wardani menambahkan/ rata-rata pemilih di Indonesia atau sekitar 60 persen lebih/ sudah ada pilihannya// Pemilihan politik masyarakat sekarang ini sudah relatif stabil/ kemungkinnan hanya sekitar 10 persen yang berubah-ubah// Pihaknya menegaskan/ debat seperti ini/ dinilai hanya menjadi perbincangan di masyarakat/ dan tidak untuk menentukan pilihan lain lagi// Kendatipun demikian/ Eko mengatakan/ debat Capres seperti itu sangat penting dilakukan//

Nah sahabat MQ/ Bagaimana tanggapan para pengamat terhadap debat capres tersebut?// Apakah sudah sesuai yang diharapkan masyarakat?// Lalu debat seperti apakah yang idela?// Nah untuk itu focus pagi kali ini/ kita akan membahasnya dengan para nara sumber/ mereka adalah:

1. Pengamat Komunikasi Politik Universitas Padjajaran -Prof Deddy Mulyana-

2. Pengamat Sosial Fajroel Rahman -

(2)

Nara Sumber 1 Jam 8.15

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Padjajaran -Prof Deddy Mulyana-

1. melihat debat capres yang merupakan sejarah sepanjang pemilu di Indonesia/ tanggapan anda seperti apa?//

2. Secara politik/ sebenarnya komunikasi seperti apa yang ingin ditunjukkan melalui debat capres tersebut?//

3. Beberapa pengamat menyanyangkan debat capres tersebut masih jauh dari yang diharapkan/ apakah anda berpendapat seperti itu/ atau ada pemikiran lain?//

4. Bila jauh dari yang diharapkan/ lalu seharusnya seperti apa format debat capres agar lebih optimal dan yang diharapkan masyarakat?//

5. Terkesan pada debat presiden/ terkesan menjadi ajang Tanya jawab capres// Bagaimana tanngapan anda?//

6. Apakah ini bisa dikarenakan kekurang kirtisan dari pertanyaan/ ataukah ada yang lain?//

7. Subtansi debat tersebut menurut anda seperti apa?// 8. Untuk debat capres kedepan/ harapan anda seperti apa?//

9. Dan kepada masyarakat/ untuk menyikapi debat tersebut agar dapat menjadi bahan masukan dalam memilih pemimpin kedepan?//

Nara Sumber 2 Jam 8.45 Pengamat Sosial Fajroel Rahman -

1. Terhadap ke-3 kandidat yang telah melakukan debat capres kamis kemarin tanggapan anda seperti apa?//

2. Diduga perubahan format pada detik detik akhir pelaksanaan debat/membuat debat tidak mengena// Apakah anda melihat ini semacam persekongkolan elit politik menjelang hari H?//

3. Adakah anda melihat pihak pihak yang diuntungkan dengan debat tersebut?//

(3)

Nara Sumber 3 Jam 9.15

Pengamat Politik Universitas Sriwijaya –Adian Saptawan -

1. Pandangan anda dengan diadakannya debat capres yang pertama kalinya sepanjang sejarah menjelang pilpres/ tanggapan anda seperti apa?// 2. Apakah format debat yang diadakan pada kamis malam yang lalu/

seudah sesuai dengan yang diharapkan?//

3. Dengan adanya debat media tersebut/ sebenarnya informasi apa yang seharusnya dapat masyarakat tangkap?//

4. Apakah anda melihat dari masing masing capres telah memberikan visi misi yang jelas dan dapat sesuai yang diharapkan masyarakat?//

5. Bagaimana dengan subtansi debat tersebut?//

6. Apakah nantinya debat ini akan mempengaruhi perubahan para pemilih secara signifikan nantinya?//

7. Bila anda memberikan penilaian terhadap masing masing capres baik SBY/JK/ dan Megawati?//

8. Beberapa pengamat sangsi dengan debat presiden tersebut/ karena dinilai hanyan mengulang hal yang sudah ada/ tanggapan anda?//

(4)

Adlibs Tema : Pemilu

Topik : Menyikapi Debat Capres

(Tinjauan para pengamat terhadap debat capres)

Sahabat MQ/seperti diduga sebelumnya/ perubahan format di detik-detik terakhir pelaksanaan debat capres menjadikan ajang debat tersebut begitu hambar// Substansi debat justru tak dijumpai// Hal inilah yang yang menghadirkan tudingan 'persenkongkolan' elit/ untuk menurunkan tensi politik jelang hari H pencontrengan?// Harapan masyarakat Indonesia untuk melihat debat capres Pemilu 2009 sama dengan format debat capres Amerika/ pupus sudah// Debat capres yang kali pertama digelar dalam sejarah pemilu di Indonesia ini tak seperti dugaan dan jauh dari harapan public// Hal ini tak lepas dari kesepakatan antara tim pasangan capres dengan KPU pada Kamis sore/ menjelang pelaksanaan debat dengan meniadakan sesi tanya jawab antarcapres//

Pemaparan visi/ misi/ dan strategi tiga pasangan calon presiden yang disampaikan dalam debat capres perdana/ dinilai hanya mengulang hal-hal yang sudah sering disampaikan/ oleh tiga kandidat kepada publik sebelumnya// pengamat politik dari LIPI -Syamsudin Haris- mengatakan/ debat tersebut sama seperti dengan yang disaksikan melalui media// Semua pasangan pada umumnya mengulang apa yang sudah dikemukakan// Selain itu/ Syamsuddin juga menyebut/ tiga kandidat tidak mempunyai kerangka waktu/ untuk mewujudkan agenda kebijakannya// Padahal/ hal tersebut dinilai penting bagi public/ karena masyarakat dapat menagih janji tersebut bila kandidat terpilih nantinya//

Nah sahabat MQ/ Bagaimana tanggapan para pengamat terhadap debat capres tersebut?// Apakah sudah sesuai yang diharapkan masyarakat?// Lalu debat seperti apakah yang idela?// Nah untuk itu focus pagi esok/ kita akan membahasnya dengan para nara sumber/ mereka adalah:

4. Pengamat Komunikasi Politik Universitas Padjajaran -Prof Deddy Mulyana-

5. Pengamat Sosial Fajroel Rahman -

6. Pengamat Politik Universitas Sriwijaya –Adian Saptawan-

(5)

Tema : Pemilu

Topik : Menyikapi Debat Capres

(Tinjauan para pengamat terhadap debat capres)

Nara Sumber 1 Jam 8.15

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Padjajaran -Prof Deddy Mulyana-

08157121250

Nara Sumber 2 Jam 8.45 Pengamat Sosial – Fajroel Rahman –

0815 714 4378

kemarin sudah di hubungi, tapi g pernah nyambung…di coba aja pai yaa…soalnya opininya bagus, jadi diusahakan pakai beliau

Nara Sumber 3 Jam 9.15

Pengamat Politik Universitas Sriwijaya –Adian Saptawan

Referensi

Dokumen terkait

Theory and Applications, Marcel Dekker Inc., New York, Basel,

S˘al˘agean, Subclasses of univalent functions , Lecture Notes in Math., Springer Verlag, Berlin, 1013(1983), 362-372. Georgia

Kelompok Kerja Pengadaan Bahan Makanan Narapidana/Tahanan pada ULP Rutan Klas

Apabila pihak Penyedia Jasa yang diundang tidak hadir pada waktu yang ditentukan di atas tanpa pemberitahuan secara resmi, kami anggap pihak penyedia

Abstract In this paper we consider the operator D λ α f in terms of the generalized S˘al˘agean and Ruschweyh operators, and we study several differ- ential subordinations generated by

- bagi Penyedia yang belum melampirkan SPT Tahun terakhir 2016, penyedia dapat melampirkan SPT Tahun 2015 dengan membuat Surat Pernyataan akan menyerahkan bukti

Apabila pihak Penyedia Jasa yang diundang tidak hadir pada waktu yang ditentukan di atas tanpa pemberitahuan secara resmi, kami anggap pihak penyedia

Georgia Irina Oros – Babe ş -Bolyai University, Faculty of Mathematics and Computer