78 BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa membutuhkan 8 jenis layanan, hal ini ditunjukkan:
(1) 78,8% siswa menyatakan membutuhkan layanan informasi, (2) 71,2% siswa menyatakan membutuhkan layanan penempatan, (3) 67,3% siswa menyatakan membutuhkan layanan konseling kelompok, (4) 64,4% siswa menyatakan membutuhkan layanan orientasi, (5) 61,5% siswa menyatakan membutuhkan layaan bimbingan kelompok, (6) 55,8% siswa menyatakan membutuhkan layanan pembelajaran dan layanan konsultasi, (7) 53,8% siswa menyatakan membutuhkan layanan perorangan dan (8) 51,0% siswa menyatakan membutuhkan layaan mediasi.
5.2. Saran
5.2.1. Bagi Sekolah
79
Bimbingan dan Konseling Pribadi Sosial dalam merencanakan program-program layanan bimbingan dan konseling pribadi sosial lengkap dengan penyusunan Satuan Layanan dan Satuan Pendukung guna mewujudkan layanan-layanan bimbingan dan konseling pribadi sosial yang lebih tepat. Dengan demikian siswa akan lebih terbantu dalam mencapai perkembangan yang optimal, bukan hanya pencapaian prestasi belajar yang optimal saja.
5.2.2. Bagi Guru Pembimbing
Guru pembimbing hendaknya memberi prioritas ke dalam penyusunan program-program bimbingan dan konseling pribadi sosial terutama untuk layanan pembelajaran, bimbingan kelompok dan konseling kelompok, konsultasi, mediasi, perorangan, orientasi, penempatan, dan informasi. Dengan demikian kebutuhan nyata siswa dapat difasilitasi pemenuhannya secara optimal pula oleh Bidang Bimbingan dan Konseling Pribadi Sosial melalui penerapan Satuan Layanan dan Satuan Pendukung yang lebih relevan dan realistik. 5.2.3. Bagi Penelitian Selanjutnya