• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TS 0706897 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TS 0706897 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Andi Setiawan,2013

Analisis Perubahan Kecepatan Aliran Akibat Penyempitan Pada Saluran Terbuka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah di bahas dan tujuan yang ingin

dicapai dalam penelitian yang telah dilakukan di Laboratorium Hidrolika

Teknik Sipil UPI diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Pada kedua tipe penyempitan, hubungan antara penyempitan dengan

energi membentuk garis persamaan yang meningkat, artinya baik

tipe penyempitan mendadak maupun transisi dengan dilakukaannya

penyempitan akan meningkatkan nilai energi.

2. Pengaruh penyempitan terhadap energi pada kedua tipe

penyempitan meningkat cukup besar nilainya hampir dua kali lipat

nilai energi yang dihasilkan di semua sampel debit dari semula.

3. Penyempitan mendadak menghasilkan kecepatan aliran yang lebih

tinggi dari pada penyempitan transisi. Namun energi yang

dihasilkan lebih rendah.

4. Lebar penyempitan yang dapat menghasilkan energi yang besar

yaitu 25% dari lebar semula.

5. Dari hasil persamaan garis regresi pada kedua tipe penyempitan,

nilai energi secara keseluruhan yang paling tinggi adalah pada tipe

penyempitan transisi. Oleh karena itu tipe penyempitan transisi

lebih direkomendasikan daripada penyempitan mendadak dalam hal

(2)

Andi Setiawan,2013

Analisis Perubahan Kecepatan Aliran Akibat Penyempitan Pada Saluran Terbuka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6. Persamaan yang didapatkan dari hasil analisis yang merupakan hasil

akhir dari penelitian berupa fungsi penyempitan terhadap energi

adalah sebagai berikut :

-Tipe PM : E = 5,261 -0,579

-Tipe PT : E = 5,433 -0,593

5.2 Rekomendasi

1. Untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan variasi transisi yang

lebih halus dan memiliki sudut divergensi kecil.

2. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan pada pelebaran saluran

karena pada awal pelebaran dimungkinkan kecepatan aliran dan

energi yang cukup tinggi.

3. Untuk lebar saluran dapat dipersempit lagi sehingga tinggi saluran

dapat ditinggikan lebih dari lebarnya (bila saluran/sungai dalam).

4. Kemiringan dasar saluran dapat divariasikan.

5. Proses pengambilan data pada pengukuran kecepatan aliran dengan

alat current meter dapat di-input dengan menggunakan alat LAB

VIEW tidak secara manual sehingga memudahkan peneliti dan data

Referensi

Dokumen terkait

hasil yang linier, yaitu semakin besar persentase agregat biji ganitri dalam. campuran beton, maka nilai kuat tekan akan semakin

relevan dengan nilai pada tabel koefisien kekasaran dasar saluran manning. 1889.Sedangkan hasil dari nilai rata- rata kekasaran dasar pasir

beberapa zona periode dominan paling tinggi berada pada area dengan V S30 yang:. tidak terlalu rendah, begitupun beberapa zona V S30 paling rendah memiliki

dilakukan heat treatment, menunjukan nilai resitivitas pada suhu ruang paling tinggi. dibandingkan dengan HT1 dan HT2 yang diberi perlakuan heat treatment sebesar

Dengan penerapan modul HACCP ini pemahaman siswa dinilai baik. Nilai yang paling sering muncul adalah pada interval 85 –

maka penulis memberikan saran pada setiap sub variabel meal experience mulai dari nilai yang paling tinggi hingga sub variabel yang paling rendah , sub variabel

Adapun indikator yang paling tinggi nilainya adalah pemasaran langsung karena, mahasiswa seringnya melihat internet atau website, TV interaktif sehingga membuat

Tingkat kesukaan panelis terhadap permen hard candy secara keseluruhan (overall) secara berturut-turut nilai yang paling tinggi adalah pada permen ekstrak pewarna