• Tidak ada hasil yang ditemukan

sistem tata udara mobil

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "sistem tata udara mobil"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM TATA UDARA

AC MOBIL

Hartoyo

(2)
(3)

Komponen – Komponen AC Mobil

1. EVAPORATOR

2. COMPRESSOR

3. CONDENSOR

4. KATUP

EKSPANSI

5. REFRIGERANT

6. FEATURE

(4)

1.

EVAPORATOR

(5)

2. KOMPRESOR

• Terjadi proses

kompresi gas agar menjadi

(6)

3. KONDENSOR

(7)

4. KATUP EKSPANSI

(8)
(9)

SISTEM KERJA PENDINGINAN

1.SISTEM KOMPRESOR

2.SISTEM PENYERAPAN

3.SISTEM PENYEMPROTAN UAP

(10)

SISTEM

KOMPRESOR

Refrigerant yang berwujud gas dialirkan ke kondensor dengan bantuan kompresor. Gas refrigerant akan menjadi cair di

dalam kondensor, diekspansi oleh katup ekspansi dan refrigerant yang menjadi

kabut (gas) dialirkan ke dalam evaporator. Refrigerant yang masuk ke dalam

evaporator menguap dan mengambil

(11)

SISTEM PENYERAPAN

• Gas refrigerant yang keluar dari evaporator diserap didalam alat

penyerapan dan berubah menjadi cairan. Cairan larutan ini disalurkan ke alat

penguapan dengan pompa, kemudian menghasilkan gas refrigerant yang

(12)

SISTEM PENYEMPROTAN UAP

• Uap refrigerant yang dihasilkan dari alat penguapan tersebut disemprotkan di

dalam injector dan uap refrigerant yang ditiupkan dengan penyemprotan tersebut disalurkan ke klep ekspansi untuk

mengalirkan refrigerant yang sudah berubah menjadi cairan ke dalam

(13)

SISTEM REFRIGERASI

THERMO-ELECTRO

• Dua jenis logam yang berlainan kandungan zat masing-masing dibuat saluran arus listrik. Bila kita mengalirkan arus listrik ke saluran

tersebut, pada sebuah tempat penyambungan kedua logam terjadi penyerapan panas dari

udara sekitarnya, sedangkan pada sebelah lain dari tempat sambungan tersebut terjadi

Referensi

Dokumen terkait

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan skripsi yang

Na mun buku paket informasi arah pe minatan studi lanjut ini masih sampa i pada tahap prototype yakni terbatas pada tahap satu sampai dengan lima sesuai teori Borg and

Kapal kayu merupakan fasilitas yang dipergunakan masyarakat yang tinggal didaerah pesisir Bengkalis dengan berprofesi sebagai nelayan penangkap ikan. Karena

Hasil akurasi dari pengujian toleransi 0 ini relatif rendah karena suatu nilai rating dari sistem harus sesuai dengan nilai rating sebenarnya atau yang diberikan

3 (20-30 m) kepadatan yang tinggi diperoleh pada pengamatan pagi dan siang hari, yaitu stasiun 2, 3, dan 6 dengan rata-rata nilai area backscattering coefficient 150 m/nmi 2 , di

bahwa untuk memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat (3) Undang-undang Nomor 20 Tahun 1982 tentang Ketentan-ketentuan Pokok Pertahanan Keamanan

 Pengembangan Sistem Teknologi Informasi (System IntegrationDevelopment) Tektaya mampu mengembangkan sistem informasi sesuai dengan sistem yang dibutuhkan oleh pelanggan,

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sanksi perpajakan, pelayanan fiskus, pengetahuan dan pemahaman perpajakan, kesadaran perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak