• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI NOVEMBER 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI NOVEMBER 2015"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

 Jumlah keberangkatan pesawat udara internasional dari bandara Ngurah Rai pada bulan November 2015 mencapai 1.852 unit penerbangan. Jumlah ini tercatat mengalami penurunan 18,88 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 2.283 unit. Hal ini sejalan dengan jumlah penumpang penerbangan internasional pada periode yang sama, dimana terjadi penurunan sebesar 28,30 persen, yaitu dari 410.377 orang di bulan Oktober 2015 menjadi 294.252 orang di bulan November 2015. Demikian pula halnya dengan jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional yang turun sebesar 26,51 persen, yaitu dari 6.777 Ton menjadi 4.980 Ton.

 Untuk angkutan udara domestik, jumlah pesawat yang berangkat dari bandara Ngurah Rai pada bulan November 2015 sebanyak 2.853 unit penerbangan, atau turun 12,59 persen dibandingkan keadaan bulan sebelumnya yang mencapai 3.264 unit penerbangan. Kondisi ini tidak berbeda dengan jumlah penumpang yang mencapai 316.929 orang, atau turun 10,79 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 355.265 orang. Jumlah bagasi dan barang juga mengalami penurunan sebesar 15,87 persen yaitu dari 4.012 Ton di bulan Oktober 2015 menjadi 3.376 Ton di bulan November 2015.

 Untuk angkutan laut, jumlah penumpang yang berangkat melalui beberapa pelabuhan di Provinsi Bali pada bulan November 2015 sebanyak 220.863 orang. Angka ini naik 10,50 persen dibandingkan keadaan bulan sebelumnya yang mencapai 199.877 orang. Sementara untuk angkutan barang pada periode dan moda transportasi yang sama, mencapai 116.105 Ton, atau turun sebesar 1,33 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang besarnya mencapai 117.668 Ton.

No. 04/01/51/Th. III, 4 Januari 2016

P

ERKEMBANGAN

T

RANSPORTASI

U

DARA DAN

L

AUT

P

ROVINSI

B

ALI

NOVEMBER

2015

1.

Angkutan Udara

Pada bulan November 2015, jumlah pesawat angkutan udara internasional yang berangkat dari bandara Ngurah Rai mencapai 1.852 unit penerbangan. Angka ini tercatat lebih rendah dibandingkan keadaan bulan sebelumnya yang sudah mencapai 2.283 unit penerbangan. Atau jika dipersentasekan, telah terjadi penurunan sebesar 18,88 persen. Hal ini sejalan dengan jumlah penumpang penerbangan internasional pada periode yang sama, dimana terjadi penurunan sebesar 28,30 persen, yaitu dari 410.377 orang di bulan Oktober 2015 menjadi 294.252 orang di bulan November 2015. Demikian pula halnya dengan jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional yang mengalami penurunan 26,51 persen, yaitu dari 6.777 Ton menjadi 4.980 Ton.

Lima Negara yang menjadi tujuan utama keberangkatan pesawat angkutan udara internasional pada bulan November 2015 adalah Australia, Singapura, Malaysia, Hongkong, dan Tiongkok. Dari kelima negara tersebut seluruhnya menunjukan terjadinya penurunan. Bahkan jika disimak sampai dengan 10 negara teratas pun, hanya Korea Selatan yang menunjukan adanya peningkatan yaitu

(2)

sebesar 10,81 persen. Demikian pula untuk jumlah penumpang, kelima negara terbesar yaitu Australia, Singapura, Malaysia, Hongkong dan Tiongkok tercatat mengalami penurunan masing-masing sebesar 29,50 persen, 18,25 persen, 7,59 persen, 19,28 persen, 37,50 persen. sebagaimana yang tersaji pada Tabel.1.

Tabel 1

Perkembangan Jumlah Pesawat dan Jumlah Penumpang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai, Keadaan Bulan November 2014, Oktober 2015 dan November 2015

No, Tujuan

Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang

Nov 2014 (Unit) Okt 2015 (Unit) Nov 2015 (Unit) Perubahan (%) Nov 2014 (orang) Okt 2015 (orang) Nov 2015 (orang) Perubahan (%) Nov 14 ke Nov 15 Okt 15 ke Nov 15 Nov 14 ke Nov 15 Okt 15 ke Nov 15 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1 Australia 588 678 478 -18,71 -29,50 88 770 120 246 68 207 -23,16 -43,28 2 Singapura 415 504 412 -0,72 -18,25 72 211 89 464 62 766 -13,08 -29,84 3 Malaysia 342 303 280 -18,13 -7,59 46 919 43 619 35 939 -23,40 -17,61 4 Hongkong 160 166 134 -16,25 -19,28 33 777 40 440 29 418 -12,91 -27,26 5 Tiongkok 77 152 95 23,38 -37,50 11 488 22 080 13 346 16,17 -39,56 6 Korea Selatan 69 74 82 18,84 10,81 13 407 17 292 17 144 27,87 -0,86 7 Thailand 56 80 69 23,21 -13,75 10 280 13 509 10 868 5,72 -19,55 8 Jepang 91 62 58 -36,26 -6,45 17 769 15 171 12 868 -27,58 -15,18 9 Timor Leste 77 61 57 -25,97 -6,56 5 636 5 847 5 292 -6,10 -9,49 10 Taiwan 52 54 49 -5,77 -9,26 10 765 12 546 9 705 -9,85 -22,64 11 Lainnya 134 149 138 2,99 -7,38 16 695 30 163 28 699 71,90 -4,85 Total 2 061 2 283 1 852 -10,14 -18,88 327 717 410 377 294 252 -10,21 -28,30

Jumlah pengiriman bagasi dan barang dari kelima negara tujuan utama yaitu Australia, Singapura, Malaysia, Hongkong, dan Tiongkok dibandingkan dengan bulan sebelumnya menunjukan bahwa kelima negara tersebut mengalami penurunan masing-masing sebesar 48,30 persen, 23,41 persen, 20,39 persen, 9,51 persen, dan 35,51 persen

Selanjutnya jika dibandingkan dengan bulan November 2014, muatan bagasi dan barang dari lima negara tujuan utama Australia, Singapura, Malaysia, dan Hongkong turun masing-masing sebesar 43,80 persen, 19,36 persen, 29,60 persen, dan 15,50 persen. Tingkok merupakan satu-satunya negara diantara kelima negara tujuan utama yang mengalami penigkatan jumlah bagasi dan barang yaitu sebesar 27,96 persen.

(3)

Tabel 2

Perkembangan Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan November 2014, Oktober 2015 dan November 2015

No. Tujuan

Jumlah Bagasi dan Barang November 2014 (Ton) Oktober 2015 (Ton) November 2015 (Ton) Perubahan (%) November 14 ke November 15 Oktober 15 ke November 15 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Australia 1.983 2.155 1.114 -43,80 -48,30 2 Singapura 1.471 1.549 1.187 -19,36 -23,41 3 Malaysia 616 544 433 -29,60 -20,39 4 Hongkong 597 558 505 -15,50 -9,51 5 Tiongkok 134 265 171 27,96 -35,51 6 Korea Selatan 183 237 244 33,34 3,08 7 Thailand 148 182 152 2,30 -16,62 8 Jepang 285 255 225 -20,87 -11,43 9 Timor Leste 81 104 93 14,94 -9,81 10 Taiwan 277 282 269 -3,08 -4,74 11 Lainnya 279 646 587 110,21 -9,11 Total 6 055 6 777 4 980 -17,74 -26,51

Sementara itu, keberangkatan pesawat angkutan udara domestik dari bandara Ngurah Rai pada bulan November 2015 mencapai 2.853 unit penerbangan, atau turun 12,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Lima tujuan utamanya masing-masing adalah JKT/Soekarno-Hatta sebanyak 1.012 unit penerbangan, Surabaya 444 unit penerbangan, Jogyakarta 173 unit penerbangan, Bandung 168 unit penerbangan dan Lombok Praya 147 unit penerbangan.

Tabel 3

Perkembangan Jumlah Pesawat dan Jumlah Penumpang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan November 2014, Oktober 2015 dan November 2015

No.

Tujuan

Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang

Nov 2014 (unit) Okt 2015 (Unit) Nov 2015 (Unit) Perubahan (%) Nov 2014 (orang) Okt 2015 (orang) Nov 2015 (orang) Perubahan (%) Nov 14 ke Nov 15 Okt 15 ke Nov 15 Nov 14 ke Nov 15 Okt 15 ke Nov 15 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1 JKT/Soekarno-Hatta 1117 1162 1012 -9,40 -12,91 189 717 175 012 157 534 -16,96 -9,99 2 Surabaya 454 483 444 -2,20 -8,07 54 904 55 721 50 802 -7,47 -8,83 3 Jogyakarta 220 198 173 -21,36 -12,63 26 074 23 107 19 645 -24,66 -14,98 4 Bandung 220 185 168 -23,64 -9,19 31 049 24 355 23 185 -25,33 -4,80 5 Lombok Praya 235 222 147 -37,45 -33,78 17 898 15 729 9 429 -47,32 -40,05 6 Labuan Bajo 167 155 139 -16,77 -10,32 8 235 6 841 5 413 -34,27 -20,87 7 Ujung Pandang 138 134 114 -17,39 -14,93 18 741 17 067 16 539 -11,75 -3,09 8 Kupang/Eltari 60 62 89 48,33 43,55 4 499 4 794 5 776 28,38 20,48 9 JKT/Halim PK 14 55 67 378,57 21,82 3 4 619 6 382 212633,33 38,17 10 Bima 90 62 57 -36,67 -8,06 4 458 1 711 1 413 -68,30 -17,42 11 Lainnya 471 546 443 -5,94 -18,86 25 133 26 309 20 811 -17,20 -20,90 Total 3 186 3 264 2 853 -10,45 -12,59 380 711 355 265 316 929 -16,75 -10,79

(4)

Selanjutnya untuk jumlah penumpang, secara keseluruhan terjadi penurunan sebesar 10,79 persen yaitu dari 355.265 orang di bulan Oktober 2015 menjadi 316.929 orang pada bulan November 2015. Lima tujuan utama keberangkatan angkutan udara domestik, semua mengalami penurunan jumlah penumpang dimana tujuan Lombok Praya tercatat mengalami penurunan tertinggi yaitu sebesar 40,05 persen.

Tabel 4

Perkembangan Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan November 2014, Oktober 2015 dan November 2015

No. Tujuan

Jumlah Bagasi dan Barang November 2014 (Ton) Oktober 2015 (Ton) November 2015 (Ton) Perubahan (%) November 14 ke November 15 Oktober 15 ke November 15 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 JKT/Soekarno-Hatta 1.715 1.930 1.620 -5,53 -16,08 2 Surabaya 372 447 411 10,44 -8,02 3 Jogyakarta 185 201 164 -11,20 -18,11 4 Bandung 253 204 190 -25,06 -7,15 5 Lombok Praya 123 133 68 -44,96 -49,42 5 Labuan Bajo 83 112 80 -3,41 -28,43 7 Ujung Pandang 232 332 293 26,05 -11,88 8 Kupang/Eltari 51 91 134 163,74 47,57 9 JKT/Halim PK 0,05 31 44 94.087,23 40,79 10 Bima 36 35 29 -19,06 -16,27 11 Lainnya 283 495 343 21,28 -30,77 Total 3 333 4 012 3 376 1,29 -15,87

Hal yang sama juga terjadi pada jumlah angkutan bagasi dan barang yang secara umum mengalami penurunan sebesar 15,87 persen. Jika disimak untuk lima tujuan utama penerbangan domestik yaitu JKT/Soekarno-Hatta, Surabaya, Jogyakarta, Bandung dan Lombok Praya, terlihat bahwa barang yang dimuat untuk kelima destinasi tersebut seluruhnya mengalami penurunan masing-masing sebesar 16,08 persen, 8,02 persen, 18,11 persen,7,15 persen, dan 49,42 persen. Sementara jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya terlihat secara keseluruhan jumlah bagasi dan barang mengalami kenaikan sebesar 1,29persen.

Secara kumulatif perkembangan jumlah pesawat angkutan udara internasional keadaan bulan Januari-November 2015 sebanyak 23.543 unit, turun 0,38 persen dibandingkan keadaan yang sama bulan Januari-November 2014 yang mencapai 23.633 unit. Sebaliknya untuk perkembangan jumlah penumpang angkutan udara internasional secara kumulatif pada periode yang sama, tercatat naik sebesar 3,52 persen yaitu dari 3.829.199 orang menjadi 3.963.966 orang. Sedangkan untuk jumlah bagasi dan barang, mengikuti jumlah pesawat yaitu mengalami penurunan sebesar -9,22 persen yaitu dari 70.633 Ton menjadi 64.121 Ton.

(5)

Tabel 5

Perkembangan Kumulatif Jumlah Pesawat, Jumlah Penumpang, Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai Keadaan

Bulan Januari-November 2014 dan Januari-November 2015

No. Tujuan

Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang Jumlah Bagasi dan Barang

Jan -Nov 2014 (Unit) Jan -Nov 2015 (Unit) Peru-bahan (%) Jan - Nov 2014 (Orang) Jan – Nov 2015 (Orang) Peru-bahan (%) Jan – Nov 2014 (Ton) Jan – Nov 2015 (Ton) Peru-bahan (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 Australia 7.499 6.698 -10,68 1.046.113 1.057.753 1,11 19 889 18 992 -4,51 2 Singapura 5.199 5.195 -0,08 939.258 847.734 -9,74 16 784 14 326 -14,64 3 Malaysia 3.649 3.331 -8,71 546.248 473.864 -13,25 7 696 6 179 -19,71 4 Hongkong 1.890 1.752 -7,30 392.944 413.481 5,23 7 564 6 103 -19,31 5 Tiongkok 945 1.461 54,60 146.650 243.065 65,74 1 594 2 662 67,05 6 Korea Selatan 860 845 -1,74 170.710 176.594 3,45 2 574 2 423 -5,87 7 Thailand 641 807 25,90 117.778 137.269 16,55 2 505 1 922 -23,30 8 Jepang 1.005 788 -21,59 179.139 173.099 -3,37 4 962 2 758 -44,41 9 Taiwan 588 693 17,86 140.027 142.778 1,96 4 313 3 108 -27,94 10 Timor Leste 523 668 27,72 48.368 55.094 13,91 752 933 24,15 11 Lainnya 834 1.305 56,47 101.964 243.235 138,55 2 002 4 714 135,49 Total 23 633 23 543 -0,38 3.829.199 3.963.966 3,52 70 633 64 121 -9,22 Tabel 6

Perkembangan Kumulatif Jumlah Pesawat, Jumlah Penumpang, Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan

Bulan Januari-November 2014 dan Januari-November 2015

No. Tujuan

Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang Jumlah Bagasi dan Barang

Jan - Nov 2014 (Unit) Jan – Nov 2015 (Unit) Peru-bahan (%) Jan - Nov 2014 (Orang) Jan - Nov 2015 (Orang) Peru bahan (%) Jan - Nov 2014 (Ton) Jan - Nov 2015 (Ton) Peru-bahan (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 JKT/Soekarno-Hatta 12.589 12.086 -4,00 2.061.876 1.859.979 -9,79 21 213 19 608 -7,56 2 Surabaya 5.375 4.944 -8,02 563.176 586.687 4,17 4 213 4 609 9,38 3 Lombok Praya 2.768 2.356 -14,88 199.305 171.635 -13,88 1 464 1 340 -8,47 4 Jogyakarta 2.329 2.171 -6,78 288.656 258.031 -10,61 2 276 2 131 -6,37 5 Bandung 2.444 2.078 -14,98 333.030 266.116 -20,09 3 034 2 289 -24,53 6 Labuan Bajo 1.747 1.666 -4,64 96.411 88.095 -8,63 1 220 1 065 -12,69 7 Ujung Pandang 1.736 1.422 -18,09 220.937 186.509 -15,58 2 766 3 027 9,42 8 Bima 823 714 -13,24 43.046 36.666 -14,82 393 387 -1,44 9 Kupang/Eltari 685 661 -3,50 64.646 53.440 -17,33 814 926 13,69 10 Semarang 667 647 -3,00 46.277 53.936 16,55 390 495 27,04 11 Lainnya 4.638 5.163 11,32 208.280 253.968 21,94 2 848 3 563 25,09 TOTAL 35 801 33 908 -5,29 4.125.640 3.815.062 -7,53 40 631 39 440 -2,93

Senada dengan tujuan internasional, perkembangan jumlah pesawat angkutan udara domestik secara kumulatif bulan Januari-November 2015 juga tercatat lebih rendah dibanding Januari-November 2014. Penurunannya mencapai 5,29 persen, yaitu dari 35.801 unit menjadi 33.908 unit. Penurunan jumlah pesawat tersebut diikuti pula oleh penurunan jumlah penumpang maupun jumlah bagasi dan barang angkutan udara domestik secara kumulatif pada periode yang sama.

(6)

Angkanya mencapai 7,53 persen untuk jumlah penumpang, dan 2,93 persen untuk jumlah bagasi dan barang.

2.

Angkutan Laut

Jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat melalui beberapa pelabuhan di Provinsi Bali pada bulan November 2015 sebanyak 220.863 orang. Angka ini turun 10,50 persen dibandingkan keadaan bulan sebelumnya sebesar 199.877 orang. Sementara untuk jumlah angkutan barang pada bulan November 2015 mengalami penurunan sebesar 1,33 persen, yaitu dari 117.668 Ton menjadi 116.105 Ton.

Tabel 7

Perkembangan Jumlah Penumpang dan Barang Angkutan Laut di Provinsi Bali Bulan November 2014, Oktober 2015 dan November 2015

No. Pelabuhan

Jumlah Penumpang Jumlah Barang

Nov 2014 (orang) Okt 2015 (orang) Nov 2015 (orang) Perubahan (%) Nov 2014 (Ton) Okt 2015 (Ton) Nov 2015 (Ton) Perubahan (%) Nov 14 -Nov 15 Okt 15- Nov 15 Okt 14- Okt 15 Okt 15- Nov 15 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1 Benoa – Denpasar 34.108 60.833 76.163 123,30 25,20 39.494 3.118 1.693 -95,71 -45,70 2 Lainnya 127.109 139.044 144.700 13,84 4,07 110.756 114.550 114.412 3,30 -0,12 Total 161.217 199.877 220.863 37,00 10,50 150.250 117.668 116.105 -22,73 -1,33

Peningkatan pada jumlah penumpang di bulan November 2015, terutama dipicu oleh peningkatan penumpang di pelabuhan Benoa-Denpasar sebesar 25,20 persen. Sebagaimana yang tersaji pada Tabel.7, kendati jumlah penumpang angkutan laut dari pelabuhan di luar Benoa-Denpasar mengalami kenaikan, namun angkanya hanya sebesar 4,07 persen. Sementara untuk angkutan barang, secara umum tercatat turun 1,33 persen. Dengan rincian melalui pelabuhan laut Benoa-Denpasar turun 45,70 persen, dan pelabuhan selain Benoa-Denpasar mengalami penurunan sebesar 0,12 persen.

(7)

Informasi lebih lanjut hubungi:

I Gede Nyoman Subadri, S.E.

Kepala Bidang Statistik Distribusi

BPS Provinsi Bali

Telepon: 0361-238159, Fax: 0361-238162

E-mail: bps5100@bps.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja merupakan rasa menyenangkan dan tidak menyenangkan yang dirasakan oleh karyawan, secara langsung berpengaruh

Jumlah biji isi dan biji hampa tanaman padi Nipponbare transgenik tidak semuanya lebih unggul dari tanaman Nipponbare kontrol, sehingga dapat dikatakan bahwa

manajemen laba dilakukan karena adanya konflik kepentingan yang terjadi antara pihak pemilik dan manajemen sehingga dengan faktor-faktor seperti ukuran perusahaan,

Menimbang, bahwa kehendak kedua calon mempelai, yakni Pemohon yang akan menikah dengan XX, sebagai diatur Pasal 6 ayat (1) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974

10_KH SITI FATIHAH BT MAT RAHIM B3 TINGKAT 4,NO 7. PINANG SMK DATO'

PT Sentraprofeed Intermitra dalam mendistribusikan pakan ayam yang dihasilkan membutuhkan strategi distribusi yang baik agar pakan dapat sampai ke konsumen tepat waktu

Setelah diperoleh data sekunder maupun data hasil pengolahan tahanan jenis sebenarnya, hasil pemodelan penampang 2D dan 3D isoresistivity serta Isokonturing

Ada hubungan antara indeks massa tubuh dengan volume oksigen maksimum pada pemain futsal MUFC karanganyar. Kata kunci: Futsal, Kelincahan, VO 2 Max, Indeks